• Tidak ada hasil yang ditemukan

OMPUTERS CIENCE I NFORMATIONS YSTEM R ESEARCHP ROJECT

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2018

Membagikan "OMPUTERS CIENCE I NFORMATIONS YSTEM R ESEARCHP ROJECT"

Copied!
48
0
0

Teks penuh

(1)

C

OMPUTER

S

CIENCE

&

I

NFORMATION

S

YSTEM

R

ESEARCH

P

ROJECT

Research 2 RISET TEKNOLOGI INFORMASI

N G -H

(2)

Motivation and Purposes

The Process

Assessment Criteria

Reviews on Computer Science

2 N

G -H

(3)

Landscape of CS and IS

What is Research?

The Research Process

Classifying Research

Research Methods

Linkage Between Research and Thesis

Project

The Actors Involved

3 N

G -H

(4)

 Allen Newell dan Herbert A. Simon mencirikan Ilmu

Komputer (CS) sebagai suatu disiplin ilmu empiris, dimana setiap artefak baru, seperti suatu program, dapat dilihat sebagai suatu percobaan, yang mana struktur dan karakteristiknya dapat dipelajari.

 Dilihat dari perspektif teknologi:

 Aspek teori, seperti analisis numeris, struktur data, dan algoritma

 Cara menyimpan dan memanipulasi data (misal dengan suatu sistem basis data)

 Hubungan antar software yang berbeda (seperti jenis arsitektur yang berbeda)

 Teknik dan alat untuk mengembangkan software

(meliputi rekayasa piranti lunak, bahasa pemrograman, dan sistem operasi)

(5)

 Allen S. Lee (2001) menyatakan ruang lingkup

Sistem Informasi (IS) berkaitan dengan interaksi antara isu-isu sosial dan teknologi.

 Dengan kata lain, Sistem Informasi lebih fokus

pada “hubungan” yang nyata antara manusia dan aspek sosialnya (di dalam suatu organisasi atau lingkup sosial yang lebih luas), dengan

aspek hardware, software, dan data dari

Information Technology (IT).

5 N

G -H

(6)

1. What are the critical elements that shape the

organisational changes associated with the adoption and use of CASE tools? (Orlikowski, 1993, p. 310)

2. What features do software developers want from

OO-CASE tools? Related to that question is: how well do current OO-CASE tools meet these needs? (Post and Kagan, 2000, p. 384)

3. In this paper the meta-CASE system KOGGE will be

described. In order to illustrate the KOGGE

approach it will be shown how KOGGE was used to implement a CASE tool supporting the

object-oriented method BON. (Ebert et al., 1997, p. 203)

6 N

G -H

(7)

 Phillips and Pugh (2005: 48): The good

researcher is not ‘one who knows the right

answers’ but ‘one who is struggling to find out

what the right questions might be’.

 Higher Education Funding Council for

England (HECFE): riset/ penelitian adalah ‘investigasi asli yang dilakukan untuk

memperoleh pengetahuan dan

pemahaman’. (RAE, 2008)

 3 kata kunci:

1. Keaslian (original) 2. Perolehan (gain)

3. Pengetahuan dan pemahaman (knowledge and

understanding) 7

N G -H

(8)

 Tidak ada gunanya untuk mengulang

penelitian yang telah dilakukan oleh orang lain, dan menemukan atau menghasilkan apa yang telah diketahui.

 Originalitas berarti melakukan sesuatu yang belum pernah dilakukan sebelumnya.

 Cryer (2006: 193-195) mengidentifikasi sejumlah area sehingga suatu proyek penelitian dikatakan original:

 Alat, teknik, prosedur, dan metode yang digunakan

 Mengeksplorasi yang tidak diketahui  Mengeksplorasi yang tidak diantisipasi

 Penggunaan/ interpretasi data 8 N

G -H

(9)

Kontribusi

merujuk pada

sharing

ide-ide,

teori, dan hasil penemuan baru dengan

dunia pengetahuan dan memperluas apa

yang telah diketahui.

9 N

G -H

A N S U N

(10)

 Post dan Anderson (2006: 5) memberikan makna

beberapa istilah berikut:

Data – elemen-elemen fakta yang mendeskripsikan obyek maupun kejadian.

Information – data yang telah diolah dengan tujuan untuk memberikan suatu pemahaman dari makna yang

dikandungnya.

Knowledge – pemahaman yang lebih tinggi atas berbagai hal yang Anda miliki.

