• Tidak ada hasil yang ditemukan

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN PAIR CHECKS DALAM MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN ILMU PENGETAHUAN ALAM (IPA) DI KELAS V SD NEGERI 101766 BANDAR SETIA T.A 2016/2017.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN PAIR CHECKS DALAM MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN ILMU PENGETAHUAN ALAM (IPA) DI KELAS V SD NEGERI 101766 BANDAR SETIA T.A 2016/2017."

Copied!
27
0
0

Teks penuh

(1)

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN PAIR CHECKS DALAM MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA PADA MATA

PELAJARAN ILMU PENGETAHUAN ALAM (IPA) DI KELAS V SD NEGERI 101766 BANDAR

SETIA T.A 2016/2017

SKRIPSI

Diajukan Untuk Memenuhi Persyaratan Memperoleh

Gelar Sarjana Pendidikan Pada Jurusan Pendidikan

Prasekolah dan Sekolah Dasar

OLEH:

ZUHRO WAHYUMI NIM. 1131111053

(2)
(3)
(4)
(5)

DAFTAR RIWAYAT HIDUP

Daftar Pribadi

Nama : Zuhro Wahyumi

Tempat Tanggal Lahir : Batahan, 19 Agustus 1995

Alamat : Kub. Pandan Sari, Kec. Batahan, Kab. Madina Jenis Kelamin : Perempuan

Alamat Orang Tua : Kub. Pandan Sari, Kec. Batahan, Kab. Madina

(6)

ABSTRAK

ZUHRO WAHYUMI, NIM 1131111053. Penerapan Model Pembelajaran Pair Checks Dalam Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Pada Mata Pelajaran Ilmu Pengetahuan Alam (IPA) Di Kelas V SD Negeri 101766 Bandar Setia T.A 2016/2017. Skripsi. Fakultas Ilmu Pendidikan. Universitas Negeri Medan. 2017.

Masalah dalam penelitian ini adalah rendahnya hasil belajar siswa. Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan hasil belajar siswa pada materi pokok gaya magnet dengan menerapkan model pembelajaran pair checks.

Jenis penelitian ini adalah Penelitian Tindakan Kelas (PTK). Penelitian ini dilaksanakan di SDN 101766 Bandar Setia di kelas V pada semester genap tahun ajaran 2016/2017 dengan jumlah siswa 28. Terdiri dari 11 laki-laki dan 17 siswa perempuan. Teknik pengumpulan data yang dilakukan pada penelitian ini adalah dengan menggunakan soal tes berupa soal pilihan berganda dan observasi, lembar observasi yang digunakan adalah lembar observasi guru dan siswa. Penelitian ini terdiri dari tahap awal (pre test) dan dua siklus yaitu siklus I dan siklus II. Masing-masing siklus terdiri dari 4 tahapan yaitu : perencanaan, pelaksanaan, pengamatan dan refleksi.

Berdasarkan analisis data diperoleh bahwa pada saat pre-test dari 28 siswa diperoleh tingkat ketuntasan sebanyak 4 siswa (14,29) dengan rata-rata nilai 46,60 dan sebanyak 24 siswa (85,71%) belum tuntas. Pada Siklus I sebanyak 15 siswa (53,57%) mendapat nilai tuntas dengan rata-rata nilai 68,21, dan sebanyak 13 siwa (46,43%) belum mendapat nilai tuntas. Pada siklus II diperoleh tingkat ketuntasan klasikal sebanyak 26 siswa (92,86%) dengan rata-rata nilai 83,57 dan sebanyak 2 siswa (7,14%) belum tuntas. Hasil observasi guru mengajar juga mengalami peningkatan, saat siklus I hanya 71,87 (baik) dan mengalami peningkatan pada silkus II dengan nilai 96,87(sangat baik). demikian juga hasil observasi siswa pada saat siklus I hanya memperoleh rata-rata nilai sebesar 69,07 dan meningkat setelah diadakan siklus II menjadi 83.

