• Tidak ada hasil yang ditemukan

PENELITIAN TINDAKAN KELAS (PTK) SEBAGAI UPAYA MENINGKATKAN PROFESIONALISME GURU

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2018

Membagikan "PENELITIAN TINDAKAN KELAS (PTK) SEBAGAI UPAYA MENINGKATKAN PROFESIONALISME GURU"

Copied!
91
0
0

Teks penuh

(1)

PENELITIAN TINDAKAN

KELAS (PTK) SEBAGAI UPAYA

MENINGKATKAN

(2)

MENGAPA HARUS PTK?

 ADA UNSUR TINDAKAN YANG SESUAI

TUPOKSI, BERARTI ADA UNSUR PENGEMBANGAN PROFESI

TIDAK MENGGANGGU PROSES

PEMBELAJARAN

MENGAJAR SAMBIL MENELITI

UNTUK MENINGKATKAN PROSES DAN

HASIL PEMBELAJARAN

DALAM RANGKA PENGEMBANGAN

(3)

APA CIRINYA PTK ?

Harus ada action/tindakan

Tindakan yang dilakukan dalam

rangka pengembangan profesi

Cirinya tindakan harus sesuai tugas

pokok dan fungsi sebagai guru

Tindakan harus dilakukan sendiri

(4)

BAGAIMANA TINDAKAN PADA PTK

Tindakan Sendiri

Direnungkan

(direfleksi

Mendapatkan

teori

Mengambil

prinsip-prinsip

Implementasi

(5)

Darimana memulai PTK?

Apakah dari Judul?

Apakah dari latar belakang ?

Apakah dari tujuan?

Apakah dari manfaat?

(6)

Langkah awal penelitian

( menentukan masalah pokok)

Keberanian

(7)

Masalah pokok:

Masalah pokok : Rendahnya

keberanian berenang ….

Variabel terikat (Y): Keberanian

(8)

Langkah awal penelitian

( menentukan masalah pokok)

Kurangnya keberanian

untuk berenang bagi siswa kelas ….

Tidak adanya kolam renang yang dangkal

Tidak adanya latihan renang di rumah

Belum

dimanfaatkannya alat peraga renang

Kurang tepatnya metode yang digunakan dalam renang

Tidak adanya sarana yang disediakan

sekolah

(9)

Langkah awal penelitian

( menentukan masalah pokok)

Rendahnya kedisiplinan kehadiran siswa masuk sekolah Sulitnya transportasi

Jarak rumah ke sekolah jauh Tidak adanya

bimbingan individual

Tidak adanya sanksi/ hukuman berjenjang Tidak ditegakkannya

tata tertib sekolah Tidak adanya

(10)

Langkah awal penelitian

( menentukan masalah pokok)

Rendahnya

kedisiplinan guru hadir masuk

dinas

Belum diterapkannya sistem apel pagi

Sulitnya transportasi Keadaan cuaca yang

tidak mendukung

Faktor sosial ekonomi yang rendah

Belum dilaksanakannya pembinaan terprogram Terganggunya

(11)

Langkah awal penelitian

( menentukan masalah pokok)

Rendahnya kemampuan menulis puisi dalam pembel. Bhs Ind.

Belum diterapkannya metode penugasan secara terbimbing

Rendahnya

penguasaan kosa kata

Belum dimanfaatkannya perpustakaan sekolah

Faktor sosial ekonomi yang rendah

Belum adanya tempat pemajangan hasil karya siswa

(12)

Langkah awal penelitian

( menentukan masalah pokok)

Rendahnya

kompetensi guru dalam

menyusun silabus

Belum efektifnya pembinaan melalui KKG/ MGMP

Tidak adanya sosialisasi dari Pemda

Rendahnya IQ guru

(13)

Langkah awal penelitian

( menentukan masalah pokok)

Rendahnya keberanian berenang ..

(Y)

(14)

Judul yang sesuai untuk PTK:

- Upaya peningkatan Y melalui X bagi siswa kelas…SD/SMP/…pada semester… tahun… - Peningkatan Y melalui X bagi ….

