• Tidak ada hasil yang ditemukan

Pembuatan Jaringan Local Area Network Pa (1)

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2018

Membagikan "Pembuatan Jaringan Local Area Network Pa (1)"

Copied!
7
0
0

Teks penuh

(1)

PEMBUATAN JARINGAN LOCAL AREA NETWORK

PADA LABORATORIUM SEKOLAH DASAR NEGERI EMPAT SRAGEN

Irma Ludyana Sari, Estiarto Wahyu Sumirat Program Studi Teknik Informatika, Universitas Surakarta

Loedy_13@yahoo.com

ABSTRAKSI: Di Sekolah Dasar Negeri (SDN) 4 Sragen belum terdapat suatu jaringan yang

memungkinkan tiap komputer terhubung sehingga dalam bertukar data harus berjalan kesana-kemari dengan membawa alat penyimpan data. Para pengguna komputer sering mengeluhkan kesulitan mereka dalam belajar, hal ini dikarenakan belum adanya jaringan komputer yang memungkinkan mereka belajar dengan nyaman.

Tujuan penelitian ini adalah pembuatan LAN di Sekolah Dasar Negeri (SDN) 4 Sragen untuk mempermudah transfer data. Dan manfaat dari penelitian ini adalah 1) mempunyai jaringan komputer yang saling terhubung sehingga dapat memudahkan proses kerja. 2) mempermudahkan guru dan siswa dalam transfer data.

Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah studi pustaka, Observasi, Wawancara, Analisis, perancangan, pembangunan, uji coba dan implementasi.

Dari hasil penelitian diperoleh 1) Dengan dibangunnya Jaringan Local Area Network (LAN) di SDN 4 Sragen, maka sekarang ini komunikasi dan pertukaran data berjalan dengan maksimal dan efektif.. 2) Memiliki akses informasi berbasis internet yang memungkinkan warga sekolah untuk up tu date sehingga dapat meningkatkan kualitas pembelajaran

1.1. LATAR BELAKANG MASALAH

Sekarang ini informasi merupakan hal yang sangat dibutuhkan oleh setiap orang. Teknologi informasi yang berkembang pesat membuat akses informasi semakin mudah. Banyak sekali ditemui instansi pendidikan yang menggunakan fasilitas jaringan komputer dan internet untuk mendukung proses pembelajaran. Dengan adanya jaringan komputer dan fasilitas internet, guru dan siswa dapat mencari referensi pembelajaran untuk mendukung proses pembelajaran.

Berdasarkan fakta di lapangan. Sekolah Dasar (SD) Negeri 4 Sragen. Di laboratorium SD Negeri 4 Sragen belum memaksimalkan fasilitas penghubung setiap komputer dalam laboratorium dan jaringan internet. Para pengguna komputer sering mengeluhkan kesulitan mereka dalam belajar, hal ini dikarenakan belum adanya jaringan komputer yang memungkinkan mereka belajar dengan nyaman

1.2. RUMUSAN MASALAH

1 Belum adanya pemanfaatan teknologi jaringan komputer

2 Bagaimana cara mengoptimalkan jaringan komputer dalam laboratorium di SD Negeri 4 Sragen.

1.3. BATASAN MASALAH

1. Perancangan jaringan komputer Local Area Network pada laboratorium SDN 4 Sragen.

2. Instalasi jaringan Local Area Network dan implementasi jaringan Local Area Network

1.4. TUJUAN PENELITIAN

Membangun LAN di Sekolah Dasar Negeri (SDN) 4 Sragen untuk mempermudah transfer data

1.5. MANFAAT PENELITIAN

1. Mempunyai jaringan komputer yang saling terhubung sehingga dapat memudahkan proses kerja.

2. Mempermudahkan guru dan siswa dalam transfer data.

2.1. KONSEP DASAR JARINGAN

1. Local Area Network (LAN)

Jaringan LAN adalah jaringan yang dibatasi oleh area yang relative kecil, umumnya dibatasi oleh area lingkungan seperti sebuah perkantoran di sebuah gedung atau sekolah.

2. Metropolitan Area Network (MAN) Sebuah MAN mempunyai area yang lebih besar dari LAN, misalnya antar wilayah dalam satu provinsi. Jangkauan dari MAN antara 10 hingga 50 km.

3. Wide Area Network (WAN)

WAN adalah jaringan yang lingkupnya sudah menggunakan satelit ataupun kabel bawah laut, sebagai contoh keseluruhan jaringan BANK BNI yang da di Indonesia ataupun yang ada di negara-negara lain.

