• Tidak ada hasil yang ditemukan

Audio Visual Kreatif Pertemuan 2

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2018

Membagikan "Audio Visual Kreatif Pertemuan 2"

Copied!
9
0
0

Teks penuh

(1)

Proses Komunikasi

Sumber

Curtis, Dan B. et.al. (2000). Komunikasi Bisnis dan Profesional. Bandung: Rosdakarya. Bab 1

Senjaja, Sasa Djuarsa, et.al. (1999).

Pengantar Komunikasi. Modul. Universitas Terbuka. Halaman 39 - 41

Tujuan Instruksional :

Tujuan Instruksional :

1. Memahami dasar-dasar proses komunikasi

1. Memahami dasar-dasar proses komunikasi

2. Memahami tingkatan proses komunikasi

2. Memahami tingkatan proses komunikasi

3. Memahami komponen komunikasi

3. Memahami komponen komunikasi

4. Memahami prinsip dasar komunikasi.

(2)

Kemampuan Berkomunikasi

Adalah keberhasilan seseorang dalam

mengirim pesan-pesan secara jelas,

manusiawi, dan efisien

Kemampuan ini dimanifestasikan

melalui penerimaan pesan-pesan

yang dikirimkan secara akurat

Mengacu pada pemahaman

(3)

Komponen Komunikasi

Sumber dan Penerima Pesan

Penyandian dan Penguraian Sandi

Umpan Balik dan Umpan Depan

Saluran

Konteks

Gangguan

(4)

Sumber Penerima Pesan

saluran

encoding decoding

Umpan depan

Umpan balik

Gangguan : fisik, psikologis, semantik

Konteks : dimensi2 fisik, sosio-psikologis, temporal

Proses Komunikasi

(5)

Istilah

Encoding : pemberian kode terhadap pesan

(kata-kata, simbol)

Decoding : interpretasi dan pemahaman

pesan yang diterima

Konteks : berkaitan dengan situasi

Gangguan

fisik : lingkungan, peralatan

(6)

Prinsip Dasar Komunikasi

 Komunikasi tidak mungkin dihindari

 Sebagian besar komunikasi adalah non-verbal  Konteks mempengaruhi komunikasi

 Arti pesan terdapat pada orang-orang, bukan dalam

kata-kata (masalah persepsi)

 Komunikasi tidak dapat diubah

 Gangguan mempengaruhi komunikasi

 Komunikasi adalah sirkuler (orang mengirim dan menerima

komunikasi secara serempak)

 Penting menciptakan dasar permufakatan (kesamaan

memaknai simbol)

 Komunikasi memiliki efek (tindakan komunikasi selalu ada

(7)

Tingkatan Proses Komunikasi

dalam kelompok

Komunikasi antarpribadi

(8)

Komunikasi intrapribadi: terjadi dalam diri seseorang, berupa

proses pengolahan infromasi melalui panca indera dan sistem syaraf. Misal: berpikir, merenung dll.

Komunikasi antar pribadi: komunikasi langsung antara

seseorang dengan orang lain (satu atau lebih). Informasi yang disampaikan hanya ditujukan untuk kepentingan rpibadi para pelaku yang terlibat

Komunikasi dalam kelompok: tiap individu yang terlibat

berkomunikasi sesuai dengan peran dan kedudukannya dalam kelompok, informasinya menyangkut kepentingan seluruh anggota kelompok

(9)

Komunikasi antara kelompok: terjadi antar kelompok. Pelaku

yang terlibat bisa hanya 2 orang atau lebih tetapi mereka yang terlibat dalam komunikasi mewakili kelompok masing2. Pesan yang disampaikan menyangkut kepentingan kelompok

Komunikasi organisasi: kegiatan komunikasi dalam organisasi

dan antar-organisasi. Sifatnya fomral dan mengutamakan prinsip efisiensi dalam kegiatan komunikasinya

Komunikasi dengan masyarakat secara luas : komunikasi

massa, bisa melalui media massa ataupun langsung

Referensi

Dokumen terkait

Puji syukur dan terima kasih kepada Allah SWT, atas berkat dan anugerah-Nya penulis dapat menyelesaikan skripsi dengan judul Hubungan Paparan Karbon Monoksida

Radioisotop 198Au yang dihasilkan dikarakterisasi dengan mengukur aktivitas, waktu paruh, energi, yield, kemurnian radionuklida dan kemurnian radiokimia serta ukuran

Status organisasi saat ini : BEM FK UKRIDA 2014 (Staff Ahli Pengembangan Sumber Daya Mahasiswa dan Organisasi/PSDMO). Angkatan

“Telah merasakan nikmatnya iman, orang yang rela menjadikan Allah sebagai Rabbnya, Islam sebagi agamanya, dan Muhammad sebagai Rasulnya.” (HR. Wahai ibuku, hendaklah

Tujuan : Mengetahui hubungan riwayat BBLR, riwayat ISPA, riwayat diare, asupan protein, asupan seng dan kejadian stunted pada anak usia 7-24 bulan di Desa Hargorejo,

Konsep tentang tindak pidana perzinaan menurut hukum Islam jauh berbeda dengan sistem hukum Barat, karena dalam hukum Islam, setiap hukuman seksual yang diharamkan itulah zina,

Peraturan Gubernur Sumatera Barat Nomor : 13 tahun 2013 tentang Perjalanan Dinas Dilingkungan Pemerintah Propinsi Sumatera Barat yang telah diubah beberapa kali

Dalam rangka menjamin pasien memperoleh pelayanan asuhan keperawatan berkualitas, maka perawat sebagai pemberi pelayanan harus bermutu, kompeten, etis