• Tidak ada hasil yang ditemukan

Aspek Hukum Lingkungan Bisnis Pertemuan 4

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2019

Membagikan "Aspek Hukum Lingkungan Bisnis Pertemuan 4"

Copied!
38
0
0

Teks penuh

(1)
(2)

DASAR HUKUM

Undang-Undang

Perseroan

(3)

DEFINISI (PASAL 1 AYAT

1 UUPT)

Badan

Hukum

yang

merupakan

persekutuan

modal,

didirikan

(4)

DEFINISI (LANJUTAN)

a) Badan Hukum: Mempunyai harta kekayaan sendiri dan tanggung jawab sendiri. PT terdiri dari organ-organ yang bertindak mewakili PT tersebut;

b) Persekutuan modal;

c) Didirikan berdasarkan perjanjian (anggaran dasar). Dikarenakan berdasarkan perjanjian maka minimal terdiri dari 2 pemegang saham;

d) Modal seluruhnya terbagi dalam saham; dan

(5)

ORGAN PERSEROAN

RUPS

Direksi dan

(6)

PROSEDUR PENDIRIAN

Melakukan pemesanan nama (melalui notaris)

pada Kementerian Hukum dan HAM untuk

mengecek apakah nama PT yang diajukan

tersedia atau dapat disetujui;

Perjanjian pendirian PT dituangkan ke dalam Akta

Notaris berbahasa Indonesia (disebut Akta

Pendirian). Akta Pendirian juga memuat anggaran

dasar;

(7)

PROSEDUR PENDIRIAN

(

lanjutan

)

Setelah nama yang diusulkan disetujui, Para Pendiri

akan menandatangani Akta Pendirian dihadapan

notaris;

Akta Pendirian yang telah ditandatangani diajukan

(8)

PROSEDUR PENDIRIAN

(

lanjutan

)

Catatan:

Apabila dalam jangka waktu 120 hari sejak

penandatangan Akta Pendirian tidak diajukan

permohonan pengesahan, maka PT demi hukum

bubar dan pemberesan dilakukan oleh Pendiri.

(9)

PROSEDUR PENDIRIAN

(

lanjutan

)

Menteri akan mengumumkan Akta Pendirian

tersebut kedalam Berita Negara RI; dan

Rapat Umum Pemegang Saham I untuk secara

(10)

ISI AKTA PENDIRIAN

Nama PT (ketentuan penggunaan dan

penulisan nama PT diatur pada Pasal 16

UUPT);

Tempat kedudukan (wilayah Negara

RI);

(11)

ISI AKTA PENDIRIAN

(

lanjutan

)

Modal dasar, modal ditempatkan

dan modal disetor;

Jumlah saham, klaisifkasi saham,

(12)

ANGGARAN DASAR TIDAK

BOLEH MEMUAT

Ketentuan

mengenai

penerimaan bunga tetap atas

saham; dan

Ketentuan

mengenai

(13)

MODAL & SAHAM

Modal dasar minimal Rp50juta;

Modal

ditempatkan

dan

disetor

minimal 25% dari modal dasar;

Penyetoran modal berupa uang. Jika

(14)

MODAL & SAHAM

(

lanjutan

)

Setiap saham wajib memiliki nilai nominal;

Penambahan modal dasar atau pengurangan modal

harus mendapat persetujuan Menteri, sedangkan untuk modal ditempatkan cukup diberitahukan ke Menteri;

(15)

MODAL & SAHAM

(

lanjutan

)

Nilai saham dalam mata uang rupiah;

Direksi mencatatat saham dalam Daftar

Pemegang Saham;

Saham

dikeluarkan

atas

nama

pemiliknya;

Saham Direksi dan Komisaris serta

(16)

MODAL & SAHAM

(

lanjutan

)

Anggaran Dasar memuat cara

pemindahan hak atas saham;

Pemindahan

dengan

akta

pemindahan hak; dan

Preemptive right ada pada

(17)

Rencana

Kerja,

Laporan

Tahunan dan Penggunaan

Laba

Direksi berkewajiban menyusun Rencana

kerja

tahunan

yang

juga

memuat

anggaran

tahunan

untuk

tahun

berikutnya;

Direksi wajib menyusun laporan tahunan

(18)

Rencana

Kerja,

Laporan

Tahunan dan Penggunaan

Laba

Direksi dan Komisaris bertanggung

jawab secara pribadi jika laporan

tahunan tidak benar;

PT

wajib

menyisihkan

dana

(19)

Rencana

Kerja,

Laporan

Tahunan dan Penggunaan

Laba

Penggunaan lada bersih ditentukan

oleh RUPS – dibagi dalam bentuk

dividen (jika saldo positif);

Dimungkinkan pembagian laba interim

(20)

RAPAT UMUM PEMEGANG

SAHAM - RUPS

RUPS memiliki kewenangan yang tidak

diserahkan kepada Direksi dan Komisaris;

RUPS: RUPS Tahunan dan RUPS Luar

Biasa

RUPS tahunan wajib diselenggarankan

(21)

RAPAT UMUM PEMEGANG

SAHAM – RUPS

(

lanjutan

)

RUPS luar biasa dapat diselenggarakan

setiap saat berdasarkan adanya kebutuhan

untuk kepentingan PT;

Penyelenggara RUPS adalah Direksi kecuali

dalam hal-hal ditentukan oleh UU;

Setiap saham memiliki satu hak suara

(22)