(7)

KATA PENGANTAR

Alhamdulilah, Puji syukur penulis panjatkan kehadirat Allah SWT karena atas hidayah dan karuniaNya, penulis dapat menyelesaikan skripsi ini tepat pada waktunya. Skripsi berjudul Penerapan Model Pembelajaran Pair Checks Dalam Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Pada Mata Pelajaran Ilmu

Pengetahuan Alam (IPA) Di Kelas V SD Negeri 101766 Bandar Setia T.A

2016/2017”. Adapun skripsi ini disusun untuk memperoleh Gelar Sarjana

Pendidikan pada program studi PGSD S1 jurusan PPSD pada Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas Negeri Medan.

Teristimewa penulis sampaikan ucapan terima kasih yang tak terhingga kepada Ayahanda tercinta Akmal dan Ibunda tersayang Sukmanidar, yang telah berjuang dengan segenap kemampuan membesarkan, mendidik, memberi semangat dan dorongan serta doa kepada penulis dalam menyelesaikan skripsi ini.

Selama dalam proses penyelesaian skripsi ini banyak hambatan-hambatan dan kesulitan yang dihadapi penulis. Namun, dengan usaha dan kerja keras yang maksimal serta bantuan dari semua pihak, akhirnya skripsi ini dapat terselesaikan dengan baik.

Dalam kesempatan ini penulis menyampaikan ucapan terima kasih yang tak terhingga kepada semua pihak yang telah membantu dalam menyelesaikan skripsi ini, antara lain:

(8)

2. Bapak Dr. Nasrun, MS selaku Dekan Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas Negeri Medan.

3. Bapak Prof. Dr. Yusnadi, MS selaku Wakil Dekan Bidang Akademik dan Bapak Drs. Elizon Nainggolan, M.Pd selaku Wakil Dekan Bidang Keuangan dan Kepegawaian, serta Bapak Drs. Edidon Hutasuhut, M.Pd selaku Wakil Dekan Kemahasiswaan Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas Negeri Medan. 4. Bapak Drs. Khairul Anwar, M.Pd selaku Ketua Jurusan PPSD dan Ibu

Dr. Naeklan Simbolon, M.Pd selaku Sekretaris Jurusan PPSD Universitas Negeri Medan.

5. Bapak Prof. Dr. Ibrahim Gultom, M.Pd selaku Dosen Pembimbing Skripsi yang dengan penuh kesabaran dan perhatian memberikan bimbingan, pengarahan dan petunjuk demi terselesaikannya skripsi ini.

6. Bapak Drs. Khairul Anwar, M.Pd dan Ibu Dra. Herawaty Bukit, M.Pd serta Bapak Drs. Arifin Siregar, M.Pd selaku Dosen Penguji yang telah banyak memberikan saran dan masukan kepada penulis dalam penulisan skripsi ini. 7. Bapak Drs. Effendi Manalu, M.Pd selaku Dosen Pembimbing Akademik,

yang selama perkuliahan membimbing penulis dengan sabar.

8. Bapak dan Ibu Dosen Program Studi PGSD yang telah banyak memberikan ilmu, bimbingan, dukungan, saran dan motivasi kepada penulis selama di dalam maupun di luar perkuliahan dan seluruh staf pegawai Fakultas Ilmu Pendidikan Program Studi PGSD.

(9)

semangat dan motivasi baik berbentuk riil maupun materil dan tak henti-hentinya berdoa untuk keberhasilan dan kebahagian ananda. Semoga Allah senantiasa menghujani rahmat kepada Ayah dan Ibu serta memberikan kesempatan kepada ananda untuk menjadi anak yang bisa membanggakan dan membahagiakan kalian. Aamiin.

10. Kepada ketiga saudara kandung saya Abangda Rudi Sofyan, S.H.I., M.H. dan Irzal Sofyan, S.Kom, serta Adinda Suci Safitri yang menjadi motivasi bagi penulis untuk menyelesaikan skripsi ini.

