Journal of Informatics and Information Technology (JIIT) Vol. 2, No. 2, Agustus 2019
8 PEMETAAN LOKASI NASABAH PADA PT. ADIRA DINAMIKA MULTI FINANCE CABANG
JAYAPURA BERBASIS SISTEM INFORMASI GEOGRAFIS 1 Salahudin Robo, 2 M. Riandi Widiyantoro, 3Haykal Al-Farizy
1,2,3Sistem Informasi, Fakultas Teknik dan Sistem Informasi, Universitas Yapis Papua. Jl. DR. Sam Ratulangi No 11 Dok V Atas, Jayapura, 99115, Indonesia
E-mail: 1salahudinrobo759@gmail.com, 2riandipasdu@gmail.com 3alfarizyhaykal.12@gmail.com Abstract
In determining the layout of the customer's address PT.Adira Dinamika Multi Finance is still using the address list are recorded in a computerized that only displays the address of the location, it can't be helped to the maximum, the number of customers that must be visited and not all customers have a place to live that is neat in terms of layout of the house, employees difficult to find the address of the customer because of frequent error which is not desired, such as forgetting the location of the address during a visit.
The purpose of this research is to build system applications of geographic information mapping the location of the customer at PT.Adira Dinamika Multi Finance Cabang Jayapura which is expected to help and facilitate the performance of the employees to reach out and dig up information where the customer will visit. The process of data analysis Geographic Information Systems in this research, clustering the data into three parts, namely data input, data classification, and data output. This research method using the analysis of the PIECES to identify the problem, design method using Unified Modeling Language (UML), using the waterfall development method and the method of Black Box testing.
This research resulted in the Geographic Information System mapping the location of the customer at PT.Adira Dinamika Multi Finance Cabang Jayapura which gives information on the Adira to reach out to the customer's address if happen to arrears in payment.
Keywords: Geographical Information System, Adira Dinamika Multi Finance, Waterfall. Abstrak
Dalam menentukan letak alamat nasabah PT.Adira Dinamika Multi Finance masih menggunakan daftar alamat yang terdata secara komputerisasi yang hanya menampilkan alamat lokasi, hal ini tidak dapat membantu secara maksimal, banyaknya nasabah yang harus didatangi dan tidak semua nasabah mempunyai tempat tinggal yang tertata rapi dari segi letak rumah, pegawai sulit menemukan alamat nasabah karena sering terjadi kesalahan yang tidak diinginkan, seperti lupa lokasi alamat saat berkunjung.
Tujuan penelitian ini membangun aplikasi sistem informasi geografis pemetaan lokasi nasabah pada PT.Adira Dinamika Multi Finance Cabang Jayapura yang diharapkan dapat membantu dan memudahkan kinerja pegawai untuk menjangkau dan menggali informasi tempat nasabah yang akan di kunjungi. Proses analisis data Sistem Informasi Geografis dalam penelitian ini dilakukan klasterisasi data menjadi tiga bagian, yaitu data input, klasifikasi data, dan data output. Penelitian ini menggunakan metode analisis PIECES untuk mengidentifikasi masalah, melakukan perancangan menggunakan metode Unified Modelling Language (UML), menggunakan metode pengembangan
waterfall dan metode pengujian Black Box.
Hasil dari penelitian ini adalah Sistem Informasi Geografis pemetaan lokasi nasabah pada PT.Adira Dinamika Multi Finance Cabang Jayapura yang menyediakan lokasi alamat nasabah berdasarkan titik kordinat, yang di lengkapi peta dan rute perjalanan, memberi informasi pada pihak Adira untuk menjangkau alamat nasabah jika terjadi penunggakan pembayaran.
Kata Kunci: Sistem Informasi Geografis Lokasi, Nasabah, PT.Adira Dinamika Multi Finance,
Waterfall.
