• Tidak ada hasil yang ditemukan

3. StatdanProb Minggu3.0 Ukuran Pemusatan

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2018

Membagikan "3. StatdanProb Minggu3.0 Ukuran Pemusatan"

Copied!
53
0
0

Teks penuh

(1)

 Rata-rata/ mean

(Aritmatic mean, Geometrik mean & Harmonik mean)

 Median  Modus  Kuartil  Desil

 Persentil

Ukuran Pemusatan

(2)

Ringkasan data

 Ukuran tengah:

mean, median, modus, midrange, mean terbobot

 Ukuran dispersi:

range, variansi, simpangan baku

 Ukuran posisi:

kuartil, desil, persentil

 Ukuran kemiringan:

simetris, miring/menjulur ke kanan, miring/menjulur ke kiri

 EDA (Exploratory Data Analysis):

(3)

data belum cukup disajikan

dalam tabel, grafk, diagram

data perlu diringkas dalam

parameter atau statistik

Peringkasan data dimaksudkan :

Untuk mencari sesederhana mungkin

informasi dari data yang

dikumpulkannya tapi punya pengertian

yang dapat menjelaskan data secara

keseluruhan.

ukuran pemusatan dan

(4)

UKURAN PEMUSATAN

 Nilai tunggal yang mewakili semua data

atau kumpulan pengamatan dimana nilai tersebut menunjukkan pusat data/ dimana data terkumpul

 sembarang ukuran yang menunjukkan pusat

segugus data, yang telah diurutkan dari yang terkecil sampai yang terbesar atau

(5)

Yang termasuk ukuran

pemusatan

 Rata-rata/ mean

(Aritmatic mean, Geometrik mean & Harmonik mean)

 Median

 Modus

 Kuartil

 Desil

(6)

Mean (aritmatika)/Rerata/Rata-rata/Rata-rata hitung

(7)

MEAN (Sampel)

 Dihitung dengan membagi jumlah nilai

oleh banyak data

(8)

MEAN (Populasi)

 anggota suatu populasi terhingga

berukuran N

(9)

Contoh

 Data berat badan 5 mahasiswa statistika

sebagai berikut:

(10)

SOAL

 Misalkan kita ingin mengetahui rata-rata tinggi badan siswa di

suatu kelas. Kita bisa mengambil sampel misalnya sebanyak 10 siswa dan kemudian diukur tinggi badannya. Dari hasil pengukuran diperoleh data tinggi badan kesepuluh siswa tersebut dalam ukuran sentimeter (cm) sebagai berikut.

(11)

Mean is found by evening out the

numbers

(12)

Mean is found by evening out the

numbers

(13)

Mean is found by evening out the

numbers

2, 4, 3, 1, 5

(14)

Jika ada 5 mahasiswa mempunyai berat badan 70 kg,

6 mahasiswa dengan berat badan 69 kg, 3 mahasiswa denga berat badan 45 kg dan masing-masing 1

mahasiswa dengan berat badan 80 kg dan 56 kg. Cari rata-rata hitung!

Jawab:

jumlah 16 1035

xi = berat badan

(15)

Rata-rata dalam tabel dist. Frekuensi

Rumus rata-rata

 AM adalah nilai rata-rata

dugaan sementara, yaitu nilai dari tanda kelas

tertentu yg terpilih

 P adalah panjang kelas

interval

 f adalah frekuensi kelas

ke-i

 di adalah kode untuk kelas

(16)

Nilai Frekuensi (f)

33 - 49 3

50 - 66 3

67 - 83 14

84 - 100 10

101 - 117 17

118 - 134 7

135 - 151 6

(17)

 TENTUKAN

TANDA

KELASNYA

Nilai

Tanda

Kelas Frekuensi (f)

(18)

Batas Bawah

Batas

atas Titik tengah

(Xi)

100,5 117,5 109 17 47

117,5 134,5 126 7 54

134,5 151,5 143 6 60

AM

 MENENTU

KAN AM

 P

(19)

Batas Batas Titik tengah

(Xi)

Frekuensi (fi)

Koding (di) Bawah

(20)

Batas Batas

Titik tengah

(Xi)

Frekuensi

(fi) Koding (di)

f*di

 HITUNG JUMLAH PERKALIAN KODING

(21)
(22)

Geometrik mean

Rata-rata ukur (geometrik) adalah

rata-rata yang diperoleh dengan mengalikan semua data dalam suatu kelompok

sampel, kemudian diakarpangkatkan dengan jumlah data sampel tersebut.

