• Tidak ada hasil yang ditemukan

Pedoman Penelitian Tindakan Kelas | BERBAGI INFORMASI by AGUS SAHRIR ptk saji ril 1

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2018

Membagikan "Pedoman Penelitian Tindakan Kelas | BERBAGI INFORMASI by AGUS SAHRIR ptk saji ril 1"

Copied!
107
0
0

Teks penuh

(1)

PTK

PTK

Penelitian

Tindakan Kelas

Khairil Ansari

PTK

PTK

Penelitian

Tindakan Kelas

(2)

Penelitian tindakan

Penelitian tindakan

Ada tindakan

Ada tindakan

Cermati proses dan akibat

Cermati proses dan akibat

tindakan

tindakan

Lakukan tindakan berikutnya

Lakukan tindakan berikutnya

Sampai dampak tindakan

Sampai dampak tindakan

sesuai tujuan

(3)

Fokus PTK guru

Berfokus pada PBM di

kelasnya untuk

(4)

Hasi

Hasi

l

l

 Latar

Belakang Siswa

Rancangan,

Rancangan,

(5)

CIRI-CIRI

CIRI-CIRI

PENELITIAN TINDAKAN

PENELITIAN TINDAKAN

1. MERUPAKAN KEGIATAN NYATA, HASIL

PEMIKIRAN YANG DIRANCANG GURU UNTUK MENINGKATKAN MUTU KBM

2. MERUPAKAN TINDAKAN YANG DIBERIKAN OLEH GURU KEPADA SISWA

3. TINDAKAN HARUS TAMPAK NYATA BERBEDA DARI BIASANYA – HARUS TIDAK SEPERTI BIASANYA 4. TERJADI DALAM SIKLUS SEBAGAI EKSPERIMEN

BERKESINAMBUNGAN; MINIMUM DUA SIKLUS 5. HARUS ADA PEDOMAN YANG JELAS SECARA

(6)

Syarat PTK

Syarat PTK

Jangan gangu PBM

Jangan menyita waktu

Metodologi tetap

Ikuti etika

(7)

Masalah menarik

Masalah menarik

Metode Mengajar

Strategi pembelajaran

Evaluasi hasil-proses

Pemahaman sikap

Perancangan

Pembelajaran

Pengelolaan, Motivasi,

dll

(8)

Tindakan

Tindakan

(action)

(action)

Sengaja dilakukan

untuk mencapai

tujuan tertentu

Dalam rangkaian

(9)

Contoh Judul dan

Contoh Judul dan

Tindakannya

Tindakannya

 Meningkatkan Hasil Belajar Konsep Sistem

Pencernaan Makanan Melalui

Pembelajaran

Pembelajaran

Kooperatif Model Mencari Pasangan

Kooperatif Model Mencari Pasangan

Bagi Siswa SMP kelas ..dst

 Peningkatan Keterampilan Menulis Narasi Melalui

Metode Kerja Kelompok

Metode Kerja Kelompok

Pada

Pembelajaran Bahasa Indonesia Di Kelas VI SD… dstnya

 Upaya Peningkatan Kualitas Pembelajaran IPA Upaya Peningkatan Kualitas Pembelajaran IPA

Melalui Model Pembelajaran

Melalui Model Pembelajaran

Problem Based

Problem Based

Instruction (PBI) ,

(10)

Tindakan yang

bermanfaat

Peneliti yakin

(berdasar teori)

terhadap manfaat dari

tindakan yang akan

(11)

Ausubel (1963): Guru tidak hanya memberikan sejumlah konsep kepada siswa untuk dihapal, tetapi bagaimana konsep-konsep tersebut dapat bertahan lama dalam pikiran siswa.

Siswa menjadi pusat pembelajaran, siswa sebagai mitra aktif, bukan sekedar penerima pengajaran

Menurut Sutomo (1996:14): bahwa

(12)

Prosedur

(13)

Berapa Siklus?

Berapa Siklus?

Tergantung kepuasan peneliti

Minimum 2 siklus

(14)

Untuk analisis di gunakan empat

macam instrumen penilaian yaitu :

1.

Lembar pengamatan KBM

2.

Lembar hasil belajar siswa

3.

Lembar penilaian kinerja kelompok

4.

Lembar informasi balikan siswa

(15)

Langkah PTK

Langkah PTK

Identifikasi dan analisis masalah

Identifikasi dan analisis masalah

(apa, mengapa, (apa, mengapa, bagaimana?)

bagaimana?)

Merumuskan Masalah

Merumuskan Masalah

hub.variabelnya jelas dan dpt hub.variabelnya jelas dan dpt diuji.

diuji.

Merumuskan tindakan

Merumuskan tindakan

(

(

altenatif, pilih, cara altenatif, pilih, cara pengujiannya

pengujiannya))

Melaksanakan Tindakan

Melaksanakan Tindakan

((rencana, lakukan, rencana, lakukan, amati hasil)

amati hasil)

Melakukan Refleksi

Melakukan Refleksi (analisis, tarik kesimpulan (analisis, tarik kesimpulan untuk tindakan berikutnya…)

(16)

LAPORAN (KTI) PTK

LAPORAN (KTI) PTK

I.

I.

Permasalahan

Permasalahan

(latar belakang, rumusan, (latar belakang, rumusan,

tujuan dan manfaat, hipotesis tindakan)

tujuan dan manfaat, hipotesis tindakan)

II.

II.

Kajian Pustaka

Kajian Pustaka

III.

III.

Metode Penelitian

Metode Penelitian

(Rancangan, subjek, (Rancangan, subjek, Instrumen, Teknik Pengumpulan dan Analisis

Instrumen, Teknik Pengumpulan dan Analisis

data)

data)

IV.