1. Pendahuluan
PT. Adira Dinamika Multi Finance saat ini merupakan salah satu sarana pengkreditan di Kota Jayapura. PT.Adira Dinamika Multi Finance adalah perusahaan yang bergerak di bidang pembiayaan konsumen, terutama untuk
pembiayaan mobil baik baru maupun bekas dari berbagai merek. Hingga saat ini telah memiliki banyak nasabah yang tersebar di Kota Jayapura, Adapun permasalahan yang didapat pada PT.Adira Dinamika Multi Finance adalah dalam menentukan letak alamat para nasabah, PT. Adira
9 Dinamika Multi Finance masih menggunakan
daftar alamat yang terdata secara komputerisasi, yang hanya menampilkan alamat lokasi nasabah. Namun hal ini sering kali tidak dapat membantu secara maksimal karena banyaknya nasabah yang harus didatangi dan tidak semua nasabah mempunyai tempat tinggal yang tertata rapi dari segi letak rumah, pegawai pun sulit untuk menemukan alamat nasabah karena sering terjadi kesalahan-kesalahan yang tidak diinginkan, seperti lupa lokasi alamat saat menjangkau (human error), karena lokasi nasabah belum mempunyai gambaran secara geografis atau dalam bentuk peta digital, sehingga pegawai masih menanyakan pada warga sekitar untuk memastikan alamat atau keberadaan nasabah tersebut sehingga memakan waktu yang lebih banyak, hal ini bisa dibilang tidak efektif dan efisien.
Berdasarkan latar belakang diatas, maka akan dibangun Sistem Informasi Geografis. Sistem Informasi Geografis adalah sistem informasi khusus yang mengelola data yang memiliki informasi spasial (bereferensi keruangan) [1]. Sistem Informasi Geografis yang dibangun diharapkan dapat membantu dan memudahkan kinerja para pegawai pada PT.Adira Dinamika Multi Finance Cabang Jayapura untuk menjangkau dan menggali informasi tempat para nasabah yang akan dikunjungi.
Tujuan yang diperoleh dari penelitian ini adalah:
1. Membantu dan memudahkan kinerja para pegawai pada PT.Adira Dinamika Multi Finance Cabang Jayapura untuk menjangkau dan menggali informasi tempat para nasabah yang akan di kunjungi.
2. Membangun aplikasi sistem informasi geografis pemetaan lokasi nasabah pada PT.Adira Dinamika Multi Finance Cabang Jayapura.
Penelitian ini diharapkan dapat membantu kinerja para pegawai PT.Adira Dinamika Multi Finance Cabang Jayapura dalam menjangkau alamat nasabah dengan cepat, tepat, dan akurat, serta meminimalisir kesalahan–kesalahan yang sering terjadi.
Penelitian yang dilaksanakan oleh Erlandy Aristianto, Arie S. M. Lumenta, Yaulie D. Y. Rindengan Sistem Informasi Geografis yang dibuat menggunakan metode Rapid Application
Development (RAD). Sistem Informasi Geografis
yang dibangun untuk mempermudah kolektor melakukan proses penagihan kepada nasabah FIFGROUP [2].
Penelitian yang dilaksanakan oleh Edwin Zusrony, Wreda Kuncoro, Nurrochman Sistem Informasi Geografis yang dibuat menggunakan
software Quantum GIS 2.8. Hasil penelitian ini
adalah Persebaran kredit macet di PT. XZY cabang Salatiga yang paling besar jumlah prosentasenya adalah wilayah Argomulyo dimana hampir mencapai 51,80% dari total plafond kredit (outsanding principal) yang diberikan, sehngga kedepan PT. XYZ Finance bisa lebih berhati-hati dalam memberikan menyalurkan kredit kepada calon nasabah di wilayah tersebut [3].
Penelitian yang dilakukan oleh Elmayati, Cindi Wulandari, Hendra Saputra, Sistem Informasi Geografis yang dibuat berbasis web
mobile. Sistem Informasi Geografis yang
dibangun memudahkan pihak Dinas Kebersihan dan Pertamanan Kota dalam mengkoordinir dan memetakan tempat pembuangan sampah legal [4]. Penelitian yang dilakukan oleh Thoha Nurhadiyan, A. Syamsul Hidayatullah, Sistem Informasi Geografis yang dibuat untuk membantu menemukan mesin ATM terdekat dari posisi pengguna berdasarkan GPS [5].
2. Landasan Teori
2.1 Sistem Informasi Geografis
Sistem informasi geografis merupakan sistem informasi khusus yang mengelola dan menampilkan informasi bereferensi geografis atau data geospasial untuk mendukung pengambilan keputusan dalam perencanaan dan pengelolaan suatu wilayah, misalnya data yang diidentifikasi menurut lokasinya, dalam sebuah database [7].
Sistem informasi geografis dapat diuraikan menjadi beberapa subsistem dapat dilihat pada gambar 1.
Gambar 1 Subsistem Informasi Geografis [6]. Berdasarkan Gambar 1 menjelaskan subsistem sistem informasi geografis sebagai berikut:
a. Data Input
Subsistem ini bertugas untuk mengumpulkan, mempersiapkan dan menyimpan data spasial dan atributnya dari berbagai sumber.
