• Tidak ada hasil yang ditemukan

Komputer dan Pemerintahan Final test

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2018

Membagikan "Komputer dan Pemerintahan Final test "

Copied!
28
0
0

Teks penuh

(1)

MAKALAH

KOMPUTER DAN PEMERINTAHAN

Diajukan untuk memenuhi Tugas mata kuliah Komputer dan Masyarakat

Oleh :

Yokie Andrean NIM.10513014

Fahmi Naufal Maulana NIM.10513152

PROGRAM STUDI SISTEM INFORMASI

FAKULTAS TEKNIK DAN ILMU KOMPUTER

UNIVERSITAS KOMPUTER INDONESIA

BANDUNG

(2)

KATA PENGANTAR

Puji Syukur kami panjatkan kehadirat Allah SWT. Karena berkat limpahan rahmat dan hidayah-nyalah sehingga kami dapat menyelesaikan makalah yang sederhana ini tepat pada waktunya. Maksud dan tujuan dari penulisan makalah ini tidaklah lain untuk melengkapi tugas yang diberikan dosen mata kuliah yang bersangkutan.

Tak lupa kami selaku penulis ingin menyampaikan ucapan terima kasih yang tulus kepada dosen mata kuliah Komputer dan Masyarakat Yaitu Andri Sahata Sitanggang S.Kom.,M.Kom atas petunjuk dan bantuannya dalam menyelesaikan makalah ini. Selain itu, terima kasih juga kami ucapkan kepada segenap pihak yang terlibat dalam penyusunan makalah ini baik yang secara langsung maupun tidak langsung.

(3)

DAFTAR ISI

2.4 Hubungan antara Komputer dan Pemerintahan...9

(4)

3.7.2 Perangkat Lunak...22

3.7.3 siMAYA...22

BAB IV PENUTUP...24

4.1 Saran...24

4.2 Kesimpulan...24

(5)

BAB 1

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Perkembangan teknologi komputer sudah mencapai perkembangan yang sangat pesat di indonesia ini Baik dari kalangan masyarakat (civil) maupun Pemerintahan (government).

Pemerintah pada dasarnya adalah pelayan masyarakat, dimana pemerintah setiap waktunya selalu menginginkan perbaikan dalam pelayanan masyrakat sehingga maryarakat bisa merasakan fungsi dari pemerintahan itu sendiri. Dengan perkembangan komputer yang begitu pesat, tentunya pemerintah tidak ketinggalan untuk menjadikan komputer sebagai alat penunjang untuk membantu jalannya fungsi pemerintahan. Dengan digunakan komputer dalam pemerintahan tentunya sangat membantu pemerintah dalam pengolahan data. Berbagai jenis data seperti data kependudukan, perdagangan, kesehatan, industri, pegawai negeri, angkatan bersenjata, dll Berbagai jenis komputer digunakan untuk menunjang administasi pemerintahan.

1.2 Rumusan Masalah

1. Proses penerbitan untuk KTP, KK, IMB masih lama 2. Proses yang berjalan tidak real time ( manual )

1.3 Maksud Dan Tujuan

1. Ingin mengetahui profil kecamatan cileunyi,

2. Ingin mengetahui bagan organisasi berserta deskripsi pekerjaan kecamatan cileunyi

3. Ingin mengetahui jenis pelayanan yang diberikan oleh kecamatan cileunyi 4. Ingin mengetahui perangkat elektronik apa saja yang dipakai oleh

(6)

1.4 Solusi

1. dibuatkan sistem yang baru yang dapat mempercepat proses pelayanan seperti siMAYA ( e-office )

(7)

BAB II

Kajian Pustaka

2.1 Pengertian Komputer

Digunakan sebagai alat bantu untuk menyimpan, mengolah, dan mengambil kembali data atau informasi yang diperlukan. Pada zaman modern ini semakin banyak komputer canggih dibuat untuk membantu menyelesaikan berbagai masalah dengan mudah dan cepat.

2.1.1 Manfaat Komputer

Komputer digunakan secara meluas dalam berbagai aktivitas di kehidupan manusia seperti:

1. Bidang Perbankan

Didalam Bank, komputer digunakan sebagai Sistem Uang Elektronik (menggunakan ATM, Kartu Kredit, Debit Card, dll) untuk menyimpan data, memproses transaksi dan pembayaran tagihan secara on-line.

2. Bidang Perdagangan

Komputer sangat membantu untuk memproses data dalam jumlah yang banyak seperti di tempat-tempat perbelanjaan untuk menyimpan hasil transaksi yang terjadi, inventaris persediaan (stock) barang, pembuatan laporan keuangan, faktur, surat-surat, dokumen dan lain-lain. Selain tunai pembayaran juga dapat dilakukan secara elektronik dengan menggunakan credit card atau debit card.