IV.

Hasil penelitian dan pembahasan

Hasil penelitian dan pembahasan

V.

(17)

A. Kajian teori

1. Peningkatan prestasi belajar siswa

Hasil Belajar Siswa dapat ditingkatkan apabila siswa diberi waktu

yang cukup dan diberi bimbingan belajar yang memadai untuk mempelajari materi yang diberikan

2. Kegiatan kelompok belajar tutor sebaya (KKBTS)

KKBTS adalah suatu kegiatan belajar yang dilakukan bersama guna menyelesaikan persoalan-persoalan yang berkaitan dengan belajar

a. Mengembangkan keterampilan belajar

b. Mengembangkan motivasi dan disiplin belajar

c. Meningkatkan hubungan sosial dengan teman sebaya

(18)

3.6. Instrumen Penelitian

3.6. Instrumen Penelitian

a. Lembar tes tertulis pre tes dan pos tes  b. Lembar Kerja Siswa (LKS)

(19)

CIRI-CIRI PENELITIAN

CIRI-CIRI PENELITIAN

TINDAKAN (LANJUTAN)

TINDAKAN (LANJUTAN)

6. TERLIHAT ADANYA UNJUK KERJA SISWA SESUAI PEDOMAN TERTULIS YANG DIBERIKAN OLEH GURU .

7. ADA PENELUSURAN TERHADAP PROSES, DENGAN

PEDOMAN PENGAMATAN

8. ADA EVALUASI TERHADAP HASIL DENGAN INSTRUMEN YANG RELEVAN

9. KEBERHASILAN TINDAKAN DILAKUKAN DALAM BENTUK REFLEKSI, MELIBATKAN SISWA YANG DIKENAI TINDAKAN 10. HASIL REFLEKSI HARUS TERLIHAT DALAM

(20)

Untuk analisis di gunakan empat

macam instrumen penilaian yaitu :

1.

Lembar pengamatan KBM

2.

Lembar hasil belajar siswa

3.

Lembar penilaian kinerja kelompok

4.

Lembar informasi balikan siswa

(21)

KESALAHAN UMUM APA

YANG BANYAK

(22)

HANYA

HANYA

PEMBELAJARAN BIASA

PEMBELAJARAN BIASA

HANYA

HANYA

PEMBELAJARAN BIASA

PEMBELAJARAN BIASA

PENJELASAN:

GURU MERASA SUDAH MELAKUKAN PENINGKATAN,

(23)

PENELITIAN TINDAKAN

BUKAN

EKSPERIMEN KOMPARASI

(24)

SIKLUS BERBEDA DENGAN

TINDAKAN YANG BERBEDA

CONTOH: -- SALAH!

* SIKLUS KE-1 :

TUGAS KELOMPOK

HETEROGEN

(25)

Menyusun

Usulan PTK

(Penelitian

(26)

Usulan Penelitian

Usulan Penelitian

Rencana Tindakan

Rencana Tindakan

dalam Pengembangan

dalam Pengembangan

Profesi

Profesi

(bila akan melakukan Penelitian sbg

(bila akan melakukan Penelitian sbg

kegiatan pengembangan profesinya)

(27)

Untuk apa usulan penelitian?

Untuk apa usulan penelitian?

1.RENCANA

KEGIATAN –

TINDAKAN

2.IZIN KEPALA

SEKOLAH

(28)

PENELITIAN di kelasnya

Laporan

Penelitian

sebagai

KARYA

TULIS

ILMIAH

KTI yang

APIK

Angka

Kredit KTI

(29)

Masalah

dalam PBM

di kelas

(30)

Misalnya, siswa …..

kurang berani

bertanya

sulit memahami

konsep

sukar dalam

menggunakan

prinsip

(31)

Bagaimana cara kita

Bagaimana cara kita

memecahkan masalah

memecahkan masalah

tersebut?

tersebut?

menggunakan metode

menggunakan metode

mengajar yang baru?

mengajar yang baru?

memakai rancangan baru?

memakai rancangan baru?

memakai cara baru dalam

memakai cara baru dalam

evaluasi?

(32)

Conto

h Siswa kurang mampu menggunakan rumus-rumus

(prinsip) dalam topik X pada mata pelajaran Y di kelas Z ….

Menurut teori metode mengajar CTL tipe 3 (misalnya) mampu memberikan

manfaat yang lebih baik pada penggunaan konsep..

• Mana yang lebih unggul dalam metode CTL atau metode yang selama ini saya gunakan?

(penelitian eksperimen di kelasnya)

(33)

Langkah 1

Tuliskan masalah dalam proses PBM di kelas Anda..

Siswa-siswa kurang / tidak mampu / sukar dalam

….

……… ……… ……… ………..

Pada topik bahasan ………. Pada mata pelajaran ……….. Di semester ……….. Kelas ……….. Sekolah………..

(34)

Langkah 2

Tuliskan

TINDAKAN yang akan

Anda lakukan

di semester yang akan datang untuk mengurangi masalah

tersebut

….

……… ……… ……… ………..

(35)

Langkah 2, lanjutan

Rinci urutan

TINDAKAN yang

akan Anda lakukan

di

semester yang akan datang untuk mengurangi masalah tersebut

1 ………..

2 ………

3 ………..

(36)

Apabila tindakan tersebut telah dilakukan

(misalnya selama 3 bulan) tuliskan hasil apa

yang Anda harapkan terjadi

Pada akhir kegiatan siswa diharapkan akan

…… ….

………

………

………

……….

(37)

Tuliskan bagaimana cara Anda dapat

mengetahui terjadinya perubahan yang diharapkan…

Untuk mengetahui hasil kegiatan

akan dilakukan kegiatan berupa..

