• Tidak ada hasil yang ditemukan

Kelas Bahasa Inggris kelas X

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2018

Membagikan "Kelas Bahasa Inggris kelas X"

Copied!
41
0
0

Teks penuh

(1)

Kelas Bahasa Inggris

By: Nofriani_3KS1_STIS

Monday, January 3

rd

2012

http://adekfi.wordpress.com/

Nofriani_3KS1_STIS

(2)

What are they? Tenses?

• Tenses adl bentuk kata kerja yang berhubungan dng keterangan waktu. Jadi perubahan bentuk kata kerja tersebut disebabkan oleh perubahan keterangan waktu (sekarang, lampau, yang akan datang dst).

• Ada 4 jenis utama TENSES; Keempatnya memiliki turunan sehingga terbentuklah 16 macam tenses.

 Present  Simple, Progressive, Perfect, Perfect Progressive.

 Past  Simple, Progressive, Perfect, Perfect Progressive.

 Future  Simple, Progressive, Perfect, Perfect Progressive.

(3)

[1] Simple Present Tense (1)

Pola : [Subject – (do) Verb1 – Object]  Very much tentative Penggunaan positif, negatif, interogatifnya, you’ve already got

them haven’t you?

Pola penambahan s/es

• Akhiran X, SS, CH, SH  tambahkan“es”.

E.g : go -> goes, pass -> passes. Untuk noun: matrix -> matrices.

• Akhiran Y yang didahului konsonan  Y-nya diganti dengan I, tambahkan “es”.

E.g : fry -> fries, supply -> supplies.

• Akhiran Y, TIDAK didahului konsonan,  langsung tambah “s” saja.

E.g: buy -> buys, play -> plays.

(4)

[1] Simple Present Tense (2)

Kegunaan Utama Simple Present Tense • Menyatakan kebiasaan.

E.g: I eat rice. She teaches us English.

• Menyatakan kejadian yang sudah umum (general truth).

E.g : The earth is round. (Bumi itu bulat, anybody knows about it)

Kekeliruan dalam Simple Present Tense

Pertama. Biasanya, orang menganggap kalimat yang polanya Subjek_To Be_Objek bukanlah present tense. Padahal itu adalah present tense.

For example:

You’re pretty. -> “are”-nya bisa menempati posisi verb1 di rumus di atas.

(5)

[1] Simple Present Tense (3)

Kedua. Commonly, orang tidak paham bahwa “asal” kalimat present tense itu ada “do/does”-nya. That’s why kalau kita buat kalimat negatif ada “does not/do not”. Cuma, kalau kita sertakan do/does di kalimat positif, itu artinya kita menegaskan maksud kita.

I care. -> Aku peduli.

I do care. -> Sungguh, aku peduli (kira-kira begitu).

Ketiga. Occasionally, orang merasa yang “ketiga tunggal” itu

sekadar “He She It Ali”. Jadi kalau airport, house, your husband, dst itu bukan orang ketiga tunggal katanya. Maybe it’s better to

say it as “Sesuatu ketiga tunggal”. Contoh:

You’re great. But ur manner isn’t. (“your manner” ketiga tunggal)

Does it hurt? I know how you feel, and how your heart feels. (Bisa ditangkap perbedaannya?)

(6)

[1] Simple Present Tense (4)

More Examples:

She cries everyday. -> Dia menangis tiap hari.

She doesn’t cry. -> Dia tidak bisa menangis, bukan dia sedang tidak menangis (She is not crying).

Does she cry? -> Apakah dia bisa menangis? Bukan “Apakah dia menangis?” (Is she crying?)

What do you do? -> Apa pekerjaanmu? Bukan “Kamu sedang apa”

(what’re you doing?). ini juga kalimat present tense. Walauada

“what” di depannya.

Look! -> Ini juga kalimat present tense, tapi dalam bentuk kalimat perintah.

