• Tidak ada hasil yang ditemukan

PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN DISCOVERY TERHADAP KEMAMPUAN MENULIS TEKS EKSPOSISI OLEH SISWA KELAS X SMA SWASTA NURUL IMAN TAHUN PEMBELAJARAN 2015/2016.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN DISCOVERY TERHADAP KEMAMPUAN MENULIS TEKS EKSPOSISI OLEH SISWA KELAS X SMA SWASTA NURUL IMAN TAHUN PEMBELAJARAN 2015/2016."

Copied!
24
0
0

Teks penuh

(1)

PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN DISCOVERY

TERHADAP KEMAMPUAN

MENULIS TEKS

EKSPOSISI OLEH SISWA KELAS X

SMA SWASTA NURUL IMAN

TAHUN PEMBELAJARAN

2015/2016

SKRIPSI

Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan

Oleh

DEDI DERMAWAN

NIM 209111015

JURUSAN BAHASA DAN SASTRA INDONESIA

FAKULTAS BAHASA DAN SENI

UNIVERSITAS NEGERI MEDAN

MEDAN

(2)
(3)
(4)
(5)
(6)

i ABSTRAK

Dedi Dermawan, NIM 209111015, Pengaruh Model Pembelajaran Discovery terhadap Kemampuan Menulis Teks Eksposisi oleh Siswa Kelas X SMA Swasta Nurul Iman Tahun Pembelajaran 2015/2016. Jurusan Bahasa dan Sastra Indonesia. Program Studi Pendidikan Bahasa Indonesia-S1 Fakultas Bahasa dan Seni Universitas Negeri Medan.

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui lebih jelas ada atau tidak adanya pengaruh model pembelajaran discovery terhadap kemampuan menulis teks eksposisi oleh siswa kelas X SMA Swasta Nurul Iman. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas X SMA Swasta Nurul Iman dengan jumlah 105 siswa. Sampel dalam penelitian ini berjumlah 36 siswa yang diambil secara homogen dengan simple random

sampling. Instrumen yang digunakan untuk menjaring data adalah

penugasan. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode eksperimen, tepatnya True eksperimen. Pengujian hipotesis dilakukan dengan menggunakan uji korelasi pearson product moment. Dari pengolahan data diperoleh nilai rata-rata pre-test = 58,8, standar deviasi = 7,76 digolongkan pada kategori sangat kurang sebanyak 36,11% kategori kurang sebanyak 44,44% dan kategori cukup sebanyak 19,44% Adapun nilai rata-rata post-test= 78,11 standar deviasi = 6,57 digolongkan pada kategori cukup sebanyak 25% kategori baik 58,33% dan kategori sangat baik sebanyak 16,67%. Berdasarkan uji normalitas, hasil pre-test dan post-test dinyatakan berdistribusi normal. Kemudian, berdasarkan uji homogenitas dinyatakan bahwa sampel berasal dari populasi yang homogen. Setelah uji normalitas dan uji homogenitas dilakukan maka diketahui

thitung

sebesar 1,71 selanjutnya

thitung

dikonsultasikan dengan tabel distribusi student’s t. Maka harga ttabel

dengan tingkat kesalahan α=0,05; db = n-2 = 36-2=34 adalah 1,69 Ternyata t hitung ˃ t tabel = 1,71 ˃ 1,69 sehingga hipotesis alternatif (Ha)

diterima. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa model pembelajaran discovery berpengaruh positif terhadap kemampuan menulis teks eksposisi oleh siswa kelas X SMA Swasta Nurul Iman tahun pembelajaran 2015/2016.

(7)

ii

KATA PENGANTAR

Bersyukur penulis ucapkan kepada Allah SWT. sumber kekuatan yang telah mencurahkan nikmat-Nya kepada penulis sehingga penulis dapat menyelesaikan penulisan Skripsi yang berjudul “Pengaruh Model Pembelajaran Discovery terhadap Kemampuan Menulis Teks Eksposisi oleh Siswa Kelas X SMA Swasta Nurul Iman Tahun Pembelajaran 2015/2016”.

