• Tidak ada hasil yang ditemukan

PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN EKONOMI berbentuk

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2018

Membagikan "PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN EKONOMI berbentuk"

Copied!
17
0
0

Teks penuh

(1)

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Media merupakan suatu alat atau sarana atau perangkat yang berfungsi untuk menyampaikan informasi. Sedangkan media pembelajaran adalah segala sesuatu yang dapat digunakan untuk menyalurkan pesan dari pengirim kepada penerima sehingga dapat merangsang pikiran, perasaan, perhatian dan minat pembelajaran yang menjurus kearah terjadinya proses belajar. Dalam dunia pendidikan, media sangatlah dibutuhkan, karena media merupakan salah satu sarana yang dapat meningkatkan mutu kegiatan belajar dan mengajar.

Pemanfaatan media seharusnya merupakan bagian yang harus mendapat perhatian guru / fasilitator dalam setiap kegiatan pembelajaran. Oleh karena itu guru / fasilitator perlu mempelajari bagaimana menetapkan media pembelajaran agar dapat mengefektifkan pencapaian tujuan pembelajaran dalam proses belajar mengajar. Pada kenyataannya media pembelajaran masih sering terabaikan dengan berbagai alasan, antara lain: terbatasnya waktu untuk membuat persiapan mengajar, sulit mencari media yang tepat, tidak tersedianya biaya, dan lain-lain. Hal ini sebenarnya tidak perlu terjadi jika setiap guru / fasilitator telah mempunyai pengetahuan dan ketrampilan mengenai media pembelajaran.

Media tidak selamanya identik dengan harga yang mahal. karena adapula media pembelajaran yang sederhana yang justru dapat merangsang kreatifitas siswa dalam kegiatan pembelajaran. Berikut ini akan dijabarkan mengenai media pembelajaran sederhana.

Adapun materi yang akan di sampaikan dengan menggunakan media sederhana ini berjudul “Sistem Ekonomi”, materi ini adalah salah satu pembahasan pada satuan pendidikan jenjang SMA kelas X.

(2)

a. Siapa yang menentukan apa dan berapa yang harus dihasilkan, bagaimana menghasilkannya, dan untuk siapa dihasilkan? Ini artinya menentukan pilihan atau urutan prioritas komposisi barang dan jasa yang dihasilkan dengan sumber-sumber daya yang tersedia serta alokasi sumber-sumber daya yang langka secara efisien.

b. Siapa yang memiliki atau menguasai sumber-sumber daya dan faktor-faktor produksi yang tersedia dalam masyarakat untuk menghasilkan apa yang dibutuhkan apakah oleh negara, swasta, partai, atau perorangan? Hal ini menyangkut pembagian produk nasional yang adil dan merata.

c. Siapa yang mengorganisasi atau mengoordinasi kegiatan untuk menghasilkan kebutuhan masyarakat. Apakah berdasarkan tradisi, mekanisme pasar, atau berdasarkan komando pemerintah?

d. Siapa yang menyalurkan, mendistribusikan atau menjual apa yang dihasilkan dan kepada siapa? Ini menyangkut alokasi sumber daya.

e. Siapa yang membeli, menyimpan, dan memakai apa dan berapa banyak dari yang dihasilkan itu? Ini menyangkut hak-hak warga masyarakat sebagai konsumen.

Pengambilan keputusan tersebut digunakan dalam kaitannya dengan semua masalah ekonomi yang terjadi dalam sebuah negara. Masalah ekonomi di suatu negara tentunya berbeda dengan Negara lain. Masalah tersebut meliputi banyak hal antara lain produksi, distribusi, konsumsi, serta pengalokasian faktor-faktor produksi. Di dalam mengatasi masalah tersebut diperlukan cara tertentu untuk menjalankan perekonomian negara. Cara tersebut dinamakan system ekonomi. Ya, sistem ekonomi ada untuk menjawab pertanyaan pertanyaan permasalahan ekonomi. Pelaksanaan sistem ekonomi setiap negara tidak akan sama, tergantung paham dan ideologi serta pandangan hidup masing-masing negara. Disinilah juga akan dijabarkan materi sistem ekonomi.