(7)

Mini Quiz (1)

I … speak English. But I … say some things in English.

a. won’t, can’t b. don’t, can c. can’t, can d. don’t, do

A: Whatcha doing? B: Reading.

A: I … know you … read.

a. don’t, can b. didn’t, can c. didn’t, could

(8)

[2] Present Progressive Tense (1)

Polanya : [Subject – to be- Verb1(ing) – Object]

Kegunaan Utama Present Progressive Tense

• Menyatakan hal/peristiwa yang sedang berlangsung KETIKA kalimat diutarakan.

E.g: Joe is still sleeping now. (Tadinya tidur, sekarang masih tidur)

• Menyatakan kejadian skrg yg sdg berlangsung sementara (turunan poin dua). E.g: Maya is studying English right now, she’ll come see you, insya ALLAH.

(Maya sedang belajar sebentar)

• Menyatakan kejadian yang akan SEGERA dilakukan.

E.g : Fathimah is leaving tonight. (Fathimah akan <segera> berangkat. Bukan

“Fathimah sedang pergi” <Fathimah is going outside>)

Kekeliruan dalam Present Progressive Tense

Pertama. Biasanya kalimat present progressive bisa juga diawali interrogative adjective (5W+1H). But not any instance is in present progressive tense. E.g:

(9)

[2] Present Progressive Tense (2)

Kedua. Usually, sama dengan poin kedua di Simple Present Tense tadi.

[mengenai “orang ketiga tunggal”+ i.e:

Your eyes are shining. (“your eyes” adalah “sesuatu ketiga jamak”)

What happen to your mouth? It’s mumbling. (“your mouth” adalah

“sesuatu ketiga tunggal”)

Ketiga. Ada juga kata-kata yang tidak lazim ditambah “ing” dalam bahasa Inggris. Tapi pada “dipaksa”. Nih daftarnya :

• Appear

That soup smells delicious. -> Bukan “That soup is smelling delicious”. Walaupun sekarang sedang berlangsung.

I remember you! -> Bukan I’m remembering you. Walaupun sedang berlangsung.

(10)

Mini Quiz (2)

No, I … like this. And I … this.

a. don’t, am not doing

b. am not, don’t want to do c. don’t, don’t do

d. can’t, can’t do

What … you … you’re doing? You … her.

(11)

[3] Present Perfect Tense (1)

Polanya : Subject – has/have- Verb3 – Object – (keterangan)

[Crucial] Pada bentuk negatif. INGAT, tetap dalam bentuk V3.

Kegunaan Utama Present Perfect Tense

• Menyatakan suatu kejadian yang sudah terjadi dan masih ada hubungannya dengan sekarang.

E.g: Joe has slept for about 10 hours. (Tadi tidur, sekarang tidak)

• Menyatakan perbuatan yang telah dilakukan berulang-ulang sampai sebelum berbicara.

E.g: Maya has bought me noodles three times.

• Menyatakan perbuatan yang BARU saja SELESAI. E.g: I’ve just arrived, why do you have to go already?

• Menyatakan perbuatan yang dilakukan di masa lampua dan masih berlangsung hingga saat ini.

E.g: Hani has felt that kind of feeling for four years.

(12)

[3] Present Perfect Tense (2)

Kekeliruan dalam Present Perfect Tense

Pertama. It’s hard. Membedakan perfect tense dan past tense. AFAIC, perfect tense itu untuk sesuatu yang “ada efeknya, ada hubungannya” dengan keadaan saat ini. Kalo past tense tidak. Eg:

What have you done to me?? (ada efek yang diderita pembicara)

What did you do to me?? (ini bisa juga, tapi yg ditanya sdh tdk lg

“doing something” ke yg nanya.)