11. Bapak Biman, S.Pd, selaku Kepala Sekolah SD Negeri 101766 Bandar Setia yang telah memberikan izin penelitian, serta memberikan kelancaran pada penulis selama penelitian.

12. Bapak, Ibu Guru beserta staf pengajar SD Negeri 101766 Bandar Setia terutama Ibu Semi Maria, S.Pd.SD, selaku Guru Kelas Vc yang bersedia membantu serta meluangkan waktunya dalam penelitian ini.

13. Teman-teman seperjuangan kelas B Reguler 2013 yang telah berbagi suka maupun duka bersama penulis selama mengikuti perkuliahan. Sekaligus teman-teman PPLT yang telah memberikan motivasi serta doa kepada peneliti untuk dapat menyelesaikan skripsi ini.

(10)

15. Untuk Teman-teman kost Jln. Perjuangan Gg. Buntu yang tidak dapat penulis sebutkan satu persatu namanya, terimakasih atas do’a dan dukungannya selama ini.

16. Kepada semua pihak yang tidak dapat disebutkan satu persatu namanya yang telah membantu penulis baik secara langsung maupun tidak langsung dalam menyusun skripsi ini.

Akhir kata, penulis mengucapkan terimakasih banyak kepada semua pihak yang telah membantu dan memberi semangat kepada penulis dalam menyelesaikan skripsi ini, semoga skripsi ini bermanfaat bagi pembaca dan dapat dijadikan sebagai sumbangan pemikiran dalam dunia pendidikan, khususnya dalam bidang pendidikan dasar.

Medan, April 2017 Penulis

(11)

DAFTAR ISI

ABSTRAK ... i

KATA PENGANTAR ... ii

DAFTAR ISI ... vi

DAFTAR TABEL ... ix

DAFTAR GAMBAR ... x

DAFTAR LAMPIRAN ... xi

BAB I PENDAHULUAN ... I 1.1 Latar Belakang Masalah ... 1

1.2 Identifikasi Masalah ... 5

1.3 Batasan Masalah ... 6

1.4 Rumusan Masalah ... 6

1.5 Tujuan Penelitian ... 6

1.6 Manfaat Penelitian ... 7

BAB II TINJAUAN TEORI ... 8

2.1 Kerangka Teoritis ... 8

2.1.1 Pengertian Belajar ... 8

2.1.2 Hasil Belajar ... 10

2.1.3 Ciri-ciri Belajar ... 12

2.1.4 Faktor-faktor yang Mempengaruhi Hasil Belajar ... 13

2.1.5 Model Pembelajaran... 15

2.1.5.1 Pengertian Model Pembelajaran ... 15

2.1.6 Model Pembelajarn Pair Checks ... 17

(12)

2.1.6.2 Langkah-langkah Pembelajaran Pair Checks ... 19

2.1.6.3 Kelebihan dan Kekurangan Pair Checks ... 21

2.1.7 Hakikat IPA ... 23

2.1.7 Pengertian Ilmu Pengetahuan Alam ... 23

2.1.8 Materi Pembelajaran ... 25

2.1.8.1 Gaya ... 25

2.2 Kerangka Berpikir ... 28

2.3 Hipotesis Tindakan ... 29

BAB III METODE PENELITIAN ... 30

3.1 Jenis Penelitian ... 30

3.2 Lokasi dan Waktu Penelitian ... 30

3.3 Subjek dan Objek ... 30

3.4 Operasional Variabel Penelitian... 31

3.5 Desain Penelitian ... 31

3.6 Prosedur Penelitian ... 32

3.7 Alat Pengumpulan Data ... 39

3.8 Teknik Analisis Data ... 39

3.9 Jadwal Penelitian ... 42

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN ... 44

4.1 Hasil Penelitian ... 44

4.1.1 Deskripsi Gambaran Umum Lokasi Penelitian ... 44

4.1.2 Deskripsi Data Tes Awal (Pre Test) ... 45

4.1.3 Deskripsi Pelaksanaan Siklus I ... 49

(13)