1.2 Rumusan Masalah

1. Apa alasan penggunaan dan unsur-unsur media sederhana? 2. Apa yang dimaksud dengan media chart/bagan?

3. Bagaimana pembuatan media sederhana?

(3)

1.3 Tujuan Makalah

1. Pembaca mengetahui alasan penggunaan media sederhana serta unsur-unsur media sederhana

2. Pembaca memahami apa yang dimaksud dengan media chart/bagan 3. Pembaca mampu membuat media pembelajaran sederhana

4. Pembaca dapat mengetahui materi tentang “Sistem Ekonomi”

BAB II

(4)

2.1 Alasan Penggunaan dan Unsur-unsur Media Sederhana

Media sederhana dapat dikatakan sederhana dikarenakan dalam media ini tidak berbasis teknologi dan dapat dibuat sendiri. Dalam pembuatannya tidak memerlukan banyak biaya sehingga bersifat ekonomis. Dalam hal ini seorang guru dituntut untuk sekreatif mungkin memanfaatkan barang yang ada sebagai media untuk menyampaikan suatu materi pembelajaran.

Alasan penggunaan media sederhana dalam pembelajaran ini adalah sebagai berikut:

a. Keyakinan bahwa penggunaan media yang sesuai dengan materi pelajaran dan karakteristik anak didik, mampu memberikan suatu pengalaman baru yang bisa mengubah perilaku (pengetahuan, nilai-nilai, atau kecakapan (keterampilan) melalui aktivitas kejiwaan sendiri).

b. Untuk mengoptimalkan panca indra anak dalam belajar. Dalam proses belajar mengajar panca indra dan seluruh kesanggupan seorang anak didik perlu diransang agar mereka tidak hanya mampu mengetahui melainkan juga memahami, mengingat, menganalisis dan melakukan kembali setiap perayaan yang dilakukan guru.

c. Dengan penggunaan media sederhana mampu merangsang imajinasi anak dan memberikan kesan yang dalam, jika digunakan secara seimbang sesuai materi pelajaran.

Media pembelajaran terbagi menjadi empat, yaitu audio, visual, audiovisual, dan multimedia. Kali ini akan dijabarkan unsur-unsur dalam media pembelajaran sederhana bentuk visual.

(5)

b. Keterpaduan Keterpaduan mengacu pada hubungan yang terdapat diantara elemen-elemen visual yang ketika diamati akan berfungsi secara bersama-sama. Elemen-elemen itu harus saling terkait dan menyatu sebagai suatu keseluruhan sehingga visual itu merupakan suatu bentuk menyeluruh yang dapat dikenal, dapat membantu pemahaman pesan dan informasi yang dikandungnya.

c. Penekanan. Konsep yang disajikan memerlukan penekanan terhadap salah satu unsur yang menjadi pusat perhatian siswa, dengan menggunakan ukuran, hubungan-hubungan perspektif warna atau ruang penekanan dapat diberikan pada unsur yang terpenting.

d. Keseimbangan. Bentuk atau pola yang dipilih sebaiknya menempati ruang penayangan yang memberikan persepsi keseimbangan-keseimbanganmeskipun tidak seluruhnya simetris. Keseimbangan yang seluruhnya simetris disebut keseimbangan formal dengan menampakkan dua bayangan visual yang sama dan sebangun yang cendrung tampak statis, sedangkan keseimbangan informal tidak seluruh simetris yang memberi kesan dinamis dan menarik perhatian.

e. Bentuk. Bentuk yang aneh dan asing bagi siswa dapat membangkitkan minat dan perhatian oleh karena itu pemilihan bentuk sebagai unsur visual dalam penyajian pesan perlu diperhatikan.

f. Garis. Garis digunakan untuk menghubungkan unsur-unsur sehingga dapat menuntun perhatian siswa untuk mempelajari suatu urutan-urutan khusus.

g. Tekstur. Tekstur adalah unsur visual yang dapat menimbulkan kesan kasar atau halus yang dapat digunakan untuk penekanan unsur, seperti warna.Tekstur dapat digunakan untuk penekanan suatu unsur seperti halnya warna.