• Besides, past tense digunakan untuk kejadian yang terjadi di waktu tertentu (particular time), sedang present perfect bisa dibilang “ga

jelas”.Contohnya:

I’ve been crazy.. (nggak tahu pasti kapan mulai ada di sini)

(13)

[3] Present Perfect Tense (3)

Kekeliruan dalam Present Perfect Tense (2)

Kedua. Biasanya, orang salah kaprah tentang penggunaan kata “have/has”. Have ini punya tiga arti berbeda. Eg:

She has me do it (Dia yg membuatku melakukannya, ini causative verb. Ingat, has dikuti pronoun)

She has a job in London (Dia dapat kerja di London, ini present tense. Ingat, has diikuti kata benda)

She’s done her assignment. (Dia telah myelesaikan tugas, ini perfect tense. Ingat, has diikuti verb).

Ketiga. Untuk hal yang “mungkin sudah”, semua subjek menggunakan “have”. Begitu juga dengan “accused

statement”  menyalahkan orang lain.

E.g: He’s not here. He might have been somewhere. [tidak menggunakan “has”+

(14)

Mini Quiz (3)

I … read all about tenses. I … master of it.

a. did, have

b. have, have

c. have, am

d. had, had

… you pen? I … lost mine.

a. do, am

b. do you have, have

c. have, am

(15)

[4] Present Perfect Progressive Tense

Polanya : [Subject – has/have been- Verb1(ing) – Object]

Kegunaan Utama Present Perfect Progressive Tense

• Menyatakan suatu kejadian yang terjadi dan MASIH berlangsung sekarang.

E.g: Joe has been sleeping for about 10 hours. (Tadi tidur, sekarang masih)

• Menyatakan perbuatan yang telah dilakukan berulang-ulang sampai SAAT berbicara.

E.g: We’ve been tracking you for a week!

Kekeliruan dalam Present Perfect Progressive Tense:

 sudah dijelaskan di Perfect Tense ;) Bedakan Present Perfect Progressive dan Present Perfect saja. Keep them in mind.

(16)

Mini Quiz (4)

Where …?! I … for you all day.

a. have you been, am waiting b. are you, am waiting

(17)

[5] Simple Past Tense (1)

Polanya : [Subject – Verb2 – Object]

[Crucial] Untuk kalimat negatif, INGAT, kembali ke V1.

Kegunaan Utama Simple Past Tense

• Menyatakan suatu kejadian yang terjadi di masa lampau, dan sudah selesai di masa lampau. (tidak lagi dilakukan)

E.g: My dad went to Rumania yesterday. (waktunya tertentu, beda dengan perfect tense)

• Menyatakan kebiasaan, tapi di masa lampau.

E.g: Maya often bought me noodles. (sekarang tidak lagi)

Kekeliruan dalam Simple Past Tense:

Pertama,

susah membedakan past tense & perfect tense.

Kedua

, tidak mengganti verb2 ke verb1 kembali saat di

negatif dan di interogatif.

(18)

[5] Simple Past Tense (2)

Ketiga. Sama seperti di Simple Present, sebenarnya di tiap

kalimat positif ada “did” lagi, hanya kalao menggunakan “did” gunakan V1 karena posisi V2 telah “diambil” oleh “did”.

• E.g: [+]You did it  [+] You did do it.

• keempat, utk pertanyaan, kalau “who” biasanya dalam bentuk positif (“did” atau “to be lampau” tidak mendahului subjek)

• E.g: [?]Who killed him?  bentuk seperti ini saja.

• or : [?]Who did you say that killed him?  sama dengan 5W+1H

• or : [?] When did she kill him?

• Keempat. Banyak orang salah menyampaikan “Aku lupa” dengan

“I’m forget”. Actually this is not true. Ketika kita mengatakan

“Aku lupa”, gunakan “I forgot”, karena lupanya tadi, tidak

(19)

Mini Quiz (5)

What … you say your name … again?

a. did, was b. do, is

c. have, was d. did, were

(20)

[6] Past Progressive Tense (1)

Polanya : [Subject – to be(past)- Verb1(ing) – Object – (keterangan)]

Kegunaan Utama Past Progressive Tense

• Menyatakan peristiwa yang sedang berlangsung di masa lampau. E.g: Joe was still sleeping last night.

