PRODUCT PHOTOGRAPHY
Pertemuan ke 12
Dosen Pembimbing : Muhammad Fauzi S.Des., M.Ds
Program Studi : Desain Produk
Hadirnya proses DI dalam dunia fotografi memang
benar-benar memberi warna tersendiri pada dunia
periklanan, karena informasi yang ingin disampaikan
(terutama secara hiperbola) dapat direalisasikan. Dan
tak bisa disangkal, hadirnya kamera digital turut
mendongkrak animo terhadap DI, serta berdampak
pada profesi fotografer.
Kini ada dua kelompok fotografer, yaitu Fotografer Digital
dan Fotografer Analog. Kelompok Fotografer Digital
menggunakan kamera digital untuk proses pemotretan
dan biasanya menyimpan file dalam betuk digital.
Digital Imaging Photography
Digital Imaging (DI) yang disebut juga digital image processing atau digital photographic imaging pada dasarnya merupakan sebuah metode untuk mengedit gambar yang di scan dari dokumen asli menjadi digital file dalam bentuk pixel yang dapat dibaca dan
dimanipulasi oleh komputer, dan mengubah bentuk bagian-bagiannya menjadi gambar yang memesona. Ada juga yang menyebutnya
digital retouching. Entah siapa yang pertama kali memulai, yang pasti sering boomingnya kamera digital-kini DI sangat populer, karena
banyak menghiasi billboard yang memampang iklan-iklan ternama di Indonesia sebut saja ada iklan LUX, pepsodent dan nicholas edward.
Klasifikasi dasar yang terdapat dalam image processing, berdasarkan atasan pemrosesannya, yaitu :
- Point
- Area
- geometric
- Frame
Selain berdasarkan kasifikasi dasar tersebut, digital imaging
processing, juga dapat dibedakan menjadi tiga macam berdasarkan tingkat yaitu :
- Low Level Process -> image processing sharpening, low level noise, kontras, dll.
- Mid Level process -> Segmentation dan edge detection.
- High Level process -> proses yang menggunakan hasil dari mid level process untuk mendapatkan informasi lebih lanjut, misalnya