Dalam menulis Skripsi ini, penulis tidak dapat berjuang sendiri tanpa bantuan dan dukungan dari berbagai pihak, baik dari segi materil maupun motivasi. Untuk itu, rasa hormat dan ucapan terima kasih penulis sampaikan kepada:

1. Prof. Dr. Syawal Gultom, M.Pd., Rektor Universitas Negeri Medan, 2. Dr. Isda Pramuniati, M.Hum., Dekan Fakultas Bahasa dan Seni

Universitas Negeri Medan,

3. Drs. Syamsul Arif, M.Pd., Ketua Jurusan Bahasa dan Sastra Indonesia Fakultas Bahasa dan Seni Universitas Negeri Medan,

4. Fitriani Lubis, S.Pd., M.Pd., Ketua Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia Fakultas Bahasa dan Seni Universitas Negeri Medan, 5. Drs. Basyaruddin, M.Pd., Pembimbing Skripsi yang telah banyak

memberikan masukan kepada penulis dan telah bersedia meluangkan waktunya kepada penulis demi terselesainya Skripsi ini,

6. Dr. Syahnan Daulay, M.Pd., Pembimbing Akademik, 7. Drs. H. Sigalingging, M.Pd., Penguji I,

8. Dr. Wisman Hadi, M.Hum., Penguji II,

9. Bapak dan Ibu Dosen Jurusan Bahasa dan Sastra Indonesia

10.Dr. Ir. H. M. Buhari Sibuea, M,Si., Kepala Sekolah SMA Swasta Nurul Iman, serta Wakil Kepala Sekolah, Staf Pegawai, Guru dan juga Siswa-Siswi SMA Swasta Nurul Iman yang telah meluangkan waktu dan tenaganya dalam membantu penulis menyelesaikan penelitian,

(8)

iii

12.Elvi Rahmawati, S.E., yang telah setia menemani penulis dalam suka dan duka hingga Skripsi ini dapat diselesaikan.

13.teman-teman di Remaja Masjid Limau Manis dan Remaja Masjid Ukhuwah Islamiyah yang banyak membantu penulis sehingga Skripsi ini dapat ditulis.

Penulis menyadari bahwa Skripsi ini masih belum sempurna. Oleh sebab itu, Penulis mengharapkan kritik dan saran yang membangun demi penyempurnaannya. Semoga Skripsi ini memberikan manfaat bagi perkembangan dan kemajuan dunia pendidikan di Indonesia.

Medan, Agustus 2016 Penulis,

(9)

iv

DAFTAR GAMBAR HISTOGRAM ………...viii

DAFTAR LAMPIRAN ………..………..ix

BAB I PENDAHULUAN………...1

A. Latar Belakang Masalah ……….…...1

B. Identifikasi Masalah………...5

C. Pembatasan Masalah ……….5

D. Rumusan Masalah ………...5

E. Tujuan Penelitian ………...6

F. Manfaat Penelitian ………..…………...6

BAB II KERANGKA TEORETIS, KERANGKA KONSEPTUAL, DAN HIPOTESIS PENELITIAN……….......7

A. Kerangka Teoretis………..7

1. Pengertian Model Pembelajaran.………...7

2. Model Pembelajaran Discovery………...……….. 8

a. Pengertian Model Pembelajaran Discovery……….…….8

b. Langkah-langkah pelaksanaan Model Discovery.………....9

(10)

v

d. Keburukan Model Discovery…..……...………...10

3. Teks Eksposisi ………...…………...11

a. Pengertian Teks Eksposisi ………..…..….……..…………....11

b. Struktur Teks Eksposisi ………..…...11

c. Ciri Teks Eksposisi …..………...12

d. Karakteristik Teks Eksposisi ……….12

e. Langkah-langkah Penyusunan Teks Eksposisi…...…….13

f. Pola Pengembangan Paragraf Eksposisi………...…….13

B. Kerangka Konseptual ………..…15

C. Hipotesis Penelitian ……….16

BAB III METODOLOGI PENELITIAN ……….17

A. Lokasi dan Waktu Penelitian..……….……….…...17

B. Populasi dan Sampel Penelitian ……….……….17

C. Metode Penelitian …………...…………..………….……….19

D. Desain Penelitian ………..………….……….……….19

E. Jalanya Eksperimen ………..……… ..20

F. Instrumen Penelitian ………….……….……..21

G. Organisasi Pengolahan Data ……….…..24

H. Teknik Analisis Data ……….……….25

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN...………27

A. Hasil Penelitian..………...……….………...27

(11)

vi

2. Kemampuan Siswa Kelas X dalam Menulis Teks Eksposisi

Setelah Penerapan Model Pembelajaran Discovery…………..…...31

3. Pengaruh Model Pembelajaran Discovery Terhadap Kemampuan Menulis Teks Eksposisi……….……..35

B. Uji persyaratan analisis data….……….………...37

1 Uji Normalitas……...………...……...….37

2. Uji Homogenitas………...……...….41

3. Uji Hipotesis…..………...……….………...……...….41

C. Pembahasan Hasil Penelitian....……….………...44

BAB V SIMPULAN DAN SARAN……... ……….46

A. Simpulan...……….……….…...46 B. Saran...……….……….….47

DAFTAR PUSTAKA ……… 48

(12)

