• Tidak ada hasil yang ditemukan

IPA Dampak Polusi bagi kesehatan Manus

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2018

Membagikan "IPA Dampak Polusi bagi kesehatan Manus"

Copied!
13
0
0

Teks penuh

(1)

PAPER IPA TERPADU

DAMPAK POLUSI BAGI KESEHATAN MANUSIA

Disusun untuk memenuhi tugas IPA Terpadu yang diampu oleh

Prof. Dr. H. Widha Sunarno

DIKERJAKAN OLEH

DINDA AMEILIA G

K2310026

PENDIDIKAN FISIKA 2010 A

FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN

UNIVERSITAS SEBELAS MARET

(2)

Pengertian Polusi

Polusi atau pencemaran menurut UU Republik Indonesia nomor 23 tahun 1997 adalah masuk atau di masukkannya zat, energi, makhluk hidup dan atau komponen lain kedalam suatu lingkungan yang dilakukan oleh manusia sehingga kualitas dari lingkungan tersebut turun sampai pada tingkat tertentu yang menyebabkan lingkungan tidak bisa digunakan untuk yang seharusnya. Selain diartikan demikian polusi atau pencemaran juga bisa diartikan sebagai perubahan komposisi dari zat (air, udara, tanah dan lingkungan) sehingga kualitas dari zat tersebut menjadi berkurang atau tidak bisa lagi diperuntukan sesuai fungsinya.

Polusi sendiri bila terus dibiarkan berlarut-larut dan tanpa ada penanganan akan sangat bisa membahayakan kehidupan manusia. Berbagai cara telah dilakukan manusia untuk mencegah atau setidaknya menghambat terjadinya polusi mulai dari membuat tempat khusus untuk membuang limbah, menetralisir bahan polutan dalam limbah dan lain sebagainya. Supaya pencegahan terhadap polusi bisa membawa hasil yang maksimal maka diperlukan pengendalian lingkungan yang berdasarkan pada baku mutu lingkungan.

Berbicara mengenai polusi tentunya tidak akan lengkap bila tidak dilengkapi dengan Polutan. Polusi sendiri bisa terjadi karena adanya polutan. Jadi disini yang dimaksud dengan polutan adalah zat atau benda pencemar yang bisa menimbulkan pencemaran baik langsung maupun tidak langsung, contohnya: Sampah.

Polutan sendiri dibagi menjadi beberapa bagian yakni ada 4:

1. Polutan Kimiawi

Polutan kimiawi adalah polutan yang bentuknya senyawa kimia yang kosentrasinya sangat (cukup) tinggi sehingga dapat menimbulkan terjadinya pencemaran. Contohnya Gas karbon dioksida (CO2)

2. Polutan Biologis

Merupakan polutan yang berbentuk makhluk hidup yang bisa menimbulkan terjadinya pencemaran. Contohnya saja tumbuhan gulma.

3. Polutan fisik

Polutan fisik adalah polutan yang fisiknya (bodinya) dapat menimbulkan pencemaran. Contohnya adalah : Besi tua yang sudah tidak digunakan dan di buang.

4. Polutan sosial budaya

Merupakan polutan yang bentuknya berupa perilaku dan budaya yang tidak sesuai dengan peraturan dan norma yang berlaku di msyarakat setempat sehiingga bisa menimbulkan terganggunya kehidupan sosial masyarakat. Contohnya adalah tawuran.

(3)

dilihat pada sungai-sungai yang ada di Jakarta, sebenarnya hal tersebut lebih pantas untuk di panggil sampah berjalan daripada sungai. Semua ini tergantung dari kita manusia apakah bisa mencegah terjadinya polusi atau justru ikut menimbulkan terjadinya polusi semakin parah.

Polusi sendiri masih dibagi menjadi 4, yakni:

1. Polusi udara

Polusi udara (pencemaran udara) merupakan pencemaran yang terjadi di udara. Polusi udara biasanya terjadi karena polutan yang berbentuk gas ataupun zat partikel. Contoh zat yang dapat menimbulkan polusi udara adalah: Gas Karbon Dioksida (CO2), karbon dioksida (CO), HzS, NO2 dan SOZ.