4.2 Pembahasan Penelitian ... 76

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN ... 83

5.1 Kesimpulan ... 83

5.2 Saran ... 84

(14)

DAFTAR TABEL

Tabel 3.1: Kriteria Keberhasilan ... 40

Tabel 3.2: Tabulasi Skor Perubahan Aktivitas Belajar Siswa... 41

Tabel 3.3: Tabel Jadwal Penelitian ... 43

Tabel 4.1: Nilai Hasil Belajar Siswa Pada Pre Test ... 46

Tabel 4.2 : Persentase Nilai Pre Test Siswa ... 47

Tabel 4.3: Deskripsi Hasil Belajar Siswa pada Pre Test ... 48

Tabel 4.4: Nilai Hasil Belajar Siswa pada Siklus I ... 56

Tabel 4.5 : Persentase Nilai Siklus I Siswa ... 57

Tabel 4.6: Deskripsi Hasil Belajar Siswa pada Post Test Siklus I ... 58

Tabel 4.7: Hasil Observasi Kegiatan Mengajar Guru pada Siklus I ... 60

Tabel 4.8: Hasil Observasi Siswa pada Siklus I ... 62

Tabel 4.9: Nilai Hasil Belajar Siswa pada Post Test Siklus II ... 69

Tabel 4.10: Persentase Nilai Siklus II Siswa ... 70

Tabel 4.11: Deskripsi Hasil Belajar Siswa pada Post Test Siklus II ... 71

Tabel 4.12: Hasil Observasi Kegiatan Mengajar Guru pada Siklus II ... 73

Tabel 4.13: Hasil Observasi Siswa Pada Siklus II ... 74

Tabel 4.14: Hasil Belajar Siswa pada Pre Test, Siklus I dan Siklus II ... 77

Tabel 4.15: Rekapitulasi Hasil Belajar Siswa Sebelum dan Sesudah Siklus ... 78

Tabel 4.16: Rekapitulasi Hasil Observasi Kegiatan Mengajar Guru ... 80

(15)

DAFTAR GAMBAR

Gambar 3.1: Model Desain Penelitian Suharsimi Arikunto... 32

Gambar 4.1: Lokasi Penelitian SDN 101766 Bandar Setia ... 44

Gambar 4.2: Siswa Mengerjakan Soal Pre Test ... 45

Gambar 4.3: Grafik Presentase Ketuntasan Hasil Belajar Siswa Pada Pre Test .... 49

Gambar 4.4: Guru Menjelaskan Materi Kepada Siswa ... 52

Gambar 4.5: Siswa sedang Mengerjakan Soal dengan Berpasangan ... 53

Gambar 4.6: Siswa Mengecek Hasil Pekerjaan Mereka ... 54

Gambar 4.7: Siswa Sedang Mengerjakan Soal Test Siklus I ... 55

Gambar 4.8: Grafik Presentase Ketuntasan Hasil Belajar Siswa Siklus I... 59

Gambar 4.9: Siswa Mengerjakan Soal Post Test II... 69

Gambar 4.10: Grafik Presentase Ketuntasan Hasil Belajar Siswa Siklus II ... 72

Gambar 4.11: Grafik Peningkatan Nilai Rata-Rata Hasil Belajar Siswa ... 79

Gambar 4.12: Grafik Peningkatan Presentase Ketuntasan Hasil Belajar Siswa .... 79

Gambar 4.13: Grafik Peningkatan Hasil Observasi Kegiatan Guru ... 80

(16)

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran 1: Rencana Pelaksanaan Pembelajaran Siklus I ... 87

