Revisi : 0
KERANGKA PENULISAN LAPORAN SKRIPSI
JURUSAN SISTEM INFORMASI
TAHUN AJARAN 2009/2010
UNIVERSITAS BUNDA MULIA
Jl. Lodan Raya no. 2, Jakarta UtaraRevisi : 0
STANDAR MINIMUM MUTU SKRIPSI
Ketajaman dan kemampuan daya analisis mahasiswa akan dapat diketahui/dinilai dari kemampuannya dalam mengemukakan/membahas permasalahan/problem yang sedang dihadapi oleh obyek penelitian (findings), serta keberhasilannya dalam mencarikan jalan pemecahan atas permasalahan/problem tersebut.
Skripsi yang tidak mengemukakan/membahas permasalahan/problem yang sedang dihadapi obyek penelitian akan dinyatakan sebagai skripsi yang tidak layak untuk diterima. Untuk itu, apabila memang dalam obyek penelitian tersebut tidak ditemukan adanya permasalahan/problem yang berarti, maka mahasiswa yang bersangkutan harus mengganti obyek penelitiannya atau mengganti topik/judul skripsinya, sehingga ditemukan adanya permasalahan/problem yang patut untuk dapat dijadikan bahasan skripsi.
Oleh karena itu, dalam melakukan penelitiannya, mahasiswa harus mengarahkan usahanya terutama pada bidang/aktifitas yang potensial mengandung
permasalahan/problem. Untuk itu, kepada dosen pembimbing diminta untuk senantiasa memonitor tiap perkembangan hasil penelitian mahasiswa dan mengarahkannya, sehingga proses penelitian mahasiswa dapat menjadi efisien dan efektif.
Topik penyusunan skripsi dapat dipilih dari topik yang berkaitan dengan penggunaan sistem informasi dalam dunia bisnis, seperti:
1. Transaction Processing Systems (konsentrasi SIA) 2. Enterprise Computing Systems (konsentrasi SIC) 3. Business Support Systems (semua konsentrasi)
4. Knowledge Management Systems (semua konsentrasi) 5. User Productivity Systems (konsentrasi SIC)
Di luar topik-topik yang disebutkan di atas, topik lainnya diijinkan apabila masih berkaitan dengan disiplin ilmu sistem informasi.
Dalam mengembangkan sistem mahasiswa dapat menggunakan salah satu dari pendekatan berikut ini:
1. Analisis Terstruktur
2. Analisis Berorientasi Obyek
Revisi : 0
STRUKTUR LAPORAN SKRIPSI
1. Judul Luar dan Judul Dalam
Pada saat pengumpulan softcover dan hardcover
<<JUDUL SKRIPSI>>
SKRIPSI
sebagai salah satu syarat untuk gelar kesarjanaan pada Fakultas Teknologi dan Desain
Jurusan Sistem Informasi Jenjang Pendidikan Strata-1
Oleh
<<Nama mahasiswa>> <<NIM mahasiswa>>
Fakultas Teknologi dan Desain Universitas Bunda Mulia
Revisi : 0
2. Halaman Pernyataan
Pada saat pengumpulan softcover
UNIVERSITAS BUNDA MULIA FAKULTAS TEKNOLOGI DAN DESAIN
______________________________________________________________
Pernyataan Kesiapan Ujian Pendadaran Skripsi
Saya <<nama mahasiswa>>, dengan ini menyatakan bahwa Skripsi yang berjudul:
<<JUDUL SKRIPSI>>
adalah benar hasil karya saya dan belum pernah diajukan sebagai karya ilmiah, sebagian atau seluruhnya, atas nama saya atau pihak lain
<<tanda tangan>>
__________________________ <<nama mahasiswa>>
<<NIM>>
Disetujui oleh Pembimbing,
Kami setuju Skripsi tersebut diajukan untuk Ujian Pendadaran
<<tanda tangan>>
__________________________
<<nama dosen pembimbing>> <<tanggal persetujuan>>
Disetujui oleh Ketua Jurusan,
<<tanda tangan>>
__________________________
Revisi : 0
3. Pernyataan Keaslian Karya
Pada saat pengumpulan Hardcover
P E R N Y A T A A N
Saya menyatakan bahwa Skripsi yang berjudul <<JUDUL SKRIPSI>> ini sepenuhnya karya saya sendiri. Tidak ada bagian didalamnya yang merupakan plagiat dari karya orang lain dan saya tidak melakukan penjiplakan atau pengutipan dengan cara-cara yang tidak sesuai dengan etika keilmuan yang berlaku dalam masyarakat keilmuan. Atas pernyataan ini, saya siap menanggung resiko/sanksi yang dijatuhkan kepada saya, atau ada klaim dari pihak lain terhadap keaslian karya saya ini.
<<tempat, tanggal, bulan, tahun>>
Yang membuat pernyataan,
<<tanda tangan>>
Revisi : 0
4. Halaman Persetujuan Skripsi
Halaman Persetujuan Skripsi dilampirkan setelah mahasiswa dinyatakan lulus oleh Panitia Penguji pada Ujian Pendadaran Skripsi sebelum laporan dijilid dengan hardcover dan setelah mahasiswa melakukan revisi berdasarkan notulen/berita acara Ujian Pendadaran Skripsi, dimana notulen/berita acara tersebut telah ditandatangani Ketua Panitia Penguji sebagai bukti persetujuan atas revisi.