Wisdom – kemampuan Anda untuk merealisasikan pengetahuan yang Anda miliki dalam tindakan nyata.

Theory merepresentasikan ide-ide, pendapat,

dan pengandaian berdasarkan observasi

terhadap dunia yang Anda lakukan. 10

N G -H

(11)

Sharp

et al.

(2002: 7):

seeking through

methodical processes

to

add

to one’s

own body of

knowledge

and to that of

others, by the

discovery

of

non-trivial

facts

and

insights

’.

Riset merupakan kegiatan yang

dipertimbangkan/diperhitungkan, dengan

tujuan untuk memberikan kontribusi

baru ke dunia pengetahuan.

11

N G -H

(12)

 Riset merupakan kegiatan yang dipertimbangkan.

 Dengan kata lain, riset tidak dapat

dilakukan sekehendak hati Anda, tetapi harus mengikuti suatu proses yang diakui.

 Blaxter et al. (2006: 8–9)

mengidentifikasikan 4 pandangan umum dalam proses riset, yakni:

1. Sequential 2. Generalised 3. Circulatory

4. Evolutionary 12

N G -H

(13)

 Proses yang paling sederhana.

 Merupakan serangkaian kegiatan yang

dilakukan satu sama lainnya sebagai suatu

‘tahapan kegiatan yang tetap dan linear’.

 Contoh, systematic process model (Sharp et al.,

2002: 17), yang memiliki 7 tahap berurutan dan berbeda:

1. Identify the broad area of study. 2. Select a research topic.

3. Decide on an approach.

4. Plan how you will perform the research. 5. Gather data and information.

6. Analyse and interpret these data.

7. Present the results and findings. 13

N G -H

(14)

 Mirip dengan sequential process dimana

serangkaian kegiatan yang telah ditetapkan dilakukan satu sama lainnya.

 Namun, dalam generalised model, tidak semua

tahapan dapat diterapkan dan beberapa tahapan mungkin memerlukan cara penerapan yang

berbeda tergantung pada sifat penelitian yang dilakukan.

Generalised model mengidentifikasikan rute

alternatif yang dapat dilakukan pada tahapan yang berbeda-beda tergantung pada sifat dan keluaran dari riset.

 Contoh, model yang diperkenalkan oleh Kane

(1985: 13), yang memiliki 11 tahapan berbeda

dan sejumlah metode penelitian alternatif. 14 N

G -H

(15)

 Pendekatan circulatory melihat suatu penelitian sebagai

bagian dari suatu lingkaran penemuan dan penyelidikan yang berlangsung terus menerus.

 Seringkali ditemukan lebih banyak pertanyaan

dibandingkan jawaban.

 Proses riset dapat dilakukan kembali untuk menemukan

jawaban atas pertanyaan-pertanyaan baru ini.

 Pengalaman dalam penelitian dapat mengarahkan Anda

kembali pada tahap awal penelitian yang Anda lakukan (Blaxter et al., 2006: 9).

 Model ini juga mengizinkan proses penelitian diterapkan

pada suatu tahapan dan tidak pernah berakhir.

 Contoh dari circulatory process adalah Rudestam dan

Newton’s Research Wheel (2007: 5), yang menyarankan suatu ‘recursive cycle of steps that are repeated over time’.

(16)

 Konsep evolutionary mengambil interpretasi dari circulatory selangkah lebih maju.

 Melihat bahwa riset haruslah berevolusi dan berubah terhadap waktu, tanpa harus

mengikuti suatu pola circulatory yang

didefinisikan, atau mengulangi cara analisis dan interpretasi yang sama seperti yang

telah dilakukan sebelumnya.

 Keluaran dari setiap evolusi akan

berdampak pada evolusi berikutnya, pada

tingkatan yang lebih besar atau lebih kecil. 16 N

G -H

(17)

 Anda mulai dengan observasi Anda terhadap dunia dan

memperoleh kesimpulan umum mengenainya.

 Anda membangun model dan teori berdasarkan interpretasi

Anda terhadap dunia.

 Interpretasi ini akan tergantung pada data dan informasi

yang dapat Anda peroleh dari dunia, subyek/ permasalahan yang Anda pelajari, dan yang terpenting adalah apa yang telah Anda ketahui dan percayai.

 Pengetahuan yang Anda peroleh dari apa yang Anda pelajari

dikenal sebagai epistemology (Cornford and Smithson, 2006: 61).

