DASAR HUKUM
Undang-Undang
Perseroan
DEFINISI (PASAL 1 AYAT
1 UUPT)
Badan
Hukum
yang
merupakan
persekutuan
modal,
didirikan
DEFINISI (LANJUTAN)
a) Badan Hukum: Mempunyai harta kekayaan sendiri dan tanggung jawab sendiri. PT terdiri dari organ-organ yang bertindak mewakili PT tersebut;
b) Persekutuan modal;
c) Didirikan berdasarkan perjanjian (anggaran dasar). Dikarenakan berdasarkan perjanjian maka minimal terdiri dari 2 pemegang saham;
d) Modal seluruhnya terbagi dalam saham; dan
ORGAN PERSEROAN
RUPS
Direksi dan
PROSEDUR PENDIRIAN
Melakukan pemesanan nama (melalui notaris)
pada Kementerian Hukum dan HAM untuk
mengecek apakah nama PT yang diajukan
tersedia atau dapat disetujui;
Perjanjian pendirian PT dituangkan ke dalam Akta
Notaris berbahasa Indonesia (disebut Akta
Pendirian). Akta Pendirian juga memuat anggaran
dasar;
PROSEDUR PENDIRIAN
(
lanjutan
)
Setelah nama yang diusulkan disetujui, Para Pendiri
akan menandatangani Akta Pendirian dihadapan
notaris;
Akta Pendirian yang telah ditandatangani diajukan
PROSEDUR PENDIRIAN
(
lanjutan
)
Catatan:
Apabila dalam jangka waktu 120 hari sejak
penandatangan Akta Pendirian tidak diajukan
permohonan pengesahan, maka PT demi hukum
bubar dan pemberesan dilakukan oleh Pendiri.
PROSEDUR PENDIRIAN
(
lanjutan
)
Menteri akan mengumumkan Akta Pendirian
tersebut kedalam Berita Negara RI; dan
Rapat Umum Pemegang Saham I untuk secara
ISI AKTA PENDIRIAN
Nama PT (ketentuan penggunaan dan
penulisan nama PT diatur pada Pasal 16
UUPT);
Tempat kedudukan (wilayah Negara
RI);
ISI AKTA PENDIRIAN
(
lanjutan
)
Modal dasar, modal ditempatkan
dan modal disetor;
Jumlah saham, klaisifkasi saham,
ANGGARAN DASAR TIDAK
BOLEH MEMUAT
Ketentuan
mengenai
penerimaan bunga tetap atas
saham; dan
Ketentuan
mengenai
MODAL & SAHAM
Modal dasar minimal Rp50juta;
Modal
ditempatkan
dan
disetor
minimal 25% dari modal dasar;
Penyetoran modal berupa uang. Jika
MODAL & SAHAM
(
lanjutan
)
Setiap saham wajib memiliki nilai nominal;
Penambahan modal dasar atau pengurangan modal
harus mendapat persetujuan Menteri, sedangkan untuk modal ditempatkan cukup diberitahukan ke Menteri;
MODAL & SAHAM
(
lanjutan
)
Nilai saham dalam mata uang rupiah;
Direksi mencatatat saham dalam Daftar
Pemegang Saham;
Saham
dikeluarkan
atas
nama
pemiliknya;
Saham Direksi dan Komisaris serta
MODAL & SAHAM
(
lanjutan
)
Anggaran Dasar memuat cara
pemindahan hak atas saham;
Pemindahan
dengan
akta
pemindahan hak; dan
Preemptive right ada pada
Rencana
Kerja,
Laporan
Tahunan dan Penggunaan
Laba
Direksi berkewajiban menyusun Rencana
kerja
tahunan
yang
juga
memuat
anggaran
tahunan
untuk
tahun
berikutnya;
Direksi wajib menyusun laporan tahunan
Rencana
Kerja,
Laporan
Tahunan dan Penggunaan
Laba
Direksi dan Komisaris bertanggung
jawab secara pribadi jika laporan
tahunan tidak benar;
PT
wajib
menyisihkan
dana
Rencana
Kerja,
Laporan
Tahunan dan Penggunaan
Laba
Penggunaan lada bersih ditentukan
oleh RUPS – dibagi dalam bentuk
dividen (jika saldo positif);
Dimungkinkan pembagian laba interim
RAPAT UMUM PEMEGANG
SAHAM - RUPS
RUPS memiliki kewenangan yang tidak
diserahkan kepada Direksi dan Komisaris;
RUPS: RUPS Tahunan dan RUPS Luar
Biasa
RUPS tahunan wajib diselenggarankan
RAPAT UMUM PEMEGANG
SAHAM – RUPS
(
lanjutan
)
RUPS luar biasa dapat diselenggarakan
setiap saat berdasarkan adanya kebutuhan
untuk kepentingan PT;
Penyelenggara RUPS adalah Direksi kecuali
dalam hal-hal ditentukan oleh UU;
Setiap saham memiliki satu hak suara
RAPAT UMUM PEMEGANG
SAHAM – RUPS
(
lanjutan
)
RUPS sah jika memenuhi quorum yang
ditentukan oleh Anggaran Dasar dan UUPT;
Putusan RUPS diambil berdasarkan prinsip
musyawarah untuk mufakat;
Jika musyawarah tidak mencapai mufakat
putusan RUPS diambil berdasarkan voting;
RAPAT UMUM PEMEGANG
SAHAM – RUPS
(
lanjutan
)
Pemegang saham dapat mengambil keputusan
diluar rapat dengan syarat
semua
pemegang
saham menyetujui secara tertulis usulan yang
diajukan untuk diputuskan (biasanya disebut
sirkuler keputusan pemegang saham);
RUPS dapat diajukan oleh satu atau lebih
VOTING DALAM RUPS
(
Kuorum Kehadiran
)
RUPS hanya dapat dilakukan jika kehadiran
50% dari total saham yang telah dikeluarkan;
apabila tidak tercapai dilakukan RUPS kedua
1/3 dari seluruh saham yang dikeluarkan; dan
apabila tidak tercapai lagi, maka dapat
VOTING
DALAM
RUPS
(
Kuorum
Pengambilan
Keputusan
)
HAL TERTENTU
RUPS dengan agenda mengubah
Anggaran
Dasar:
Kuorum
HAL TERTENTU
RUPS
dengan
agenda
menyetujui
penggabungan,
peleburan,
CATATAN PEMANGGILAN
RUPS
DIREKSI
Direksi adalah organ PT yang
berwenang dan bertanggung jawab
atas pengurusan PT;
Anggota Direksi diangkat oleh RUPS;
Masa jabatan untuk jangka waktu
DIREKSI
(
lanjutan
)
Pengangkatan, penggantian atau
pemberhentian
diatur
didalam
Anggaran Dasar;
Dalam RUPS tidak menetukan saat
DIREKSI
(
lanjutan
)
Pengangkatan pergantian atau pemberhentian wajib
diberitahukan kepada Menteri dalam jangka waktu 30 hari sejak pengangkatan pergantian atau pemberhentian untuk dicatatat dalam daftar perseroan;
Pengangkatan direksi yang tidak memenuhi ketentuan Pasal 93 adalah batal demi hukum sejak saat diketahui adanya persyaratan yang tidak terpenuhi; dan