UNIVERSITAS BUNDA MULIA FAKULTAS TEKNOLOGI DAN DESAIN
______________________________________________________________
Persetujuan Skripsi
Yang bertanda tangan di bawah ini, menyatakan bahwa Skripsi dengan judul
<<JUDUL SKRIPSI>>
Disusun oleh:
<<nama mahasiswa>> <<NIM>>
telah disetujui dan diterima sebagai salah satu karya ilmiah mahasiswa yang bersangkutan pada Jurusan Sistem Informasi – Fakultas Teknologi dan Desain Universitas Bunda Mulia
<<tempat, tanggal, bulan, tahun>>
Mengetahui, Ketua Jurusan
<<tanda tangan>>
<<nama ketua jurusan>>
Dosen Pembimbing
<<tanda tangan>>
Revisi : 0
5. Abstrak
Abstrak berfungsi memberi gambaran secara singkat dan padat mengenai apa yang dibahas dalam skripsi. Abstrak harus ditulis dengan menggunakan kalimat aktif dan berisi uraian ringkas mengenai masalah yang dibahas dalam skripsi, pendekatan yang dilakukan, serta solusi yang disarankan. Dengan membaca abstrak, pembaca diharapkan akan dapat memutuskan perlu tidaknya membaca seluruh isi laporan skripsi tersebut.
Penulisan abstrak terbagi dalam 4 (empat) paragraf dan kata kunci, serta tidak lebih dari 1 (satu) halaman, dimana masing-masing paragraf membahas
Paragraf 1: Alasan dan tujuan penelitian, Paragraf 2: Metode penelitian,
Paragraf 3: Hasil penelitian, Paragraf 4: Kesimpulan dan saran, Kata kunci: Maksimal tiga kata kunci
Jika mahasiswa merasa bahwa topik yang dibahasnya merupakan suatu hal yang baru, maka mahasiswa dapat memperkenalkan masalah tersebut di paragraf awal pada abstrak ini.
Revisi : 0
UNIVERSITAS BUNDA MULIA
Fakultas Teknologi dan Desain Jurusan Sistem Informasi
Skripsi Sarjana Strata-I
Semester <<ganjil/genap>> tahun <<tahun>>
<<JUDUL SKRIPSI>>
<<nama mahasiswa>> <<NIM>>
Abstrak
Paragraf ini menjelaskan mengenai alasan dan tujuan penelitian, misalnya skripsi dibuat untuk menganalisis dan merancang sebuah sistem pendukung keputusan untuk manajemen produksi sebuah perusahaan.
Paragraf ini menjelaskan mengenai metode penelitian yang digunakan dalam penulisan skripsi, misalnya dalam metode pengembangan sistem yang digunakan adalah dengan pendekatan analisis terstruktur.
Paragraf ini menjelaskan mengenai hasil penelitian yang diperoleh dari penyusunan skripsi ini, misalnya berdasarkan hasil analisis ditemukan bahwa sistem yang berjalan di perusahaan saat ini masih belum berfungsi dengan baik sehingga dirancanglah sebuah sistem pendukung keputusan untuk manajemen produksi yang dapat membantu pelaksanaan proses produksi secara lebih efektif dan efisien.
Paragraf ini menjelaskan mengenai kesimpulan dan saran yang berkaitan dengan hasil penyusunan skripsi ini, misalnya dengan adanya sistem pendukung keputusan ini maka perusahaan dapat meningkatkan efektifitas dan efisiensi proses produksi secara lebih optimal, serta disarankan untuk masa yang akan datang sistem masih bisa dikembangkan untuk diintegrasikan dengan sistem lainnya dalam perusahaan.
Kata kunci
Revisi : 0
6. Prakata
Halaman ini berisi ungkapan pribadi mengenai usaha yang telah dilakukan selama proses penyusunan skripsi, dan diakhiri dengan ucapan terima kasih kepada sejumlah nama atau lembaga yang telah membantu sehingga penyusunan skripsi dapat
diselesaikan.
Selain mengucapkan syukur kepada Tuhan, sebenarnya cukup sulit untuk menentukan siapa saja yang namanya perlu ditulis dalam halaman ini, mengingat begitu banyak pihak yang telah membantu mahasiswa dalam proses penelitian dan penyusunan skripsi. Namun demikian, sebagai pedoman, pihak-pihak yang namanya perlu disebutkan adalah:
1. Rektor Universitas Bunda Mulia, 2. Dekan Fakultas Teknologi dan Desain, 3. Ketua Jurusan Sistem Informasi, 4. Dosen Pembimbing,
5. Staf Administrasi Universitas Bunda Mulia,
6. Pejabat perusahaan tempat dilakukannya penelitian, 7. Pihak yang memberi dana,
Revisi : 0
7. Daftar Isi
Contoh kerangka penulisan Daftar Isi
DAFTAR ISI
Abstrak ...
Prakata ...
Daftar Isi ...
Daftar Tabel ...
Daftar Gambar ...