 Anda dapat mengambil kesimpulan-kesimpulan umum dari

apa yang Anda amati dan pelajari, dan menerapkannya pada hal-hal lainnya (positivism), atau Anda hanya dapat

menyimpan pengetahuan yang unik bagi Anda dan situasi tertentu melalui pelajaran (anti-positivism).

(18)

 Anda mulai dengan pengetahuan dan

pemahaman Anda terhadap dunia dan

memprediksi pengamatan-pengamatan yang

dapat dilakukan, meskipun belum pernah Anda temui sebelumnya.

Deductive reasoning dipengaruhi oleh teori

realita Anda, pemahaman personal Anda

mengenai dunia dan asumsi-asumsi yang Anda ambil tentang apa yang Anda selidiki.

 Hal demikian dirujuk sebagai ontology.

 Orang yang berbeda dapat menyimpulkan hal

yang berbeda karena pemahaman mereka

berbeda dengan pemahaman Anda dan mereka melihat hal-hal dari sudut pandang yang

berbeda. 18

N G -H

(19)

 Riset dapat dikelompokkan berdasarkan 3

perspektif berbeda:

1. Ruang lingkup (field)

2. Pendekatan (approach)

3. Sifat (nature)

 Ketiga kategori ini diadaptasi dari 4 kategori (+

tujuan/ purpose) yang dinyatakan oleh Sharp et al. (2002:13) dan Herbert (1990:1).

19 N

G -H

(20)

Field

cara penamaan yang

memungkinkan sekelompok peneliti

dengan ketertarikan yang sama dapat

diidentifikasi (Sharp

et al.).

Approach

merepresentasikan metode

riset yang diterapkan sebagai bagian dari

riset

contoh, studi kasus, eksperimen,

dan survei.

Nature

jenis kontribusi yang diberikan

riset terhadap pengetahuan tergantung

pada sifatnya.

20 N

G -H

(21)

 Berndtsson et al. (2008: 13) mengidentifikasi 2 kelompok utama dalam metode riset, yakni

quantitative dan qualitative.

 Metode penelitian quantitative berkaitan dengan pengukuran berbagai hal dalam skala numerik.

 Sementara, metode penelitian qualitative berakar pada ilmu-ilmu sosial.

 Berndtsson et al. menyatakan bahwa kedua metode ini ‘memiliki fokus utama pada

peningkatan pemahaman terhadap suatu area substantif, daripada menghasilkan penjelasan mengenainya’.

21 N

G -H

(22)

4 metode penelitian yang umum

digunakan (baik sendiri atau

dikombinasikan):

1. Action research

2. Experiment

3. Case study

4. Survey

22 N

G -H

(23)

Action research – melibatkan ‘pembelajaran yang

terdokumentasi (dan termonitor) dengan baik atas suatu hal yang dilakukan Anda, untuk

menyelesaikan suatu permasalahan dan/atau mengubah suatu keadaan’ (Herbert, 1990: 29).

 Kadang dikenal juga sebagai participant observation,

yang mana melibatkan kerja sama dalam

menyelesaikan suatu permasalahan atau proyek

tertentu dengan suatu subyek, atau lebih umumnya, dengan suatu organisasi, dan mengevaluasi hasilnya.

Experiment – melibatkan suatu investigasi tentang

hubungan sebab akibat dengan menggunakan tes yang dikendalikan oleh diri Anda.

 Eksperimen umumnya dilakukan dalam proyek

pengembangan, evaluasi, dan pemecahan masalah. 23

N G -H

(24)

Case study – adalah ‘eksplorasi mendalam terhadap suatu keadaan’ (Cornford dan

Smithson, 2006: 71).

 Melibatkan investigasi terhadap suatu keadaan, masalah, perusahaan atau kelompok perusahaan tertentu.

Survey – umumnya dilakukan melalui penggunaan kuesioner atau wawancara.  Sebagai bagian dari survei, Anda dapat

mengidentifikasi sampel dan ukuran sampel, mendesain kuesioner dan wawancara sebaik

mungkin. 24

N G -H

(25)

 3 teknik penelitian yang terus-menerus dilakukan baik

dalam penelitian studi kasus maupun survei adalah

interviews, questionnaires, dan observation.

 Wawancara (interviews) dapat dilakukan selama

beberapa tahapan proyek Anda.

 Wawancara dapat dilakukan dalam cara yang

terstruktur maupun tidak terstruktur.