3. Bidang Perindustrian

(8)

mengikuti arahan yang diberikan melalui komputer seperti memasang komponen-komponen kereta atau membukanya kembali, membersihkan minyak dan menyembur cat dalam industri pemasangan kereta. Untuk merancang sebuah mobil digunakan CAD – Computer Aided Design.

4. Bidang Transportasi

Komputer digunakan untuk mengatur lampu lalu lintas. Di Negara maju kereta dipasang alat navigasi modern untuk menggantikan masinis melalui penggunaan satelit dan sistem komputer. Jalan raya juga dipasang dengan berbagai jenis sensor yang akan memberikan pesan kepada komputer pusat untuk memudahkan pengendalian jalan raya tertentu.

5. Bidang Rumah Sakit

Pada Rumah Sakit modern, komputer digunakan untuk membantu dokter menjalankan tugasnya seperti mendiagnosis penyakit, menghasilkan gambar sinar-X bergerak (CAT – Computer Axial Tomography), membantu orang cacat seperti menghasilkan alat membaca dengan teks khusus bagi orang tuna netra. Selain itu untuk menyimpan riwayat penyakit pasien, penggajian para karyawan RS, mengelola persediaan stock obat-obatan.

6. Bidang Pendidikan

Penggunaan komputer sebagai alat pembelajaran dikenal sebagai CBE (Computer Based Education). CAI (Computer Assisted Instruction) digunakan para pendidik untuk menyampaikan arahan dalam pelajaran. Selain itu komputer jg dapat digunakan untuk meyimpan data-data pendidik dan para murid, materi belajar, dan soal-soal ujian maupun latihan.

(9)

Synthesizer kini popular digunakan untuk meniru bunyi alat-alat musik tradisional seperti bunyi gitar dan piano. Komputer juga digunakan dalam berbagai proses penciptaan lagu seperti penyusunan dan rangkaian (sequencing) nada. Grafik komputer merupakan bidang yang pesat dimajukan kini. Komputer juga telah digunakan untuk menghasilkan animasi dalam film-film kartun dan untuk menghasilkan "special effects”. 8. Bidang Penelitian Ilmu Pengetahuan (Science)

9. Komputer digunakan untuk penyelidikan tenaga nuklear dan pemrosesan data, penyelidikan kawasan minyak. Komputer juga digunakan untuk penelitian angkasa lepas dan penyelidikan asas dalam sains dan matematik. Komputer juga digunakan dalam ramalan cuaca seperti mengambil gambar awan dan dikirim ke bumi. Di bumi para ahli cuaca akan meramal cuaca pada ketika itu.

10. Bidang Rekreasi

Komputer digunakan sebagai satu sumber alat rekreasi untuk orang ramai dimana permainan komputer, permainan arked, permainan video dan sebagainya mengandungi banyak cip-cip elektronik di dalamnya. Komputer juga digunakan untuk mengendalikan berbagai jenis alat rekreasi yang canggih seperti roller coaster.

11. Bidang Pertahanan dan Keamanan

Komputer juga dicipta untuk tujuan perperangan dalam sistem senjata, pengendalian dan komunikasi. Kapal perang dan kapal terbang yang modern dipasang dengan peralatan komputer yang canggih untuk membantu dalam melakukan navigasi atau serangan yang lebih tepat. Komputer juga digunakan untuk latihan simulasi perperangan bagi calon prajurit untuk mengurangkan biaya.

(10)

Komputer bisa mengirim dan menerima pesan dari komputer yang lain sampai beribu kilometer jauhnya. Telekomunikasi ialah proses pertukaran pesan di beberapa sistem komputer atau terminal melalui alat media seperti telepon, telegraf dan satelit. E-Mail ialah surat elektronik yang dikirim melalui komputer, salah satu bentuk komunikasi dengan menggunakan komputer. MODEM (Modulator/Demodulator) diperlukan untuk menukar pesan komputer kepada isyarat audio supaya boleh dihantar melalui telepon.

2.2 Pengertian Pemerintahan

Kuntjoro mendefinisikan pemerintah terlebih dahulu sebagai sebuah lembaga, dan fungsi lembaga itulah yang disebut pemerintahan. Dalam naskah asas-asas pemerintahan terbitan badan diklat Departemen Dalam Negeri (1994, 13) pemerintahan didefinisikan sebagai kegiatan lembaga-lembaga publik dalam menjalankan fungsinya untuk mencapai tujuan negara.

