Sejarah Perkembangan Perpustakaan Dunia
Jika berbicara tentang sejarah perpustakaan dunia pasti yang ada di benak kita pertama kali adalah peradaban-peradaban besar dunia yang maju, seperti Yunani, Mesir, Arab, Romawi. Jika berbicara tentang perpustakaan pasti selalu berhubungan dengan ilmu pengetahuan, mustahil peradaban besar yang maju tanpa adanya ilmu pengetahuan sebagai dasarnya. Itulah kenapa ketika berbicara tentang sejarah perpustakaan pasti yang kita bayangkan adalah peradaban-peradaban besar dunia, karena memang dari sanalah perkembangan perpustakaan dimulai. Berikut adalah beberapa peradaban besar dunia yang menjadi awal mula
perkembangan perpustakaan:
1. Sumeria dan Babylonia
Tulisan pertama di kenal di sumeria berupa gambar (pictograph) dan dikembangkan oleh bangsa babylonia menjadi tulisan paku (cunciform). Negara Sumeria dan Babylonia perpustakaan sudah dikenal sejak 3000 tahun yang lalu. Sewaktu itu telah ditemukannya 1000 kumpulan calay tablet karya raja Ashurbanipal Seorang raja Asyiria (669-639 SM). Calay tablet berisi salinan rekening (jadwal kegiatan) dan ilmu pengetahuan.
2. Mesir
Perpustakan pertama di mesir ditemukan di kuil Horus di Edfu yang berisi masalah agama, astronomi, astrologi dan perburuan yang di tulis pada papirus. Di negara Firaun ini juga di temukan perpustakaan paling besar pada 367-283 SM (aleksandria/ iskandariah).
3. Alexandria
Menurut manuskrip Aristoteles yang disimpan di perpustakaan Roma menyatakan bahwa perpustakaan alexandria ini berdiri dari 300 tahun SM, yang berdiri atas anjuran De mitius Valiery seorang filosof Yunani dan ahli politik. Perpustakaan Alexandria berawal dari musium (moussion) ini merupakan perpustakaan kuil tempat semua ibadah dewa pengetahuan dan seni pada dinasti alexander. Ptolemeus I sebagai penerus dinasti alexander membuat moussion sebagai pusat pengembangan ilmu pengetahuan.
Pada Ptolemeus II meneruskan membuat Moession menjadi perpustakaan Alexandria. Raja ptolemeus II menyediakan anggaran dari kekayaan kerajaan untuk membeli ilmu pengetahuan sekitar 442.000 judul dan 90.000 bahan informasi yang berupa ringkasan dari seluruh pelosok negeri. Usaha pengembangan perpustakaan dan koleksi berlangsung terus sampai ptolemeus III sehingga terkumpul sekitar 700.000 papirus. Tetapi pada ptolemeus III ini terjadi konflik antara yahudi dan agama lain/ diserang oleh Julius Caesar (POLEMIK). Alexandria baru dibangun lagi tahun2003 dengan nama Bibliotek Alexandria berisi sekitar 400.000 buku.
4. Arab
5. Yunani
Peradaban yunani berperan penting terhadap perpustakaan di dunia mulai dari tulisannya yang disebut mycena yang ditemukan 1500 SM, berlanjut ke 22 aksara (phonesia) sampai akhirnya dikembangkan menjadi 26 aksara yangkita tahu spt sekarang ini. Yunani mulai mengenal perpustakaan milik Peistratus dari athena dan polyerratus dari samos sekitar abad 6 dan 7. Pada zaman Hellenisme ajaran kebudayaan yunani berkembang. Karya yunani yang di bawa ke alexandria bagian utama perpustakaan adalah mengumpulkan teks yunani dan manuskrip dari segala penjuru.
6. Roma
Roma sangat berperan penting terhadap perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi. Ilmu pengetahuan dan teknologi itu awalnya dituangkan ke papirus, disaat itu mesir memberhentikan pengiriman papilis sehingga sempat terhenti penyalinan ilmu pengetahuan sampai akhirnya bagdad (arab )membuat kodeks dan akhirnya disalin di kodeks sampai saatnya bagdad menemukan pabrik kertas dan di tuangkan ke dalam sebuah buku.
Perkembangan perpustakaan roma berawal dari perorangan. Setelah itu yulius caesar menyarankan didirikan perpus umum pada 116-27SM Varro mulai melakukan tentang rencananya tentang perpustakaan. Pendirian perpustakaan tersebut tidak berjalan dengan lancar karena adanya perang saudara yang memperebutkan karya yunani yang akan di taruh di perpustakaan umum tersebut. Tetapi pada abad ke pertengahan sekitar 500 tahun lalu terjadi perubahan perpustakaan roma.