 Wawancara yang terstruktur melibatkan sejumlah

pertanyaan yang telah dipersiapkan yang dapat Anda ajukan kepada responden.

 Wawancara yang tidak terstruktur (open interviews)

lebih tidak formal dan Anda akan menanyakan

pertanyaan-pertanyaan terbuka yang memungkinkan responden untuk memberikan jawaban yang lebih luas tanpa batasan.

(26)

 Berndtsson et al. (2008: 61–62) memberikan

beberapa poin untuk mempersiapkan dan melaksanakan wawancara:

Selecting interviewees.

Preparation.

Questionnaires.

Have an agenda for the interview.

Structured replies.

Note taking.

Confidentiality.

Logistics of the session.

Characterisation.

Ethical issues.

26 N

G -H

(27)

 Kuesioner merupakan sarana yang berguna untuk memperoleh data dari sejumlah besar (mungkin saling bersilangan) subyek.

 Seperti wawancara, kuesioner dapat

dilakukan pada tahapan yang berbeda dalam proyek Anda dan dapat juga digunakan

dalam studi kasus.

 Sebelum melaksanakan suatu kuesioner, Anda harus mempertimbangkan apa yang Anda ingin capai darinya dan apakah ini merupakan teknik yang tepat untuk

digunakan. 27

N G -H

(28)

 Beberapa panduan untuk penyusunan kuesioner:

The target audience.

Medium.

Response rate.

Layout and size.

Question types.

Question order.

Anonymity.

Respondent details.

Draft and redraft.

28 N

G -H

(29)

Teknik riset lainnya yang sering

digunakan dalam studi kasus adalah

observasi.

Menurut Blaxter

et al.

(2006: 178),

observasi

melibatkan peneliti dalam

mengamati, merekam, dan menganalisa

kejadian-kejadian yang diselidiki

’.

Bisa jadi Anda harus masuk ke suatu

organisasi dan mengamati proses kerja

yang terjadi di dalam organisasi tersebut

pada bidang area yang Anda teliti.

29 N

G -H

(30)

Beberapa poin dalam observasi yang

perlu dicermati:

Arrangements.

Recording the observation.

Participation.

The Hawthorne Effect (Roethlisberger dan

Dickson, 1939).

30 N

G -H

(31)

 Gagasan kita tentang penelitian,

sehubungan dengan proyek Skripsi, hanya menunjukkan suatu proses terstruktur

dalam pemecahan permasalahan yang kompleks, yang diformulasikan sebagai pertanyaan-pertanyaan riset.

 Selama proyek, Anda berinteraksi dengan penguji (examiners) dan pembimbing

(supervisors) yang telah terlatih dalam melaksanakan penelitian.

 Anda akan terinspirasi dan terpengaruh oleh strategi yang mereka gunakan dalam

pendekatan dan penanganan permasalahan

yang ada. 31

N G -H

(32)

Peran yang dilakukan oleh para pelaku

dalam proyek Anda dapat dikelompokkan

sebagai berikut:

 Mahasiswa, yang mengidentifikasi, mencari

pendekatan dan pemecahan masalah

 Pembimbing, yang membimbing Anda

selama pengerjaan tugas Anda

 Penguji, yang secara kritis akan menilai hasil kerja Anda

32 N

G -H

(33)

(Berndtsson, 2008: 16)

33

N G -H

(34)

 Anda (mahasiswa) adalah aktor yang menjalankan proyek.

 Tanpa inisiatif dan komitmen Anda, proyek tidak akan menghasilkan kemajuan yang berarti, dan bahkan bisa jadi terhenti.

 Anda harus selalu ingat bahwa pembimbing Anda adalah sahabat terbaik Anda selama pengerjaan proyek Skripsi.

 Beliau percaya pada Anda, dan bersedia membantu Anda, memberitahukan aspek-aspek yang baik dan yang buruk dalam pekerjaan Anda, tentunya dengan tujuan untuk membantu Anda menjadi lebih baik.

