• Tidak ada hasil yang ditemukan

Kajian Semiotika Pada Bukaan Bangunan Istana Maimoon

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2019

Membagikan "Kajian Semiotika Pada Bukaan Bangunan Istana Maimoon"

Copied!
13
0
0

Teks penuh

(1)

KAJIAN SEMIOTIKA

PADA BUKAAN BANGUNAN ISTANA MAIMOON

SKRIPSI

OLEH

FANNY DYAH NINGRUM 10 0406 007

DEPARTEMEN ARSITEKTUR FAKULTAS TEKNIK

UNIVERSITAS SUMATERA UTARA MEDAN

(2)

iii

KAJIAN SEMIOTIKA

PADA BUKAAN BANGUNAN ISTANA MAIMOON

SKRIPSI

Diajukan sebagai Salah Satu Syarat untuk Memperoleh Gelar Sarjana Teknik dalam Departemen Arsitektur

pada Fakultas Teknik Universitas Sumatera Utara

OLEH

FANNY DYAH NINGRUM 10 0406 007

DEPARTEMEN ARSITEKTUR FAKULTAS TEKNIK

UNIVERSITAS SUMATERA UTARA MEDAN

(3)

vi

DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL ... i

HALAMAN PERNYATAAN ... iii

HALAMAN PENGESAHAN ... iv

DAFTAR ISI... vi

1.2. Perumusan Masalah ... 3

1.3. Tujuan Penelitian ... 3

1.4. Batasan Penelitian ... 3

1.5. Manfaat ... 4

1.6. KerangkaBerpikir ... 5

BAB 2TINJAUAN PUSTAKA 2.1. Pembahasan Semiotika 6

2.1.1 Tanda Dalam Ilmu Semiotika 7 2.1.2 Tanda dan Makna Bentuk 9

2.2.Bukaan 11 2.3.Sejarah dan Filosofi Bangunan Istana Maimun 14

2.4. Ragam Hias Pada Bukaan Melayu 18 BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN 3.1. Jenis Penelitian... 22

3.2. Variabel Penelitian ... 23

3.3. Populasi / Sampel ... 24

3.4. Metoda Pengumpulan Data ... 24

3.5. Kawasan Penelitian ... 26

3.6. Metoda Analisa Data... 27

(4)

vii 4.2. Klasifikasi Bukaan PintuVentilasi Pada Istana Maimoon ... 32 4.3. Klasifikasi Bukaan JendelaVentilasi Pada Istana Maimoon ... 34 4.4 Analisis Makna Tanda (Semiotika) Pada Bukaan Bangunan Istana Maimoon ... 35 BAB 5 KESIMPULAN DAN SARAN

(5)

viii

DAFTAR TABEL

No Judul Hal

Tabel 4.1TabelAnalisaMaknaTandaPadaBukaanPintuVentilasiPadaBangunan

Istana Maimoon ... 37 Tabel 4.2TabelAnalisaMaknaTandaPadaBukaanJendelaVentilasiPadaBangunan

(6)

ix

DAFTAR GAMBAR

No Judul Hal

Gambar 1.1 Denah Istana Maimoon ... 4

Gambar 1.2 Diagram KerangkaBerfikir ... 5

Gambar 2.1 Jenis Elemen Bukaan 11

Gambar2.2 Singgasana raja. 16 Gambar2.3 Prasasti Marmer Menggunakan Bahasa Belanda 17 Gambar2.4 PintudanJendelabergaya Arsitektur Eropa 17 Gambar2.5 Istana Maimun 17 Gambar2.6 Bagian-bagianeksteriordan interior daribangunan Istana Maimun 18 Gambar2.7 Ornamen Roda Bunga 19 Gambar2.8 Ornamen Bunga Cengkeh 19 Gambar2.9 Ornamen Genting Tak Putus 20

Gambar2.10 Ornamen Sinar Matahari Pagi 20 Gambar2.11 Ornamen Tampuk Pinang 20 Gambar2.12 Ornamen Lebah Bergantung 21

