• Tidak ada hasil yang ditemukan

Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Sistem Informasi Perpustakaan Pada Kampus Unsimar Poso Berbasis Web

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2018

Membagikan "Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Sistem Informasi Perpustakaan Pada Kampus Unsimar Poso Berbasis Web"

Copied!
22
0
0

Teks penuh

(1)

Berbasis

Web

Artikel Ilmiah

Diajukan kepada Fakultas Teknologi Informasi

untuk memperoleh Gelar Sarjana Komputer

Peneliti:

Abram Yuniar Modjanggo (672010602) Frederik Samuel Papilaya, S.Kom., M.Cs

PROGRAM STUDI TEKNIK INFORMATIKA

FAKULTAS TEKNOLOGI INFORMASI

UNIVERSITAS KRISTEN SATYA WACANA

(2)
(3)
(4)
(5)
(6)
(7)
(8)

Sistem Informasi Perpustakaan Pada Kampus Unsimar

Poso Berbasis

Web

Abram Yuniar Modjanggo1, Frederik Samuel Papilaya2

Fakultas Teknologi Informasi Universitas Kristen Satya Wacana

Jl. Diponegoro 52-60, Salatiga 50711, Indonesia

Email: 672010602@student.uksw.edu, samuel.papilaya@gmail.com

Abstract

The library usually functioned by the visitor as a medium to seek reference and to obtain information. The problems facing right now is that many library who do not have information systems shaped web online for the ministry. This study aims to devise a library web based information system and do our tests on information system of working against a library. The results of research shows that the library of web-based information system software built with php and mysql, with ability can receive data web visits of the library, serving membership registration to gain access more extensive, provide services information against the needs of the availability of books in the form of searching, request book, serving lending transactions and return of books from members directly.

Keywords:internet, library, MySQL, PHP, WEB

Abstrak

Perpustakaan biasanya difungsikan oleh pengunjung sebagai media untuk mencari referensi dan memperoleh informasi. Permasalahan yang dihadapi saat ini adalah banyak perpustakaan yang belum memiliki sistem informasi berbentuk web

secara online untuk pelayanan. Penelitian ini bertujuan untuk merancang sebuah sistem informasi perpustakaan berbasis web serta melakukan pengujian terhadap unjuk kerja dari sistem informasi perpustakaan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa sistem informasi perpustakaan berbasis web yang dibangun dengan perangkat lunak PHP dan MySQL, dengan kemampuan dapat menerima data kunjungan terhadap web

perpustakaan, melayani registrasi anggota untuk mendapatkan akses yang lebih luas, memberikan layanan kebutuhan informasi terhadap ketersediaan buku dalam bentuk search, request buku, melayani transaksi peminjaman dan pengembalian buku dari anggota secara langsung.

Kata Kunci:internet, perpustakaan, MySQL, PHP,WEB

(9)

Perkembangan teknologi yang semakin pesat mendorong banyak instansi baik pemerintah maupun swasta untuk memanfaatkan hal tersebut agar mampu bersaing dalam era globalisasi. Pengolahan data dan informasi secara efisien adalah hal penting yang dibutuhkan masing-masing instansi. Salah satu teknologi yang dapat dimanfaatkan dalam pengolahan data adalah internet. Melalui internet orang dapat memperoleh dan menyampaikan berbagai informasi yang dibutuhkan kapan saja dan di mana saja. Begitu memerlukan informasi tertentu, kita hanya perlu mengakses internet dan dalam waktu singkat kita dapat memperoleh informasi apapun yang kita butuhkan.

Aplikasi web merupakan aplikasi yang diakses mengunakan web

browser melalui jaringan internet atau intranet. Aplikasiweb juga merupakan suatu perangkat lunak komputer yang dikodekan dalam bahasa pemrograman yang mendukung perangkat lunak berbasis web seperti HTML, JavaScript, CSS, Ruby, Python, Php, Java dan bahasa pemrograman lainnya.