10 b. Data Output
Subsitem ini menampilkan atau menghasilkan keluaran (termasuk mengeskpornya ke format yang di kehendaki) seluruh atau sebagian basis data (spasial) baik dalam bentuk
softcopy maupun hardcopy.
c. Data Management
Subsistem ini mengorganisasikan baik data spasial maupun tabel-tabel atribut terkait ke dalam sebuah basis data sedemikian rupa, sehingga mudah dipanggil kembali atau diambil (retrieve), diperbarui (update) dan diubah (edit).
d. Data Manipulation dan Analysis, subsistem ini menentukan informasi-informasi yang dapat dihasilkan oleh sistem informasi geografis. Selain itu, subsistem ini juga melakukan manipulasi dan pemodelan data untuk menghasilkan informasi yang diharapkan [6].
2.2 Lokasi
Definisi dari lokasi adalah letak, tempat atau penempatan suatu benda, keadaan pada permukaan bumi. Lokasi adalah tempat dimana orang-orang biasa berkunjung [7].
2.3 Nasabah
Nasabah terbagi menjadi dua yaitu nasabah debitur dan nasabah penyimpan. Nasabah debitur adalah nasabah yang memperoleh fasilitas kredit atau pembiayaan berdasarkan prinsip syariah atau yang dipersamakan dengan itu berdasarkan perjanjian antara bank dan nasabah yang bersangkutan. Sedangkan nasabah penyimpan adalah nasabah yang menempatkan danannya di bank dalam bentuk simpanan berdasarkan perjanjian antara bank dan nasabah yang bersangkutan [8].
2.4 PT.Adira Dinamika Multi Finance
PT Adira Dinamika Multi Finance Tbk atau Adira Finance didirikan pada tahun 1990 dan mulai beroperasi pada tahun 1991. Sejak awal, Adira Finance berkomitmen untuk menjadi perusahaan pembiayaan terbaik dan terkemuka di Indonesia. Adira Finance hadir untuk melayani beragam pembiayaan seperti kendaraan bermotor baik baru ataupun bekas. Melihat adanya potensi ini, Adira Finance mulai melakukan penawaran umum melalui sahamnya pada tahun 2004 dan Bank Danamon menjadi pemegang saham mayoritas sebesar 75%. Melalui beberapa tindakan korporasi, saat ini Bank Danamon memiliki kepemilikan saham sebesar 92,07% atas Adira Finance [9].
2.5 Google Maps API
Google maps merupakan suatu peta yang dapat
dilihat dengan menggunakan suatu browser. Kita dapat menambahkan fitur Google Maps dalam web yang telah kita buat atau pada blog kita yang
berbayar maupun gratis sekalipun dengan Google
Maps API. Google Maps API adalah suatu library
yang berbentuk JavaScript [4]. 2.6 Android
Pesatnya pertumbuhan android karena merupakan sistem operasi open source sehingga bebas didistribusikan dan dipakai oleh vendor manapun, selain itu android adalah platform yang lengkap, baik sistem operasinya, aplikasi, dan tool pengembangan, market aplikasi android, serta dukungan yang sangat tinggi dari komunitas open
source [10].
2.7 Waterfall
Metode air terjun atau yang sering disebut metode waterfall sering dinamakan classic life
cycle atau siklus hidup klasik, dimana hal ini
menggambarkan pendekatan yang sistematis dan juga berurutan pada pengembangan perangkat lunak, dimulai dengan spesifikasi kebutuhan pengguna lalu berlanjut melalui tahapan-tahapan.
Gambar 2 Metode Waterfall [11] 3. Metodologi
3.1 Metode Pengempulan Data
Untuk mendapatkan data yang dibutuhkan dalam penelitian ini, penulis mengumpulkan data dengan cara sebagai berikut:
1. Observasi
Observasi merupakan pengamatan dan pencatatan secara sistematis mengenai objek yang diteliti. Dalam penelitian ini objek yang diteliti adalah Nasabah PT. Adira Dinamika Multi Finance Cabang Jayapura.
2. Wawancara
Wawancara merupakan pengumpulan data dengan cara tanya jawab kepada narasumber yang bersangkutan. Tujuan dari wawancara adalah untuk mendapatkan informasi yang dibutuhkan. Dalam hal ini, peneliti melakukan wawancara pada pegawai PT.Adira Dinamika Multi Finance Cabang Jayapura.