Drs. H. Sitanggang dalam bukunya Ekologi Pemerintahan menyebutkan bahwa:

“Pemerintahan adalah wujud nyata pelaksanaan kedaulatan negara dalam bentuk perintah-perintah yang sifatnya mengikat, yang diterima dan ditaati rakyat sebagai kekuasaan yang resmi”.

“Pemerintahan adalah suatu sistem dari gerak semua fungsi yang ada di satu masyarakat negara yang mempunyai wilayah tertentu yang digunakan sebagai alat kekuasaan untuk mencapai tujuan meliputi bidang-bidang kejasmanian dan kerohanian”.

Pemerintahan terdiri atas dimensi-dimensi berikut: 1. Lingkungan fisik pemerintahan

 Lingkungan geografis

 Sumber daya dan kekayaan alam

(11)

2. Lingkungan sosial pemerintahan

 Ideologi

 Sosial budaya

 Sosial politik

 Sosial ekonomi

 Keamanan sosial

Dalam hal ini pemerintahan didefinisikan dalam arti sempit, yaitu fungsi eksekutif dalam melaksanakan kekuasaan negara sesuai dengan batas-batas juridiksinya yang dilakukan melalui formalitas resmi serta dengan prosedur yang ditentukan.

Sumber lainnya menyebutkan bahwa pemerintahan didefinisikan sebagai proses pemenuhan kebutuhan manusia sebagai konsumer(produk-produk pemerintahan), akan pelayanan publik dan pelayanan civil; badan yang berfungsi sebagai prosesor (pengelola, provider)nya disebut pemerintah; konsumer produk produk pemerintahan disebut yang diperintah; hubungan antara pemerintah dengan yang diperintah disebut hubungan pemerintahan. Yang dimaksud produk pemerintahan itu adalah keseluruhan output yang terjadi melalui proses, baik yang positif maupun negatif dan outcome adalah semua yang dialami oleh atau pengalaman manusia (konsumer) dari produk pemerintahan yang bersangkutan.

Untuk memperlancar hubungan pemerintahan, maka analog dengan traffic management diperlukan “rambu-tambu”, berbagai “marka jalan”, “peta jalan”, dan “pedoman (petunjuk) jalan” yang perlu, wajib (harus) ditaati oleh setiap pengguna jalan, dengan segala enforcement-nya agar setiap orang tiba tepat waktu di tujuan denagn selamat. Asas-asas pemerintahan ibarat rambu lalu lintas, marka jalan, peta jalan, pedoman perjalanan tersebut.

(12)

mengefektifkan hubungan interaksi antara pemerintah dengan yang diperintah. Taliziduhu Ndraha (1988) menyebutkan asas-asas pemerintahan yaitu:

1. Aktif

2. Mengisi yang kosong 3. Membimbing

4. Freies ermessen 5. Dengan sendirinya 6. Historik

7. Efik.

2.3 Seksi Pemerintahan

Seksi pemerintahan merupakan salah satu bagian yang ada di Kantor Kecamatan sebagai pembantu pelaksanaan tugas camat. Seksi pemerintahan mempunyai tugas pokok membantu camat dalam menyiapkan bahan rumusan kebijakan dan pelaksanaan tugas sebagian kewenangan camat dalam bidang pengembangan otonomi daerah, politik dalam negeri dan administrasi publik, kependudukan, hukum dan perundang-undangan dan bidang perimbangan keuangan daerah dalam penyelenggaraan bantuan biaya penyelenggaraan pembangunan desa/kelurahan (BPPD/K), bantuan biaya tunjangan penghasilan aparatur pemerintah desa (TPAPD), bantuan biaya tunjangan operasional kegiatan BPD dan LKMD, bantuan biaya pemilihan kepala desa, perangkat desa yang meninggal dunia dan penghargaan bagi kepala desa yang habis masa jabatannya, serta melakukan tugas-tugas lain sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undanganyang berlaku.

Untuk menyelenggarakan tugas pokok sebagaimana dimaksudkan diatas, seksi pemerintahan mempunyai fungsi:

(13)

2. Pelaksanaan penetapan/penyelenggaraan, fasilitasi, pembinaan, rekomendasi, pengawasan/pengendalian, koordinasi, pengumpulan data dan penyebaran informasi serta tugas-tugas lain sesuai dengan pelimpahan sebagian kewenangan Bupati kepada camat di bidang politik dalam negeri dan administrasi publik.

3. Pelaksanaan penetapan/penyelenggaraan, koordinasi, fasilitasi, pembinaan dan tugas-tugas lain sesuai dengan pelimpahan sebagian kewenangan Bupati kepada camat di bidang pengembangan otonomi daerah.