2. Polusi Air

Pencemaran air atau polusi air merupakan polusi atau pencemaran yang terjadi dalam lingkungan air. Zat (polutan) yang dapat menimbulkan polusi air diantaranya adalah: Limbah cair Industri, Pb, Insektisida yang digunakan oleh para Petani, Hg, CO dan Zn.

3. Polusi Suara

Sesuai namanya polusi atau pencemaran suara merupakan polusi yang terjadi dalam bentuk suara (gelombang). Polusi suara biasanya terjadi karena ada suara bising dan deru mesin kendaraan. Selain itu polusi suara juga bisa terjadi karena segala macam hal yang bisa mengganggu pendengaran, baik itu mesin pabrik suara mesin penebang pohon dan masih banyak lagi.

4. Polusi tanah

Pencemaran tanah atau polusi tanah merupakan polusi yang terjadi didalam lingkungan tanah. Contoh zat atau polutan yang bisa menimbulkan polusi tanah antara lain: Sampah botol, Sampah plastik, Sampah karet (ban bekas), dan segala macam sampah yang dibuang ditanah.

http://www.miung.com/2013/04/pengertian-polusi-pencemaran-air-udara.html

Dampak Polusi Udara bagi Kesehatan Manusia

Kualitas udara yang layak harus tersedia untuk mendukung terciptanya kesehatan masyarakat. Standar tentang batas-batas pencemar udara secara kuantitatif diatur dalam baku mutu udara ambient dan baku mutu emisi.

Berbagai polutan udara dapat menyebabkan gangguan kesehatan bagi manusia dan makhluk hidup lain antara lain:

a. Karbon monoksida

(4)

(pingsan), kerusakan otak, dan kematian. Gas CO yang terhirup dapat pula berdampak pada kulit dan menyebabkan masalah jangka panjang pada penglihatan.

Konsentrasi CO di udara (ppm)

Konsentrasi COHb dalam darah (%)

Gangguan pada tubuh

3 0,98 Tidak ada

5 1,30 Belum begitu terasa

10 2,10 Gangguan sistem saraf sentral

20 3,70 Gangguan panca indra

40 6,90 Gangguan fungsi jantung

60 10,10 Sakit kepala

80 13,30 Sulit bernafas

100 16,50 Pingsan - kematian

b. Sulfur oksida, nitrogen oksida dan ozon

Gas sulfur oksida, nitrogen oksida, dan ozon pada konsentrasi rendah dapat menyebabkan iritasi mata dan saluran pernapasan.

Menghirup ketiga gas tersebut dalam waktu cukup lama dapat menyebabkan gangguan pernapasan kronis seperti bronkitis, amfisema, dan asma. Penyakit-penyakit ini umumnya ditandai dengan kesulitan bernapas (sesak) akibat kerusakan organ pernapasan.

Gas-gas ini juga dapat memperparah gagguan pernapasan yang sedang diderita seseorang.

Sulfur oksida dan ozon dapat membahayakan kehidupan tumbuhan karena beersifat racun bagi tumbuhan.

Polutan SOx mempunyai pengaruh terhadap manusia dan hewan pada konsentrasi jauh lebih tinggi dari pada yang diperlukan untuk merusak tanaman. Kerusakan pada tanaman terjadi pada konsentrasi sebesar 0,5 ppm, sedangkan konsentrasi yang berpengaruh terhadap manusia seperti pada table berikut:

Konsentrasi

(ppm) Pengaruh

3 - 5 dapat dideteksi dari baunya

8 - 12 mengakibatkan iritasi tenggorokan

20 mengakibatkan iritasi mata, batuk. Merupakan kadar maksimum yang diperbolehkan untuk kontak dalam waktu lama.

50 - 100 Merupakan kadar maksimum yang diperbolehkan untuk kontak dalam waktu singkat

(5)

Oksida nitrogen memiliki dua macam bentuk yaitu NO dan NO2. Penelitian terhadap aktivitas mortalitas kedua komponen tersebut menunjukkan NO2 empat kali lebih beracun dari pada NO, tetapi No pada konsentrasi udara ambient yang normal NO dapat mengalami oksidasi menjadi NO2 yang lebih beracun terutama terhadap paru-paru.

