• Tidak ada hasil yang ditemukan

T ADP 1302839 Bibliography

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "T ADP 1302839 Bibliography"

Copied!
10
0
0

Teks penuh

(1)

Hasan Sodiqin, 2016

DAFTAR PUSTAKA

Abdurrahman, K. (2012). Peningkatan Mutu Madrasah (Kontribusi Kepemimpinan Kepala Madrasah, Iklim Organisasi, dan Partisipasi

Masyarakat Terhadap Mutu Madrasah Tsanawiyyah di Kota Jambi).

(Disertasi). Sekolah Pascasarjana, universitas Pendidikan Indonesia, Bandung.

Alma, B. (2005). Pemasaran Stratejik Jasa Pendidikan. Bandung: Alfabeta.

An-Nahlawi, A. (1989). Prinsip-prinsip dan Metode Pendidikan Islam dan

Keluarga, di Sekolah dan di Masyarakat (terjemahan Herry Noer Ali).

Bandung : CV. Diponegoro.

Arcaro, S. J. (2007). Pendidikan Berbasis Mutu. Pustaka Pelajar Yogyakarta.

Arifin, Zainal (2012). Evaluasi Pembelajaran. Jakarta: Direktorat Jenderal Pendidika Islam Kementerian Agama.

Arikunto, S. (2010). Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik. Jakarta : PT Rineka Cipta.

Barnawi. (Juni 2014). Tantangan Pendidikan Madrasah. Majalah Media

Pembinaan, hlm. 15.

Barnawi & M. Arifin. (2014). Kinerja Guru Profesional. Yogyakarta: Ar-Ruzz Media.

Black, J. M. (1994). Manajemen dan Supervisor – Buku Pengangan Bagaimana

melaksanakan Manajemen dan Supervisi yang Efektif. Jakarta: Pustaka

Binaman Pressindo.

Bush, T., & Coleman, M. (2012). Manajemen Mutu Kepemimpinan Pendidikan (Terjemahan Fahrurrozi). Jogjakarta: IRCiSoD.

Castetter, W.B. (1996). The Personnel Function in Education Administration. New Jersey: The MacMillan Company.

Danim, S. (2002). Inovasi Pendidikan Dalam Upaya Peningkatan

Profesionalisme Tenaga Kependidikan. Bandung: Pustaka Setia.

__________ (2006). Visi Baru Manajemen Sekolah dari Unit Birokrasi ke

(2)

__________ (2010). Kepemimpinan Pendidikan. Kepemimpinan Jenius(IQ+EQ)

Etika, Perilaku Mptivasional, dan Mitos. Bandung: Alfabeta.

Darmadi, H. (2009). Kemampuan Dasar Mengajar. Bandung: Pustaka Setia.

Dharma, S. (2006). Panduan Peningkatan Keterampilan Manajerial Kepala

Sekolah. Jakarta: Dirjen PMPTK Depdiknas.

Engkoswara, & Komariah, A. (2011). Adminitrasi Pendidikan. Alfabeta Bandung.

Helmawati. (2014). Meningkatkan Kinerja Kepala Sekolah/ Madrasah Melalui

Manajerial Skills. Jakarta: Rineka Cipta

Hopkins, D. (2007). Every school is a Great School. Poland: Graf oz.

Hoy, W. & Cecil, M. (2008). Education Administration: Theory, Research, and

Practice. Singapure: Mc Graw-Hill Co.

_________________ (2014). Administrasi Pendidikan Teori, Riset dan Praktik (Terjemahan Daryanto). Yogyakarta : Pustaka Pelajar.

Japan International Cooperation Agency (2009). Buku Pentunjuk Guru untuk

Pembelajaran Yang Lebih Baik. Jakarta: Depdiknas.

Karwati, E. & Priansa J.D. (2013). Kinerja dan Profesionalisme kepala sekolah:

Membangun sekolah yang bermutu. Bandung : Alfabeta.

Komariah, A., dan Triatna, C. (2014). Visionary Leadership, Menuju Sekolah

Efektif. Jakarta: Bumi Aksara.

Lunenburg, & Irby. (2006) The Principalship. Vision to action. USA : Cengange Learning.