- Optimalisasi Y melalui X bagi…

- Penggunaan X untuk meningkatkan Y bagi.. - Meningkatkan Y melalui X bagi ….

(15)

Judul yang sesuai untuk….

Kuantitatif Korelasional:

Hubungan antara X dan Y….

Studi Korelasional antara X dan Y….

Kuantitatif Eksperimen:

Pengaruh X terhadap Y ….

Studi Komparatif tentang X terhadap Y…

Kualitatif:

(16)

BAB I

PENDAHULUAN

A Latar Belakang Masalah B. Identifkasi Masalah

C. Pembatasan Masalah D Rumusan Masalah

(17)

Langkah awal penelitian

( menentukan masalah pokok)

Rendahnya

keberanian renang

(Y)

(18)

A. Latar Belakang Masalah

Kenyataan/kondisi awal siswa, Y rendahKenyataan/kondisi awal Guru, belum X

Harapan/kondisi akhir siswa, Y meningkatHarapan/kondisi akhir Guru, sudah X

Masalah:

1. Siswa: kenyataan Y rendah harapannya Y meningkat.

2. Guru kenyataan belum X harapannya sudah X

Perlu Solusi dengan cara guru melakukan

(19)

B. Identifikasi Masalah

Mengapa Y rendah?

Mengapa Y perlu ditingkatkan?

Faktor-faktor apa yang menyebabkan

Y rendah?

Bagaimana caranya agar Y

meningkat?

Apa yang harus dilakukan Guru agar

(20)

C. Pembatasan Masalah

Variabel apa saja yang diteliti ( X dan

Y)

Apa yang dimaksud Y, jelaskan.

Bentuk datanya seperti apa,

bagaimana caranya mencari data Y

dsb.

Apa yang dimaksud X, jelaskan.

(21)

D. Rumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang,

identifkasi dan pembatasan masalah

tersebut di atas, diajukan rumusan

(22)

E. Tujuan Penelitian

1. Tujuan Umum: untuk meningkatkan

Y(secara umum)

(23)

F. Manfaat Penelitian

1. Manfaat Teoretis:

a. Menemukan teori/pengetahuan baru

tentang Y melalui X

(24)

2. Manfaat secara Praktis

a. Manfaat bagi siswa:

1) ….

2)…. Dst

b. Manfaat bagi Sekolah:

1)….2)….

(25)

BAB II

KAJIAN TEORI DAN

PENGAJUAN HIPOTESIS

A.Kajian Teori

B.Penelitian yang relevan (bila

ada)

(26)

A. Kajian Teori

1. Tulis Variabel Y ( Kemampuan Berenang dalam Penjas)

a. Hakekat Penjas

……… dst b. Hakekat Renang ……….. dst

(27)

Lanjutan kajian teori

2.

Tulis variabel X

(misalnya

Pemanfaatan Alat Peraga renang

buatan dari botol aqua bekas)

a.. Hakekat Alat peraga

………. dst

b. Alat Peraga renang buatan

……… dst

(28)

KONDISI AWAL

KONDISI AKHIR

TINDAKAN

Guru/ peneliti :

Belum (X) Siswa / yang diteliti: (Y) rendah Memanfaatkan (X) SIKLUS I Memanfaatkan (X) yang didemontrasikan guru, siswa melihat.

SIKLUS II

Memanfaatkan (X) yang didemontrasikan guru, siswa mengikuti

Diduga melalui (X) dapat meningkatkan

(29)

Judul: Upaya Peningkatan keberanian

berenang melalui pemanfaatan alat

peraga renang buatan dari botol aqua

bekas

Variabel Y : Keberanian berenang

Variabel X :Pemanfaatan alat peraga

(30)

KONDISI AWAL

KONDISI AKHIR

TINDAKAN

Guru/ peneliti :

Belum meman- faatkan alat peraga renang buatan

Siswa / yang diteliti: Keberanian berenang rendah Memanfaatkan alat peraga renang buatan SIKLUS I

Memanfaatkan alat peraga renang buatan yang

didemontrasikan guru, siswa melihat

SIKLUS II

Memanfaatkan alat peraga renang buatan yang

didemontrasikan guru, siswa mengikuti

Diduga melalui pemanfaatan alat peraga renang dapat

meningkatan keberanian renang

(31)

Judul: Upaya Mengatasi Agresifitas

negatif melalui pemberian layanan

bimbingan konseling secara individual

bagi ….

