• Tidak ada hasil yang ditemukan

Laksmi Sito Dwi Irvianti, S.E., MM (Dosen Pembimbing) Universitas Bina Nusantara, JL Raya Kebon Jeruk No.27 Jakarta Barat 11530

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "Laksmi Sito Dwi Irvianti, S.E., MM (Dosen Pembimbing) Universitas Bina Nusantara, JL Raya Kebon Jeruk No.27 Jakarta Barat 11530"

Copied!
11
0
0

Teks penuh

(1)

ANALISIS PENGARUH KEPEMIMPINAN TRANSFORMASIONAL TERHADAP KOMITMEN ORGANISASI DENGAN EFEK MEDIASI DARI PEMBERDAYAAN

PSIKOLOGIS PADA PT. ADITEC CAKRAWIYASA

Muhammad Luthfan 1401080151 Zaki Pangeran Putra 1401080164

Universitas Bina Nusantara, JL Raya Kebon Jeruk No.27 Jakarta Barat 11530 bagolngentiau@hotmail.com

jackyputra23@hotmail.com

Laksmi Sito Dwi Irvianti, S.E., MM (Dosen Pembimbing)

Universitas Bina Nusantara, JL Raya Kebon Jeruk No.27 Jakarta Barat 11530

Abstract

PT. Aditec Cakrawiyasa is a company engaged in the field of household appliances. The purpose of this study was to find out the effect of Transformational Leadership towards Psychological Empowerment, the effect of Psychological Empowerment towards Organizational Commitment, and the effect of Transformational Leadership towards Organizational Commitment with the effect of mediation of psychological empowerment and also to provide advice that should be done by the management of PT. Aditec Cakrawiyasa. The method used was associative method, where the data used are primary and secondary data obtained through literature study, distributing questionnaires to 100 employees as respondents using cross sectional manner. Afterwards, the data analyzed using path analysis. From the data analysis concluded that Transformational Leadership influenced and contributed significantly towards the Psychological Empowerment, Psychological Empowerment also influenced significantly towards Organizational Commitment, and Transformational Leadership influenced significantly towards Organizational Commitment with the effect of mediation of Psychological Empowerment. (ML & ZPP)

Keywords : Tranformational Leadership, Psychological Empowerment, Organizational Commitment

(2)

Abstrak

PT. Aditec Cakrawiyasa adalah perusahaan yang bergerak di bidang peralatan rumah tangga. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimana pengaruh Kepemimpinan Transformasional terhadap Pemberdayaan Psikologis, mengetahui bagaimana pengaruh Pemberdayaan Psikologis terhadap Komitmen Organisasi dan mengetahui bagaimana pengaruh Kepemimpinan Transformasional terhadap Komitmen Organisasi dengan efek mediasi dari Pemberdayaan Psikologis serta memberikan saran yang sebaiknya dilakukan oleh pihak manajemen PT. Aditec Cakrawiyasa. Metode penelitian yang digunakan yaitu metode asosiatif, dimana data yang digunakan adalah data primer dan sekunder yang diperoleh melalui studi literatur, penyebaran kuesioner kepada 100 orang karyawan sebagai responden dengan menggunakan cara Cross Sectional. Data tersebut kemudian diolah menggunakan analisis jalur (Path Analysis). Dari analisis data, diperoleh bahwa Kepemimpinan Transformasional terhadap Pemberdayaan Psikologis memberikan pengaruh secara signifikan, Pemberdayaan Psikologis terhadap Komitmen Organisasi memberikan pengaruh secara signifikan, Kepemimpinan Transformasional terhadap Komitmen Organisasi dengan efek mediasi dari Pemberdayaan Psikologis memberikan pengaruh secara signifikan. (ML & ZPP)

Kata Kunci : Kepemimpinan Transformasional (Tranformational Leadership), Pemberdayaan Psikologis (Psychological Empowerment), Komitmen Organisasi (Organizational Commitment)

PENDAHULUAN Latar Belakang

Selama zaman kuno, orang-orang yang hanya menggunakan alat yang sederhana dan proses setiap kali mereka menyiapkan makanan. Karena itu, banyak waktu yang dikonsumsi hanya untuk memasak makanan. Hari ini, meskipun memakan waktu persiapan makanan tidak lagi normal. Dengan munculnya banyak peralatan elektronik rumah tangga, setiap orang yang ingin memasak tidak akan lagi terganggu. Ada banyak perangkat elektronik cerdas yang membantu individu selama proses persiapan makanan keseluruhan. Pada dasarnya, alat ini dikonfigurasi dengan cara yang akan membuat pekerjaan memasak lebih cepat dan lebih mudah. Contoh dari peralatan termasuk rice cooker, blender, kompor listrik, dan banyak lagi. Berkat inovasi dan kemajuan teknologi elektronik rumah tangga, orang dengan kecenderungan untuk seni kuliner dapat menikmati memasak dengan bantuan berbagai peralatan.