Oksidan fotokimia seperto ozon dapat menyebabkan iritasi pada mata. Kontak dengan ozon pada konsentrasi 1,0 sampai 3,0 ppm selama 2 jam mengakibatkan pusing yang berat dan kehilangan koordinasi pada beberapa orang yang sensitive. Kontak dengan ozon pada konsentrasi sekitar 3,0 ppm selama beberapa waktu mengakibatkan edema pulmonary pada kebanyakan orang.

c. Materi partikulat

Materi-materi partikulat yang banyak terdapat di area pabrik, konstruksi bangunan, dan pertambangan seperti serbuk batu bara, serbuk kapas, serbuk kuarsa, dan serat asbes, dapat menyebabkan penyakit paru-paru. Tingkat keparahan penyakit dapat beragam, mulai dari peradangan sampai pembentukan tumor paru-paru.

Pada umumnya udara yang telah tercemar oleh partikel dapat menimbulkan bebagai macam penyakit saluran pernapasan atau pneumoconiosis. Pneumoconiosis adalah penyakit saluran pernapasan yang disebabkan oleh adanya partikel (debu) yang masuk atau mengendap di dalam paru-paru. Partikel yang berukuran kurang dari 5 mikron tertahan di saluran pernapasan bagian atas, partikel berukuran 3 sampai 5 mikron akan tertahan pada saluran pernapasan bagian tengah, sedangkan partikel yang berukuran 1 sampai 3 mikron akan masuk ke dalam kantung udara paru-paru kemudian menempel pada alveoli. Partikel yang kurang dari 1 mikron akan ikut keluar saat napas dihembuskan.

Beberapa jenis penyakit pneumoconiosis yang banyak dijumpai di daerah kegiata indutri dan teknologi antara lain:

1) Silikosis

Silikosis disebabkan oleh pencemaran debu silica bebas, berupa SiO2 yang terhisap masuk ke paru-paru, kemudian mengendap dengan masa inkubasi sekitar 2 sampai 4 tahun. Penyakit silikosis di tndai dengan sesak napas yang disertai batuk, seringkali tidak disertai dahak. Bila silikosis sudah berat, sesak napas akan semakin parah, kemudian diikuti dengan hipertropi jantung sebelah kanan yang akan mengakibatkan kegagalan kerja jantung.

2) Asbestosis

Penyakit asbestosis disebabkan oleh debu atau serat asbes, yaitu campuran dari berbagai macam silikat terutama magnesium silikat. Gejala yang ditunjukkan berupa sesak napas dan batuk dengan dahak. Pemeriksaan pada dahak akan menunjukkan adanya debu asbes dalam dahal tersebut. Ujung-ujung jari penderitanya akan tampak membesar atau melebar.

3) Bisinosis

(6)

4) Antrakosis

Antrakosis adalah penyakit saluran pernapasan yang disebabkan oleh debu batu bara. Masa inkubasi antara 2 sampai 4 tahun. Karena pada debu batu bara terkadang juga terdapat debu silikat, penyakit antrakosis juga sering disertai dengan penyakit silikosis sehingga disebut silikoantrakosis.

Penyakit antrakosis ada tiga macam, yaitu:

 Antrakosis murni

 Silikoantrakosis

 Tuberkolosilikoantrakosis 5) Beriliosis

Beriliosis disebabkan oleh debu logam, baik berupa logam murni, oksida, sulfat, maupun dalam bentuk halogenida. Debu logam dapat menyebabkan nesoparingitis, bronchitis, dan pneumonitis yang ditandai dengan gejala sedikit demam, batuk kering dan sesak napas.

Penyakit beriliosis banyak timbul pada pekerja industry yang menggunakan logam campuran berilium, tembaga, seng, mangan, pada pekerja pabrik fluoresen, pabrik pembuatan tabung radio, dan pengolahan bahan penunjang industri nuklir, dengan masa inkubasi 5 tahun.

Penyakit beriliosis ditandai dengan gejala mudah lelah, berat badan yang menurun dan sesak napas.

Materi partikulat lain yang dapat membahayakan kesehatan adalah timbal. Timbal sangat beracun (toksik) dan dapat terakumulasi dalam tubuh, serta menyerang berbagai sistem tubuh, seperti sistem pencernaan dan sistem saraf, fungsi jantung dan ginjal.

