TRANSFORMASI BENTUK ATAP STUDI KASUS : MESJID Al- OSMANI, PEKAN LABUHAN SKRIPSI

TRANSFORMASI BENTUK ATAP KUBAH

STUDI KASUS : MESJID Al- OSMANI, PEKAN LABUHAN

SKRIPSI

OLEH

ANKA AYUDHIA 100406069

DEPARTEMEN ARSITEKTUR FAKULTAS TEKNIK

UNIVERSITAS SUMATERA UTARA MEDAN

2014

TRANSFORMASI BENTUK ATAP

STUDI KASUS : MESJID Al- OSMANI, PEKAN LABUHAN

SKRIPSI

Untuk Memperoleh Gelar Sarjana Teknik Dalam Departemen Arsitektur

Pada Fakultas Teknik Universitas Sumatera Utara

Oleh

ANKA AYUDHIA 100406069

DEPARTEMEN ARSITEKTUR FAKULTAS TEKNIK

UNIVERSITAS SUMATERA UTARA MEDAN

2014

PERNYATAAN

TRANSFORMASI BENTUK ATAP

STUDI KASUS : MESJID Al- OSMANI, PEKAN LABUHAN

SKRIPSI

Dengan ini saya menyatakan bahwa dalam Skripsi ini tidak terdapat karya yang pernah diajukan untuk memperoleh gelar kesarjanaan di suatu perguruan tinggi, dan sepanjang pengetahuan saya juga tidak terdapat karya atau pendapat yang pernah ditulis atau diterbitkan oleh orang lain, kecuali yang secara tertulis diacu dalam naskah ini dan disebutkan dalam daftar pustaka.

Medan, 02 Agustus 2014

Anka Ayudhia

Judul Skripsi :

TRANSFORMASI BENTUK ATAP

STUDI KASUS : MESJID Al- OSMANI, PEKAN LABUHAN

Nama Mahasiswa : Anka Ayudhia

Nomor Pokok : 100406069

Departemen : Arsitektur

Menyetujui

Dosen Pembimbing

Koordinator Skripsi,

Dr. Ir. Dwira Nirfalini Aulia, M.Sc

Ketua Program Studi,

Ir. N. Vinky Rahman, MT

Tanggal Lulus:

Ir. Dwi Lindarto, M.T.

Telah diuji pada

Tanggal :

Panitia Penguji Skripsi

Ketua Komisi Penguji : Prof. Ir. Mohammed Nawawiy Loebis, M.Phil. Phd.

Anggota Komisi Penguji : 1. Ir. Dwi Lindarto, M.T.

2. Imam Faisal Pane, S.T., M.T.

i

KATA PENGANTAR

Puji syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa atas segala rahmat dan

karunia-Nya dimampukan untuk menyelesaikan skripsi ini sebagai syarat untuk

memperoleh gelar Sarjana Teknik Arsitektur di Universitas Sumatera Utara

(USU) Medan.

Penulis juga ingin menyampaikan penghargaan dan terima kasih kepada :

1. Bapak Ir. Dwi Lindarto, M.T., selaku Dosen Pembimbing yang telah membantu memberikan petunjuk dan pengarahan dalam penulisan skripsi ini.

2. Bapak Prof. Ir. Moehammed Nawawiy Loebis, M.Phil. PhD., selaku Dosen Penguji I dan Bapak Imam Faisal Pane, S.T., M.T., selaku Dosen Penguji II yang telah memberikan kritik dan saran dalam penulisan skripsi

ini.

3. Bapak Ir. N. Vinky Rahman, M.T, selaku Ketua Departemen Arsitektur dan Bapak Ir. Rudolf Sitorus, M.LA, selaku Sekretaris Departemen Arsitektur, Fakultas Teknik, Universitas Sumatera Utara.

4. Bapak dan Ibu dosen staff pengajar Departemen Arsitektur, Fakultas Teknik,

Universitas Sumatera Utara.

5. Kedua orang tua yang saya cintai H. Salman Daidi Bc, IP. S.H M.Hum dan

Hj. Dra. Atmarizona Alsa, yang slalu memberikan perhatian, doa dan semangat. Abang, Kakak serta Adik, yang telah memberikan motivasi dan

bantuannya.

6. Sahabat-sahabat tercinta dan teman-teman seperjuangan skripsi, Ardianti Ajeng Daryawinata, Fanny Khairunnisa, Hilda Syarika, Reni Afriani, Jeumpa, Eki Sudrajat dan Bang Luthfi, yang telah memberikan semangat, dorongan, dan bantuan untuk menyelesaikan studi dan skripsi penulis di

Universitas Sumatera Utara (USU) Medan.