2.2. TOPOLOGI JARINGAN

1. Topologi Bus

(2)

dilakukan dengan mudah tanpa mengganggu workstation yang lain. Kelemahan: bila terdapat ganggunan di sepanjang kabel pusat maka keseluruhan jaringan akan mengalami gangguan.

2. Topologi Star

Keuntungan:deteksi dan isolasi kesalahan/kerusakan pengelolaan jaringan, paling fleksibel karena tiap computer dapat menngunakan jaringan tanpa menunggu perintah server.

Kelemahan : Membutuhkan lebih banyak kabel, jika konsentrator (hub/switch) rusak maka jaringan akan terputus.

3. Topologi Ring

Keuntungan:Hemat dalam pengguaan kabel, dapat melayani lalulintas yang padat, tidak ada yang termonopoli karena setiap computer mempunyai hak akses yang sama terhadap token. Kelemahan:Pengembangan jaringan sulit, kerusakan pada salah satu node workstation mengakibatkan kerusakan seluruh jaringan.

2.3. Hardware Jaringan

1. Server 2. Client

3. NIC (Network Interface Card) 4. HUB

5. Repeater 6. Bridge dan Switch

2.4. Cabling ( Pemasangan Kabel)

1. Straight Through Cabel (Kabel Lurus)

Koneksi kabel Straight-through digunakan untuk menghubungkan antara komputer ke Hub

Tabel 1 Susunan Warna Kabel Straight-through

1 Putih/Hijau 1 Putih/Hijau

2 Hijau 2 Hijau

3 Putih/Orange 3 Putih/Orange

4 Biru 4 Biru

5 Putih/Biru 5 Putih/Biru

6 Orange 6 Orange

7 Cokelat 7 Cokelat

8 Putih/Cokelat 8 Putih/Cokelat

2. Cross Over Cable (Kabel Silang) Digunakan untuk Hub ke Hub, komputer ke komputer

Tabel 2. Susunan Warna Kabel Cross

1 Putih/Orange 1 Putih/Hijau

2 Orange 2 Hijau

3 Putih/Hijau 3 Putih/Orange

4 Biru 4 Biru

5 Putih/Biru 5 Putih/Biru

6 Hijau 6 Orange

7 Cokelat 7 Cokelat

8 Putih/Cokelat 8 Putih/Cokelat

3.1. ANALISIS

1. Komputer

Komputer yang digunakan untuk membangun jaringan di Laboratorium SDN 4 Sragen sebanyak 20 buah komputer, dengan spesifikasi Dual Core, 2.6GHz, RAM 1GB, VGA 32 MB, monitor flat 14 inch, harddisk 80 GB.

2. Koneksi Internet

Internet Service Provider (ISP) yang digunakan yaitu speedy, sebab koneksinya bagus, murah, dan sesuai untuk lembaga pendidikan termasuk SDN 4 Sragen

3. Topologi

(3)

3.2. KERANGKA PEMIKIRAN

Gambar 1. Kerangka Pemikiran

3.3. PERANCANGAN.

1. LAN Card

Fungsi dari LAN Card yaitu untuk memproses data yang masuk dari komputer ke komputer lainnya

2. Menentukan Topologi jaringan

Tabel 3. Kriteria Topologi Jaringan

Panjang Kabel Nama

Komputer IP

Address Subnet Mask

( Meter

255.255.255.0 11

Komputer01 192.168.0 .2

255.255.255.0 9

Komputer02 192.168.0 .3

255.255.255.0 8

Komputer03 192.168.0 .4

255.255.255.0 8

Komputer04 192.168.0 .5

255.255.255.0 8

Komputer05 192.168.0 .6

255.255.255.0 8

Komputer06 192.168.0 .7

255.255.255.0 9

Komputer07 192.168.0 .8

255.255.255.0 7

Komputer08 192.168.0 .9

255.255.255.0 6

Komputer09 192.168.0 .10

255.255.255.0 6

Komputer10 192.168.0 .11

255.255.255.0 6

Komputer11 192.168.0 .12

255.255.255.0 6

Komputer12 192.168.0 .13

255.255.255.0 7

Komputer13 192.168.0 .14

255.255.255.0 5

Komputer14 192.168.0 .15

255.255.255.0 4

Komputer15 192.168.0 .16

255.255.255.0 4

Komputer16 192.168.0 .17

255.255.255.0 4

Komputer17 192.168.0 .18

255.255.255.0 4

Komputer18 192.168.0 .19

255.255.255.0 5

Komputer19 192.168.0 .20

255.255.255.0 3

Komputer 20

192.168.0 .21

225.225.225.0 3

NIC yang digunakan memiliki port untuk konektor RJ-45, maka topologi jaringan yang cocok untuk membangun jaringan LAN di laboratorium SDN 4 Sragen adalah topologi Star.

