• Tidak ada hasil yang ditemukan

Pemanfaatan Sumber Daya Alam Sektor Pert

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2018

Membagikan "Pemanfaatan Sumber Daya Alam Sektor Pert"

Copied!
13
0
0

Teks penuh

(1)

Pemanfaatan Sumber Daya Alam Sektor Pertambangan

di Indonesia Oleh Pihak Asing

Dosen : Enny Febriana S.Sos., M.E.

Disusun oleh : Avni Prasetia Putri

1406619496

Program Studi Ilmu Administrasi Fiskal

Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik

Universitas Indonesia

(2)

Pemanfaatan Sumber Daya Alam Sektor Pertambangan di

Indonesia Oleh Pihak Asing

Avni Prasetia Putri ABSTRAK

Melimpahnya sumber daya alam di Indonesia, tidak menjamin bahwa rakyat yang tinggal di negara ini hidup dengan sejahtera. Pada kenyataannya pemanfaatan sumber daya alam yang tersedia di negara ini, khususnya pada sektor perambangan masih dikuasai oleh pihak asing. Berdasarkan sumber-sumber informasi seperti buku, jurnal, artikel, dan media elektronik yang ada, banyak fakta yang menunjukan bahwa perusahaan asing telah mendominasi dalam hal pemanfaatam sumber daya alam di negara ini. Penyebab semakin banyaknya penguasaan pihak asing di Indonesia adalah karena kurang tegasnya pemerintah dalam mengatur dan mengambil kebijakan, terlebih lagi kebijakan yang dibuat pemerinah sebenarnya lebih menguntungkan pihak pemodal asing . Jika dilihat dari fakta yang ada Indonesia adalah sebuah negara merdeka yang masih dijajah oleh pihak asing.

Kata kunci: Sumber daya alam, tambang, pemerintah, pihak asing

I.

PENDAHULUAN

(3)

berdasar atas demokrasi ekonomi dengan prinsip kebersamaan, efisiensi berkeadilan, berkelanjutan, berwawasan lingkungan, kemandirian, serta dengan menjaga keseimbangan kemajuan dan kesatuan ekonomi nasional. Dari isi pasal tersebut dapat di lihat dengan jelas bahwa sesungguhnya semua kekayaan yang ada dipergunakan hanya untuk kesejahteraan rakyat dengan tetap menjaga dan melestarikan lingkungan maupun habitat asal sumber daya alam tersebut.

Negara Indonesia merupakan salah satu negara pemilik pertambangan terbesar di dunia (Indonesia mining Association profil,2012). Pertambangan-pertambangan yang ada di Indonesia telah menghasilkan kualitas bahan tambang yang sangat baik. Namun yang menjadi pertanyaannya adalah mengapa dengan kekayaan yang sebegitu kaya dan banyaknya, Indonesia tetap belum bisa menyaingi negara-negra besar seperti Amerika, Inggris dan Jepang, yang bahkan sumber daya alam mereka masih jauh lebih sedikit di bandingkan di Indonesia. Apakah selama ini sumber daya alam tersebut belum dimanfaatkan dengan baik, atau bahkan sudah sangat dimanfaatkan oleh pihak-pihak yang seharusnya tidak berhak untuk memanfaatkan sumber daya alam tersebut? Bagaimana pemanfaatan Sumber daya Alam pada sektor pertambangan di Indonesia oleh pihak asing?

II. PEMBAHASAN

Pengertian Sumber Daya Alam dan Penggolongannya

(4)

diperbaharui (renewable) yaitu sumber daya alam yang dapat digunakan berulang-ulang kali dan dapat dilestarikan. Contoh dari sumber daya yang dapat diperbaharui adalah air, tumbuh-tumbuhan, hewan, hasil, dan lain-lain. Sumber daya alam yang tidak dapat diperbaharui atau non renewable ialah sumber daya alam yang tidak dapat dilestarikan serta dapat punah. Contoh dari sumber daya yang tidak dapat

dipergaharui adalah minyak bumi dan gas alam.

Sumber daya tambang dan penggolongannya

Pengertian Pertambangan Sesuai UU Minerba No.4 Tahun 2009 Pasal 1 dalam Undang-Undang ini yang dimaksud dengan pertambangan adalah sebagian atau seluruh tahapan kegiatan dalam rangka penelitian, pengelolaan dan pengusahaan mineral atau batubara yang meliputi penyelidikan umum, eksplorasi, studi kelayakan, konstruksi, penambangan, pengolahan dan pemurnian, pengangkutan dan penjualan, serta kegiatan pascatambang.