Gambar 3.1 Letak Geografis Istana Maimoon 26 Gambar3.2 Diagram Metoda Analisis Data 28 Gambar 4.1 Denah Istana Maimoon ... 29

Gambar 4.2 Denah PintuVentilasiIstana Maimoon ... 30

Gambar 4.3 Denah JendelaVentilasiIstana Maimoon ... 31

Gambar 4.4 PintuVentilasi 1 (PV1) ... 32

Gambar 4.5 PintuVentilasi 2 (PV2) ... 32

Gambar 4.6 PintuVentilasi 3 (PV3) ... 33

Gambar 4.7 PintuVentilasi 4 (PV4) ... 33

Gambar 4.8 PintuVentilasi 5 (PV5) ... 33

Gambar 4.9 JendelaVentilasi 1 (JV1) ... 34

Gambar 4.10 JendelaVentilasi 2 (JV2) ... 34

Gambar 4.11 JendelaVentilasi 3 (JV3) ... 35

(7)

iii

PERNYATAAN

KAJIAN SEMIOTIKA

PADA BUKAAN BANGUNAN ISTANA MAIMOON

SKRIPSI

Dengan ini saya menyatakan bahwa dalam Skripsi ini tidak terdapat karya yang pernah diajukan untuk memperoleh gelar kesarjanaan di suatu perguruan tinggi, dan sepanjang pengetahuan saya juga tidak terdapat karya atau pendapat yang pernah ditulis atau diterbitkan oleh orang lain, kecuali yang secara tertulis diacu dalam naskah ini dan disebutkan dalam daftar pustaka.

Medan, Juli 2014

(8)

iv

Judul Skripsi :KAJIAN SEMIOTIKA PADA BUKAAN

BANGUNAN ISTANA MAIMOON

Nama : FANNY DYAH NINGRUM

Nomor Pokok : 10 0406 007

Departemen : ARSITEKTUR

Menyetujui Dosen Pembimbing

Firman Eddy, ST., MT

Koordinator Skripsi Ketua Program Studi

Dr. Ir. Dwira N. AuliaM.Sc Ir. N. Vinky Rahman, MT

Tanggal Lulus :

(9)

v Tanggal: 14 Juli 2014

Panitia Penguji Skripsi

(10)

x KATA PENGANTAR

Alhamdulillah, puji dan syukur penulis panjatkan kehadirat Allah SWT yang telah menjadi sumber kekuatan selama berlangsungnya pengerjaan skripsi ini. Karena berkat rahmat dan karunia-Nya, penulis mampu menyelesaikan

seluruh proses penyusunan skripsi yang berjudul:

“KajianSemiotikaPadaBukaanBangunan Istana Maimoon” sebagai persyaratan untuk memperoleh gelar Sarjana Teknik Arsitektur, Departemen Arsitektur Universitas Sumatera Utara.

Penulis menyadari bahwa selama penyusunan skripsi ini, banyak pihak-pihak yang memberi dukungan. Oleh karena itu, pada kesempatan ini dengan tulus dan kerendahan hati, penulis menyampaikan rasa hormat dan terima kasih serta penghargaan sebesar-besarnya kepada Bapak Firman Eddy, ST., MT.selaku pembimbing skripsiatas kesediaannya membimbing, brain storming, motivasi, pengarahan dan waktu beliau kepada penulis sehingga penulis dapat menyelesaikan tugas akhir ini.

Rasa hormat dan terima kasih yang sama juga penulis tujukan kepada: 1. Kedua orang tua saya yang tercinta, Bambang Trileksono, ST, dan

Elsye Murni Prihatini atas dukungan, kesabaran dan segala pengorbanannya selama ini sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi ini.

2. Kakak dan Adik saya tersayang AdistiAulia M, S.Si dan Henry Ario Hafitz yang memberikan motivasi , serta perhatiannya.

3. Dwi Octavianty Tanjung, Adinda Dara Lubis, Radita Ayu Utami, Novi Istigfarini, Ula Inda Ramadhani, Cut Mulyana, Alif Falanda Putra sebagai sahabat penulis yang membantu dalam proses penyusunan skripsi dan member motivasi setiap saat kepada penulis.

