PENELITIAN TINDAKAN
KELAS (PTK) SEBAGAI UPAYA
MENINGKATKAN
MENGAPA HARUS PTK?
ADA UNSUR TINDAKAN YANG SESUAI
TUPOKSI, BERARTI ADA UNSUR PENGEMBANGAN PROFESI
TIDAK MENGGANGGU PROSES
PEMBELAJARAN
MENGAJAR SAMBIL MENELITI
UNTUK MENINGKATKAN PROSES DAN
HASIL PEMBELAJARAN
DALAM RANGKA PENGEMBANGAN
APA CIRINYA PTK ?
Harus ada action/tindakan
Tindakan yang dilakukan dalam
rangka pengembangan profesi
Cirinya tindakan harus sesuai tugas
pokok dan fungsi sebagai guru
Tindakan harus dilakukan sendiri
BAGAIMANA TINDAKAN PADA PTK
Tindakan Sendiri
Direnungkan
(direfleksi
Mendapatkan
teori
Mengambil
prinsip-prinsip
Implementasi
Darimana memulai PTK?
Apakah dari Judul?
Apakah dari latar belakang ?
Apakah dari tujuan?
Apakah dari manfaat?
Langkah awal penelitian
( menentukan masalah pokok)
Keberanian
Masalah pokok:
Masalah pokok : Rendahnya
keberanian berenang ….
Variabel terikat (Y): Keberanian
Langkah awal penelitian
( menentukan masalah pokok)
Kurangnya keberanian
untuk berenang bagi siswa kelas ….
Tidak adanya kolam renang yang dangkal
Tidak adanya latihan renang di rumah
Belum
dimanfaatkannya alat peraga renang
Kurang tepatnya metode yang digunakan dalam renang
Tidak adanya sarana yang disediakan
sekolah
Langkah awal penelitian
( menentukan masalah pokok)
Rendahnya kedisiplinan kehadiran siswa masuk sekolah Sulitnya transportasi
Jarak rumah ke sekolah jauh Tidak adanya
bimbingan individual
Tidak adanya sanksi/ hukuman berjenjang Tidak ditegakkannya
tata tertib sekolah Tidak adanya
Langkah awal penelitian
( menentukan masalah pokok)
Rendahnya
kedisiplinan guru hadir masuk
dinas
Belum diterapkannya sistem apel pagi
Sulitnya transportasi Keadaan cuaca yang
tidak mendukung
Faktor sosial ekonomi yang rendah
Belum dilaksanakannya pembinaan terprogram Terganggunya
Langkah awal penelitian
( menentukan masalah pokok)
Rendahnya kemampuan menulis puisi dalam pembel. Bhs Ind.
Belum diterapkannya metode penugasan secara terbimbing
Rendahnya
penguasaan kosa kata
Belum dimanfaatkannya perpustakaan sekolah
Faktor sosial ekonomi yang rendah
Belum adanya tempat pemajangan hasil karya siswa
Langkah awal penelitian
( menentukan masalah pokok)
Rendahnya
kompetensi guru dalam
menyusun silabus
Belum efektifnya pembinaan melalui KKG/ MGMP
Tidak adanya sosialisasi dari Pemda
Rendahnya IQ guru
Langkah awal penelitian
( menentukan masalah pokok)
Rendahnya keberanian berenang ..
(Y)
Judul yang sesuai untuk PTK:
- Upaya peningkatan Y melalui X bagi siswa kelas…SD/SMP/…pada semester… tahun… - Peningkatan Y melalui X bagi ….
- Optimalisasi Y melalui X bagi…
- Penggunaan X untuk meningkatkan Y bagi.. - Meningkatkan Y melalui X bagi ….
Judul yang sesuai untuk….
Kuantitatif Korelasional:
Hubungan antara X dan Y….
Studi Korelasional antara X dan Y….
Kuantitatif Eksperimen:
Pengaruh X terhadap Y ….