Lunenburg, F., C ., & Allan C. O. (2000) Educational Administration; Consepts

and practices. USA : Wadsworth.

Majid, M. (2005). Perencanaan Pembelajaran Mengembangkan Standar

Kompetensi Guru. Bandung : Remaja Rosda Karya.

Mangkunegara, P., A. (2004). Manajemen Sumber Daya Manusia Perusahaan,

Cetakan Pertama. Bandung: Remaja Rosda Karya.

(3)

Mulyasa. (2004). Menjadi Guru Profesional. Bandung: Remaja Rosda Karya.

_______ (2011). Standar Kompetensi dan Sertifikasi Guru. Bandung: Remaja Rosdakarya.

_________ (2011). Manajemen & Kepemimpinan Kepala Sekolah. Jakarta : Bumi Aksara.

_________ (2013). Menjadi Kepala Sekolah Profesional. Bandung: Remaja Rosda Karya.

Ndraha, T.. (2008). Budaya Organisasi. Jakarta: Rineka Cipta.

Nawawi, H. (2008). Perencanaan Sumber Daya Manusia untuk Organisasi Profit. Yogyakarta : UGM Press.

Ornstein & Levine. 1985. An Introduction to the Foundations of Education. Boston: Houghton Mifflin Company.

Palmer, J., A. (2001). Fifty Major Thinkers on Education. London and New York : Routledge.

Peraturan Menteri Pendidikan Nassional Republik Indonesia Nomor 13 Tahun 2007 tentang Standar Kepala Sekolah/Madrasah

Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 13 Tahun 2007 tentang Standar Kepala Sekolah/Madrasah.

Peraturan Pemerintah Nomor 74 tahun 2008 tentang guru

Peraturan Pemerintah Nomor 32 tahun 2013 tentang Standar Nasional Pendidikan

Rasheed, Sadig (2000). Defining Quality in Education. Working Paper Series Education Section Programme Division United Nations Children's Fund New York, NY, USA

Razik, T. & Austin D., S. (1995). Fundamental Concepts of Educational

Leadership and Managament. United States of America: University of

Chicago.

Reddy, S. (2007). School Quality Perspectives from the devaloped and

Develoving Countries. UNESCO.

(4)

Riva’i, V. (2004). Manajemen Sumber Daya Manusia Untuk Perusahaan. Jakarta:

Sagala, S. (2006). Manajemen Stratejik dalam Peningkatan Mutu Pendidikan. Bandung: Alfabeta.

Sallis, E. (2012). Total Quality Management in Education. Yogyakarta: IRCSoD.

Samsudin, S. (2005). Manajemen Sumber Daya Manusia. Bandung : Pustaka Setia.

Santi, I. (2012). Pengaruh Kemampuan Manajerial Kepala Sekolah dan Produktivitas sekolah terhadap Mutu sekolah di SMA Negeri Se-Kabupaten

Majalengka. (Tesis). Sekolah Pascasarjana, Universitas Pendidikan

Indonesia, Bandung.

Saondi, O. & Suherman, A. (2012) Etika Profesi Keguruan.Bandung : Jakarta: Refika Aditama.

Sopiatin, P. (2010). Manajemen Belajar Berbasis Kepuasan Siswa. Bogor: Ghalia Indonesia.

Sudarmayanti. (2001). Sumber daya Manusia dan Produktifitas Kerja. Yogyakarta : Mandar Maju.

Saud, U. (2012). Pengembangan Profesi Guru. Bandung : Alfabeta.

Saud dan Makmun (2007). Perencanaan Pendidikan. Bandung : Remaja Rosda Karya.

(5)

Sugiono. (2014). Metode Penelitian Kuantitatif Kualitatif dan R&D. Cetakan ke-20. Bandung: Alfabeta.

Suryosubroto, (2004). Manajemen Pendidikan di Sekolah. Jakarta: Rineka Cipta.

Supardi. (2013). Kinerja Guru. Jakarta : Raja Grafindo Persada

Syarif, M. (2012). Kontribusi Manajemen Pembiayaan Sekolah dan Kinerja Mengajar Guru terhdap Mutu Sekolah di SMP Negeri Kota Bandung. (Tesis). Sekolah Pascasarjana, Universitas Pendidikan Indonesia, Bandung.