Menurut Undang-Undang No. 11 Tahun 1967 tentang pertambangan, bahan galian dibedakan menjadi:

a) Golongan A, atau bahan tambang strategis adalah bahan tambang yang hanya boleh dimiliki oleh pemerintah. Contohnya antara lain: batubara, minyak bumi, alumunium, timah putih, besi, dll.

b) Golongan B, atau bahan tambang vitalm adalah bahan tambang yang dapat menjamin hajat hidup orang banyak. Bahan galian golongan bernilai vital untuk ketahanan Negara, tanpa adanya bahan galian golongan ini ketahanan Negara dapat terganggu, sebagian bahan galian golongan ini bersifat logam, dan intinya dapat berguna untuk

ketahanan negara, dll. Adapun yang termasuk bahan galian golongan B adalah

a. besi, mangan, molybdenum, khrom, wolfram, vanadium, titanium; b. bauksit, tembaga, timbal, seng;

c. emas, platina, perak, air raksa, intan; d. arsen, antimon, bismut;

(5)

g. kriolit, fluorspar, barit;

h. yodium, brom, khlor, belerang

c) Golongan C, yaitu bahan tambang yang tidak termasuk ke dalam golongan A maupun B. Contohnya adalah bahan-bahan industr

Sumber daya alam Indonesia yang melimpah, tidak menjadikan negeri ini sebagai negara yang makmur, tentunya hal ini menjadi tanda tanya yang besar, kenapa dengan kekayaan tersebut, masih banyak rakyat yang hidup dibawah garis kemiskinan serta mengapa negara ini masih menjadi negara berkembang. Berikut paparan secara garis besar mengapa hal ini terjadi.

Posisi Indonesia dan hubungannya dengan kekayaan tambang

yang terkandung didalamnya

Indonesia berada di sisi Barat dari apa yang dinamakan “Pacific Ring of Fire” atau Cincin Berapi Pasifik yang ditandai dengan kegiatan vulkanik yang tinggi karena pergerakan lempeng-lempeng bumi yang menimbulkan gejolak tektonik di bawah permukaan bumi. Gejolak tektonik karena pergerakan lempeng-lempeng bumi ini menyebabkan bencana alam yang mengancam dalam bentuk letusan gunung berapi yang dalam situasi tertentu dapat memicu terjadinya tsunami seperti yang telah terjadi di Indonesia dalam waktu beberapa tahun belakangan ini. Di pihak lain, magma yang keluar dari perut bumi di Cincin Berapi Pasifik diperkirakan mengandung berbagai logam berharga, terutama emas dan tembaga.

Sebagai bagian dari Cincin Berapi Pasifik, Indonesia juga secara potensial memiliki kekayaan alam berupa bahan tambang. Kawasan Timur Indonesia (KTI) yang meliputi 68% dari wilayah Negara Kesatuan Republik Indonesia atau mencakup daerah seluas hampir 1,3 juta kilometer persegi diperkirakan menyimpan 81,2% cadangan bahan tambang Indonesia (Koesnaryo di dalam Perhapi, 2002: 1).

Persebaran Barang Tambang Indonesia, penggunaan dan

pemanfaatannya

(6)

1. Minyak Bumi

Terdapat di daerah Cepu, Blora dan Cilacap di Jawa Tengah, Sungai Gerong dan Plaju di Palembang, Dumai dan Sungai Pakning (Riau), Tanjung Pura, Langkat (Sumatera Utara), Tarakan, Balikpapan dan Kutai (Kalimantan Timur). Berbagai jenis hasil minyak bumi dimanfaatkan untuk bermacam-macam keperluan seperti: avtur untuk bahan bakar pesawat terbang, bensin untuk bahan bakar kendaraan bermotor, kerosin untuk bahan baku lampu minyak, solar untuk bahan bakar kendaraan diesel, LNG (Liquid Natural Gas) untuk bahan bakar kompor gas, oli ialah bahan untuk pelumas mesin, vaselin ialah salep untuk bahan obat, parafin untuk bahan pembuat lilin, aspal untuk bahan pembuat jalan

2. Batu Bara

Banyak ditambang di Sawahlunto, Bukit Asam, dan Muara Enim (Sumatera Selatan), Muara Bungo (Jambi), Banjar (Kalimantan Selatan), Semenanjung Cenderawasih (Papua). Batu bara dimanfaatkan untuk bahan bakar industri dan rumah tangga.