Anak-anak lebih rentan terhadap efek timbal dibandingkan orang dewasa. Timbal dapat menyebabkan keterbelakangan mental pada anak-anak. Hasil penelitian menunjukkan bahwa timbal dapat menyebabkan gangguan kesehatan pada hewan.

d. Asap rokok

Asap rokok mengandung berbagai zat berbahaya seperti benzo-α-pyrene dan formaldehid yang berpotensi menimbulkan bermacam-macam penyakit seperti ganggua pernapasan, penyakit jantung dan kanker paru-paru.

e. Zat-zat penyebab kanker

Zat-zat penyebab kanker antara lain kloroform, para-diklorobenzena, tetrakloroetilen, trikloroetan, dan radioaktif (misalnya radon). Zat-zat tersebut umumnya merupakan jenis polutan udara di dalam ruangan (indoor air pollutans).

f. Suara

Kontak dengan suara bising dalam waktu lama dapat menyebabkan kerusakan organ pendengaran yang bersifat permanen (tuli).

(7)

 Ketegangan yang pada akhirnya menyebabkan sulit tidur

 Perubahan tekanan darah

 Perubahan denyut nadi

 Dapat mengganggu janin dalam kandungan

 Kontraksi perut

 Gangguan jantung

 Gangguan ingatan

 Gangguan kejiwaan, strees bahkan gila serta penyakit-penyakit lain.

g. Bahan radioaktif

Polusi bahan radioaktif berasal dari debu radioaktif yang berasal dari ledakan bom dan reactor atom. Bahaya radiasi yang ditimbulkan oleh α, β, γ, serta partikel neutron hasil pembelahan inti. Dampak polusi bahan radioaktif, antara lain:

 Terjadinya perubahan struktur zat dan pola reaksi kimia sehingga dapat merusak sel tubuh

 Penurunan kemampuan otak

 Penurunan sel darah putih sehingga daya tahan tubuh menurun

 Kehilangan nafsu makan

 Turunnya berat badan

 Diare dan demam

 Peningkatan denyut jantung

 Pusing-pusing

 Kanker darah (leukemia)

 Kanker tulang akibat konsentrasi Sr dalam tulang yang mengandung Ca

http://materiipadampakpolusiudara.blogspot.com/

Efek Negatif Pencemaran Udara Bagi Kesehatan Tubuh

Kategori Rentang Karbon monoksida (CO) Nitrogen (NO2) Ozon (O3) Sulfur dioksida (SO2) Partikulat :

 Baik 0-50 Tidak ada efek Sedikit berbau Luka pada Beberapa spesies tumbuhan akibat kombinasi dengan SO2 (Selama 4 Jam) Luka pada Beberapa spesies tumbuhan akibat kombinasi dengan O3 (Selama 4 Jam) Tidak ada efek

 Sedang 51 – 100 Perubahan kimia darah tapi tidak terdeteksi Berbau Luka pada Beberapa spesies tumbuhan Luka pada Beberapa spesies tumbuhan Terjadi penurunan pada jarak pandang

 Tidak Sehat 101 – 199 Peningkatan pada kardiovaskular pada perokok yang sakit jantung Bau dan kehilangan warna. Peningkatan reaktivitas pembuluh tenggorokan pada penderita asma Penurunan kemampuan pada atlit yang berlatih keras Bau, Meningkatnya kerusakan tanaman Jarak pandang turun dan terjadi pengotoran debu di mana-mana

(8)

asma dan bronchitis Olah raga ringan mengakibatkan pengaruh parnafasan pada pasien yang berpenyaklt paru-paru kronis Meningkatnya sensitivitas pada pasien berpenyakit asma dan bronchitis Meningkatnya sensitivitas pada pasien berpenyakit asma dan bronchitis

 Berbahaya 300 – lebih Tingkat yang berbahaya bagi semua populasi yang terpapar.

