SEJARAH HGU DAN PERJUANGAN MEMPERTAHANKAN HAK ATAS TANAH Tanah-tanah yang dulunya berasal dari hak barat, selain eigendom dan verponding,
adalah erfpacht, dan opstal. Seperti juga tanah eigendom, setelah berlakunya UUPA tahun 1960 mengalami konversi. Semua jenis hak barat itu dinyatakan berakhir 20 tahun kemudian, tepatnya pada 24 September 1980. Itu berarti, segala macam tanah tersebut otomatis menjadi tanah negara.
Undang-Undang Pokok Agraria (UUPA) tahun 1960 yang sering disebut land reform mengatur aneka ragam hak-hak tanah setelah UU Hindia Belanda Berdasarkan UUPA tahun 1960 hak atas tanah meliputi :
1. Hak Milik
2. Hak Guna Bangunan / HGB 3. Hak Pakai
4. Hak Guna Usaha ( untuk pertanian, perkebunan, dll )
Persoalan-persoalan pertanahan ini pun berujung pada terjadinya konflik
pertanahan di berbagai daerah. Sejak Orde Baru hingga saat ini, menurut Usep, konflik bukannya menyusut jumlahnya, melainkan meningkat, baik jumlah