3. Biji Besi

Banyak terdapat di Gunung Tegak (Lampung), Pulau Sekubu (Kalimantan Selatan), Cilacap (Jawa Tengah). Dimanfaatkan sebagai bahan peralatan rumah tangga, pertanian dan lain-lain.

4. Tembaga

Tembaga merupakan jenis logam yang berwarna kekuning-kuningan, lunak dan mudah ditempa. Penambangannya banyak terdapat di Cikotok (Jawa Barat), Tirtomoyo (Jawa Timur), Sangkarapi (Sulawesi Selatan), Kompara (Papua).

5. Bauksit

Digunakan sebagai bahan dasar pembuatan alumunium. Penambangan yang terkenal terdapat di Pulau Bintan, Pulau Kayang dan Pulau Koyang (Kepulauan Riau), Singkawang (Jawa Barat).

(7)

Keduanya digunakan sebagai bahan perhiasan. Banyak ditambang di Cikotok (Jawa Barat), Meulaboh (NAD), Logas (Riau) dan Rejang Lebong (Bengkulu).

7. Belerang

Digunakan untuk bahan korek api dan obat penyakit kulit. Banyak terdapat di daerah daerah vulkanik. Penambangan belerang yang terkenal adalah yang dilakukan di Kawah Ijen, Jawa Timur.

8. Gas Alam

Digunakan sebagai bahan bakar kompor gas. Daerah daerah kaya akan gas alam yaitu di NAD, Riau, Kaltim dan Papua.

Potensi tambang di Indonesia

Indonesia menduduki peringkat ke-6 sebagai negara yang memiliki kekayaan potensi sumber daya alam tambang di dunia, yaitu terbesar untuk negara yang kaya akan sumber daya tambang

1. Potensi Batubara Indonesia

Cadangan batubara Indonesia hanya 0,5 % dari cadangan dunia, namun produksi Indonesia posisi ke-6 sebagai produsen dengan jumlah produksi mencapai 246 juta ton.

2. Potensi Minyak dan Gas Indonesia

peringkat 25 sebagai negara dengan potensi minyak terbesar yaitu sebesar 4.3 milyar barrel, peringkat 21 penghasil minyak mentah terbesar dunia sebesar 1 juta barrel/hari, peringkat 24 negara pengimpor minyak terbesar sebesar 370.000/hari, peringkat 22 negara pengonsumsi minyak terbesar sebesar 1 juta barrel/hari, peringkat 13 negara dengan cadangan gas alam terbesar sebesar 92.9 trillion cubic feet, peringkat ke-8 penghasil gas alam terbesar dunia sebesar 7.2 tcf, peringkat ke-18 negara pengonsumsi gas alam terbesar sebesar 3.8 bcf/hari, peringkat ke-2 negara pengekspor LNG terbesar sebesar 29.6 bcf,

3. Potensi Emas Indonesia

(8)

Menduduki peringkat ke-7 yang memiliki potensi emas terbesar didunia. Menduduki peringkat ke-6 dalam produksi emas di dunia sekitar 6,7%.

4. Potensi Timah Indonesia

Menduduki peringkat ke-5 untuk cadangan timah terbesar di dunia sebesar 8,1% dari cadangan timah dunia. Menduduki peringkat ke-2 dari sisi produksi sebesar 26% dari julah produksi dunia.

5. Potensi Tembaga Indonesia

Peringkat ke-7 untuk Cadangan tembaga dunia sekitar 4,1% peringkat ke-2 dari sisi produksi sebesar 10,4% dari produksi dunia.

6. Potensi Nikel Indonesia

Peringkat ke-8 cadangan nikel dunia (cadangan nikel Indonesia sekitar 2,9% dari cadangan nikel dunia), peringkat ke-4 dunia dari sisi produksi sebesar 8,6% .