 Secara matematis rata-rata ukur

(geometrik) dirumuskan seperti berikut ini.

(23)

Geometrik mean

 Penghitungan rata-rata ukur (geometrik)

juga bisa dihitung dengan menggunakan logaritma. Rumusnya adalah sebagai

(24)

contoh

 Diketahui data suku bunga tabungan

beberapa bank adalah sebagai berikut.

6.75,  5.75,  6.50,  6.25,  6.25,  6.10,  5.70,  5.90,  6.25,  5.60

 Berapakah rata-rata ukur (geometrik)

(25)
(26)

Harmonik mean

Rata-rata harmonik (harmonic average) adalah rata-rata

yang dihitung dengan cara mengubah semua data menjadi pecahan, dimana nilai data dijadikan sebagai penyebut dan

pembilangnya adalah satu, kemudian semua pecahan tersebut dijumlahkan dan selanjutnya dijadikan sebagai pembagi jumlah data.

 disebut juga dengan kebalikan dari rata-rata hitung (aritmatik).  Secara matematis rata-rata harmonik dirumuskan sebagai

(27)

contoh

 Suatu pertandingan bridge terdiri dari 10 meja.

Pada pertandingan tersebut ingin diketahui rata-rata lama bermain dalam 1 set kartu bridge.

Pada pertandingan pertamanya dihitung lama bermain untuk setiap set kartu di setiap meja. Hasilnya adalah sebagai berikut (dalam menit).

7, 6, 8, 10, 8, 8, 9, 12, 9, 11

(28)
(29)

Median

Median: titik tengah data terurut

(dari terendah ke tertinggi)

Dilambangkan : Me atau Med

Tidak dipengaruhi oleh nilai ekstrim

Median

is in the

(30)

Prosedur mencari median

 Langkah 1 – Urutkan data dari nilai terendah ke

nilai tertinggi

 Langkah 2 – Cari nilai data yang di tengah.

 Langkah 3 – Jika hanya ada satu nilai di tengah

(jumlah data ganjil/ n ganjil) , maka nilai tersebut adalah median.

Jika ada dua nilai di tengah (n genap), maka

median adalah rata-rata dari kedua nilai tersebut.

(31)

Contoh

Carilah median dari:

a.

14, 5, 8, 2, 11

(32)
(33)

MEDIAN DATA

TERKELOMPOK

Untuk data berkelompok

n

- F 2

Med BB p

f

BB = batas bawah kelas median

(34)

MEDIAN (lanjutan)

Contoh : Interval Kelas Frekuensi

(35)

MEDIAN (lanjutan)

Interval

Kelas

bawah

Batas

Batas

atas

Frekuensi Frekuensi

Kumulatif

9 - 21

8,5

21,5

3

3

22 - 34

21,5

34,5

4

7

35-47

34,5

47,5

4

11

48-60

47,5

60,5

8

19

61-73

60,5

73,5

12

31

74-86

73,5

86,5

23

54

(36)

MEDIAN (lanjutan)

Contoh :

Letak median ada pada data ke 30 dan 31, yaitu pada interval 61-73, sehingga :

(37)

Mode

is the most

populkar

(38)

Modus (Englkish:

mode

)

 Nilai yang paling sering muncul pada

data terurut (dari terendah hingga tertinggi)

 Dilambangkan dengan M atau Mod

 Ukuran yang paling mudah dihitung

 Satu-satunya nilai tengah yang dapat

digunakan untuk data nominal

(39)

Contoh

Mode tidak

tunggal : 4 dan 5

Tidak ada mode

karena semua nilai mempunyai

(40)

