Proposal penelitian
SEPEDA MOTOR BERBAHAN BAKAR GAS ( SM- BBG)
Gabungan mahasiswa teknik
creatif
Lembaga Gubernur Mahasiswa (Lgm)Teknik
Fakultas Teknik dan Informatika
Universitas Samawa
2015
BAB I
1.1. LATAR BELAKANG
Energi adalah salah satu sumber yang menjadi bagian dari kehidupan manusia, dan energi merupakan sumber yang tidak dapat dipisahkan dari kehidupan manusia. Karena energi sangat berpengaruh sangat besar bahkan tidak dapat terpisahkan dari kehidupan manusia. Dan adapun energy yang berdasarkan asalnya dibedakan menjadi 3 yaitu:
1. Energi yang berasal dari alam.
2. Energi yang berasal dari alam yang dikembangkan oleh manusia. 3. Energi yang di ciptakan/dibuat oleh manusia itu sendiri.
Adapun energi yang akan kita bahas disini adalah energi yang berasal dari alam yang diperbarukan atau dibuat oleh manusia, yaitu ada yang kita sebut dengan BBM (Bahan Bakar Minyak) dan BBG (Bahan Bakar Gas) yang akan kita bahas disini adalah BBG (Bahan Bakar Gas ) yang akan kita pergunakan untuk bahan bakar sepeda motor.
Di negara kita Indonesia kedua jenis bahan bakar tersebut banyak dipergunakan, tetapi penggunaan BBM lebih banyak dipergunakan dibanding BBG apalagi penggunaan BBM lebih banyak dipergunakan pada alat transportasi seperti sepeda motor, mobil bahkan industri sedangkan BBG masih jarang di gunakan. Padahal ketersedian BBM di Negara kita ini sangat terbatas jumlahnya bahkan diperkirakan cadangan untuk BBM di Indonesia akan habis 10-15 tahun lagi itu artinya Negara kita akan mengimpor BBM untuk kebutuhan dalam negeri, bahkan sekarangpun negara kita masi tergantung pada impor untuk memcukupi kebutuhan dalam negeri terutama dari negara timur tengah.sedangkan seperti yang kita tahu kandungan BBG lebih banyak dibanding BBM bahkan masi melimpah seperti yang dijelaskan oleh para ahli perminyakan Indonesia salah satunya (Prof.Dr. Kurtubi). Sedangkan BBG ini masi kecil penggunaannya di negara kita ini, dengan dasar tersebutlah kami dari Mahasiswa fakultas teknik yang tergabung dalam LGM (Lembaga Gubernur Mahasiswa ) mengadakan penelitian ini. Dan penelitian yang kami angkat disini adalah percobaan pada sepeda motor.
kenapa sepeda motor,,? Karena seperti yang kita tahu sepeda motor adalah alat transportasi yang sangat mudah ditemui dan sangat banyak di Negara kita ini, terutama di daerah Sumbawa. Dan sepeda motor ini berbahan bakar minyak, dengan percobaan pada sepeda motor, nantinya sepeda motor tidak hanya tergantung lagi pada BBM saja tetapai ada alternatif lain yaitu gas. Apalagi menggunakan BBG ini jauh lebih hemat dibandingkan dengan menggunakan BBM. Apalagi untuk kedepannya BBG ini dapat kita kembangkan dengan berbagai ukurun dan menggunakan BIO- GAS yaitu Bahan Bakar Gas dari kotoran ternak terutama sapid an kerbau sehingga lebih alami. Dan ini adalh peluang yang sangat besar apalagi di daerah kita Sumbawa ini menyimpan potensi yang sangat besar dalam hal itu.
Dengan dasar tersebut di atas, kami dari kelompok mahasiswa teknik kreatif UNSA yang tergabung dalam Lembaga Gubernur Mahasiswa (LGM) Teknik, mencoba mengembangkan Sepeda Motor Ber- Bahan Bakar Gas (SM-BBG).
1.2. RUMUSAN MASALAH
1. Bagaimana mengembangkan transportasi yang berbahan bahar gas sebagai energi alternatif dari sumber energi yang sudah ada sebagai pilihan lain di masyarakat khususnya masyarakat sumbawa , NTB, dan Indonesia pada umumnya.