Variabel Y : Agresivitas negatif

Variabel X : Pemberian Layanan

(32)

KONDISI AWAL

KONDISI AKHIR

TINDAKAN

Guru/ peneliti :

Belum memberikan layanan bimbingan konseling individu

Siswa / yang diteliti: Agresivitas negatif tinggi Menerapkan layanan bimbingan individu SIKLUS I Memberikan layanan

bimbingan konseling individu tidak terprogram

SIKLUS II

Memberikan layanan bimbingan konseling

individu secara terprogram

(33)

C. Hipotesis Tindakan

Berdasarkan kajian teori dan

(34)

BAB III

METODOLOGI PENELITIAN

A. Setting Penelitian

B. Subjek Penelitian

C. Sumber Data

D. Teknik dan Alat Pengumpulan Data

E. Validasi Data

F. Analisis Data

G. Indikator Kinerja ( bila ada )

(35)

A. SETTING PENELITIAN

1. Waktu Penelitian

a.Kapan penelitian itu dilakukan, dapat diuraikan dari persiapan penyusunan proposal, penyusunan instrumen,

pengumpulan data, analisis data,

pembahasan dan laporan hasil penelitian. b.Beri alasan mengapa pengumpulan data/ pelaksanaan tindakan dilakukan

(36)

SETTING PENELITIAN (2)

2. Tempat Penelitian

a. Dimana penelitian itu dilakukan, sekolah mana, program apa, kelas berapa dsb.

(37)

B. Subyek Penelitian

Subyek penelitiannya adalah siswa

kelas…. SD/SMP/SMA/SMK……. Kelas

………… jumlah siswa …… terdiri

atas laki-laki…. Dan perempuan ……

Dapat diberi penjelasan yang lain

(38)

C. Sumber Data

Data yang berasal dari subyek

disebut data primer, berbentuk apa,

banyaknya data ada berapa dst

Data yang berasal dari selain subyek

disebut data sekunder, berbentuk

apa, banyaknya data berapa,

(39)

D.

TEKNIK DAN ALAT PENGUMPULAN

DATA

1. Teknik pengumpulan data

Terdapat dua teknik pengumpulan data yaitu :

a. Tes: baik tes tertulis, tes lisan, maupun tes perbuatan). b . Non tes: misalnya wawancara, pengamatan,

chek list, dst ….

(40)

2. Alat Pengumpulan Data

Alat pengumpulan Data disesuaikan

dengan teknik yang dipakai

Karena teknik yang digunakan…..

Maka alatnya adalah…..

(misalnya teknik tes alatnya butir

soal, teknik wawancara alatnya

(41)

E. Validasi Data

Agar alat pengumpulan data dan data

yang diperoleh valid perlu divalidasi.

Cara memvalidasi disesuaikan dengan

alat maupun data yang diperlukan, misalnya: tes tertulis harus divalidasi butir soalnya melalui pembuatan kisi-kisi, wawancara/observasi yang

(42)

F. Analisis Data

Teknik analisis data disesuaikan dengan

datanya.

Bila datanya berbentuk

bilangan/kuantitatif dianalisis dengan analisis deskriptif komparatif yaitu

membandingkan data kuantitatif dari kondisi awal, siklus I, dan siklus II.

Bila datanya berbentuk

kategori/kualitatif dianalisis dengan analisis kualitatif berdasarkan hasil

(43)

G. Prosedur Penelitian

Langkah awal menentukan metode

penelitian yaitu metode penelitian tindakan kelas.

Langkah selanjutnya menentukan

tindakan yang dilakukan pada …. Siklus.

Menentukan tahapan tiap siklus yang

(44)

1. Siklus I

Perencanaan Tindakan : apersepsi,

kegiatan inti, dan penutup diuraikan.

Melaksanakan Tindakan: diuraikan

tindakannya apa dst.