3. Studi Pustaka
Studi pustaka merupakan sebuah cara pengumpulan informasi dari penelitian terdahulu. Beberapa artikel dan jurnal terdahulu yang berkaitan dengan masalah yang disinggung dalam proposal ini sebagai
11 referensi dan perbandingan. Dalam penelitian
ini juga menjadikan beberapa jurnal sebagai referensi yang berasal dari sumber-sumber dan tahun-tahun pembuatan yang berbeda, dengan batas minimal pembuatan 5 tahun sebelum sekarang.
3.2 Metode Analisis
Metode yang digunakan untuk analisis masalah adalah PIECES yang terdiri dari
Performance, Information, Economy, Control, Efficiency, dan Services.
3.3 Perancangan Sistem
Use Case Diagram merupakan pemodelan
untuk menggambarkan kelakuan (behavior) sistem secara keseluruhan yang akan dibuat. Use case
diagram mendeskripsikan sebuah interaksi antara
satu atau lebih aktor dengan sistem yang akan dibuat. Dengan pengertian yang cepat, diagram use
case digunakan untuk mengetahui fungsi apa saja
yang ada di dalam sebuah sistem dan siapa saja yang berhak menggunakan fungsi-fungsi tersebut. Adapun interaksi aktor-aktor tersebut dapat dilihat pada gambar 3.
Gambar 3 Use Case Diagram 4. Hasil Dan Pembahasan
4.1 Tampilan Halam Login
Halaman login dan digunakan oleh pegawai untuk masuk ke dalam aplikasi dengan cara memasukkan username dan password. Adapun tampilan halaman login dapat dilihat pada gambar 4.
Gambar 4 Tampilan Halaman Login 4.2 Tampilan Halaman Home
Halaman ini akan tampil jika pegawai berhasil
login, Dihalaman ini terdapat peta yang berisi
nasabah, form cari nasabah beserta tombol cari, tombol refresh, tombol menu, tombol logout. Adapun tampilan halaman home dapat dilihat pada gambar 5.
Gambar 5 Tampilan Halaman Home 4.3 Tampilan Halaman Nasabah
Halaman ini menampilkan data nasabah. Terdapat form cari nasabah, tombol cari, tombol
refresh, tombol lokasi, tombol detail. Pada
halaman ini juga terdapat tombol menu, tombol
logout. Adapun tampilan halaman home dapat
12 Gambar 6 Tampil Halaman Nasabah
4.4 Tampilan Halaman Detail Nasabah Halaman ini akan menampilkan detail data nasabah yang ingin dilihat. Pada halaman ini juga terdapat tombol kembali, tombol menu, tombol
logout. Adapun tampilan halaman detail nasabah
dapat dilihat pada gambar 7.
Gambar 7 Tampilan Halaman Detail Nasabah 4.5 Tampilan Halaman Detail Lokasi
Halaman ini menampilkan detail lokasi nasabah pada peta. Pada halaman ini juga terdapat tombol menu, tombol logout. Adapun tampilan halamn detail lokasi dapat dilihat pada gambar 8.
Gambar 8 Tampil Halaman Detail Lokasi 4.6 Tampil Halaman Lihat Rute
Halaman ini akan menampilkan peta beserta rute ke lokasi nasabah yang ingin dituju. Pada halaman ini juga terdapat tombol menu, tombol
logout. Adapun tampilan halaman lihat rute dapat
dilihat pada gambar 9.
Gambar 9 Tampil Halaman Lihat Rute 4.7 Tampil Halaman Tambah Nasabah
Halaman ini akan digunakan admin untuk menambah data nasabah PT. Adira Dinamika Multi Finance. Terdapat combo box pilih distrik,
form foto nasabah, nama, alamat, angsuran, objek,
merek, jenis, foto unit, nomor polisi, latitude,
longitude, beserta tombol simpan. Pada halaman
ini juga terdapat beberapa menu yaitu, home, nasabah¸ pegawai, distrik, dan logout beserta tombol menu. Adapun Tampil halaman tambah nasabah dapat dilihat pada gambar 10.
13 Gambar 10 Tampil Halaman Tambah Nasabah
4.8 Tampil Halaman Tambah Pegawai
Halaman ini akan digunakan admin untuk tambah data pegawai. Terdapat form nip, nama,
username, password beserta tombol simpan.
Dihalaman ini juga terdapat beberapa menu yaitu,
home, nasabah¸ pegawai, distrik, dan logout
beserta tombol menu. Adapun Tampil halaman tambah pegawai dapat dilihat pada gambar 11.