2. Agar dapat menciptakan peluang bisnis di bidang pengembangan transportasi dan energi alternatif di daerah Sumbawa khususnya.
3. Agar dapat menciptakan lapangan kerja baru bagi para generasi muda di wilayah Sumbawa khususnya, NTB, dan Indonesia pada umumnya.
1.3. TUJUAN
Adapun tujuan dari penelitian pengembangan sepeda motor ber- bahan bakar gas ini adalah:
1. Menyediakan alat transportasi berbahan bakar gas bagi masyarakat luas khususnya Sumbawa yaitu pada bahan bakar sepeda motor.
2. Membuka peluang bisnis di bidang transportasi yang hemat dan ramah lingkungan. 3. Membuka peluang kerja baru bagi generasi muda, karena jenis kendaraan berbahan
bakar gas ini belum ada di Sumbawa dan NTB . jadi peluangnya sangat besar.
1.4. MANFAAT
Adapun manfaat dari penelitian ini nantinya adalah sebagai berikut :
1. Sebagai alternative energy bagi masyarakat khususnya masyarakat Sumbawa, dlam menggunakan bahan bakar khusus transportasi.
2. Membuka pola fikir masyarakat dengan cara berhemat melaluai penggunaan bahan bakar baik untuk Negara serta masyarakatnya.
3. Timbulnya peluang kerja baru bagi anak- anak muda di Sumbawa dalam bidang jasa alih teknologi bahan bakar gas untuk transportasi.
BAB II
Adapun metode penelitian yang diperlukan sebelum melakukan penelitian ini adalah 4. Regulator gas @1 bh
5. Selang gas @ 1bh
6. Selang bensin @ 1bh
7. Stop kran @ 1bh
8. Over sock @ 1bh
9. Rangka box @ 1 set
2.2. STRUKTUR PENELITI
KETUA : KASPUL IMAN
SEKRETARIS : ASRAFUL ANAM
ANGGOTA :
Anggaran dana yang dibutuhkan dalam penelitian ini sbb:
Sumbawa
1 sepeda motor 1 bh
150.000,-Ketua LGM Fakultas Teknik
ABDUL RAUF
Mengetahui,
Dekan Fakultas Teknik
Dra. Hj.ENI NURAINI, MT
BAB III PEMBAHASAN
3.1. PROSES PENGERJAAN
LANGKAH- LANGKAH :
1. Mempersiapkan semua alat dan bahan
2. Mempersiapkan sepeda motor yang akan digunakan untuk (SM-BBG)
3. Selanjutnya kita membuka body motor, khususnya bagian samping belakang motor. Dengan tujuan agar lebih leluasa kita memasang rangka tempat dudukan box variasi. 4. Setelah rangka dipasang, kemudian kita memasang box variasi ditempat rangka tsb. 5. Setelah box dipasang, kita mengatur jalur selang gas menuju ke karburator motor. Ini
6. Setelah box terpasang dan tabung gas di letakkan di dalam box tersebut dan selanjutnya memasang selang gas , diantara regulator gas dan selang kita pasang stop kran dengan tujuan mengatur alur keluarnya gas dari tabung.
7. Setelah itu kita memasang oversok diantara selang gas dan selang minyak yang akan disambungkan ke karburator motor. Dikarenakan besarnya selang gas dengan selang minyak berbeda itu sebabnya kita memasang oversok tadi.
8. Selanjutnya kita membuka karburator motor dan membuka karburator minyak kemudian ditutup dengan isolasi khusus.
9. Menyambungkan selang ke karburator motor.
10. Setelah itu barulah kita membuka stop kran gas dan mencoba menghidupkan sepeda motor BBG tersebut.
11. Motor sudah hidup dan siap dipakai.
Selanjutnya mengukur penggunaan gas pada sepeda motor, dengan cara test drive di jalan raya,, sesuai dengan jarak tempuh yang di rencanakan.