Melaksanakan pengamatan: apa yang

diamati, siapa yang mengamati, apa hasil yang diamati.

Melaksanakan refeksi dengan

(45)

2. Siklus II

Perencanaan Tindakan : apersepsi,

kegiatan inti, dan penutup diuraikan.

Melaksanakan Tindakan: diuraikan

tindakannya apa dst.

Melaksanakan pengamatan: apa yang

diamati, siapa yang mengamati, apa hasil yang diamati.

Melaksanakan refeksi dengan

(46)

BAB IV

HASIL PENELITIAN & PEMBAHASAN

A. Deskripsi Kondisi Awal

B. Deskripsi Hasil Siklus I

1. Perencanaan Tindakan 2. Pelaksanaan Tindakan 3. Hasil Pengamatan

(47)

HASIL PENELITIAN & PEMBAHASAN (2)

C. Deskripsi Hasil Siklus II ( seperti siklus I)

1. Perencanaan Tindakan 2. Pelaksanaan Tindakan 3. Hasil Pengamatan

4. Refeksi

D. Deskripsi Hasil Siklus III dst, seperti siklus

1

E. Pembahasan / diskusi

(48)

A. Deskripsi Kondisi Awal

Diuraikan kondisi awalnya siswa Y

rendah dan guru belum X.

Dapat disajikan kondisi awal tersebut

(49)

B. Deskripsi Siklus I

1. Perencanaan Tindakan a. Apersepsi ….

b. Kegiatan inti…. c. penutup…..

2. Pelaksanaan Tindakan

Tindakannya apa (sesuai kerangka berpikir) dan juga sesuai perencanaan yang telah

dibuat

(50)

Lanjutan….

3. Pengamatan Tindakan

a. Proses pembelajaran (hasilnya apa….)

b. Hasil pembelajarannya apa……, (dapat dimuat dalam bentuk uraian, tabel maupun grafk)

4. Refeksi

Menggunakan analisis deskripsi

komparatif/ kualitatif ( membandingkan dari kondisi awal dan siklus 1)

(51)

C. Deskripsi Siklus II

1. Perencanaan Tindakan a. Apersepsi ….

b. Kegiatan inti…. c. penutup…..

2. Pelaksanaan Tindakan

Tindakannya apa (sesuai kerangka berpikir) dan juga sesuai perencanaan yang telah

dibuat

(52)

Lanjutan….

3. Pengamatan Tindakan

a. Proses pembelajaran (hasilnya apa….)

b. Hasil pembelajarannya apa……, (dapat dimuat dalam bentuk uraian, tabel maupun grafk)

4. Refeksi

Menggunakan analisis deskripsi

komparatif/ kualitatif ( membandingkan dari siklus 1 dan siklus II)

(53)

D. Pembahasan/ Diskusi

1. Pembahasan Tindakan

Dibandingkan tindakan dari kondisi awal, siklus I dan siklus II, dapat

berbentuk matriks maupun narasi. 2. Pembahasan Hasil Pengamatan

(54)

Lanjutan…..

3. Pembahasan Hasil Refeksi

(55)

E. Hasil Penelitian

Diambil dari hasil pembahasan,

khususnya hasil pembahasan refeksi

Hasil penelitian berdasarkan data

empirik pada bab ini ada dua hal

yang diungkap, yaitu mengenai:

a. proses pembelajaran

(56)

BAB V

PENUTUP

A. Simpulan

B. Implikasi/ Rekomendasi

(57)

A. KESIMPULAN

 Merupakan sintesis dari berbagai

penemuan Penelitian

 Bersifat terpadu dan menyeluruh,

mengemukakan seluruh hasil penelitian sebagai kesatuan yang utuh dari data

(58)

KESIMPULAN (2)

Dapat dilanjutkan Pembahasan

kesimpulan Penelitian dari berbagai teori keilmuan dan hasil Penelitian lain yang relevan.