7. Rekan-rekan mahasiswa stambuk 2010 (Fikar, Doni, Agung, Aldo dan Yunanda) serta abang dan kakak senior (Bang Haris, Bang Yudis dan

ii

Bang Vicry, Bang Pius) yang telah memberikan motivasi serta dorongan hingga selesainya skripsi ini.

8. Masyarakat Kota Medan, khusunya pengurus Masjid Al- Osmani yang telah

meluangkan waktunya kepada penulis dalam melakukan penelitian dan

mendapatkan data yang diperlukan untuk menyelesaikan skripsi ini.

9. Badan Warisan Sumatera yang memberikan bantuan informasi kepada penulis.

Penulis menyadari bahwa dalam penyusunan skripsi masih jauh dari

sempurna. Penulis sangat mengharapkan kritik dan saran yang bersifat

membangun dari semua pihak sebagai bahan penyempurnaan skripsi ini.

Akhir kata penulis berharap semoga skripsi ini dapat memberikan manfaat

yang besar bagi semua pihak.

Medan, 28 Oktober 2014

Penulis,

Anka Ayudhia

iii

ABSTRACT

Deli Malay Sultanate was founded by the royal Seri Paduka Gocah Pahlawan Laksamana Kud Bintan in 1632. Until Sultan Deli 7th which is, Sultan Osman Perkasa Alam Throne occupoed Deli Sultanate and build a Al- Osmani Mosque as a meeting place for the Sulrtan and Guest Places of worship of Sultan. Al- Osmani built since 1854, but the legacy of the original building using wood is no longer leaving the rest of the material because of to aging that no longer fit for use. Sultan Deli 8th to which is Sultan Mahmud Perkasa Alam renovate the Al- Osmani in 1870 by using the services of architects who came from Germany which is GD Langereis using the form magnificent demed roof. However, the cases in this study are the factors that influence the occurence of a change in the shape of a dome roof of Masjid Al- Osmani. So that it be an idea to examine the transformations of the shape of the dome roof Al- Osmani mosque located in the city of Pekan Labuhan, Labuhan Deli. The data required in this study include primary data with the data by collecting with interview techniques and observatins Masjid Al- Osmani. While the secondary data obtained through the study of the literature, both from books, magazines, websites, journals, and other resources that include the theme of architecture and cultural transformations, dome shape, the history of the Sultanate of Deli and Hindu Architecture. Of research which led to the transformations changes the use of Al- Osmani Mosque dome can be seen in a mosque dome shape roof that originaly use the roof coated shield similar to the principle used in the temple architecture and converted into a dome that if a line drawn from the history of the form Al- Osmani mosque dome was influences by the shape of dome of the Church which is used in Europe in the Era of Renaissance which is at the time was influenced by the skill of the architect and the decision of Supreme Sultan is regarded by the populations.

Keywords : Transformations, Dome Roof, Al- Osmani Mosque

iv

ABSTRAK

Kesultanan Melayu Deli adalah kerajaan yang didirikan oleh Seri Paduka Gocah Pahlawan Laksamana Kud Bintan pada tahun 1632. Sampai akhirnya Sutan Deli ke-7 yakni, Sultan Osman Perkasa Alam menduduki Singgasana Kesultanan Deli dan membangun sebuah Masjid Al- Osmani sebagai tempat pertemuan para Tamu Sultan dan tempat peribadatan Sultan pada saat itu. Mesjid Al- Osmani dibangun sejak tahun 1854. Namun peninggalan bangunan asli yang bermaterialkan kayu ini tidak lagi meninggalkan sisa dikarenakan faktor usia material yang tak lagi layak digunakan. Sultan Deli ke-8 yakni Sultan Mahmud Perkasa Alam melakukan pemugaran Masjid Al-Osmani pada tahun 1870 dengan menggunakan jasa Arsitek yang berasal dari Jerman yakni G.D Langereis dengan menggunakan bentuk atap kubah yang megah. Namun yang menjadi kasus pada penelitian ini adalah faktor-faktor apa saja yang mempengaruhi terjadinya perubahan bentuk pada atap kubah Masjid Al- Osmani. Sehingga hal tersebut menjadi gagasan untuk meneliti tentang transformasi bentuk atap kubah pada Masjid Al- Osmani yang terletak di Kota Pekan Labuhan, Labuhan Deli. Data yang dibutuhkan dalam penelitian ini diantaranya data primer dengan cara mengumpulkan data dengan teknik interview dan observasi pada Masjid Al- Osmani. Sedangkan data sekunder didapat melalui studi literatur, baik dari buku, majalah, website, jurnal, dan sumber informasi lainnya yang memuat tema tentang transformasi arsitektur dan budaya, bentuk kubah, sejarah dari Kesultanan Deli dan Arsitektur Hindu. Dari penelitian, perubahan yang menyebabkan transformasi pada penggunaan kubah Masjid Al- Osmani dapat dilihat pada sebuah bentuk atap kubah Masjid yang awalnya menggunakan atap perisai berlapis yang mirip dengan asas yang digunakan pada Arsitektur Candi, dan diubah menjadi sebuah kubah yang apabila ditarik dari garis sejarah bentuk kubah Masjid Al- Osmani ini dipengaruhi oleh bentuk kubah Gereja yang digunakan di Eropa pada Era Renaissance _{yang pada saat itu dipengaruhi oleh keterampilan sang Arsitek dan} keputusan Sultan yang dianggap Agung oleh para masyarakat Deli.

