• Tidak ada hasil yang ditemukan

PROSES PEMBELAJARAN PENDIDIKAN SENI SMA

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2018

Membagikan "PROSES PEMBELAJARAN PENDIDIKAN SENI SMA"

Copied!
11
0
0

Teks penuh

(1)

PROSES PEMBELAJARAN PENDIDIKAN SENI

ekspresif anak didik dalam mewujudkan kegiatan artistiknya berdasarkan aturan – aturan estetika tertentu. Selain itu , mata pelajaran pendidikan seni di masukkan ke dalam kurikulum sekolah bertujuan untuk memenuhi kebutuhan yang bersifat individual, sosial dan kultural yang tidak mampu dilayani oleh mata pelajaran lain. Pendidikan seni memenuhi kebutuhan yang bersifat indvidual karena melalui kegiatan berolah cipta seni dan berapresiasi terhadap nilai keindahan merupakan inti sari dari pendididikan seni,anak mendapatkan pengalaman individual yang memungkinkannya untuk berkembang menjadi pribadi yang utuh, mandiri dan bertanggungjawab. Pendidikan seni memenuhi kebutuhan yang bersifat sosial karena melalui seni kita berbagi rasa, kayakinan, dan nilai. Pendidikan seni memnuhi kebutuhan yang bersifat kultural karena seni merekam nilai dan keyakinan yang dianut oleh penciptanya . Pendidikan seni di sekolah dapat diterapkan melalui kegiatan ekstrakurikuler maupun intrakurikuler . Oleh karena itu agar tujuan pendidikan seni di sekolah tercapai maka harus memiliki guru yang berkompeten dalam bidang seni dan juga fasilitas yang menunjang untuk pendidikan seni. Pada kesempatan kali ini penulis akan melakukan observasi tentang proses pembelajaran pendidikan seni di SMA N 1 Weleri.

1.2 RUMUSAN MASALAH

(2)

2. Bagaimana metode guru saat mengajar pendidikan seni ?

3. Bagimana minat siswa SMA Negeri 1 Weleri terhadap pendidikan seni?

1.3 TUJUAN DAN MANFAAT OBSERVASI  TUJUAN :

1. Untuk mengetahui proses pembelajaran pendidikan seni yang ada di SMA N 1 Weleri

2. Untuk mengetahui metode dan strategi mengajar pendidikan seni yang ada di SMA N 1 Weleri

3. Untuk menetahui minat siswa terhadap pendidikan seni

 MANFAAT :

1. Bagi Pembaca

Agar mengetahui pentingnya pendidikan seni di sekolah

2. Bagi Sekolah

Sebagai bahan untuk evaluasi agar sekolah menjadi lebih baik.

1.3 WAKTU DAN TEMPAT OBSERVASI Hari : Rabu

Tanggal : 26 Oktober 2016

Tempat : SMA Negeri 1 Weleri JL. Bahari No.17 Weleri Kendal – Jawa Tengah

1.4 METODE OBSERVASI

1. Mengikuti proses pembelajaran di kelas

2. Wawancara

(3)

4. Membandingkan data hasil wawancara dengan keadaan yang sebenarnya

BAB II

LANDASAN TEORI

Pada dasarnya pendidikan seni di sekolah diarahkan untuk menumbuhkan kepekaan rasa estetik dan artistik sehingga terbentuk sikap kritis, apresiatif dan kreatif pada diri siswa secara menyeluruh, apabila dilakukan serangkaian proses kegiatan pada siswa yang meliputi kegiatan pengamatan, penilaian, dan pertumbuhan rasa memiliki melalui keterlibatan siswa dalam segala aktivitas seni di kelas atau di luar kelas. Dengan demikian pendidikan seni melibatkan semua bentuk kegiatan berekspresi,

bereksplorasi,berapresiasi dan berkreasi melalui bahasa rupa, bunyi, gerak, dan peran (seni rupa, seni musik, seni tari dan seni drama). Masing – masing mencakup materi sesuai dengan bidang seni dan aktivitas dalam gagasan – gagasan seni, keterampilan berkarya seni serta berapresiasi dengan memperhatikan konteks sosial budaya masyarakat (Diknas, 2004:3). Guru pelaksana pendidikan seni adalah guru bidang studi lulusan lembaga pendidikan tinggi keguruan seni, sekalipun pada pelaksanaan pengajaran seni ia tidak banyak berintervensi pada kegiatan seni anak – anak, ia hanya memancing ide anak – anak yang pada suatu saat bisa diminta memberi contoh oleh anak – anak,atau tempat anak - anak berkonsultasi seperti saat mereka sedang menghadapi kesulitan (Garda 1985:11). Pendidikan seni merupakan bagian dari rumpun pendidikan nilai. Dalam konteks kebangsaan, pendidikan nilai erat kaitannya dengan pembentukan dan

