• Tidak ada hasil yang ditemukan

REKAYASA HIDROLOGI TSI 253

N/A
N/A
hardi ansah

Academic year: 2023

Membagikan "REKAYASA HIDROLOGI TSI 253"

Copied!
25
0
0

Teks penuh

(1)

Pelepasan air tanah

Arus antara

Aliran Permukaan Peresa

pan Permuka

an Air Tanah

evapotranspir asi

REKAYASA HIDROLOGI TSI 253

Selasa jam 11.10-12.50 , Ruang H1,9

Ir. Ahmad Junaidi, MT, MEngSc

Fakultas Teknik, Jurusan Teknik Sipil, Universitas Andalas

Fileld Trip SSB_29.10.04

(2)

TUJUAN PEMBELAJARAN :

Mata kuliah ini bertujuan untuk memberi bekal pada mahasiswa agar dapat mengerti dan memahami serta mengaplikasikan pengetahuan hidrolologi untuk menunjang perencanaan dan pengelolaan bangunan air.

Rencana Program dan Kegiatan Pembelajaran Semester (RPKPS)

(3)

POKOK BAHASAN :

Mata kuliah ini menyajikan materi sebagai berikut : (1) Siklus Hidrologi; (2) Presipitasi;

(3) Evaporasi dan Transpirasi; (4) Evapotranspirasi; (5) Infiltrasi; (6) Aliran Sungai; (7) Hidrograf; (8) Statistik dalam Hidrologi; (9) Debit Banjir.

Rencana Program dan Kegiatan Pembelajaran Semester (RPKPS)

(4)

OUTCOMES PEMBELAJARAN (Learning outcomes) :

Setelah lulus atau selesai mengikuti proses pembelajaran dari mata kuliah ini, para lulusan dapat menggunakan pengetahuan yang diperolehnya untuk aplikasi dalam bidang Teknik Sipil khususnya bangunan air, misalnya dalam menentukan besarnya debit banjir.

Rencana Program dan Kegiatan Pembelajaran Semester (RPKPS)

(5)

Minggu ke- Topik/

Pokok Bahasan

Substansi Materi Metode

Pembelajaran Fasilitas/Ref erensi

I Pendahuluan, pengertian Rekayasa Hidrologi

Penjelasan RPKPS, Sistem Pembelajaran, Tugas-tugas, dan Sistem Penilaian dan Kontrak Perkuliahan.

Definisi dan Lingkup

Rekayasa Hidrologi, Sejarah Rekayasa Hidrologi dan Kegunaannya.

Ceramah dan

Tanya jawab Alat Tulis, Laptop &

LCD

II Siklus Hidrologi Faktor yang mempengaruhi pergerakan air di bumi.

Komponen perubahan air yang terjadi selama proses siklus hidrologi.

Perhitungan neraca air pada siklus hidrologi sederhana maupun lengkap.

Ceramah dan

Tanya jawab Alat Tulis, Laptop &

LCD

III Presipitasi Definisi Presipitasi

Tipe-tipe Presipitasi

Bentuk-bentuk Presifitasi

Pengukuran Curah Hujan dengan beberapa alat ukur hujan

Perencanaan jaringan alat ukur hujan

Ceramah dan

Tanya jawab Alat Tulis, Laptop &

LCD

Rencana Program dan Kegiatan Pembelajaran Semester (RPKPS)

(6)

IV Mengisi data yang hilang dengan tiga metode perhitungan

Menguji konsisten data curah hujan dengan metode analisa massa ganda

Menghitung curah hujan rata-rata pada suatu daerah dengan tiga metode perhitungan

Kuis, Ceramah dan Tanya jawab

PR

Alat tulis, Laptop &

LCD

V Evaporasi dan Transpirasi

Definisi Evaporasi dan Transpirasi

Faktor-faktor yang mempengaruhi evaporasi dan transfirasi

Pengukuran evaporasi dan transfirasi

Penentuan besar evaporasi dengan beberapa metode

Ceramah dan

Tanya jawab Alat Tulis, Laptop &

LCD

VI Evapotrasnpirasi Definisi Evapotransfprasi

Pengukuran dengan lysimeter

Penentuan besar evapotransfirasi dengan metode Blaney-Criddle, Thornthwaite, dan Penman modifikasi