Simpulan pada bab V ini sudah

menyimpulkan simpulan kebenaran

(59)

Kesimpulan (3)

Kebenaran secara teoretik dari

hipotesis (bab II) dan kebenaran

secara empirik dari pengolahan data

(bab IV) dibuat kesimpulan , dapat

berupa kesimpulan mengenai:

(60)

B. IMPLIKASI

Berupa dampak teoritis terhadap perkembangan ilmu dan penelitian

Dapat berupa dampak penerapan praktis

(61)

Lanjutan….

Implikasi dalam penerapan kebijakan

cenderung berbentuk rekomendasi.

Rekomendasi bersifat kebijakan/

(62)

C. SARAN

Di dasarkan pada kesimpulan penelitian yang diperoleh

Di jabarkan secara terinci (misalnya untuk depdiknas, lembaga, Kepala Sekolah, guru, siswa)

(63)

LAPORAN PENELITIAN

(untuk penilaian angka kredit guru)

Laporan Penelitian terdiri dari 3

bagian, yaitu:

Bagian Pembuka

Bagian Isi/ inti

(64)

PENULISAN LAPORAN HASIL PENELITIAN TINDAKAN KELAS GURU PENJAS DAN BK

A Bagian Pembuka

1. Halaman Judul

2. Lembar Pengesahan 3. Kata Pengantar

4. Daftar Isi

5. Daftar Tabel (bila ada)

6. Daftar Gambar (bila ada) 7. Daftar Lampiran

(65)

1. Halaman Judul

Seperti lembar sampul, bila lembar

sampul dengan kertas yang tebal dan tidak memuat nomor halaman, maka pada halaman judul ditulis

dengan kertas biasa dan mulai menggunakan no. halaman (i)

Halaman Judul memuat, judul

(66)

Judul:

Upaya Mengatasi Agresifitas Negatif Melalui Pemberian Layanan Konseling Kelompok Bagi Peserta Didik Kelas …

Diajukan pada penilaian angka kredit unsur pengembangan profesi guru untuk kenaikan pangkat dari golongan IVa ke IVb

Oleh

Bambang Irawan

DINAS PENDIDIKAN NASIONAL KABUPATEN BOGOR SEKOLAH MENENGAH PERTAMA NEGERI 1 PARUNG

(67)

2. Lembar Pengesahan

Memuat apa yang disahkan dan milik

siapa yang disahkan tersebut.

Memuat siapa yang mensyahkan dan

apa jabatan yang mengesahkan tersebut.

Yang mengesahkan: (1) petugas

perpustakaan sekolah, (2) kepala

(68)

LEMBAR PENGESAHAN

Yang bertanda tangan di bawah ini: Nama : Bambang Irawan

NIP : 130605437 Pangkat/Gol : Pembina/ IVa Jabatan : Guru Pembina

Telah melakukan penelitian dengan Judul: Upaya Mengatasi

Agresiftas Negatif Melalui Pemberian Layanan Konseling Kelompok Bagi Peserta Didik Kelas …

Boyolali, 26 Februari 2008 Peneliti

Bambang Irawan Disyahkan oleh:

Pengurus PGRI Kepala Sekolah Petugas

Perpustakaan Kab.Bogor SMP N 1 Parung SMP N 1 Parung

(69)

3. Kata Pengantar

Kata pengantar ditulis oleh peneliti

Kata pengantar yang sederhana

minimal memuat ucapan syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa dan ucapan

terima kasih kepada sesama manusia ( siapa saja yang membantu penelitian tersebut)

Kata pengantar tidak harus ditanda

(70)

4. Daftar Isi

Dibuat daftar isi yang

menggambarkan isi laporan

penelitian dari halaman judul sampai

lampiran-lampiran.

