Lampiran 3. Sampel yang Digunakan
Gambar 6. Kedondong yang diperoleh dari Pasar Sore Padang Bulan
Kedondong Bangkok dan Kendeng
Gambar 7. Kedondong bangkok dan kendeng bagian daging
Kedondong Bangkok dan Kendeng
Kedondong Bangkok Kedondong Kendeng
Lampiran 4. Flowsheet
A. Kedondong bagian Daging
Dibersihkan
Di pisahkan bagian daging dan bagian kulit
Di timbang sekitar 125 g
Di tambahkan 50 ml larutan asam metafosfat asetat
Di blender
Di timbang seksama 7 g
Di masukkan ke labu tentukur 50 ml
Di tambahkan asam metafosfat asetat sampai garis tanda
Di homogenkan dan di saring
Di pipet 10 ml dan dimasukkan ke dalam Erlenmeyer
Ditambahkan 5 ml asam metafosfat asetat
Di titrasi dengan larutan 2,6- diklorofenol indofenol sampai terbentuk warna merah jambu Kedondong
Kedondong bagian daging
Larutan sampel
B. Kedondong bagian Kulit
Dibersihkan
Di pisahkan bagian daging dan bagian kulit
Di timbang sekitar 125 g
Di tambahkan 50 ml larutan asam metafosfat asetat
Di blender
Di timbang seksama 7 g
Di masukkan ke labu tentukur
50 ml Di tambahkan asam metafosfat
asetat sampai garis tanda Di homogenkan dan di saring
Di pipet 10 ml dan dimasukkan ke dalam Erlenmeyer
Ditambahkan 5 ml asam metafosfat asetat
Di titrasi dengan larutan 2,6- diklorofenol indofenol sampai terbentuk warna merah jambu Kedondong
Kedondong bagian kulit
Larutan sampel
sampel
Lampiran 5. Data Perhitungan Kesetaraan Larutan 2,6-Diklorofenol Indofenol
Diklorofenol Indofenol (ml) Blanko (ml)
Kesetaraan larutan 2,6-diklorofenol indofenol dapat dihitung dengan rumus:
Kesetaraan =
Contoh perhitungan kesetaraan:
a) Berat vitamin C = 50,2 mg
Volume larutan vitamin C yang dititrasi = 1 ml
Rata rata volume titrasi = 2,55 ml
Volume larutan vitamin C yang dititrasi = 1 ml
c) Berat vitamin C = 50,4 mg
Volume larutan vitamin C yang dititrasi = 1 ml
Rata rata volume titrasi = 2,87 ml
Harga rata-rata dan deviasi
0,1910 – 0,1838
= x 100% = 3,9173 % 0,1838
Kesetaraan vitamin C dengan harga rata rata d terkecil adalah d=
1,8499 %, maka kesetaraan vitamin C yang didapat untuk 1 ml
Lampiran 6. Perhitungan Kadar Vitamin C dari Sampel yang Dianalisis
(Vt – Vb) x Kesetaraan x Vl Kadar vitamin C (mg/g sampel) =
Vp x Bs
Keterangan:
Vt = volume titrasi (ml) Vb = volume blanko (ml) Vl = volume labu (ml)
Vp = volume larutan sampel yang dititrasi (ml) Bs = berat sampel (g)
Contoh penetapan kadar vitamin C pada Kedondong Bangkok bagian daging
yang diperoleh dari Pasar Sore Padang Bulan Medan:
Berat Sampel = 125,3708 g
Volume Larutan Asam Metafosfat asetat = 50 ml
Jadi berat keseluruhan (larutan sampel) = 175,3708 g/ml
Volume titrasi = 1,680 ml
Kesetaraan = 0,1946 mg vitamin C
Volume labu tentukur = 50 ml
Berat Larutan sampel = 7,0215 g
Berat Sampel = 5,0195
Volume blanko = 0,02 ml
125,3708 g
Berat Sampel = x 7,0215 g 175,3708 g
( Vt – Vb ) x Kesetaraan Kadar vitamin C dalam Larutan =
Sampel (mg vitamin C/ml) Vp
(1,680 ml – 0,02 ml) x 0,1946 mg/ml =
10 ml
= 0,0323 mg Vitamin C/ml
( Vt – Vb ) x Kesetaraan x Vl Kadar vitamin C dalam Sampel =
Vp x Bs
(1,680 ml – 0,02 ml) x 0,1946 mg/ml x50ml =
10 ml x 5,0195 g
= 0,3217 mg/g
Lampiran 7. Data Hasil Penetapan Kadar Vitamin C dari Sampel yang Dianalisis
A. Hasil Penetapan Kadar Vitamin C dari Kedondong Bangkok Bagian Daging yang diperoleh dari Pasar Sore Padang Bulan
Berat Sampel : 125,3708 g
Volume Larutan Asam Metafosfat asetat : 50 ml Berat larutan Sampel seluruhnya : 175,3708 g
No
B. Hasil Penetapan Kadar Vitamin C dari Kedondong Bangkok Bagian kulit yang diperoleh dari Pasar Sore Padang Bulan
Berat Sampel : 125,3708 g
Volume Larutan Asam Metafosfat asetat : 50 ml Berat larutan Sampel seluruhnya : 175,3708 g
C. Hasil Penetapan Kadar Vitamin C dari Kedondong Kendeng Bagian Daging yang diperoleh dari Pasar Sore Padang Bulan
Berat Sampel : 125,3708 g
Volume Larutan Asam Metafosfat asetat : 50 ml
Berat larutan Sampel seluruhnya : 175,3708 g
No
D. Hasil Penetapan Kadar Vitamin C dari Kedondong Kendeng Bagian kulit yang diperoleh dari Pasar Sore Padang Bulan
Berat Sampel : 125,3708 g
Volume Larutan Asam Metafosfat asetat : 50 ml
Berat larutan Sampel seluruhnya : 175,3708 g
Lampiran 8. Perhitungan Statistik Kadar Vitamin C Sampel yang Dianalisis A. Kedondong Bangkok Bagian Daging
No Kadar(mg/100g) (Xi) (Xi-X) (Xi-X)2
Dari 6 data yang diperoleh, data ke-3 adalah data yang paling menyimpang
maka dilakukan uji Q.