Kata Kunci : Transformasi, Atap Kubah, Masjid Al- Osmani .

v

2.2.1 DefinisiTransformasi ... 9

2.2.2 Asal- Usul Perubahan ... 10

2.2.3 Mekanisme Transformasi ... 12

2.2.4 Jenis – Jenis Transformasi ... 14

vi

BAB IV TINJAUAN UMUM KAWASAN PENELITIAN... ... 36

4.1 Kawasan Penelitian... ... 36

4.1.1 Deskripsi Lokasi Kawasan ... 36

4.1.2 Data Eksisting Objek Penelitia ... 37

4.2 Sejarah Kawasan Penelitian... ... 39

4.2.1 Kekayaan Sumber Daya Alam Labuhan Deli ... 40

4.2.2 Terdapat Istana Kesultanan Deli di Labuhan Deli ... 42

vii

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN ... 43

5.1 Analisa Data Bangunan Masjid Al- Osmani ... 43

5.2 Analisa Berdasarkan Teori Elemen Bentuk ... 45

5.3 Analisa Berdasarkan Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Perubahan Bentuk Atap pada Bangunan Masjid Al- Osmani ... 48

5.3.1 Evolutionism ... ₅₀

5.3.2 Diffusionism ... 51

BAB V KESIMPULAN ... 54

DAFTAR PUSTAKA ... 56

viii

Gambar 2.5 Wilayah Kekuasaan Byzantium Tahun 476 Masehi ... 19

Gambar 2.6 Hagia Sophia ... 21

Gambar 2.7 Gereja S. Marko ... 21

Gambar 2.8 Candi satu ruangan ... 25

Gambar 2.9 Candi Tiga Ruangan ... 25

Gambar 2.10 Candi Enam Ruangan ... 26

Gambar 3.1 Batas wilayah penelitian... 34

Gambar 3.2 Peta Kota Medan ... 34

Gambar 4.1 Peta Sumatera Utara ... 37

Gambar 4.2 Peta Kota Medan, Labuhan Deli ... 37

Gambar 4.3 Peta Udara wilayan Masjid Al- Osmani ... 37

Gambar 4.4 Letak Eksisting Masjid Al- Osmani ... 38

Gambar 5.1 Bangunan Masjid Al- Osmani, 1854 ... 43

Gambar 5.2 Bangunan Masjid Al- Osmani, 1870 ... 44

Gambar 5.3 bentuk kubah dan atap yang digunakan pada Masjid Al- Osmani 45 Gambar 5.4 Bentuk Atap Mesjid Demak ... 46

Gambar 5.5 Bentuk Atap Masjid Tua Palopo ... 46

Gambar 5.6 Sketsa Bentuk Atap Bangunan Awal Masjid Al- Osmani 1854 .. 46

ix

Gambar 5.7 Kubah Gereja Basilika, Vatikan ... 47

Gambar 5.7 Bentuk atap bangunan Masjid Al- Osmani 1870 ... 47

Gambar 5.9 Sketsa Transformasi Bentuk Atap Masjid Al- Osmani ... 48

Gambar 5.10 Transformasi Bentuk Atap Masjid Al- Osmani ... 48

Gambar 5.11 Bentuk Atap Masjid Jami Taluk, Bukit tinggi ... 49

Gambar 5.12 Bentuk Atap Masjid Rao Rao, Padang ... 49

Gambar 5.13 Bentuk Atap Masjid Lubuk Bauk... 50

Gambar 5.14 Bentuk Atap Masjid Al- Osmani ... 50

Gambar 5.15 Sketsa Ilustrasi Bentuk awal Atap Masjid Al- Osmani ... 50

Gambar 5.16 Bentuk Kubah Masjid Azizi, Tanjung Pura ... 51

Gambar 5.17 Bentuk Kubah Masjid Raya Al- Mashun ... 51

Gambar 5.18 Bentuk Kubah Istana Maimoon... 51

Gambar 5.19 Hiasan Berupa Trap Trap dan corak pada tumpuan kubah ... 52

Gambar 5.20 Tumpuan atap Masjid Ibn Tulun, Kairo ... 52

x

DAFTAR TABEL

1. Tabel 3.1 Tabel Kerangka Teori ... 30

2. Tabel 3.2 Tabel Variabel Penelitian ... 31