(6)

 Pemilihan warna khusus (merah, biru, dan sebagainya).

 Nilai warna yaitu tingkat ketebalan dan ketipisan warna itu

dibandingkan dengan unsur lain dalam visual tersebut.

 Intensitas atau kekuatan warna untuk memberikan dampak yang

diinginkan.

2.2 Penggunaan Media Chart/Bagan

Macam-macam media sederhana sangatlah banyak, disini akan dijabarkan mengenai penggunaan media sederhana berupa Chart/Bagan. Chart merupakan presentasi berupa gambar grafis yang menginformasikan hubungan-hubungan. Misalnya: kronologis, jumlah, dan hierarki.

Sebagai media yang baik, bagan haruslah: dapat dimengerti, sederhana dan lugas (tidak rumit atau berbelit-belit), diganti pada waktu tertentu agar selain tetap termasa (up to date) juga tak hilang daya tarik.

Chart yang dirancang dengan baik akan dapat mengkomunikasikan informasi berupa gambar atau visual. Di dalam bagan, pesan-pesan verbal harus dapat mendukung yaitu memiliki kemampuan untuk menjelaskan suatu konsep. Bagan memiliki bentuk yang beragam,antara lain: lingkaran, garis, pohon dan batang. Bagan merupakan suatu media yang penyampaiannya dengan visual mengenai ide, obyek, lembaga, orang, atau keluarga dan cara penyampaiannya melalui gambar, diagram, dan kartun.

Bagan seringkai digunakan oleh guru dalam suatu proses pembelajaran sebagai media dalam penyampaian pesan yang akan disampaikan kepada siswa, bagan seperti halnya peta konsep yang telah dibuat guru dalam menyampaikan materi. Ada beberapa manfaat penggunaan bagan dalam proses pembelajaran antara lain:

a. Mudah dalam menggunakannya

b. Dapat digunakan pada semua jenis dan jenjang pendidikan

(7)

d. Harga relative lebih terjangkau dibandingkan dengan media lainnya

e. Dapat mengatasi keterbatasan ruang dan waktu

Dalam pengunaannya tidak selamanya bagan selalu memiliki manfaat, bagan sebagai media visual juga memiliki bebrapa kekurangan atau kelemahan, diantaranya sebagai berikut:

a. Terkadang bagan terlihat rumit dan berbelit-belit sehingga sering membingungkan siswa

b. Penyampaian dengan bagan kadang kurang diminati siswa karena kurang menarik dan terkesan seperti sebelum zaman modern

2.3 Pembuatan Media Sederhana

PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN EKONOMI

Satuan Pendidikan : SMA

Kelas/Semester : X/II

Materi : Sistem Ekonomi

Alokasi waktu : 10 menit

Tujuan Pembelajaran :

1. Siswa mampu mendefinisikan pengertian dari system ekonomi dengan baik 2. Siswa mampu menyebutkan fungsi-fungsi dari system ekonomi dengan lugas

3. Siswa mampu menunjukkan kriteria system ekonomi dengan benar

4. Siswa mampu mendeskripsikan macam-macam system ekonomi dengan tepat

GBIM

NO Topik Indikator Materi Media Latihan/Tes

(8)

JABARAN MATERI

NO .

Topik Indikator Materi Media Keterangan

1 Sistem

Topik Indikator Materi Media Keterangan

2 Sistem

Topik Indikator Materi Media Keterangan

3 Sistem

Topik Indikator Materi Media Keterangan

(9)
(10)

MENGIDENTIFIKASI SISTEM EKONOMI UNTUK MEMECAHKAN MASALAH EKONOMI

Setelah mempelajari ketiga masalah ekonomi yang paling mendasar, sekarang kita akan mempelajari bersama mengenai sistem ekonomi. Keputusan yang diambil setiap negara terhadap masalah di atas tidak sama. Keputusannya tergantung pada system ekonomi yang dianut oleh negara tersebut.