vii

DAFTAR TABEL

Halaman

Tabel 3.1. Populasi Siswa Kelas X SMA Swasta Nurul Iman ….………18

Tabel 3.2. Jalannya Pretest …….……….………... 20

Tabel 3.3. Jalannya Eksperimen dan Pemberian Posttest …..………... 20

Tabel 3.4. Aspek Penilaian Kemampuan Memahami Struktur dan Kaidah Teks Eksposisi…..………... 22

Tabel 4.1. Nilai Pre-test……….. ….……… 27

Tabel 4.2. Distribusi Frekuensi Pre-test…….………...……… 29

Tabel 4.3. Identifikasi Kecenderungan Hasil Pretest..…..…...……...30

Tabel 4.4. Nilai Post-test………..……… 31

Tabel 4.5. Distribusi Frekuensi Posttest.…….………...………..…….. 32

Tabel 4.6. Identifikasi Kecenderungan Hasil Posttest..…..……...……... 34

Tabel 4.7. Hasil Mean, Standar Deviasi, Standar Eror, Standar Eror Perbedaan Pretest dan Posttest...…………...35

Tabel 4.8. Hasil Nilai Pretest dan Posttest..……...………...………35

Tabel 4.9. Persentase Aspek Penilaian Pretest dan Posttest.…..……..…………36 Tabel 4.10. Uji Normalitas Data Pretest….….………....………37

Tabel 4.11. Uji Normalitas Data Posttest….….…..………...…...……39

Tabel 4.12. Tabel Penolong Hasil Pretest dan Posttest……...……...……..……42

(13)

viii

DAFTAR GAMBAR HISTOGRAM

Halaman

Gambar 4.1. Frekuensi Hasil Pretest……..……….………..…31

(14)

ix

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran Halaman

Lampiran I Silabus ………....50

Lampiran II RPP ………...………..51

Lampiran III Tes Kemampuan Menulis Teks Eksposisi Pretest….………...55

Lampiran IV Tes Kemampuan Menulis Teks Eksposisi Posttest.……….56

Lampiran V Lembar Hasil Pretest ……..……….…..57

Lampiran VI Lembar Hasil Posttest .……….……….…..62

Lampiran VII Daftar Nilai Kritis Untuk Uji Lilliefors………...67

Lampiran VIII Tabel Wilayah Luas di Bawah Kurva Normal 0 ke Z ………...68

Lampiran IX Tabel Distribusi Student’s t……….………...69

Lampiran X Tabel Harga Distribusi F….……….………...70

(15)

1 BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah

Menulis merupakan suatu ketrampilan berbahasa yang digunakan untuk

berkomunikasi secara tidak langsung dengan orang lain. Menulis juga merupakan

kegiatan produktif yang sangat diperlukan khususnya di bidang pendidikan. Dengan

menulis maka seseorang akan mampu untuk mencatat, melaporkan, meyakinkan,

memaparkan, bahkan mempengaruhi orang lain.

Untuk dapat menulis dengan baik, diperlukan pemahaman tentang teknik

menulis, pemahaman tentang struktur dan kaidah tulisan, penguasaan kosa kata,

latihan yang baik serta pengalaman. Sehingga sudah sewajarnya jika proses

pembelajaran menulis dalam bidang pendidikan. mendapat perhatian yang cukup

dari pemerintah.

Untuk menjadikan masyarakat yang mampu menulis dengan baik, maka

pembenahan yang telah dilakukan oleh pemerintah melalui sistem pendidikan adalah

menysusun pembelajaran Bahasa Indonesia di jenjang pendidikan menengah atas

yang disusun dengan berbasis teks. Melalui pembelajaran berbasis teks, siswa

diharapkan mampu menguasai berbagai jenis teks serta mampu menulis teks sesuai

dengan struktur dan kaidah teks.

Menulis teks eksposisimerupakan materi yang harus diajarkan di tingkat

SMA kelas X. Materi ini menuntut siswa agar siswa mampu menulis teks

(16)

2

sangat besar manfaatnya bagi perkembangan pengetahuan siswa. Jika siswa

mampu menulis teks eksposisi dengan baik dan benar, maka siswa akan mampu

memaparkan suatu objek dengan data dan fakta yang jelas sehingga dapat

memberikan informasi kepada orang lain.