Qhitung = Nilai yang dicurigai – Nilai yang terdekat
Nilai Qhitung tidak melebihi nilai Q0,95 yaitu 0,621 sehingga semua data diterima.
Rata-rata kadar vitamin C buah Kedondong Bangkok Bagian Daging pada taraf kepercayaan 95% yaitu:
B. Kedondong Bangkok Bagian Kulit
Dari 6 data yang diperoleh, data ke-6 adalah data yang paling menyimpang
maka dilakukan uji Q.
Qhitung = Nilai yang dicurigai – Nilai yang terdekat
Nilai Qhitung tidak melebihi nilai Q0,95 yaitu 0,621 sehingga semua data diterima.
Rata-rata kadar vitamin C buah Kedondong Bangkok Bagian Kulit pada taraf
kepercayaan 95% yaitu:
C. Kedondong Kendeng Bagian Daging
Dari 6 data yang diperoleh, data ke-3 adalah data yang paling menyimpang
maka dilakukan uji Q.
Qhitung = Nilai yang dicurigai – Nilai yang terdekat
Nilai Qhitung tidak melebihi nilai Q0,95 yaitu 0,621 sehingga semua data diterima.
Rata-rata kadar vitamin C buah Kedondong Kendeng Bagian Daging pada taraf
kepercayaan 95% yaitu:
D. Kedondong Kendeng Bagian Kulit
Dari 6 data yang diperoleh, data ke-6 adalah data yang paling menyimpang
maka dilakukan uji Q.
Qhitung = Nilai yang dicurigai – Nilai yang terdekat
Nilai Qhitung tidak melebihi nilai Q0,95 yaitu 0,621 sehingga semua data diterima.
Rata-rata kadar vitamin C buah Kedondong Kendeng Bagian Kulit pada taraf kepercayaan 95% yaitu:
Lampiran 9. Contoh Perhitungan Analisi Perolehan Kembali (Recovery)
Contoh Perhitungan Analisis Perolehan Kembali (Recovery) Vitamin C pada
Kedondong Bangkok Bagian Daging yang diperoleh dari Pasar Sore Padang
Bulan:
Berat Sampel = 40,2877 g
Larutan Vitamin C Asam Metafosfat Asetat = 15 ml = 0,4 mg
Berat Sampel Seluruhnya = 55,2877 g
Berat larutan Sampel = 7,0214 g
40,2877
Mengandung Sampel = x7,0214=5,1164 g
55,2877
Rata-rata Kadar Vit.C dalam Sampel = 0,3190 mg
Analit = 5,1164 x 0,3190 = 1,6321 mg
Dilarutkan add 50 ml
1,6321 mg
Konsentrasi Analit = = 0,0326 mg/ml 50 ml
40 mg
Baku yang ditambahkan = = 0,4 mg/ml 100 ml
15
Larutan Vit C baku dalam Asam Metafosfat = x7,0214= 1,9049ml 55,2877
Mengandung Vitamin C = 1,9049 ml x 0,4 mg/ml= 0,7619 mg
0,7619 mg
Total Larutan Vit C dalam larutan sampel = 0,0326 + 0,0152 = 0,0478 mg/ml
Volume Titrasi = 2,420 ml
1 ml 2,6-Diklorofenol Indofenol setara dengan 0,1946 mg Vitamin C
Konsentrasi pengukuran pada Vitamin C =2,420 ml x 0,1946 = 0,4709/10 ml
= 0,0470 mg/ml
Didapat kembali =HasilPengukuran-konsentrasi Analit
= 0,0470 – 0,0326 = 0,0144 mg/ml
% didapat kembali = 94,73% 0152
, 0
0144 , 0
Lampiran 10. Perolehan Kembali (Recovery)
Data Analisis Perolehan kembali (Recovery) Vitamin C Buah Kedondong Bangkok Bagian Daging dari Pasar Sore Padang Bulan
Berat Sampel : 40,2877 g
Volume Larutan Asam Metafosfat asetat : 15 ml
Berat Larutan Sampel seluruhnya : 55,2877 g
Keterangan: Berat larutan sampel (g) yang ditimbang dan baku yang ditambahkan digabung dan diencerkan dalam labu 50 ml
No
Lampiran 11. Perhitungan Koefisien Variasi (% RSD)
1. Perhitungan Koefisien Variasi (% RSD) dari buah Kedondong Bangkok Bagian Daging
Lampiran 12. Hasil Analisis Statistik.
Oneway
ANOVA Kadar
Sum of
Squares DF
Mean
Square F Sig.
Between Groups 296.667 3 98.889 161.084 .000
Within Groups 12.278 20 .614
Total 308.945 23
Post Hoc Tests
Homogeneous Subsets
Kadar Duncana
Jenis sampel
N
Subset for alpha = 0.05
1 2 3 4
kedondong kendeng bagian kulit
6 22.8217
kedondong bangkok bagian kulit
6 23.8733
kedondong kendeng bagian daging
6 26.5800
Kedondong bangkok bagian daging
6 31.9017
Sig. 1.000 1.000 1.000 1.000