• Tidak ada hasil yang ditemukan

Struktur Atom (1) Struktur Atom (1) Struktur Atom (1)

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2018

Membagikan "Struktur Atom (1) Struktur Atom (1) Struktur Atom (1)"

Copied!
49
0
0

Teks penuh

(1)

KELAS X

STRUKTUR ATOM

(2)

Uswatun

Hasanah

Fatikah Giyana Cahyani

Siti Daniar Sobriawati

0 50 100

Peny

aji

Sindi Rahmawati

Veni Jumila Danin

(3)

2. Peserta didik dapat menjelaskan struktur atom dan perkembangan model atom

TUJUAN PEMBELAJARAN

3. Peserta didik dapat mengenal tanda atom

4. Peserta didik dapat menuliskan konfigurasi elektron

5. Peserta didik dapat menentukan konfigurasi elektron berdasarkan kulit, subkulit, dan gas mulia.

(4)

1. Model

Atom Dalton 2. Model

Atom Thomson

PERKEMBANGAN MODEL ATOM

3. Model Atom Rutherford

4. Model Atom Niels

Bohr

5. Model Atom Mekanika

(5)

1. MODEL ATOM DALTON

(1808) Jhon Dalton mengemukakan teorinya tentang atom yang memuat 5 pernyataan:

1. Materi terdiri atas atom yang tidak dapat dibagi lagi.

2. Semua atom unsur kimia tertentu mempunyai massa yang sama begitu pula semua sifat lainnya.

3. Unsur kimia yang lain memiliki jenis atom yang berbeda. 4. Atom tidak dapat dihancurkan dan tidak dapat diubah

selama reaksi kimia.

(6)

1. MODEL ATOM DALTON

Gambar model atom Dalton (bola pejal)

Kelebihan:

1. Dapat menerangkan Hukum Kekekalan Massa (Hukum Lavoisier).

2. Dapat menerangkan Hukum Perbandingan Tetap (Hukum Proust).

Kelemahan:

1. Tidak dapat menerangkan sifat listrik atom.

(7)

2. MODEL ATOM THOMSON

(1897)

Joseph John Thomson

mengusulkan suatu

model yang dikenal dengan model atom roti kismis

sebagai berikut:

1. Atom berbentuk bola pejal bermuatan positif

yang homogen.

2. Elektron

bermuatan

negatif

tersebar

(8)

2. MODEL ATOM THOMSON

Gambar model atom Thomson (roti

kismis)

Kelebihan:

1. Dapat menerangkan adanya partikel yang lebih kecil dari atom yang disebut partikel subatomik.

2. Dapat menerangkan sifat listrik atom.

Kelemahan:

Tidak

dapat

menerangkan

(9)

3. MODEL ATOM RUTHERFORD

(1911)

Ernest Rutherford

bersama Goiger dan

(10)

3. MODEL ATOM RUTHERFORD

Rutherford

mengusulkan model atom sebagai

berikut:

1. Atom terdiri dari dari inti atom bermuatan positif

dan hampir seluruh massa atom terpusat pada

inti.

2. Elektron beredar mengelilingi inti.

3. Jumlah muatan inti sama dengan jumlah

muatan elektron, sehingga atom bersifat netral.

4. Sebagian ruangan dalam atom merupakan

(11)

3. MODEL ATOM RUTHERFORD

Gambar model atom Rutherford

Kelebihan:

1. Kelebihan model atom

Rutherford:

2. Dapat menerangkan fenomena penghamburan sinar alfa oleh lempeng tipis emas.

3. Mengemukakan keberadaan inti atom.

Kelemahan:

(12)

4. MODEL ATOM NIELS BOHR

(1913)

Niels Bohr

menyusun model atom sebagai berikut:

1. Atom terdiri atas inti atom yang mengandung proton

bermuatan positif dan elektron bermuatan negatif yang

mengelilingi inti atom.

2. Elektron-elektron yang mengelilingi inti atom tidak

memancarkan energi dan berada pada tingkat energi

tertentu yang bergerak secara stasioner.

3. Tingkat energi atau lintasan elektron yang paling dekat

dengan inti atom mempunyai tingkat energi tertentu.

(13)

4. MODEL ATOM NIELS BOHR

Gambar model atom Bohr

Kelebihan:

1. Mengaplikasikan teori kuantum untuk menjawab kesulitan dalam model atom Rutherford.

2. Menerangkan dengan jelas garis spektrum pancaran (emisi) atau serapan (absorpsi) dari atom hidrogen.

Kelemahan:

1. Tidak berlaku pada atom berelektron banyak.

2. Tidak dapat menerangkan spektrum atom yang lebih rumit bila atom ditempatkan pada medan magnet.

(14)

5. MODEL ATOM MEKANIKA

KUANTUM

(1920) Ditemukan teori atom mekanika kuantum yang

digunakan untuk menjelaskan sifat atom dan molekul.

Asumsi dari model atom ini adalah:

1. Elektron dalam mengelilingi inti bergerak seperti

gelombang.