Hasil pengamatan yang penulis lakukan dalam rangka survey awal

terhadap siswa kelas XI SMA Swasta Nurul Iman pada Rabu, 17 September 2014

menunjukkan kebanyakan siswa belum mampu menulis teks eksposisi sesuai

dengan struktur dan kaidahnya. Urutan struktur teks eksposisi yang terdiri dari

pernyataan pendapat (tesis), argumentasi, dan penegasan ulang belum ditemukan

dalam tulisan siswa. Siswa juga masih kesulitan mengembangkan topik tulisan

sehingga gagasan yang terungkap cenderung tidak jelas, tulisan siswa yang terlalu

pendek dan cenderung menggunakan kata yang terus berulang mengasumsikan

kosa kata yang dimiliki siswa juga masih sedikit. padahal materi tentang teks

eksposisi telah dipelajari di kelas X, sehingga penulis menyimpulkan bahwa

proses pembelajaran yang dilakukan di kelas X belum maksimal.

Kurangnya kemampuan siswa dalam menulis teks eksposisi, didukung

oleh penelitian Nengsih Yusnidar tentang Meningkatkan Kemampuan Menulis

Karangan Eksposisi dengan Metode Discovery oleh Siswa Kelas XI SMA Santo

Paulus Medan Tahun Pembelajaran 2009/2010, yang hasil penelitiannya

menunjukkan nilai rata-rata awal siswa dalam menulis teks eksposisi ialah 62,3

sedangkan Nilai ketuntasan minimalnya ialah 75. Ini membuktikan bahwa

(17)

3

Model pembelajaran yang kurang tepat dapat menjadi salah satu penyebab

kurang mampunya siswa menulis teks eksposisi dengan baik dan benar. Hasil

observasi yang penulis lakukan pada saat Praktik Pengalaman Lapangan Terpadu

(PPLT) di SMAN I Galang menunujukkan kegiatan pembelajaran masih

dilakukan secara konvensional. Pembelajaran lebih ditekankan pada model yang

banyak diwarnai dengan ceramah dan bersifat guru sentris. Hal ini mengakibatkan

siswa kurang terlibat dalam kegiatan pembelajaran, sehingga materi yang telah

disampaikan oleh guru sulit dipahami dan mudah terlupakan oleh siswa. Dari

pengalaman penulis pada saat PPLT di SMAN I Galang ini, penulis beranggapan

bahwa di SMA Swasta Nurul Iman juga perlu menggunakan model pembelajaran

yang lebih bervariasi lagi, dan melibatkan siswa dalam proses pembelajaran,

sehingga materi yang telah disampaikan oleh guru akan mudah dipahami dan lama

dalam ingatan.

Guru harus mampu memilih dan menerapkan model pembelajaran yang

tepat, agar siswa mampu memahami materi pelajaran dengan mudah sehingga

tujuan belajar dapat tercapai dengan baik. Tujuan belajar tidak hanya menuntut

siswa agar siswa mampu memahami materi yang disampaikan, tetapi siswa juga

dituntut untuk mampu mengaplikasikan materi pembelajaran yang telah diajarkan.

Penggunaan model mengajar yang variatif, tidak hanya membuat motivasi

belajar siswa meningkat, namun menjadikan hasil belajar juga lebih baik.

Sebaliknya, model pembelajaran yang hanya berpusat pada guru, akan menjadikan

(18)

4

Untuk itu, perlu suatu model pembelajaran yang tepat agar siswa lebih mudah

menguasai materi dan mengaplikasikannya.

Sebagai alternatif untuk meningkatkan kemampuan siswa menulis teks

eksposisi, penulis mencoba menerapkan model pembelajaran discovery. Model

pembelajaran discovery merupakan suatu model pembelajaran untuk

mengembangkan cara belajar siswa aktif. Dalam model pembelajaran discovery

guru memperkenankan siswa-siswanya menyibak sendiri informasi dalam proses

pembelajaran. Dengan menyibak sendiri, maka hasil yang diperoleh akan tahan

lama dalam ingatan.

Model pembelajaran discovery dianggap mampu membantu siswa

mengembangkan keterampilan kognitif. Model pembelajaran discovery memberi

kesempatan kepada siswa untuk bergerak maju dengan kemampuannya sendiri.