Lampiran 2: Rencana Pelaksanaan Pembelajaran Siklus II ... 107

Lampiran 3: Soal Pre Test ... 127

Lampiran 4: Soal Post Test Siklus I ... 132

Lampiran 5: Soal Post Test Siklus II... 137

Lampiran 6: Kunci Jawaban... 142

Lampiran 7: Lembar Observasi Guru Siklus I ... 143

Lampiran 8: Lembar Observasi Guru Siklus II ... 145

Lampiran 9: Lembar Observasi Siswa Siklus I ... 147

Lampiran 10: Lembar Observasi Siswa Siklus II ... 149

Lampiran 11: Tabel Item Soal Nilai Pre Test Siswa ... 151

Lampiran 12: Tabel Item Soal Nilai Post Test I Siswa (Siklus I) ... 152

Lampiran 13: Tabel Item Soal Nilai Post Test II Siswa (Siklus II) ... 153

Lampiran 14: Rekapitulasi Nilai Pre Test, Siklus I, dan Siklus II ... 154

Lampiran 15: Hasil Observasi Siswa pada Siklus I ... 155

Lampiran 16: Hasil Observasi Siswa Pada Siklus II ... 156

(17)

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang Masalah

Pendidikan merupakan salah satu faktor penentu keberhasilan dalam upaya meningkatkan sumber daya manusia yang berkualitas dan membentuk jiwa manusia menjadi diri-sendiri sebagai pribadi yang unik. Pendidikan dapat berfungsi sebagai bimbingan/pertolongan yang diberikan pada anak oleh orang dewasa secara sengaja agar anak menjadi dewasa, dapat menumbuhkan kembangkan pengetahuan, meningkatkan mutu kehidupan dan martabat manusia dengan memanfaatkan segala potensi yang dimilikinya tanpa harus bergantung kepada orang lain. Dengan adanya pendidikan, dapat menumbuh kembangkan pengetahuan, meningkatkan mutu kehidupan dan martabat manusia dengan memanfaatkan segala potensi yang dimilikinya tanpa harus bergantung kepada orang lain. Dengan adanya pendidikan, dapat membangun sumber daya manusia yang berkualiatas. Adapun Trianto, (2011:1) mendefenisikan bahwa pendidikan yang mampu mendukung pembangunan dimasa mendatang adalah pendidikan yang mampu mengembangkan potensi peserta didik (siswa), sehingga yang bersangkutan mampu mengahadapi dan memecahkan masalah problema kehidupan yang dihadapinya.

(18)

2

ruang pada siswa untuk berpikir aktif, kreatif, dan inovatif dalam mengeksplorasikan dan mengelaborasi kemampuannya (Rusman, 2011: 19). Guru sebagai tenaga pendidik harus mampu mengelola pembelajaran yang dapat mendorong siswa untuk aktif dan kreatif. Guru harus mampu memilih model, pendekatan, strategi, metode dan teknik pembelajaran yang bervariasi sesuai dengan tujuan pembelajaran, agar proses pembelajaran menjadi menyenangkan dan dapat menumbuhkan minat siswa sehigga siswa dapat mengikuti pembelajaran dengan baik.

Dalam upaya meningkatkan pendidikan akan dipengaruhi beberapa faktor yaitu, siswa yang harus memahami materi yang disampaikan oleh guru dan guru yang harus menguasai kondisi saat pembelajaran. Pembelajaran menunjukkan pada usaha siswa mempelajari bahan pelajaran, Pemebelajaran dilakukan siswa tidak mungkin terjadi tanpa guru. Jadi, belajar merupakan suatu kegiatan belajar mengajar untuk menjadikan seseorang lebih baik dari sebelumnya lewat ilmu pengetahuan dan perubahan tingkah laku dan hasil belajar yang meningkat.