Suyatno, T. (2010). Faktor-faktor Penentu Kualitas Pendidikan Sekolah

Menengah Umum di Jakarta. [Online]. Diakses dari

http://ebookinga.com/pdf/faktor-faktor-penentu-kualitas-pendidikan-sekolah-46413523.html

Tabrani, dkk. (2000). Pendekatan Dalam Proses Belajar Mengajar. Bandung: Remaja Rosda Karya.

Tim Dosen Administrasi Pendidikan UPI. (2010). Manajemen pendidikan. Bandung: Alfabeta

Turney C., et al. (2000). Educational Management Roles and Taks. The School

Manager. Alen & Unwi Pty. Ltd. North Sidney Australia.

Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 20 Tentang Sistem Pendidikan Nasional.

Usman, H. (2014). Manajemen: Teori, Praktik, Dan Riset Pendidikan. Jakarta: Bumi Aksara.

Atmodiwirio, S.(2002). Manajemen Pelatihan. Jakarta: Ardadizya Jaya.

Yukl, G. (2009). Kepemimpinan dalam Organisasi. (edisi kelima). Penerjemah Budi Supriyanto. Jakarta: Indeks.

Yusron . (2014). Pengaruh Kepemimpinan Autentik Kepala Sekolah dan Iklim

Sekolah terhadap Mutu Sekolah Dasar di Kota Cilegon. (tesis). Sekolah

Pascasarjana, Universitas Pendidikan Indonesia, Bandung.

Zahroh, A. (2014). Total Quality Management (Teori dan Praktek Untuk

(6)

Sumber Jurnal

Abid, Nur. (2010). Problem Pengelolaan Madrasah Aliyah dan Solusinya. Jurnal

ISLAMICA, 4 (2), hlm. 341.

Aminah, dkk. (2012). Pembinaan Kompetensi Profesional Guru Oleh Kepala Sekolah Pada Smp Negeri 2 Kota Sigli. Jurnal Administrasi Pendidikan

Pascasarjana Universitas Syah.1 (1), hlm. 1.

Anwar, H. (2014). Pengembangan Model Madrasah (Analisis Konsep Madrasah Aliyah Model Dambaan Masyarakat). Tadbir Jurnal Manajemen

Pendidikan Islam,2 (1), hlm. 29.

Basit, A. (2014). Pengaruh Kinerja Manajerial Kepala Madrasah, Kinerja Guru, Budaya Madrasah dan Partisipasi Masyarakat terhadap Mutu Madrasah (Suatu Studi pada Madrasah Aliyah Negeri (MAN) di Provinsi Jawa Barat).

Jurnal Inspirasi 6 (1), hlm. 57.

Budi, S. dkk. (2013). Kepemimpinan Kepala Madrasah dalam Meningkatkan Mutu Madrasah (Study Kasus tentang Manajemen Kepala Madrasah Tsanawiyah Negeri Bendosari Sukoharjo). Jurnal Pasca UNS, 1 (2). hlm 201.

Buna’i. (2006). Peningkatan Mutu Madrasah (Analisis Keefektifan Manajemen Peningkatan Mutu Berbasis Madrasah). Jurnal Tadrîs 1 (2), hlm 194-196.

Burhanuddin, dkk. (2016). Profesionalisme Kepemimpinan Kepala Sekolah dalam Meningkatkan Mutu Pendidikan di SMA Negeri 4 Wira Bangsa Meulaboh Kabupaten Aceh Barat. Jurnal Administrasi Pendidikan Pascasarjana

Universitas Syah.4 (1), hlm. 78.

El Widdah, M. (2013). Pengelolaan Madrasah (Studi Kualitatif Tentang Manajemen Strategi Madrasah Aliyah Negeri di Kota Jambi). Jurnal

Al-„Ulum. 2 (1), hlm. 77.

Hadi, M. dkk. (2014). Strategi Kepala Madrasah dalam Meningkatkan Mutu Pendidikan pada MIN Buengcala Kecamatan Kuta Baro Kab. Aceh Besar.