(3)

Di dalam perusahaan yang bergerak di bidang peralatan rumah tangga (Home Appliance), sumber daya manusia merupakan aset penting bagi perusahaan untuk mencapai tujuan yang ingin dicapai dengan memberikan kualitas dan kuantitas produk yang baik untuk memberikan kepuasan bagi masyarakat dan melengkapi kebutuhan bisnis di Indonesia. Salah satu hal yang perlu diperhatikan dari Sumber Daya Manusia ialah komitmen organisasi yang dimiliki di dalam perusahaan. Adanya komitmen organisasi yang baik di dalam perusahaan sangatlah diperlukan. Perusahaan sangat memperhatikan kerja dari para karyawan. Komitmen organisasi di dalam perusahaan akan meningkat jika karyawan memiliki motivasi yang tinggi dalam menjalankan pekerjaannya dengan mengikuti gaya kepemimpinan transformasional yang sudah ada, dan menerapkan pemberdayaan psikologis di dalam perusahaan tersebut.

Naik atau turunnya komitmen karyawan dalam organisasi secara tidak langsung dipengaruhi oleh gaya kepemimpinan transformasional dan pemberdayaan psikologis karena kedua faktor tersebut sangat berkaitan dengan motivasi karyawan yang membuat mereka berkomitmen, dan berkontribusi lebih untuk perusahaan. Komitmen organisasional adalah keinginan anggota anggota organisasi untuk tetap mempertahankan keanggotaannya dalam organisasi dan bersedia berusaha keras bagi pencapaian tujuan organisasi”.

Salah satu perusahaan yang bergerak di bidang Industri Peralatan rumah tangga, adalah PT. ADITEC CAKRAWIYASA. Berangkat dari keinginan untuk memproduksi barang yang bisa dijual bebas ke masyarakat, pilihan diputuskan pada produk penunjang primer kebutuhan rumah tangga. Dan kompor, menjadi pilihan dengan pemikiran sederhana, bahwa produk ini pasti diperlukan. Lalu, kenapa kompor gas? Pilihan pada kompor gas dan bukan pada kompor minyak karena keinginan untuk terus berinovasi dan kompor gas dapat lebih dikembangkan secara teknologi. Dilatarbelakangi dengan belum ada kompor gas produksi bangsa sendiri, dan pada saat itu hanya ada dua merek kompor gas produksi luar negeri. Maka, timbullah gagasan untuk memproduksi kompor gas buatan Indonesia yang harus memiliki kualitas dan tampilan yang lebih baik dengan harga terjangkau.

PT. ADITEC CAKRAWIYASA hadir pada tahun 1993, berawal dari ruangan berukuran 1/4 garasi atau sekitar 4x6 meter persegi. Tumpukan kompor dan perkakas menemani penelitian dan produksi kompor gas. Sepanjang tahun 1993, kompor buatan Italy, Jerman dan Jepang menjadi bahan penelitian kami, khususnya untuk mempelajari teknologi, desain dan rangka kompor tersebut, sekaligus memproduksi prototype kompor yang diinginkan

(4)

Berpegang teguh pada komitmen untuk membuat produk yang berkualitas namun dengan harga yang terjangkau, PT. Aditec Cakrawiyasa berinovasi dengan melakukan re-desain dan mengurangi kemewahan dari kompor gas. Hasilnya, di penghujung 1998, produk terbaru dijual dengan harga Rp. 300.000,- sementara perusahaan lain menjual dengan harga Rp. 900.000,- Masa ini merupakan momentum kenaikan penjualan yang membuat PT. Aditec Cakrawiyasa secara konsisten berinovasi dalam memproduksi kompor dan juga produk home appliances lainnya, diantaranya rice cooker pada tahun 2003, disusul blender pada tahun 2004 dengan masing - masing kapasitas produksi mencapai 10,000 unit per-bulan. Karena inovasi jugalah, PT. Aditec Cakrawiyasa meraih banyak pencapaian pada tahun - tahun berikutnya, diantaranya berhasil memenangkan tender Pertamina untuk membuat kompor gas konversi pada tahun 2006, dan pada tahun 2007, PT. Aditec Cakrawiyasa berhasil menemukan alat pengefisien pemakaian gas pada kompor gas LPG yang telah didaftarkan pada Agustus 2007 di Direktorat Paten, Direktorat Jenderal Hak Kekayaan Intelektual, Departemen Hukum dan HAM Republik Indonesia.