4. Pelaksanaan pemberian perijinan, fasilitasi penetapan/penyelenggaraan, pemberian rekomendasi dan tugas-tugas lain sesuai dengan pelimpahan sebagian kewenangan Bupati kepada camat di bidang kependudukan. 5. Pelaksanaan fasilitasi, penetapan/penyelenggaraan,

pengawasan/pengendalian, pengumpulan data dan penyebaran informasi dan tugas-tugas lain sesuai dengan pelimpahan sebagian kewenangan Bupati kepada camat di bidang hukum dan perundang-undangan.

6. Fasilitasi dan pembinaan pemberian bantuan biaya penyelenggaraan pembangunan desa/kelurahan (BPPD/K), bantuan biaya tunjangan penghasilan aparatur pemerintah desa (TPAPD), bantuan biaya tunjangan operasional kegiatan BPD dan LKMD, bantuan biaya pemilihan kepala desa, perangkat desa yang meninggal dunia dan penghargaan bagi kepala desa yang habis masa jabatannya, sesuai dengan pelimpahan sebagian kewenangan Bupati kepada camat di bidang perimbangan keuangan daerah.

7. Pelaksanaan dan pengkoordinasian layanan administrasipemerintahan desa di wilayah kecamatan.

8. Pelaksanaan fasilitasi tertib administrasi pemerintahan desa di wilayah kecamatan.

(14)

10. Pelaksanaan evaluasi dan pelaporan pelaksanaaan tugas.

11. Pelaksanaan koordinasi penyelenggaraan pemerintahan kecamatan dengan sub unit lain di wilayah kecamatan.

2.4 Hubungan antara Komputer dan Pemerintahan

2.4.1 E-governement

E-government adalah tentang penyampaian informasi pemerintah dan penyelenggaraan pelayanan secara online melalui internet atau alat digital lainnya (Lihat: West, 2004). Sedangkan menurut Holmes (2000), E-Gov didefinisikan sebagai “Kegunaan Teknologi Informasi untuk memberikan/menyajikan pelayanan kepada publik dengan lebih nyaman, berorientasi pada konsumen, mengefektifkan biaya, dan secara keseluruhan merupakan cara yang lebih baik dari sebelumnya. Sedangkan penulis lain (Fang, 2002; Seifert and Bonham, 2004) mendefinikan E-government merupakan sebuah cara bagaimana pemerintah menggunakan teknologi informasi khususnya aplikasi internet berbasis web, untuk menyediakan akses yang mudah terhadap informasi pemerintah dan menyediakan pelayanan publik, juga untuk meningkatkan kualitas pelayanan pemerintahan, serta melakukan transformasi hubungan antara pejabat publik dengan penduduk dan juga bisnis.

E-Government dapat diaplikasikan pada legislatif, yudikatif, atau administrasi publik, untuk meningkatkan efisiensi internal, menyampaikan pelayanan publik, atau proses kepemerintahan yang demokratis.

Secara garis besar dari definisi-definisi yang beredar mengenai E-Gov dapat disimpulkan bahwa E-Gov mempunyai beberapa penekanan penting yaitu pada:

1. adanya pemanfaatan teknologi informasi (Internet, WAN, Mobile Computing dll).

(15)

3. adanya tujuan untuk melakukan transformasi hubungan antara agen pemerintah dengan penduduk, bisnis ataupun dengan unit pemerintah lainnya.

E-government dapatlah digolongkan dalam empat tingkatan:

1. Tingkat pertama adalah pemerintah mempublikasikan informasi melalui website.

2. Tingkat kedua adalah interaksi antara masyarakat dan kantor pemerintahan melaui e-mail.

3. Tingkat ketiga adalah masyarakat pengguna dapat melakukan transaksi dengan kantor pemerintahan secara timbal balik.

4. Level terakhir adalah integrasi di seluruh kantor pemerintahan, di mana masyarakat dapat melakukan transaksi dengan seluruh kantor pemerintahan yang telah mempunyai pemakaian data base bersama.

2.4.2 Manfaat E-Government

Disamping prestasi pemerintah dalam penyelenggaraan pemerintah yang lebih baik sejak reformasi, tentunya penerapan e-government ini dapat memberikan tambahan manfaat yang lebih kepada masyarakat:

1. Memperbaiki kualitas pelayanan pemerintah kepada para stakeholder-nya (masyarakat, kalangan bisnis, dan industri) terutama dalam hal kinerja efektivitas dan efisiensi di berbagai bidang kehidupan bernegara;

2. Meningkatkan transparansi, kontrol, dan akuntabilitas penyelenggaraan pemerintahan dalam rangka penerapan konsep Good Governance di pemerintahan (bebas KKN);

(16)

4. Memberikan peluang bagi pemerintah untuk mendapatkan sumber-sumber pendapatan baru melalui interaksinya dengan pihak-pihak yang berkepentingan;

5. Menciptakan suatu lingkungan masyarakat baru yang dapat secara cepat dan tepat menjawab berbagai permasalahan yang dihadapi sejalan dengan berbagai perubahan global dan trend yang ada; dan

6. Memberdayakan masyarakat dan pihak-pihak lain sebagai mitra pemerintah dalam proses pengambilan berbagai kebijakan publik secara merata dan demokratis.