BAB 1 PENDAHULUAN
1.1. Latar Belakang Penelitian ...
1.2. Ruang Lingkup Penelitian ...
1.3 Perumusan Masalah ...
1.4. Tujuan Penelitian ...
1.5 Metode Penelitian ...
1.6. Sistematika Pembahasan ...
BAB 2 LANDASAN TEORI
BAB 3 ANALISIS SISTEM
BAB 4 PERANCANGAN SISTEM
BAB 5 PENUTUP
5.1 Simpulan ...
5.2 Saran ...
Daftar Pustaka ...
Riwayat Hidup ...
Revisi : 0
8. Daftar
Tabel
Berisi daftar tabel yang terdapat di dalam laporan skripsi. Format penulisan adalah nomor tabel, judul tabel, dan nomor halaman.
Contoh penulisan Daftar Tabel
DAFTAR TABEL
Tabel 2.1 Komponen Simbol Diagram Aliran Data ...
Tabel 2.2 Komponen Simbol Entity Relationship Diagram ...
Tabel 3.1 Daftar Pimpinan Perusahaan ...
Tabel 3.2 Komponen Simbol Diagram Alur Kerja Sistem ... Hal 10
17
25
31
Penulisan nomor tabel adalah disesuaikan dengan nomor bab dimana tabel bersangkutan ditempatkan. Format penulisan adalah sebagai berikut:
Tabel 2.1 Komponen Simbol Diagram Aliran Data
Judul tabel Nomor urut tabel di dalam bab Nomor bab
Nomor tabel ditulis di bagian atas tabel dan di posisi margin kiri seperti berikut ini:
Tabel 2.1 Komponen Simbol Diagram Aliran Data
Simbol Keterangan
Menggambarkan sebuah proses
Revisi : 0
9. Daftar Gambar
Berisi daftar gambar/diagram yang terdapat di dalam laporan skripsi Format penulisan adalah nomor gambar, judul gambar, dan nomor halaman.
Contoh penulisan Daftar Gambar
DAFTAR GAMBAR
Gambar 2.1 Diagram Aliran Data ...
Gambar 2.2 Entity Relationship Diagram ...
Gambar 3.1 Struktur Perusahaan ...
Gambar 3.2 Diagram Alur Kerja Sistem ... Hal 10
17
25
31
Penulisan nomor gambar adalah disesuaikan dengan nomor bab dimana gambar bersangkutan ditempatkan. Format penulisan adalah sebagai berikut:
Gambar 2.1 Diagram Aliran Data
Judul tabel Nomor urut tabel di dalam bab Nomor bab
Nomor gambar ditulis di bagian bawah gambar dan di posisi tengah halaman seperti berikut ini:
Revisi : 0
10. Isi Laporan Skripsi
Lihat pada bagian Format Isi Laporan Skripsi
11. Daftar Pustaka
Bagian ini berisi daftar buku-buku, jurnal ilmiah, hasil penelitian orang lain, dan bahan-bahan lainnya yang dijadikan sebagai referensi atau acuan dalam pembahasan skripsi. Referensi yang sifatnya umum atau hanya melengkapi tidak perlu dicantumkan dalam Daftar Pustaka.
Contoh beberapa buku yang sebenarnya digunakan, tetapi tidak perlu dicantumkan dalam Daftar Pustaka antara lain Buku Panduan Penulisan Skripsi ini, buku kamus, dan buku petunjuk penggunaan software tertentu (misalnya, Excel, Microsof Word, dll).
Contoh penulisan Daftar Pustaka
DAFTAR PUSTAKA
Booch, Grady. (1994). Object-Oriented Analysis and Design with Application 2nd Edition, Addison-Wesley, Santa Clara.
Cassidy, Anita. (2006). Information Systems Strategic Planning 2nd Edition, Auerbach Publication, Boca Raton.
Dalkir, Kimiz. (2005). Knowledge Management in Theory and Practice, Elsevier Butterworth-Heinemann, Burlington.
Revisi : 0
12. Riwayat Hidup
Daftar Riwayat Hidup merupakan uraian secara kronologis mengenai identitas dan riwayat hidup mahasiswa. Pembuatan daftar ini sangat dianjurkan.
Contoh penulisan Riwayat Hidup
DAFTAR RIWAYAT HIDUP
Nama : ...
NIM : ...
Tempat/Tanggal Lahir : ...
Jenis Kelamin : ...
Alamat : ...
...
Nomor Telpon : ...
Riwayat Pendidikan <<tahun>> s/d <<tahun>> <<tahun>> s/d <<tahun>> <<tahun>> s/d <<tahun>>
:
<<tingkat sekolah>> <<nama sekolah>> <<tingkat sekolah>> <<nama sekolah>> <<tingkat sekolah>> <<nama sekolah>>
Pengalaman Kerja
<<tahun>> s/d <<tahun>> <<tahun>> s/d <<tahun>> <<tahun>> s/d <<tahun>>
Revisi : 0
13. Lampiran-Lampiran
Bagian ini berisi data yang dapat mendukung atau memperjelas pembahasan atau uraian yang dikemukakan dalam bab-bab sebelumnya. Data-data tersebut dapat berbentuk gambar, tabel, formulir, ataupun flowchart. Gambar dan tabel ataupun flowchart harus dicetak dengan tinta (printer atau foto) dan tidak boleh dengan pensil atau
digambar/ditulis dengan tangan. Apabila bahan-bahan yang dijadikan lampiran jumlahnya cukup banyak, maka mahasiswa hendaknya membuat daftar lampiran tersendiri di luar Daftar Isi yang ada. Demikian pula apabila mahasiswa perlu
melampirkan gambar atau tabel yang banyak, maka harus dibuat Daftar Gambar atau Daftar Tabel tersendiri seperti yang telah dijelaskan sebelumnya.