Sistematika penulisan daftar isi

(71)

DAFTAR ISI

(72)

4. Daftar Tabel ( bila ada )

Daftar tabel dibuat pada halaman

tersendiri ( sebaiknya apabila

banyaknya tabel mininal dua tabel)

Daftar tabel dapat memuat nomor

(73)

DAFTAR TABEL

Tabel

1. Struktur Pembelajaran Realistik ……... 34 2. Contoh Pembelajaran dengan Pendekatan Realistik……… ... 35

3. Distribusi Sekor hasil diklat dengan

pendekatan realistik………… ... 50 4. Distribusi sekor hasil diklat dengan

(74)

5. Daftar Gambar ( bila ada

)

Daftar gambar dibuat pada halaman

tersendiri ( sebaiknya apabila

banyaknya gambar lebih dari satu

gambar)

Daftar gambar dapat memuat nomor

(75)

DAFTAR GAMBAR

Gambar

1

. Interaksi dalam Pembelajaran …… 14 2. Struktur Pembelajaran pada

Pendekatan Realistik .. ... 33 3. Poligon dan histogram hasil diklat

dengan pendekatan Realistik... 51 4. Poligon dan histogram hasil diklat

(76)

6. Daftar lampiran

Apa saja yang dilampirkan ditulis

pada daftar lampiran.

Berisi nomor lampiran, judul

lampiran, halaman berapa lampiran

tersebut di lampirkan.

Sebaiknya lampiran-lampiran

(77)

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran

1.Butir Soal tes diklat guru matematika SMP ……. 72 2.a. Uji normalitas peserta diklat dengan pendekatan realistik ……… ……… 82

2.b. Uji normalitas peserta diklat dengan pendekatan mekanistik …... 86

(78)

7. Abstrak

Ditulis satu spasi, tanpa judul/ sub

judul

Isi abstrak minimal memuat: (1)

tujuan penelitian, (2) setting dan

subyek penelitian, (3) prosedur

penelitian termasuk analisis data, (4)

hasil penelitian

(79)

Pengaruh Pembelajaran Dengan Pendekatan Realistik Terhadap Hasil Diklat Guru Matematika SMP ( Eksperimen pada Diklat Guru Matematika SMP Kabupaten

Banjarnegara 2006 .

Oleh.Bambang Irawan

ABSTRAK

Tujuan Penelitian ini adalah untuk mengetahui pendekatan mana yang lebih baik dalam pembelajaran yang dilakukan pada pendidikan dan pelatihan atau diklat bagi guru matematika, antara pendekatan realistic dan pendekatan mekanistik.

Penelitian ini dilakukan kepada populasi guru matematika SMP se

Kabupaten Banjarnegara Propinsi Jawa Tengah sebanyak 198 guru, tersebar di 89 sekolah menengah pertama negeri dan swasta. Sampel yang diteliti terdiri dari 80 guru, terdiri dari 40 guru yang diberikan treatmen pembelajaran

dengan pendekatan realistik dan 40 guru pendekatan mekanistik. Teknik sampling yang digunakan adalah purposive random sampling.

Metode yang digunakan dalam penelitian adalah penelitian eksperimen. Pengumpulan data melalui tes hasil diklat dan analisis data menggunakan uji statistic beda rata-rata pihak kanan. Sebelum uji hipotesis dilakukan terlebih dahulu dilakukan uji persyaratan yaitu uji normalitas dan uji homogenitas. Hasil uji hipotesis diperoleh bahwa harga t hitung ( to ) = 2,7577 dan t

tabel ( tt ) dengan signifkansi α = 5 % sebesar 1,67. Sehingga dapat disimpulkan bahwa diklat guru matematika yang pembelajarannya

menggunakan pendekatan realistik lebih baik daripada yang menggunakan mekanistik.

(80)

B.

Bagian Isi

BAB I PENDAHULUAN

A Latar Belakang Masalah

B Identifkasi Masalah C Pembatasan Masalah

(81)

Lanjutan …..

BAB II KAJIAN TEORI DAN PENGAJUAN HIPOTESIS

A. Kajian Teori 1. ……..

2. ……… dst

B. Penelitian yang relevan ( bila ada) C. Kerangka Berpikir

(82)

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

A Setting Penelitian B Subjek Penelitian C Sumber Data

D Teknik dan Alat Pengumpulan Data

E Validasi Data F Analisis Data

(83)

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

A Deskrisi Kondisi Awal B Deskripsi Siklus I

1. Perencanaan 2. Tindakan

3. Hasil Pengamatan 4. Refeksi

C Deskripsi Siklus 2 , seperti pada siklus 1, dst

D Pembahasan Tiap Siklus dan Antar Siklus

(84)

BAB V PENUTUP

A. Kesimpulan

B. Implikasi/ rekomendasi

(85)

C. Bagian Penunjang

1. Daftar Pustaka

(86)

Daftar Pustaka

Ditulis menurut abjad

Nama pengarang ditulis yang konsisten,

dapat menggunakan entry dimana nama pengarang ditulis dibalik.