3. HUB

Hub yang digunakan untuk menyatukan kabel – kabel network dari tiap – tiap client server adalah Hub D-Link 24 port.

4. Kabel dan Konektor

Konektivitas antara PC dengan Hub akan dilakukan menggunakan kabel categori 5 atau categori 5e bertipe Straight – Through, dan kabel Crossover untuk Hub dengan Hub. 5. IP Addres

Tabel 4. IP Addres

Macam Topologi Jaringan

No

Kekurangan atau

Kelemahan Bus Star

Peer-to-peer

1

Jaringan mudah

dikembangkan Tidak Ya Tidak

2

Kabel yang

digunakan Coaxial UTP UTP

4

Bila ada kabel terputus tidak mempengaruhi

jaringan lain Tidak Ya Tidak

5

Dapat terjadi tabrakan data

yang dikirim Ya Ya Ya

6

Konektor yang

digunakan BNC RJ-45 RJ-45 Belum ada

j i

Rancangan

Hardware Software

PC, Card LAN, Kabel, Konektor, Switch

Sistem Operasi dan Program

(4)

6. Perancangan Denah Topologi Jaringan

Gambar 3.1. Denah Topologi Jaringan

4.1. IMPLEMENTASI SISTEM

1. Setting Jaringan

a) Memasang konektor RJ 45 pada kabel UTP secukupnya dengan tang cliping, ingat kabel yang digunakan adalah kabel straight.

Gambar 4.1. Pemasangan konektor RJ 45

b) Memasangkan konektor pada Network Interface Card (NIC) pada setiap komputer.

Gambar 4.2 Pemasangan kabel jaringan pada

komputer

Memasangkan konektor pada Switch

Gambar 4.3. Pemasangan kabel Jaringan

2. Pengaturan Konfigurasi Protokol TCP/IP

a) Tahap awal dalam konfigurasi protocol di lakukan dengan memilih start di lanjutkan dengan settings menuju control panel

Gambar 4.4 Setting TCP/IP

b) Kemudian memilih icon Network Connetion sehingga muncul gambar seperti di bawah.

Gambar 4.5 Network Connetion

c) Kemudian memilih Local Area Connection sehingga

Gambar 4.6 Local Area Connection

¡

¡

¡

¡ ¡

¡ ¡¡

¡¡

¡ ¡

¡

¡

¡ ¡¡ ¡

¡

(5)

d) Kemudian memilih pada Internet Protokol (TCP/IP)

Gambar 4.7 Konfigurasi IP

e) Kemudian kita dapat memasukkan nomor TCP/IP yang sesuai dengan alamat IP address masing-masing. f) IP Address = 192.168.0.1 g) Subnet mask = 255.255.255.0 h) Default Gateway = 192.168.0.100 i) DNS = 192.168.0.100

j) Kemudian memilih OK

4.2, SHARING DATA

1. Membuka Sharing and Security.

Setelah terhubung ke jaringan dengan indikator pada taskbar icon network menyala, maka di lakukan sharing data lewat windows explore.

2. Memilih kanan mouse pada star, pilih Explore. Memilih drive atau folder yang akan di sharing and security, misalnya drive D.

Gambar 4.8 Sharing Data 1

3. Memilih if you understand the risk stil want to share the root of the drive, clik here.

Gambar 4.9 Sharing Data 2

4. Memberi cek-box dengan memilih pada shape this folder on the network, setelah itu menekan Apply dan OK.

Gambar 4.10 Sharing Data 3

5. Pada drive D: akan terlihat ada gambar tangan menjulur, yang berarti drive D sudah dapat di akses dari komputer lain

Gambar 4.11 Sharing Data 4

6. Untuk komputer lain caranya juga sama, sesuai dengan yang anda kehendaki.

4.3. INSTALANSI MODEM SPEEDY

Modem yang digunakan untuk koneksi jaringan Internet Speedy di SD Negeri 4 Sragen yaitu Modem D-Link (ADSL2 + Router) yang juga berfungsi sebagai router.

(6)

Langkah-langkah untuk setting Modem ADSL D-LINK DSL-520T adalah sebagai berikut : Dibuka web browser, lalu pada addres diketik : 192.168.0.100, setelah untuk memasukkan User Name : admin dan Password : admin

Gambar 4.13 Membuka Modem D-Link DSL- 520T

1. Kemudian, akan muncul tampilan seperti gambar, setelah itu diklik Run Wizard

Gambar 4.14 Run Wizard

2. Setelah di Run Wizard, kemudian mengklik Next

Gambar 4.15 Install Speedy

3. Langkah selanjut yaitu mengklik Next

Gambar 4.16 Memilih Time Zone

4. memilih Time Zone yaitu Bangkok, Hanoi, Jakarta, kemudian mengklik Next, setelah itu memilih jenis koneksi yang akan digunakan pada modem tersebut.