….

………

………

………

……….

(apakah melalui tes, observasi, kuisener,

chek list, atau yang lain?)

(38)

Kerangka Isi

Usulan Penelitian

Bab Pendahuluan

Latar Belakang Masalah,

Perumusan Masalah dan Cara Pemecahan Masalah, Tujuan dan Kemanfaatan Hasil Penelitian

Bab Kajian Pustaka

Bab Rancangan Metode

Bab Rancangan Paparan Hasil

(39)

Judul penelitian

Tuliskan jelas namun singkat

permasalahan yang diteliti,

semua

variabel (kata kunci) hendaknya

tercantum pada judul

Melalui judul

pembaca tertarik

untuk

membaca lebih jauh

(40)

Bab 1. Pendahuluan

Judul penelitian: Tuliskan judul penelitian

1. Tujuan penelitian : Uraikan apa yang akan dicapai dengan penelitian ini.

2. Ruang lingkup/pembatasan masalah

3. Latar belakang masalah: Jelaskan pentingnya masalah dan penjelasan mengapa masalah ini dipermasalahkan.

4. Rumusan masalah: Tuliskan dengan baik rumusan-rumusan masalah

(41)

Latar belakang masalah

Uraian pentingnya masalah dan

penjelasan mengapa masalah ini

dipermasalahkan

.

(42)

Rumusan masalah hal

terpenting!

merupakan INTI dari masalah

.

Nilai penelitian didasarkan pada

baik-buruknya rumusan

(43)

Variabel

variabel-variabel harus dapat

diamati dan diukur

.

empat macam skala pengukuran

(44)

Bab 2. Kajian Teori

•Tinjauan pustaka:

Tuliskan ringkasan hasil studi/teori-teori

yang relevan dengan permasalahan dan

digunakan dalam penyusunan hipotesis

•Hipotesis-hipotesis :

(45)

Hipotesis

Jawaban sementara yang dirumuskan dari teori (tinjauan pustaka).

Jawaban yang secara teoritis dianggap paling mungkin dan paling tinggi tingkat kebenaran teorinya.

Apakah harus mempunyai hipotesis?

dapat ya dan dapat pula tidak.

Jika penelitian merupakan penerapan dari metode ilmiah jawabannya adalah ya.

(46)

Argumentasi ilmiah

dilakukan melalui kajian pustaka.

1. Kaji teori-teori yang berhubungan dengan

konsep-konsep yang dipermasalahkan

2. Bahas hasil-hasil penelitian yang

berhubungan;

3. Ajukan hipotesis dengan mendeduksi

premis-premis dari teori menuju kesimpulan yang

berupa jawaban sementara (hipotesis)

(47)

Bab 3: Rancangan Metode Penelitian

1. Rancangan penelitian: Jelaskan rancangan pelaksanaan penelitian : rancangan percobaan yang akan dipakai,

pembagian kelompok sampel dll.

2. Uraikan mengenai variabel-variabel penelitian, populasi dan sampel serta teknik pencarian dan penggunaan sampel tersebut.

3. Tuliskan instrumen dan metode pengumpulan data yang dirancangkan.

4. Jabarkan rancangan tabulasi data dan analisis data

(48)

Instrumen Penelitian

.

instrumen penelitian pembelajaran adalah (a)

tes, (b) kuisener, (c) observasi atau pengamatan,

(d) skala penilaian dan lain-lain

(49)

No Macam

kegiatan Rincian kegiatan

1 Memilih dan

menganalisis masalah yang penting untuk dikaji/dipecahkan di bidang TEP

Memilih masalah

Melakukan studi pendahuluan Merumuskan masalah

Mengkaji kepustakaan guna penrikan hipotesis Merumuskan hipotesis

2 Menentukan

strategi dalam mengkaji atau memecahkan masalah

Menentukan metode penelitian

Menentukan variabel dan sumber data yang akan dikaji

Menentukan dan menyusun instrumen sesuai dengan variabel dan data yang akan dikumpulkan

3 Mengumpulkan data

Menguji validitas instrumen

Melakukan proses pembelajaran dan melakukan pengumpulan data sebelum, selama dan pada akhir proses.

4 Mengolah, menganalisis dan

menginterpetas i data

Mendokumentasi semua data

Memilah-milahkan data untuk dapat dianalisis sesuai tujuan

Menganalisis data

Menginterpetasi data sesuai dengan tujuan dan landasan teori

Menarik kesimpulan

5 Menuliskan

laporan

Mendiskusikan hasil penelitian guna penyempurnaan laporan

Menuliskan laporan

(50)

Metode

pengumpulan

data Alat pengumpulan data

Angket Angket, kuisener, yang dapat berupa angket terbuka, isian, rating scale, check-list, dan lain-lain

Wawancara Pedoman wawancara

Observasi Panduan observasi

Dokumenter Format pencatatan dokumen

Tes Tes

(51)

Kegiatan Penjelasan

1 Mendokumentasi

dan mengolah data Meneliti kembali semua data yang terkumpul dan termasuk mensortir data yang tidak benar

Mengklasifikasi dan memberikan kode-kode untuk keperluan tabulasi dan analisis

2 Mentabulasi data

untuk dianalisis Menata data dalam bentuk tabel. Pada tahapan ini dilakukan pemberian skor, pengubahan jenis data, dan lain-lain yang diperlukan sesuai tujuan

penelitian 3 Menganalisis dan

menginterpertasi data sesuai tujuan

Melakukan pengujian dengan

menggunakan analisis statistika yang sesuai dengan jenis data dan tujuan analisisnya. Bantuan berbagai

program perangkat lunak akan sangat membantu akurasi dan kecepatan

analisis.