PT. Freepot sebagai perusahaan asing asal Amerika Serikat yang

terkenal karena eksploitasi di Indonesia

Bumi Papua adalah surga dunia, dengan potensi sumber daya alam yang melimpah. Sumber daya alam yang melimpah itu ternyata belum dinikmati seutuhnya oleh segenap warga Papua. Papua memiliki tambang emas terbesar di dunia, yang mana tambang emas tersebut dikelola oleh PT. Freeport, perusahaan asing milik Amerika Serikat yang Sejak 1967 beroperasi dan mengeksploitasi sumber daya alam (SDA) di bumi Papua. Lebih dari 2,6 juta hektare lahan sudah dieksploitasi, termasuk 119.435 hektare kawasan hutan lindung dan 1,7 juta hektare kawasan hutan konservasi (Marr, di dalam Eksploitasi Sumber Daya Alam di Papua Selama 22 Tahun dengan Pendekatan dari atas ke bawah, 2011).

(9)

Dalam beberapa tahun terakhir banyak permasalahan yang terjadi terkait eksploitasi tambang emas oleh PT. Freeport, seperti kerusakan lingkungan akibat eksploitasi, lalu karyawan yang mogok kerja dan menuntut perbaikan kesejahteraan dikarenakan perbedaan indeks standar gaji karyawan kantor pusat Freeport di Amerika dengan kantor cabang Freeport di papua. Meskipun PT. Freeport Indonesia terus meraup untung setiap hari, tapi pendapatan karyawannya sangat rendah dan tidak ada upaya peningkatan kesejahteraan karyawan. Berdasarkan informasi yang diperoleh dari berbagai media, perusahaan Freeport dalam Group Freeport Mc Moran yang ada di Afrika, Amerika Selatan dan Amerika Utara, gaji karyawannya mencapai 30 dollar AS sampai 230 dollarAS perjam. Sedangkan gaji karyawan PT.. Freeport Indonesia yang ada di Tembagapura, Kabupaten Mimika, Provinsi Papua, hanya 2,1 dollar AS sampai 3,5 dollar AS perjam (Ardianto, di dalam Indonesia Negara Merdeka yang Terjajah, 2013). Jelas hal ini melanggar Pasal 86 UU Nomor 13 Tahun 2003 Tentang Ketenagakerjaan dan UU Nomor 11/1967 tentang Ketentuan-Ketentuan Pokok Pertambangan yang sudah diubah dengan UU Nomor 4/2009 tentang Minerba.

(10)

Indonesia diduga kuat telah melakukan kelalaian dan kesalahan yang mengakibatkan hilangnya nyawa 28 pekerjanya. Kelalaian tersebut disebabkan perusahaan tambang itu telah membiarkan keadaan atau kurang mengawasi secara langsung sehingga timbulnya kondisi yang menjadi penyebab terjadinya kecelakaan.

Faktor Pendorong merajalelanya perusahaan asing dalam mengeksploitasi sumber daya pertambangan di Indonesia

Sumber daya tambang migas merupakan “harta karun” yang dimiliki oleh Indonesia, karena hampir di setiap sudut kepulauan dan perairan Indonesia mengandung kedua unsur tersebut. Namun pemanfaatan dan pengolahannya belum dapat membuat rakyat negeri ini sejahtera. Dimulai dari perubahan dari UU No 1 tahun 1967 tentang Penanaman Modal Asing yang diikuti penandatanganan kontrak karya (KK) generasi I antara pemerintah Indonesia dengan Freeport McMoran dan disusul dengan UU No 11 tahun 1967 tentang Ketentuan-Ketentuan Pokok Pertambangan. Sejak saat itu, Indonesia memilih politik hukum pertambangan yang berorientasi pada kekuatan modal besar dan eksploitatif. Dampak dari keputusan tersebut adalah keluarnya berbagai regulasi pemerintah yang berpihak pada kepentingan pemodal, dan tercatat bahwa sampai dengan tahun 1999 pemerintah telah memberikan izin sebanyak 908 izin pertambangan yang terdiri dari kontrak karya (KK), Kontrak karya Batu Bara (KKB) dan Kuasa Pertambangan (KP), dengan total luas konsesi 84.152.875,92 Ha atau hampir separuh dari luas total daratan Indonesia. Jumlah tersebut belum termasuk perijinan untuk kategori bahan galian C yang perizinannya dikeluarkan oleh pemerintah daerah berupa SIPD (Ghopur, Sumber daya alam Indonesia Salah Kelola “Kritik terhadap pengelolaan SDA Rezim Pasca Kolonial, 2012).