34 N

G -H

(35)

 Beberapa tanggung jawab seorang mahasiswa:

Discuss with your supervisor what kind of guidance you find most useful, and what your possible preferences might be with respect to the working routines

Plan and discuss with your supervisor the topic of the project and the timetable, including a schedule of meetings where appropriate feedback can be given

Maintain progress according to the agreed schedule, and continuously report your progress to the supervisor

Keep systematic records of work completed

Make sure to submit written material to your supervisor in

time to allow for discussion and comments before proceeding to the next stage of the project

Decide on a date, together with your supervisor, when the project should be finished and the report submitted to the department or university

Discuss with your supervisor (taking into account any input from the supervisor) the preparation of the report,

(36)

Write up and submit the report within the time limit, and in accordance with local submission guidelines

Address and respond to criticism, guidance, and suggestions given by the supervisor, which may include undertaking any study required by the supervisor, e.g. directed reading or applying a statistical test to analyse your data

Be informed about and respect any regulations and

considerations, legal as well as ethical, that are relevant for the project

Drive the project forward and initiate discussions

Inform your supervisor of any problems or difficulties, technical as well as non-technical, e.g. any personal

circumstances which prevent you from working on your project

Take pride in and responsibility for your work; prioritise and organise your work in such a way that it represents your best

(37)

 Saat sejumlah mahasiswa bekerja bersama dalam satu

proyek, terdapat isu-isu tambahan yang perlu

diperhitungkan, seperti koordinasi dan tanggung jawab proyek.

 Walaupun dalam proyek-proyek skala besar dengan

banyak orang terlibat memiliki permasalahan dan tujuan yang sama, lebih baik jika ditemukan bagian-bagian yang unik dari permasalahan yang ada, yang dapat ditugaskan pada setiap orang yang terlibat.

 Setelah selesai, pekerjaan tiap mahasiswa dikumpulkan

menjadi satu menjadi laporan yang utuh.

 Dalam penyusunan laporan gabungan tersebut, Anda

harus memahami bahwa setiap orang yang terlibat

(38)

 Pembimbing adalah orang yang membimbing Anda, baik dalam area subyek penelitian

maupun dalam pemikiran ilmiah.

 Pembimbing umumnya telah terlatih dalam melaksanakan proyek penelitian di bidang area tertentu, dan mengetahui

metode-metode yang sesuai dan dapat diterima dalam area subyek tersebut.

 Selama pengerjaan proyek, pembimbing akan memonitor kemajuan proyek dengan cara bertemu secara rutin dengan Anda (mahasiswa) dan mendiskusikan proyek tersebut.

38 N

G -H

(39)

 Beberapa tanggung jawab seorang pembimbing,

sebagai berikut:

Inform you of the instructions of your particular

department or university for carrying out a thesis project Inform you of assessment criteria and the expected

standard of thesis projects

Discuss dates when your work should be handed in, presented or discussed

Provide guidelines for how to report the project

Discuss with you what is expected in terms of how you should work together

Give guidance concerning the nature of research, the

standard expected, relevant literature and sources in the area, and what research methods are considered good practice in the area

Inform you of relevant regulations and issues, legal as

(40)

Explore your academic background to identify any areas in which further training is required (including, not only knowledge related to the topic of your project, but also language and writing skills)

Help you ensure that your project can be completed, including preparation of a report, within the allocated project time, and advise you accordingly

Meet you regularly and discuss the progress in the project (how often depends on the type of project, and what phase the project is in)

Request that you hand in written reports (or other

material, as appropriate for the type of project), within an agreed time

Inform you of any inadequacy with respect to progress or the quality of the work, or in the worst case, of failure to

reach an acceptable standard 40

(41)

 Suatu proyek dengan beberapa pembimbing memerlukan kerja sama yang baik untuk komunikasi di antara pihak yang terlibat.  Direkomendasikan salah seorang

pembimbing dipilih untuk menjadi

pembimbing utama, dengan tugas utama

untuk melakukan bimbingan penuh terhadap proyek.

 Para pembimbing harus memutuskan cara terbaik untuk berkoordinasi dalam proses bimbingannya, apa peran mereka di dalam proyek, dan apa yang mereka harap dapat berikan selama bimbingan kepada

mahasiswa tersebut. 41

N G -H

(42)

Penguji adalah orang yang menilai proyek

Anda, baik secara kontinu ataupun di

akhir.

Terdapat 2 peran yang dapat diambil oleh

seorang penguji, yakni sebagai

quality

evaluator

dan

quality assuror

.

Dalam praktiknya, penguji dapat

mengombinasikan elemen dari kedua

peran tersebut.

42 N

G -H

(43)

 Saat mengevaluasi kualitas suatu pekerjaan, penguji fokus pada pendekatan yang

berorientasi pada hasil, seperti kualitas pekerjaan berdasarkan kontribusi yang diberikan, kompleksitas permasalahan,

kegunaan dari solusi dan cara penyampaian pekerjaan tersebut.