(11)

xi 5. Doni Trihardiansyah, Ahmad Zulfikar yang membantu penulis

dalam proses penyusunan skripsi .

6. Bapak Ir. N. Vinky Rahman, MT, Ketua Departemen Arsitektur, Fakultas Teknik, Universitas Sumatera Utara.

7. Bapak Bauni Hamid, dan Ibu Dwiraselaku koordinator Skripsi, Departemen Arsitektur, Fakultas Teknik, Universitas Sumatera Utara.

8. Bapak dan Ibu dosen staff pengajar Departemen Arsitektur, Fakultas Teknik, Universitas Sumatera Utara.

9. Semua teman - teman stambuk 2010, Departemen Arsitektur, Fakultas Teknik, Universitas Sumatera Utara.

10. Adik - adik stambuk 2011 - 2013, Departemen Arsitektur, Fakultas Teknik, Universitas Sumatera Utara.

Kiranya Allah SWT memberikan dan melimpahkan kasih dan anugerah-Nya bagi mereka atas segala yang telah diperbuat untuk penulis.

Penulis sungguh menyadari bahwa skripsi ini mungkin masih mempunyai banyak kekurangan. Karena itu penulis membuka diri terhadap kritikan dan saran bagi penyempurnaan tugas skripsi ini. Dan, akhirnya penulis berharap tulisan ini memberikan manfaat bagi pengembangan ilmu pengetahuan khususnya di lingkungan Departemen Arsitektur USU.

Hormat Penulis,

(12)

xii ABSTRAK

Maknaarsitekturdapat dipahami atau dapat menjadi sebuah pelajaran dalam sebuah tulisan oleh masyarakat yang mengamati sebuah objekmelaluitampilan visual dengan berbagai cara. Namun dalam mengerti sebuah arti dari karya arsitektur membutuhkan sebuah media yang menjadi alat komunikasi dalam mengartikan makna-makna yang terkandung pada sebuah karya arsitektur. Ilmu semiotika merupakan ilmu tentang Tanda, memandang Arsitektur secara lebih kompleks lewat komunikasi dalam bentuk lain yakni tulisan. Hal ini dapat menginformasikan suatu makna yang terkandung dalam bentuk tanda pada sebuah objek, bahkan tanda tersebut tersebar menjadi sebuah hubungan sebab-akibat (indeks) atau autan yang berlaku (simbol). Semiotika dalam Arsitektur adalah merupakan bahasa simbol yang memberi informasi kepada pengamat lewat bentuk-bentuk tertentu. Pemaknaan sebuah objek maupun elemen arsitektural tidak hanya terbatas pada bentuk saja tapi diharapkan akan mampu mengartikan hal yang lebih dalam yang dapat diidentifikasi melalui sebuah penelitian. Yang nantinya pemaknaan tersebut akan mampu dimengerti oleh setiap individu pemakai/pengguna bangunan.

Bangunan Istana Maimoon merupakan sebuah cermin nilai budaya dan sejarah kejayaan kerajaan Melayu Deli yang tergambar dalam sebuah perwujutan bentuk, struktur, tata ruang, dan ragam hias, dimana segala perwujudan tersebut sangat sarat akan rasa keindahan (estetika), norma, dan sebuah media menunjukkan status sosial namun dikemas dalam bentuk lain yakni simbol dan indeks. Hal tersebut dapat di lihat dan terkomunikasi melalui bentuk dan metode perwujudannya.

Untuk meneliti Istana Maimoon, maka digunakan metode kualitatif dengan metode analisa kritik interpretif dari Wayne O’Attoe dimana metode tersebut digunakan untuk menelusuri dan menginterpretasi makna tanda yanga ada pada bukaan Istana Maimoon. Didukung oleh teori bentuk, gaya interior-arsitektur dan ornamen untuk menganalisa ruang Balairung Utama.