Gambar 4.17 Jenis Koneksi Speedy

selanjutnya yaitu mengisi nomor speedy dan password yang diberikan oleh telkom.

Gambar 4.18 Mengisi username dan password

Setelah itu komputer akan melakukan restart

Gambar 4.19 Setup Complete

4.4. KONEKSI JARINGAN INTERNET

1. Membuka web browser : (IE, Mozailla Firefox, Opera, dll) seperti tertampil

(7)

2. Menguji koneksi jaringan internet dengan cara melakukan ping, misal ke alamat www.google.com

Gambar 4.21 Menguji Koneksi

2. Setelah itu memilih web browser Mozilla Firefox, kemudian diberi Address, misalnya www.google.co.id ,

Gambar 20 Sugdah terhubung dengan

jaringan internet

5. PENUTUP

1. Kesimpulan

a) Dengan dibangunnya Jaringan Local Area Network (LAN) di SDN 4 Sragen, maka sekarang ini komunikasi dan pertukaran data berjalan dengan maksimal dan efektif..

b) Memiliki akses informasi berbasis internet yang memungkinkan warga sekolah untuk up tu date sehingga dapat meningkatkan kualitas pembelajaran

2. Saran

Berdasarkan dari pengamatan dan analisa yang penulis lakukan selama Kerja Praktik di Sekolah Dasar Negeri 4 Sragen, maka penulis menyarankan agar pemasangan kabel haruslah di perhatikan dengan baik, jangan memasang kabel jaringan berdekatan dengan kabel listrik karena akan merusak sinyal dari pada kabel itu sendiri, selain itu untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan.

DAFTAR PUSTAKA

Arifin Zainal. Langkah Mudah Mambangun Jaringan Komputer. 2005. Yogyakarta: Andi Offset.

Dede Sopandi. Instalasi dan Konfigurasi Jaringan Komputer. 2006. Bandung: Informatika Bandung.

Febrian Jack. Menggunakan Internet. 2005.

Bandung: Informatika Bandung.

Irfan Nasmul, ST. Pengenalan dan Instalasi Jaringan. 2008. Yogyakarta: Andi Offset. Jogiyanto HM. Pengenalan Komputer. 1996.

Yogyakarta: Andi Offset.

Wahidin. Jaringan Komputer untuk Orang Awam. 2007. Palembang: Maxikom.

Warasto. Jaringan Komputer. 2008.

Yogyakarta. Andi Offiser

Litbang. Memilih Topologi Jaringan dan Harware Dalam Desain Sebuah Jaringan Komputer.

http://www.litbang.deptan.go.id/warta-

Gambar

Gambar 1. Kerangka Pemikiran
Gambar 4.4 Setting TCP/IP
Gambar 4.9 Sharing Data 2
Gambar 4.17 Jenis Koneksi Speedy

Referensi

Dokumen terkait

a. Hakim pengadilan dalam lingkungan peradilan agama yang memeriksa, mengadili dan menyelesaikan perkara yang berkaitan dengan ekonomi syariah, mempergunakan sebagai

Pada proses penguningan buah jeruk mengalami perubahan tekstur yang semula keras menjadi lunak tetapi ada yang agak lunak, perubahan warna yang semula hijau menjadi kuning

ANALISIS KONTRIBUSI PENDAPATAN ASLI DAERAH TERHADAP BELANJA MODAL PADA PEMERINTAHAN DAERAH KABUPATEN / KOTA PROVINSI JAWA TIMUR ; Nora Devi Yanti; 110810301040;

Kemampuan anggaran organisasi diukur dari : (a) apakah unit layanan memiliki anggaran yang memadai untuk memenuhi kuantitas sarana prasarana pelayanan; dan (b) kemampuan

táblázat: A bükk fafaj átmérő szerinti, régi választékszerkezetének aktualizálása egy későbbi, összesített választékszerkezet adatai segítségével.. Table 8:

Gollnick & Chinn menyebutkan enam asumsi dasar mengapa pendidikan multikultural perlu dikembangkan di sekolah, 20 yaitu: (1) Perbedaan budaya memiliki kekuatan

Hal ini dilihat dari hasil estimasi t-hitung, variabel pangsa pasar memiliki nilai t- hitung < t-tabel yang artinya variabel pangsa pasar sebagai proksi dari struktur pasar

Selama melakukan kerja praktik di Baitul Qiradh Darul Mizan Banda Aceh dalam waktu lebih kurang sebulan setengah mulai dari tanggal 27 Maret sampai dengan tanggal 19