Jurnal INFOTEK, Vol 1, No 2, Juni 2016 ISSN 2502-6968 (Media Cetak)
Perancangan aplikasi pembelajaran kerajinan tangan Dari sampah plastik dengan metode computer Assisted instruction
Oleh: Awal ridho 24
PERANCANGAN APLIKASI PEMBELAJARAN KERAJINAN TANGAN
DARI SAMPAH PLASTIK DENGAN METODE COMPUTER
ASSISTED INSTRUCTION
Awal Ridho (12111066)
Mahasiswa Program Studi Teknik Informatika, Stmik Budidarma Medan Jl. Sisimangaraja No.338 Simpang Limun Medan
http://stmik-budidarma.ac.id// E-Mail : ridho2932@gmail.com
ABSTRAK
Pembelajaran merupakan suatu proses terjadinya interaksi belajar dan mengajar dalam suatu kondisi tertentu yang melibatkan beberapa unsur, baik unsur ekstrinsik maupun instrinsik yang melekat pada diri siswa dan guru termasuk lingkungan. Kerajinan tangan yang dibuat oleh siswa-siswi Sekolah Dasar saat ini masih belum bisa dikatakan bagus dan kreatif, karena mereka cenderung pasif, mereka kebanyakan tidak mengerti dengan materi yang disampaikan, karena metode pembelajaran serta materi yang disampaikan selalu sama dari tahun ke tahun.Oleh karena itu, seorang guru sebagai pembimbing belajar harus mampu memberikan metode pembelajaran baru yang dapat mendorong siswa-siswi agar giat belajar dalam membuat sebuah kerajinan tangan dari sampah plastik. Pembelajaran kerajinan tangan dari sampah plastik tersebut dapat dibuat dengan memanfaatkan teknologi komputer. Salah satu bentuk bahan ajar yang berbantuan komputer tersebut, yaitu Komputer Assisted Instruction (CAI) yang merupakan suatu program pengajaran berbantuan komputer yang telah banyak digunakan oleh para pendidik sebagai alternative pembelajaran. Komputer Assisted Instruction adalah suatu metode instruksi yang menggunakan komputer untuk menginstruksikan kepada siswa dan meliputi instruksi-instruksi yang didesain untuk mengajari, mengarahkan dan menguji siswa sampai pada tingkat kecakapan tertentu yang dapat dicapai. Ada beberapa bentuk pembelajaran diberikan melalui computer assisted instruction meliputi tutorial, simulasi, game, praktek dan latihan serta pemecahan masalah yang disesuaikan dengan proses pembelajaran.
Kata Kunci : Pembelajaran, Kerajinan Tangan Dari Sampah Plastik, CAI
1. Pendahuluan 1.1Latar Belakang
Kerajinan adalah hal yang berkaitan dengan buatan tangan atau kegiatan dengan barang yang dihasilkan melalui keterampilan tangan (kerajinan tangan). Kerajinan yang dibuat biasanya terbuat dari berbagai bahan dan kerajinan ini dapat menghasilkan hiasan atau benda hias maupun barang pakai. Kerajinan tangan bisa terbuat dari barang-barang bekas, seperti botol bekas, perca kain, kardus bekas, kaleng bekas, kertas bekas, plastik dan lain-lain, pernyataan ini terdapat pada jurnal sebelumnya yang berjudul
“Penerapan Pembelajaran Langsung Pada Pembuatan
Kerajinan Bros dengan Teknik Manual Kelas X.3
SMA Negeri Sukomoro Nganjuk” (Ningsih, Marniati,
2013, 90).
Kerajinan tangan yang dibuat oleh siswa-siswi Sekolah Dasar saat ini khususnya siswa SD Negeri 060820 Medan Kelas VI Semester II masih belum bisa dikatakan bagus dan kreatif, karena mereka cenderung pasif, mereka kebanyakan tidak mengerti dengan materi yang disampaikan, karena metode pembelajaran serta materi yang disampaikan selalu sama dari tahun ke tahun. Oleh karena itu, seorang guru sebagai pembimbing belajar harus mampu memberikan metode pembelajaran baru yang dapat
mendorong siswa-siswi agar giat belajar dalam membuat sebuah kerajinan tangan dari sampah plastik.
2. Pembelajaran kerajinan tangan dari sampah plastik tersebut dapat dibuat dengan memanfaatkan teknologi komputer. Salah satu bentuk bahan ajar yang berbantuan komputer tersebut, yaitu Computer Assisted Instruction (CAI) yang merupakan suatu program pengajaran berbantuan komputer yang telah banyak digunakan oleh para pendidik sebagai alternative pembelajaran. Ada beberapa bentuk pembelajaran diberikan melalui computer assisted instruction meliputi tutorial, simulasi, game, praktek dan latihan serta pemecahan masalah yang disesuaikan dengan proses pembelajaran.