• Menyatakan kejadian sekarang yang sedang berlangsung ketika kejadian lain telah terjadi.

E.g: Maya was studying English when you came. So she might

haven’t heard you coming. (Jadi tadi waktu kamu datang, si Maya lagi belajar, ga denger ada yang datang. Paham?)

• Menyatakan dua kejadian yang sedang terjadi bersama-sama. E.g : Maya was studying while May was cooking. (sama-sama

(21)

[6] Past Progressive Tense (2)

Kekeliruan dalam Past Progressive Tense:

Pertama. Kita tidak bisa menyatukan past tense dengan past tense. Tp bisa untuk past progressive tense.

E.g: I did it when you did.  kurang lazim Instead: I was doing it when you were.

Kedua. Susahnya menjadikan verb1verb2. pelajari irregular dan regular verb. Also the pronunciation.

E.g: put, put, put. Get, got, gotten/got.

Ketiga. “verb2” yang dimaksud tidak harus kata kerja, bisa juga to be.

E.g: It was dreadful.  this is in Simple Past Tense too.

(22)

[7] Past Perfect Tense (1)

Polanya : Subject – had- Verb3 – Object – (keterangan)

[Crucial] Untuk bentuk negatif. INGAT, tetap dalam bentuk V3.

Kegunaan Utama Present Perfect Tense

• Menyatakan suatu kejadian yang telah terjadi tapi “telah”-nya ada di masa lampau.

E.g: Joe had slept in my car.

• Menyatakan perbuatan yang telah terjadi sampai waktu tertentu di masa lampau.

E.g: Maya had done it before I did.

(23)

[7] Past Perfect Tense (2)

• Kekeliruan dalam Past Perfect Tense:

• Pertama. Remember! Past perfect tense adalah satu tempo lebih lampau dari present perfect tense. So, kalimat present perfect yang dalam bentuk kalimat tidak langsung harus dalam bentuk past

perfect tense.

• E.g: A said, “I have done my homework.”

•  A said that he’d done his homework.  he’d adalah he had.

• Kedua. Kadang-kadang kita tidak mengetahui tentang penyingkatan

“not” ke modal atau to be dalam bahasa Inggris.

• Ini saya kasih daftarnya [AFAIK]

• She has/she is  she’s

(24)

[8] Past Perfect Progressive Tense

Polanya : [Subject – had been- Verb1(ing) – Object – (keterangan)]

Kegunaan Utama Past Perfect Progressive Tense

• Menyatakan peristiwa yang tjd terus menerus di masa lampau.

E.g: Joe had been working in USA.

• Menyatakan kejadian sekarang yang berlangsung selama beberapa lama di masa lampau.

E.g: She said that she had been waiting for you till dawn but

(25)

[9.1] Simple Future Tense (1)

Polanya : [Subject – will/shall- Verb1 – Object]

Kegunaan Utama Simple Future Tense

• Menyatakan peristiwa yang akan terjadi. E.g: I’ll do it.

• Menyatakan janji di masa depan. E.g: We’ll meet.

• Menyatakan permintaan pada orang lain. E.g: Will you teach me, Miss?

• Menyatakan tawaran/ajakan.

E.g: Will you marry me? Will you grow old with me?

• Menyatakan syarat.

E.g: I will love you if she does.

• Menyatakan keharusan.

E.g: I shall kill you. You shall die.

(26)

[9.1] Simple Future Tense (2)

Kekeliruan dalam Simple Future Tense:

Pertama. Perbedaan “shall” dan “will”. Shall hanya bisa digunakan untuk I, we, dan you (dulu we dan I saja). Tapi artinya bukan hanya “akan”, tapi juga “harus”. Ini biasa digunakan di British English dari pada American English. E.g: If you still don’t get it, I shall expel you!

Kedua. Kalimat question tag bentuk imperative (perintah) menggunakan “will + subject”.