Studi Komparatif tentang X terhadap Y…
Kualitatif:
BAB I
PENDAHULUAN
A Latar Belakang Masalah B. Identifkasi Masalah
C. Pembatasan Masalah D Rumusan Masalah
Langkah awal penelitian
( menentukan masalah pokok)
Rendahnya
keberanian renang
(Y)
A. Latar Belakang Masalah
Kenyataan/kondisi awal siswa, Y rendah Kenyataan/kondisi awal Guru, belum X
Harapan/kondisi akhir siswa, Y meningkat Harapan/kondisi akhir Guru, sudah X
Masalah:
1. Siswa: kenyataan Y rendah harapannya Y meningkat.
2. Guru kenyataan belum X harapannya sudah X
Perlu Solusi dengan cara guru melakukan
B. Identifikasi Masalah
Mengapa Y rendah?
Mengapa Y perlu ditingkatkan?
Faktor-faktor apa yang menyebabkan
Y rendah?
Bagaimana caranya agar Y
meningkat?
Apa yang harus dilakukan Guru agar
C. Pembatasan Masalah
Variabel apa saja yang diteliti ( X dan
Y)
Apa yang dimaksud Y, jelaskan.
Bentuk datanya seperti apa,
bagaimana caranya mencari data Y
dsb.
Apa yang dimaksud X, jelaskan.
D. Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang,
identifkasi dan pembatasan masalah
tersebut di atas, diajukan rumusan
E. Tujuan Penelitian
1. Tujuan Umum: untuk meningkatkan
Y(secara umum)
F. Manfaat Penelitian
1. Manfaat Teoretis:
a. Menemukan teori/pengetahuan baru
tentang Y melalui X
2. Manfaat secara Praktis
a. Manfaat bagi siswa:
1) ….
2)…. Dst
b. Manfaat bagi Sekolah:
1)…. 2)….
BAB II
KAJIAN TEORI DAN
PENGAJUAN HIPOTESIS
A.Kajian Teori
B.Penelitian yang relevan (bila
ada)
A. Kajian Teori
1. Tulis Variabel Y ( Kemampuan Berenang dalam Penjas)
a. Hakekat Penjas
……… dst b. Hakekat Renang ……….. dst
Lanjutan kajian teori
2.
Tulis variabel X
(misalnya
Pemanfaatan Alat Peraga renang
buatan dari botol aqua bekas)
a.. Hakekat Alat peraga
………. dst
b. Alat Peraga renang buatan
……… dst
KONDISI AWAL
KONDISI AKHIR
TINDAKAN
Guru/ peneliti :
Belum (X) Siswa / yang diteliti: (Y) rendah Memanfaatkan (X) SIKLUS I Memanfaatkan (X) yang didemontrasikan guru, siswa melihat.
SIKLUS II
Memanfaatkan (X) yang didemontrasikan guru, siswa mengikuti
Diduga melalui (X) dapat meningkatkan
Judul: Upaya Peningkatan keberanian
berenang melalui pemanfaatan alat
peraga renang buatan dari botol aqua
bekas
Variabel Y : Keberanian berenang
Variabel X :Pemanfaatan alat peraga
KONDISI AWAL
KONDISI AKHIR
TINDAKAN
Guru/ peneliti :
Belum meman- faatkan alat peraga renang buatan
Siswa / yang diteliti: Keberanian berenang rendah Memanfaatkan alat peraga renang buatan SIKLUS I
Memanfaatkan alat peraga renang buatan yang
didemontrasikan guru, siswa melihat
SIKLUS II
Memanfaatkan alat peraga renang buatan yang
didemontrasikan guru, siswa mengikuti
Diduga melalui pemanfaatan alat peraga renang dapat
meningkatan keberanian renang
Judul: Upaya Mengatasi Agresifitas
negatif melalui pemberian layanan
bimbingan konseling secara individual
bagi ….
Variabel Y : Agresivitas negatif
Variabel X : Pemberian Layanan
KONDISI AWAL
KONDISI AKHIR
TINDAKAN
Guru/ peneliti :
Belum memberikan layanan bimbingan konseling individu
Siswa / yang diteliti: Agresivitas negatif tinggi Menerapkan layanan bimbingan individu SIKLUS I Memberikan layanan
bimbingan konseling individu tidak terprogram
SIKLUS II
Memberikan layanan bimbingan konseling
individu secara terprogram
C. Hipotesis Tindakan
Berdasarkan kajian teori dan
BAB III
METODOLOGI PENELITIAN
A. Setting Penelitian
B. Subjek Penelitian
C. Sumber Data
D. Teknik dan Alat Pengumpulan Data
E. Validasi Data
F. Analisis Data
G. Indikator Kinerja ( bila ada )
A. SETTING PENELITIAN
1. Waktu Penelitian
a.Kapan penelitian itu dilakukan, dapat diuraikan dari persiapan penyusunan proposal, penyusunan instrumen,
pengumpulan data, analisis data,
pembahasan dan laporan hasil penelitian. b.Beri alasan mengapa pengumpulan data/ pelaksanaan tindakan dilakukan
SETTING PENELITIAN (2)
2. Tempat Penelitian
a. Dimana penelitian itu dilakukan, sekolah mana, program apa, kelas berapa dsb.