1.2 Perumusan Masalah
Adapun perumusan masalah yang akan dibahas dalam skripsi ini adalah sebagai berikut:
1. Bagaimana proses pelaksanaan pembelajaran kerajinan tangan dari sampah plastik di SD Negeri 060820 Medan Kelas VI Semester II saat ini?
2. Bagaimana menerapkan metode computer assisted instruction untuk pembelajaran kerajinan tangan dari sampah plastik?
Jurnal INFOTEK, Vol 1, No 2, Juni 2016 ISSN 2502-6968 (Media Cetak)
Perancangan aplikasi pembelajaran kerajinan tangan Dari sampah plastik dengan metode computer Assisted instruction
Oleh: Awal ridho 25
plastik berdasarkan metode computer assisted instruction?
1.3 Batasan Masalah
Adapun batasan masalah dari penelitian skripsi ini adalah sebagai berikut:
1. Pembelajaran ini ditujukan untuk siswa SD Negeri 060820 Medan Kelas VI Semester II. 2. Materi pembelajaran ini adalah membuat
kerajinan tangan seperti pot bunga, miniatur helikopter, boneka pinguin, boneka kura-kura dan boneka laba-laba yang berbahan dasar dari sampah plastik.
3. Jenis sampah plastik yang akan digunakan adalah botol plastik bekas, sedotan plastik bekas dan bahan-bahan tambahan lain.
4. Pembangunan aplikasi pembelajaran ini menggunakan macromedia flash 8.
1.4 Tujuan
Adapun tujuan dari penyusunan skripsi ini adalah sebagai berikut:
1. Menguraikan bagaimana proses pelaksanaan pembelajaran kerajinan tangan dari sampah plastik di SD Negeri 060820 Medan Kelas VI Semester II saat ini.
2. Menerapkan metode computer assisted instruction untuk pembelajaran kerajinan tangan dari sampah plastik.
3. Merancang aplikasi pembelajaran kerajinan tangan dari sampah plastik berdasarkan metode computer assisted instruction.
1.5 Manfaat
Adapun manfaat dari penyusunan skripsi ini
adalah sebagai berikut:
1. Mengetahui proses pelaksanaan pembelajaran kerajinan tangan dari sampah plastik di SD Negeri 060820 Medan Kelas VI Semester II. 2. Membantu guru dan meningkatkan proses
pembelajaran berdasarkan metode computer assisted instruction untuk pembelajaran kerajinan tangan dari sampah plastik.
3. Meningkatkan kreatifitas dan minat siswa dalam membuat suatu kerajinan tangan dengan aplikasi pembelajaran kerajinan tangan dari sampah plastik berdasarkan metode computer assisted instruction.
2. LANDASAN TEORI
2.1 Computer Assisted Instruction
Computer Assisted Instruction (CAI) adalah program pengajaran berbantuan computer yang telah banyak digunakan oleh para pendidik sebagai
alternative pembelajaran (Setiawan, 2014, 26). CAI merupakan sistem penyampaian instruksional yang paling efektif dibandingkan dengan video maupun video interaktif (Saragih, 2014, 100).
2.1.1 Tipe-tipe Metode CAI
Tipe-tipe pada program CAI ada 5 tipe, yakni
drill and practice, tutorials, simulations, games instructional dan problem solving (Saragih, 2014, 100). Adapun pengertian dari tipe-tipe pembelajaran CAI, diataranya:
1. Tutorials
Merupakan suatu program yang dirancang untuk bertindak sebagai tutor atau guru. Tutorial menyajikan informasi atau konsep baru melalui monitor dan siswa diberi kesempatan untuk berinteraksi dengan informasi atau konsep baru tersebut. Komputer berperan layaknya sebagai seorang guru. Siswa harus bisa berpartisipasi aktif dalam proses belajarnya dengan berinteraksi dengan komputer. Materi pelajaran dalam satu sub pokok bahasan disajikan lebih dulu kemudian diberikan soal latihan. Tutorial juga memberikan alternatif percabangan sub pokok bahasan, sesuai dengan kebutuhan belajar siswa dan persyaratan sub pokok bahasan tersebut.
2. Drill and practice
Drill and practice menyajikan materi pelajaran untuk dipelajari secara berulang. Tipe program ini cocok dipergunakan sewaktu pengajar menyajikan latihan soal dengan disertai umpan balik. Selama pelaksanaan latihan-latihan soal pada drill and practice, komputer dapat menyimpan jawaban yang salah, laporan nilai, contoh jawaban yang salah dan pengulangan lewat contoh-contoh masalah yang telah dijawab secara tidak benar.