Kuis, Ceramah dan Tanya jawab

PR

Alat tulis, Laptop &

LCD

VII Infiltrasi Definisi Infiltrasi dan kapasitas infiltrasi

Pengukuran infiltrasi

Menentukan besar infiltrasi dengan Rumus Horton, Indeks f dan

Indeks W

Ceramah dan

Tanya jawab Alat Tulis, Laptop &

LCD

(7)

VIII Ujian Tengah Semester (UTS)

Materi Minggu I-VII Tertulis Alat Tulis

IX Aliran Sungai Pengukuran

Mengukur taraf muka air/elevasi muka air

Pengukuran kecepatan dengan currenmeter

Penentuan kecepatan rata-rata pada satu titik vertikal aliran

Menghitung debit aliran dengan metode

“midsection” dan contoh

Ceramah dan Tanya jawab & PR

Alat Tulis, Laptop & LCD

X Menghitung debit aliran dengan metode

“mean-section” dan contoh

Menghitung debit aliran secra tidak langsung

Kuis, Ceramah dan Tanya jawab

PR

Alat Tulis, Laptop & LCD

XI Hidrograf Definisi Hidrograf

Karakteristik hidrograf

Komponen suatu hidrograf

Faktor yang mempengaruhi sifat-sifat hidrograf

Elemen higrograf

Pemisahan aliran dasar

Ceramah dan Tanya jawab

Alat Tulis, Laptop & LCD

XII Hidrograf Satuan

Batasan suatu hidrograf satuan

Penurunan hidrograf satuan

Perubahan durasi hidrograf satuan dengan dua metode

Kuis, Ceramah dan Tanya jawab

PR

Alat tulis, Laptop & LCD

(8)

XIII Statistik dalam hidrologi

Probabilitas banjir

Analisa frekuensi

Distribusi Gumbel

Distribusi Normal, Log- Normal, Pearson Type III dan Log Pearson Type III

Ceramah dan Tanya

jawab PR

Alat Tulis, Laptop &

LCD

XIV Debit Banjir Rumus Rasional

Analisa Intensitas Hujan dengan beberapa metode

Penggunaan metode rasional dalam drainase permukaan

Kuis, Ceramah dan Tanya

jawab

Alat tulis, Laptop &

LCD

XV Perhitungan debit banjir

dengan menggunakan hidrograf satuan

Metode Weduwen dan metode harpers

Kuis, Ceramah dan Tanya

jawab PR

Alat tulis, Laptop &

LCD

XVI UAS Materi Minggu IX-XV Tertulis Alat

Tulis

(9)

NORMA AKADEMIK :

1. Kegiatan pembelajaran sesuai Jadwal Resmi, toleransi keterlambatan 15 menit.

2. Selama proses pembelajaran berlangsung HP dimatikan.

3. Pengumpulan tugas ditetapkan sesuai jadwal dan dilakukan sebelum pembelajaran dimulai. Bagi yang terlambat nilai hanya 75 %nya, dan bila terlambat 1 hari mendapat nilai hanya 50%nya, lebih dari satu hari mendapat nilai 0%.

4. Tugas yang merupakan plagiat tidak dinilai.

5. Aturan jumlah minimal presensi dalam pembelajaran tetap diberlakukan, termasuk aturan cara berpakaian atau bersepatu.

(10)

NILAI AKHIR:

Tugas =10%

Quiz = 20 %

UTS = 30 %

UAS = 40 %

Kehadiran (minimal 75%)

Soal UTS dan UAS berasal dari Teori, kuis dan PR. Kelulusan

berdasarkan Peraturan Akademik Unand 2011

(11)

BAHAN, SUMBER INFORMASI, DAN REFERENSI (English) 1. Vijay P. Singh, Elementary Hydrology, Prentice Hall, New

Jersey, 1992

2. Ram S. Gupta, Hydrology & Hydraulic Systems, Third Edition, Waveland Press, Inc. Illinois, 2008

3. Richard H. McCuen, Hydrologic Analysis and Design, Third Edition, Pearson Prentice Hall, New Jersey, 2005

4. Warren Viessman, Jr and Gary L. Lewis, Introduction to Hydrology, Fifth Edition, Pearson Prentice Hall, New Jersey, 2012

5. K. Subramanya, Engineering Hydrology, Third Edition, Tata McGraw-Hill Company Limited, New Delhi, 2008

6. Dr. P. Jaya Rami Reddy, A Text Book of Hydrology, Reprint Edition, Laxmi Publications (PVT) Ltd, New Delhi, 2002

(12)