Revisi : 0
14. Surat Keterangan Penelitian
Surat Keterangan Penelitian merupakan surat yang dikeluarkan oleh pejabat perusahaan tempat dimana mahasiswa melakukan penelitian. Surat ini juga merupakan bukti bahwa mahasiswa memang telah melakukan penelitian dan pembahasan dengan pejabat perusahaan mengenai materi hasil penelitian, khususnya yang menyangkut permasalahan/problem yang diidentifikasi sedang dihadapi perusahaan. Surat
Keterangan Penelitian ini harus dibuat di atas kertas surat berkop nama perusahaan dan ditandatangani oleh pejabat perusahaan yang berhak serta diberi cap (stempel)
perusahaan.
Kop Surat Perusahaan
SURAT KETERANGAN PENELITIAN
Yang bertanda tangan di bawah ini :
N a m a : _______________________________ J a b a t a n : _______________________________ Perusahaan : _______________________________ A l a m a t : _______________________________
dengan ini menerangkan bahwa :
N a m a : _______________________________ N I M : _______________________________ Jurusan : Sistem Informasi
Perguruan Tinggi : Universitas Bunda Mulia
adalah benar telah melakukan penelitian dalam rangka penulisan skripsi yang berjudul :
<<JUDUL SKRIPSI>>
sejak tanggal ... sampai dengan tanggal ... , dan telah pula membahas materi hasil penelitiannya dengan kami.
Jakarta, ... <<Nama Perusahaan>>
Revisi : 0
ISI LAPORAN SKRIPSI
Bab 1
Pendahuluan
1. Latar Belakang Penelitian
Subbab ini berisikan gambaran tentang permasalahan umum dari topik persoalan yang diteliti, penjelasan tentang mengapa topik persoalan tersebut perlu diteliti (signifikansi penelitian) baik secara akademis/teoritis ataupun praktis, dan hal-hal lainnya yang relevan untuk dikemukakan sebagai pengantar permasalahan.
Untuk lebih jelasnya subbab Latar Belakang Penelitian terdiri dari 4 (empat) paragraf:
Paragraf 1: Uraian secara umum mengenai alasan memilih bidang studi ini sebagai bidang yang akan dibahas
Paragraf 2: Uraian mengenai apa pentingnya topik bahasan yang menjadi judul skripsi
Paragraf 3: Uraian mengenai alasan memilih perusahaan ini sebagai objek penelitian
Paragraf 4: Rangkuman secara umum mengenai hasil bahasan yang diharapkan dan menegaskan judul skripsi
2. Perumusan Masalah
Dalam subbab ini mahasiswa harus menguraikan tentang pokok masalah spesifik yang akan diteliti yang lazimnya diformulasikan dalam bentuk kalimat-kalimat tanya (interrogative sentences).
3. Tujuan dan Manfaat Penelitian
Tujuan penelitian adalah hal-hal yang akan dicapai dari penelitian ini, sehingga dalam subbab ini dideskripsikan tujuan spesifik penelitian dan biasanya diformulasikan dalam bentuk kalimat-kalimat pernyataan (declarative sentences) sejalan dengan perumusan masalah di atas.
Manfaat penelitian adalah hal-hal yang akan terjadi apabila tujuan tercapai. Berikut ini adalah beberapa contoh mengenai manfaat penelitian yang tidak dibenarkan untuk diungkapkan, sebagai berikut:
“Manfaat penelitian adalah diperolehnya informasi tentang ………” “Manfaat penelitian adalah diraihnya gelar Strata 1 ………”
Revisi : 0
4. Ruang Lingkup Penelitian
Subbab ini menjelaskan mengenai ruang lingkup penelitian yang akan dilakukan. Ruang lingkup menunjukkan tentang spesifik masalah yang diteliti, obyek penelitian, lokasi penelitian, serta periode data penelitian.
5. Metode Penelitian
Metode penelitian pada dasarnya berisi mengenai bagaimana dan dengan cara apa: 1. Pengumpulan data dilakukan
Mahasiswa harus menguraikan mengenai cara mendapatkan data yang diperlukan untuk bahan penulisan skripsi. Untuk mendapatkan data tersebut, mahasiswa pada umumnya melakukan penelitian kepustakaan (library research) dan penelitian lapangan (Field Research).
Dalam penelitian kepustakaan, biasanya dilakukan pencarian referensi dan teori-teori yang relevan yang akan dijadikan dasar kriteria dalam membahas masalah yang ditemukan pada saat penelitian lapangan.