Substansi pencemaran yang terdapat di udara dapat masuk ke dalam tubuh melalui sistem pernapasan. Jauhnya penetrasi zat pencemar ke dalam tubuh bergantung kepada jenis pencemar. Partikulat berukuran besar dapat tertahan di saluran pernapasan bagian atas, sedangkan partikulat berukuran kecil dan gas dapat mencapai paru-paru. Dari paru-paru, zat pencemar diserap oleh sistem peredaran darah dan menyebar ke seluruh tubuh.

Dampak kesehatan yang paling umum dijumpai adalah ISPA (infeksi saluran pernapasan akut), termasuk di antaranya, asma, bronkitis, dan gangguan pernapasan lainnya. Beberapa zat pencemar dikategorikan sebagai toksik dan karsinogenik.

Studi ADB memperkirakan dampak pencemaran udara di Jakarta yang berkaitan dengan kematian prematur, perawatan rumah sakit, berkurangnya hari kerja efektif, dan ISPA pada tahun 1998 senilai dengan 1,8 trilyun rupiah dan akan meningkat menjadi 4,3 trilyun rupiah di tahun 2015.

http://zhainal99.blogspot.com/2013/09/akibat-polusi-terhadap-kesehatan-tubuh.html

Dampak Polusi Udara Terhadap Kesehatan

Di Indonesia kendaraan bermotor merupakan sumber utama polusi udara diperkotaan. Menurut World Bank, dalam kurun waktu 6 tahun sejak 1995 hingga 2001 terdapat petumbuhan jumlah kendaraan bermotor di Indonesia sebesar hampir 100 %. Sebagian besar kendaraan bermotor itu menghasilkan emisi gas buang yang buruk, baik akibat perawatan yang kurang memadai ataupun dengan penggunaan bahan bakar yang kualitasnya jurang baik ( misalnya : kadar timbal / Pb yang tinggi ). World Bank juga menempatkan Jakarta menjadi salah satu kota dengan kadar polutan atau partikulat tertinggi setelah Beijing, New Delhi dan Mexico City. Polusi udara uang terjadi sangat berpotensi mengganggu kesehatan. Menurut perhitungan kasar dari World Bank tahun 1994 dengan mengambil contoh kasus kota Jakarta, jika konsentrasi patrikulat ( PM ) dapat diturunkan sesuai standar WHO, diperkirakan akan terjadi penurunan tiap tahunnya : 1400 kasus lematian bayi prematur, 2000 kasus rawat di rumah sakit, 49000 kunjungan ke gawat darurat, 600000 serangan asma, 124000 kasus bronkitis pada anak, 31 juta gejala penyakit saluran pernapasan.

Mekanisme terjadinya gangguan kesehatan akibat polusi udara secara umum :

Berikut ini beberapa mekanisme biologis bagaimana polutan udara mencetuskan gejala penyakit :

 Timbulnya reaksi radang/ inflamasi pada paru misalanya akibat PM atau ozon.

 Terbentuknya radiakal bebas / stress oksidatif. Misalnya PAH ( polyaromatic hydrocarbons ).

(9)

 Komponen biologis yang menginduksi inflamasi / peradanagn dan gangguan sistem imunitas tubuh, misalnya golonagan glukan dan endotoksin.

 Stimulasi sistem saraf otonom dan nasioreseptor yang mengatur kerja jantung dan saluran nafas.

 Efek adjuvant ( tidak secara langsung mengaktifkan sistem imun ) terhadap sistem imunitas tubuh , misalnya logan golongan trasnsisi dan DEP / diesel exhaust particulate.

 Efek procoagulant yang dapat mengganggu sirkulasi darah dan memudahkan penyebaran polutan ke seluruh tubuh, misalnya ultrafine PM.

 Menurunkan sistem pertahanan tubuh normal ( misalnya: dengan menekan fungsi alveolar makrofag pada paru ).

Æ Pengaruh polusi udara terhadap kesehatan

 Pengaruh jangka pendek :

 Perawatan di rumah sakit, kunjungan ke Unit Gawat atau kunjungan rutin dokter akibat penyakit yang terkait dengan respirasi ( pernapasan ) dan kardiovaskular.

 Berkurangnya aktivitas harian akibat sakit.

 Jumlah absensi ( pekerjaan ataupun sekolah ).

 Perubahan fisiologis (seperti fungsi paru dan tekanan darah ).