Gedung lima lantai di kawasan Kebon Jeruk, Jakarta Barat, menjadi pusat seluruh kegiatan pemasaran. Sementara proses produksi dilakukan di pabrik yang terletak di Cikupa dan Jatake, Tangerang. Disamping itu, guna menunjang pemasaran dan layanan purna jual, telah tersedia showroom, service centre dan service point di 32 kantor cabang di Sumatera, Jawa dan Bali dengan dukungan lebih dari 1500 orang karyawan.

IDENTIFIKASI MASALAH

Berdasarkan latar belakang di atas, maka dapat dirumuskan rumusan masalah sebagai berikut:

1. Bagaimana pengaruh antara Kepemimpinan transformasional dengan Pemberdayaan Psikologis pada PT. ADITEC CAKRAWIYASA?

2. Bagaimana pengaruh antara Pemberdayaan Psikologis dengan Komitmen Organisasi pada PT. ADITEC CAKRAWIYASA?

3. Bagaimana pengaruh antara Kepemimpinan transformasional dan komitmen organisasi dengan Pemberdayaan Psikologis sebagai variabel mediasi pada PT. ADITEC CAKRAWIYASA?

(5)

TUJUAN PENELITIAN

Berdasarkan rumusan masalah di atas maka tujuan dari penelitian ini adalah sebagai berikut:

1. Untuk mengetahui pengaruh Kepemimpinan Transformasional terhadap Pemberdayaan Psikologis pada PT. ADITEC CAKRAWIYASA

2. Untuk mengetahui pengaruh Pemberdayaan Psikologis terhadap Komitmen Organisasi pada PT. ADITEC CAKRAWIYASA

3. Untuk mengetahui pengaruh Kepemimpinan Transformasional terhadap Komitmen Organisasi dengan Pemberdayaan Psikologis sebagai variabel perantara pada PT. ADITEC CAKRAWIYASA

LANDASAN TEORI

Menurut Bass (1985) dalam buku Yukl (2013, p.313) menjelaskan bahwa kepemimpinan transformasional adalah suatu keadaan dimana para pengikut dari seorang pemimpin transformasional merasa adanya kepercayaan, kekaguman, kesetiaan, dan hormat terhadap pemimpin tersebut, dan mereka termotivasi untuk melakukan lebih dari pada yang awalnya diharapkan mereka. Pemimpin tersebut mentransformasi dan memotivasi para pengikut dengan cara membuat mereka lebih sadar mengenai pentingnya hasil – hasil suatu pekerjaan, mendorong mereka untuk lebih mementingkan organisasi atau tim daripada kepentingan diri sendiri, dan mengaktifkan kebutuhan – kebutuhan mereka pada yang lebih tinggi.

Menurut Conger dan Kanugo (1988 dalam Manojlovich, 2007) menyatakan bahwa pemberdayaan psikologis adalah membangun motivasi dari empat kognisi yang dibentuk oleh lingkungan kerja yaitu kemaknaan, kompetensi, penentuan diri, dan dampak. Pemberdayaan psikologis merupakan suatu proses yang diawali dengan interaksi antara lingkungan kerja dengan karakteristik kepribadian individu, dan interaksi lingkungan tersebut membentuk empat pemberdayaan kognitif yakni kemaknaan, kompetensi, penentuan diri, dan dampak yang pada akhirya akan dapat memotivasi perilaku individu (Spreitzer, 1995 dalam Manojlovich, 2007).

(6)

Berdasarkan pengertian tersebut dapat disimpulkan bahwa pemberdayaan psikologis merupakan suatu bentuk motivasi intrinsik individu di lingkungan kerja yang dibentuk dari empat kognisi untuk menghasilkan kepuasan kerja.

