• Tidak ada hasil yang ditemukan

A L AT- A L AT P E N O L O N G Dl ATAS KAPAL

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "A L AT- A L AT P E N O L O N G Dl ATAS KAPAL"

Copied!
56
0
0

Teks penuh

(1)

A L AT- A L AT P E N O L O N G D l ATAS K A PA L

(2)

Bekerja di fasilitas lepas pantai (laut) dikenal sebagai salah satu pekerjaan yang

be-resiko tinggi

POTENSI BAHAYA

INTRODUKSI

perjalanan dari/ke

fasilitas

bekerja di

fasilitas

• Helicopter jatuh

• Tabrakan kapal

• Kebakaran

• Kondisi alam

• Kondisi alam

• Gas escapes / ledakan

• Mechanical/structural failure

(3)

KEADAAN TERBURUK

EVAKUASI DAN MENINGGALKAN

(4)

Ada tiga bahaya dilaut yang dapat mengancam jiwa manusia,

yaitu

:

adalah kemampuan seseorang untuk

dapat tetap hidup saat jiwa anda

terancam oleh suatu kecelakaan atau

bahaya

SURVIVAL

ter-expose kembali

kebahaya awal

mati tenggelam

exposure kepada

elemen alam

Laut

(5)

Ada beberapa cara yang sederhana dan

efisien yang dapat dilakukan untuk

memperkecil resiko yang ada, antar lain :

 Memberikan pengetahuan mengenai

peralatan-peralatan survival

 Menekankan pentingnya DikLat (Pendidikan

dan Latihan)

 Rincian tindakan-tindakan yang harus diikuti

(6)

Pola Survival

 Pengetahuan dan kemampuan anda untuk menggunakan

peralatan survival yang tersedia

 Ketrampilan dan kemampuan anda untuk menerapkannya

dalam mengatasi bahaya yang dihadapi

 Kemauan anda untuk hidup

Statistik menunjukkan bahwa 30% orang yang berhasil menyelamatkan diri dari

kecelakaan dilaut, mengalami kematian pada 3 jam pertama saat berusaha

bertahan hidup

kemampuan bertahan hidup anda akan bergantung kepada :

1. Perlindungan / proteksi

2. Menyediakan P3K

3. memberikan bantuan kepada penolong

4. Perencanaan untuk survive

4 langkah kunci

yang harus

diterapkan

pada waktu kritis

awal

(7)

International Convention for

the Safety of Life at Sea

(SOLAS), 1974, 1978, 1983,

2004

(8)
(9)

ALAT PENOLONG

a) Jaket penolong (Life Jacket)

b) Pelampung penolong (Life buoy/life ring)

c) Rakit/ Kapsul penolong (Life raft/ Inflatable life raft)

d) Sekoci penolong (life boat)

Dasar hukum : SOLAS (Safety of Life At Sea) 1978, kemudian diamandemen

pada tahun 1983, sejak 1 Juli 1983 diharuskan mempunyai alat-alat penolong

(10)

Personal Floatation Device (PFD)

MUST COMPLY TO

SOLAS

REGULATION

(11)

Personal Floatation Device (PFD)

II

MUST COMPLY TO

SOLAS

(12)

Personal Floatation Device (PFD)

III

MUST COMPLY TO

SOLAS

(13)

Personal Floatation Device (PFD)

MUST COMPLY TO

SOLAS

REGULATION

IV

V

Special Design

(14)

LIFE JACKETS

Terbuat dari gabus

sintetis yang biasanya dinamakan styrophore

Harus diletakkan

ditempat yang mudah dijangkauPemakaiannya harus benar-benar aman melingkar ke badan dengan mengikatkan pitanya

Sebaiknya dicap pada

salah satu sisi dengan nama khusus yang tebal hurufnya (< 1 inchi)

serta pada sisi lain dengan merek dagang dalam huruf yang lebih kecil

(15)

a. Setiap kapal harus membawa baju

renang untuk setiap pelayarannya

(untuk orang dewasa maupun

anak-anak)

b. Untuk kapal penumpang harus

membawa sebanyak

1 05 %

dari

jumlah orang yang ada dikapal.