 Pengaruh jangka panjang :

 Kematian akibat penyakit respirasi / pernapasan dan kardiovaskular.

 Meningkatnya insiden dan prevalensi penyakit paru kronik ( asma, penyakit paru obstruktif kronis )

 Gangguan pertumbuhan dan perkembangan janin.

 Kanker.

Polutan udara spesifik yang banyak berpengaruh terhadap kesehatan : 1. Particulate Matter (PM).

Penelitian epidemologis pada manusia dan model pada hewan menunjukan PM 10 (termasuk di dalamnya partikulat yang bersal dari diesel /DEP) memiliki potensi besar merusak jaringan tubuh. Data epidemiologis menunujukan peningkatan kematian serta eksaserbasi/serangan yang membutuhkan perawatan rumah sakit tidak hanya pada penderita penyakit paru-paru , namun juga pada pasien dengan penyakit jantung dan diabetes. Anak-anak dan orang tua sangat rentan terhadap pengaruh partikulat/polutan ini, sehingga pada daerah dengan kepdatan lalu lintas/polusi udara yang tidak biasanya morbiditas penyakit pernapasan ( pada anak dan lanjut usia ) dan penyakit jantung (pada usia lanjut) meningkat signifikan. Penelitan lanjutan pada hewan menunjukan bahwa PM dapat memicu inflamasi paru dan sistematik serta menimbulkan kerusakan pada endotel pembuluh darah yang memicu proses atheroskelosis dan infark miokard/serangan jantung koroner. Pajanan lebih besar dalam jangka panjang juda dapat memicu terbentuknya kanker (paru ataupun leukimia) dan kematian pada janin.

Penelitian terbaru dengan follow up hampir 11 tahun menunjukan bahwa pajanan polutan ( termasuk PM 10 ) juga dapat mengurangi fungsi paru bahkan pada populasi normal dimana belum terjadi gejala pernapasan yang menggangu aktifitas.

(10)

Ozon merupakan oksidan fotokimia penting dalam trofosfer. Terbentuk akibat reaksi fotokimia dengan bantuan polutan lain seperti Nox, dan Volalite Organic Compounds. Pajanan jangka pendek/akut dapat menginduksi insflamasi /peradangan pada paru dan mengganggu fungsi pertahanan paru dan kardiovaskural. Pajanan jangka panjang dapat menginduksi terjadinya asma, bahkan fibrosis paru. Penelitian epidemologis pada manusia menunjukan pajanan ozon yang tinggi dapat meningkatkan jumlah serangan asma.

3. Nox dan Sox

Nox dan Sox merupakan co-polutants yang cukup penting. Terbentuk salah satunya dari pembakaran yang kurang sempurna bahan bakar fosil. Penelitian epidemologi menunjukan pajanan NO2,SO2,dan CO meningkatkan kematian/mortalitas akibat penyakit kardio-pulmoner (jantung dan paru) serta meningkatkan angka perawatan rumah sakit akibat penyakit-penyakit tersebut. Contoh gambar pengaruh polusi udara :

Æ Dampak polusi tanah terhadap kesehatan

Dampak pencemaran tanah terhadap kesehatan tergantung pada tipe polutan, jalur masukkedalam tubuh dan kerentaan populasi yang terkena. Kronium, berbagai macam pestisida dan herbisida merupakan bahan karsinogenik untul semua populasi. Timbal sangat berbahaya pada anak-anak, karena dapat menyababkan kerusakan otak, serta kerusakan ginjal pada seluruh populasi.

Paparan kronis (terus menerus) terhadap benzena pada konsentrasi tertentu dapat meningkatkan kemungkinan terkena leukimia. Merkuri (air raksa) dan siklodiena dikenal dapat menyebabkan kerusakan ginjal, beberapa bahkan tidak dapat diobati. PCB dan siklodiena terkait pada keracunan hati. Organofosfat dan karmabat dapat menyebabkan gangguan pada saraf otot. Berbagai pelarut yang mengandung klorin merangsang perubahan pada hati dan ginjal serta penurunan sistem saraf pusat. Terdapat beberapa macam dampak kesehatan yang tampak seperti sakit kepala, pusing, letih, iritasi mata dan ruam kulit untuk paparan bahan kimia yang disebut di atas. Yang jelas, pada dosis yang besar, pencemaran tanah yang dapat menyebabkan kematian.