Menurut Robbins and Coulter (2012:405) komitmen organisasi adalah sejauh mana seorang karyawan mengenali tujuan organisasi tertentu dan menganggap kinerja pekerjaannya menjadi penting bagi diri. Sedangkan keterlibatan kerja adalah mengidentifikasi dengan pekerjaan Anda, komitmen organisasi adalah mengidentifikasi dengan organisasi yang mempekerjakan Anda.

PENELITIAN TERDAHULU

Hasil penelitian yang telah dilakukan oleh (Fatima Bushra, Ahmad Usman, Asvir Naveed) tentang “Effect of Transformational Leadership on Employees’ Job Satisfaction and Organizational Commitment in Banking Sector of Lahore (Pakistan)” mengatakan bahwa karyawan agak loyal kepada organisasi mereka, merasa bangga menjadi bagian dari itu , menemukan kesamaan antara nilai-nilai mereka sendiri dan nilai-nilai organisasi, dan siap untuk menerima semua jenis penugasan untuk kelancaran organisasi tetapi tidak pada skala yang sangat besar. Pemberdayaan psikologis positif memediasi hubungan Transformasional kepemimpinan dan komitmen organisasi.

Hasil penelitian yang telah dilakukan oleh (Dr. Rashid Saeed, Arshia Hashmi, Rab Nawaz Lodhi, Dr. Moeed Ahmad, Dr. Hafiz Muhammad Arshad, Muhammad Azeem Ahmad) tentang “The Effect of Transformational Leadership on Organizational Commitment with a Mediating effect of Psychological Empowerment” mengatakan bahwa pemberdayaan psikologis positif memediasi hubungan Transformasional kepemimpinan dan komitmen organisasi. Studi ini akan menjadi kontribusi untuk memahami psikologis dan aspek organisasi kepemimpinan transformasional. Penelitian ini juga mengundang para peneliti masa depan untuk lebih menyelidiki berbagai faktor yang bisa dipengaruhi oleh Kepemimpinan transformasional atau mempengaruhi hubungan kepemimpinan transformasional dengan variabel lain.

(7)

METODE PENELITIAN

Jenis penelitian ini adalah asosiatif dan metode pengumpulan data di gunakan dengan penyebaran quisioner dengan skala likert, time horizon yang digunakan adalah cross sectional dimana pengumpulan data hanya di butuhkan satu kali pada waktu tertentu. Sample yang digunakan adalah populasi karena memakai semua responden yang ada.

HASIL DAN BAHASAN

1. Koefiensi regresi variabel Kepemimpinan Transformasional (X) adalah sebesar 0.570, artinya jika Kepemimpinan Transformasional semakin baik, maka Pemberdayaan Variabel Korelasi Nilai

Sig Hasil Koefisien R Square (besar pengaruh) Persamaan X terhadap Y 0,536 0,000 0,570 28,7% Y = 6.195 + 0.570X Y terhadap Z 0,721 0,000 0,642 52,0% Z = 2.382 + 0.642Y X terhadap Z 0,578 0,000 0,263 (melalui Y) - - Pemberdayaan Psikologis Kepemimpinan Transformasional Komitmen Organisasi a = 0,570 sa = 0,091 b = 0,642 sb = 0,062 c = 0,263

(8)

Psikologis akan semakin baik dan begitupula sebaliknya. Pengaruh dari variabel independen Kepemimpinan Transformasional adalah berbanding lurus dengan Pemberdayaan Psikologis.

2. Koefiensi regresi variabel Pemberdayaan Psikologis (Y) adalah sebesar 0.642, artinya jika Pemberdayaan Psikologis semakin baik, maka Komitmen Organisasi akan semakin baik dan begitupula sebaliknya. Pengaruh dari variabel independen Pemberdayaan Psikologis adalah berbanding lurus dengan Komitmen Organisasi.

3. Nilai koefisien pengaruh tidak langsung antara Kepemimpinan Transformasional terhadap Komitmen Organisasi melalui variabel Pemberdayaan Psikologis bernilai positif. Sehingga dapat disimpulkan bahwa ada pengaruh yang signifikan antara Kepemimpinan Transformasional terhadap Komitmen Organisasi dengan Pemberdayaan Psikologis sebagai variabel mediasi.

SIMPULAN DAN SARAN SIMPULAN

Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan analisis yang ada pada bab sebelumnya, peneliti dapat mengambil kesimpulan sebagai berikut :

1. Gaya Kepemimpinan Transformasional (X) memiliki pengaruh secara positif dan signifikan terhadap perilaku Pemberdayaan Psikologis (Y) karyawan pada PT. Aditec Cakrawiyasa.