Untuk penelitian lapangan, pengumpulan data dapat dilakukan antara lain dengan menggunakan teknik sebagai berikut; inquires of the client (wawancara, memberikan questioner, dan diskusi), observasi, dan dokumentasi. Hasil
penelitian lapangan kemudian dibandingkan dengan hasil penelitian kepustakaan untuk diketahui penyimpangan yang terjadi, sebab, akibatnya, serta solusi yang dapat disarankan.
2. Analisis dan perancangan sistem dikerjakan
Analisis dan perancangan sistem pada skripsi mahasiswa Jurusan Sistem Informasi dapat dilakukan dengan dua metode yang dapat dipilih salah satunya. Kedua metode tersebut adalah:
1) Metode Terstruktur
2) Metode Berorientasi Obyek
6. Sistematika Penulisan
Revisi : 0
Bab 2
Landasan Teori
Bab 2 berisi dua hal penting, yaitu: 1. Kerangka Teori
Memuat teori-teori dan referensi lain yang diperoleh dari hasil penelitian kepustakaan. Mahasiswa harus mampu menguraikan kerangka teori yang relevan, lengkap, mutakhir, dan sejalan dengan permasalahan yang dibahas. Kerangka teori juga memuat teori-teori pendukung yang dikemukakan dan berasal dari sumber-sumber literatur atau dari hasil penelitian lain.
Mahasiswa harus menghindari penuangan atau pengambilan teori-teori dan referensi yang tidak relevan dengan topik atau permasalahan yang akan dibahas.
2. Kerangka Berpikir
Memuat suatu peta hubungan variabel dan teori yang telah dibahas, sehingga hubungan antara permasalahan, data yang terkumpul, dan metode analisis serta hasil penelitian akan menjadi jelas.
Contoh isi Landasan Teori
1. Kerangka teori mengenai sistem yang menjadi obyek penelitian, misalnya konsep mengenai pengelolaan data, informasi, sistem informasi, sistem pendukung keputusan, dan lain-lain.
2. Kerangka teori mengenai proses bisnis yang menjadi obyek penelitian, misalnya mengenai proses manajemen produksi, manajemen pemasaran, manajemen sumberdaya manusia, dan lain-lain.
3. Kerangka berpikir mengenai kemungkinan penerapan sistem pendukung
keputusan pada proses manajemen produksi untuk meningkatkan efektifitas dan efisiensi.
4. Kerangka teori pengembangan sistem, termasuk analisis dan perancangan sistem yang digunakan, baik itu dengan menggunakan pendekatan terstruktur maupun pendekatan berorientasi obyek.
Bab 3 Analisis Sistem
1. Gambaran Umum Perusahaan
Subbab ini berisi antara lain tentang hal-hal yang berkaitan dengan obyek penelitian, dalam hal ini adalah perusahaan/organisasi tempat penelitian dilakukan.
1. Latar belakang obyek penelitian yang meliputi: a. Sejarah Perusahaan
Revisi : 0
c. Operasi Perusahaan
d. Struktur Organisasi/Perusahaan beserta Job Description Departemen (Bagian/Unit Organisasi) yang kegiatannya diteliti
2. Informasi mengenai bidang kegiatan/sistem/prosedur yang dilakukan oleh obyek penelitian yang berhubungan dengan topik yang diteliti, dengan menonjolkan permasalahan/problem yang terdeteksi tanpa harus memberikan komentar atau analisis.
3. Informasi lain mengenai obyek penelitian yang relevan dengan topik yang dibahas.
4. Hasil wawancara (bila ada).
2. Uraian prosedur
Penjelasan detil dan menyeluruh tentang sistematika proses yang terjadi di perusahaan/organisasi yang menjadi obyek penelitian yang dapat membantu memperjelas ruang lingkup sistem yang akan dirancang.
3. Analisis Proses
Metode Terstruktur
Memberikan gambaran proses bisnis, kegiatan bisnis, atau sistem yang berjalan saat ini dengan menggunakan Diagram Aliran Data (DAD) sistem yang berjalan beserta Spesifikasi Proses (untuk semua proses yang ada di dalam DAD) beserta uraiannya.
Diagram Aliran Data
Terdiri dari Diagram Konteks (menggambarkan sistem global secara keseluruhan), Diagram Level 0 (menggambarkan proses-proses yang ada di dalam Diagram Konteks), dan Diagram Rinci Proses (menggambarkan detil proses yang ada di dalam Diagram Level 0) pada sistem yang berjalan.
Contoh:
Spesifikasi Proses
Nomor : Nomor proses yang sesuai dengan nomor pada DAD
Nama : Nama proses yang sesuai dengan nomor pada DAD
Masukan : Nama-nama data masukan proses yang tertera pada DAD Keluaran : Nama-nama data masukan proses yang tertera pada DAD Uraian : Menjelaskan berbagai macam uraian yang berkaitan dengan
komputasi yang terjadi dalam proses
Contoh:
Spesifikasi Proses
Nomor : 1
Revisi : 0
• Jumlah pembayaran yang tertera pada kwitansi adalah jumlah sisa tafihan seperti yang tertera pada faktur dikurangi ditambah dengan PPN sebesar 10% dari total transaksi
• Tanggal kwitansi disesuaikan dengan tanggal pembayaran
• Informasi pelanggan didapat dari arsip faktur yang telah dibuat terlebih dahulu sebagai dasar penagihan pembayaran atas transaksi penjualan
Metode Berorientasi Obyek
Memberikan gambaran proses bisnis, kegiatan bisnis, atau sistem yang berjalan saat ini dengan menggunakan Activity Diagram sistem yang berjalan.