1. Hidrologi Teknik, Ir. CD. Soemarto, BIE, Dipl. HE, Usaha Nasional-Surabaya.

2. Mengenal dasar2 hidrologi, Ir.Joyce Martha, W, dkk, Nova, Bandung

3. Hidrologi untuk pengairan, Ir. Suyono

Sosrodarsono, Kensaku Takeda, Pradnya Paramita, Jakarta

4. Hidrologi, pengukuran dan pengolahan data aliran sungai(Hidrometri), Soewarno, Nova, Bandung.

5. Hidrologi Teknik, E.M Wilson, Asnawi Marjuki, Erlangga, Jakarta.

BAHAN, SUMBER INFORMASI, DAN REFERENSI (Indonesia)

(13)

Definisi/Pengertian Hidrologi

• Hidrologi adalah suatu ilmu pengetahuan yang mempelajari peristiwa/perilaku, sirkulasi, pergerakan, distribusi air, baik di atmosfir, di permukaan maupun didalam tanah serta hubungan dengan lingkungannya.

• Hidrologi secara sederhana dapat diartikan sebagai “Ilmu Air”.

Hidro = Air , Logos = Ilmu

Hydrology berasal dari bahasa Yunani ”Hudor” berarti

Air” dan kata “Logy” yang berarti “Studi tentang”.

(14)

Sejarah pengembangan Rekayasa Hidrologi

• Pengembangan awal (sebelum masehi):

Aplikasi praktis dalam hidrologi telah mulai diterapkan pada pembuatan:

- sumur-sumur jaman purba di Arab - Sistem irigasi di Cina

- Dam/Reservoir terbesar di dunia saat itu (± 4800 tahun yang lalu)

Design hidrologi dari pekerjaan TSA hanya

didasarkan pada pengalaman dan pengamatan

(15)

Sejarah pengembangan Rekayasa Hidrologi

• Pengembangan sesudah masehi

• Secara praktis Ilmu Hidrologi baru dimulai pada abad 16 sejak:

Pierre Parrault (1608 – 1680)  melakukan pengukuran hujan dan debit di daerah aliran sungai (DAS) Siene.

Edmund Halley (1656 – 1742)  menunjukkan bahwa evaporasi dari air laut cukup untuk mengisi sungai-sungai yang akan mengalir kembali ke laut.

(16)

Hidrologi Modern

1850-1900: Pengukuran-pengukuran sesaat dari debit.

1900-1930: Periode Penggunaan rumus-rumus empiris (mulai pengumpulan data Muka Air - Debit sungai secara sistematis.

1930-1950:Periode penggunaan konsep secara rational (teori infiltrasi, teori unit hydrograph, pengembangan hidrolika air tanah, rumus-rumus semi empiris).

1950-kini: Periode penggunaan teori-teori (analisa Linear dan Non Linear dari

sistem hidrologi, teori unsteady flow dalam air tanah, aplikasi dan teori Mass-Transfer menjadi analisa Evaporasi, study dari dinamika soil

moisture, pengumpulan dari data hidrologi yg berkesinambungan).

Penggunaan alat2 modern (Sinar Gamma, Sinar Lasser, Super Sonic dan Planet) untuk berbagai tujuan penyelidikan dan pengumpulan data, dll.

Pesatnya perkembangan teknologi komputer juga dimanfaat untuk perhitungan matematika dan fisika dari ilmu Hidrologi.

(17)

Kegunaan Hidrologi Rekayasa

• Untuk Perencanaan, pengelolaan dan design bangunan air atau secara umum untuk PSDA.

• Contoh:

Pada kegiatan perencanaan

reservoir/waduk yang bertujuan untuk pengendalian banjir dan mengatasi

kebutuhan air(seperti untuk Irigasi), ada beberapa langkah analisa hidrologi yang diperlukan:

Lihat Slide Problem

(18)

• Memperkirakan jumlah air permukaan yang tersedia.

• Memperkirakan kehilangan air (akibat penguapan, rembesan dan sebagainya)

• Memperkirakan kebutuhan air (domestic, pertanian, perindustrian)

• Memperkirakan banjir Rencana/design flood

• Memperkirakan kapasitas/volume reservoir dan tinggi M.A max dalam reservoir

Kegunaan Hidrologi Rekayasa

(19)

Setelah itu baru dilanjutkan dengan perencanaan bangunan air:

 Merencanakan bangunan pengendalian banjir.