(11)

Bahaya dari akibat polusi air.

Bibit-bibit penyakit berbagai zat yang bersifat racun dan bahan radioaktif dapat merugikan manusia. Berbagai polutan memerlukan O2 untuk mengurainya. Jika O2 kurang, pengurainya tidak sempurna dan menyebabkan air berubah warnanya dan berbau busuk. Bahan atau logam yang berbahaya seperti arsenat, uradium, krom, timah, air raksa, benzin, tetraklorida, karbon dan lain-lain. Bahan-bahan tersebut dapat merusak organ tubuh manusia atau dapat menyebabkan kanker. Sejumlah besar limbah dari sungai akan masuk ke laut.

Polutan ini dapat merusak kehidupan air sekitar muara sungai dan sebagian kecil laut muara. Bahan-bahan yang berbahaya masuk ke laut atau samudera mempunyai jangka panjang yang belum diketahui. Banyak jenis kerang-kerangan yang mungkin mengandung zat yang berbahaya untuk dimakan. Laut dapat pula tercemar oleh minyak yang asalnya mungkin dari pemukiman, pabrik,

melalui sungai atau dari kapal tangker yang rusak. Minyak yang mematikan burung dan hewan laut lainnya, sebagai contoh: efek keracunan hingga dapat dilihat di Jepang. Merkuri yang dibuang sebuah industri plastik ke teluk minamata terakumulasi di jaringan tubuh ikan dan masyarakat yang mengkonsumsinya menderita cacat dan meninggal.

Akibat yang ditimbulkan oleh polusi air :

 Terganggunya kehidupan organisme air karena berkurangnya kandungan oksigen

 Terjadinya ledakan ganggang dan tumbuhan air (eurotrofikasi)

 Pendangkalan dasar perairan

 Tersumbatnya penyaring reservoir dan menyebabkan perubahan ekologi

 Dalam jangka panjang adalah kanker dan kelahiran cacat

 Akibat penggunaan pestisida yang berlebihan yaitu selain membunuh hama dan penyakit juga membunuh serangga dan makhluk terutama predator

 Kematian biota kuno, seperti plankton, ikan, bahkan burung

 Mutasi sel, kanker, dan leukimia

Macam-macam sumber polusi air :

Sumber polusi air antara lain limbah industri, pertanian dan rumah tangga. Ada beberapa tipe polutan yang dapat masuk perairan yaitu: bahan-bahan yang mengandung bibit penyakit, bahan-bahan yang banyak membutuhkan oksigen untuk pengurainya, bahan-bahan kimia organic dari industri atau limbah pupuk pertanian, bahan-bahan yang tidak sedimen (endapan) dan bahan-bahan yang mengandung radioaktif dan panas.

Penggunaan insektisida seperti DDT ( Dichloro Diphenil Trichonethan ) oleh para petani, untuk membrantas hama tanaman dan serangga penyebar penyakit lain secara berlebihan dapat mengakibatkan pencemaran air. Terjadinya pembusukan yang berlebihan di perairan dapat pula menyebabkan pencemaran. Pembuangan sampah dapat mengakibatkan kadar O2 terlarut dalam air semakin berkurang karena sebagian besar dipergunakan oleh bakteri pembusuk.

(12)

disetip musim hujan. Sebenernya air hujan itu adalah rahmat. Akan tetapi rahmat dapat menjadi ujian apabila kita tidak mengelolanya dengan baik.

Jika kita amati, air adalah unsur alam yang penting bagi manusia dengan sifat mengalir dan meresapnya. Apabila jalur-jalur alirannya terganggu dan lahan resapannya terbatas, air akan mengalir ke segala penjuru mengisi ruang-ruang yang paling rendah. Akhirnya terjadilah banjir. Itu yang disebut polusi air karena banyak kita yang kurang disiplin, misalnya dalam kebersihan lingkungan dan membuang sampah sembarangan.

http://adelkudel30.wordpress.com/education/ilmu-pengetahuan-alam/dampak-dampak-polusi/

Cara mengatasi Polusi

Cara mengatasi polusi –Berikut adalah beberapa tips Cara mengatasi polusi lingkungan udara kita yang dapat mengganggu kesehatan. Polusi biasanya terjadi di daerah ibukota yang sudah memiliki teknologi yang serba menggunakan pabrik, otomatis memiliki limbah dan polusi udara. Berikut ini ada cara sederhana mencegah polusi udara yang bisa kita lakukan demi kebaikan bersama.