B. Subyek Penelitian
Subyek penelitiannya adalah siswa
kelas…. SD/SMP/SMA/SMK……. Kelas
………… jumlah siswa …… terdiri
atas laki-laki…. Dan perempuan ……
Dapat diberi penjelasan yang lain
C. Sumber Data
Data yang berasal dari subyek
disebut data primer, berbentuk apa,
banyaknya data ada berapa dst
Data yang berasal dari selain subyek
disebut data sekunder, berbentuk
apa, banyaknya data berapa,
D.
TEKNIK DAN ALAT PENGUMPULAN
DATA
1. Teknik pengumpulan data
Terdapat dua teknik pengumpulan data yaitu :
a. Tes: baik tes tertulis, tes lisan, maupun tes perbuatan). b . Non tes: misalnya wawancara, pengamatan,
chek list, dst ….
2. Alat Pengumpulan Data
Alat pengumpulan Data disesuaikan
dengan teknik yang dipakai
Karena teknik yang digunakan…..
Maka alatnya adalah…..
(misalnya teknik tes alatnya butir
soal, teknik wawancara alatnya
E. Validasi Data
Agar alat pengumpulan data dan data
yang diperoleh valid perlu divalidasi.
Cara memvalidasi disesuaikan dengan
alat maupun data yang diperlukan, misalnya: tes tertulis harus divalidasi butir soalnya melalui pembuatan kisi-kisi, wawancara/observasi yang
F. Analisis Data
Teknik analisis data disesuaikan dengan
datanya.
Bila datanya berbentuk
bilangan/kuantitatif dianalisis dengan analisis deskriptif komparatif yaitu
membandingkan data kuantitatif dari kondisi awal, siklus I, dan siklus II.
Bila datanya berbentuk
kategori/kualitatif dianalisis dengan analisis kualitatif berdasarkan hasil
G. Prosedur Penelitian
Langkah awal menentukan metode
penelitian yaitu metode penelitian tindakan kelas.
Langkah selanjutnya menentukan
tindakan yang dilakukan pada …. Siklus.
Menentukan tahapan tiap siklus yang
1. Siklus I
Perencanaan Tindakan : apersepsi,
kegiatan inti, dan penutup diuraikan.
Melaksanakan Tindakan: diuraikan
tindakannya apa dst.
Melaksanakan pengamatan: apa yang
diamati, siapa yang mengamati, apa hasil yang diamati.
Melaksanakan refeksi dengan
2. Siklus II
Perencanaan Tindakan : apersepsi,
kegiatan inti, dan penutup diuraikan.
Melaksanakan Tindakan: diuraikan
tindakannya apa dst.
Melaksanakan pengamatan: apa yang
diamati, siapa yang mengamati, apa hasil yang diamati.
Melaksanakan refeksi dengan
BAB IV
HASIL PENELITIAN & PEMBAHASAN
A. Deskripsi Kondisi Awal
B. Deskripsi Hasil Siklus I
1. Perencanaan Tindakan 2. Pelaksanaan Tindakan 3. Hasil Pengamatan
HASIL PENELITIAN & PEMBAHASAN (2)
C. Deskripsi Hasil Siklus II ( seperti siklus I)
1. Perencanaan Tindakan 2. Pelaksanaan Tindakan 3. Hasil Pengamatan
4. Refeksi
D. Deskripsi Hasil Siklus III dst, seperti siklus
1
E. Pembahasan / diskusi
A. Deskripsi Kondisi Awal
Diuraikan kondisi awalnya siswa Y
rendah dan guru belum X.
Dapat disajikan kondisi awal tersebut
B. Deskripsi Siklus I
1. Perencanaan Tindakan a. Apersepsi ….
b. Kegiatan inti…. c. penutup…..