Baju renang tersebut harus

disimpan sedemikian rupa

sehingga apabila terjadi

kecelakaan laut dapat mudah

dicapai, dan tempat tersebut

harus diberi tanda dengan jelas

c. Baju-baju renang tersebut harus

memenuhi syarat;

(16)

Terbuat dari bahan yang baik , dikerjakan sempurna,

warna mencolok

 dapat mengapungkan pemakai minimal selama 24 jam

 Daya apung dapat menahan berat sampai dengan 100

kg

(17)

 Harus dapat menahan kepala, sehingga muka korban yang tidak

sadar akan tetap berada di atas air

 Harus dapat digunakan untuk memutar tubuh dengan aman pada

saat masuk ke air, dengan badan miring ke belakang (tidak

tertelungkup)

 Kekuatan dan efisiensi pengoperasiannya tidak dapat dipengaruhi

oleh pengaruh minyak atau bahan minyak lainnya

 Harus diberi warna yang dapat dilihat dengan jelas pada saat berada

di air

 Harus dilengkapi dengan sebuah peluit yang disyahkan, yang diikat

erat dengan sebuah tali

(18)

LIFE BUOY

 Umumnya digunakan untuk orang

yang tercebur ke laut, jumlahnya

tergantung pada tipe dan panjang

kapal

 Umumnya terbuat dari gabus padat dan

dibungkus dengan terpal. Pada keempat

tempat diberi ban kain yang menjadi

ikatan bagi tali pegangan yang terbuat

dari tali manila ataupun nylon.

 Tidak ada standart penandaan kecuali

cap tanggal pemeriksaan Di cat dalam

dua warna, yaitu merah dan kuning

atau putih

(19)

Sebuah pelampung juga

dilengkapi dengan tali pendek

untuk mengikatkan lampu

kalsium, baterai dan lampu

elektrik.

Lampu kalsium terdiri dari

sebuah kaleng yang berisi

karbit yang akan menyala

sewaktu terkena air dengan

sinar kuning serta

mengeluarkan asap putih

(untuk menunjukkan posisi

pelampung saat malan hari)

Lampu kalsium ini mampu

menyala dengan terang

selama 40 menit dan lampu

elektrik mampu menyala

selama 8 jam

(20)

Syarat

(1) Harus dibuat dari gabus yang padat atau bahan lain yang sama yang diakui oleh pemerintah

(2) Harus dapat menyangga beban besi paling sedikit seberat 14,5 kg dalam air tawar selama 24 jam

(3) Harus tahan terhadap minyak atau hasil-hasil minyak lainnya (4) Harus mempunyai warna yang mudah diliat di laut

(5) Nama kapal dan pelabuhan induk pada pelampung tersebut harus ditulis dengan huruf kapital untuk menunjukkan bahwa pemiliknya adalah kapal yang tertulis tersebut

(6) Pelampung penolong yang diisi dengan rumput kering, sisa-sisa gabus atau yang daya apungnya tergantung dari ruangan udara yang perlu ditiup, tidak boleh digunakan

(21)

Syarat

(7) Harus dilengkapi dengan tali-tali pegangan yang diikat

disekeliling pelampung dengan kuat, dan pada sebuah kapal paling sedikit terdapat sebuah pelampung penolong yang

dilengkapi dengan tali buangan yang terapung dengan panjang minimal 27,5 m

(8) Dilengkapi lampu yang menyala secara otomatis

(9) Pelampung penolong boleh berbentuk lingkaran penuh atau tapak kuda (U). Untuk lingkaran dalam pelampung yang berbentuk

lingkaran penuh paling sedikit 45 cm. pelampung yang berbentuk tapal kuda harus diberi penguat sedemikian rupa sehingga

bagian yang terbuka akan tetap berukuran 35-40 cm

(22)

LIFE BUOY

Persyaratan Jumlah Pelampung

(23)
(24)

Dibuat sedemikian rupa dengan bentuk atas dan bawah

yang sama sehingga dalam keadaan darurat dapat

dilemparkan kedalam air secara cepat dan aman

Pada sisi rakit harus diberi tali pegangan serta tali

penahan sepanjang paling sedikit 10 meter dan

berat rakit tidak boleh lebih dari 160 kg

(25)