RAPAT UMUM PEMEGANG

SAHAM – RUPS

(

lanjutan

)

RUPS sah jika memenuhi quorum yang

ditentukan oleh Anggaran Dasar dan UUPT;

Putusan RUPS diambil berdasarkan prinsip

musyawarah untuk mufakat;

Jika musyawarah tidak mencapai mufakat

putusan RUPS diambil berdasarkan voting;

(23)

RAPAT UMUM PEMEGANG

SAHAM – RUPS

(

lanjutan

)

Pemegang saham dapat mengambil keputusan

diluar rapat dengan syarat

semua

pemegang

saham menyetujui secara tertulis usulan yang

diajukan untuk diputuskan (biasanya disebut

sirkuler keputusan pemegang saham);

RUPS dapat diajukan oleh satu atau lebih

(24)

VOTING DALAM RUPS

(

Kuorum Kehadiran

)

RUPS hanya dapat dilakukan jika kehadiran

50% dari total saham yang telah dikeluarkan;

apabila tidak tercapai dilakukan RUPS kedua

1/3 dari seluruh saham yang dikeluarkan; dan

apabila tidak tercapai lagi, maka dapat

(25)

VOTING

DALAM

RUPS

(

Kuorum

Pengambilan

Keputusan

)

(26)

HAL TERTENTU

RUPS dengan agenda mengubah

Anggaran

Dasar:

Kuorum

(27)

HAL TERTENTU

RUPS

dengan

agenda

menyetujui

penggabungan,

peleburan,

(28)

CATATAN PEMANGGILAN

RUPS

(29)

DIREKSI

Direksi adalah organ PT yang

berwenang dan bertanggung jawab

atas pengurusan PT;

Anggota Direksi diangkat oleh RUPS;

Masa jabatan untuk jangka waktu

(30)

DIREKSI

(

lanjutan

)

Pengangkatan, penggantian atau

pemberhentian

diatur

didalam

Anggaran Dasar;

Dalam RUPS tidak menetukan saat

(31)

DIREKSI

(

lanjutan

)

Pengangkatan pergantian atau pemberhentian wajib

diberitahukan kepada Menteri dalam jangka waktu 30 hari sejak pengangkatan pergantian atau pemberhentian untuk dicatatat dalam daftar perseroan;

 Pengangkatan direksi yang tidak memenuhi ketentuan Pasal 93 adalah batal demi hukum sejak saat diketahui adanya persyaratan yang tidak terpenuhi; dan

(32)

KOMISARIS

Komisaris adalah organ yang bertugas

mengawasi

dan

memberi

nasihat

kepada Direksi;

Dewan komisaris dapat terdiri dari 1

(33)

KOMISARIS

Komisaris diangkat oleh RUPS; dan

Dalam

AD

dapat

ditetapkan

(34)

PEMBUBARAN, LIKUIDASI DAN

BERAKHIRNYA PT SEBAGAI

BADAN HUKUM

Pembubaran dapat dilakukan berdasarkan:

Keputusan RUPS;

Karena jangka waktu berdirinya yang

ditetapkan dalam Anggaran Dasar telah

berakhir; dan

(35)
(36)

TAHAPAN PEMBUBARAN

Pengumuman

kepada

kreditor

melalui surat kabar dan Berita

Negara RI;

Pemberitahuan kepada Kementerian

(37)

TAHAPAN PEMBUBARAN

(

lanjutan

)

Likuidator

mencatat,

pengumpulan

(38)

TAHAPAN PEMBUBARAN

(

lanjutan

)

Melaksanakan RUPS tentang

pertanggung-jawaban likuidator;

Pengumuman surat kabar hasil likuidasi;

Pemberitahuan kepada Kementerian Hukum

dan HAM bahwa proses likuidasi telah

berakhir; dan

Menteri mencatat berakhirnya status badan

Referensi

Dokumen terkait

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisa pengaruh rentabilitas dan likuiditas terhadap capital adequacy ratio (CAR) pada perusahaan perbankan yang terdaftar di Bursa Efek

Akhirnya, seperti halnya diajarkan oleh agama bahwa kebersihan adalah bagian dari Iman, meski kontek ajaran tersebut tidak hanya mencerminkan kebersihan jasmani, tapi juga

Pada hari ini,. tahun dua ribu. Bahwa saya sanggup ditempatkan di mana saja dalam Wilayah Negara Kesatuan Republik Indonesia. Bahwa saya sanggup mengganti seluruh kerugian biaya

Maksudnya, keadaan komunikasi dengan Allah bisa lebih dekat daripada dengan sesama jika seseorang (berkeluarga) menghadapi masalah yang amat berat, baik di

Studi Pengaruh Kepemimpinan Kepala Sekolah, Iklim Sekolah, Kepuasan Kerja dan Komitmen Terhadap Kinerja Mengajar Guru pada SMP Swasta Akreditasi ‘A’di Kota Bandung..

Yoseph 4 menjadi Lingkungan Santa Elizabeth yang saat ini memiliki 44 KK dengan 146 warga yang terdiri dari : warga Katolik 142 orang, Non Katolik 4 orang dan 38 pintu rumah..

lzin Usaha Niaga Minyak Bumi dan Gas Bumi sebagaimana dimaksud pada Dikturn Kesatu diberikan untuk kegiatan usaha Niaga Minyak Bumi, Gas Bumi, Bahan Bakar Minyak,