2. Karena gerak gelombang dari elektron ini maka

kedudukan elektron di sekeliling inti menjadi tak tentu

(asas ketidakpastian).

(15)

5. MODEL ATOM MEKANIKA

KUANTUM

Gambar model atom mekanika kuantum

Prinsip Ketidakpastian Heisenberg

Menurut Heisenberg: elektron yang bergerak menimbulkan perubahan dalam posisi dan momentum setiap saat sehingga posisi dan kecepatan elektron yang bergerak secara bersama-sama tidak dapat dilakukan secara tepat.

(16)
(17)
(18)

TANDA ATOM

 

 

X = lambang atom

A = nomor massa = p+n Z = nomor atom = p = e

Atom Netral

p=11, e=11, n=23-11=12 Ion Positif

p=19, e=19-1=18, n=39-19=20 Ion Negatif

p=16, e=16+2=18, n=32-16=16

(19)

LATIHAN SOAL

Tentukan jumlah proton, elektron, dan neutronnya!

(20)

ISOTOP, ISOTON, ISOBAR

1. Isotop, adalah unsur-unsur yang nomor atomnya sama, tetapi nomor massa berbeda.

Contoh: dengan

2. Isobar, adalah unsur-unsur yang nomor atomnya berbeda, tetapi nomor massanya sama.

Contoh: dengan

3. Isoton, adalah unsur-unsur yang nomor atom dan nomor massanya berbeda, tetapi jumlah neutronnya sama.

Contoh: dengan

(21)

LATIHAN SOAL

(22)

BILANGAN KUANTUM

Bilangan

kuantum

adalah

bilangan

yang

menentukan letak keberadaan elektron pada kulit

atom. Ada 4 bilangan kuantum, yaitu :

(23)

BILANGAN KUANTUM

Bilangan Kuantum Utama (n)

Utama (n) menyatakan kulit

Bilangan Kuantum Azimuth (l)

(24)

BILANGAN KUANTUM

Bilangan Kuantum Magnetik (m)

Magnetik (m) menyatakan posisi orbital dalam subkulit

= 0 m = 0

= 1 m = -1, 0, +1

= 2 m = -2, -1, 0, +1, +2

Bilangan Kuantum Spin (s)

(25)

BENTUK-BENTUK ORBITAL

Orbital pada suatu subkulit mempunyai bentuk tertentu yang bergantung pada bilangan kuantum azimuth (l).

1. Orbital s

(26)

BENTUK-BENTUK ORBITAL

2. Orbital p

(27)

BENTUK-BENTUK ORBITAL

3. Orbital d

(28)

BENTUK-BENTUK ORBITAL

4. Orbital f

(29)

KONFIGURASI ELEKTRON

Konfigurasi elektron merupakan gambaran penyebaran elektron dalam orbital-orbital kulit elektron.

A. Konfigurasi Berdasarkan Kulit

Menurut model atom Neils Bohr, elektron-elektron mengelilingi inti pada lintasan-lintasan tertentu yang disebut kulit elektron atau tingkat energi.

(30)

KONFIGURASI ELEKTRON

Aturan pengisian elektron, yaitu:

1. Pengisian elektron dimulai pada kulit K, kemudian kulit L, M, N dan seterusnya.

a. Jumlah maksimum elektron pada kulit ke-n adalah 2n2 (n = nomor kulit).

b. Jumlah maksimum elektron pada kulit K (n = 1) = 2 x 12 = 2 elektron.

2. Jumlah maksimum elektron pada kulit L (n = 2) = 2 x 22 = 8 elektron, dan seterusnya.

(31)

KONFIGURASI ELEKTRON

Gambar Model Atom Bohr Tabel Kulit dan jumlah elektron

(32)

RUMUS PRAKTIS ATURAN

KONFIGURASI ELEKTRON

Nomor atom 1-20

Menggunakan rumus: 2 8 8 2

Contoh: 6C: 2 4 dan 19K : 2 8 8 1

Nomor atom 21-30

Menggunakan rumus: 2 8 18 2

Pengisian: 2 8 ... 2 baru sisanya diletakkan di depan angka 2.

Contoh: 21Sc : 2 8 9 2

Nomor atom 31-36

Menggunakan rumus: 2 8 18 8 Contoh: 35Br : 2 8 18 7

Nomor atom 37-38

Menggunakan rumus: 2 8 18 8 2 Contoh: 38Sr: 2 8 18 8 2

Nomor atom 39-48

Menggunakan rumus: 2 8 18 18 2 Pengisian: 2 8 18 ... 2 baru sisanya diletakkan di depan angka 2.

Contoh: 47Ag: 2 8 18 17 2

Nomor atom 49-54

(33)

ELEKTRON VALENSI

Jumlah elektron yang menempati kulit terluar

disebut

elektron valensi.

Contohnya, elektron valensi

19

K = 2 8 8

1

adalah

(34)

LATIHAN SOAL

Buatlah konfigurasi elektron dari atom-atom dibawah ini berdasarkan kulit elektron atau tingkat energi serta tentukan jumlah elektron valensinya!