Posisi di DEK;

a. Menyebar

sepanjang

kapal, dekat tepi dek agar

mudah diluncurkan

b. Dapat dijangkau dengan mudah

dan cepat

c. Bebas dari daerah yang panas

d. Bebas dari lalu lintas

e. Bebas dari penyebab kebakaran

dan tali temali

f. Bebas dari

gantungan-gantungan

g. Bebas dari minyak atau bahan

perusak lainnya

(26)
(27)
(28)
(29)

INFLATABLE LIFE RAFT

 Merupakan rakit apung yang dapat ditiup secara otomatis dengan menggunakan zat

asam arang di dalam satu tabung yang diletakkan dibagian luar dari lantainya.

 Berat sebuah rakit ini yang berkapasitas 20 orang bila disimpan dalam peti adalah

sekitar 95 kg dengan ukuran panjang, lebar dan tinggi adalah 1,50 x 0,60 x 0,45

meter dan dalam keadaan menggelembung ukurannya sekitar 4,90 x 3,05 x 1,40

meter

(30)

Syarat

1. Peniupan harus secara otomatis dan cepat dengan pelaksanaan sederhana

2. Dilengkapi dengan tali penahan melalui sisi luar dan diikat pada sambungan

tali pengaman

3. Dengan mudah dapat dibalik bila akan membalik bagian atas ke bawah

4. Diberi warna pada bagian luar (jingga) yang tertutup ganda hingga yang

berada didalam cukup terlindung

5. Pada keadaan mengelembung harus dalam keadaan tegak, dan mempunyai

stabilitas yang cukup baik dalam segala posisi

6. Mempunyai ruangan yang cukup untuk jumlah orang yang diijinkan. Jumlah

orang yang diijinkan harus dituliskan pada rakit penolong (luas lantai untuk

tiap orang paling sedikit 37,2 cm

7. Diberi perlengkapan untuk dapat dipakai naik dari air kedalam rakit

8. Daya apung, lantai, lengkung penyangga harus cukup menyangga jumlah

orang yang diijinkan

(31)

INFLATABLE LIFERAFT

Durable

Construction

 Dikembangkan

dengan CO2

 Tangga naik

 Atap

 Warna yang cerah

/ terang

 Dua

tabung

 Kantung air untuk

stabilitas

 Kapasitas

6 – 25 pax

(32)

PELEPASAN & PENGEMBANGAN

Liferafts dikembungkan

oleh CO2 dari tabung

akan terkembung penuh

dalam waktu 60 detik

Aktifasi tabung dilakukan

dengan menarik keras tali

painter

Kanister atau tas

akan terlepas saat

liferaft

mengembang

(33)

air

memberikan

tekanan

Tekanan

mengaktifkan

mekanis pelepas

AUTO RELEASE MECHANISM

strap kanister

terlepas

liferaft mengambang

kepermukaan, kapal yang

tenggelam akan menarik

tali painter mengaktifkan

tabung CO

jika kapal terus

tenggelam, tali tipis akan

putus

Hydrostatic

(34)

MEMBALIKKAN LIFERAFT

• Putar liferaft sehingga tabung

CO2 berada dibawah angin

• Balikkan raft dengan berdiri

diatas tabung CO2 dan menarik

righting strap

• Angin akan membantu

membalikkan

(35)

MENAIKI LIFERAFT

• Orang yang sehat /

kuat naik lebih dahulu

• Lepaskan benda beda

tajam

• Cari dan bantu

survivors lainnya

• Lepaskan tali painter

jika diperlukan

• Pasang sea anchor

(36)
(37)

Liferaft Equipment

(contd.)

Reverse Osmosis Pump

Floating Safety Knife

Works by forcing sea water through a filtration membrane at high pressure, thus removing salt from sea water.

24 hours of pumping at 40 strokes a minute Will produce 27,25 litres of potable water.