PENGERTIAN SISTEM EKONOMI

Kehidupan ekonomi suatu negara merupakan hasil kegiatan ekonomi seluruh penduduk, perusahaan besar dan kecil, yang menghasilkan barang dan jasa. Tingkat perekonomian suatu negara pastilah berbeda-beda begitu juga dengan dengan organisasi perekonomian yang dipraktikkan di masing-masing negara. Tahukah kalian pengertian dari sistem ekonomi? Sistem ekonomi adalah suatu organisasi yang terdiri atas beberapa lembaga atau pranata (politik, ekonomi, sosial, ide-ide) yang merupakan suatu kesatuan dan saling mempengaruhi dalam memecahkan problem dasar perekonomian yaitu produksi, distribusi, dan konsumsi sehingga terpenuhinya semua kebutuhan. Setiap negara berupaya mengatur pertukaran barang dan jasa agar kesejahteraan rakyatnya meningkat. Jika system ekonomi tersebut dapat digambarkan maka akan tampak sebagai berikut.

FUNGSI SISTEM EKONOMI

Dari berbagi sistem ekonomi yang ada di dunia ini mempunyai fungsi dalam perekonomian, di antaranya adalah sebagai berikut.

(11)

b. Menyediakan cara/metode untuk mengkoordinasi kegiatan individu dalam suatuperekonomian

c. Menyediakan mekanisme tertentu agar pembagian hasil produksi di antara

anggota masyarakat dapat terlaksana sebagaimana mestinya

KRITERIA SISTEM EKONOMI

Setiap negara pasti mendambakan pertumbuhan ekonomi yang baik dan stabil. Agar cita-cita tersebut dapat terwujud terdapat kriteria-kriteria yang dimiliki apabila suatu sistem ekonomi dapat dikatakan relatif baik adalah sebagai berikut.

a. Apakah sistem ekonomi yang bersangkutan memberikan kemungkinan untuk mencapai standar kehidupan yang tinggi?

b. Apakah memungkinkan bagi suatu pertumbuhan ekonomi yang stabil?

c. Apakah sistem ekonomi tersebut menghormati kebebasan ekonomi para

individu secara wajar?

d. Apakah sistem perekonomian tersebut memberikan kepastian ekonomi bagi seluruh anggota masyarakat?

e. Apakah sistem ekonomi tersebut menghasilkan barang-barang dan

jasa-jasa yang sesuai dengan kebutuhan para konsumen?

f. Apakah sistem ekonomi tersebut menunjukan adanya pembagian

pendapatan yang memadai?

MACAM-MACAM SISTEM EKONOMI

(12)

a. Ada tidaknya campur tangan pemerintah dalam kegiatan ekonomi b. Sistem pemerintahan yang dianut suatu negara

c. Kepemilikan negara terhadap faktor-faktor produksi

d. Sumber daya yang ada dalam suatu negara, baik sumber daya manusia

maupun sumber daya alam yang dimiliki

Berbagai macam sistem ekonomi yang ada di dunia, yaitu sistem ekonomi tradisional, sistem ekonomi terpusat/komando, sistem ekonomi liberal, dan sistem ekonomi campuran. Berikut adalah penjelasannya.

a. Sistem ekonomi tradisional

Sistem ekonomi tradisional adalah suatu sistem ekonomi di mana organisasi kehidupan ekonomi dijalankan menurut kebiasaan, tradisi masyarakat secara turun-temurun dengan mengandalkan faktor produksi apa adanya.