2.4.3 Perkembangan E-Government di Indonesia

E-Gov di Indonesia mulai dilirik sejak tahun 2001 yaitu sejak munculnya Instruksi Presiden No. 6 Tahun 2001 tgl. 24 April 2001 tentang Telematika (Telekomunikasi, Media dan Informatika) yang menyatakan bahwa aparat pemerintah harus menggunakan teknologi telematika untuk mendukung good governance dan mempercepat proses demokrasi. Namun dalam perjalanannya inisiatif pemerintah pusat ini tidak mendapat dukungan serta respon dari segenap pemangku kepentingan pemerintah yaitu ditandai dengan pemanfaatan teknologi informasi yang belum maksimal.

(17)

komputer dan telepon, persentasi penggunaan internet di Indonesia sangatlah rendah. (Sumber: Asosiasi Penyelenggara Jasa Internet Indonesia/APJII).

Pada tahun 2003, di era Presiden Megawati Soekarno Putri, Pemerintah mengeluarkan suatu kebijakan yang lebih fokus terhadap pelaksanaan E-Gov, melalui Instruksi Presiden yaitu Inpres Nomor 3 tahun 2003. Inpres ini berisi tentang Strategi Pengembangan E-gov yang juga sudah dilengkapi dengan berbagai Panduan tentang e-gov seperti: Panduan Pembangunan Infrastruktur Portal Pemerintah; Panduan Manajemen Sistem Dokumen Elektronik Pemerintah; Pedoman tentang Penyelenggaraan Situs Web Pemda; dan lain-lain. Demikian pula berbagai panduan telah dihasilkan oleh Depkominfo pada tahun 2004 yang pada dasarnya telah menjadi acuan bagi penyelenggaraan e-gov di pusat dan daerah. Dalam Inpres ini, Presiden dengan tegas memerintahkan kepada seluruh Menteri, Gubernur, Walikota dan Bupati untuk membangun E-government dengan berkoordinasi dengan Menteri Komunikasi & Informasi.

Di lihat dari pelaksanaan aplikasi e-gov setelah keluarnya Inpres ini maka dapat dikatakan bahwa perkembangan pelaksanaan implementasi E-Gov masih jauh dari harapan. Data dari Depkominfo (2005) menunjukkan bahwa hingga akhir tahun 2005 lalu Indonesia baru memiliki:

a) 564 domain go.id;

b) 295 website pemerintah pusat dan pemda;

c) 226 website telah mulai memberikan layanan publik melalui website d) 198 website pemda masih dikelola secara aktif.

(18)

Sementara itu dari sisi infrastruktur, layanan telepon tetap masih di bawah 8 juta satuan sambungan dan jumlah warung telekomunikasi (Wartel) dan warung Internet (Warnet) yang terus menurun karena tidak sehatnya persaingan bisnis. Telepon seluler menurut data Depkominfo tersebut telah mencapai 24 juta ss. Meski kepadatan telepon tetap di beberapa kota besar bisa mencapai 11%-25%, kepadatan telepon di beberapa wilayah yang relatif tertinggal baru mencapai 0,2%. Jangkauan pelayanan telekomunikasi dalam bentuk akses telepon baru mencapai 65% desa dari total sekitar 67.800 desa yang ada di seluruh tanah air. Jumlah telepon umum yang tersedia hingga saat ini masih jauh dari target 3% dari total sambungan seperti ditargetkan dalam penyusunan Program Pembangunan Jangka Panjang II dahulu.

(19)

BAB III

PEMBAHASAN

3.1 Profil Kecamatan

Profile Kecamatan Cileunyi

Kecamatan Cileunyi adalah salah satu Kecamatan di wilayah Kabupaten Bandung yang berada di kawasan Bandung Timur dan merupakan hasil pemekaran dari Kecamatan Ujungberung, yang berdasar pada Peraturan Pemerintah Nomor 16 tahun 1987 tentang Perubahan Batas Wilayah Kabupaten Bandung dan Kota Bandung. Selanjutnya pada tanggal 21 Agustus 1989 dilaksanakan peresmian gedung kantor Kecamatan Cileunyi yang merupakan pusat pemerintahan yang berlokasi di Jalan Raya Percobaan Nomor 39 Cileunyi.

