• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Tentang Lembaga Pembiayaan - Analisis Tingkat Kepercayaan Pengusaha UKM Kota Medan Terhadap Perusahaan Leasing (Studi Kasus Pengusaha Makanan & Minuman)

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2019

Membagikan "BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Tentang Lembaga Pembiayaan - Analisis Tingkat Kepercayaan Pengusaha UKM Kota Medan Terhadap Perusahaan Leasing (Studi Kasus Pengusaha Makanan & Minuman)"

Copied!
21
0
0

Teks penuh

Loading

Gambar

Tabel 2.1 : Perbedaan Pokok Sewa Guna Usaha dengan Sewa         Menyewa
Gambar 2.1 Independent Lessor
Gambar 2.2 Captive Lessor
Gambar 2.3 Lease Broker
+3

Referensi

Dokumen terkait

Sewa guna usaha merupakan suatu equipment funding , yaitu kegiatan pembiayaan yang disediakan lessor dalam bentuk peralatan atau barang modal yang diperlukan

Sedangkan sewa guna usaha ( leasing) syariah adalah kegiatan pembiayaan dalam bentuk barang modal baik secara sewa guna usaha dengan hak opsi (f inance lease ) maupun sewa guna

Guna Usaha, Kendala – kendala yang dihadapi oleh Lessor dalam pelaksanaan perjanjian sewa guna, Upaya yang dilakukan pihak. Lessor apabila Lessee tidak

Sewa-guna-usaha ( leasing ) adalah kegiatan pembiayaan dalam bentuk penyediaan barang modal baik secara sewa-guna-usaha dengan hak opsi ( finance lease ) maupun sewa

Perusahaan sewa guna usaha merupakan suatu perusahaan yang berdiri sendiri, tidak terkait dengan suatu produsen barang modal sehingga dalam pembiayaan barang modal

Secara khusus lessor diartikan sebagai perusahaan pembiayaan atau perusahaan sewa guna yang telah memperoleh izin usaha dari Menteri Keuangan dan melakukan kegiatan sewa guna

Berdasarkan definisi tersebut dapat disimpulkan bahwa leasing merupakan suatu kegiatan yang memuat perjanjian diantara lessor dengan lessee baik berupa sewa guna usaha

Sewa Guna Usaha (Leasing) adalah kegiatan pembiayaan dalam bentuk penyediaan barang modal baik secara sewa guna usaha dengan hak opsi (Finance Lease), maupun sewa guna usaha tanpa