1) Ciri-ciri sistem ekonomi tradisional

a) Belum adanya pembagian kerja yang jelas

b) Ketergantungan pada sektor pertanian/agraris

c) Ikatan tradisi bersifat kekeluargaan sehingga kurang dinamis

d) Teknologi produksi sederhana

2) Kebaikan sistem ekonomi tradisonal

a) Menimbulkan rasa kekeluargaan dan kegotongroyongan

masing-masing individu dalam memenuhi kebutuhan hidupnya

b) Pertukaran secara barter dilandasi rasa kejujuran daripada mencari keuntungan

3) Keburukan sistem ekonomi tradisional

a) Pola pikir masyarakat secara umum yang masih statis

b) Hasil produksi terbatas sebab hanya menggantungkan factor produksi alam dan tenaga kerja secara apa adanya

b. Sistem ekonomi terpusat/komando

(13)

ini antara lain : Rusia, RRC, dan negara-negara Eropa Timur (bekas negara Uni Soviet).

1) Ciri-ciri sistem ekonomi terpusat

a) Kegiatan perekonomian dari produksi, distribusi, dan konsumsi serta harga ditetapkan pemerintah dengan peraturan negara b) Hak milik perorangan atau swasta tidak diakui, sehingga

kebebasan individu dalam berusaha tidak ada c) Alat-alat produksi dikuasai oleh negara

2) Kebaikan sistem ekonomi terpusat

a) Pemerintah lebih mudah dalam mengadakan pengawasan dan

pengendalian

b) Pemerintah bertanggung jawab sepenuhnya terhadap seluruh

kegiatan ekonomi

c) Kemakmuran masyarakat merata

d) Perencanaan pembangunan lebih cepat direalisasikan

3) Keburukan sistem ekonomi terpusat

a) Adanya pemasungan daya kreasi masyarakat sehingga hampir semua inisiatif, inovasi diprakarsai oleh pemerintah

b) Adanya pasar gelap yang diakibatkan adanya pembatasan yang terlalu ketat oleh pemerintah

c) Anggota masyarakat tidak dijamin untuk memilih dan menentukan

jenis pekerjaan serta memilih barang konsumsi yang dikehendaki d) Pemerintah bersifat paternalistis, artinya apa yang telah

diatur/ditetapkan oleh pemerintah adalah benar dan harus dipatuhi c. Sistem ekonomi liberal

(14)

Negara-negara yang menganut sistem ekonomi liberal adalah Amerika Serikat, Inggris, Perancis, Belgia, Irlandia, Swiss, Kanada, dan Indonesia yang pernah menganut sistem ekonomi liberal pada tahun 1950-an.

1) Ciri-ciri sistem ekonomi liberal

a) Diakuinya kebebasan pihak swasta/masyarakat untuk melakukan

tindakan tindakan ekonomi

b) Diakuinya kebebasan memiliki barang modal (barang kapital)

c) Dalam melakukan tindakan ekonomi dilandasi semangat untuk

mencari keuntungan sendiri 2) Kebaikan sistem ekonomi liberal

a) Adanya persaingan sehingga mendorong kemajuan usaha

b) Campur tangan pemerintah dalam bidang ekonomi kecil sehingga

mendorong kesempatan lebih luas bagi pihak swasta

c) Produksi didasarkan pada permintaan pasar atau kebutuhan masyarakat

d) Pengakuan hak milik oleh negara mendorong semangat usaha

masyarakat

3) Keburukan sistem ekonomi liberal

a) Adanya praktik persaingan tidak sehat, yaitu penindasan pihak yang lemah

b) Persaingan tidak sehat dapat menimbulkan monopoli yang merugikan masyarakat

c) Timbulnya praktik yang tidak jujur yang didasari mengejar keuntungan yang sebesar-besarnya, sehingga kepentingan umum dikesampingkan

d. Sistem Ekonomi Campuran

(15)

a) Membuat peraturan atau undang-undang yang mengatur dan mengawasi kegiatan ekonomi masyarakat

b) Mendirikan perusahaan-perusahaan negara yang kegiatannya hampir sama dengan kegiatan usaha swasta, yang ditujukan untuk kepentingan masyarakat banyak