(38)

International Pyrotechnic

Distress Signals ( Flare /

Suar )

• Suar Sinar :

• Suar Asap :

Red Hand Held Flare

Rocket Parachute Flare

Orange Hand Held Flare

Orange Buoyant Flare

(39)

FLARE

Pengoperasian

Pencil type rocket

flare launcher

Handheld rocket

flare

Gun type rocket

flare launcher

Handheld flare /

smoke

Buoyant smoke

canister

(40)

FLARE

Pertimbangan Sebelum Menggunakan

• Apakah lebih baik kita

yakin dahulu bahwa

ada penolong ?

• Apakah ada opsi lain

yand lebih baik,

seperti Kaca Pantul

atau EPIRB ?

• Jarak ke daratan,

kapal atau instalasi

(41)

EPIRB

Alat Pengirim Sinyal Radio Penunjuk Posisi Darurat

Buoyant radio

distress signal

transmitter

Transmit sinyal

pada frekuensi

darurat

penerbangan di

121.5 MHz dan

243 MHz

EPIRB yang

lebih canggih

men transmits

sinyal UHF di

406 MHz

Transmit terus

menerus

selama 48 jam

Setelah

dinyalakan,

jangan

dimatikan

hingga

pertolongan tiba

Aktifkan EPIRB

satu per satu

(42)

Beacon Applications

Maritime

Emergency Position Indicating Radio Beacon ( EPIRB )

Aviation

Emergency Locater Transmitter ( ELT )

Personal/Land

(43)

EPIRB CATEGORY

Manual Activation

Automatic Activation

Equipped with Hydrostatic Release Unit (HRU),

which frees the EPIRB at 5m (16ft) below sea level and

itself has a sea water switch for activation

(44)

LIFERAFT MANAGEMENT

P

O

L

C

• Potong tali painter

• Pindahkan ketempat

aman

• Periksa kerusakan

• Pasangsea anchor

• Aktifkan EPIRB

• Rumuskan rencana

• Jelaskan pengoperasian alat

pemberitahu lokasi

PROTECTION

LOCATION

Separuh dari penderitaan anda telah teratasi saat anda berhasil

masuk kedalam ilferaft / lifeboat. Pengalaman menunjukkan

bahwa survivors yang hanyut lebih dari 24 jam, setengannya

berhasil mencapai daratan atau ditolong dalam waktu 4 – 5 hari.

Hampir semua life raft / boat dapat ditemukan dan ditolong

dalam waktu 2 – 3 minggu

Segera lakukan Liferaft Management, salah satu kunci

keberhasilan bertahan hidup adalah kerjasama

• Pilih pimpinan

• Bagikan tugas

• Berikan P3K

ORGANIZATION

• Keringkan Liferaft

• Jemur pakaian basah

• Jaga moral & percaya diri

(45)

LIFE BOAT

Konstruksi yang khusus sehingga pergerakannya bisa

dengan dayung, layar maupun secara mekanik

Ukuran sekoci sebaiknya dicantumkan, bersama-sama

dengan jumlah penumpang yang diijinkan, initial

surveyor dan tanggal pemeriksaan

(46)

Penempatan sekoci;

 Mampu diluncurkan secara aman dan cepat ke air meski dalam kondisi yang tidak menguntungkan

 Masing-masing harus mampu diluncurkan ke air tanpa mengikutsertakan penurunan alat-alat yang lain

 Memungkinkan untuk menaikkan penumpang-penumpang secara cepat

(47)

SOLAS

bagi keselamatan kapal ;

1. Sekoci penolong

merupakan sekoci dengan bentuk terbuka yang dilengkapi dengan

peti-peti udara untuk memperbesar daya apung.

Dibagi;

Sekoci penolong berdayung

Sekoci bermotor klas A

Sekoci bermotor klas B

Sekoci penolong berbaling-baling dengan gerakan mekanis

(flamming patent)

2. Sekoci biasa/kerja

merupakan sekoci terbuka dengan bentuk muka lancip serta belakang

yang rata, tanpa dilengkapi alat untuk memperbesar daya apun

(48)

Sekoci penolong berdayung

 Jenis sekoci paling kecil dan sederhana,

dilengkapi dayung 9 pasang (kanan-kiri)