Activity Diagram
Activity Diagram menggambarkan urutan kegiatan yang menunjukkan alur kerja bisnis atau proses bisnis pada sistem yang berjalan.
Contoh:
5. Analisis Masukan
Metode Terstruktur dan Berorientasi Obyek
Berisi gambaran tentang masukan yang dibutuhkan oleh sistem yang dianalisis. Tiap masukan sebaiknya dirinci.
Analisis Masukan
Nama masukan : nama masukan
Sumber : berasal dari mana
Fungsi : dipakai untuk apa
Media : dalam bentuk apa
Rangkap : satu atau berapa
Frekuensi : kapan dihasilkan
Volume : rata-rata persatuan waktu
Format : seperti apa bentuk masukannya
Revisi : 0
Hasil analisis : kesimpulan apa yang diperoleh dari analisis
Contoh
Nama masukan : Pesanan Sumber : Pelanggan
Fungsi : Mencatat pesanan pelanggan Media : Kertas
Rangkap : Aatu
Frekuensi : Setiap awal terjadi transaksi penjualan Volume : Lima kali per hari
Format : Lampiran L1
Keterangan : Pesanan disampaikan pelanggan melalui Faximile Hasil analisis :
• Bentuk yang tidak terstruktur
• Informasi yang kadang kala dirasa tidak jelas
6. Analisis Keluaran
Metode Terstruktur dan Berorientasi Obyek
Berisi gambaran tentang keluaran yang dihasilkan oleh sistem yang dianalisis. Tiap keluaran sebaiknya dirinci.
Analisis Keluaran
Nama keluaran : nama keluaran
Fungsi : dipakai untuk apa
Media : dalam bentuk apa
Distribusi : kepada siapa saja sesuai dengan jumlah rangkap Rangkap : satu atau berapa sesuai dengan distribusi
Frekuensi : kapan dihasilkan
Volume : rata-rata persatuan waktu
Format : seperti apa bentuk keluarannya
(petunjuk ke Lampiran – sebutkan lampiran berapa) Keterangan : hal-hal yang ingin ditambahkan
Hasil analisis : kesimpulan apa yang diperoleh dari analisis yang dilakukan
Contoh:
Nama keluaran : Kwitansi
Fungsi : Bukti atas terjadinya transaksi pembayaran Media : Kertas
Distribusi : Pelanggan, Keuangan, Arsip Rangkap : Tiga (3)
Frekuensi : Setiap terjadi transaksi pembayaran Volume : Lima kali per hari
Format : Lampiran L2 Keterangan : - Hasil analisis :
• Tidak terteranya informasi nota tagihan yang menyebabkan sulitnya mencati kaitan pembayaran terhadap tagihan tertentu
Revisi : 0
7. Analisis Data
Metode Terstruktur
Berisi penjelasan tentang semua simpanan data pada DAD dan hubungan diantaranya. Uraian dituangkan dalam uraian dengan format sebagai berikut.
Nama Data Store : Merujuk pada nama Data Store (Simpanan Data)
yang ada pada DAD
Deskripsi : Penjelasan singkat yang menjelaskan Data Store
(Simpanan Data)
Media : Menjelaskan bentuk fisik dari Data Store yang ada
pada sistem saat ini Kaitan dengan data
masukan
: Uraian singkat yang menjelaskan kaitan antara Data Store dengan data masukan yang ada Kaitan dengan data
keluaran
: Uraian singkat yang menjelaskan kaitan antara Data Store dengan data keluaran yang ada Deskripsi data : Menjelaskan detil item data-data yang tersimpan
dalam Data Store
Contoh:
Nama Data Store : Invoice
Deskripsi : Kumpulan data yang berkaitan dengan data tagihan yang harus dibayarkan oleh pelanggan
Media : Pengarsipan dalam folder Kaitan dengan data
masukan
: • Dibuat berdasarkan data pesanan yang dilakukan
• Memperhatikan barang telah diterima dengan melihat data surat jalan, hal ini dilakukan karena nilai tagihan hanya dikenakan terhadap barang yang telah diterima pembeli
Kaitan dengan data keluaran
: Digunakan sebagai dasar dalam pembuatan kwitansi sebagai bukti pembayaran
Deskripsi data : 1. No Invoice 2. Tanggal Tagihan 3. Tanggal Jatuh Tempo 4. Nama Pelanggan 5. Jumlah Tagihan
6. Beberapa barang yang terdiri dari Barang, Harga Satuan, Jumlah
7. Identifikasi Kebutuhan
Metode Terstruktur dan Berorientasi Obyek
Rangkuman hasil analisis dalam bentuk uraian masalah yang ada dikaitkan dengan pengelolaan sumber daya, kebutuhan sistem untuk perbaikan yang diinginkan, dan segala sesuatu yang berkaitan dengan pelayanan yang dapat diberikan sistem ke pengguna. Kebutuhan-kebutuhan yang diurai adalah kebutuhan yang ingin dicapai.