(19)

3

Ilmu Pengetahuan Alam (IPA) di Sekolah Dasar (SD) merupakan ilmu yang sangat berkaitan dengan alam sekitar kehidupan manusia. IPA di SD diberikan bertujuan agar siswa lebih memahami kondisi lingkungan sekitar mereka dengan memahami mahluk hidup diantara mereka. Pemebelajaran IPA yang dilakukan kebanyakan bersifat satu arah dan terlalu monoton yang membuat siswa merasa jenuh dan bosan. Hal ini berdampak buruk karena pasifnya siswa menurun. Untuk mengatasi hal yang demikian dan untuk meningkatkan hasil belajar siswa pada mata pelajarn IPA, harusnya guru menggunakan model yang tepat, sehingga siswa tidak merasa jenuh. Model yang digunakan oleh guru juga kurang tepat menyebabkan kurangnya keaktifan siswa dalam pembelajaran IPA, sehingga hasil belajar siswa mata pelajaran IPA rendah.

(20)

4

Tingkat penguasaan siswa terhadap materi masih rendah. Model pembelajaran yang selama ini dilakukan oleh guru dalam pembelajaran IPA adalah dengan menggunakan metode ceramah tanpa melibatkan keaktifan siswa didalamnya. Sehingga peserta didik belum bisa mengaitkan dalam dunia nyata dan siswa tidak tertarik dengan pembelajaran IPA. Aktifitas belajar siswa juga tergolong rendah, terlihat dari siswa yang kurang memberi tanggapan, mengerjakan tugas, dan bertanya.

Untuk mengatasi hal tersebut guru harus menggunakan model alternatif dalam pembelajaran. Salah satunya dengan menggunakan model Pair Checks, diamana siswa belajar dalam berpasangan dapat saling bertukar pendapat, dengan cara ini siswa akan mampu menemukan konsep yang dipelajari bersama pasangannya, dengan demikian pembelajaran akan menjadi lebih bermakna dan pembelajaran tidak hanya berpusat pada guru. Dengan model inilah suasana di dalam kelas akan menjadi lebih hidup, karena dalam pembelajaran IPA banyak alam yang berhubungan langsung dengan siswa, sehingga antara mata pelajaran dengan kehidupan alam sekitar siswa haruslah saling dikaitkan, dengan ini akan membuat suasana belajar siswa menjadi aktif dan hasil belajar akan meningkat.

(21)

5

ide, pikiran, pengalaman, dan pendapatnya dengan benar. Dengan model pair

checks memungkinkan bagi siswa untuk saling bertukar pendapat dan saling

memberikan saran.

Berdasarkan uraian di atas, maka penulis tertarik untuk melakukan penelitian dengan judul Penerapan Model Pembelajaran Pair Checks Dalam Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Pada Mata Pelajaran Ilmu

Pengetahuan Alam (IPA) di Kelas V SD Negeri 101766 Bandar Setia T.A

2016/2017”.

1.2 Identifikasi Masalah

Berdasarkan latar belakang masalah yang telah di uraikan di atas maka identifikasi masalah dalam penelitian ini adalah:

1. Rendahnya hasil belajar siswa pada mata pelajaran Ilmu Pengetahuan Alam, yakni masih ada siswa yang memiliki nilai dibawah KKM. 2. Guru kurang memberikan latihan atau soal kepada siswa.

3. Pembelajaran masih berpusat pada guru sehingga guru lebih aktif sedangkan siswa pasif.

4. Guru kurang bervariasi menggunakan model pembelajaran yang lebih kreatif dalam proses belajar mengajar.

(22)

6

1.3 Batasan Masalah

Berdasarkan identifikasi masalah yang dikemukakan di atas maka penulis membatasi masalah dalam penelitian ini yaitu mengenai “Penerapan Model Pembelajaran Pair Checks Dalam Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Pada Mata Pelajaran Ilmu Pengetahuan Alam (IPA) Materi Pokok Gaya Magnet di Kelas V SD Negeri 101766 Bandar Setia Tahun Ajaran 2016/2017”.

