• Tidak ada hasil yang ditemukan

Asas Asas Hukum Acara Perdata

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2018

Membagikan "Asas Asas Hukum Acara Perdata"

Copied!
1
0
0

Teks penuh

(1)

Nanda Dwi Haryanto

E0014288

Asas-asas Hukum Acara Perdata

Hakim bersifat

menunggu disertai alasanPutusan harus

Beracara dikenakan

biaya Tidak ada

keharusan mewakilkan

Sifat Persidangan

Terbuka Mendengarkan

kedua belah pihak

Hakim bersifat pasif

Dasar Hukum: Pasal 28 UU No. 4 tahun 2004, Pasal 178 (3) HIR dan Pasal 154 RBg.

Ruang lingkup atau luas pokok sengketa yang diajukan kepada hakim untuk diperiksa pada dasarnya

ditentukan oleh para pihak yang berperkara bukan Hakim. Hakim hanya membantu para pencari keadilan dan berusaha

mengatasi segala hambatan dan rintangan untuk dapat tercapainya Peradilan.

Dasar Hukum: Pasal 5 (1) UU No.4 th 2004 dan Pasal 132a, 121 (2) HIR dan Pasal 145 (2), 157 RBg. Kedua belah pihak harus

diperlakukan sama, tidak memihak dan didengar bersama-sama. Bahwa Pengadilan mengadili

menurut hokum dengan tidak

membeda-bedakan orang.

Dasar Hukum: Pasal 118 HIR dan Pasal 142 RBg, UU No.4 tahun 2004

Inisiatif mengajukan tuntutan hak diserahkan sepenuhnya oleh pihak yang bersangkutan, dan apabila perkara diajukan kepada Hakim, maka Hakim tidak boleh menolak untuk memeriksa dan mengadilinya. Karena hakim dianggap tahu akan hukumnya (Ius curia novit).

Dasar Hukum: Pasal 25 UU No.1 tahun 2004 Pasal 184 (1), 319 HIR dan Pasal 195, 618 RBg.

Semua putusan hakim harus memuat alas an-alasan putusan yang dijadikan dasar untuk mengadili. Betapa pentingnya alasan-alasan sebagai dasar putusan dapat kita lihat dari beberapa putusan MA yang menetapkan, bahwa putusan yang tidak lengkap harus dibatalkan. Dasar Hukum:

Pasal 123 HIR, 147 RBg.

HIR tidak mewajibkan para pihak untuk mewakili kepada orang lain, sehingga

pemeriksaan dipersidangan terjadi secara langsung terhadap pihak yang langsung

berkepentingan.

Dasar Hukum: Pasal 19 (1) dan Pasal 20 UU No.4 tahun 2004. Setiap orang diperbolehkan hadir, mendengar, dan menyaksikan pemeriksaan persidangan (kecuali di tuntut lain oleh UU) bertujuan untuk memberi

perlindungan hak-hak asasi manusia dalam bidang peradilan serta untuk lebih menjamin

obyektivitas peradilan dan pertanggungjawab an yang fair, tidak memihak dan adil.

Dasar Hukum: Pasal 4 (2), 5 (2) UU No.4 tahun 2004. Pasal 121 (4), 182 , 183 HIR, Pasal 145 (4), 192 RBg, kecuali Pasal 273 HIR, dan Pasal 273 RBg.

Referensi

Dokumen terkait

Berbeda halnya dengan bulan September dimana hampir seluruh wilayah teluk Senggrong dicirikan dengan salinitas yang tinggi berkisar antara 34 ppm hingga 35 ppm

landasan agama, dan disesuaikan dengan kondisi dan kebutuhan sekolah. Dalam landasan pengembangan kurikulum dilihat dari aspek agama,.. SMK Al Huda lebih menekankan

Jual beli dalam Islam juga telah menetapkan aturan-aturan hukumnya seperti yang telah di contohkan oleh Rasulullah baik mengenai rukun syarat maupun bentuk jual beli

Hipotesis nol yang diuji dalam penelitian ini sebagai berikut: (a) iklim organisasi sekolah tidak memiliki hubungan yang signiikan dengan kepuasan kerja guru SD Katolik di

Uji-t data hasil perhitungan rata-rata N Gain Siklus I dan II diperoleh nilai thillmg sebesar 4,320 dan nilai ttabel sebesar 2,02 pada taraf signifikan 0,05 (5%), jadi thitung

Puji syukur senantiasa peneliti panjatkan kehadirat Allah SWT yang melimpahkan karunia dan memberikan kemudahan, kekuatan serta kelancaran kepada peneliti sehingga

Robbins (1999) menyatakan bahwa kepemimpinan merupakan kemampuan untuk mempengaruhi suatu kelompok ke arah tercapainya suatu tujuan. Kepemimpinan adalah pengaruh antara pribadi

ekonomi, sosial dan lingkungan Kementerian pariwisata da ekonomi kreatif 2012 4 Tujuan pariwisata berkelanjutan tujuan pembangunan berkelanjutan yaitu untuk mencapai