 Merencanakan bangunan/saluran

drainase pada daerah perkotan atau daerah aliran.

 Merencanakan /menentukan bentuk dan ukuran konstruksi, dll.

Kegunaan Hidrologi Rekayasa

(20)

Cabang Imu yang berhubungan dengan hidrologi :

Geologi ; Ilmu mengenai kulit bumi

Geografi ; Ilmu mengenai kedudukan dan gerakan bumi

Klimatologi ; Ilmu mengenai Iklim dan Cuaca Oceanologi ; Ilmu mengenai kelautan

Biologi ; Ilmu mengenai makhluk hidup Agronomi ; Ilmu mengenai pertanian

Environmental ; Ilmu mengenai lingkungan

meteorologi, ilmu tanah, mekanika fluida, statistik dan fisika.

(21)

Ilmu-ilmu penunjang Hidrologi:

1. Meteorologi: mempelajari fenomena fisik atmosfir misalnya tekanan gas, kelembaban, kejenuhan, titik

pengembunan, titik beku, temperatur.

2. Klimatologi: membahas segala sesuatu tentang cuaca misalnya radiasi matahari, angin, hujan,

temperatur rata-rata bulanan, harian maupun maksimum/minimum serta penguapan (Ilmu mengenai Iklim dan cuaca)

(22)

3. Geografi (Ilmu mengenai kedudukan dan gerakan bumi) & Agronomi:

mengetahui tentang ciri-ciri fisik dari permukaan bumi dan dunia tumbuh-tumbuhan yang besar pengaruhnya

terhdap distribusi air hasil presipitasi setelah mencapai tanah.

4. Geologi (Ilmu mengenai kulit bumi) dan Ilmu Tanah:

mempelajadi komposisi dari kerakbumi yang berperan pada distribusi air

permukaan, air bawah

permukaan dan air tanah.

(23)

Cabang Imu lain yang berhubungan dengan hidrologi :

Oceanologi ; Ilmu mengenai kelautan Biologi ; Ilmu mengenai makhluk hidup Agronomi ; Ilmu mengenai pertanian

Environmental ; Ilmu mengenai lingkungan

3. Hidrolika: mempelajari tentang

gerakan air beraturan dalam sistem sederhana.

4. Statistika: mempelajari tentang teknik memproses data numerik menjadi

informasi yang berguna dalam penelitian ilmiah, pengambilan keputusan, dsb.

(24)

Ruang Lingkup Hidrologi

1. Pengukuran, pencatatan, dan publikasi data;

2. Analisis data untuk menghasilkan

hukum/prinsip;

3. Aplikasi dari hukum/prinsip

tersebut

(25)

Minggu 1- THE END

Referensi

Dokumen terkait

Pada analisa ini, data curah hujan yang akan digunakan adalah data curah hujan rata – rata maksimum yang diperoleh dengan menghitung data curah hujan 10 tahun dari 3

Apabila data hujan yang digunakan lebih dari satu stasiun hujan maka ada beberapa metode untuk menghitung curah hujan tersebut, antara lain :1. Metode rata-rata Aljabar

Apabila data hujan yang digunakan lebih dari satu stasiun hujan maka ada beberapa metode untuk menghitung curah hujan tersebut, antara lain :.. Metode rata-rata Aljabar

Pada analisa ini, data curah hujan yang akan digunakan adalah data curah hujan rata – rata maksimum yang diperoleh dengan menghitung data curah hujan 15 tahun dari

Dari kedua metode diatas, metode yang digunakan dalam penelitian ini yaitu metode kurva massa ganda, karena metode ini digunakan apabila berdasarkan data curah hujan setempat,

Perhitungan curah hujan harian maksimum rencana, dihitung berdasarkan rata-rata matematis dari 3 (tiga) metode analisa probabilitas yang ada yaitu, Metode Gumbel, Metode Log Pearson

Pada analisa ini, data curah hujan yang akan digunakan adalah data curah hujan rata – rata maksimum yang diperoleh dengan menghitung data curah hujan 20 tahun dari 2 stasiun

Potongan Melintang Lereng Dengan Perkuatan Soil nailing Sumber: FHWA, 2015 BAHAN DAN METODE Curah Hujan Rata-rata Daerah Untuk menghitung curah hujan rata-rata daerah menggunakan