2. Pelaksanaan Tindakan
Tindakannya apa (sesuai kerangka berpikir) dan juga sesuai perencanaan yang telah
dibuat
Lanjutan….
3. Pengamatan Tindakan
a. Proses pembelajaran (hasilnya apa….)
b. Hasil pembelajarannya apa……, (dapat dimuat dalam bentuk uraian, tabel maupun grafk)
4. Refeksi
Menggunakan analisis deskripsi
komparatif/ kualitatif ( membandingkan dari kondisi awal dan siklus 1)
C. Deskripsi Siklus II
1. Perencanaan Tindakan a. Apersepsi ….
b. Kegiatan inti…. c. penutup…..
2. Pelaksanaan Tindakan
Tindakannya apa (sesuai kerangka berpikir) dan juga sesuai perencanaan yang telah
dibuat
Lanjutan….
3. Pengamatan Tindakan
a. Proses pembelajaran (hasilnya apa….)
b. Hasil pembelajarannya apa……, (dapat dimuat dalam bentuk uraian, tabel maupun grafk)
4. Refeksi
Menggunakan analisis deskripsi
komparatif/ kualitatif ( membandingkan dari siklus 1 dan siklus II)
D. Pembahasan/ Diskusi
1. Pembahasan Tindakan
Dibandingkan tindakan dari kondisi awal, siklus I dan siklus II, dapat
berbentuk matriks maupun narasi. 2. Pembahasan Hasil Pengamatan
Lanjutan…..
3. Pembahasan Hasil Refeksi
E. Hasil Penelitian
Diambil dari hasil pembahasan,
khususnya hasil pembahasan refeksi
Hasil penelitian berdasarkan data
empirik pada bab ini ada dua hal
yang diungkap, yaitu mengenai:
a. proses pembelajaran
BAB V
PENUTUP
A. Simpulan
B. Implikasi/ Rekomendasi
A. KESIMPULAN
Merupakan sintesis dari berbagai
penemuan Penelitian
Bersifat terpadu dan menyeluruh,
mengemukakan seluruh hasil penelitian sebagai kesatuan yang utuh dari data
KESIMPULAN (2)
Dapat dilanjutkan Pembahasan
kesimpulan Penelitian dari berbagai teori keilmuan dan hasil Penelitian lain yang relevan.
Simpulan pada bab V ini sudah
menyimpulkan simpulan kebenaran
Kesimpulan (3)
Kebenaran secara teoretik dari
hipotesis (bab II) dan kebenaran
secara empirik dari pengolahan data
(bab IV) dibuat kesimpulan , dapat
berupa kesimpulan mengenai:
B. IMPLIKASI
Berupa dampak teoritis terhadap perkembangan ilmu dan penelitian
Dapat berupa dampak penerapan praktis
Lanjutan….
Implikasi dalam penerapan kebijakan
cenderung berbentuk rekomendasi.
Rekomendasi bersifat kebijakan/
C. SARAN
Di dasarkan pada kesimpulan penelitian yang diperoleh
Di jabarkan secara terinci (misalnya untuk depdiknas, lembaga, Kepala Sekolah, guru, siswa)
LAPORAN PENELITIAN
(untuk penilaian angka kredit guru)
Laporan Penelitian terdiri dari 3
bagian, yaitu:
Bagian Pembuka
Bagian Isi/ inti
PENULISAN LAPORAN HASIL PENELITIAN TINDAKAN KELAS GURU PENJAS DAN BK
A Bagian Pembuka
1. Halaman Judul
2. Lembar Pengesahan 3. Kata Pengantar
4. Daftar Isi
5. Daftar Tabel (bila ada)
6. Daftar Gambar (bila ada) 7. Daftar Lampiran
1. Halaman Judul
Seperti lembar sampul, bila lembar
sampul dengan kertas yang tebal dan tidak memuat nomor halaman, maka pada halaman judul ditulis
dengan kertas biasa dan mulai menggunakan no. halaman (i)
Halaman Judul memuat, judul
Judul:
Upaya Mengatasi Agresifitas Negatif Melalui Pemberian Layanan Konseling Kelompok Bagi Peserta Didik Kelas …
Diajukan pada penilaian angka kredit unsur pengembangan profesi guru untuk kenaikan pangkat dari golongan IVa ke IVb
Oleh
Bambang Irawan
DINAS PENDIDIKAN NASIONAL KABUPATEN BOGOR SEKOLAH MENENGAH PERTAMA NEGERI 1 PARUNG
2. Lembar Pengesahan
Memuat apa yang disahkan dan milik
siapa yang disahkan tersebut.