Salah satu contoh cara menulis pada

daftar pustaka: Nama Pengarang. Tahun buku dicetak. Nama judul buku. Kota

(87)

DAFTAR PUSTAKA

Dahlan, M.D.1990. Beberapa Alternatif Interaksi Belajar Mengajar. Model- model Mengajar. Bandung: CV. Diponegoro.

Depdiknas. 2004. Pendekatan Pembelajaran Matematika. Jakarta: Direktorat Pendidikan Lanjutan Pertama.

---. 2004. Wawasan Pendidikan. Jakarta: Direktorat Pendidikan Lanjutan Pertama.

Hudojo, Herman. 1988. Mengajar Belajar Matematika. Jakarta: P2LPTK Ditjendikti Depdiknas.

Mulyadi HP. 2002. Pengaruh Metode Trachtenberg Terhadap Hasil Belajar Matematika ditinjau dari Kemampuan Numerik Siswa. Jakarta: Program Pascasarjana Universitas Negeri Jakarta.

(88)

---. 2005. Pengaruh Pendekatan Kontekstual Terhadap Hasil Diklat Guru Matematika

Kabupaten Pekalongan Tahun 2005,. Semarang: LPMP Jawa Tengah.

---. 2006. Pengembangan Model Pembelajaran pada Kurikulum Berbasis Kompetensi. Semarang: LPMP Jawa Tengah.

Naga, Dali S. 1992. Pengantar Teori Sekor Pada Pengukuran Pendidikan. Jakarta: Gunadharma.

(89)

Lampiran-lampiran

Dibuat secara kronologis

Diberi halaman pada lampiran

Diberi nomor lampiran

Penulisan lampiran disesuaikan

dengan kelaziman yang berlaku

(90)

KTI YANG MANA YANG MUDAH

LOLOS DALAM PAK?

TIDAK SEMUA KTI

MERUPAKAN KTI PENGEMBANGAN

PROFESI

CIRINYA VARIABEL YANG DITELITI

(91)

sekian

Terima kasih

Sampai jumpa lagi

Selamat melakukan penelitiam

Referensi

Dokumen terkait

Panitia Pengadaan Barang/ Jasa Kegiatan Pembangunan Jalan Kabupaten I ndragiri Hulu Tahun Anggaran 2012 yang dibentuk berdasarkan Surat Keputusan Kepala Dinas Pekerjaan Umum Kabupaten

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk melihat perkembangan tingkat risiko kredit dengan menggunakan Bad Debt Ratio pada Koperasi Swamitra Kowapi Surakarta, mengetahui

Berdasarkan hasil penilaian terhadap kondisi sarana dan prasarana serta tinjauan terhadap karakteristik kawasan perencanaan dengan didukung oleh statement pemerintah

• Bab 3 Deskripsi Rinci Kebutuhan, mendeskripsikan kebutuhan khusus bagi sisfo E-Lib (Sistem Informasi E-Library) , yang meliputi kebutuhan antarmuka eksternal, kebutuhan

No KOMPONEN RUMAH YANG DINILAI KRITERIA NILAI BOBOT PENILAIAN HASIL.. I KOMPONEN RUMAH

Bagaimana perencanaan suatu wadah arsitektur yang berfungsi sebagai pusat konvensi dan eksebisi, dengan kemampuan menampung kegiatan pertemuan/rapat maupun pameran

Node Biasanya mengacu pada perangkat keras (hardware), perangkat lunak yang tidak dibuat sendiri (software), jika di dalam node disertakan komponen untuk

Bagi siswa pasif organisasi kesiswaan diharapkan dapat memahami akan pentingnya keterampilan sosial dengan orang di lingkungan sekitar maupun lingkungan sekolah agar terjalin