Perpustakaan dalam suatu perguruan tinggi seharusnya memiliki suatu aplikasi database yang lebih baik secara komputerisasi yang berbasis web. Sehingga mahasiswa dalam ruang lingkup kampus yang ingin mencari buku maka mahasiswa dapat mencari melalui komputer yang telah disediakan atau ketika mahasiswa akan melakukan peminjaman buku maka petugas pustaka tidak perlu lagi mencatat secara manual tetapi data dapat dimasukkan melalui sebuah komputer yang telah menggunakan sistem komputerisasi yaitu menggunakan program aplikasi. Sehingga lebih aman dan lebih mudah digunakan khususnya dalam sistem informasi perpustakaan.

Sejarah berdirinya Perpustakaan Pusat Universitas Sintuwu Maroso tidak terlepas dari sejarah Universitas Sintuwu Maroso sebagai lembaga induknya, dan merupakan salah satu syarat berdirinya perguruan tinggi adalah adanya perpustakaan perguruan tinggi. UNSIMAR mulai dirintis sejak tahun 1984 dimana saat itu Departemen Pendidikan dan Kebudayaan mengeluarkan peraturan yang tidak memperkenankan lagi adanya Extension Course, Sedangkan Perguruan tinggi yang ada di Poso saat itu adalah Extension Course IKIP Manado di Poso. Jumlah keseluruhan mahasiswa yang aktif pada Kampus Unsimar Poso adalah 2.053 mahasiswa dan jumlah karyawan 35 orang.

Perpustakaan Pusat Universitas Sintuwu Maroso merupakan unsur penunjang Perpustakan perguruan tinggi, yang bersama sama dengan unsur penunjang lainnya, berperan serta dalam melaksanakan tercapainya visi dan misi perguruan tingginya. Adapun tugas perpustakaan adalah mengembangkan koleksi, mengolah dan merawat bahan pustaka, memberi layanan, serta melaksananakan administrasi perpustakaan, kelima tugas tersebut dilaksanakan dengan sistem administrasi dan organisasi yang berlaku bagi penyelenggaraan Perpustakaan Pusat Unsimar. Keadaan koleksi pustaka Perpustakaan Pusat Universitas Sintuwu Maroso pada jenis bidang ilmu jumlah buku keseluruhan mencapai 10.713 jumlah judul buku dan jumlah eksemplar mencapai 17.412.

(10)

menggunakan sistem manual. Baik pegawai perpustakaan dan mahasiswa kesulitan dalam mencari buku yang akan dicari. Kadangkala dibutuhkan waktu yang lama untuk mendapatkan satu buku saja. Contoh tersebut adalah salah satu kekurangan dalam hal pengolahan data yang menjadi latar belakang dibutuhkan suatu sistem yang bisa mengolah data perpustakaan dengan cepat.

Berdasarkan latar belakang masalah yang telah dikemukakan, maka yang menjadi titik permasalahan adalah bagaimana merancang sistem informasi perpustakaan berbasis web yang disertai dengan kumpulan data yang disimpan secara sistematis di dalam komputer dan dapat diolah atau dimanipulasi menggunakan perangkat lunak untuk menghasilkan informasi.

Tujuan dari pembuatan Sistem Informasi Perpustakaan ini yaitu dapat mempermudah proses pencarian dan peminjaman buku, memudahkan dalam mengakses Informasi persediaan buku yang diterima pengunjung perpustakaan lebih cepat dan efektif, mengelola data anggota perpustakaan, dan informasi yang berhubungan dengan perpustakaan.

Manfaat penelitian yang diharapkan adalah sistem ini dapat mempermudah kinerja pegawai perpusatakaan untuk mengolah data perpustakaan dan anggota perpustakaan yang ingin mengakses.

Batasan masalah dalam perancangan sistem Informasi adalah sistem yang dibangun lebih difokuskan kepada peminjaman dan pengembalian buku, tidak membahas soal keamanan website, Sistem dirancang menggunakan php dengan database adalah mysql.

2. Tinjauan Pustaka

Penelitian sebelumnya "Rancang bangun Sistem Informasi Perpustakaan berbasis Web dengan PHP dan MySql" menjelaskan bahwa, pada penelitian tersebut dibangun sebuah sistem aplikasi meliputi layanan data buku, data peminjaman buku, informasi denda, data berita dan data artikel. Pemrograman dilakukan dengan menggunakan paket sofware XAMPP yang meliputi bahasa pemrograman PHP 5.2.3, database server MySQL 5.0.45, serta webserver Apache 2.2.4. Keuntungan yang dapat diperoleh menggunakan sistem informasi ini untuk administrasi perpustakaan adalah, pencarian buku pada perpustakaan lebih mudah dan penghitungan stok buku lebih cepat [1].

