• Tidak ada hasil yang ditemukan

MENGUKUR KUALITAS AIR DENGAN MULTIPARAME

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2018

Membagikan "MENGUKUR KUALITAS AIR DENGAN MULTIPARAME"

Copied!
5
0
0

Teks penuh

(1)

LAPORAN PRAKTIKUM HIDROLOGI

MENGUKUR KUALITAS AIR DENGAN MULTIPARAMETER METER DOSEN PENGAMPU: ARIF ASHARI, M.Sc

DISUSUN OLEH

NAMA : AISYAH NURUL LATHIFAH

NIM : 15405241014

KELAS/KELOMPOK : A/1

JURUSAN PENDIDIKAN GEOGRAFI FAKULTAS ILMU SOSIAL

(2)

I. JUDUL

Mengukur Kualitas Air dengan Multiparameter Meter.

II. TUJUAN

1. Dapat mengukur kualitas air dengan multiparameter meter.

III. DASAR TEORI

Kebutuhan air meliputi kebutuhan air untuk domestic (air rumah tangga) dan non domestic (pelayanan kantor, perniagaan, pariwisata, hidran umum, pelabuhan, dsb), industri, pemeliharaan sungai, perikanan, peternakan, dan irigasi. Kebutuhan air dihitung untuk kondisi saat ini (1995) dan tahun prediksi sampai 2020 dengan kelipatan tiap 5 tahun. Kebutuhan air domestic, non domestic, dan pemeliharaan sungai diperkirakan berdasar jumlah penduduk saat ini dan tahun yang di proyeksikan.

Keseimbangan air di Sub SWS diperoleh dengan membandingkan kebutuhan dan ketersediaan air untuk kondisi sekarang (1995) dan tahun-tahun yang diproyeksikan. Ketersediaan air didasarkan pada debit andalan 80%. Kebutuhan air non irigasi (domestic dan non domestic, industry, pemeliharaan sungai, peternakan, dan perikanan) adalah konstan sepanjang tahun, sedangkan kebutuhan air irigasi dihitung secara bulanan. Dalam hitungan kebutuhan air irigasi, digunakan parameter berbeda untuk kondisi saat ini dan kondisi prediksi.

(3)

IV. ALAT DAN BAHAN

1. Alat tulis digunakan untuk mencatat hasil pengukuran. 2. Multiparameter meter untuk mengukur kualitas air. 3. pH meter unrtuk mengukur pH air.

V. LANGKAH KERJA

1. Siapkan alat dan bahan praktikum. 2. Tentukan data curah hujan yang hilang.

3. Data curah hujan yang hilang pada bulan tertentu memiliki nilai yang jauh berbeda dari bulan-bulan yang sejenis pada tahun yang sama dengan data yang dianggap benar.

4. Hitung data curah hujan yang hilang pada bulan dan tahun yang sama dengan menggunakan rumus :

PA : data curah hujan pada stasiun A. d. A2 : jarak antar stasiun A.

1

d . A2 : 1 dibagi jarak antar satasiun. 5. Membuat laporan praktikum.

VI. HASIL DAN ANALISIS

1. Kolam depan dekanat FIS UNY DHl = 234

(4)

2. Kolam depan Taman Ganesha DHl = 299

Do = 29,4% pH = 8,84 pH meter = 9,4 Suhu = 31,05°C

3. Kamar Mandi dekat Taman Ganesha DHl = 414

Do = 16,7% pH = 8,96 pH meter = 6,4 Suhu = 28,37°C

(5)

Referensi

Dokumen terkait

Data hujan yang digunakan untuk menghitung curah hujan dengan berbagai periode ulang (curah hujan rencana) adalah hujan harian maksimum tahunan. Sehingga curah hujan

Model ini menggunakan data-data klimatologis dan bermanfaat untuk mengetahui berlangsungnya bulan -bulan basah (jumlah curah hujan melebihi kehilangan air untuk penguapan dari

Untuk melengkapi data curah hujan yang tidak lengkap atau hilang, maka pada penelitian ini dilakukan penelitian untuk memprediksi data curah hujan dengan menggunakan metode

Pada data ini tidak memiliki data curah hujan bulan kering dan hanya terdapat data curah hujan bulan basah dengan tingkat curah hujan diatas 88 mm - 100 mm, oleh karena

Dari hasil pengujian dapat dilihat bahwa pada bulan November, semua titik pantau hasilnya diatas Baku Mutu yaitu 50 mg/l, hal ini bisa disebabkan pada bulan ini intensitas curah

Sesuai dengan visi dan misi dari pengelolaan hidrologi, maka hasil dari pengolahan data curah hujan yang diharapkan adalah dapat menyajikan data curah hujan yang akurat, menerus

7 Analisis yang dilakukan hanya pada tahun-tahun tertentu yaitu pada tahun dengan curah hujan sedang (1999), tahun dengan curah hujan tinggi (2005) dan tahun dengan

IV  Mengisi data yang hilang dengan tiga metode perhitungan  Menguji konsisten data curah hujan dengan metode analisa massa ganda  Menghitung curah hujan rata-rata pada