(4)

dan bermanfaat terhadap pertumbuhan dan perkembangan kepribadian peserta didik (Tri Hartini Retnowati,2010). Peraturan Pemerintah No 19 tahun 2005 tentang Standar Nasional Pendidikan, masalah kepekaan estetik memperoleh penekanan dalam

pengembangan kemampuan peserta didik melalui kelompk mata pelajaran estetika. Pada peraturan ini mata pelajaran estetikayang harus dipelajari peserta didik mempunyai arah pengembangan untuk meningkatkan: (1) sensitivitas, (2) kemampuan mengekspresikan, dan (3) kemampuan mengapresiasi keindahan dan harmoni. Kemampuan mengapresiasi kenindahan dan harmoni mencakup apresiasi dan ekspresi, baik dalam kehidupan

(5)

BAB III PEMBAHASAN

SMAN 1 Weleri didirikan pada tanggal 9 oktober 1982 yang beralamatkan di Jalan Bahari No.17 Weleri , kabupaten Kendal, provinsi Jawa Tengah. Tepatnya berada di desa karanganom, sekolah tersebut letaknya kurang strategis karena jauh dari jalan raya. Sekolah ini bisa ditempuh menggunakan sepeda motor dan angkutan umum seperti mobil kuning, becak, ojek, dll. Jumlah seluruh siswa di SMAN 1 Weleri adalah 864 siswa yang terbagi menjadi kelas X,XI dan XII. Di SMAN 1 Weleri terdapat 2 progam studi yaitu MIPA (Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam) dan IPS (Ilmu Pengetahuan Sosial. Fasilitas yang ada di SMAN 1 Weleri cukuplah lengkap. Namun sangat di sayangkan fasilitas untuk pendidikan seni kurang mendukung, misalnya untuk pendidikan seni rupa tidak adanya ruang untuk menyimpan peralalatan, untuk seni musik sebagian besar peralatannya sudah tidak bisa digunakan karena rusak dan untuk seni tari tidak memiliki ruang khusus untuk latihan, siswa biasanya latihan di halaman sekolah.

Proses pembelajaran pendidikan seni tidak terlepas dari adanya sumber daya manusia yaitu peran seorang guru didalamnya. Di SMA Negeri 1 Weleri memiliki 4 guru seni yaitu 1 seni music, dan 3 guru seni rupa, namun dari ketiga guru tersebut ada 2 guru yang bukan merupakan lulusan seni namun dijadikan guru seni karena banyaknya kelas dan kurangnya jumlah guru karena di sekolah tersebut jumlah guru dibatasi jadi banyak guru yang mengajar tidak sesuai dengan bidangnya. Pada saat melakukan observasi, penulis melakukan wawancara dengan guru seni music dan seni rupa karena tidak adanya guru untuk lulusan seni tari. Untuk guru seni musik beliau bernama Hendy Ridwan Mas S.Pd, merupakan lulusan S1 jurusan Pendidikan Seni Musik Universitas Negeri Semarang tahun 2012 dan untuk guru seni rupa beliau bernama Suharti M.Pd, merupakan lulusan Universitas Negeri Semarang dan STIEPARI Semarang.

SMAN 1 Weleri juga mimiliki visi, misi, dan tujuan sekolah yang mendukung kegiatan pendidikan seni antara lain

(6)

MEWUJUDKAN MANUSIA BERBUDI PEKERTI LUHUR DAN BERPRESTASI UNGGUL YANG BERWAWASAN LINGKUNGAN

Misi :

1. Memberikan pembinaan mental, spriritual dan karakter secara terpadu

2. Menciptakan lingkungan sekolah yang berbudaya positif

3. Meberikan layanan pembelajaran yang aktif, inovatif, kratif, efektif dan menyenangkan

4. Meningkatkan prestasi akademis dan non-akademis

5. Menyediakan wahana pengembangan diri melalui bimbingan konseling dan ekstra kurikuler

6. Memberikan pendidikan dan pendidikan vocasional untuk bekal hidup siswa

7. Meningkatakan kerjasama dengan lembaga bimbingan belajar dan lembaga lain

8. Menyediakan wahana komunikasi dan koordinasi secara internal dan eksternal

9. Mewujudkan sekolah adiwiyata mandiri

Tujuan :