12. Setelah selesai uji test drive, motor siap untuk di gunakan. 13. Selesai.
3.2. INFORMASI PENTING
Untuk diketahui, dari sepeda motor- BBG ini. 1 kg BBG – nantinya direncanakan bisa menempuh jarak sekitar 200 km. jadi untuk 3 kg BBG- diperkirakan bisa menempuh jarak sekitar 600 km. berarti kalau kita menggunakan sepeda motor keliling kota dengan rata jarak tempuh paling jauh 7 km setiap tujuan dan di kalkulasi rata-rata menempuh jarak dalam 1 hari keliling kota sekitar 60 km untuk wilayah kota Sumbawa besar. maka dengan 1 kg BBG tadi kita bisa menggunakannya sampai 3 hari lebih. Itu artinya dengan 3 kg gas bisa menempuh jarak sekitar 600 km atau sama dengan 13 hari pemakaian dengan jarak yang sama dengan satu kali pembelian.
3.3. PERBANDINGAN DENGAN MENGGUNAKAN BBM
Sepeda motor rata-rata konsumsi 60 km = 2 liter bensin 600 km = 200 liter bensin
Jadi, 1 liter bensin = Rp. 7000 harga skrang. 200 liter = Rp. 1.400.000,- Artinya dengan 3 kg BBG bisa di beli dengan harga Rp. 75.000,-Dengan menggunakan BBG kita bisa menghemat uang sekitar
Rp. 1.400.000 – 75.000 = Rp. 1.325.000,- dan uang sebesar itu bisa di manfaatkan ke kebutuhan yang lebih penting tentunya. Dengan pertimbangan demikian kami yakin masyarakat akan berpindah ke energi BBG ini dengan alasan-alasan seperti yang di jelaskan diatas tadi.
3.4. PENGEMBEMBANGAN:
1. untuk selanjutnya BBG ini akan kami kembangkan tabung yang berisi 1 kg dan 0.5 kg. ini dimaksudkan untuk kebutuhan jarak dekat dan mengurangi penggunaan box variasi tsb.
2. setelah itu kami akan mengembangkan BBG ini ke arah energi alternatif yaitu BIO-GAS dengan menggunakan BIO- gas ini kedepannya cadangan bahan bakar dari gas ini tidak terbatas, selain itu juga kita membantu para petani ternak dalam membuka lapangan kerja baru dan bisnis yang menjanjikan.
Adapun tantangan terbesar dari penyediaan energi BBG ini adalah masalah infra struktur pembelian dan pengisian bahan BBG tersebut, oleh sebab itu nantinya kami akan membagi wilayah percontohan menjadi 5 zona di wilayah kota Sumbawa besar yaitu : daerah Labuan, karang pekat, lempe, sering, dan kebayan. Kenapa kami memilih 5 tempat tersebut, menurut kami daerah tersebut merupakan daerah central di wilayah kota Sumbawa. Dan untuk selanjutnya dengan berjalannya waktu justru dari masyarakatlah yang akan melanjutkan penyediaan infrastruktur BBG ini, ini dimungkinkan karena nilai investasi untuk penyediaan BBG ini dibawah 10 juta. Setelah program ini berjalan lancar untuk daerah kota Sumbawa kami akan merambah ke 24 kecamatan yang ada di kab. Sumbawa. demikian dan terima kasih.
3.5. GAMBAR PERCOBAAN
1 8
2
3 9
KETERANGAN:
1. Regulator gas 2. Box variasi 3. Stop kran 4. Dudukan box 5. Tabung +gas 6. Selang gas 7. Over sock 8. Selang minyak 9. Karburator motor
BAB IV PENUTUP.
4.1. KESIMPULAN
4.2. SARAN
Dengan adanya penelitian ini, kami mengharapkan kritik dan saran baik dari dosen pembimbing serta masyarakat sehingga hasil dari penelitian yang kami lakukan ini tidak merugikan banyak pihak baikl dari segi keamanan dan penggunaannya.
Demikian proposal penelitian ini dibuat, dan kami mengharapkan kerjasama dan partisipasi tidak hanya dari fakultas teknik dan informatika saja , tetapi dari pihak universitas dan pihak lain yang bisa membantu demi terlaksananya kegiatan penelitian ini. Sekian dan terima kasih.
Sumbawa Besar, 21 Mei 2015
Ketua,
KASPUL IMAN
Sekretaris,
ASRAFUL ANAM
Ketua LGM Fakultas Teknik
ABDUL RAUF
Mengetahui,
Dekan Fakultas Teknik