2. Pemberdayaan Psikologis (Y) memiliki pengaruh secara positif dan signifikan terhadap perilaku Komitmen Organisasi (Z) karyawan pada PT. Aditec Cakrawiyasa.

3. Gaya Kepemimpinan Transformasional (X) memiliki pengaruh secara positif dan signifikan terhadap Komitmen Organisasi (Z) dengan Pemberdayaan Psikologis (Y) sebagai variabel mediasi pada karyawan di PT. Aditec Cakrawiyasa.

(9)

SARAN

Berdasarkan hasil analisa dan pembahasan pada BAB IV, saran-saran yang dapat diberikan penulis kepada PT. Aditec Cakrawiyasa adalah sebagai berikut :

− Dalam Kepemimpinan Transformasional, perusahaan harus lebih memperhatikan setiap karyawannya, seperti memberikan gambaran yang jelas tentang tujuan yang akan dicapai, dan perusahaan harus menjelaskan strategi dan visi yang jelas mengenai perusahaan agar karyawan tahu kewajibannya, selain itu kurangnya motivasi yang dimiliki tiap karyawan juga menjadi penyebab menurunnya kinerja karyawan dan cara menanggulanginya adalah dengan cara pemimpin diharapkan memotivasi karyawan dengan cara memberikan penghargaan dan promosi jabatan serta memberikan dukungan secara langsung.

− Dalam Pemberdayaan Psikologis, perusahaan harus memberikan kepercayaan yang lebih kepada bawahan sehingga karyawan dapat berperan aktif dalam pengembangan perusahaan.

Dalam Komitmen Organisasi, perusahaan seharusnya menyesuaikan hak dengan

kewajiban karyawan seperti besarnya gaji yang diberikan kepada karyawan serta pemimpin atau atasan lebih memperhatikan karyawannya terutam dalam hal komunikasi diantara keduanya.

− Dalam Komitmen Organisasi, perusahaan seharusnya menyesuaikan hak dengan kewajiban karyawan seperti besarnya gaji yang diberikan kepada karyawan serta pemimpin atau atasan lebih memperhatikan karyawannya terutam dalam hal komunikasi diantara keduanya.

DAFTAR PUSTAKA

Andreas, Lako. 2004. Kepemimpinan dan Kinerja Organisasi Isu Teori dan Solusi, Yogyakarta, Amara Books.

Arikunto, Suharsimi. (2004). Prosedur Penelitian: Suatu Pendekatan Praktek Bandung: Rineka Cipta.

(10)

Avolio, B. J., & Bass, B. M. (2004). Multifactor Leadership Questionnaire: Third edition manual & sampler set. Menlo Park, CA: Mind Garden, Inc.

Ferry Koesindratmono dan Berlian Gressy Septarini (2011). Jurnal Hubungan antara Masa Kerja dengan Pemberdayaan Psikologis pada Karyawan PT. Perkebunan Nusantara X(Persero), Vol. 13 No. 01, April 2011

Gibson, James L., Ivancevich, John M., Donnelly, James, H., Dan Konopaske, Robert. (2009). Organization: behavior, Structure, Processes. New York: McGraw – Hill.

Griffin, R.W. (2004), Management, 7th edition, Massachusetts: Houghton Mifflin Company Hermawan, Asep. (2005). PenelitianBisnis: Paradigma Kuantitatif. Jakarta: PT Grasindo. Limsili, K., & Ogunlana, S. O. (2008). Performance and leadership outcome correlates of

leadership styles and subordinate commitment. Engineering, Construction and Architectural Management, 15(2), 164-184.

Luthans, Fred (2006). Perilaku Organisasi Edisi 10. ANDI, Yogyakarta.

L, Mathis., John H. Jackson. (2006). Manajemen Sumber Daya Manusia. Edisi Sepuluh. Salemba Empat, Jakarta.

Manojlovich, at, al. (2007). Healthy work environtments, nurse-physician communication, and patients’ outomes. Februari 19, 2010. http://ajcc.aacnjournals.org/cgi/reprint/16/6/536. Manojlovich, M. (2007). Power and empowerment in nursing: looking backward to inform the

future. The Online Journal of Issues in Nursing. A Scholarly Journal of The American Nurses Assosiaciation, 12(1), 1-16, Feb 17, 2010 http://www.nursingworld.org/MainMenuCategories/ANAMarketplace/ANAPeriodicals/ OJIN/TableOfContents/Volume122007/No1Jan07/LookingBackwardtoInformtheFuture.a spx

Riduwan & Kuncoro, Engkos Achmad. (2012). Cara Menggunakan dan Memaknai Analisis Jalur (Path Analysis). Bandung: Alfabeta.