3. Problem solving
Menyajikan situasi (masalah) pada komputer yang diselesaikan melalui suatu proses deduksi logika, sintesis dan implementasi. Problem solving seperti halnya simulasi, yang dikembangkan dengan melibatkan komputer digunakan untuk meningkatkan proses mengajar dan meningkatkan strategi pemecahan masalah tingkat tinggi.
4. Simulations
Merupakan suatu presentasi atau model dari suatu kejadian nyata atau imajinasi dari suatu obyek, sistem atau beberapa kejadian. Simulasi masih mengandung elemen-elemen pokok dari sesuatu yang disimulasikan. Program CAI dengan model simulasi memungkinkan siswa memanipulasikan tanpa harus menanggung resiko yang tidak menyenangkan. Siswa seolah-olah terlibat dan mengalami kejadian sesungguhnya dan umpan balik diberikan sebagai akibat dari keputusan yang diberikannya.
5. Instructional games
Memiliki kelebihan yaitu mampu mendorong motivasi tinggi siswa. Terkadang ada mata pelajaran yang kurang menarik minat dan motivasi siswa, maka guru dapat menggunakan instructional games yang terintegrasi dan terseleksi secara baik. Instructional
games dapat memberikan penguatan dalam mengajar
keterampilan, konsep dan informasi. Permainan menawarkan kepada siswa kemungkinan-kemungkinan yang sangat menarik, tetapi hal itu harus terkait dengan tujuan utama dan yang terpenting dalam mengembangkan dan memberi penguatan yaitu menyaring beberapa aspek proses belajar. Permainan harus tetap menggunakan nilai-nilai pendidikan sebagai tujuan utamanya.
Jurnal INFOTEK, Vol 1, No 2, Juni 2016 ISSN 2502-6968 (Media Cetak)
Perancangan aplikasi pembelajaran kerajinan tangan Dari sampah plastik dengan metode computer Assisted instruction
Oleh: Awal ridho 26
Siswa
Login
Menu Utama
Tutorial
Drill & Practice
Simulasi Problem Solving
Game
Guru
Pembelajaran memiliki komponen-komponen antara lain siswa, guru, materi pelajaran, tujuan materi, metode, media dan evaluasi. Proses pelaksanaan pembelajaran kerajinan tangan dari sampah plastik di SD Negeri 060820 Medan Kelas VI Semester II saat ini masih berdasarkan silabus, namun materi-materi yang disusun di dalam silabus tidak sesuai dengan pembelajaran yang diberikan guru, karena pembuatan kerajinan tangan, seperti membuat tas dan dompet memerlukan mesin jahit, sehingga kerajinan tangan yang akan dibuat tidak dapat dipraktekkan disekolah. Oleh karena itu, guru hanya menjelaskan materi-materi cara membuat kerajinan tangan tersebut dan alokasi waktu yang diberikan untuk menjelaskan tiap materi, yaitu 4 x 40 menit.
3.2 Analisa Pembelajaran Berbasis Komputer
Pembelajaran berbasis komputer adalah pembelajaran yang berbentuk penyajian bahan-bahan pelajaran dan keterampilan dalam satuan unit-unit kecil, sehingga mudah dimengerti dan dipahami oleh siswa. Pembelajaran berbasis komputer yang digunakan, yaitu metode computer assisted instruction.Cara menerapkan metode computer assisted instruction untuk kerajinan tangan dari sampah plastik adalah dengan memberikan model pembelajaran seperti materi, latihan, pemecahan masalah, simulasi dan permainan. Penerapan model pembelajaran tersebut diharapakan dapat meningkatkan kreatifitas siswa dalam membuat kerajinan tangan dari sampah plastik. Pembelajaran tersebut dapat dibuat dengan merancang sebuah aplikasi pembelajaran. Cara merancang sebuah aplikasi pembelajaran kerajinan tangan dari sampah plastik berdasarkan metode computer assisted instruction adalah dengan membuat beberapa tahapan yaitu:
1. Menentukan jenis multimedia pembelajaran. 2. Menetukan materi yang akan diajarkan.
3. Menentukan alat bantu perancangan aplikasi pembelajaran berbasis CAI.
4. Merancang interface atau storyboard aplikasi pembelajaran berbasis CAI.
3.3 Diagram Use Case
Diagram use case pada aplikasi pembelajaran kerajinan tangan dari sampah plastik berdasarkan metode computer assisted instruction, yaitu aktor dapat melakukan login, mengakses menu utama, mengakses tutorial, mengakses drill dan pracice, mengakses problem solving, mengakses simulasi dan mengakses game, seperti gambar berikut:
Gambar 3.1 Diagram Use Case Pembelajaran
3.4 Storyboard
Storyboard merupakan rangkaian gambar yang dibuat secara keseluruhan sehingga menggambarkan suatu cerita dan gambaran cerita yang akan dibuat, maka harus dimengerti oleh semua pihak.