(11)

perusahaan tambang terkemuka di dunia, perusahaan melakukan eksplorasi, penambang, dan pemrosesan bijih yang mengandung tembaga, emas, dan perak di daerah dataran tinggi di Kabupaten Mimika, Provinsi Papua. Mereka telah mengkeruk kekayaan tanah papua selama lebih dari 22 tahun untuk menjadi seperti sekarang ini. Dengan kekayaan yang dimiliki oleh Papua, tidak membuat rakyat yang hidup dan bermukim di daerah tersebut menjadi sejahtera. Karena mereka hanya dipekerjakan sebagai buruh yang gaji nya tidak seberapa dibandingkan dengan keuntungan yang dihasilkan oleh perusahaan tersebut dari sumber daya tambang yang telah diambilnya di tanah para buruh Papua. Penanaman modal asing di Indonesia pun seakan-akan menjadi hal yang sangat mudah, karena kebijakan yang pemerintah buat pun mempermudah proses tersebut. Seperti perusahaan lainnya tujuan dari sebuah perusahaan menanamkan modal adalah untuk memperoleh keuntungan yang sebesar-besarnya.

III. PENUTUP

(12)

teliti dalam mengambil langkah yang bijak guna mensejahterakan rakyat indonesia dan mengubah kebijakan-kebijakan yang terbukti telah merugikan rakyatnya dengan menggantikan kebijakan tersebut sesuai dengan aspirasi masyarakat serta menjadikan masalah seperti PT.Freepot ini sebagai pembelajaran di masa yang akan datang .

DAFTAR PUSTAKA

Ardiyanto,desta., et al. (2013). Indonesia Negara Merdeka Yang Terjajah. Jakarta: Founding Father House (FFH)

Bentham, Jeremy. (1789). Introduction to the Principles of Morals and Legislation. Inggris

Ghopur, Abdul. (2012). Sumber Daya Alam Indonesia Salah Kelola “Kritik Terhadap Pengelolaan SDA Rezim Pascakolonial”. Malang: Lajnah Ta’lif Wan Nasyr (LTN) PBNU.

Jaya, Tun Kelana. (2004). Ada Apa dengan Pengelolaan Sumber Daya Alam Indonesia. Jurnal ekonomi ideologis Arsip e-syariah.Net.

Koesnaryo. (2001). Perhapi. Jakarta: Obor Indonesia

Marr, Carolyn. (2011). Eksploitasi Sumber Daya Alam di Papua Selama 22 Tahun dengan Pendekatan dari atas ke bawah. Down to Earth [Online], vol 89-90. Tersedia: Perpustakaan Universitas Indonesia

Asosiasi Pertambangan Indonesia. (2013).Indonesi Mining Profile 2012-2013. Jakarta: Indonesian Mining Association

Sanusi, Bachrawi. (1991). Hasil Tambang, Minyak dan Gas Bumi Indonesia. Jakarta: UI-Press

(13)

Referensi

Dokumen terkait

Sumber Daya Alam Hewani ( Hewan ).. Adalah sumber daya alam yang berasal dari hewan. Hewan juga merupakan salah satu sumber daya alam yang dapat diperbaharui karena seperti

Sumber Daya Alam adalah semua kekayaan bumi, baik biotik maupun abiotik yang dapat dimanfaatkan untuk memenuhi kebutuhan manusia dan kesejahteraan manusia, misalnya: tumbuhan,

Indonesia merupakan Negara yang memiliki sumber daya alam yang.. melimpah, Kekayaanya membentang mulai dari ujung sumatera hingga

Kata mawzu> n dalam hal ini penulis korelasikan dengan wujud alam semesta yang mempunyai batas daya. dukung maksimal sumber daya alamnya di suatu

Sumber Daya Alam (SDA) yaitu semua kekayaan alam berupa benda mati maupun benda hidup yang berada di bumi dan dapat dimanfaatkan serta dibutuhkan oleh manusia untuk

Sumber daya alam adalah semua kekayaan bumi, baik biotik maupun abiotik yang dapat dimanfaatkan untuk memenuhi kebutuhan manusia dan kesejahteraan manusia,

Kutukan sumber daya alam (resource curse) merupakan suatu fenomena dimana kekayaan sumber daya alam yang dimiliki suatu negara atau daerah tertentu tidak mampu menciptakan

Jenis jenis Sumber Daya Alam Berdasarkan Kemungkinan Pemulihannya  Sumber Daya Alam yang Selalu Ada,  Sumber Daya Alam yang dapat Diperbaharui  Sumber Daya Alam yang tidak dapat