Penelitian selanjutnya berjudul "Sistem Informasi Perpustakaan Berbasis Web dengan PHP dan Mysql" penelitian tersebut bertujuan untuk menganalisis dan merancang sebuah sistem informasi perpustakaan berbasis perpustakaan berbasis web serta melakukan pengujian terhadap unjuk kerja dari sistem informasi perpustakaan [2].

(11)

data anggota/peminjam, transaksi dan sirkulasi koleksi perpustakaan. Keseluruhannya bekerja secara sistematis sehingga dapat memperbaiki administrasi dan operasional perpustakaan serta dapat menghasilkan bentuk-bentuk laporan yang efektif dan berguna bagi manajemen perpustakaan [3].

Sistem informasi perpustakaan merupakan sitem automasi perpustakaan. Di dalam sistem perpustakaan terdapat modul-modul yang terintegrasi dari sistem yang satu ke sistem yang lain [4]. Manfaat dari penerapan sistem informasi pada perpustakaan diantaranya adalah mengefisiensikan dan mempermudah pekerjaan dalam perpustakaan, memberikan layanan yang lebih baik kepada pengguna perpustakaan, meningkatkan citra perpustakaan, pengembangan infrastruktur nasional, regional, global [5].

PHP merupakan bahasa scripting server-side, dimana pemrosesan datanya dilakukan pada sisi server. Sederhananya, server yang akan menerjemahkan skrip program, baru kemudian hasilnya akan dikirim kepada client yang melakukan permintaan [6]. MySQL merupakan salah satu

database server yang berkembang di lingkungan open source dan didistribusikan secara gratis dibawah lisensi GPL. MySQL merupakan RDBMS (Relational Database Management System) server. RDBMS adalah program yang memungkinkan penggunadatabaseuntuk membuat, mengelola, dan menggunakan data pada suatu model relational. Dengan demikian, tabel-tabel yang ada pada database memiliki relasi antara satu tabel dengan tabel lainnya [7].

3. Metode dan Perancangan Sistem

Pada penelitian ini terbagi dalam empat tahapan penelitian, yaitu : (1) Pengumpulan data; (2) Analisa kebutuhan; (3) Perancangan dan Pembuatan Program; (4) Penulisan Laporan.

Gambar 3.1 Tahapan Penelitian

Pengumpulan Data

Analisa Kebutuhan

Perancangan dan Pembuatan Program

(12)

Tahapan penelitian pada Gambar 3.1 , dapat dijelaskan sebagai berikut: (1) Tahap pertama pengumpulan data yaitu, melakukan pengumpulan terhadap data dari pengamatan serta wawancara dengan pihak-pihak yang bersangkutan di perpustakaan Unsimar poso; (2) Tahap kedua analisa kebutuhan yaitu, melakukan analisa mengenai kebutuhan apa saja yang dibutuhkan dalam perancangan sistem informasi perpustakaan Unsimar poso; (3) Tahap ketiga perancangan dan pembuatan program yang meliputi pembuatan prototype untuk tampilan dan menu; (4) Tahap keempat penulisan laporan hasil penelitian, yaitu mendokumentasikan proses penelitian yang sudah dilakukan dari tahap awal hingga akhir ke dalam tulisan, yang nantinya akan menjadi laporan hasil penelitian.

Perancangan Desain Sistem

Bentuk Organisasi Perpustakaan Pusat Universitas Sistuwu Maroso berbentuk Lini dan Staf dimana staf merupakan pembantu pimpinan. Susunan organisasi Pusat Universitas Sistuwu Maroso terdiri atas Kepala Perpustakaan, Bagian Administrasi, Bagian Pelayanan Teknis dan Bagian Pelayanan Pengguna.