Memuat siapa yang mensyahkan dan
apa jabatan yang mengesahkan tersebut.
Yang mengesahkan: (1) petugas
perpustakaan sekolah, (2) kepala
LEMBAR PENGESAHAN
Yang bertanda tangan di bawah ini: Nama : Bambang Irawan
NIP : 130605437 Pangkat/Gol : Pembina/ IVa Jabatan : Guru Pembina
Telah melakukan penelitian dengan Judul: Upaya Mengatasi
Agresiftas Negatif Melalui Pemberian Layanan Konseling Kelompok Bagi Peserta Didik Kelas …
Boyolali, 26 Februari 2008 Peneliti
Bambang Irawan Disyahkan oleh:
Pengurus PGRI Kepala Sekolah Petugas
Perpustakaan Kab.Bogor SMP N 1 Parung SMP N 1 Parung
3. Kata Pengantar
Kata pengantar ditulis oleh peneliti
Kata pengantar yang sederhana
minimal memuat ucapan syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa dan ucapan
terima kasih kepada sesama manusia ( siapa saja yang membantu penelitian tersebut)
Kata pengantar tidak harus ditanda
4. Daftar Isi
Dibuat daftar isi yang
menggambarkan isi laporan
penelitian dari halaman judul sampai
lampiran-lampiran.
Sistematika penulisan daftar isi
DAFTAR ISI
4. Daftar Tabel ( bila ada )
Daftar tabel dibuat pada halaman
tersendiri ( sebaiknya apabila
banyaknya tabel mininal dua tabel)
Daftar tabel dapat memuat nomor
DAFTAR TABEL
Tabel
1. Struktur Pembelajaran Realistik ……... 34 2. Contoh Pembelajaran dengan Pendekatan Realistik……… ... 35
3. Distribusi Sekor hasil diklat dengan
pendekatan realistik………… ... 50 4. Distribusi sekor hasil diklat dengan
5. Daftar Gambar ( bila ada
)
Daftar gambar dibuat pada halaman
tersendiri ( sebaiknya apabila
banyaknya gambar lebih dari satu
gambar)
Daftar gambar dapat memuat nomor
DAFTAR GAMBAR
Gambar
1
. Interaksi dalam Pembelajaran …… 14 2. Struktur Pembelajaran padaPendekatan Realistik .. ... 33 3. Poligon dan histogram hasil diklat
dengan pendekatan Realistik... 51 4. Poligon dan histogram hasil diklat
6. Daftar lampiran
Apa saja yang dilampirkan ditulis
pada daftar lampiran.
Berisi nomor lampiran, judul
lampiran, halaman berapa lampiran
tersebut di lampirkan.
Sebaiknya lampiran-lampiran
DAFTAR LAMPIRAN
Lampiran
1.Butir Soal tes diklat guru matematika SMP ……. 72 2.a. Uji normalitas peserta diklat dengan pendekatan realistik ……… ……… 82
2.b. Uji normalitas peserta diklat dengan pendekatan mekanistik …... 86
7. Abstrak
Ditulis satu spasi, tanpa judul/ sub
judul
Isi abstrak minimal memuat: (1)
tujuan penelitian, (2) setting dan
subyek penelitian, (3) prosedur
penelitian termasuk analisis data, (4)
hasil penelitian
Pengaruh Pembelajaran Dengan Pendekatan Realistik Terhadap Hasil Diklat Guru Matematika SMP ( Eksperimen pada Diklat Guru Matematika SMP Kabupaten
Banjarnegara 2006 .
Oleh.Bambang Irawan
ABSTRAK
Tujuan Penelitian ini adalah untuk mengetahui pendekatan mana yang lebih baik dalam pembelajaran yang dilakukan pada pendidikan dan pelatihan atau diklat bagi guru matematika, antara pendekatan realistic dan pendekatan mekanistik.