(52)

Kerangka Isi Laporan Penelitian

Bab Awal yang terdiri dari : halaman judul, lembaran persetujuan, kata pengantar, daftar isi, daftar tabel, daftar gambar dan daftar lampiran (kalau ada) , serta abstrak atau ringkasan.

Bab Inti yang umumnya terdiri dari beberapa Bab sebagai berikut Bab I Pendahuluan atau permasalahan, yang berisi latar

belakang masalah, pembatasan, rumusan masalah, tujuan, kegunaan, definisi istilah, dan lain-lain

Bab II Kajian Teori atau pembahasan kepustakaan,

Bab III Metode Penelitian yang umumnya berisikan rancangan penelitian, populasi dan sampel, instrument penelitian,

pengumpulan data, analisis data

Bab IV Hasil Penelitian dan Diskusi Hasil Penelitian, Bab V Kesimpulan dan Saran

(53)

Usulan Peneilitian merupakan

kegiatan awal dari tindakan

pengembangan profesi yang

berupa riset.

Kegiatan berikutnya adalah

(54)
(55)

PENINGKATAN KETERAMPILAN

PENINGKATAN KETERAMPILAN

MENULIS NARASI MELALUI METODE

MENULIS NARASI MELALUI METODE

KERJA KELOMPOK PADA

KERJA KELOMPOK PADA

PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA DI

PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA DI

KELAS VI SDN 17 ARO IV KORONG KOTA

KELAS VI SDN 17 ARO IV KORONG KOTA

SOLOK

SOLOK

INNA WAHYUNINGSIH, S. Pd.

(56)

B. RUMUSAN MASALAH

B. RUMUSAN MASALAH

B. RUMUSAN MASALAH

B. RUMUSAN MASALAH

Sejauh manakah peningkatan mutu

proses pembelajaran keterampilan

menulis narasi dengan menggunakan

metode kerja kelompok?

Sejauh manakah peningkatan hasil

belajar siswa pada pembelajaran

keterampilan menulis narasi setelah

menggunakan metode kerja kelompok?

Sejauh manakah peningkatan mutu

proses pembelajaran keterampilan

menulis narasi dengan menggunakan

metode kerja kelompok?

Sejauh manakah peningkatan hasil

belajar siswa pada pembelajaran

(57)

JUDUL PENELITIAN

AGUS PRABOWO S.B, S.Pd NIP. 131261329

(58)

A. Latar Belakang

1. Hasil Ujian Nasional Mata Pelajaran Matematika rata-rata di bawah standar (banyak siswa tidak lulus)

2. Hasil belajar siswa mata pelajaran Matematika rendah

B. Rumusan Masalah

1. Bagaimana peningkatan prestasi belajar siswa kelas VIII F SMPN 22 Semarang pada mata pelajaran Matematika melalui kegiatan kelompok belajar tutor sebaya (KKBTS)

2. Bagaimana perubahan sikap dan perilaku siswa Kelas VIII F SMP Negeri 22 Semarang dengan kegiatan kelompok belajar tutor sebaya

C. Tujuan Penelitian

1. Meningkatkan hasil belajar siswa kelas VIII F SMP Negeri 22 Semarang, pada Mata Pelajaran Matematika

2. Merubah sikap dan perilaku belajar siswa

D. Manfaat Penelitian

1. Meningkatkan kerjasama antara guru pembimbing dengan guru mata pelajaran Matematika.

2. Membantu guru mata pelajaran Matematika

(59)
(60)
(61)

A. Latar Belakang

1. Hasil Ujian Nasional Mata Pelajaran Matematika rata-rata di bawah standar (banyak siswa tidak lulus)

2. Hasil belajar siswa mata pelajaran Matematika rendah B. Rumusan Masalah

1. Bagaimana peningkatan prestasi belajar siswa kelas VIII F SMPN 22 Semarang pada mata pelajaran Matematika melalui kegiatan kelompok belajar tutor

sebaya (KKBTS)

2. Bagaimana perubahan sikap dan perilaku siswa Kelas VIII F SMP

Negeri 22 Semarang dengan kegiatan kelompok belajar tutor sebaya C. Tujuan Penelitian

1. Meningkatkan hasil belajar siswa kelas VIII F SMP Negeri 22 Semarang, pada Mata Pelajaran Matematika

2. Merubah sikap dan perilaku belajar siswa D. Manfaat Penelitian

1. Meningkatkan kerjasama antara guru pembimbing dengan guru mata pelajaran Matematika.

2. Membantu guru mata pelajaran Matematika

(62)

A. Kajian teori

1. Peningkatan prestasi belajar siswa

Hasil Belajar Siswa dapat ditingkatkan apabila siswa diberi waktu

yang cukup dan diberi bimbingan belajar yang memadai untuk mempelajari materi yang diberikan

2. Kegiatan kelompok belajar tutor sebaya (KKBTS)

KKBTS adalah suatu kegiatan belajar yang dilakukan bersama guna menyelesaikan persoalan-persoalan yang berkaitan dengan belajar

a. Mengembangkan keterampilan belajar

b. Mengembangkan motivasi dan disiplin belajar

c. Meningkatkan hubungan sosial dengan teman sebaya

(63)

4. Komunikasi dan Interaksi dalam KKBTS

Kelompok yang sehat dan baik dapat dimanfaatkan secara optimal dalam pelaksanaan KKBTS

B. Temuan hasil penelitian yang relevan

1. Bimbingan belajar secara efektif dapat meningkatkan prestasi belajar yang cukup signifikan (Jauharotun 2002:72)

2. Pemberian bimbingan belajar dapat meningkatakan minat belajar siswa (Prayatno 2003:61)

C. Kerangka pikir

Hasil belajar siswa yang kurang memuaskan, untuk meningkatkan melalui KKBTS D. Hipotesis tindakan

Apabila siswa dikondisikan belajar melalui KKBTS maka prestasi belajar Matematika akan meningkat

P

A A

A A

(64)

A. Lokasi dan waktu penelitian

1. Lokasi penelitian

SMP Negeri 22 Semarang, Jalan Raya Gunungpati Semarang Jawa Tengah 2. Waktu penelitian

Tanggal 22 September – 15 November 2006

B. Subjek penelitian

Siswa kelas VIII F SMP Negeri 22 Semarang. Jumlah siswa 38 orang.