Tata kerja Kepala Perpustakaan yaitu memimpin, mengarahkan, mengkoordinasikan dan mengendalikan semua kegiatan Perpustakaan Pusat Universitas Sintuwu Maroso, menyajikan informasi mengenai usaha pelayanan, saran dan pertimbangan kepada rektor untuk bahan penetapan kebijakan, serta mengadakan hubungan kerja sama dengan semua unit kerja dilingkungan Universitas Sintuwu Maroso maupun Pemerintah Daerah dan Instansi terkait lainnya. Pada Bagian Administrasi mempunyai tugas mengatur masalah kesekretariatan (surat masuk dan surat keluar), mengatur masalah keuangan, mengatur masalah kepegawaian, mengatur masalah sarana dn prasarana perpustakaan, dan membuat laporan secara berkala. Pada bagian Pelayanan Teknis bertugas untuk mengatur masalah pemilihan bahan perpustakaan (pengembangan koleksi), mengelola bahan perpustakaan (registrasi, katalogisasi dan klasifikasi). Sedangkan pada Bagian Pelayanan Pengguna bertugas mengatur masalah peminjaman bahan perpustakaan, mengatur layanan rujukan, memelihara bahan perpustakaan, mengatur jaringan kera sama perpustakaan dan pengembangan perpustakaan (pendaftaran anggota).

(13)

adalah Prototyping model. Prototyping model merupakan proses untuk membangun sebuah model dari sistem berdasar pada kebutuhan user, dengan kondisi user hanya memberikan beberapa kebutuhan umum sistem, tanpa memberikan detailinput, proses atau detailoutput[8].

Gambar 3.2Prototyping Model

Prototyping model Gambar 3.2 pada tahapan pertama dimulai dengan

Listen To Customer, yang merupakan tahap awal pembuatan aplikasi sistem informasi perpustakaan Unsimar Poso. Mencari tau kebutuhan sistem yang akan dibuat serta melakukan wawancara dengan pihak yang bersangkutan di perpustakaan Unsimar Poso, Data yang diperlukan akan dikelolah dan dituangkan kedalam bentuk perangkat lunak. Wawancara dilakukan dengan seorang pegawai perpustakaan Ibu Tri Handayani, S.Pd. Informasi yang didapat seperti perpustakaan Unsimar Poso belum menerapkan sistem komputerisasi yang memudahkan anggota dalam proses transaksi peminjaman dan pengembalian buku serta kegiatan lainnya yang ada di perpustakaan Unsimar Poso tersebut. Pada tahap ini bertujuan untuk mengumpulkan kebutuhan akan program yang akan dibuat dengan melakukan pengumpulan data aplikasi yang akan dibuat dan di akumulasikan ke dalam deskripsi yang jelas.

(14)

Tahapan selanjutnya adalah evaluasi prototype (pengujian). Evaluasi dilakukan terhadap prototype yang telah dibuat. Apakah ada perubahan yang harus dilakukan berdasarkan kebutuhan awal pada perancangan. Jika ada, maka prototype

tetap dikembangkan berdasarkan kebutuhan pengguna. Jika aplikasi yang dibuat sudah bisa memenuhi sistem yang digunakan, maka proses pada model ini selesai. Pada penelitian ini, perancangan sistem menggunakan diagram UML (Unified Modeling Language) meliputi use case diagram, activity diagram dan class diagram.

Use casediagram merupakan visualisasi yang menggambarkan hubungan antar aktor dansystem.

Gambar 3.3Use CaseDiagram

Pada Gambar 3.3, dapat dilihat bahwa sistem memiliki tiga aktor: Tamu, Member, dan Admin. Aktor yang pertama yaitu tamu, hanya dapat melihat buku dan melakukan pencarian buku. Aktor yang kedua adalah member, member dapat melihat riwayat peminjaman buku, mencari buku, request buku dan mengubah data anggota. Aktor yang terakhir adalah admin, yang bertugas untuk mngelola data anggota, mencari dan mengola data buku, menambah petugas perpustakaan, mengola data transaksi peminjaman dan pengembalian buku, admin juga dapat mengola laporan data anggota, laporan data buku, laporan data peminjaman, laporan data pengembalian dan laporan datarequestbuku. Dalam proses alur kerja sistem transaksi yang dilakukan, anggota mencari dan meminjam buku yang tersedia dengan batas waktu peminjaman buku yang sudah ditentukan dan pengembalian buku yang dilakukan dengan cara membawa buku yang akan dikembalikan, lalu mengecek batas

input

lap. data requestlap. pengembalianlap. peminjaman

(15)