Bentuk yang diuraikan dituangkan dalam format sebagai berikut.
Kebutuhan : Menyebutkan nama proses yang dibutuhkan.
Revisi : 0
kebutuhan yang diuraikan tersebut diperlukan.
Usulan : Menguraikan bentuk dari usulan yang akan dimasukkan sebagai salah satu hal yang harus ada dalam rancagan proses. Contoh:
Kebutuhan : Masalah : Usulan :
8. Package Diagram (
Metode Berorientasi Obyek
)
Dibuat jika dalam satu halaman dapat terdiri lebih dari 9 Use Case.
9. Use Case Sistem Usulan (
Metode Berorientasi Obyek
)
10. Deskripsi Use Case (
Metode Berorientasi Obyek
)
Menjelaskan setiap Use Case yang digunakan dalam sistem yang diusulkan. Format yang diinginkan adalah sebagai berikut.
Use Case : Nama Use Case.
Actor : Nama Aktor yang terlibat.
Deskripsi : Cerita mengenai skenarion dari Use Case secara detail. Contoh:
Use Case : Cetak Kwitansi.
Actor : Staf Penjualan.
Deskripsi : • Kwitansi merupakan bukti penagihan untuk pelunasan bayar yang berisi no_kwit, tgl_kwit, no_nota, nm_plg, dan jumlah.
• no_kwit didapat dari no_kwit terakhir (pada file Kwitansi) ditambah dengan satu.
Revisi : 0
kwitansi.
• no_nota dientri oleh user sedangakan DP diambil dari file Nota.
• Pada akhir kwitansi dilakukan penghitungan total yang diproses dengan cara mentotal seluruh jumlah, sedangkan jumlah diproses dengan mengkalikan hrg_jual dengan qty (hrg_jual dan qty berasal dari file Isi).
• Pada akhir kwitansi juga dilakukan penghitungan sisa yang diproses dengan cara:
• Jika DP>=total maka sisa=DP-total
• Jika DP<total maka sisa=total-DP
• Pada akhir kwitansi dicetak jumlah yang diisi dengan variabel sisa.
• no_kwit, tgl_kwit, dan no_nota disimpan ke file Kwitansi sebelum dicetak.
Bab 4 Perancangan Sistem
1. Rancangan Basis Data
a. Model data yang dituangkan dalam bentuk Entity Relationship Diagram.
Contoh:
b. Transformasi ERD ke Logical Record Structure dengan memperlihatkan langkah-langkah bagaimana ERD diubah ke bentuk LRS.
c. Gambar LRS.
d. Transformasi LRS ke Relasi/tabel (Metodologi Terstruktur), memperlihatkan langkah-langkah bagaimana LRS diubah menjadi relasi-relasi atau tabel-tabel.
e. Normalisasi, memperlihatkan langkah-langkah normalisasi yang dilakukan. Diuraikan Ketergantungan Fungsional maupun Nilai Majemuk yang ada, dan tahap normalisasi yang dilakukan.
f. Spesifikasi Basis Data, dalam bentuk uraian terinci tentang tiap-tiap relasi (tabel/file) yang disesuaikan dengan software yang akan dipakai pada saat implementasi yang berisi:
Nama File :
No. Nama Field Jenis Lebar Desimal Keterangan
Numeric
Revisi : 0
Character
Date
Logical
Dll.
g. Rancangan Kode (Metodolodi Terstruktur), berisi penjelasan struktur/format yang terkandung di dalam sebuah field.
Contoh:
NIM terdiri dari 10 digit:
2 digit pertama = tahun angkatan 2 digit berikutnya = program studi 2 digit berikutnya = jenjang 4 digit berikutnya = urutan nomer
2. Rancangan Keluaran
Berisi gambaran tentang keluaran yang dihasilkan oleh sistem yang dirancang dan tiap keluaran dirinci, dengan format sebagai berikut.
Nama Keluaran : nama keluaran
Fungsi : dipakai untuk apa
Media : dalam bentuk apa
Distribusi : kepada siapa
Rangkap : satu atau beberapa
Frekuensi : kapan dihasilkan
Volume : rata-rata persatuan waktu
Format : seperti apa bentuk keluarannya (petunjuk ke lampiran)
Keterangan : hal-hal yang ingin ditambahkan
3. Rancangan Masukan
Berisi gambaran tentang masukan yang dibutuhkan oleh sistem yang dirancang dan tiap masukan dirinci, dengan format sebagai berikut.
Nama Masukan : nama masukan
Sumber : berasal dari mana
Fungsi : dipakai untuk apa
Media : dalam bentuk apa
Rangkap : satu atau beberapa
Frekuensi : kapan dihasilkan
Volume : rata-rata persatuan waktu
Format : seperti apa bentuk masukanya (petunjuk ke lampiran)
Revisi : 0
4. Rancangan Proses
Metode Terstruktur
1. Berisi gambar rancangan proses yang dimodelkan dengan DAD. 2. Spesifikasi Proses untuk semua proses primitif.
3. Uraian dari SP yang merupakan proses menjelaskan hal-hal yang tidak terceritakan pada model proses (DAD dan Kamus Data).