Gambar 11 Tampil Halaman Tambah Pegawai 4.9 Tampil Halaman Tambah Distrik
Halaman ini akan digunakan admin untuk menambah data distrik. Terdapat form nama distrik beserta tombol simpan. Dihalaman ini juga terdapat beberapa menu yaitu, home, nasabah¸ pegawai, distrik, dan logout beserta tombol menu. Adapun tampil halaman ubah distrik dapat dilihat pada gambar 12.
Gambar 12 Tampil Halaman Tambah Distrik 5. Penutup
5.1 Kesimpulan
Berdasarkan hasil pembahasan penelitian Sistem Informasi Pemetaan Lokasi Nasabah Pada PT. Adira Dinamika Multi Finance, maka kesimpulan yang dapat diambil sebagai berikut. 1. Penelitian ini menghasilkan sistem informasi
geografis pemetaan lokasi nasabah pada PT. Adira Dinamika Multi Finance Cabang Jayapura yang menyediakan informasi lokasi alamat nasabah berdasarkan titik kordinat lokasi alamat nasabah dan di lengkapi dengan peta beserta rute perjalanan.
2. Dengan adanya sistem informasi geografis ini diharapkan dapat memudahkan pegawai PT. Adira Dinamika Multi Finance Cabang Jayapura dalam pencarian lokasi alamat nasabah jika terjadi penunggakan dalam pembayaran.
5.2 Saran
Berdasarkan hasil pembahasan dan kesimpulan yang telah diuraikan, maka saran dalam penelitian ini adalah sebagai berikut. 1. Sistem dapat dikembangkan pada tampilan
interface yang masih nampak sederhana,
masih harus mendapatkan desain yang lebih baik. Seperti penempatan menu-menu button, tampilan harus menarik dari segi tulisan, desain, layout, dan lain-lain.
2. Saran untuk pengembangan platform selanjutnya agar aplikasi dapat dibuat lebih baik lagi, dengan menambah fitur- fitur yang masih kurang diantaranya pembuatan report nasabah yang menunggak dan sudah ditagih atau belum. Juga dibuat lebih luas seperti aplikasi dapat berjalan di iOS, mobile,
windows phone bahkan lainnya.
3. Sebelum diterapkan pada PT. Adira Dinamika Multi Finance Cabang Jayapura sebaiknya dilakukan Pelatihan terlebih dahulu.
Referensi
[1] A. Susanto, A. Kharis, and T. Khotimah, “Sistem Informasi Geografis Pemetaan Lahan Pertanian Dan Komoditi Hasil Panen Kabupaten Kudus,” J. Inform., vol. 10, no. 2, p. 11, 2016.
[2] E. Aristianto, A. S. M. Lumenta, and Y. D. Y. Rindengan, “Aplikasi Pemetaan Lokasi Nasabah FIFGROUP Kota Manado,” J.
Tek. Inform., vol. 13, no. 2, 2018.
[3] E. Zusrony, W. Kuncoro, and N. Nurrochman, “Pemetaan Persebaran Nasabah Kredit Macet Perusahaan Multifinance,” Intensif, vol. 2, no. 2, p. 107, 2018.
[4] H. S. Elmayati, Cindi Wulandari, “Lokasi Pembuangan Sampah Legal Pada Dinas
14 Kebersihan Dan Pertamanan Kota
Lubuklinggau,” vol. 9, pp. 106–113, 2018. [5] T. Nurhadiyan and S. Hidayatullah, “Sistem Informasi Geografis Pemetaan Lokasi ATM BNI Terdekat di Kota Serang Berbasis Android,” JSiI (Jurnal Sist.
Informasi), vol. 4, pp. 46–52, 2017.
[6] A. Adil, Sistem Informasi Geografis. Yogyakarta: Penerbit ANDI, 2017. [7] F. Rahayu, “Analisis Penentuan Lokasi
Usaha Dan Proses Produksi Dalam Pengembangan Usaha Kerajinan Marmer
Di Makmur Onix Desa Gamping Kecamatan Campurdarat Kabupaten Tulungagung,” J. Ekon. Manaj., 2018. [8] Herdiana, “Jurnal,” J. Chem. Inf. Model.,
vol. 53, no. 9, pp. 1689–1699, 2013. [9] A. Finance, “Adira Finance,”
www.Adira.co.id, 2018. .
[10] A. Indonesia, “Pengenalan android,”
Forum Android Indones., 2010.
[11] R. Pressman, Rekayasa Perangkat Lunak
(Pendekatan. Praktisi), Edisi 7.