E.g: Don’t kill me, will you?

or : Kill me, will you?  sama saja dengan negatif

or: Let’s kill him, shall we?  kalau diawali dng “let’s”

Ketiga. Simple future biasa digunakan sbg “janji”/willingness. E.g: If you love me, I’ll love you more.  conditional type I

(27)

[9.2] Be Going To

Polanya: Subject – to be – going to – verb1 – Object

Ini adalah part grammar yang bukan termasuk tenses, but I’m

guessing it’s important for you to have this.

Banyak yang belum paham beda be going to dengan simple future.

• So, persamaan: be going to dan future sama2 tentang prediction. E.g: Watch out! You’re going to cut yourself! [atau you will cut yourself, sama saja]

• Sedangkan perbedaan:

Be going to adalah prior plan, sesuatu yang sangat diyakini akan segera terjadi. Kalau future adalah lebih pada willingness.

E.g: Don’t worry, I’ll help you there.

(28)

Mini Quiz (6)

Though you … me, I … wait for you.

a. Are leaving, am going to b. Will leave, am going to c. Are leaving, will

(29)

[10] Future Progressive Tense

Polanya : [Subject – will/shall- be - Verb1(ing) – Object]

Kegunaan Utama Future Progressive Tense

• Menyatakan peristiwa yang akan segera terjadi nanti.

E.g: I’ll be waiting for you tomorrow. Bukan “I’ll wait for you

• Menyatakan perbuatan yang akan mjd kebiasaan di masa depan.

E.g: Jacky will be working with me here. Hurray.

(30)

[11] Future Perfect Tense

Polanya : [Subject – will have – Verb3 – Object]

Kegunaan Utama Future Perfect Tense

• Menyatakan peristiwa yang sudah mulai dikerjakan di masa lampau dan akan segera selesai nanti.

E.g: I’ll have done all my assignment tomorrow.”

Bedanya dengan Simple Future:

Kalau simple future akan terjadi dan belum terjadi, kalau future perfect akan selesai dan sudah dimulai.

E.g: I’ll do it.  Belum ngapa2in.

(31)

[12] Future Perfect Progressive Tense

Polanya : [Subject – will have been– Verb1(ing) – Object]

Kegunaan Utama Future Perfect Progressive Tense

• Menyatakan peristiwa yang akan segera berlangsung selama beberapa lama nanti dan akan selesai.

E.g: I’ll have been waiting for you tomorrow for a whole day

by the break of dawn. (Aku akan menunggumu mulai dini hari)

(32)

[13] Past Future Tense (1)

Polanya : [Subject – should/would– Verb1 – Object]

Kegunaan Utama Past Future Tense

• Menyatakan saran/keharusan. E.g: You should hurry.

• Menyatakan peristiwa yang akan terjadi di masa lampau. Ntah terjadi ntah tidak.

E.g: I thought you would hate me..

• Menyatakan pengandaian (conditional type II) E.g: I wouldn’t do that if I were you.

Kekeliruan dalam Past Future Tense:

Pertama. Bedakan conditional tipe I dan II. Kalau kita

(33)

[13] Past Future Tense (2)

Kekeliruan dalam Past Future Tense (contd):

Pertama. Bedakan conditional tipe I dan II. Kalau kita

menyatakan hal yang tidak terjadi dan berandai (bukan hanya mengkhayal), JANGAN gunakan simple future.

E.g: If I am you, I will ask her to help me. [I tidak mungkin jadi you, jadi gunakan “If I were you, I would ask her to help me”].

 dlm hal ini semua subjek ber-to-be “were”.

Kedua. Untuk menyatakan saran, gunakan untuk yang belum terjadi, bukan penyesalan.

E.g: You should do that.  belum dan akan terjadi. You had (you’d) better do that.  tidak terjadi, dan seharusnya terjadi.

You would have done it if you had called me.  lebih pada

“marah-marah”.