4. Format tulisan.
Spesifikasi proses
Nomor : Nomor proses yang sesuai dengan nomor pada DAD
Nama : Nama proses yang sesuai dengan nomor pada DAD
Masukan : Nama-nama data masukan proses yang tertera pada DAD Keluaran : Nama-nama data keluaran proses yang tertera pada DAD Uraian : Menjelaskan berbagai macam uraian yang berkaitan dengan
komputasi yang terjadi dalam proses Contoh
Spesifikasi Proses
Nomor : 3 Nama : Cetak Kwitansi
Masukan : File nota, File Kwitansi, File SMB, File PLG, File Isi Keluaran : Kwitansi, File Kwitansi
Uraian :
• Kwitansi merupakan bukti penagihan untuk pelunasan bayar yang berisi no_kwit, tgl_kwit, no_nota, nm_plg, dan jumlah.
• no_kwit didapat dari no_kwit terakhir (pada file Kwitansi) ditambah dengan satu.
• tgl_kwit didapat dari tanggal sistem saat pencetakan kwitansi.
• no_nota dientri oleh user sedangakan DP diambil dari file Nota.
• Pada akhir kwitansi dilakukan penghitungan total yang diproses dengan cara mentotal seluruh jumlah, sedangkan jumlah diproses dengan mengkalikan hrg_jual dengan qty (hrg_jual dan qty berasal dari file Isi).
• Pada akhir kwitansi juga dilakukan penghitungan sisa yang diproses dengan cara:
o Jika DP>=total maka sisa=DP-total
o Jika DP<total maka sisa=total-DP
• Pada akhir kwitansi dicetak jumlah yang diisi dengan variabel sisa. Selanjutnya no_kwit, tgl_kwit, dan no_nota disimpan ke file Kwitansi sebelum dicetak.
5. Rancangan Layout Tampilan
Berisi rancangan tampilan yang dibutuhkan oleh sistem yang dirancang, terbagi menjadi:
a. Struktur Tampilan
Berisi struktur hierarki dari semua tampilan yang dirancang. b. Rancangan Layar
Revisi : 0
c. Rancangan layar harus memperlihatkan posisi dari setiap hal yang ada pada layar.
d. Rancangan tampilan untuk yang menggunakan program berbasis visual atau yang menggunakan metodologi berorientasi object, rancangan layar tidak boleh di-printscreen dari hasil running program tetapi harus dibuat menggunakan software yang memiliki fasilitas pembuatan windows user interface seperti Visio.
Contoh yang diinginkan adalah seperti berikut ini.
6. Penelusuran Akses (Metolodogi Terstruktur)
Gambaran akses setiap file dari keseluruhan proses yang ada.
7. Arsitektur Sistem (Metodologi Terstruktur)
a. Menggambarkan bentukan sistem komputerisasi dengan menggunakan model Bagan Terstruktur yang dihasilkan dari transformasi rancangan proses (DAD) lengkap dengan kopel data maupun kopel kontrol.
Revisi : 0
8. Sequence Diagram (
Metodologi Berorientasi Object
)
9. Rancangan Class Diagram - Entity, Boundary & Control Class
Revisi : 0
10. Activity Diagram per Metode (
Metodologi Berorientasi Object
)
Contoh:
Bab 5 Penutup
Pada dasarnya, dalam bab ini mahasiswa harus mengungkapkan pokok masalah yang dibahas dalam Bab 3 dan Bab 4 dengan bahasa yang lebih singkat dan jelas. Namun demikian, poin penting yang lebih mendapat perhatian adalah apa masalah yang ditemukan dan telah dibahas dalam Bab 3. Dengan demikian akan dapat terlihat gambaran yang jelas mengenai kegiatan/sistem/proses bisnis yang dilakukan perusahaan/organisasi serta permasalahan/problem yang dihadapi.
1. Simpulan
Berisi hasil yang diperoleh dari tahap-tahap analisis dan perancangan serta harus bisa menjawab hal-hal yang dinyatakan dalam subbab Tujuan Penulisan (pada subbab 1.3) dan subbab Identifikasi Kebutuhan (pada subbab 3.7).
2. Saran
Revisi : 0
Saran-saran yang diberikan haruslah saran-saran yang dapat diterapkan (applicable) dengan mengemukakan “bagaimana (how) caranya ” dan bukan hanya sekedar klise. Sebagai contoh, jangan memberikan saran seperti:
“Perusahaan harus memperbaiki sistem pengendalian intern pemakaian bahan bakunya.”
“Perusahaan harus meningkatkan efisiensi proses produksinya.”
“Prosedur pembelian barang harus diperbaiki agar proses pembelian menjadi efisien, efektif, dan ekonomis.”
Saran-saran tersebut diatas tidak dapat diaplikasikan oleh perusahaan. Perusahaan bahkan setiap orang tentu saja setuju bahwa ketiga macam saran tersebut di atas
memang baik dan perlu untuk dilakukan. Persoalannya adalah bagaimana caranya. Oleh karena itu, setiap saran harus mengemukakan “bagaimana (how) caranya untuk
memperbaiki sistem pengendalian intern pemakaian bahan baku; meningkatkan efisiensi proses produksi; dan memperbaiki prosedur pembelian agar lebih efisien, efektif, dan ekonomis.”