PERANCANGAN PERANGKAT LUNAK APLIKASI PEMESANAN TIKET SECARA ONLINE PADA
CV. BMA EXECUTIVE TRAVEL Aprizal
Program Studi Sistem Informasi E-mail : aphrydpn@yahoo.com
Abstrak
Pada masa sekarang ini, pengolahan data dan informasi membutuhkan kecepatan dan keakuratan data. Berdasar pada ilmu yang kami tekuni, untuk mendapatkannya haruslah didukung dengan suatu teknologi informasi yang tepat dan berdaya guna serta relevan untuk penerapannya. CV. BMA EXECUTIVE TRAVEL sebagai salah satu perusahaan yang bergerak di bidang tranportasi,serta pengiriman barang turut pula merasakan dampak dari kemajuan teknologi. Hal ini sangat memberikan manfaat yang lebih bagi perusahaan untuk lebih memperkenalkan perusahaan CV. BMA EXECUTIVE TRAVEL ini di mata masyarakat baik dalam maupun di luar. Namun, kurangnya system pendukung yang menjadi faktor kelemahan dan kekurangan di perusahaan tersebut. Pemberian informasi baik tranportasi maupun jadwal keberangkatan serta info tiket kepada masyarakat sangatlah kurang. Informasi yang disampaikan melalui sistem manual CV. BMA EXECUTIVE TRAVEL yang digunakan pada saat ini, masih dianggap kurang menyampaikan seluruh aspek-aspek yang menyangkut perusahaan ini. Penelitian yang kami lakukan ini bertujuan untuk lebih meningkatkan mutu dan kinerja Perusahaan itu sendiri, sehingga perusahaan ini kedepannya dapat lebih bersaing dengan perusahaan-perusahaan lain yang bergerak dibidang yang sama.
Kata Kunci : Perancangan Aplikasi, Pemesanan, CV. BMA Executive Travel.
1. PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang Masalah
Melihat kondisi dunia saat ini kemajuan teknologi sangatlah pesat, perkembangannya kian hari kian meningkat dan persaingan pun kian ketat pula. Kemajuan teknologi pastinya juga bersentuhan dengan komputer, Komputer merupakan sarana komunikasi yang sangat dibutuhkan bagi setiap manusia di muka bumi ini. Hal ini dikarenakan manfaat yang diperoleh jauh lebih besar dibandingkan dengan komponen atau alat lainnya. Komputer juga dapat memberikan informasi yang cepat, tepat dan akurat. Komputer juga
dapat mengurangi potensi terjadinya kesalahan pengolahan data dibanding secara manual, tapi tentunya semua ini juga tergantung dari kualitas sumber daya manusia yang mengoperasikan komputer. Hanya saja penggunaan komputer ini dalam beberapa bidang, misalkan pengolahan datanya terkadang masih menggunakan aplikasi yang sederhana dan kurang kompleks sehingga dapat menyebabkan data yang dihasilkan kurang akurat dan efisien.
CV. BMA Executive Travel merupakan perusahaan swasta yang bergerak di bidang transportasi dan jasa pengiriman barang yang sangatlah akrab
dengan kemajuan komputerisasi seperti sekarang ini. Dimana penguna jasa angkutan ini dalam hitungan perharinya mencapai kurang lebih 30 orang penumpang sehingga dalam hitungan perminggu mencapai kurang lebih 210 orang perminggunya, yang menggunakan jasa anggutan ini, sehingga dipandang perlu buat melakukan peningkatan pelayanan buat para pengguna jasa, maka dirancanglah suatu program Perancangan Perangkat Lunak Aplikasi Pemesanan Tiket Secara Online. Citra dan pamor dimata masyarakat cukuplah mengangkat nama perusahaan ini. Namun disisi lain, ditemukan masih kurangnya informasi yang diberikan perusahaan tersebut, baik informasi layanan transportasi, maupun informasi pemesanan tiket dan pengiriman barang yang ada di Sulawesi Selatan.
Informasi yang disampaikan melalui sistem manual BMA Executive Travel yang digunakan pada saat ini, masih dianggap kurang menyampaikan seluruh aspek-aspek yang menyangkut perusahaan ini. Sebagai contoh, apabila seseorang ingin mengetahui jadwal keberangkatan armada mobil yang akan berangkat dan tiba, mengecek status mobil (apakah mobil tersebut sudah ada yang pesan atau belum), serta pemesanan tiket haruslah berhubungan langsung pada kantor tersebut.
Berdasarkan latar belakang yang telah dipaparkan inilah penulis mencoba mengembangkan sistem informasi yang telah ada dan dari penelitian ini kami mengangkat judul “Perancangan Perangkat Lunak Aplikasi Pemesanan Tiket Secara OnLine Pada CV. BMA Executive Travel ”.