1.4 Rumusan Masalah

Dari pembatasan masalah di atas, maka yang menjadi rumusan masalah dalam penelitian ini adalah “Apakah dengan penerapan model pembelajaran

Pair Checks dapat meningkatkan hasil belajar siswa pada mata pelajaran Ilmu

Pengetahuan Alam (IPA) di Kelas V SD Negeri 101766 Bandar Setia Tahun Ajaran 2016/2017?”

1.5 Tujuan Penelitian

Berdasarkan rumusan masalah di atas, yang menjadi tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui peningkatan hasil belajar dengan menggunakan model

Pair Checks dapat meningkatkan hasil belajar pada mata pelajaran Ilmu

(23)

7

1.6 Manfaat Penelitian

Hasil penelitian ini diharapkan dapat memberikan manfaat sebagai berikut:

1. Teoritis

Secara umum penelitian ini diharapkan secara teoris mampu memberikan konrtibusi terhadap pemebelajaran IPA dan menjadi bahan informasi dalam pengembangan ilmu pengetahuan alam (IPA) yang akan meningkatkan pembelajaran.

2. Praktis

a. Bagi siswa, siswa dapat lebih termotivasi dalam belajar, sehingga dapat meningkatkan hasil belajarnya.

b. Bagi guru, sebagai bahan dan menambah dalam menerapkan model pembelajaran yang lebih efektif dan efisien serta menciptakan suasana pembelajaran yang aktif dan menyenangkan.

c. Bagi sekolah, hasil penelitian ini diharapkan akan memberikan wacana yang lebih baik sesuai dengan perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi.

(24)

BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN

5.1 Kesimpulan

Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan yang telah dipaparkan pada bab sebelumnya, maka dapat diperoleh beberapa kesimpulan yaitu :

1. Nilai rata-rata pada saat tes awal sebelum diberikan tindakan sebesar 46,60 dengan tingkat ketuntasan14,29% dan dinyatakan masih tuntas dalam belajar. Pada siklus I nilai rata-rata kelas meningkat menjadi 68,21 dengan tingkat ketuntasan belajar 53,57%. Kemudian pada siklus II nilai rata-rata kelas semakin meningkat menjadi 83,57 dengan tingkat ketuntasan belajar sebesar 92,86%.

2. Hasil observasi kegiatan guru siklus I pada pertemuan I diperoleh jumlah skor 23 dengan nilai 71,87, dan pada pertemuan ke II diperoleh jumlah skor 24 dengan nilai 75. Selanjutnya pada siklus II pada pertemuan I diperoleh jumlah skor 28 dengan nilai 87,5, dan pada saat pertemuan ke II diperoleh jumlah skor 31 dengan nilai 96,87.

3. Hasil observasi kegiatan aktivitas siswa siklus I dengan jumlah 28 siswa diperoleh skor 21,89 dengan nilai 69,07. Dan pada hasil observasi kegiatan aktivitas siswa siklus II diperoleh 26,46 dengan nilai 83. Dari data yang telah disajikan antara kegiatan aktivitas siswa siklus I dengan kegiatan aktivitas siklus II terdapat peningkatan.

(25)

84

5.2 Saran

Berdasarkan kesimpulan dan pengalaman selama melaksanakan Penelitian Tindakan Kelas di kelas V SDN 101766 Bandar Setia Kec. Percut Sei Tuan, maka dapat diajukan saran sebagai berikut:

1. Kepada siswa, disarankan agar berperan aktif di dalam kelas dan mengeluarkan pendapat dalam proses pembelajaran, dan diharapkan lebih semnagat dalam belajar agar hasil belajar siswa dapat meningkat sesuai dengan yang diharapkan.

2. Kepada guru, disarankan untuk menerapkan model pair checks ini sebagai upaya untuk dapat meningkatkan hasil belajar siswa.

3. Kepada pengambil kebijakan, untuk lebih melatih guru untuk menerapkan model pair checks sebaiknya melatih guru untuk menggunakan model pembelajaran yang dapat menunjang keberhasilan guru dalam mengajar di kelas.

