Tugas Biologi
Pengaruh Larutan Garam pada Kentang
dan Wortel
Daftar Isi
Waktu dan tempat
Alat
Kata Pengantar
Pertama- tama kami ingin mengucapkan syukur setinggi-tingginya
kepada Tuhan yang Maha Esa karena mengijinkan kami menyelesaikan
laporan atau makalah biologi ini dengan baik dan tepat waktu.
Kami juga mengucapkan terima kasih kepada Ibu Maria Anita
Kurniasih, S.Si. yang telah membantu kami dalam mengerjakan makalah
ini, meskipun begitu kami sadar bahwa makalah ini masih sangat jauh dari
kesempurnaan oleh karena itu kami mohon kepada pembaca agar memberi
kritik-kritik yang membangun agar kami dapat lebih baik ke depannya
nanti.
Bab I
Pendahuluan
Latar belakang:
Dalam organisme terdapat alat transport yang mampu mengatur organisme lainnya.. Oleh karena itu untuk melakukan transportasi zat, tumbuhan harus dapat mendistribusikan energi yang mereka dapatkan dari alam.
Rumusan:
1. Apa yang terjadi pada kentang dan wortel pada masing-masing gelas kimia tersebut?
2. Apa yang dapat disimpulkan dari peristiwa tersebut?
Tujuan:
1.Membuktikan terjadinya proses osmosis pada kentang dan wortel. 2. Untuk mengetahui perbedaan wortel dan kentang dalam proses osmosis
Manfaat:
Kita dapat memahami proses osmosis pada kentang dan wortel
Hipotesis:
Berat wortel dan kentang akan bertambah karena menyerap cairan yang ada di sekelilingnya.
Bab II
Tinjauan pustaka
Osmosis adalah perpindahan molekul air dari larutan yang memiliki
konsentrasi tinggi ke larutan yang memiliki konsentrasi rendah.
Bab III
Metode Penelitian
Waktu dan Tempat:
Di ruangan tanpa AC hari Minggu, 27 Oktober 2013
Alat:
1. Neraca 2. Pisau 3. Penggaris 4. Tissue
5. Gelas kimia 3 buah
Bahan:
1. Kentang 2. Wortel
3. Larutan garam 5% 4. Larutan garam 10% 5. Air aquades
Variabel:
Variabel kontrol : air aquades
Variabel bebas : larutan garam 5% dan 10% Variabel terikat :ukuran wortel dan kentang
Langkah kerja:
1. Kentang dan wortel dikupas.
2. Kentang dan wortel yang telah dikupas dipotong berbentuk balok sebanyak 3 buah (A, B, dan C)
3. Kentang dan wortel tersebut ditimbang berat masing-masing irisannya dan dicatat pada tabel pengamatan
4. Potongan ketang dan wortel yang telah ditimbang dimasukkan masing-masing ke dalam larutan daram dengan konsentrasi berbeda (0%, 5%, dan 10%). 5. Setelah 20 menit, potongan kentang dan wortel diamati dan dikeluarkan dari
rendaman.
Bab IV
Hasil dan pembahasan
Kentang 1 (0%) Kentang 2 (5%) Kentang 3 (10%) Awal Akhir Awal Akhir Awal Akhir 3,9 gr 5,1 gr 5,2 gr 4,4 gr 4,9 gr 2,9 gr
Wortel 1 (0%) Wortel 2 (5%) Wortel 3 (10%) Awal Akhir Awal Akhir Awal Akhir 3,2 gr 3,5 gr 2,8 gr 2,7 gr 3,1 gr 3 gr
Dalam tabel di atas dapat dilihat bahwa semakin banyak kandungan garam pada larutan, maka berat kentang dan wortel akan semakin berkurang. Sedangkan pada air aquades, berat kentang dan wortel bukannya berkurang melainkan bertambah atau semakin berat.
Dari tabel tersebut dapat disimpulkan bahwa kentang dan wortel mengalami osmosis karena molekul-molekul pelarut (air) berpindah ke pelarut dengan konsentrasi lebih rendah sehingga berat dari kentang dan wortel dapat berubah.
Bab V
Kesimpulan
1. Osmosis merupakan proses perpindahan molekul-molekul pelarut (air) dari konsentrasi pelarut tinggi ke konsentrasi pelarut yang lebih rendah melalui membran diferensial permeabel.