• Tidak ada hasil yang ditemukan

Belajar tentang Transformasi Geometri

N/A
N/A
Restu Prabowo

Academic year: 2024

Membagikan "Belajar tentang Transformasi Geometri"

Copied!
65
0
0

Teks penuh

(1)

Transformasi Geometri

RESTU PRABOWO, S.Pd

(2)

Menganalisis dan membandingkan transformasi dan komposisi transformasi dengan menggunakan matriks.

Menyelesaikan masalah yang berkaitan dengan matriks

transformasi geometri (translasi, refleksi, dilatasi, dan rotasi).

Kompetensi Dasar

Mengamati dan mengidentifikasi fakta pada transformasi geometri dan komposisi transformasi dengan menggunakan matriks serta masalah yang terkait.

Mengumpulkan dan mengolah informasi untuk membuat

kesimpulan, serta menggunakan prosedur untuk menyelesaikan masalah yang berkaitan dengan transformasi geometri dan

komposisi transformasi dengan menggunakan matriks.

Menyajikan penyelesaian masalah yang berkaitan dengan transformasi geometri dan komposisi transformasi dengan menggunakan matriks.

Pengalaman Belajar

(3)

Gambar di samping yang

merupakan salah satu karya M.C.

Escher.

Seorang pelukis yang bernama M.C.

Escher banyak menciptakan lukisan yang menggunakan unsur

transformasi.

(4)

Translasi adalah transformasi di mana semua titik pada bangun datar

dipetakan secara garis lurus dalam arah yang sama dan jarak yang sama yang tidak menyebabkan perubahan bentuk geometri.

Translasi adalah transformasi di mana semua titik pada bangun datar

dipetakan secara garis lurus dalam arah yang sama dan jarak yang sama yang tidak menyebabkan perubahan bentuk geometri.

4.1 TRANSLASI

Translasi disebut transformasi isometri karena tidak merubah bentuk dan ukuran bangun yang ditranslasi.

Translasi disebut transformasi isometri karena tidak merubah bentuk dan ukuran bangun yang ditranslasi.

Bangun datar yang ditranslasi dengan bayangannya merupakan bangun yang

kongruen.

Bangun datar yang ditranslasi dengan bayangannya merupakan bangun yang

kongruen.

4.1 TRANSLASI

(5)

4.1.1 Komponen Translasi

Titik P dipetakan ke P′ oleh suatu translasi yang dapat dinyatakan sebagai berikut.

Vektor translasi atau vektor kolom Vektor translasi di mana h mewakili pergeseran horizontal dan k mewakili pergeseran vertikal.

Pergeseran arah ke kanan dan ke atas bertanda positif, sedangkan pergeseran arah ke kiri dan ke bawah bertanda negatif.

Catatan

(6)

Contoh

Jawab Jawab

(7)
(8)

4.1.2 Translasi yang Diwakili oleh Notasi Pemetaan dan Persamaan Matriks

Koordinat titik pemetaan hasil translasi adalah:

(9)

Contoh

Diketahui P(–3, 7), Q(3, 2), dan R(–6, –2) adalah titik-titik segitiga PQR. Jika segitiga PQR ditranslasikan menjadi segitiga P Q R′ ′ ′ dengan translasi 4 satuan ke kanan dan 3 satuan ke bawah, tentukan

koordinat P , Q , ′ ′ dan R .′ Jawab

Jawab

(10)

Notasi pemetaan Persamaan Matriks

(11)
(12)
(13)
(14)

Contoh

Jawab Jawab

(15)
(16)
(17)
(18)

Kamu bisa menguji pemahaman tentang TRANSLASI

dengan mengerjakan soal Latihan 1 pada halaman 153

(19)

4.2.1 Pengertian dan Sifat-sifat Pencerminan

4.2 REFLEKSI (PENCERMINAN)

Pada transformasi penserminan ,

diperoleh kesimpulan sebagai berikut.

1. Semua titik pada gambar dipindahkan menurut suatu garis yang tegak lurus terhadap garis yang invarian (tetap).

2. Segitiga dan bayangannya berjarak sama terhadap garis invarian.

3. Kedudukan gambar berubah tanpa terjadi perubahan panjang sisi atau

ukuran sudut serta luas. Transformasi seperti uraian di atas disebut refleksi.

