FAKTOR YANG MEMENGARUHI TERJADINYA SINDROMA DISPEPSIA PADA MAHASISWA FAKULTAS KEDOKTERAN
UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
Oleh:
ULIMA MARIA LIMBONG 110100274
FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
FAKTOR YANG MEMENGARUHI TERJADINYA SINDROMA DISPEPSIA PADA MAHASISWA FAKULTAS KEDOKTERAN
UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
Karya Tulis Ilmiah ini diajukan sebagai salah satu syarat untuk memperoleh kelulusan Sarjana Kedokteran
Oleh:
ULIMA MARIA LIMBONG 110100274
FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
LEMBAR PENGESAHAN
FAKTOR YANG MEMENGARUHI TERJADINYA SINDROMA DISPEPSIA PADA MAHASISWA FAKULTAS KEDOKTERAN
UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
Nama : Ulima Maria NIM : 110100274
Pembimbing Penguji I
dr. Taufik Sungkar, M.Ked (PD), Sp.PD
NIP. 19791017 200912 1 002 NIP. 19650505 199503 1 001 dr. Syah Mirsya Warli, Sp.U
Penguji II
NIP. 19691223 199903 2 001
dr. Sri Wahyuni Purnama, Sp.KK (K) Fins DV
Medan, Januari 2015 Dekan Fakultas Kedokteran Universitas Sumatera Utara
ABSTRAK
Dispepsia merupakan keluhan yang sering dijumpai dalam kehidupan sehari-hari. Keluhan ini sendiri menunjukkan karakteristik yang berbeda-beda pada setiap individu. Penelitian terdahulu telah menemukan bahwa usia, jenis kelamin, suku, gangguan pola makan, kebiasaan merokok, riwayat menggunakan NSAID, dan stress dapat menjadi faktor risiko independen untuk terjadinya dispepsia. Atas dasar tersebut, penelitian ini dilaksanakan dengan tujuan untuk mengetahui faktor risiko utama yang memengaruhi kejadian sindroma dispepsia.
Penelitian ini bersifat analitik dengan desain cross-sectional yang dilakukan di Fakultas Kedokteran Universitas Sumatera Utara. Kuesioner yang telah divalidasi diberikan kepada 300 sampel mahasiswa. Analisis data yang digunakan adalah analisis deskriptif untuk menilai karakteristik dasar kemudian dilanjutkan analisis bivariat (uji chi-square) dan selanjutnya dengan analisis multivariat (uji regresi logistik).
Dari 278 sampel penelitian yang telah sesuai dengan kriteria inklusi dan eksklusi, diperoleh 175 responden (62.9%) yang mengalami dispepsia. Hasil analisis regresi logistik menunjukkan gangguan pola makan (p = 0.001, OR = 0.425, 95% CI: 0.252-0.716) dan stress (p = 0.000, OR = 0.383, 95% CI: 0.228-0.642) memiliki hubungan yang signifikan sebagai faktor risiko dispepsia. Berbeda dengan faktor risiko usia, jenis kelamin, suku, kebiasaan merokok, dan riwayat penggunaan NSAID, tidak ditemukan hubungan yang signifikan. Maka, yang menjadi faktor risiko utama dalam memengaruhi kejadian sindroma dispepsia pada mahasiswa Fakultas Kedokteran Universitas Sumatera Utara adalah gangguan pola makan dan stress.
ABSTRACT
Dyspepsia is a symptom that often encountered in daily lives. This symptom itself shows different characteristics in each individual. Previous research has been found that age, gender, ethnicity, dietary impairment, smoking, history of using NSAIDs, and stress could be an independent risk factor for the occurrence of dyspepsia. Due to that base, this research was conducted in order to determine the major risk factors that affect the incidence of dyspeptic syndrome.
This study is an analytical with cross-sectional design which performed in the Faculty of Medicine, University of North Sumatra. Validated questionnaire given to a sample of 300 students. Data analysis using descriptive analysis first and then proceed further with the bivariate (chi-square) and multivariate analyzes (logistic regression).