C. Prosedur penelitian

1. Disain penelitian

2. Data dan cara pengumpulannya

a. Sumber data : Siswa, guru Matematika, peneliti.

b. Teknik pengumpulan data : Panduan observasi, panduan wawancara jurnal kegiatan siswa, tes pengukuran hasil belajar.

c. Instrumen pengumpulan data : Lembar Observasi, pedoman wawancara, kamera, daftar nilai guru Matematika

3. Teknik analisis data

Secara kualitatif dan kuantitatif

D. Indikator Keberhasilan

Apabila hasil belajar siswa dapat direduksi mencapai rata-rata 80%

SIKLU

Gambar 2 Disain Penelitian Tindakan (action Research)

Keterangan :

P = Perencanaan (Planning) T = Tindakan (Action)

(65)

A. Hasil Penelitian 1. Pratindakan

Rata-rata kelas hanya mencapai 61,42 Batas tuntas yaitu 65

Sangat Rendah 12 siswa (31,58%) Rendah 10 siswa (26,32%) Cukup 9 siswa (23,68%) Baik 7 siswa (18,42 %) Sangat Baik 0 siswa (0%)

(66)

2. Hasil Siklus I

a. Perencanaan

- Membuat satuan layanan - Pembentukan Kelompok - Pelaksanaan KKBTS

b. Pelaksanaan

Hasil belajar siswa pada siklus I

Sangat rendah 8 siswa (21,05%)

Rendah 8 siswa (21,05%)

Cukup 10 siswa (26,32%)

Baik 10 siswa (26,32%)

Sangat baik 2 siswa (5,26%)

Rata-rata kelas pra tindakan 61,42 Rata-rata kelas siklus I 64,84

Terjadi peningkatan 3,42 atau 9 %

(67)

c. Observasi

Observasi dilakukan pada waktu KKBTS atau proses pembelajaran berlangsung. Berdasarkan hasil observasi siswa sangat aktif, antusias, saling mengemukakan Pendapat serta bekerjasama memecahkan masalah

d. Refleksi

1) Siswa sangat senang dan tertarik dengan KKBTS

2) Siswa dapat memecahkan soal yang ditugaskan oleh guru 3) Siswa belum bisa memanfaatkan waktu dengan baik

Gambar 3 Salah satu kelompok melaksanakan

(68)

3. Hasil Siklus II a. Perencanaan

Perencanaan pada siklus II lebih meningkatkan pada uraian kegiatan dan materi layanan, lebih menekankan pada peningktan KKBTS yang efektif dan efisien.

b. Pelaksanaan

Dalam siklus II dilakukan KKBTS yang lebih intensif dan terprogram,bahkan beberapa kelompok mendapat bimbingan langsung guru matematika,

sehingga pelaksanaannya lebih efektif dan efisien.

(69)

Rata-rata hasil tes pra tindakan 61,42 Rata-rata hasil tes siklus I 64,84

Rata-rata hasil tes siklus II 76,39

Pada silkus II mengalami peningkatan 14,97 atu 39,40 % dari tes pra tindakan. Sedangkan siklus II mengalami peningkatan 11,55 atau 30,40 % dari siklus I. Dengan demikian hipotesis 0 ditolak dan gagal menolak hipotesis tindakan

Hasil belajar siswa pada siklus II

Sangat rendah 0 siswa (0%) Rendah 3 siswa (7,89%) Cukup 17 siswa (44,74%) Baik 13 siswa (34,21%) Sangat baik 5 siswa (13,16%)

(70)

c. Observasi

1) Berdasarkan pengamatan pada siklus II KKBTS berlangsung lebih baik 2) Tiap-tiap anggota kelompok bisa memanfaatkan waktu dengan baik 3) Para siswa dapat memanfaatkan bimbingan guru Matematika

secara baik.

d. Refleksi

Dari hasil wawancara dengan siswa di peroleh hasil: 1) Berlatih hidup bermasyarakat

2) Siswa lebih mudah manerima penjelasan yang diberikan oleh temannya

3) Kepercayaan diri siswa lebih besar

(71)

B. Pembahasan Hasil Penelitian

Rekapitulasi hasil penelitian pratindakan, siklus I, siklus II

Rata-rata kemampuan kelas pada pratindakan mencapai 61,42 termasuk

kategori rendah. Setelah dilakukan tindakan pada siklus I rata-rata kemampuan kelas mencapai 64,84 termasuk kategori cukup, hasil ini sudah cukup

menggembirakan. Kemudian setelah dilakukan tindakan ulang dengan perbaikan pada siklus II rata-rata kemampuan kelas mencapai 76,39 termasuk kategori baik.