Penelitian ini dilakukan kepada populasi guru matematika SMP se
Kabupaten Banjarnegara Propinsi Jawa Tengah sebanyak 198 guru, tersebar di 89 sekolah menengah pertama negeri dan swasta. Sampel yang diteliti terdiri dari 80 guru, terdiri dari 40 guru yang diberikan treatmen pembelajaran
dengan pendekatan realistik dan 40 guru pendekatan mekanistik. Teknik sampling yang digunakan adalah purposive random sampling.
Metode yang digunakan dalam penelitian adalah penelitian eksperimen. Pengumpulan data melalui tes hasil diklat dan analisis data menggunakan uji statistic beda rata-rata pihak kanan. Sebelum uji hipotesis dilakukan terlebih dahulu dilakukan uji persyaratan yaitu uji normalitas dan uji homogenitas. Hasil uji hipotesis diperoleh bahwa harga t hitung ( to ) = 2,7577 dan t
tabel ( tt ) dengan signifkansi α = 5 % sebesar 1,67. Sehingga dapat disimpulkan bahwa diklat guru matematika yang pembelajarannya
menggunakan pendekatan realistik lebih baik daripada yang menggunakan mekanistik.
B.
Bagian Isi
BAB I PENDAHULUAN
A Latar Belakang Masalah
B Identifkasi Masalah C Pembatasan Masalah
Lanjutan …..
BAB II KAJIAN TEORI DAN PENGAJUAN HIPOTESIS
A. Kajian Teori 1. ……..
2. ……… dst
B. Penelitian yang relevan ( bila ada) C. Kerangka Berpikir
BAB III METODOLOGI PENELITIAN
A Setting Penelitian B Subjek Penelitian C Sumber Data
D Teknik dan Alat Pengumpulan Data
E Validasi Data F Analisis Data
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
A Deskrisi Kondisi Awal B Deskripsi Siklus I
1. Perencanaan 2. Tindakan
3. Hasil Pengamatan 4. Refeksi
C Deskripsi Siklus 2 , seperti pada siklus 1, dst
D Pembahasan Tiap Siklus dan Antar Siklus
BAB V PENUTUP
A. Kesimpulan
B. Implikasi/ rekomendasi
C. Bagian Penunjang
1. Daftar Pustaka
Daftar Pustaka
Ditulis menurut abjad
Nama pengarang ditulis yang konsisten,
dapat menggunakan entry dimana nama pengarang ditulis dibalik.
Salah satu contoh cara menulis pada
daftar pustaka: Nama Pengarang. Tahun buku dicetak. Nama judul buku. Kota
DAFTAR PUSTAKA
Dahlan, M.D.1990. Beberapa Alternatif Interaksi Belajar Mengajar. Model- model Mengajar. Bandung: CV. Diponegoro.
Depdiknas. 2004. Pendekatan Pembelajaran Matematika. Jakarta: Direktorat Pendidikan Lanjutan Pertama.
---. 2004. Wawasan Pendidikan. Jakarta: Direktorat Pendidikan Lanjutan Pertama.
Hudojo, Herman. 1988. Mengajar Belajar Matematika. Jakarta: P2LPTK Ditjendikti Depdiknas.
Mulyadi HP. 2002. Pengaruh Metode Trachtenberg Terhadap Hasil Belajar Matematika ditinjau dari Kemampuan Numerik Siswa. Jakarta: Program Pascasarjana Universitas Negeri Jakarta.
---. 2005. Pengaruh Pendekatan Kontekstual Terhadap Hasil Diklat Guru Matematika
Kabupaten Pekalongan Tahun 2005,. Semarang: LPMP Jawa Tengah.
---. 2006. Pengembangan Model Pembelajaran pada Kurikulum Berbasis Kompetensi. Semarang: LPMP Jawa Tengah.
Naga, Dali S. 1992. Pengantar Teori Sekor Pada Pengukuran Pendidikan. Jakarta: Gunadharma.
Lampiran-lampiran
Dibuat secara kronologis
Diberi halaman pada lampiran
Diberi nomor lampiran
Penulisan lampiran disesuaikan
dengan kelaziman yang berlaku
KTI YANG MANA YANG MUDAH
LOLOS DALAM PAK?
TIDAK SEMUA KTI
MERUPAKAN KTI PENGEMBANGAN
PROFESI
CIRINYA VARIABEL YANG DITELITI
sekian
Terima kasih
Sampai jumpa lagi
Selamat melakukan penelitiam