• Tidak ada hasil yang ditemukan

Pertanggung Jawaban Notaris Akibat Adanya Pemalsuan Identitas Diri Debitor Dalam Akta Perjanjian Kredit Pada Bank

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Pertanggung Jawaban Notaris Akibat Adanya Pemalsuan Identitas Diri Debitor Dalam Akta Perjanjian Kredit Pada Bank"

Copied!
2
0
0

Teks penuh

(1)

i ABSTRAK

Pentingnya perjanjian kredit dibuat secara otentik adalah sebagai jaminan hukum pembuktian yang kuat dan legal bagi para pihak yang melakukan perjanjian. Dalam membuat akta, Notaris harus menyesuaikan bukti yang diberikan penghadap dengan bukti-bukti yang lain. Tujuan penulisan ini adalah Pertama, mengetahui kedudukan akta perjanjian kredit pada bank akibat adanya pemalsuan identitas diri debitor.Kedua, mengetahui tanggung jawab Notaris akibat adanya pemalsuan identitas diri debitor dalam akta perjanjian kredit pada bank. Ketiga, mengetahui sanksi hukum dan perlindungan hukum bagi Notaris akibat adanya pemalsuan identitas diri debitor dalam akta perjanjian kredit pada bank.

Metode penelitian yang dilakukan adalah penelitian hukum normatif, bertitik tolak pada analisis terhadap peraturan perundang-undangan dan dikokohkan oleh wawancara dengan para informan sebagai nara sumbernya. Penelitian ini mengacu pada norma-norma, asas-asas, kaedah-kaedah yang berkaitan dengan pertanggung jawaban Notaris akibat adanya pemalsuan identitas diri debitor dalam akta perjanjian kredit pada bank. Untuk menunjang diperolehnya data yang akurat, penelitian ini bersifat analisis deskriptif, yaitu untuk menjawab permasalahan yang menjadi objek penelitian.

Hasil penelitian ini menunjukkan kesimpulan bahwa kedudukan akta Notaris sebagai Undang-Undang bagi mereka yang membuatnya, atas saran dari polisi para pihak untuk berdamai, dilihat para pihak baik kreditor maupun debitor sama-sama melakukan kesalahan, Notaris bertanggung jawab terhadap apa yang ada dihadapannya, untuk bukti-bukti kelengkapan membuat akta harus disimpulkan dalam minuta akta dan apabila penipuan/tipu muslihat bersumber dari Notaris itu sendiri sehingga ada yang dirugikan dan melanggar kepentingan umum maka Notaris dapat dimintai pertanggung jawabannya baik secara hukum perdata maupun hukum pidana.Sanksi hukum akibat Notaris lalai tidak seksama/cermat menerima dan menyesuaikan bukti-bukti yang diberikan debitor maka Notaris dikenai sanksi administrasi, berdasarkan Pasal 85 UUJN berupa teguran lisan, teguran tertulis, pemberhentian dengan hormat dan pemberhentian tidak hormat. Sedangkan perlindungan hukum bagi Notaris telah diatur secara normatif berdasarkan undang-undang yang berlaku, dengan demikian penelitian ini disarankan kepada Notaris dalam membuat akta harus tetap memperhatikan UUJN yang mengatur tentang sebab-sebab berubahnya ketentuan pembuktian akta otentik menjadi akta dibawah tangan, Notaris tidak perlu terburu-terburu dalam membuat akta dan tidak perlu memberikan kemudahan bagi penghadap dengan alasan pelayanan dan kepercayaan, Notaris dan pegawai Notaris sebagai saksi harus saling mengingatkan jika Notaris lupa melekatkan identitas penghadap pada minuta akta

Kata Kunci : Kreditor, Debitor, Akta Otentik

(2)

ii ABSTRACT

The importance of writing authentic credit contract as strong and legal evidence is legal guarantee for the parties involved in the contract. In drawing up a deed, a Notary has to adjust the evidence of the person(s) appearing to the other evidence. The objective of the research was, first, to find out the position of a credit contract in Bank as the result of debtors’ forgery of identity; secondly, to find out a Notary’s liability for debtors’ forgery of identity in a credit contract in Bank; thirdly, to find out legal sanction and legal protection for a Notary as the result of debtors’ forgery of identity in a credit contract in Bank.

The research used legal normative method by analyzing legal provisions and conducting interviews with informants as the source persons. This research was referred to norms and principles related to a Notary’s liability for debtors’ forgery of identity in a credit contract in Bank. The research used descriptive analysis in order to answer the research problems and to obtain accurate data.

The result of the research shows that the position of a notarial deed as the law for those who make it, upon the suggestions from the creditors and the debtors who had made errors and wanted to negotiate, is that a Notary was liable for any evidence before him in drawing up the deeds which were gathered in the minute of the deed. When the fraud is done by the Notary himself so that someone is harmed and it violates public interest, he is liable either in civil law or in criminal law. Administrative sanction will be imposed on a Notary who is careless in receiving and examining the evidence from debtors. According to Article 85 of the UUJN (Notarial Act), the sanctions are in the forms of oral notice, written notice, honorable discharge, and dishonorable discharge. Legal protection for a Notary is regulated normatively in the prevailing laws and regulation; therefore it is recommended that a Notary, in drawing up a deed, pay attention to the UUJN which regulates the causes of the change in evidence of an authentic deed to become an underhanded one. A Notary does not need to be in a hurry in drawing up a deed and giving facility to the persons appearing with the reasons of providing services and trust. A Notary and his staff(s) as witnesses should remind to one another if he forgets to attach the identities of the persons appearing in the minutes of the deed.

Keywords: Creditor, Debtor, Authentic Deed

Referensi

Dokumen terkait

Berdasarkan pengamatan respon ikan gabus ( C. striata ) terhadap pakan uji menunjukkan bahwa ikan gabus lebih menyukai pakan uji yang ditambahkan dengan bahan atraktan cumi

Seperti yang dikatakan oleh informan yaitu Ibu Siswati yang merupakan Kader Kampung Keluarga Berencana Desa Sumberkarang yaitu : “ Nama program KB Desa Sumberkarang

Saya yang bertanda tangan dibawah ini menyatakan bersedia untuk berpartisipasi dalam pengambilan data atau sebagai responden pada penelitian yang dilakukan

Berdasarkan pemaparan di atas, peneliti tertarik untuk melakukan penelitian mengenai keperilakuan penyusunan dan pengawasan anggaran di sektor publik khususnya

Dengan demikian hasil analisis data tersebut telah menunjukkan bahwa paket bimbingan manajemen konflik interpersonal yang dikembangkan telah memenuhi kriteria

Untuk mencari kebahagiaan yang sesungguhnya dalam ajaran agama Hindu sesungguhnya adalah penekanan untuk mengenali jauh kedalam diri kita sendiri, karena

Penelitian ini bertujuan untuk menguji pengaruh ukuran koomite audit, likuiditas, ukuran dewan komisaris, dan degree of operation leverage terhadap pengungkapan risiko

Perheenjäsenet ja potilaat kokivat, että perhe ei voinut olla mukana potilasta koskevissa eri ammattilaisten yhteisissä neuvotteluissa mukana, koska perheenjäsenistä noin neljäsosa