Prosedur mencari modus

Langkah 1 – Urutkan data dari nilai

terendah ke nilai tertinggi

Langkah 2 – Carilah nilai yang paling

sering diulang; dan nilai ini

merupakan modus

Carilah modus dari:

13, 9, 6, 6, 9, 9, 9, 21, 15

(41)

MODUS DATA

TERKELOMPOK

Untuk data berkelompok

1

BB batas bawah kelas modus

b selisih antara frekuensi kelas modus dengan frekuensi tepat satu kelas sebelum kelas modus b selisih antara frekuensi kelas modus

(42)

MODUS (lanjutan)

Contoh :

Data yang memiliki frekuensi terbesar

(terbanyak) adalah

pada

interval 74-86,

sehingga : BB = 73,5

b1 = 23-12 = 11

b2 = 23-6 =17

Interval

Kelas Frekuensi

(43)

Kuartil

 Kuartil adalah nilai-nilai yang menyekat gugus data menjadi 4 kelompok data yang masing-masing terdiri dari 25% amatan.

 Nilai-nilai yang menyekat data menjadi empat kelompok data

tersebut dikenal dengan sebutan kuartil 1 (Q1), kuartil 2 (Q2) dan kuartil 3 (Q3).

 Kuartil 1 (Q1) adalah nilai data yang menyekat kumpulan data

yang telah diurutkan sehingga banyaknya data yang lebih kecil dari Q1 adalah 25 % dan yang lebih besar dari Q1adalah 75 %.  Kuartil 2 (Q2) sama dengan median yang merupakan nilai

pembatas 50% data disebelah kiri Q2 dan 50% data disebelah kanan Q2.

 Kuartil 3 (Q3) adalah nilai data yang menyekat kumpulan data

(44)
(45)
(46)
(47)

Desil

 Desil adalah nilai-nilai yang membagi segugus

pengamatan menjadi 10 bagian yang sama.

 Nilai-nilai pembaginya ada 9 jenis desil,

dilambangkan dengan D1, D2, …, D9, mempunyai sifat bahwa 10% data jatuh di bawah D1, 20% jatuh di bawah D2, …, dan 90% jatuh di bawah D9.

 Atau Ukuran letak yang membagi distribusi

frekwensi menjadi sepuluh bagian sama besar.

 Dapat digunakan untuk menghitung data

(48)
(49)
(50)
(51)

Persentil

 Persentil adalah nilai-nilai yang membagi segugus pengamatan

menjadi 100 bagian yang sama.

 Nilai-nilai pembaginya ada 99, dilambangkan dengan P1, P2, …,

P99,

 bersifat bahwa 1% dari seluruh data terletak di bawah P1, 2%

(52)
(53)

Gambar

tabel dist.

Referensi

Dokumen terkait

Dari hasil perhitungan dan analisis data yang telah dilakukan, dapat diketahui bahwa terdapat hubungan yang signifikan antara motivasi belajar dan media

Hasil Output SPSS – Sampel Malaysia (Data tidak Normal)..

The Impact of IFRS Transition on Audit and Non-audit Fees: Evidence from Small and Medium-Sized Listed Companies in Finland.. Audit Pricing and Auditor Industry Specialization in

Pada penelitian ini dilakukan pembuatan peta daerah rawan bencana tanah longsor dengan menggunakan parameter- parameter penyebab tanah longsor diantaranya curah

“ Penerapan Model Pembelajaran Langsung Menggunakan LCD pada Mata Pelajaran IPA untuk Meningkatkan Prestasi Belajar pada Siswa Kelas V di MI Bendiljati Wetan Kecamatan

3) Setiap orang yang namanya tercantum dalam daftar gaji dan upah harus memiliki surat keputusan pengangkatan sebagai karyawan perusahaan yang ditandatangani oleh

SADIS yang menggunakan becak mempunyai fungsi sebagai alat transportasi wisata ramah lingkungan di Kota Batu akan menjadi semakin ramah lingkungan karena menggunakan

22-23, covers the latest and best tools and technologies for data science—from gathering, cleaning, analyzing, and storing data to communicating data intelligence effectively?. Save