Hasil dari penelitian yang dilakukan dengan mencari penelusuran makna tanda serta menyimpulkan makna-makna tersebut yang dikomunikasikan dalam sebuah tulisan serta membuktikan bahwa arsitektur Melayu pada bangunan Istana Maimoon merealisasikan banyak makna, dimana makna tersebut dapat tersebar dalam bentuk apapun, dan tanda yang terbagi menjadi indeks dan simbol dalam bukaan arsitektur tidak berlaku sama dalam arsitektur Melayu, mereka merealisasikan makna bukaan berdasarkan tujuan yang ingin dicapai atau peraturan yang harus ada dalam bukaan tertentu. Hal ini menyebabkan dalam menafsirkan makna pada bukaan bangunan Istana Maimoon memiliki sebuah penilaian yang berbeda bagi setiap penafsirnya. Oleh karena itu kajian ilmu semiotika sangat dibutuhkan sebagai alat untuk menilai karya arsitektur yang lebih akurat karena penggunaan ilmu ini akan menjelaskan secara detail hal lain dalam arsitektur yakni makna atau citra.

(13)

xiii ABSTRACT

The meaning architecture can be understood or it can be a lesson in an article by a society to observe an object through visual in many different ways . But in understand a meaning from works of architecture requires a media that is used as a means of communication in the subtleties in a paper architecture. Knowledge semiotics is the knowledge about the mark, believes that Architecture in a more complex communication in other forms the post. This is the meaning of the continuous inform a mark on the form an object, even that spread into a relationship cause and effect (index) or autan applied (symbol). Semiotics in architecture is a language a symbol to give information to observers through certain shapes. Making an object and architectural elements is not limited to form, but are expected to be able to interpret things that can be identified media showing a social status, but packed in other forms the symbols and index. This can be seen and communicated manifestations through methods and forms.

To examine Istana Maimoon, used methods qualitative analysis method with criticism interpretif from Wayne O'Attoe where this method is used to trace and interpreting the meaning sign scope is in opening Istana Maimoon. Supported by the theory forms, interior architecture and ornaments to analyze the royal audience hall.

Results from the research carried out by looking for tracking the meaning signs and concluded meanings that be communicated in a post and prove that Istana Maimon realize many meaning, where the meaning can be spread in any forms, and a sign that is divided into index and symbols in opening architecture does not occur in architecture Malayu, they realize that the meaning opener based on the goals or rules that have to be in a certain openings. This wasn't cause in interpreting the meaning in opening the building of Istana Maimoon have a assessment that is different for every interpreter. This study knowledge semiotics is required as a tool for assessing architectural works more accurate because of this science will explain in detail the other in architecture that is the meaning or image.

Referensi

Dokumen terkait

Sebagai upaya untuk menghindari adanya kesalahpahaman terhadap masalah dalam skripsi ini, perlu diingat kembali bahwa penelitian ini berjudul Pembacaan Surah Yasin

Pelaksanaan penelitian dan kegiatan ilmiah lainnya harus ditujukan untuk memperoleh informasi ilmiah tentang sumber daya ikan dan lingkungannya serta sosial ekonomi

Alhamdulillah, segala puji penulis haturkan ke hadirat Allah SWT yang atas segala rahmat, nikmat, karunia serta hidayah-Nya penulis dapat menyelesaikan skripsi dengan

Ketersediaan ruangan ASI di dasari dari adanya faktor terutama pada pegawai yang memiliki bayi usia 0- 6 bulan, mereka dapat memompa ASI di ruang yang tersedia, setelah

Kondisi lapangan: dahulu dan sekarang Penurunan Produksi Migas Cadangan Migas yang semakin menipis Fasilitas Operasi Produksi Yang Sudah Menua Reserves Replacement Ratio

Segala puji Syukur hanyalah untuk Allah swt, Dzat yang telah memberikan serta melimpahkan berbagai nikmat dan karunia khususnya kepada penulis, sehingga bisa terselesaikan

Karena Unit Lain membelanjakan Dana dari DIPA Pusat, maka Belanja tersebut harus dicatat dalam Laporan Keuangan Satker.

Dalam tahap pelaksanaan program bimbingan dan konseling di SMP Negeri 2 Kota Gorontalo: 1) Pelaksanaan layanan bimbingan dan konseling belum sesuai dengan apa yang