c) Pemerintah menetapkan berbagai kebijakan-kebijakan dalam bidang perekonomian

1) Ciri-ciri sistem ekonomi campuran

 Adanya pembatasan pihak swasta oleh negara pada bidang-bidang

yang menguasai hajat hidup orang banyak dikuasai oleh Negara

 Mekanisme kegiatan ekonomi yang terjadi di pasar adalah campur

tangan pemerintah dengan berbagai kebijakan ekonomi

 Hak milik perorangan diakui tetapi penggunaannya tidak boleh

merugikan kepentingan umum

2) Kebaikan sistem ekonomi campuran

 Sektor ekonomi yang dikuasai oleh pemerintah lebih bertujuan

untuk kepentingan masayarakat

 Hak individu/swasta diakui dengan jelas

 Harga lebih mudah untuk dikendalikan

3) Keburukan sistem ekonomi campuran

 Peranan pemerintah lebih berat dibandingkan dengan swasta

 Timbulnya KKN (korupsi, kolusi, dan nepotisme) dalam

(16)

BAB III

PENUTUP

3.1 Kesimpulan

Media merupakan suatu alat atau sarana atau perangkat yang berfungsi untuk menyampaikan informasi. Sedangkan media pembelajaran adalah segala sesuatu yang dapat digunakan untuk menyalurkan pesan dari pengirim kepada penerima sehingga dapat merangsang pikiran, perasaan, perhatian dan minat pembelajaran yang menjurus kearah terjadinya proses belajar. Dalam dunia pendidikan, media sangatlah dibutuhkan, karena media merupakan salah satu sarana yang dapat meningkatkan mutu kegiatan belajar dan mengajar.

Media sederhana dapat dikatakan sederhana dikarenakan dalam media ini tidak berbasis teknologi dan dapat dibuat sendiri. Dalam pembuatannya tidak memerlukan banyak biaya sehingga bersifat ekonomis. Dalam hal ini seorang guru dituntut untuk sekreatif mungkin memanfaatkan barang yang ada sebagai media untuk menyampaikan suatu materi pembelajaran.

3.2 Saran

(17)

DAFTAR PUSTAKA

Eko Yuli. 2009. Ekonomi 1 : Untuk SMA dan MA Kelas X. Jakarta: Pusat

Perbukuan,Departemen Pendidikan Nasional

Nurcahyaningtyas. 2009. Ekonomi: Untuk Kelas X SMA/MA. Jakarta: Pusat

Perbukuan, Departemen Pendidikan Nasional

Hadi Sirajul. “Makalah Pembuatan Media Pembelajaran”. 13 Februari 2016.

http://rajul-al.blogspot.co.id/2012/01/makalah-pembuatan-media

pembelajaran.html

Multazam Ahmad. “Pembuatan Media Pembelajaran Sederhana”. 13 Februari 2016.

Referensi

Dokumen terkait

Permasalahan yang diangkat dalam penelitian ini bermula dari kesulitan pembelajar bahasa Jepang dalam mempelajari huruf kana (hiragana dan katakana).. Pembelajar

In the context of Islamic education, religious moral values ( Akhlâq al-karîmah ) into core and an integral part in every movement an effort that is structurally formal education is

Oleh karena itu, untuk melihat bagaimana marketisasi ideologi dalam sebuah kampanye politik sebagaimana yang ingin diungkap penulis dalam buku ini, akan

Longstreets arranged a meeting with Cowans. b) Penelope asked Cowans if Zachary Cowan could apologize to Ethan Longstreet. In this part, the atmosphere among the discussion

Langkah ini untuk memperoleh gambaran tentang keberhasilan dari pelaksanaan konseling yang telah diberikan. Dari hasil observasi dalam kelas subyek kasus sudah

Dengan ini rnenyatakan bahwan skripsi dengan judul " Pengaruh ekonomi keluarga terhadap perilaku keagamaan remaja di dalam bermasyarakat di Desa Tunjung Kecamatan

Pada penelitian yang akan dilaksanakan dengan judul implementasi pembelajaran Baca Tulis Al- Qur‟an metode An-Nahdliyah dalam meningkatkan kemampuan membaca

PENERAPAN PENDEKATAN KOOPERATIF TIPE COOPERATIVE SCRIPT UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN MENYIMAK DALAM PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA KELAS V SEKOLAH DASAR Universitas