Start

Login

Tidak

Ya

Cari dan masukan nomor anggota

Mencari buku yang dipinjam

Masukan peminjaman

End

Transaksi peminjaman

Menampilkan hasil pencarian

Memilih buku yang dipinjam

Simpan peminjaman

Sistem Admin

Gambar 3.4ActivityDiagram Peminjaman Buku

Pada Gambar 3.4, dijelaskan aktivitas yang dilakukan oleh admin

perpustakaan dan sistem pada proses peminjaman buku yang di lakukan oleh anggota perpustakaan. Admin melakukan login terlebih dahulu untuk masuk kedalam sistem, lalu melakukan transaksi peminjaman buku. Admintinggal mencari yang memasukan nomor anggota dan hasil pencarian ditampilkan, sesudah itu admin tinggal mencari dan memilih buku yang di pinjam oleh anggota perpustakaan, data pun disimpan dan transaksi selesai.

(16)

Gambar 3.5 merupakan class diagram secara keseluruhan. Menjelaskan anak panah yang menghubungkan fungsi tiap-tiap class, menggambarkan adanya relasi pada tabel tersebut. Interface anggota, buku, petugas, pengembalian, peminjaman, laporan data anggota, laporan data buku, laporan peminjaman, laporan pengembalian

account, riwayat dan laporan data request semua di integrasikan dengan controller

masing-masing. Setiap controller akan di integrasikan dengan model anggota, model buku, model petugas, model pengembalian, model peminjaman, model laporan dan modelrecords karena setiap model merupakan merupakanbackenduntukdatabase.

4. Hasil dan Pembahasan Implementasi Sistem

Pada bagian ini memuat hasil dan pembahasan dari perancangan dan sistem yang telah dibuat serta di uji. Kode program 1 merupakan proses kerja untuk code simpan peminjaman.

Kode Program 1CodeSimpan Peminjaman Buku

function tambah(){

$kode=$this->input->post('kode');

$cek=$this->m_peminjaman->cekTmp($kode); // cek buku

$vld = $this->modelrecords->validaterecords('transaksi', '', '', array('kode_buku' => $kode, 'status' => 'N')); // validasi peminjaman

if($cek->num_rows()<1 && $vld == FALSE){ $info=array(

'kode_buku'=>$this->input->post('kode'), 'judul'=>$this->input->post('judul'),

'pengarang'=>$this->input->post('pengarang') ); // extract entitas buku

$this->m_peminjaman->simpanTmp($info); // menyimpan penyimpanan

echo json_encode(array('success' => true, 'msg' => 'Status Buku '.$kode.' Sedang dipinjam')); // menampilkan pesan sukses

} else {

echo json_encode(array('success' => false, 'msg' => 'Status Buku '.$kode.' Sedang dipinjam')); // menampilkan pesan gagal

} }

(17)

<?php $all = 0;

foreach($detail as $row):

$judul = $this->modelrecords->getsinglefield('buku', 'judul', array('kode_buku' => $row->kode_buku));// mengambil judul buku

$pengarang = $this->modelrecords->getsinglefield('buku', 'pengarang', array('kode_buku' => $row->kode_buku));// memanggil pengarang

buku

$denda = $jml_hr_lmbt * 1000;// menghitung denda

} else {

$dnd = $this->modelrecords->getsinglefield('pengembalian', 'denda', array('id_transaksi' => $pinjam['id_transaksi']));// memanggil denda buku

$denda = $dnd / $this->m_laporan->detail_pinjam($pinjam['id_transaksi'])->num_rows();// menghitung jumlah denda

}

$all += $denda;// menghitung total denda

?> <tr>

<td><?php echo $row->kode_buku;?></td> <---! menampilkan kode buku ---> <td><?php echo $judul;?></td><---! menampilkan judul buku --->

<td><?php echo $pengarang;?></td><---! menampilkan pengarang buku ---> <td class="text-right"><?php echo number_format($denda, 2, '.', ',');?></td><---! menampilkan denda buku --->

</tr>

<?php endforeach;?>

(18)

Pada bagian ini memuat hasil dan pembahasan dari perancangan dan implementasi sistem yang telah dibuat serta di uji.