Kecamatan Cileunyi merupakan wilayah simpul atau penyangga yang menghubungkan Jawa Barat wilayah Barat dengan Jawa Barat wilayah Timur yang diapit oleh dua pusat pertumbuhan kota dan Kabupatenyaitu Kota Bandung dan Kabupaten Sumedang. Kecamatan juga merupakan kawasan pemukiman dan perdagangan/jasa serta kawasan industri.

Kecamatan Cileunyi memiliki luas wilayah kurang lebih 2.884.574 ha yang terdiri dari 6 Desa yaitu :

Desa Cileunyi Wetan Desa Cileunyi Kulon Desa Cimekar Desa Cinunuk Desa Cibiru Wetan

(20)

Meliputi 27 dusun, 139 RW dan 744 RT dengan jumlah penduduk 149.983 jiwa, laki-laki 77.447 jiwa dan perempuan 72.536 jiwa.

3.2 Visi dan Misi Kecamatan

3.2.1 Visi

Terwujudnya Kecamatan Cileunyi "MASAGI" ( Maju, Mandiri, Berdaya Saing dan Inovatif) melalui penyelenggaraan pelayanan "PASTI" ( Pasti

Produknya, Pasti Syaratnya dan Pasti Waktunya) 3.2.2 Misi

1. Optimalisasi penyelenggaraan Pelayanan Prima terhadap Masyarakat. 2. Optimalisasi Koordinasi dalam mendukung Aselerasi dan Aksesibilitan

pelaku UKM dan Mikro terhadap Peningktan produk Kelas Lokal. 3. Optimalisasi Koordinasi Pemanfaatan Ruang

4. Optimalisasi Koordinasi Peningkatan Potensi Pendapatan Asli Daerah

5. Optimalisasi Fasilitasi dan Koordinasi Intervensi Program Pengentasan Pemiskinan di Pedesaan.

6. Fasilitasi dan Pembinaan Penyelenggaraan Pemerintahan Desa

(21)

3.3 Struktur Organisasi

3.4 Deskripsi Jabatan

Camat 1 Menetapkan administrasi dan mengawasi kegiatan berkaitan dengan ketatausahaan, rumah tangga, keuangan dan kepegawaian.

2 Mengawasi koordinasi kegiatan pemberdayaan Masyarakat.

3 Mengawasi koordinasi penerapan dan penegakan peraturan perundangundangan.

4 Mengawasi koordinasi pemeliharaan prasarana dan fasilitas pelayaan umum.

5 Mengawasi koordinasi penyelenggaraan kegiatan pemerintahan di Kecamatan.

6 Mengawasi pembinaan penyelenggaraan desa dan atau kelurahan.

7 Mengawasi pelayanan masyarakat berdasarkan pelimpahan sebagian tugas dari Bupati.

8 Mengawasi pelayanan masyarakat berdasarkan urusan yang belum atau tidak dapat dilaksanakan oleh desa dan atau kelurahan.

9 Mengawasi pembinaan dan pengwasan tertib administrasi pemerintahan desa dan atau kelurahan. 10 Mengawasi pemberian bimbingan, supervisi, Fasilitas

(22)

kelurahan.

11 Mengawasi pembinaan dan pengawasan terhadap kepala desa dan atau kelurahan.

12 Mengawasi pembinaan dan pengawasan terhadap perangkat desa dan atau kelurahan.

13 Mengawasi evaluasi penyelenggaran pemerintahan desa dan atau kelurahan di tingkat kecamatan.

14 Menetapkan akta tanah.

15 Mengawasi administrasi pertanahan dan pelaksanaan ke PPAT-an.

16. Mengawasi dan mengendalikan pelayanan administrasi umum bidang tata pemerintahan, pemberdayaan masyarakat dan desa, sosial, pelayanan umum dan ketentraman ketertiban umum.

Sekretaris Camat 1 Merumuskan rancangan usulan kebutuhan, penempatan, pengangkatan, pemindahan dan pemberhentian kepegawaian Kecamatan.

2 Merumuskan dan mengendalikan administrasi kepegawaian Kecamatan.

3 Merumuskan dan mengendalikan kegiatan tata usaha dan kearsipan kecamatan.

4 Merumuskan sistem informasi Kecamatan.

5 Merumuskan Kegiatan humas dan protokol Kecamatan. 6 Merumuskan rencana kerja dan anggaran Kecamatan 7 Merumuskan dan mengendalikan administrasi keuangan

dan pembendaharaan Kecamatan

8 Merumuskan dan mengendalikan kebutuhan sarana dan prasarana rumah tangga Kecamatan

9 Melaksanakan tugas lain sesuai dengan tugas pokok dan bidang tugasnya.

2 Melaksanakan penanggulangan dini kerusakan prasarana dan fasilitas umum.

3 Melaksanakan pelayanan administrasi umum.

4 Melaksanakan pelayanan administrasi kependudukan. 5 Menyelenggarakan pelayanan perizinan terpadu satu

pintu di Kecamatan.