(26)

85

DAFTAR PUSTAKA

Aly, Abdullah dan Rahma, Eny. 2008. Ilmu Alamiah Dasar. Jakarta: Bumi Aksara.

Aqib, Zainal, dkk. 2009. Penelitian Tindakan Kelas. Bandung: Yrama Widya. Arikunto, Suharsimi, dkk. 2010. Prsedur Penelitian. Jakarta: Bumi Aksara. Daryanto. 2010. Belajar dan Mengajar. Bandung: Yrama Widya.

Dewi, Rosmala. 2015. Profesionalisasi Guru Melalui Penelitian Tindakan Kelas. Medan: Unimed Press.

Djamarah, Syaiful Bahri. 2011. Psikologi Belajar. Jakarta: Rineka Cipta. Hamalik, Oemar. 2012. Kurikulum dan Pembelajaran. Jakarta: Bumi Aksara. Istarani. 2012. 58 Model Pembelajaran Inovatif. Medan: Media Persada. Mudjiono, Dimyati. 2013. Belajar & Pembelajaran. Jakarta: Rineka Cipta

Ngalimun, 2014. Strategi dan Model Pembelajaran. Yogyakarta: Aswaja Pressindo.

Purwanto. 2011. Evaluasi Hasil Belajar. Yogyakarta: Pustaka Belajar.

Rusman. 2011. Model-model Pembelajaran Mengembangkan Profesionalisme

Guru. Jakarta: Rajawali Pers.

Shoimin, Aris. 2014. 68 Model Pembelajaran Inovatif Dalam Kurikulum 2013. Yogyakarta: Ar-ruzz Media.

Slameto, 2010. Belajar & Faktor-faktor yang Mempengaruhinya. Jakarta: Rineka Cipta.

Sudjana, Nana. 2009. Penilaian Hasil Proses Belajar Mengajar. Bandung: Remaja Rosdakarya.

Suprijono, Agus. 2010. Cooperative Learning Teori & Aplikasi Belajar. Yogyakarta: Pustaka Belajar.

Susanto, Ahmad, 2013. Teori Belajar Pembelajaran di Sekolah Dasar. Jakarta: Kencana.

(27)

86

Yuliariska, Febri, Ni wayan, dkk. 2016. Penerapan Model Pair Checks Untuk Meningkatkan Hasil Belajar IPA Siswa Kelas IV. Journal PGSD, (Online),

dalam vol. 4, No. 1

Referensi

Dokumen terkait

HOWS PRODUCT DESIGN WORKS.. PENENTUAN KELOMPOK

nama, tipe data dari sebuah kolom/field, menambah, merubah urutan dan menghapus field, menambah dan menghapus Primary Key dan Foreign Key, menambah dan mengurangi konstrain

Analisis SWOT dalam penelitian ini digunakan untuk mengetahui kekuatan dan kelemahan (faktor internal), serta peluang dan ancaman (faktor eksternal) pada usahatani

Jenis perilaku pembelian dimana situasi yang ditentukan oleh keterlibatan yang rendah dalam pembelian dan tidak ada perbedaan merek yang signifikan,

Nabati, Bahan Bakar Alternatif dari Tumbuhan Sebagai Pengganti Minyak. Bumi

Islam sebagai agama yang hadir ditengah-tengah kondisi sosial ma- syarakat arab yang memandang remeh perempuan, Islam tidak melaku- kan perubuhan secara menyeluruh terhadap tradisi

Perielitian Hubungan Pendidikan dan Pengetahuan ibu Dengan Pemberian lrnrinisasi BCG Pada Bayi Diwilayah Kerja Puskesmas Beringin Raya Kota Bengkulu Tahun 20L3, bernrjuan

2014 menyatakan Pelelangan Gagal dengan mengacu pada Peraturan Presiden Republik Indonesia Nomor 70 Tahun 2012 tentang Perubahan Kedua atas Peraturan Presiden Nomor 54 Tahun