4. Panjang sisi, besar sudut, dan bentuk segitiga tidak berubah oleh transformasi itu.

(20)

4.2.2 Refleksi Terhadap Garis x = h dan y = k

(21)

Contoh

Diketahui ∆ABC dengan A(4, 6), B(–5, 2), dan C(–3, –4). Tentukan bayangan titik-titik tersebut pada ∆ABC jika dicerminkan terhadap:

a. garis x = 2, b. garis y = –2.

Jawab Jawab

(22)

Jadi, koordinat titik A′(0, 6), B′(9, 2), dan C′(7, –4).

(23)

Jadi, koordinat titik A′(4, –10), B′(–5, –6), dan C′(–3, 0).

(24)

4.2.3 Refleksi Terhadap Sumbu X dan Sumbu Y

Persamaan matriks pencerminan terhadap sumbu X.

Persamaan matriks pencerminan terhadap sumbu Y.

(25)

Contoh

a. Diketahui ∆ABC dengan A(–2, 4), B(5, 6), dan C(7, 2). Tentukan koordinat bayangan ∆ABC oleh pencerminan terhadap sumbu X.

b. Diketahui ∆PQR dengan P(8, –3), Q(1, 3), dan R(–3, –5). Tentukan koordinat bayangan PQR oleh pencerminan terhadap sumbu Y.

Jawab Jawab

(26)
(27)

4.2.4 Refleksi Terhadap Sumbu y = x dan Sumbu y = –x

(28)

Contoh

Diketahui koordinat titik A(–5, 1) dan B(1, 6). Jika titik A′ dan B ′ masing-masing adalah bayangan dari A dan B oleh pencerminan pada garis y = x, tentukan:

a. koordinat A′ dan B′,

b. persamaan garis yang melalui AB dan persamaan garis yang melalui A B . ′ ′

Jawab Jawab

(29)
(30)

Kamu bisa menguji pemahaman tentang REFLEKSI

(PENCERMINAN)

dengan mengerjakan soal Latihan 2 pada halaman 166

(31)

4.3.1 Rotasi pada Pusat O (0,0) dengan Sudut Rotasi θ

4.3 ROTASI

(32)
(33)
(34)

Contoh

Tentukan bayangan titik (5, 2) oleh rotasi a. R90° b. R–90° c. R180°

Jawab Jawab

(35)
(36)

4.3.2 Rotasi pada Pusat (a, b) dengan Sudut Rotasi θ

(37)
(38)
(39)

Contoh

Tentukan bayangan titik P(8, 1) jika dirotasi pada pusat A(2, 3) dengan sudut rotasi 90°.

Jawab Jawab

(40)

Kamu bisa menguji pemahaman tentang ROTASI

dengan mengerjakan soal Latihan 3 pada halaman 174

(41)

4.4 DILATASI

Dilatasi adalah Transformasi-transformasi seperti yang ditunjukkan pada

Gambar 4.16 dan Gambar 4.17 di mana panjang sisi dan luas gambar diperbesar atau diperkecil dari suatu titik tertentu, tetapi bentuk dan ukuran sudut-sudut pada gambar tidak berubah

Dilatasi adalah Transformasi-transformasi seperti yang ditunjukkan pada

Gambar 4.16 dan Gambar 4.17 di mana panjang sisi dan luas gambar diperbesar atau diperkecil dari suatu titik tertentu, tetapi bentuk dan ukuran sudut-sudut pada gambar tidak berubah

(42)
(43)

4.4.1 Dilatasi pada Pusat O(0, 0) dan Faktor Skala k

(44)
(45)

Contoh

Diketahui lingkaran L x2 + y2 = 4. Tentukan persamaan bayangan

lingkaran L jika didilatasikan pada pusat O(0, 0) dengan faktor skala 3.

Jawab Jawab

(46)

4.4.1 Dilatasi pada Pusat (a, b) dan Faktor Skala k

(47)
(48)
(49)

Contoh

Lingkaran L ≡ (x – 3)2 + (y – 2)2 = 4 dipetakan ke bayangannya L′ oleh dilatasi pada pusat P(–2, 1) dengan faktor skala 2. Tentukan

persamaan lingkaran L′.