6 Melaksanakan tugas lain sesuai dengan tugas pokok dan bidang tugasnya.

Sub Bag.

Keuangan

1 Membantu Sekretaris Kecamatan dalam melaksanakan kegiatan bidang administrasi keuangan dan perbendaharaan.

(23)

administrasi keuangan dan perbendaharaan Kecamatan. 3 Menyelenggarakan pengelola administrasi keuangan

perbendaharaan Kecamatan.

4 Melaksanakan koordinasi pengelolaan administrasi keuangan dan perbendaharaan dengan sub unit kerja lain di lingkungan Kecamatan.

5 Melaksanakan tugas lain sesuai dengan pokok dan bidang tugas.

Sub Bag. Program 1 Menyusun rencana dan program kerja Kecamatan. 2 Melaksanakan koordinasi penyusunan rencana program

kerja dengan sub unit kerja lain dilingkungan Kecamatan.

3 Menyusun rencana strategi Kecamatan. 4 Menyusun sistem informasi Kecamatan.

5 Menyusun laporan kegiatan/kinerja Kecamatan.

6 Melaksanakan tugas lain sesuai dengan tugas pokok dan bidang tugasnya.

Sub Bag. Umum Dan Kepegawaian

1 Menyusun rencana usulan kebutuhan, penempatan, pengangkatan, pemindahan dan pemberhentian pegawai Kecamatan.

2 Menyusun dan melaksanakan administrasi kepegawaian Kecamatan.

3 Menyusun dan melaksanakan kegiatan tata usaha dan kearsipan Kecamatan.

4 Merumuskan dan mengendalikan kebutuhan sarana dan prasarana rumah tangga Kecamatan.

5 Menyusun dan melaksanakan kegiatan humas dan protokol Kecamatan.

3.5 Profil Camat

Nama : H. Wawan A. Ridwan, S.STP.,M.Si Tempat, Tgl. Lahir : Garut, 01 Juni 1975

Pendidikan : S-2 Ilmu Pemerintahan Riwayat Pendidikan : 1. SD. Sukaluyu II

(24)

5. MAPD STPDN

Riwayat Pekerjaan : 1. Kasubag Protokol Setda Kabupaten Bandung 2. Sekretaris Camat Kecamatan Cilengkrang 3. Sekretaris Camat Kecamatan Margahayu 4. Camat Cilengkrang

5. Camat Cileunyi 3.6 Jenis Pelayanan Kecamatan

1. Penerbitan Kartu Tanda Penduduk

a. Pemohon datang membawa persyaratan b. Persyaratan diterima oleh petugas pelayanan c. Petugas memeriksa kelengkapan berkas d. Di catat dalam register

e. Di paraf petugas dan kasi pelayanan f. Pencetakan E-KTP oleh operator

2. Penerbitan Kartu Keluarga

a. Pemohon datang membawa persyaratan b. berkas diterima oleh petugas

c. Petugas memeriksa kelengkapan berkas d. Berkas di register dan di paraf oleh petugas e. Pencetakan Kartu Keluarga Oleh operator f. Paraf oleh kasi dan camat

g. penandatanganan Kartu keuarga oleh DISDUKCAPIL

h. Penyerahan Kartu keluarga.

3. Penerbitan NIK

a. Pemohon datang membawa persyaratan b. petugas menerima berkas

c. Berkas di register dan di paraf oleh petugas d. Pencetakan oleh operator

(25)

d. Penandatanganan oleh camat

e. Penyerahan Surat keterangan ahli waris

5. Surat Keterangan Tidak Mampu

a. Pemohon datang membawa persyaratan b. petugas menerima berkas

c. Berkas di register dan di paraf oleh petugas d. Penandatanganan oleh kasi pelayanan e. Penyerahan Surat keterangan tidak mampu

6. Surat Keterangan Domisili/ Tempat Tinggal a. Pemohon datang membawa persyaratan b. petugas menerima berkas

c. Berkas di register dan di paraf oleh petugas d. Penandatanganan oleh kasi pelayanan

e. Penyerahan Surat keterangan domisili/tempat tinggal

3.7 Perangkat yang digunakan

3.7.1 Perangkat Keras

Tabel Spesifikasi Perangkat Keras

No Komputer Jenis

1 Processor Intel Pentium IV

2 Sistem Operasi Windows 7

3 Keyboard Logitech

4 Mouse Mouse Optical Standard

5 Monitor LED Monitor

6 Printer Canon

3.7.2 Perangkat Lunak

Perangkat lunak yang digunakan antara lain yaitu :