1. 11Na 6. 36Kr

2. 14Si 7. 37Rb

3. 20Ca 8. 40Zr

4. 26Fe 9. 43Tc

(35)

KONFIGURASI ELEKTRON

B. Berdasarkan Subkulit

Aturan Aufbau (Membangun)

Prinsip: elektron dalam suatu atom akan berada dalam kondisi yang stabil bila mempunyai energi yang rendah, sedangkan elektron-elektron akan berada orbital-orbital yang bergabung membentuk subkulit.

Tabel Nilai (n + l) dan tingkat energi subkulit

(36)
(37)

LARANGAN PAULI

Berbunyi, tidak boleh ada dua atom yang memiliki keempat bilangan kuantum yang sama”.

Jumlah maksimum elektron adalah sebagai berikut:

Subkulit s terdiri dari 1 orbital, dapat ditempati maksimum 2 elektron.

Subkulit p terdiri dari 3 orbital, dapat ditempati maksimum 6 elektron.

Subkulit d terdiri dari 5 orbital, dapat ditempati maksimum 10 elektron.

(38)

CONTOH SOAL

Konfigurasi elektron untuk atom 21Sc dan

25Mn

21Sc :

(39)

LATIHAN SOAL

Buatlah konfigurasi elektron dari atom-atom dibawah ini!

1. 11Na 6. 36Kr

2. 14Si 7. 37Rb

3. 20Ca 8. 40Zr

4. 26Fe 9. 43Tc

(40)

CONTOH SOAL

1. Bilangan kuantum elektron terakhir dari Ar (Z = 18) adalah...

(41)

KONFIGURASI NOTASI GAS

MULIA

Gas Mulia : 2He, 10Ne, 18Ar, 36Kr, 54Xe, dan 86Rn

Contoh: 12Mg konfigurasinya:

Gas mulia terdekat sebelumnya adalah

(42)

LATIHAN SOAL

Tuliskan konfigurasi elektron untuk setiap

atom berikut:

a.

20

Ca

40

(43)

ATURAN HUND

Proses pengisian elektron ke dalam orbital pertama kali akan mengisi semua orbital dengan tingkat energi yang sama terlebih dahulu sebelum memasangkan dengan elektron lain di orbital yang setengah penuh.

Contoh:

7Ni Konfigurasi : 1s2 2s2 2p3

(44)

LATIHAN SOAL

Gambarlah diagram orbital dari unsur berikut:

a. 13Al27

b. 16S32

(45)

ORBITAL PENUH DAN SETENGAH

PENUH

Ada beberapa penyimpangan pengisian elektron

berdasarkan atauran aufbau dengan berdasarkan

percobaan, bahwa orbital yang setengah penuh merupakan struktur yang relatif lebih stabil.

(46)

LATIHAN SOAL

Tentukan konfigurasi dari unsur berikut: 1. 24Cr

(47)

KONFIGURASI ION

Unsur yang mengalami ionisasi akan mengalami perubahan jumlah elektron.

Misalnya: 26Fe2+

26Fe mempunyai nomor atom 26 dan mempunyai

konfigurasi elektron [Ar] 3d64s2.

Fe2+, maka elektron Fe berkurang 2 dari jumlah asal.

(48)

LATIHAN SOAL

Tentukan konfigurasi dari ion berikut:

1. 11Na+

(49)

SELESAI

Thanks

For

Gambar

Gambar model atom
Gambar model atom
Gambar model atom
Gambar model atom
+4

Referensi

Dokumen terkait

Seperti tampak pada data, dalam kalimat (1), celung cekeng, ciri puisitas yang mengandung nilai kenikmatan bentuk dan mengundang kenikamatan inderawi ditandai dengan

Flashing light -> penyinaran 2kali cerlang periode selama 3 detik nyala pertama ke nyala berikutnya tinggi suar 7 meter jarak tampak suar 4 mil.. Flashing light Red ->

Bagaimana penanganan limbah padat proses produksi yang dilakukan oleh pabrik makanan olahan (food division) PT..

Menurut UU No. 43 tahun 1999, Pegawai Negeri adalah setiap warga Negara Republik Indonesia yang telah memenuhi syarat yang ditentukan, diangkat oleh pejabat

Hal ini dilakukan karena peneliti (sebagai alat) dapat mengadakan penyesuaian terhadap kenyataan-kenyataan yang ada di lapangan. Selain itu, hanya “manusia

Penelitian ini sesungguhnya suatu penelitian yang ditujukan untuk menggambarkan kejadian-kejadian yang ada di lapangan sesuai dengan kondisi apa adanya terkait dengan

Persentase (% ) Provinsi Dengan Angka Kasus Baru Tb Paru Bta Positif/ Cdr (Case Detection Rate) Minimal 70 % 11. Persentase (% ) Provinsi Mencapai Angka Keberhasilan Pengobatan

Rangkaian serangan bom di beberapa negara di kawasan dalam kurun waktu empat tahun terakhir hingga meletusnya pertempuran di kota Marawi, wilayah bagian selatan