Of the 278 samples that have been match with the inclusion and exclusion criteria, obtained 175 respondents (62.9%) who experienced dyspepsia. The results of logistic regression analysis showed dietary impairment (p = 0.001, OR = 0.425, 95% CI: 0252-0716) and stress (p = 0.000, OR = 0.383, 95% CI: 0228-0642) has a significant relationship as a factor the risk of dyspepsia. Contrast to age, gender, ethnicity, smoking, and a history of NSAID use, no significant relationship was found. Thus, the major risk factor in influencing the incidence of dyspeptic syndrome among students in medical faculty of North Sumatera University are dietary impairment and stress.
KATA PENGANTAR
Puji dan syukur penulis panjatkan ke hadirat Tuhan yang Maha Esa yang
telah memberikan kasih dan karunia-Nya yang begitu besar sehingga penulis
dapat menyelesaikan penyusunan laporan hasil penelitian ini. Sebagai salah satu
area kompetensi dasar yang harus dimiliki oleh seorang dokter umum, laporan
hasil penelitian ini disusun sebagai rangkaian tugas akhir dalam menyelesaikan
pendidikan di program studi Sarjana Kedokteran, Pendidikan Dokter Fakultas
Kedokteran Universitas Sumatera Utara.
Penulis mengucapkan terima kasih dan penghargaan setinggi-tingginya
kepada semua pihak yang telah turut serta membantu penulis dalam
menyelesaikan laporan hasil penelitian ini, diantaranya:
1. Kepada Prof. dr. Gontar Alamsyah Siregar, Sp.PD-KGEH, selaku Dekan
Fakultas Kedokteran Universitas Sumatera Utara.
2. Kepada dosen pembimbing dalam penelitian ini, dr. Taufik Sungkar,
M.Ked (PD), Sp. PD, yang dengan tulus dan sabar telah meluangkan
waktu serta pemikiran untuk membimbing penulis, mulai dari awal
penyusunan penelitian, pelaksanaan di lapangan, hingga selesainya
laporan hasil penelitian ini. Juga kepada dr. Syah Mirsya Warli, Sp. U dan
dr. Sri Wahyuni Purnama, Sp.KK (K) Fins DV selaku dosen penguji yang
telah memberikan saran dan masukan yang membangun untuk penelitian
ini.
3. Kepada kedua orangtua penulis, Ayahanda Binsar Limbong, SH dan
Ibunda Ns. Yulia Sirait, serta opung terkasih (Alm) Gusta Timoria
Tampubolon yang tidak henti-hentinya mendoakan, mendukung, dan
memberikan bantuan dalam menyelesaikan laporan hasil penelitian ini.
4. Kepada sahabat-sahabat luar biasa, Maya Sari Aritonang yang senantiasa
memberi arahan dan motivasi sepanjang proses bimbingan; tim Cadok,
Domino, dan BBF yang senantiasa mendoakan, mengingatkan dan
Sihotang yang selalu memberikan semangat kepada penulis; dan seluruh
mahasiswa FK USU yang turut andil dalam pengerjaan penelitian ini.
5. Ucapan terima kasih juga penulis sampaikan kepada seluruh teman-teman
calon sejawat di Unair, UKI, Unpad, UMI, Tri Sakti, terkhusus Jessy
Josephine dan Lisa Puspita yang telah banyak membantu penulis dalam
proses validasi.
Cakupan belajar sepanjang hayat dan mengembangkan pengetahuan baru
telah memotivasi penulis untuk melaksanakan dan menyelesaikan penelitian yang
berjudul ”Faktor yang Memengaruhi Terjadinya Sindroma Dispepsia Pada
Mahasiswa Fakultas Kedokteran Universitas Sumatera Utara” ini. Semoga
penelitian ini dapat memberikan sumbangsih bagi perkembangan ilmu
pengetahuan khususnya di bidang ilmu kedokteran.
Penulis menyadari bahwa penulisan laporan hasil penelitian ini masih
belum sempurna, baik dari segi materi maupun tata cara penulisannya. Oleh
karena itu, dengan segala kerendahan hati penulis mengharapkan kritik dan saran
yang membangun demi perbaikan laporan hasil penelitian ini di kemudian hari.