(72)

-PRA TINDAKAN 61,42

- SIKLUS I 64,84

- SIKLUS II 76,39 - TOTAL NAIK 14,97

NAIK 3,42 (9 %)

NAIK 11,55 (30,4 %)

39,40 %

- Bersemangat dan percaya diri - Berani mengajukan pertanyaan

(73)
(74)

sekian

(75)

MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA PADA

MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA PADA

KONSEP SISTEM PENCERNAAN MAKANAN PADA

KONSEP SISTEM PENCERNAAN MAKANAN PADA

MANUSIA DAN HEWAN VERTEBRATA

MANUSIA DAN HEWAN VERTEBRATA

MELALUI PEMBELAJARAN KOOPERATIF

MELALUI PEMBELAJARAN KOOPERATIF

MODEL MENCARI PASANGAN

MODEL MENCARI PASANGAN

(PTK Pada Siswa SMP Negeri 1 Tibawa Kabupaten Gorontalo Tahun Pelajaran 2006/2007)

(76)

Bab I . Pendahuluan

Latar belakang

Rendahnya hasil belajar siswa disebabkan :

1. Siswa sulit memahami konsep sistem pencernaan makanan pada manusia dan vertebrata disebabkan oleh keterbatasan buku sumber dan metode yang digunakan kurang menarik perhatian siswa.

2. siswa kurang dapat mengaitkan konsep satu dengan lainnya menjadi satu pemahaman yang utuh.

3. siswa kurang dapat bekerjasama dalam kelompok. 4. siswa kurang aktif mengemukakan pendapat.

(77)

Ausubel (1963): Guru tidak hanya memberikan sejumlah konsep kepada siswa untuk dihapal, tetapi bagaimana konsep-konsep tersebut dapat bertahan lama dalam pikiran siswa.

Siswa menjadi pusat pembelajaran, siswa sebagai mitra aktif, bukan sekedar penerima pengajaran

Menurut Sutomo (1996:14): bahwa perencanaan pembelajaran harus optimal, dengan salah satu metode yakni Pembelajaran Kooperatif Model Mencari Pasangan.

(78)

Berikut ini tabel data hasil belajar siswa

Berikut ini tabel data hasil belajar siswa

Tahun

Pelajaran Jumlah Siswa

< 6,5 > 6,5

Jumlah % Jumlah %

2004/2005 32 orang 14 orang 43,75 18 orang 56,25

(79)

Rumusan Masalah

Rumusan Masalah

Bagaimanakah pembelajaran koopereatif model mencari pasangan dapat meningkatkan hasil belajar siswa dalam konsep sistem pencernaan makanan pada manusia dan vertebrata, pada siswa kelas VIII7 SMP Negeri 1 Tibawa.?

Pemecahan Masalah

Pemecahan Masalah

Pembelajaran kooperatif dengan model mencari pasangan mengharuskan siswa berpartisipasi aktif menemukan pasangan jawaban dari masing-masing pertanyaan tanpa memberitahukan jawaban dan pertanyaannya kepada siswa peserta lain.

(80)

TUJUAN PENELITIAN

1. Meningkatkan hasil belajar siswa pada mata pelajaran biologi di kelas VIII7 SMP Negeri 1 Tibawa.

2. Memperoleh gambaran umum tentang solusi terbaik guna meningkatkan hasil belajar pada mata pelajaran biologi kelas VIII7 dengan model mencari pasangan melalui pembelajaran

kooperatif dalam proses pembelajaran.

MANFAAT PENELITIAN

Bagi Guru

1. Membantu memperbaiki / meningkatkan proses hasil belajar dan mengajar

(81)

Bagi Siswa

Dapat meningkatkan keaktifan dan hasil belajar siswa

Bagi Sekolah

Membantu memperbaiki pembelajaran biologi di sekolah.

HIPOTESIS TINDAKAN

(82)

BAB II

BAB II

KAJIAN PUSTAKA

KAJIAN PUSTAKA

1.

1. KAJIAN TEORIKAJIAN TEORI 1. Belajar

1. Belajar

2. Hasil Belajar

2. Hasil Belajar

3. Pembelajaran Kooperatif

3. Pembelajaran Kooperatif

4. Pembelajaran Kooperatif Model MencariPasangan

4. Pembelajaran Kooperatif Model MencariPasangan

5. Konsep Sistem pencernaan Pada Manusia dan Vertebrata

5. Konsep Sistem pencernaan Pada Manusia dan Vertebrata

TEMUAN HASIL PENELITIAN

TEMUAN HASIL PENELITIAN

Nusantari Elya, Tahun, 2002, 2003, 2004.

Nusantari Elya, Tahun, 2002, 2003, 2004.

- Pembelajaran Kooperatif TIPE STAD

- Pembelajaran Kooperatif TIPE STAD

“Meningkatkan Hasil Belajar dan Keaktifan SiswaMeningkatkan Hasil Belajar dan Keaktifan Siswa””

- Pembelajaran Kooperatif TIPE JIGSAW

- Pembelajaran Kooperatif TIPE JIGSAW

“ Meingkatkan Keaktifan, Kemampuan Berfikir Kritis Meingkatkan Keaktifan, Kemampuan Berfikir Kritis

dan hasil belajar siswa

dan hasil belajar siswa””

2.

2. Labasengko (2005) Pembelajaran Kooperatif TIPE STAD Labasengko (2005) Pembelajaran Kooperatif TIPE STAD ““

Meningkatkan Hasil Belajar Siswa

(83)

BAB III

BAB III

PELAKSANAAN PENELITIAN

PELAKSANAAN PENELITIAN

Waktu dan Tempat Penelitian

Tempat : SMP Negeri 1 Tibawa pada siswa Kelas VIII7

Waktu : Pada semester Ganjil Tahun Pelajaran 2006/2007 dilaksanakan selama 3

siklus. selama 3 Bulan Subjek Penelitian

Jumlah siswa sebanyak = 30 orang Laki – laki = 12 orang

(84)

Prosedur Penelitian

1. Tahap Persiapan 2. Tahap Pelaksanaan

- Siklus 1 dilaksanakan 3 kali pertemuan - Organ-organ Pencernaan

- Kelenjar Pencernaan - Jenis Makanan

- Kelainan dan Gangguan pada Organ-organ Pencernaan Makanan

- Siklus 2 dilaksanakan 3 kali pertemuan - Pencernaan pada Hewan

- Pencernaan ekstrasel dan intrasel

- Pencernaan pada hewan invertebrata dan vertebrata

3. Tahap Pemantauan dan Evaluasi, oleh guru Bidang Biologi selaku

observer dan pendamping Peneliti yakni (Dosen Pendamping)

(85)

Untuk analisis di gunakan empat

macam instrumen penilaian yaitu :

1.