1. Mewujudkan perilaku akhlak mulia da pribadi luhur

2. Mewujudkan kehidupan akademis dengan budaya positif

3. Meningkatkan kecerdasan

4. Memperluas dan memperdalam ilmu pengetahuan dan teknologi

(7)

6. Mempersiapkan lulusan diatas standar kompetensi

7. Mempersiapkan pendidikan lebih lanjut

8. Menjalin komunikasi, koordinasi dan kerjasama secara internal dan eksternal

9. Mewujudkan sekolah hijau berbasis konservasi lingkungan

Dari visi dan misi diatas, SMA Negeri 1 Weleri memiliki tujuan “ Mewujudkan kehidupan akademis dangan budaya positif “ hal tersebut merupakan upaya sekolah agar siswa –siswinya memiliki rasa cinta terhadap budaya.

Materi pendidikan seni di SMA Negeri 1 Weleri menggunakan kurikulum 2013, baik seni music maupun seni rupa. Pada kurikulum 2013 ini siswa dituntut untuk aktif dan kreatif. untuk pendidikan seni musik diberikan kepada kelas 10 dan 11, untuk seni rupa hanya diberikan kepada kelas 12, sedangkan untuk seni tari tidak diberikan karena ketidak adanya guru. Untuk meteri seni music kelas 10 yaitu music tradisional, kelas 11 menganalisis isi lagu. Sedangkan untuk materi seni rupa yaitu gambar proyeksi. Untuk metode pembelajaran pendidikan seni di SMA Negeri 1 Weleri menggunakan kurikulum 2013, yaitu guru menyampaikan teori setelah itu praktik secara langsung. Untuk pendidikan seni guru lebih memperbanyak praktik dari pada teori. Dan juga siswa dituntut untuk aktif dan kreatif dalam pendidikan seni

(8)
(9)

BAB IV PENUTUP

Kesimpulan

Pada dasarnya pendidikan seni itu sangat penting karena dapat menyeimbangkan antara otak kanan dan otak kiri, namun banyak orang yang berpikiran bahwa pendidikan eksak itu lebih penting dan seharusanya pemikiran tersebut harus dihilangkan karena bagimanapun juga keduanya harus seimbang.

(10)

DAFTAR PUSTAKA

Kusumastuti, Eny. Pendidikan Seni untuk Sekolah Dasar.Semarang : Academia.edu

BSPN.2006.Panduan Penyusunan KTSP.Jakarta: BSPN

Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional

Diknas.(2004).Kurikulum 2004 Sekolah Menengah Pertama (SMP).Jakarta:Balitbang Diknas.

(11)

Referensi

Dokumen terkait

Hasil penelitian menemukan bahwa pengaruh yang timbul dari bahasa pertama adalah ketika pebelajar lupa satu kata bantu bilangan dalam bahasa Tionghoa, maka cara yang

unruk membell prcduk yang dip€ngatuh atbur pe$n ikan dan ndk lor crE merek popuasi pene taf, adarah mahasiswa srrara 1 univercilas Addaas yang r€rd r dai I

Demikian berita acara ini dibuat dengan sebenarnya dan digunakan..

” Barang siapa yang kafir maka dia sendirilah yang menanggung (akibat) kekafirannya itu; dan barang siapa yang beramal saleh maka untuk diri mereka sendirilah

There are some perspectives in the arrangement of interregional cooperation pattern, namely: (i) management perspective, such as Intergovernmental Management (IGM)

Menguasai materi, struktur, konsep, dan pola pikIr Memahami inistalasi tenaga penggerak utama kapal Menjelaskan system bahan bakar pada mesin. keilmuan yang mendukung mata

Dengan peringatan bahwa ulama kaum muslimin, mereka mewajibkan hijrah bagi kaum muslimin dari negeri mereka yang telah dikuasai oleh kaum kafir, hanya apabila kaum muslimin tidak

Sebuah tugas akhir yang di tujukan untuk memenuhi salah satu syarat memperoleh gelar Ahli Madya pada Fakultas Pendidikan Teknologi dan Kejuruan. ©Guruh Almunawaroh