Jawab Jawab

(50)

Kamu bisa menguji pemahaman tentang DILATASI

dengan mengerjakan soal Latihan 4 pada halaman 183

(51)

4.5.1 Dua Translasi Berurutan

4.5 KOMPOSISI TRANSFORMASI

(52)

Contoh

Jawab Jawab

(53)

Kamu bisa menguji pemahaman tentang KOMPOSISI

TRANSFORMASI

dengan mengerjakan soal Latihan 5 pada halaman 186

(54)

4.5.2 Dua Refleksi terhadap Dua Garis Sejajar

(55)

Contoh

Tentukan bayangan titik (3, 4) oleh refleksi terhadap garis x = 6 dan dilanjutkan terhadap garis x = −2.

Jawab Jawab

(56)

4.5.3 Dua Refleksi terhadap Dua Garis Saling Tegak Lurus

(57)

Contoh

Tentukan bayangan titik (3, 4) oleh refleksi terhadap garis x = 5 dan dilanjutkan terhadap garis y = −4.

Jawab Jawab

(58)

4.5.4 Dua Refleksi terhadap Dua Garis Saling Berpotongan

(59)

Contoh

Suatu titik dalam koordinat kutub (4, 30°) dicerminkan terhadap

garis y = x, kemudian dilanjutkan dengan refleksi terhadap sumbu Y.

Tentukan bayangannya.

Jawab Jawab

(60)

4.5.5 Dua Rotasi Berurutan dengan Pusat yang Sama

(61)

Contoh

Suatu titik dalam koordinat kutub (4, 30°) dirotasikan berturut-turut sebesar 25° dan 65° terhadap titik O. Tentukan bayangannya.

Jawab Jawab

(62)

Kamu bisa menguji pemahaman tentang KOMPOSISI

TRANSFORMASI

dengan mengerjakan soal Latihan 6 pada halaman 191

(63)

4.5.6 Komposisi Transformasi dengan Matriks

Pada pembahasan sebelumnya telah dijelaskan beberapa

matriks tertentu yang dapat dihubungkan dengan transformasi (translasi, refleksi, rotasi, dan dilatasi).

Pada pembahasan sebelumnya telah dijelaskan beberapa

matriks tertentu yang dapat dihubungkan dengan transformasi (translasi, refleksi, rotasi, dan dilatasi).

Contoh

Tentukan persamaan bayangan garis 2x + y – 3 = 0 oleh rotasi pada pusat O(0, 0) dengan sudut rotasi 270° dilanjutkan pencerminan terhadap sumbu X.

Jawab Jawab

(64)
(65)

Kamu bisa menguji pemahaman tentang KOMPOSISI

TRANSFORMASI

dengan mengerjakan soal Latihan 7 pada halaman 194

Gambar

Gambar di samping yang
Gambar 4.16 dan Gambar 4.17 di mana panjang sisi dan luas gambar diperbesar  atau diperkecil dari suatu titik tertentu, tetapi bentuk dan ukuran sudut-sudut  pada gambar tidak berubah

Referensi

Dokumen terkait

tentang hubungan antara titik, hubungan antara titik, garis, sudut, garis, sudut, bidang ataupun bangun datar, dan bidang ataupun bangun datar, dan

Garis putus-garis putus yang diperoleh dengan cara menghubungkan setiap titik dengan bayangannya adalah invariant dalam translasi ini, sama seperti semua garis yang paralel

Pada transformasi pergeseran (translasi), pencerminan (refleksi) dan perputaran (rotasi), tampak bahwa bentuk bayangan sama dan sebangun (kongruen) dengan bentuk aslinyaa.

Hal ini dapat kita lihat dengan Transformasi Geometri menggunakan GeoGebra pada segitiga datar di titik pusat dengan mengatur Slider yang kita buat, maka

Transformasi terhadap suatu garis atau kurva oleh suatu transformasi (translasi, refleksi, rotasi atau dilatasi) dilakukan dengan dengan menyatakan x d transformasi

Refleksi adalah menggambarkan pencerminan cermin suatu bangun yang memiliki Refleksi adalah menggambarkan pencerminan cermin suatu bangun yang memiliki sifat yaitu jarak suatu

Translasi atau pergeseran adalah transformasi yang memindahkan titik-titik dengan jarak dan arah tertentu. Jarak dan arah ditunjukkan oleh vektor translasi. Vektor translasi

Penjumlahan & Pengurangan Matriks Perkalian Matriks TRANSFORMASI Translasi Pergeseran T=a,b Pengertian Refleksi Pencerminan Terhadap sumbu x atau sumbu y Terhadap titik 0,0