4. PENGUJIAN
Pengujian aplikasi pembelajaran kerajinan tangan dari sampah plastik berdasarkan metode computer assisted instruction, yaitu dengan cara Betatesting dan Prototyping.
1. Tampilan Halaman Login
Gambar 4.1: Tampilan halaman login
2. Tampilan Halaman Utama
Gambar 4.2: Tampilan halaman Utama
3. Tampilan Tutorial
Gambar 4.3: Tampilan halaman Utama
4. Tampilan halaman Drill dan Practice
Jurnal INFOTEK, Vol 1, No 2, Juni 2016 ISSN 2502-6968 (Media Cetak)
Perancangan aplikasi pembelajaran kerajinan tangan Dari sampah plastik dengan metode computer Assisted instruction
Oleh: Awal ridho 27
5. Halaman Problem Solving
Gambar 4.5: Tampilan halaman problem Solving
6. Halaman Simulasi
Gambar 4.6: Tampilan halaman problem Solving
7. Halaman Simulasi
Gambar 4.7: Tampilan halaman problem Solving
5. KESIMPULAN DAN SARAN
5.1Kesimpulan
Berdasarkan hasil pembahasan yang telah dilakukan sebelumnya, maka dapat disimpulkan sebagai berikut:
1. Proses pelaksanaan pembelajaran kerajinan tangan dari sampah plastik di SD Negeri 060820 Medan Kelas VI Semester II saat ini masih berdasarkan silabus, namun materi-materi yang disusun di dalam silabus tidak sesuai dengan pembelajaran yang diberikan guru, karena pembuatan kerajinan tangan, seperti membuat tas dan dompet memerlukan mesin jahit, sehingga kerajinan tangan yang akan dibuat tidak dapat dipraktekkan disekolah.
2. Cara menerapkan metode computer assisted instruction untuk kerajinan tangan dari sampah plastik adalah dengan memberikan model pembelajaran seperti materi, latihan, pemecahan
masalah, simulasi dan permainan. Penerapan model pembelajaran tersebut dapat meningkatkan kreatifitas dan minat siswa dalam membuat kerajinan tangan dari sampah plastik.
3. Setelah aplikasi pembelajaran kerajinan tangan dari sampah plastik berdasarkan metode computer assisted instruction dirancang, pembuatan kerajinan tangan dari sampah plastik lebih mudah dipahami dan dibuat menjadi sebuah kerajinan tangan. Selain itu aplikasi tersebut disajikan dengan model pembelajaran seperti materi, latihan, pemecahan masalah, simulasi dan permainan, sehingga siswa lebih tertarik untuk menggunakan aplikasi.
5.2Saran
Adapun saran dalam penulisan skripsi ini adalah sebagai berikut:
1. Kegiatan pembelajaran yang dilakukan sebaiknya menggunakan alat-alat bantu seperti komputer dan alat peraga yang mendukung proses pembelajaran, agar siswa-siswi lebih mudah memahami dan mempraktekkan langsung di sekolah.
2. Metode pembelajaran selanjutnya sebaiknya menggunakan metode Computer Based Instruction (CBI) atau menggunakan metode Computer Based Learning (CBL).
3. Aplikasi pembelajaran yang selanjutnya sebaiknya berbasis online, karena siswa-siswi saat ini lebih tertarik dengan aplikasi yang berbasis online.
DAFTAR PUSTAKA
1. Adriyanto, B. (2010). Pembuatan Animasi Dengan Macromedia Flash 8. Diakses 20 Maret 2016 dari www.jakaprana.com
2. Hartono, J. (2005). Analisis dan Desain Sistem Informasi Pendekatan Terstruktur Teori dan Praktek Aplikasi Bisnis. Yogyakarta: Andi Offset. 3. Hendrayudi. (2009). VB 2008 untuk Berbagai
Keperluan Pemrograman. Jakarta: PT. Elex Media Komputindo.
4. Iru, L., Arihi, L.O.S. (2012). Analisis Penerapan Pendekatan Metode Strategi dan Model-model Pembelajaran. Yogyakarta: Multi Presindo. 5. Kurniawan, D., et al. (2010). Membangun Bisnis
Sekolah Online. Jakarta: PT. Elex Media Komputindo.
6. Kusrini, Koniyo, A. (2007). Tuntunan Praktis Membangun Sistem Informasi Akuntansi dengan Visusal Basic dan Micrososft SQL Server. Yogyakarta: Andi Offset.
7. Kuswayatno, L. et al. (2006). Mahir Berkomputer Teknologi Informasi dan Komunikasi. Jakarta: Grafindo Media Pratama.