Lembar pengamatan KBM

2.

Lembar hasil belajar siswa

3.

Lembar penilaian kinerja kelompok

4.

Lembar informasi balikan siswa

(86)

Siklus 1 Pengamatan KBM

BAB IV

HASIL DAN PENELITIAN

Aspek yang diamati B CB KB TB

Jumlah 10 13 -

-Prosentasi

Pencapaian 43,47% 56,52% -

-Aspek yang diamati B CB KB TB

Jumlah 12 11 -

-Prosentasi

Pencapaian 52,17% 47,83% -

-Pertemuan 1

Pertemuan 2

Aspek yang diamati B CB KB TB

Jumlah 14 9 -

-Prosentasi Pencapaian 60,87% 39,13% -

(87)

Siklus 1 Hasil Belajar Siswa

Aspek yang diamati SB B CB KB Jumlah Siswa 24 - - 5 Prosentasi Pencapaian 82,76% - 17,24%

Daya Serap = 89,60%

Tabel hasil kinerja siswa untuk siklus 1

Aspek yang diamati SB B CB KB Jumlah Siswa 5 5 17 1

Prosentasi Pencapaian 17,85% 17,85% 60,71% 3,57%

Ket;

(88)

Jurnal Kegiatan Mengajar Guru Mata Pelajaran Biologi Kelas VIII SMP Negeri 1 Tibawa TP 2006/2007

No Hari/tanggal Materi Paraf Ket

1 7 November 2006 Sistem pencernaan makanan pada manusia dan hewan vertebrata

2 8 November 2006 Organ – organ pencernaan makanan

3 14 November

2006 Fungsi organ pencernaan makanan 4 15 November

2006 Kelenjar pencernaan 5 21 November

2006

Zat-zat makanan

6 22 November 2006

Kelainan/gangguan alat pencernaan

7 27 November 2006

(89)

Berdasarkan kegiatan guru selama melaksanakan siklus 1 maka dapat

Berdasarkan kegiatan guru selama melaksanakan siklus 1 maka dapat

diuraikan hal-hal sebagai berikut

diuraikan hal-hal sebagai berikut

Guru telah melaksanakan kegiatan ini dengan baik,

kekurangnnya : pengalokasian waktu belum sesuai perencanaan karena siswa belum biasa sehingga perlu waktu agak lama untuk melaksanakannya.

Guru masih mendapatkan siswa yang belum dapat

menyesuaikan dengan metode pembelajaran kooperatif model mencari pasangan. Terlihat dari siswa kurang disiplin, kurang aktif, kurang dapat bekerja sama dalam kelompoknya.

Guru telah membuat pias-pias karton yang berisi pertanyaan

(90)

REFLEKSI

REFLEKSI

1. Pelaksanaan kegiatan belajar mengajar masih terdapat

kesulitan yakni interaksi siswa dengan siswa, interaksi siswa dengan guru masih kurang optimal.

2. Beberapa siswa belum mempersiapkan materi yang

akan dipelajari sehingga dalam pelaksanaan pembelajaran mengalami hambatan.

3. Guru kurang optimal mengelola waktu, porsi

pelaksanaan pembelajaran tidak seimbang

(91)

LEMBAR PENGAMATAN KEGIATAN BELAJAR MENGAJAR

NO Aspek yang diamati Tdk/Ada Ya (Ada) Skor Catatan

4 3 2 1

1 Untuk Guru

Untuk Pengamatan Kegiatan Belajar Mengajar

A. Pendahuluan

1. Mengkaitkan

pelajaran sekarang dengan yang

terdahulu

V

2. Memotivasi siswa V 3. Menyampaikan

(92)

B. Kegiatan Inti

1. Memprosentasikan informasi V

2. Mengorganisasikan siswa kedalam kelompok-kelompok

V

3. Membimbing kelompok : V

Mengajukan pertanyaan V

Menjawab pertanyaan /

menanggapi

V

Menyampaikan ide/pendapat V

Mendengarkan secara aktif V

Bekerja dan belajar bersama V

4. Memberikan tes berupa

resitasi/umpan balik/evaluasi

V

5. Memberikan pengakuan / penghargan

(93)

C. Penutup

Membimbing siswa merangkum pelajaran

V

Memberikan PR V

Suasana Kelas

1. Siswa antusias V

2. Guru antusias V

3. Waktu sesuai alokasi V

4. Kegiatan belajar mengajar sesuai skenario

V

Untuk Siswa

1. Mengajukan pertanyaan V

2. Menjawab pertanyaan / menanggapi V

3. Menyampaikan ide/pendapat V

(94)

Siklus 2 Pengamatan KBM

Aspek yang diamati B CB KB TB

Jumlah 16 7 -

-Prosentasi

Pencapaian 69,57% 30,44% -

-Aspek yang diamati B CB KB TB

Jumlah 18 5 -

-Prosentasi

Pencapaian 78,26% 21,74% -

-Pertemuan 1

Pertemuan 2

Aspek yang diamati B CB KB TB

Jumlah 21 2 -

-Prosentasi Pencapaian 91,30% 8,70% -

(95)