1.2 Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang yang telah dipaparkan dan dijelaskan, maka
pokok permasalahan yang ditemukan adalah :
1. Banyaknya waktu yang dibutuhkan dalam melakukan proses pemesanan tiket.
2. Proses pembuatan faktur pemesanan dan pembayaran yang masih bersifat manual.
3. Informasi yang disampaikan oleh sistem yang sedang berjalan (website) hanya berupa profil perusahaan (tidak bisa melakukan pemesanan tiket dan pencarian informasi keberangkatan dan pengiriman barang, melalui website perusahaan).
1.3 Tujuan Penelitian
Tujuan yang ingin dicapai dari penulis dalam penelitian ini yaitu :
4. Merancang perangkat lunak aplikasi pemesanan tiket secara online.
5. Menguji program yang dirancang, apakah dengan adanya perancangan aplikasi
program pemesanan tiket secara on-line ini,sudah bebas dari kesalahan logika.
1.4 Metode Penelitian
1. Penelitian Kepustakaan (library reserch) yaitu, adalah penelitian yang dilakukan hanya berdasarkan atas karya tertulis, termasuk hasil penelitian baik yang telah maupun yang belum dipublikasikan.
2. TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Konsep Dasar Perangkat Lunak
Suatu perangkat lunak didefenisikan dari beberapa pihak yang mengartikan pengertian perangkat lunak, diantaranya adalah :
Menurut Andri Kristanto (2007 :1) :
”Perangkat Lunak adalah intruksi (program-komputer) yang ketika dijalankan menyediakan fungsi dan tampilan yang diinginkan, struktur data yang memberi kesempatan program untuk memanipulasi
informasi dan dokumen yang
mendeskripsikan operasi dan penggunaan program”.
2.2 Konsep Dasar Aplikasi
Menurut Lipschutz, Martin M dan Lipschutz Saymor (2010:9) : Aplikasi adalah masalah yang memakai teknik pemrosesan data, aplikasi biasanya memacu pada komputasi, seperti keperluan komputasi yang diinginkan atau pemrosesan data. Aplikasi merupakan penerapan, penyimpan suatu hal, data, permasalahan pekerjaan kedalam suatu sarana atau media yang dapat digunakan untuk menerapkan atau mengimplementasikan hal atau permasalahan tersebut sehingga berubah menjadi suatu bentuk yang baru tanpa menghilangkan nilai-nilai dasar dari hal, data, permasalahan atau pekerjaan. Dalam hal ini hanya bentuk dari tampilan data yang berubah sedangkan isi yang termuat dalam data tersebut tidak mengalami perubahan. Aplikasi ini terbagi dalam beberapa bagian antara lain :
1. Aplikasi jaringan
2. Aplikasi grafik
3. Aplikasi web
4. Aplikasi pendidikan
5. Aplikasi untuk kelas tertentu
6. Aplikasi bisnis atau perkantoran
2.3 Analisis dan Perancangan Berorientasi Obyek
Analisis berorientasi objek (Object Oriented Analysis atau OOA) adalah teknik yang fokus pada objek-objek pemodelan yang merangkum pertimbangan terhadap data dan proses yang beraksi pada data tersebut. Model-model OOA adalah gambar-gambar yang mengilustrasikan objek-objek sistem dari berbagai macam perspektif (struktur, kelakuan dan interaksi objek-objek). Model OOA menggunakan Unified Modeling Language (UML). Menurut Fowler (2008:1) : Unified Modelling Language (UML) merupakan suatu cara untuk menyelesaikan suatu masalah dengan mendeskripsikannya yang telah menjadi standar dalam dunia industri untuk memvisualisasikan, merancang dan mendokumentasikan sistem perangkat lunak. Dengan menggunakan UML kita dapat membangun model untuk segala bentuk dan jenis aplikasi perangkat lunak, yang mana aplikasi yang dibangun dapat berjalan pada perangkat lunak dengan sistem operasi dan jaringan apapun. Selain itu, dengan menggunakan UML, programmer dapat mengerti, memahami dengan jelas maksud, tujuan dan arah rancangan sistem, sehingga sistem perangkat lunak yang dirancang dapat dibangun dengan bahasa program apapun.
Object, sesuatu yang dapat dilihat, disentuh, atau dirasakan. Class, sekumpulan objek yang sejenis, yang memiliki perilaku dan attribute yang sejenis.
2. Inheritance (Turunan), sebuah konsep dimana method dan/ atau attribute yang dimiliki oleh sebuah objek dapat diturunkan atau digunakan (reused) oleh objek lain.
3. Polymorphisme, sebuah konsep dimana objek lain dapat merespon operasi yang sama, tetapi dengan implementasi yang berbeda.