Model ini menyebabkan siswa mengarahkan sendiri cara belajarnya sehingga

siswa lebih merasa terlibat dan termotivasi untuk belajar. Berdasarkan latar

belakang masalah di atas, penulis tertarik mengangkat masalah ini menjadi sebuah

judul penelitian yaitu Pengaruh Model Pembelajaran Discovery terhadap

Kemampuan Menulis Teks Eksposisi oleh Siswa Kelas X SMA Swasta Nurul

(19)

5

B. Identifikasi Masalah

Berdasarkan latar belakang di atas, ada tiga identifikasi masalah sebagai

berikut:

1. kemampuan siswa menulis teks eksposisi masih rendah,

2. siswa masih kesulitan mengembangkan topik teks eksposisi sesuai dengan

struktur dan ciri kebahasaan teks,

3. kosa kata yang dimiliki siswa masih rendah.

C. Pembatasan Masalah

Agar pembahasan tidak terlalu luas, serta keterbatasan waktu yang ada,

maka penulis perlu membatasi masalah dalam penelitian ini. Adapun masalah

yang menjadi fokus penelitian ini adalah tentang ada atau tidak adanya pengaruh

model pembelajaran discovery terhadap kemampuan menulis teks eksposisi oleh

siswa kelas X SMA Swasta Nurul Iman tahun pembelajaran 2015/2016.

D. Rumusan Masalah

Ada tiga hal yang menjadi rumusan masalah dalam penelitian ini:

1. bagaimana kemampuan menulis teks eksposisi siswa kelas X SMA Swasta

Nurul Iman tahun pembelajaran 2015/2016 sebelum menggunakan model

pembelajaran discovery?

2. bagaimana kemampuan menulis teks eksposisi siswa kelas X SMA Swasta

Nurul Iman tahun pembelajaran 2015/2016 setelah menggunakan model

pembelajaran discovery?

3. apakah model pembelajaran discovery memiliki pengaruh terhadap

(20)

6

E. Tujuan Penelitian

Adapun tujuan penelitian ini adalah sebagai berikut:

1. untuk mengetahui kemampuan menulis teks eksposisi siswa kelas X SMA

Swasta Nurul Iman tahun pembelajaran 2015/2016 sebelum menggunakan

model pembelajaran discovery,

2. untuk mengetahui kemampuan menulis teks eksposisi siswa kelas X SMA

Swasta Nurul Iman tahun pembelajaran 2015/2016 setelah menggunakan

model pembelajaran discovery,

3. untuk mengetahui pengaruh model pembelajaran discovery terhadap

kemampuanmenulis teks eksposisi oleh siswa kelas X SMA Swasta Nurul

Iman tahun pembelajaran 2015/2016.

F. Manfaat Penelitian

Manfaat yang diharapkan dari penelitian ini adalah sebagai berikut :

1. sebagai masukan dan pengembangan wawasan guru bahasa dan sastra

Indonesia dalam upaya meningkatkan kemampuan menulis teks eksposisi

siswa dengan model pembelajaran discovery,

2. hasil penelitian ini dapat dijadikan bahan kajian bagi peningkatan kualitas

pembelajaran menulis,

3. penelitian ini akan menjadi bentuk pengabdian dan penerapan dari ilmu yang

didapat, memberikan pengalaman kepada peneliti, serta dapat memberikan

(21)

46

BAB V

SIMPULAN DAN SARAN

A. Simpulan

Berdasarkan hasil penelitian yang telah diuraikan pada bab IV maka dapat

diambil kesimpulan sebagai berikut:

1. kemampuan menulis teks eksposisi siswa kelas X SMA Swasta Nurul Iman

Tahun Pembelajaran 2015/2016 sebelum penerapan model pembelajaran

discovery termasuk kategori kurang dengan nilai rata-rata 58,8,

2. kemampuan menulis teks eksposisi siswa kelas X SMA Swasta Nurul Iman

Tahun Pembelajaran 2015/2016 setelah penerapan model discovery termasuk

kategori baik dengan nilai rata-rata 78,11,

3. model pembelajaran discovery memiliki pengaruh yang signifikan terhadap

kemampuan menulis teks eksposisi siswa kelas X SMA Swasta Nurul Iman

Tahun Pembelajaran 2015/2016, hal ini terbukti dengan hasil statistik yang

menunjukkan bahwa tingkat pengaruh model pembelajaran discovery terhadap

kemampuan menulis teks eksposisi siswa kelas X SMA Swasta Nurul Iman

r = 0,28 yang artinya pengaruh tergolong rendah, dan besarnya pengaruh yang

diberikan model pembelajarn discovery terhadap kemampuan menulis teks

eksposisi siswa kelas X SMA Swasta Nurul Iman sebesar 7,8%, dengan

(22)

47

B. Saran

Berdasarkan hasil penelitian, maka penulis menyarankan:

1. dalam materi menulis teks eksposisi hendaknya digunakan model pembelajaran

yang lebih variatif diantaranya dengan model pembelajaran discovery,

2. disarankan agar peneliti selanjutnya tetap memperhatikan perkembangan

model-model pembelajaran yang digunakan di sekolah dalam pembelajaran

menulis teks eksposisi.