Medan, Desember 2014
DAFTAR ISI
Halaman
LEMBAR PENGESAHAN ... i
ABSTRAK ... ii
ABSTRACT ... iii
KATA PENGANTAR ... iv
DAFTAR ISI ... vi
DAFTAR TABEL ... viii
DAFTAR GAMBAR...ix
DAFTAR SINGKATAN ... x
DAFTAR LAMPIRAN ... xi
BAB 1 PENDAHULUAN ... 1
1.1. Latar Belakang ... 1
1.2. Rumusan Masalah ... 2
1.3. Tujuan Penelitian ... 3
1.4. Manfaat Penelitian ... 4
BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA ... 5
2.1. Dispepsia ... 5
2.1.1. Definisi Dispepsia ... 5
2.1.2. Klasifikasi Dispepsia ... 5
2.1.3. Etiologi Dispepsia ... 6
2.1.4. Patofisiologi Dispepsia ... 7
2.1.5. Diagnosis Dispepsia ... 9
2.1.6. Penatalaksanaan Dispepsia ... 11
2.2. Faktor-faktor yang Memengaruhi Sindroma Dispepsia ... 13
2.2.1. Usia ... 13
2.2.2. Jenis Kelamin ... 14
2.2.3. Suku ... 15
2.2.5. Kebiasaan Merokok ... 17
2.2.6. Riwayat Penggunaan NSAID ... 18
2.2.7. Stress ... 19
BAB 3 KERANGKA KONSEP DAN DEFINISI OPERASIONAL ... 20
3.1. Kerangka Konsep Penelitian ... 20
3.2. Definisi Operasional... 20
3.3. Hipotesis ... 23
BAB 4 METODE PENELITIAN ... 24
4.1. Jenis Penelitian ... 24
4.2. Waktu dan Tempat Penelitian ... 24
4.3. Populasi dan Sampel ... 24
4.3.1. Populasi ... 24
4.3.2. Sampel ... 24
4.4. Metode Pengumpulan Data ... 25
4.4.1. Uji Validitas dan Reliabilitas ... 25
4.5. Metode Pengolahan dan Analisis Data ... 26
BAB 5 HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN ... 27
5.1. Hasil Penelitian ... 27
5.1.1. Deskripsi Lokasi Penelitian... 27
5.1.2. Deskripsi Karakteristik Subyek Penelitian... 27
5.1.3. Hasil Analisis Bivariat ... 30
5.1.4. Hasil Analisis Multivariat ... 32
5.2. Pembahasan ... 33
BAB 6 KESIMPULAN DAN SARAN ... 38
6.1. Kesimpulan ... 38
6.2. Saran ... 39
DAFTAR TABEL
Nomor Judul Halaman
Tabel 2.1 Penyebab Dispepsia secara Struktural atau Biokimia ……… 7
Tabel 2.2 Etiologi Potensial dalam Dispepsia Fungsional ………. 7
Tabel 2.3 Kriteria Diagnostik Sindroma Dispepsia ……… 10
Tabel 4.1 Hasil Uji Validitas dan Reliabilitas Kuesioner……… 25
Tabel 5.1 Karakteristik Dasar Subyek Penelitian ………...……… 27
Tabel 5.2 Jenis Dispepsia pada Subyek Penelitian ………. 28
Tabel 5.3 Jenis Makanan dan Minuman yang Menginduksi Keluhan Dispepsia ……….……… 29
Tabel 5.4 Analisis Bivariat Terhadap Faktor Risiko Dispepsia ..……… 30
Tabel 5.5 Nilai P-Value Analisis Bivariat Terhadap Faktor Risiko Dispepsia ……….……… 31
DAFTAR GAMBAR
Nomor Judul Halaman
Gambar 2.1 Klasifikasi Dispepsia menurut Konsensus Roma III ……… 6
Gambar 2.2 Patogenesis Sindroma Dispepsia ……….. 8
DAFTAR SINGKATAN
COX Cyclooxygenase
CNS Central Nervous System
ENS Enteric Nervous System
EPS Epigastric Pain Syndrome
GERD Gastro-esophageal Reflux Disease
GORD Gastro-oesophageal Reflux Disease
H.pylori Helicobacter pylori
IBS Irritable Bowel Syndrome
NSAID Non-steroidal Anti-inflammatory Drug
PDS Post Prandial-distress Syndrome
DAFTAR LAMPIRAN
Lampiran 1 Daftar Riwayat Hidup Peneliti
Lampiran 2 Informed Consent Kuesioner Penelitian
Lampiran 3 Kuesioner Penelitian
Lampiran 4 Data Induk Penelitian
Lampiran 5 Output Data Penelitian