Jurnal Administrasi Pendidikan Pascasarjana Universitas Syah. 4 (2), hlm

(7)

Haryati, S. (2012).Pengembangan dan Peningkatan Mutu Pendidikan Sekolah dan Madrasah Melalui Proses Akreditasi. Ragam Jurnal Pengembangan

Humaniora, 12 (3), hlm. 199.

Hasan, T. dkk. (2012). Kinerja Pengawas dalam Meningkatkan Kemampuan Kepala Sekolah pada MAN Janarata Kabupaten Bener Meriah. Jurnal

Administrasi Pendidikan Pascasarjana Universitas Syah.1 (1), hlm. 58.

Huseyinli, A, dkk. (2014). Manajemen Guru dalam Meningkatkan Mutu Pembelajaran Pendidikan Agama Islam di SMA Fatih Bilingual School Lamlagang Banda Aceh. Jurnal Administrasi Pendidikan Pascasarjana

Universitas Syah Kuala, hlm. 110.

Ishaq, dkk. (2016). Kepemimpinan Kepala Sekolah dalam Meningkatkan Kinerja Guru pada SMA Negeri 4 Wira Bangsa Meulaboh dan SMA Negeri 3 Meulaboh. Jurnal Administrasi Pendidikan Pascasarjana Universitas Syah

Kuala, 4 (1). hlm 33.

Ismail, dkk. (2014). Manajemen Pembelajaran Agama Islam padan MTSN Bambong Kabupaten Pidie. Jurnal Administrasi Pendidikan Pascasarjana

Universitas Syah Kuala, 4 (2), hlm. 21.

Ismail. (2010). Politik Pendidikan Madrasah di Indonesia Pasca Kemerdekaan:1945 – 2003. Jurnal Ta‟dib, XV (02), hlm. 195.

Ismuha, dkk. (2016). Kompetensi Manajerial Kepala Sekolah dalam Meningkatkan Kinerja Guru pada SD Negeri Lamklat Kecamatan Darussalam Kabupaten Aceh Besar. Jurnal Administrasi Pendidikan

Pascasarjana Universitas Syah Kuala, 4 (1). hlm. 48.

Lail, Nurul. (2014). Antara Profesi, Kompetensi dan Tugas Kependidikan Seorang Guru. Jurnal Madrasah, 7(1). hlm. 86.

Luneto, B. (2014). Pengelolaan Pendidikan Islam Yang Efektif. TADBIR Jurnal

Manajemen Pendidikan Islam,2 (1), hlm. 48.

Kakim, Y. (2008). Kebijakan Otonomi Daerah dan Implikasinya terhadap Pendidikan Madrasah. Jurnal Pendidikan Agama Islam, V (1). hlm. 76.

Manrannu, Baso (2014). Pemetaan Kualitas Madrasah Aliyah di Kabupaten Bone Bolango Provinsi Gorontalo. Jurnal “Al-Qalam”, 20 (1), hlm. 42-43.

(8)

Munir, M. (2014). Peningkatan Profesionalisme Guru dI Madrasah. Jurnal

Madrasah, 6 (2), hlm. 11.

Mulyono. (2009). Mewujudkan Keunggulan Madrasah. Jurnal Madrasah, 11 (1), hlm. 11.

Nafilatur Rohmah. (2014) Keterampilan Manajerial Kepala Sekolah dalam Peningkatan Kinerja Guru (Studi Kasus Di SMP Negeri 26 Surabaya).

Jurnal Inspirasi Manajemen Pendidikan,4 (4), hlm. 147.

Nawawi. (2006). Otoritas Manajemen Mutu Madrasah di Era Otonomi. Jurnal

INSANIA,11 (1), hlm. 5-7.

Nur, M. dkk. (2016). Manajemen Sekolah dalam Meningkatkan Mutu Pendidikan Pada SDN Dayah Guci Kabupaten Pidie. Jurnal Administrasi Pendidikan

Pascasarjana Universitas Syiah Kuala, 4 (1), hlm. 94.

Nuchiyah, N. (2007). Pengaruh Kepemimpinan Kepala Sekolah dan Kinerja Mengajar Guru Terhadap Prestasi Belajar Siswa. Jurnal Pendidikan Dasar, V (7), hlm. 3

Otaya, G. (2014). Pengembangan Kurikulum Program Studi Manajemen Pendidikan Islam KKNI dalam Kesetaraan Lulusan Pada Dunia Kerja.