3. perlunya dilakukan penelitian selanjutnya untuk memberikan masukan yang

konstrukstif bagi dunia pendidikan khususnya pada mata pelajaran menulis

(23)

48

DAFTAR PUSTAKA

Arikunto, Suharsimi. 2010. Prosedur Penelitian: Suatu Pendekatan Praktik. Jakarta. Rineka Cipta.

--- 2012. Dasar-Dasar Evaluasi Pendidikan. Jakarta. Bumi Aksara.

Budiningsih, Asri. 2005. Belajar dan Pembelajaran. Jakarta. Rineka Cipta

Departemen Pendidikan Nasional. 2008. Kamus Besar Bahasa Indonesia. Jakarta. Gramedia Pustaka Utama

Djuharie, Otong Setiawan dan Suherli. 2005. Panduan Membuat Karya

Tulis.Bandung. Yrama Widya

Isnatun, Siti dan Umi Farida. 2013. Mahir Brbahasa Indonesia. Bogor. Yudhistira

Istarani. 2012. 58 Model Pembelajaran Inovatif. Medan. Media Persada.

Kosasih. 2013. Ketatabahasaan dan Kesusastraan. Bandung. Yrama Widya

Mulyasa,E. 2013. Pengembangan dan Implementasi Kurikulum 2013. Bandung. Remaja Rosdakarya.

Ngalimun. 2013. Strategi dan Model Pembelajaran. Banjarmasin.Aswaja Pressindo.

Roestiyah. 2008. Strategi Belajar Mengajar. Jakarta. Rineka Cipta.

Sani, Ridwan Abdullah. 2014. Pembelajaran Saintifik untuk Implementasi

Kurikulum 2013 . Jakarta. Bumi Aksara

Slameto. 2010. Belajar & Faktor-faktor Yang Mempengaruhi. Jakarta. Rineka Cipta.

Sugiono. 2009. Metode Penelitian Pendidikan: Pendekatan Kuantitatif, Kualitatif,

dan R&D. Bandung. Alfabeta.

Sulistyowati, Trisni dan Anang Krisdiyanto. 2014. Bahasa Indonesia Kebanggaan

Bangsaku. Surakarta. Tiga Serangkai Pustaka Mandiri

(24)

49

Suryosubroto. 2009. Proses Belajar Mengajar di Sekolah. Jakarta. Rineka Cipta

Syah, Muhibbin. 2010. Psikologi Pendidikan dengan Pendekatan Baru. Bandung. Remaja Rosda Karya

Gambar

Gambar 4.1. Frekuensi Hasil Pretest……..…………………….……………..…31

Referensi

Dokumen terkait

[r]

Hasil penelitian ini diharapkan dapat menjadi pertimbangan dalam peninjauan kebijakan DJP terkait pentingnya gaya kepemimpinan transformasional, komitmen pegawai dan efektivitas

Kedua kondisi stres pada wanita, baik bekerja ataupun tidak bekerja terjadi dengan faktor yang berbeda.. Kepercayaan diri yang baik, hubungan sosial yang aktif,

Sasaran yang ingin dicapai adalah meningkatnya pengetahuan dan keterampilan masyarakat lingkar kampus mengenai manajemen yang baik dan profesional serta pembuatan proposal

pendidikan menyat akan bahw a set iap sekolah menjalin kemit raan dengan.. lembaga lain yang relevan, berkait an dengan input , proses, out put

Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan (1) implementasi nilai kedisiplinan pendidikan karakter yang diterapkan di SMA Kristen Widya Wacana melalui aturan atau tata

BERKEYAKINAN bahwa dialog konstruktif mengenai aspek-aspek penting dalam hubungan bilateral, dan isu-isu regional serta internasional yang menjadi kepentingan bersama akan

Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan: (1) kemampuan analisis siswa dengan model pembelajaran Search, Solve, Create, and Share (SSCS) pada materi pokok