4. Encapsulation, penggabungan dari beberapa atribut dan perilaku (items) menjadi satu unit.
5. Aggregation, suatu hubungan dimana satu kelas yang lebih besar berisi satu atau lebih bagian kelas yang lebih kecil. 6. Generalization, suatu konsep dimana
perilaku dan atribut yang umum dibagi ke dalam beberapa jenis kelas objek yang dikelompokkan (diringkas) ke dalam kelas mereka sendiri.
2.4 Analisis Berorientasi Obyek
Analisis berorientasi obyek (Object-Oriented Analysis) adalah sebuah pendekatan yang digunakan untuk:
1. Mempelajari obyek-obyek yang ada untuk mengetahui apakah obyek tersebut dapat digunakan berulang kali atau dapat disesuaikan untuk keperluan yang baru.
2. Menggambarkan obyek yang baru atau memodifikasi obyek, yang akan dikombinasi dengan obyek-obyek yang sudah ada ke dalam sebuah aplikasi bisnis komputer yang bermanfaat.
3. HASIL DAN PEMBAHASAN 3.1 Analisa Sistem yang Berjalan
Gambar 1 Bagan Alir Dokumen Sistem yang Berjalan
Use Case Diagram yang Diusulkan
Activity Diagram Pemesanan Tiket Bus
Gambar 3 Activity Diagram Pemesanan Tiket Bus
Activity Diagram untuk Menu Admin
Gambar 4 Activity Diagram untuk Menu Admin
Activity Diagram Untuk User User
star
stop
stop
Menu User
View Informasi pesan tiket
Gambar 5 Activity Diagram User
Sequence Diagram Pemesanan Tiket Bus
Gambar 6 Sequence Diagram Pemesanan Tiket Bus
Sequence Diagram untuk Menu Admin
Gambar 7 Sequence Diagram untuk Menu Admin
Rancangan Sistem Terperinci Rancangan Output
1. Output Halaman Home
2. Output Halaman News
Gambar 9 Output Halaman News 3. Output Halaman Cara Pemesanan
Gambar 10 Output Halaman Cara Pemesanan
3.2 Relasi Tabel
Relasi antar tabel yang digunakan dalam Perancangan Aplikasi Pemesanan Tiket Pada CV. BMA Executif TRAVEL
dapat digambarkan sebagai berikut :
4. KESIMPULAN
1. Berdasarkan hasil pengujian sistem maka dapat disimpulkan bahwa dengan menggunakan Perancangan Aplikasi Pemesanan Tiket Secara Online Pada CV. BMA Executif Travel dapat memberikan kemudahan dalam hal melakukan pemesanan tiket dimanapun. 2. Dari hasil pengujian diperoleh kenyataan
bahwa dengan menggunakan teknologi web, maka akan semakin mempermudah pencarian bus serta memberikan kemudahan bagi pengguna jasa angkutan.
DAFTAR PUSTAKA
[1] Abdul Kadir, 2009, “Pemrograman WEB”, Andi Offset, Yogyakarta.
[2] Betha Sidik, Husni I. Pohan, 2008, “Pemrograman WEB dengan HTML”, Informatika, Bandung.
[3] Budi Sutedjo Dharma Oetomo, 2008, “Perancangan dan Pembangunan Sistem informasi”, Andi Offset, Yogyakarta.
[4] Fowler M, 2008, “UML Distilled Third Edition”, Person Education, Inc.
[5] Jack Febrian, 2007, “Menggunakan Internet”, Informatika, Bandung.
[6] Jubilee EnterPrise, 2008, “Internet Untuk Pemula”, PT. Elex Media Komputindo, Jakarta.
[7] Komputer, Wahana. 2009. “Adobe Dreamweaver CS4”. Semarang : Andi. [8] Kasiman Peranginangin, 2009, “Aplikasi
WEB dengan PHP dan MySQL”, Andi Offset, Yogyakarta.
[9] Lipschuzt, Martin M. Lipschutz Saymor, 2010, “Pengolahan Data”, Indonesia Erlangga, Jakarta.
[10] Mico Pardosi, 2009, “Pengenalan Internet”, Indah, Surabaya.
[11] Roger S. Pressman, 2011, “Rekayasa Perangkat Lunak”, Andi Offset, Yogyakarta.
[12] Rudi Adipranata, 2011, “E-Pasar Sebagai Sarana Transaksi Online”, Indah, Surabaya.
[13] Stephen R. Schach, Fritz Bauer, IEEE, Andri Kristanto, 2007, ”Rekayasa Perangkat Lunak (Konsep dasar)”, Gava Media, Yogyakarta.
[14] Sutarman, 2009, “Apache WEB Server”, PT. Elex Media Komputindo, Jakarta.
[15] Yeni Kustiyahningsih, Devi Rosa Anamisa, 2011, “Pemrograman Basis Data Berbasis WEB Menggunakan PHP & MySQL”, Graha Ilmu, Yogyakarta.