1. Microsoft Office 2007 terdiri dari Ms.Word dan Ms.Excel 2. Perangkat lunak kepegawaian

3. Perangkat lunak penggajian 4. Perangkat lunak perpajakan

5. Perangkat lunak pelayanan masyarakat

(26)

siMAYA merupakan aplikasi e-office yang telah disempurnakan dari aplikasi e-office yang pernah ada. Aplikasi siMAYA telah disesuaikan dengan Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi nomor 6 Tahun 2011 tentang Pedoman Umum Tata Naskah Dinas Elektronik di Lingkungan Instansi Pemerintah. siMAYA yang digunakan oleh pemerintah Kabupaten bandung merupakan siMAYA yang dibangun oleh Kementerian Komunikasi dan informasi Republik Indonesia (Kemenkominfo).

Aplikasi ini dikembangkan dengan mengadopsi teknologi terbaru yaitu cloud computing dengan bahasa pemrograman nodejs dan menggunakan database mongo. Pada kondisi dan pertimbangan tertentu, aplikasi siMAYA dapat di-install secara lokal di instansi pemerintah, termasuk oleh pemerintah Kabupaten Bandung.

siMAYA adalah program kedinasan berbasis cloud yang mampu menyimpan data secara maya sehingga dapat diakses oleh siapa pun dan di mana pun asalkan memiliki akun yang terhubung dengan sistem internet kedinasan mereka. Dengan begitu, proses transfer informasi antar SKPD dapat dilaksanakan lebih cepat dan mudah tanpa terkendala halangan macet atau hujan, misalnya, yang galib terjadi pada instansi yang masih menggunakan system transfer informasi dengan mengandalkan tenaga kurir.

Dengan adanya siMAYA ini proses pembuatan KK , KTP , IMB dan sebagainya akan lebih cepat dengan menggunakan sistem ini karena dari proses ke proses dapat di lakukan secara langsung ( real-time ) dengan memakai sistem siMAYA di kecamatan cileunyi.

(27)

BAB IV

PENUTUP

4.1 Saran

Laporan pada penelitian ini masih jauh dari kata sempurna, sehingga banyak yang harus diperbaiki oleh penulis. Antara lain yaitu penggunaan komputer sebagai pelayanan untuk masyarakat harus lebih mendetail dan penulisan laporan harus lebih rapi.

4.2 Kesimpulan

(28)

DAFTAR PUSTAKA

http://adamrinalt.blogspot.co.id/2013/01/komputer-dan-masyarakat.html

http://archipelagoworld.blogspot.co.id/2015/05/e-government-dan-perkembangannya-di_29.html

http://www.majalaheindonesia.com/nop-des2005_1.htm

http://id.wikipedia.org/wiki/Pemerintahan_elektronik

http://www.aptika.kominfo.go.id/utama/profil/6

Gambar

Tabel Spesifikasi Perangkat Keras

Referensi

Dokumen terkait

Diduga berkaitan dengan kombinasi faktor genetik dan faktor hormonal yang menyebabkan gangguan metabolisme yang dapat mengakibatkan meningkatnya produksi asam urat atau bisa juga

Sebaliknya, pasien dengan plasma viral load yang tinggi dapat mengalami perkembangan menjadi AIDS dalam waktu yang lebih pendek oleh karena produksi virus dalam jumlah yang

MOEWARDI: PENGUKURAN, PERKIRAAN DAN PEMODELAN DENGAN SOFTWARE MCNPX” adalah hasil kerja saya dan sepengetahuan saya hingga saat ini isi Skripsi tidak berisi materi yang

batupasir sedang, coklat terang, ukuran butir sedang, pemilahan baik, sub-rounded, kemas tertutup, karbonatan, porositas baik, getas dan berlapis tipis, mineralogi : kuarsa ,

Adapun tujuan dari penelitian ini adalah menafsirkan fasies sedimentasi serta lingkungan pengendapan dari suatu interval stratigrafi yang diwakili oleh data batuan

Penguatan sumberdaya dan proses untuk menjadi penyelenggara berbagai kualifikasi pendidikan kefarmasian dan keilmuan lain yang serumpun, mandiri dan berdaya saing nasional

Dengan mengenali kerentanan khusus pada kelompok perempuan tersebut dan bahwa diskriminasi berbasis gender hanyalah satu dari sekian banyak bentuk diskriminasi yang ditemukan

Dengan ini penulis menyatakan bahwa tesis ini, yang diberi judul: ³3HUDQFDQJDQ Enterprise Architecture Menggunakan TOGAF ADM untuk Mencapai Universitas Berbasis Teknologi