Tadbir Jurnal Manajemen Pendidikan Islam,2 (1), Hlm. 38.

Rahman, K.A. (2012). Peningkatan Mutu Madrasah Melalui Penguatan Partisipasi Masyarakat. Jurnal Pendidikan Islam, I (2), hlm. 237-238.

__________ (2012). Studi Peningkatan Mutu Madrasah Tsanawiyah di Kota Jambi. Jurnal Nadwa, 6 (1), hlm. 58.

Rajagukguk, B. (2009). Paradigma Baru dalam Meningkatkan Mutu Pendidikan.

Jurnal Tabularasa, 6 (1). hlm. 84.

Rochmawati, I. (2012). Optimalisasi Peran Madrasah dalam Pengembangan Sistem Nilai Masyarakat. Jurnal PEDAGOGIA, 1 (2), hlm. 163.

Safitri, E. dkk. (2015). Kemampuan Manajerial Kepala Sekolah dalam Meningkatkan Kinerja Guru di MIN Rukoh Banda Aceh. Jurnal

Administrasi Pendidikan, 3 (4). hlm. 27.

(9)

Sammons et al. (1995). Key Characteristic of Effective Schools, A Review of School Effectiveness Research. Jurnal Internasional. hlm. 12.

Syah, D. (2014). Kontribusi Kepemimpinan Transformasional Kepala Madrasah, Kinerja Mengajar Guru, Dan Kultur Belajar Terhadap Peningkatan Prestasi Madrasah Aliyah Negeri Provinsi DKI Jakarta. Jurnal Pendidikan dan

Kebudayaan,20 (2). hlm. 181.

Silfianti. (2013). Kontribusi kompetensi manajerial kepala sekolah terhadap motivasi kerja guru SMP Negeri di Kecamatan Padang Timur. Jurnal

Bahana Manajemen Pendidiakn, 1 (1), hlm. 228.

Walid, M. (2008). Kemampuan Manajerial Kepala Madrasah dalam Meningkatkan Mutu Lulusan. Jurnal Madrasah, 1(1). Hlm. 6.

Yahya, D. (2014). Posisi Madrasah dalam Sistem Pendidikan Nasional di Era Otonomi Daerah. Jurnal Khazanah, XII (No), hlm. 91.

Yaqien, N. (2011). Urgensi Kepala Madrasah dalam Mengelola Sumber Daya Manusia. Jurnal Madrasah, 3 (2), hlm. 278-279.

_________ (2015). Implementasi Manajemen Peningkatan Mutu Madrasah.

(10)

Referensi

Dokumen terkait

Penambahan bahan organik ke dalam LRB perlu dilakukan untuk peningkatan laju infiltrasi di dalam LRB (Juliandari et al.. 2013), sehingga pada saat musim penghujan,

Regional ITS and roadway management Integrated mobility management Truck parking Information management systems Traffic controllers Traffic back office. systems Ramp

Berdasarkan hasil uji simultan bahwa variabel bebas yang meliputi kepuasan yaitu Bentuk Fisik, Kehandalan , Daya Tanggap , Jaminan, Empati secara bersama sama mempunyai

Bila dua jenis protein yang memiliki jenis asam amino esensial pembatas yang berbeda dikonsumsi bersama-sama, maka kekurangan asam amino dari satu protein

Kantor Pelayanan Pajak Pratama Medan Barat mempunyai tugas pokok yaitu. melaksanakan kegiatan operasional pelayanan perpajakan di

a.. Sebuah kumparan ketika dihubungkan dengan sumber arus searah 3 volt padanya mengalir arus 0,1 ampere. Saat sumber tegangan diganti dengan 3 volt AC besarnya arus yang mengalir

Penghuni atau warga lebih takut terhadap sanksi sosial (seperti digunjingkan, didiamkan tetangga) dalam tindakan memelihara lingkungan dibandingkan dengan melakukan

mengerti. Ketika saya mengalami hal yang menyedihkan keluarga tidak menghibur say a ... Keluarga memberitahu bila ada sesuatu yang terjadi diluar rumah. Ketika membutuhkan