(34)

[14] Past Future Progressive Tense

Polanya : [Subject – should/would be– Verb1(ing) – Object]

Kegunaan Utama Past Future Progressive Tense

• Menyatakan peristiwa yang akan sedang terjadi di masa lampau.

E.g: I should be watching you.

• Menyatakan peristiwa yang seharusnya akan sedang terjadi di masa lampau.

(35)

[15] Past Future Perfect Tense

Polanya : [Subject – should/would have– Verb3 – Object]

Kegunaan Utama Past Future Perfect Tense

• Menyatakan peristiwa yang akan sudah terjadi di masa lampau. Tapi tidak terjadi.

E.g: I should have said yes.

• Menyatakan penyesalan. (conditonal type III)

E.g: I would have succeeded if you had not blocked my way!

(36)

[16] Past Future Perfect Progressive Tense

Polanya : [Subject – should/would have been– Verb1(ing) – Object]

Kegunaan Utama Past Future Progressive Tense

• Menyatakan peristiwa yang akan sudah dan sedang terjadi di masa lampau. Tapi tidak terjadi.

(37)

Crucial Post Scriptum (PS)

• Saying “for example” in English is not by writing “ex”. Because “ex” means “mantan”. Like “mantan isteri”  ex wife.

• But say it with “e.g”. This is the most proper way to express “for

example” in English.

• What is e.g?? 

• That stands for “exempli gratia”.  Latin word

• Or by “i.e”  id est (yaitu, yakni).

(38)

[Crucial] Interesting Quiz (1)

A says, “I’m sorry. I … asleep, I … hear you coming.”

a. was, didn’t b. am, didn’t c. was, don’t d. am, didn’t

A said that he … done his homework, if B … done his.

a. would, wanted to b. will have, has

(39)

[Crucial] Interesting Quiz (2)

A says, “I … the leader here. I … this team for a year.”

a. was, have been leading b. am, have been leading c. was, have lead

d. am, have lead

A says, “Don’t kill me, …? Let’s do this together, ….?”

a. won’t you, will we b. will you, will we

c. would you, shall we d. will you, shall we

(40)

[Crucial] Interesting Quiz (3)

Where … you go last night? It … dangerous outside. You … died!

a. did, was, should have b. did, is, would have c. did, is, could have

d. did, was, could have been

… you read? It’s written here. It’s okay if you … spell it.

(41)

Terima kasiih ^.^

Assalaamu’alaykum

..

Remember this..

“Those who’re walking to look for

knowledge, then ALLAH will ease them

of the way to heaven.”

(HR. Muslim)

Nofriani_3KS1_STIS

More questions? Send email to: fi.g19ec@yahoo.com

Or visit my website: http://adekfi.wordpress.com/

Referensi

Dokumen terkait

Pada hari ini, Senin tanggal Delapan Belas bulan Me i tahun Dua ribu lima belas (18-05-2015), Kami POKJA ULP Barang/Jasa Pangkalan PSDKP Jakarta Tahun Anggaran 2015

Analisis zonasi berbasis pasi dengan pendekatan kriteria potensi, kondisi oseanografi dan sistem nilai pasi yang meliputi: kompenen nilai ekologi, sosial dan teknologi serta

Peraturan Daerah Kabupaten Bantul Nomor 10 Tahun 2007 tentang Pokok-Pokok Pengelolaan Keuangan Daerah Kabupaten Bantul (Lembaran Daerah Kabupaten Bantul Tahun 2007 Nomor

[r]

[r]

kemiskinan dan pengangguran yang begitu besar dengan melihat bahwa sepak bola menjadi kultur dan budaya orang-orang Brazil sehingga orang-orang ini memiliki talenta dan skill..

Jika sebelumnya Anda belum memiliki account Gmail, maka Pilih Create Account untuk membuat account baru. Pembuatan account baru ini sama seperti saat membuat account

Algoritma ini adalah sebuah algoritma rakus (greedy algorithm) yang dipakai dalam memecahkan permasalahan jarak terpendek (shortest path problem) untuk