Gambar 4.1Transaksi Peminjaman

Pada Gambar 4.1 yaitu penjelasan tentang transaksi peminjaman buku, yang di dalamnya terdapat nomor transaksi, tanggal pinjam dan tanggal kembali. Admin

tinggal memasukan nomor anggota perpustakaan , maka nama peminjam otomatis masuk kemudian admin tinggal mencari buku apa saja yang akan di pinjam oleh anggota dan langsung menyimpan datanya.

(19)

data pun secara otomatis masuk lalu data disimpan.

Gambar 4.3Detail Peminjaman

Pada Gambar 4.3 dijelaskan bahwa setiap anggota yang sudah terdaftar dapat melihat detail peminjaman buku apa saja yang di pinjamnya, dan jika melebihi batas pinjam akan di kenakan denda per harinya.

Gambar 4.4Daftar Request

(20)

Pengujian Sistem

Pengujian adalah elemen kritis dari jaminan kualitas perangkat lunak dan merepresentasikan kajian pokok dari spesifikasi, desain dan proses perubahan karakter data yang akan dikirim dari suatu titik ke titik lain dengan kode yang dikenal oleh setiap termianal yang ada, dan menjadikan setiap karakter data dalam sebuah informasi digital ke dalam bentuk biner agar dapat ditransmisikan/pengkodean. Pengujian merupakan suatu langkah dalam proses rekayasa perangkat lunak yang dapat dianggap sebagai hal yang merusak dari pada membangun.

Pengujian Aplikasi yang dibuat menggunakan metodealpha testing. Pengujian dengan metode alpha testing adalah pengujian yang dilakukan oleh pemakai yang terkendali pada lingkungan pengembang. Pengujian menggunakan alpha testingakan dicek apakah masih terdapat kesalahan di dalam aplikasi. Selanjutnya pengembang akan memperbaikierror dan kesalahan-kesalahan yang terdapat pada aplikasi hingga aplikasi berjalan dengan sempurna dan sesuai dengan kebutuhan pengguna.

Dalam pengujian alpha testing, digunakan metode black-box untuk testing

aplikasi apakah masih terdapat error. Dengan metode black-box testing,

memungkinkan pengembang software untuk membuat himpunan kondisi input yang akan melatih seluruh syarat-syarat fungsional suatu program. Walau didesain untuk menemukan kesalahan, uji coba black-box ini digunakan untuk mendemonstrasikan fungsi software yang dioperasikan. Tujuan dari pengujian ini adalah membuktikan bahwa hasiloutputsesuai seperti yang diharapkan.

Berikut hasil pegujian yang dilakukan oleh developer sistem aplikasi “Sistem Informasi Perpustakaan Pada Kampus Unsimar Poso Berbasis Web” dengan menggunakanblack-box testing.

Hasil Pengujian Pada Admin

Pengujian Valid/Invalid

Admin dapat login Valid

Admin bisa mendaftarkan anggota, menambah data buku, menambah petugas

Valid

Admin bisa melakukan transaksi peminjaman buku dan transaksi pengembalian buku

Valid

Admin dapat melihat laporan data anggota, laporan data buku, laporan data peminjam, laporan data pengembalian dan data request buku

Valid

(21)

Anggota dapat login, lihat data buku dan request buku

Valid

Anggota dapat edit account, mencari buku, serta melihat riwayat peminjaman

Valid

Hasil Pengujian Pada Tamu

Tamu dapat mencari dan melihat buku Valid

TabelBlack-box TestingAplikasi

Hasil black-box testing menunjukan bahwa dari pengujian validasi seluruh

item menunjukan hasil valid, karena sudah berjalan secara fungsional dan memberikan informasi sesuai dengan yang diharapkan.

Pengujian ini di lakukan melalui wawancara langsung kepada pegawai perpustakaan dan anggota perpustakaan. Pengujian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana tanggapan terhadap sistem yang dibangun dan bagaimana sistem yang dirancang ini sesuai dengan harapan pegawai dan anggota perpustakaan. Adapun hasil wawancara tentang sistem yang dibuat dengan tanggapan yang didapat dari pegawai dan anggota perpustakaan sebagai berikut: Dengan proses manual yang sekarang ini, sangat menyulitkan untuk melakukan pendataan buku, pencarian buku, peminjaman serta pengembalian buku juga pendataan member. Permasalahan yang sering terjadi seperti proses pendataan buku yang masuk dan keluar sering bermasalah entah buku hilang ataupun yang masih ada dan sulit untuk mendapatkanya. Kadang buku yang dicari tidak sesuai dengan penomoran rak buku yang ada, buku yang akan dipinjam ternyata sudah terpinjam, tapi tidak ada data peminjamannya. Terjadi kesulitan dalam pendataan member dan sulit mengetahui member yang sudah mengembalikan buku ataupun yang akan melakukan peminjaman.