Cara mengatasi polusi udara yang mudah dan sederhana

 Cara mengatasi polusi pertama menanam dan merawat tumbuhan di lingkungan sekitar kita. Proses fotosintesis ini adalah sebuah proses yang juga dapat dikenal dengan sebuah proses memasak makanan oleh tumbuhan. Dikatakan demikian karena memang proses ini dilakukan oleh tumbuhan untuk menghasilkan makanan bagi tumbuhan itu sendiri. Hasil makanan yang telah dihasilkan ini pun nantinya juga dapat dimanfaatkan bagi makhluk hidup yang lain yaitu hewan dan manusia. Walau pun seberapa luas dan lebarnya taman di rumah kita atau Tempat keja dan sekolahan, Hal ini berguna untuk menyejukan udara, Dan mengurangi polusi udara di sekitar kita. Jika ada lahan kosong anda bisa menanam tumbuhan disitu

 Gunakan Kendaraan yangg ramah Lingkungan seperti sepeda,dokar, becak, jika Kamu ingin menggunakan motor atau pun mobil, Pengecekan lah mesin terdahulu supaya Mesin kendaraan bagus dan mengurangi polusi udara. Hal ini merupakan mungkin cara mengatasi polusi udara yang sangat sulit dilakukan semua orang.

 Cara mengatasi polusi selanjutnya gunakan Bahan bakar yg ramah lingkungan .

 Lakukan Gerakan menanam Pohon di pinggir jalan Yang berkordinasi dengan dinas tata kota.

 Gunakan tranportasi umum seperti ankot, busway dll, jika tdk perlu sekali simpan lah kendaraan pribadi anda dirumah dan gunakan transportasi umum yg ada. ini akan membantu mengurangi polusi udara.

 Ikutlah komunitas bersepeda. alat kendaraan yg ramah lingkungan ini akan membantu anda mengurangi polusi udara yg ada.

(13)

DAFTAR REFERENSI

http://muhammadbidin.blogspot.com/2013/06/cara-mengatasi-polusi.html

http://adelkudel30.wordpress.com/education/ilmu-pengetahuan-alam/dampak-dampak-polusi/

http://zhainal99.blogspot.com/2013/09/akibat-polusi-terhadap-kesehatan-tubuh.html

http://materiipadampakpolusiudara.blogspot.com/

Referensi

Dokumen terkait

PKM-M yang berjudul “Revitalisasi Minat Baca Al-Qur’an untuk Terciptanya Remaja yang Cinta al-Qur’an” ini diharapkan bisa menjadi sarana bagi remaja di desa Tugu

Penelitian tentang pertumbuhan dan hasil cabe keriting (C.annuum.) pada tanah yang diberi perlakuan kerapatan gulma Simaih (A.conyzoides.) yang berbeda didapatkan

Selain Windows Server 2008 R2 hyper-V, komponen lain untuk menunjang kehandalan Microsoft Private Cloud adalah Microsoft System Center dimana dengan System Center akan

[r]

As we see from the cumulative cash flow series in Figure 5.2(b), the total investment is recovered at the end of year 4. If the firm's stated maxi- mum payback period is

Selain itu guru praktikan memperoleh gambaran langsung mengenai pembelajaran di dalam kelas, karakteristik anak didik, cara berinteraksi antara guru dengan siswa, cara

kembali materi yang telah diajarkan (apersepsi). Komunikasi Dengan Siswa.. Komunikasi antara siswa dengan guru adalah yang terpenting selama. PBM karena dengan komunikasi

Salah satu metode yang sudah dikenal selama ini adalah memasang isolasi antara bangunan atas dan bangunan bawah (pondasi) untuk meredam energi gempa sehingga membatasi beban