Robbins, S. P., & Judge, T. A. (2007). Organizational Behaviour ( ed). New Jersey: Pearson International Edition

Robbins. Stephen. P., Coulter. Mary. (2012). Management. Eleventh Edition. Jakarta: England. Sadeghi, A., & Pihie, Z. A. L. (2012). Transformational Leadership and Its Predictive Effects

on Leadership Effectiveness. International Journal of Business and Social Science, Vol. 3, No. 7.

(11)

Sekaran, Uma. (2006). Metodologi Penelitian untuk Bisnis. Jakarta: Salemba Empat. Sekaran, Uma. (2009). Metodologi Penelitian untuk Bisnis. Jakarta: Salemba Empat. Sopiah. 2008. Perilaku Organisasi, Andi, Yogyakarta.

Spreitzer, G. (2007). Taking stock: a review of more than twenty years of research on empowerment at work. For publication in The Handbook of Organizational Behavior,

Sage Publications Februari 17, 2010.

http://webuser.bus.umich.edu/spreitze/EmpowermentandSelfmanagement.pdf Sugiyono. (2004). Metode Penelitian Bisnis. Bandung: Alfabeta.

Sugiyono. (2005). Statistika Untuk Penelitian. Bandung: Alfabeta. Sugiyono. (2007). Statistika Untuk Penelitian. Bandung: Alfabeta

Sugiyono. 2011. Metode Penelitian Kuantitatif kualitatif dan R&D. Bandung: Alfabeta

Tucker, L. R., & Lewis, C. (2004). The Influence of the Transformasional Leader. Journal of Leadership and Organizational Studies, 10 (4).

Umar, Husein. (2008). Metode Penelitian untuk Skripsi dan Thesis Bisnis. Edisi kedua. Jakarta: PT Raja Grafindo Persada.

Whetten, D. and Cameron, K. (2005). Developing Management Skills. 6th Edition. New Jersey: Pearson Prentice Hall.

Yukl, G. (2013). Leadership in Organization ( ed.). Westford: Pearson, Publishers.

RIWAYAT PENULIS

Muhammad Luthfan lahir di kota Jakarta pada 11 Mei 1992. Penulis menamatkan pendidikan S1 di Bina Nusantara dalam bidang Manajemen pada 2014.

Zaki Pangeran Putra lahir di kota Jakarta pada 29 Oktober 1992. Penulis menamatkan pendidikan S1 di Bina Nusantara dalam bidang Manajemen pada 2014.

Referensi

Dokumen terkait

Peran Tommy Soeharto dalam aksi upaya makar terhadap Presiden Jokowi juga diakui oleh Jenderal (Purn) Kivlan Zein yang memiliki peran yang besar untuk membantu FPI dalam memimpin

Dalam sebuah studi retrospektif Jepang awal yang meliputi 15 pasien kanker esofagus yang diobati dengan terapi proton dengan atau tanpa terapi sinar-X, dosis total rata-rata adalah

Nilai rata-rata kemampuan menulis pantun dengan menggunakan model pembelajaran TPS (Think Phair Share) siswa kelas X SMA N 1 Bayang Utara Kabupaten Pesisir Selatan dilihat

Sebuah Investasi pada anak perusahaan yang tidak dikonsolidasikan dilaporkan dalam Laporan Keuangan perusahaan induk dengan menggunakan metode biaya atau metode ekuitas

Indeks Jaccard pada assosiasi Daun Sang dengan semai vegetasi

Empat klon dari sembilan klon yang diuji merupakan klon hasil persilangan terbuka (BIS OP-61, BIS OP- 4, 73 OP-8 dan 73 OP-5), tiga klon diantaranya memperlihatkan keragaan yang

Biaya perolehan Aset Tetap Lainnya menggambarkan seluruh biaya yang dikeluarkan untuk memperoleh aset tersebut sampai siap pakai. Biaya perolehan Aset Tetap Lainnya yang

Dengan melihat penjelasan di atas, dengan permasalahan yang dihadapi usaha mikro dalam permodalan serta pengaruh kebijakan maupun peran pemerintah dalam