 Hanya boleh diisi dengan

penumpang sebanyak 60 orang

Sekoci bermotor klas A

Mesinnya harus cukup kuat untuk melarikan sekoci dengan

penumpang penuh, dengan kecepatan 6 knot dalam air yang tenang

Bahan bakar cukup untuk berlayar terus menerus selama 24 jam

Harus mempunyai jarak tempuh paling sedikit 144 mil

Mampu membawa penumpang paling sedikit 100 orang dan paling

banyak 150 orang

(49)

Sekoci bermotor klas B

LIFE BOAT

•  Mesinnya harus cukup kuat untuk

melarikan sekoci dengan penumpang

penuh, dengan kecepatan 4 knot

dalam air yang tenang

•  Bahan bakar cukup untuk

berlayar terus menerus selama 1 2

jam

•  Harus mempunyai jarak

• tempuh paling sedikit 48 mil

•  Mampu membawa penumpang

paling sedikit 60 orang dan paling

banyak 100 orang

(50)

Sekoci penolong

berbaling-baling

dengan gerakan

mekanis (

flamming

patent

)

Punya cukup tenaga untuk dapat mengolah gerak dengan cepat

dan bebas dari lambung kapal setelah diturunkan diair

Harus dapat mempertahankan haluannya, dalam keadaan cuaca

laut buruk

Mempunyai kecepatan 4 knot dalam air tenang

Alat penggerak harus dapat ditanggani orang-orang yang tidak

terlatih dan dapat segera digerakkan setelah berada dalam air

(walaupun sekoci sudah kemasukan air)

Harus diberi peralatan agar baling-baling dapat digerakkan mundur

(51)

kapasitas (cubic capacity) sekoci

Untuk menentukan kapasitas sekoci

penolong dengan menggunakan

Simpson’s Rule

sebagai berikut :

Kapasitas = L2 / 12 (4A + 2B + 4C)

L2 = Panjang sekoci penolong dalam meter diukur dari bagian dalam

kulit sekoci pada linggi muka sampai ketitik yang sama pada linggi

belakang.

A

= Luas penampang melintang ada 1 / 4, dari belakang.

B

= Luas penampang midship.

C

= Luas penampang melintang pada 1 / 1 L2, dari depan

(52)

DAVIT Launch &

Inflation

(53)

Dewi-dewi (Davit)

Dewi-dewi adalah alat untuk meluncurkan sekoci dari atas kapal ke air

Ditinjau dari cara kerja dapat dibagi 3 :

 Dewi-dewi dengan sistem berputar (radial)

 Dewi-dewi dengan sistem menuang (luffing davits)

 Dewi-dewi dengan sistem gravitasi (gravitation davits)

(54)

Simbol

-- - -

-RESCUE BOAT ElJACUATIQJ\1

(55)
(56)

Terima Kasih

Referensi

Dokumen terkait

Format BOS K-1 (RAPBS/ ARBS), Format BOS K-2 (Rincian penggunaan dana perjenis anggaran), Buku rekening Bank atau Format BOS K-5 (buku pembantu Bank) dan Laporan

[r]

membuat surat atau dokumen dengan maksud untuk memakai atau menyuruh orang memakai, atau menggunakan surat atau dokumen yang dipalsukan untuk bakal calon anggota DPR,

Berdasarkan pertimbangan di atas, maka telah dikembangkan suatu strategi pembelajaran yang mampu melibatkan peran serta peserta didik secara menyeluruh sehingga kegiatan belajar

Kategori kualitas keterampilan bertanya mahasiswa program studi PGSD dengan jumlah terbanyak yaitu pada pertanyaan tertutup n=119 yang termasuk ke dalam kategori keterampilan bertanya

Dependent Variable: Hasil_Belajar_IPS_Y Berdasarkan hasil perhitungan yang dilakukan diperoleh a sebesar 5.743; b1 sebesar 0.237 dan b2 sebesar 0.513 bentuk persamaan regresi linear

Pelaksanaan Pembelajaran Hasil penilaian yang dilakukan terhadap pelaksanaan pembelajaran pada sekolah penyelenggara dengan menggunakan nilai rata-rata menunjukkan bahwa penilaian

Aspek Kinerja Yang diharapkan 11 Membereskan alat kartu yang telah dipergunakan Ya Tidak 100 12 Membereskan perlengkapan yang digunakan dalam kelas Ya Tidak 100 Jumlah Respon