 Evaluasi didasarkan pada laporan dan sidang.

 Selama proyek berlangsung, tidak ada

komunikasi terkait proyek antara penguji dan mahasiswa, demikian pula antara

penguji dan pembimbing.

43 N

G -H

(44)

Penguji juga dapat me-review hasil-hasil

yang diperoleh pada beberapa tahapan

berbeda dalam proyek Anda.

Hal ini memungkinkan penguji untuk

memperoleh pemahaman yang lebih

mendalam mengenai progres penelitian

Anda.

Biasanya, penguji juga mengambil

tanggung jawab dalam menilai kualitas

proyek yang Anda lakukan.

44

N G -H

(45)

Tanggung jawab penguji adalah

memeriksa pekerjaan Anda dan

menemukan kelebihan dan

kekurangannya, serta memutuskan

apakah Anda pantas lulus atau tidak, dan

menentukan nilai Anda.

Para penguji akan mendorong diskusi

dengan Anda untuk menguji kemampuan

dan pemahaman Anda terkait masalah

dan solusi penelitian Anda dari perspektif

alternatif.

45

N G -H

(46)

 Beberapa kriteria tes penguji, seperti:

Level of creativity in the process

Ability to analyse and reason in different situations

Clarity in written presentation

Oral presentation skills and ability to defend the work, i.e. to respond to scrutinising questions

The relevance and originality of the problem and topic

How well you are able to separate your own work from the work of others, and how well you are

able to manage citations of other work

How well the project has been managed with

respect to time and the project plan 46 N

G -H

(47)

 Telusuri dan temukan minimal 5 naskah

publikasi (paper, makalah) di jurnal (atau

prosiding) baik nasional maupun internasional! Ketentuan:

 Seluruh naskah publikasi tersebut harus

memiliki kesamaan topik atau pembahasan.

 Sumber naskah yang diambil harus jelas (boleh

online maupun media cetak).

 Buat laporan singkat yang ditulis tangan dan

berisikan topik atau pembahasan setiap naskah publikasi, seperti yang dijelaskan di depan kelas.

 (Judul, penulis, tahun, sumber, jurnal/ prosiding,

jumlah halaman, topik/ pembahasan). 47

N G -H

(48)

Berndtsson, M., Hansson, J., Olsson, B., and Lundell, B., 2008, Thesis Projects: A Guide for Students in Computer Science and Information Systems, 2nd ed., Springer: London.

Dawson, C.W., 2009, Projects in Computing and Information Systems: A Student’s Guide, 2nd ed., Addison-Wesley: Great Britain.

Winarno, Materi Kuliah Riset Teknologi Informasi. http://researchmethods.itposter.net

Other web resources.

48 N

G -H

Referensi

Dokumen terkait

Penelitian yang dilakukan Tamin menunjukkan adanya hubungan bermakna antara faktor risiko atherosklerosis berupa diabetes melitus, riwayat sakit jantung, dan retinopati hipertensi

Dalam hal ini analisis Tipologi Klassen dilakukan dengan membandingkan pertumbuhan ekonomi daerah dengan pertumbuhan ekonomi daerah yang menjadi acuan atau nasional dan

Skripsi ini merupakan bentuk dari ekspresi penulis terhadap kebudayaan Dayak khususnya budaya Tiwah, karena banyak sekali penulis yang meneliti tentang Tiwah dalam

Upaya pelestarian Rusa Sambar Di Pusat Penangkaran Rusa Di Desa Api-Api Kecamatan Waru Kabupaten Penajam Paser Utara ( Ditinjau Dari Peraturan Pemerintah Nomor 7

Berdasarkan hasil analisis yang telah dilakukan dapat disimpulkan bahwa dalam novel Surga Yang Tak Dirindukan karya Asma Nadia, didalamnya terkandung pesan moral yang

Karangan dalam buku : nama pokok dari inisial pengarang, tahun terbit, judul karangan, inisial dan nama editor : judul buku, hal permulaan dan akhir

Rheingold, menjelaskan komunitas virtual adalah bentuk agregasi sosial (bergabungnya bagian yang terpisah) yang muncul dari Internet ketika banyak orang melakukan

Untuk menghitung besarnya energi yang dibangkitkan pada pompa hidram, kita tinjau kondisi di masing – masing titik saat awal pengoperasian pompa hidram, dimana