Siklus 2 Hasil Belajar Siswa

Aspek yang diamati SB B CB KB Jumlah Siswa 21 4 1 3 Prosentasi Pencapaian 92,86% - 7,14%

Daya Serap = 91,72%

Siklus 2 Hasil Kinerja Kelompok

Aspek yang diamati SB B CB KB Jumlah Siswa 5 16 7

-Prosentasi Pencapaian 17,85% 57,14% 25,00

%

-Ket;

Kategori sangat baik : 85 – 100

Kategori baik : 75 – 84

(96)

Jurnal Kegiatan Mengajar Guru Mata Pelajaran Biologi Kelas VIII SMP Negeri 1 Tibawa TP 2006/2007

No Hari/tanggal Materi Paraf Ket

1 27 November 2006

Penilaian hasil siklus I

2 28 November 2006

Sistem pencernaan makanan pada hewan

3 5 Desember 2006 Pencernaan ekstrasel dan intrasel

4 6 Desember 2006 Pencernaa makanan pada hewan vertebrata

5 12 Desember 2006 Pencernaan makanan pada vertebrata

(97)

Berdasarkan kegiatan guru selama melaksanakan siklus 1

Berdasarkan kegiatan guru selama melaksanakan siklus 1

maka dapat diuraikan hal-hal sebagai berikut

maka dapat diuraikan hal-hal sebagai berikut

Guru telah melaksanakan kegiatan ini

dengan baik, kekurangannya pada siklus 1

telah disesuaikan karena siswa telah

berpengalaman.

Keaktifan siswa lebih meningkat dibanding

siklus 1 .

Terjadi kenaikan persentase ketuntasan

(98)

Penghargaan Kelompok

Penghargaan Kelompok

Baik siklus 1 maupun siklus 2, kelompok yang

Baik siklus 1 maupun siklus 2, kelompok yang

memiliki kinerja baik yang diukur dari jumlah nilai dari

memiliki kinerja baik yang diukur dari jumlah nilai dari

anggota kelompok diberikan penghargaan berupa bonus

anggota kelompok diberikan penghargaan berupa bonus

nilai dan tepuk tangan

(99)

Informasi Balikan

Informasi Balikan

Melalui data lembar informasi balikan siswa sebanyak 85% menyatakan sangat tertarik dan merasakan banyak manfaatnya bila pembelajaran dilaksanakan dengan menggunakan pendekatan Kooperatif model mencari

pasangan.

Sehingga pada pembelajaran selanjutnya siswa menginginkan guru tetap menggunakan model pembelajaran mencari

(100)

Hasil refleksi

Hasil refleksi

Pada siklus 2 telah terjadi peningkatan baik

pada proses kegiatan belajar mengajar

maupun hasil belajar siswa, yakni pada

proses KBM presentase yang dicapai

sebesar 91,30 % kategori baik, kemudian

(101)

Lembar Informasi Balikan Siswa

Lembar Informasi Balikan Siswa

1. Apakah anda senang diterapkan model mencari pasangan pada pembelajaran

kooperatif konsep sistem pencernaan makanan pada manusia? A. Ya B. Tidak

2. Apakah anda sudah memahami tentang model mencari pasangan dapat

meningkatkan pemahaman tentang materi pencernaan makanan pada manusia ? A. Ya B. Tidak

3. Apakah dengan penerapan model mencari pasangan dapat meningkatkan pemahaman tentang materi sistem pencernaan makanan pada manusia?

A. Ya B. Tidak

4. Apakah dalam membagi kelompok belajar dikelas guru telah mengikuti kriteria yang telah ditentufkan ?

A. Ya B. Tidak

5. Apakah guru membimbing anda apabila menemui kesulitan dalamn kelompok? A. Ya B. Tidak

6. Apakah lembar kerja yang diberikan guru jelas dan dimengerti ? A. Ya B. Tidak

7. Apakah anda setuju apabila dalam pembalajaran biologi dikelas menggunakan model mencari pasangan?

(102)
(103)
(104)
(105)
(106)
(107)

Terima

Terima

kasih

kasih

Gambar

Gambar 2 Disain Penelitian Tindakan
Grafik 1 Pratindakan
Grafik 2 Siklus I
Gambar 3 Salah satu kelompok melaksanakan
+6

Referensi

Dokumen terkait

ini yaitu penambahan bumbu 4 gram gula, 4 gram garam, 1 gram bawang putih, 0,2 merica dan 0,2 gram pala merupakan formulasi flavored edible film yang paling disukai,

Pompa air energi termal dengan evaporator 44 cc dan pemanas 78 watt, dari data yang diperoleh menunjukkan daya pompa (Wp) maksimum adalah 0,167 watt pada variasi ketinggian head

Teknik analisis data yang digunakan adalah uji-t dua sampel independen untuk mengetahui ada tidaknya perbedaan hasil belajar siswa antara kelas kontrol dengan

The concrete must be poured in the slabs formworks in vertical and not in horizontal layers since, in case concreting has to be stopped for a long period of time, when it is

Kita diberi kesempatan mengeluarkan sebagian dari bahan makanan kita untuk saudara-saudara kita yng berhak menerimanya lewat zakat fitrah. Di samping makna solidaritas yang

Muhammadiyah adalah gerakan berasas islam, bercita-cita dan bekerja untuk terwujudnya masyarakat islam yang sebenar-benarnya, untuk melaksanakan fungsi

[r]

c. tidak melaporkan kasus ini kepada pendamping; yang menyebabkan tempat PKP mengirimkan surat pemberitahuan resmi yang dilampirkan bukti-bukti, maka hal tersebut