(22)

5. Kesimpulan

Berdasarkan hasil penelitian, dapat diambil kesimpulan bahwa sistem informasi perpustakaan ini dapat digunakan untuk membantu dan mempermudah pegawai dan anggota perpustakaan dalam proses pencarian, request buku, transaksi peminjaman buku dan pengembalian buku.

Sistem informasi perpustakaan ini menghindari kerepotan yang di alami oleh pegawai dan anggota perpustakaan dalam mencari buku secara manual. Sistem informasi yang dulunya masih mengunakan proses manual, sekarang dengan adanya aplikasi ini sudah membantu dalam penggunaaanya secara terkomputerisasi.

6. Daftar Pustaka

[1] Siregar, Agus Juanda Putra, 2011. Rancang Bangun Sistem Informasi Perpustakaan Berbasis Web Dengan PHP dan MySql, Medan : Universitas Sumatra Utara.

[2] Firdausy, Kartika, 2010. Sistem Informasi Perpustakaan Berbasis Web dengan PHP dan Mysql. Yogyakarta : Universitas Ahmad Dahlan [3] Ishak, 2008. Pengelolahan Perpustakaan Berbasis Teknologi

Informasi. Sumatera Utara : Departemen Studi Perpustakaan dan Informasi Universitas Sumatera Utara.

[4] Hanif, Al. Fatta. 2007. Analisis dan Perancangan sistem Informasi. Yogyakarta : Andi.

[5] Suprianto, Wahyu dan Ahmad Muhsin. 2008. Teknologi Informasi Perpustakaan. Yogyakarta : Kanisius.

[6] Jogiyanto. 2005.Sistem Teknologi Informasi. Yogyakarta : Andi. [7] Irmansyah, Muhammad. 2003. PHP & MySQL untuk Orang Awam,

CV. Maxikom, Palembang.

[8] Kristanto, Andri. 2007. Perancangan Sistem Informasi dan Aplikasinya. Jogjakarta : Gava Media

[9] Nugroho, Bunafit, 2004.Aplikasi Pemrograman Web Dinamis dengan PHP dan MySQL. Yogyakarta: Gaya Media

Gambar

Gambar 3.1 Tahapan Penelitian
Gambar 3.2 Prototyping Model
Gambar 3.3 Use Case Diagram
Gambar 3.4 Activity Diagram Peminjaman Buku
+4

Referensi

Dokumen terkait

Al- Ru’yâ , mimpi yang benar, membawa pesan penting berupa kabar baik dari Allah sehingga memotivasi seseorang untuk melakukan perbuatan baik, atau memberinya petunjuk,

Keterlaksanaan dari pembelajaran berbasis STEM dengan model siklus belajar 5E ini dapat dilihat dari temuan hasil lembar observasi, yaitu lembar keterlaksaanan

Meskipun value for money sangat dianjurkan didalam mengukur kinerja organisasi sektor publik, penilaian kinerja berbasis anggaranpun harus tetap dilakukan karena

Data yang telah didapat dimodelkan hingga mendapat model terbaik dengan nilai error terkecil dan kemudian dilakukan proses peramalan dengan memperhatikan nilai MAPE

Sesuai dengan rumusan masalah yang telah diuraikan di atas, tujuan utama dari penelitian ini adalah “ untuk mendapatkan gambaran peningkatan literasi saintifik siswa

Memberi penjelasan kepada peserta didik tentang penggunaan portofolio, (Portofolio tidak hanya merupakan kumpulan hasil kerja peserta didik yang digunakan oleh guru untuk penilaian,

SCORING: Both teams are responsible for reporting the score to the registration tent! Score cards will be provided in the team’s packet. A goal may only be scored from a touch

agricultural sector. The nature of agriculture and the use of land as a fundamental asset make possible to carry out the production process also in units managed without a