• Tidak ada hasil yang ditemukan

Rencana Pembangunan dan Rencana Kerja Pemerintah BAB IV

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Rencana Pembangunan dan Rencana Kerja Pemerintah BAB IV"

Copied!
13
0
0

Teks penuh

(1)

BAB IV

PRIORITAS DAN SASARAN PEMBANGUNAN DAERAH

4.1. Tujuan dan Sasaran Pembangunan

Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) Kabupaten Tana Toraja Tahun 2016

ini disusun berdasarkan RPJPD Kabupaten Tana toraja serta mengacu kepada RKP dan

RKPD Provinsi serta disinkronkan dengan hasil Musyawarah Rencana Pembangunan

(Musrenbang).

Dengan mempertimbangkan potensi, kondisi, permasalahan, tantangan, peluang

yang ada di Kabupaten Tana Toraja dan mempertimbangkan budaya yang hidup dalam

masyarakat maka Tujuan dan Sasaran Pembangunan sesuai dengan Tema RKPD Tahun

2016 adalah : PERCEPATAN PELAKSANAAN PEMBANGUNAN

INFRASTRUKTUR DAN LAYANAN SOSIAL YANG BERKESINAMBUNGAN

DALAM UPAYA PENCAPAIAN SASARAN RPJPD KABUPATEN TANA TORAJA ”.

Berdasarkan Tema RKPD 2016 di atas, maka disusunlah Prioritas RKPD 2016

yaitu :

1. Peningkatan Kualitas dan Kuantitas Pelayanan Publik, Pendidikan dan

Pelayanan Kesehatan/Kesehatan Reproduksi dan Keluarga

Berencana/Pemberdayaan Perempuan - Anak serta Pembinaan

Keagamaan/Keyakinan.

Sasarannya :

 Terealisasinya pelayanan publik yang memihak kepada masyarakat berbasis data.

 Tersedianya aparat/tenaga layanan publik yang profesional

 Meningkatnya Kapasitas Aparatur Pemerintah melalui Pendidikan dan Pelatihan

 Terwujudnya Angka Melek Huruf mencapai 90%

 Tercapainya rata-rata Lama Sekolah mencapai 9 Tahun

 Terpenuhinya sarana pendidikan, layanan sosial-kesehatan/kesehatan reproduksi, layanan perempuan dan anak serta Keluarga Berencana.

 Tersebarnya guru bidang studi dan guru agama yang merata pada semua jenjang pendidikan

 Meningkatnya Kualitas tenaga pendidik bidang studi khusus dan non kependidikan.

 Terlaksananya kurikulum muatan lokal

(2)

 Menurunnya Angka Kematian Ibu dan Kematian Bayi Lahir

 Meningkatnya Cakupan layanan Air Bersih.

2. Peningkatan/Penguatan Kapasitas Aparat dan Kelembagaan Masyarakat

berbasis Profesionalisme

Sasarannya :

 Tersedianya aparat yang profesional

 Meningkatnya tata kelola kelembagaan masyarakat

 Meningkatnya kapasitas personil kelembagaan masyarakat

 Tersedianya Standar Pelayanan Minimum (SPM) dan Standard Operating Procedure (SOP) yang transparan

3. Peningkatan Produksi Pertanian, Peternakan dan Perikanan yang Ramah

Lingkungan

Sasarannya :

 Meningkatnya Produksi Beras, Jagung dan Keanekaragaman Pangan Hayati Lokal.

 Meningkatnya Populasi Ternak Besar dan Kecil

 Meningkatnya Produksi dan Kualitas Hasil Pertanian & Perkebunan

 Tersedianya pangan yang cukup

 Terpenuhinya Ketersediaan Sarana Produksi Pertanian yang ramah lingkungan

 Terciptanya penerapan Teknologi Tepat Guna mulai dari pra hingga pasca produksi

 Meningkatnya Kuantitas dan kualitas hasil Produksi Perikanan

 Tersedianya regulasi perlindungan konsumen

4. Pemberdayaan Ekonomi Masyarakat berbasis Potensi dan Kearifan Lokal &

Penanggulangan Kemiskinan serta Penanganan Masalah Sosial berbasis data

Sasarannya :

 Tersedianya sentra-sentra pengembangan Pertumbuhan Potensi Perekonomian Berbasis Masyarakat.

 Meningkatnya Ketahanan ekonomi masyarakat melalui optimalisasi layanan sosial yang responsif, efektif dan adaptif.

 Tersedianya data yang akurat melalui sistem pendataan satu pintu.

 Menurunnya jumlah penduduk miskin

 Meningkatnya pertumbuhann ekonomi sebesar 8,3 persen

(3)

5. Pengembangan Pengelolaan Hutan & Sumberdaya Hutan/ Sumberdaya Air yang berkelanjutan

Sasarannya :

 Meningkatnya pemahaman masyarakat terhadap fungsi hutan

 Bertambahnya luasan hutan bambu oleh masyarakat

 Meningkatnya keterampilan pengelolaan hutan produksi

 Meningkatnya keanekaragaman sumber daya hutan

 Meningkatnya sumber daya air

 Berkurangnya luasan lahan kritis di kawasan hutan

6. Pengorganisasian, Pengembangan dan Pemberdayaan Pariwisata berbasis

Eco-Culture

Sasarannya :

 Meningkatnya pemanfaatan teknologi dalam pengelolaan dan promosi pariwisata

 Meningkatnya kapasitas layanan wisata yang profesional

 Bertambahnya Objek Tujuan Wisata yang variatif dan kompetitif

 Meningkatnya kunjungan & rata-rata lama tinggal wisatawan

 Berkualitasnya tata kelola destinasi pariwisata & tata kelola kawasan pariwisata terpadu serta tata kelola objek pariwisata yang potensial

 Tersedianya wisata kuliner yang sehat dan berkesan.

 Tersedianya pasar seni kerajinan dan produksi lokal khas Toraja

 Meningkatnya daya kreatifitas pengembangan promosi pariwisata

7. Perluasan Lapangan Kerja dan Peningkatan Kualitas Tenaga Kerja yang

Kompetitif, Perlindungan Tenaga Kerja, Perlindungan/Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak serta Pembinaan Pemuda dan Olah Raga

Sasarannya :

 Tersedianya lapangan kerja yang aplikatif

 Tersedianya Balai Latihan Kerja (BLK)

 Tersedianya Lembaga Jasa tenaga kerja

 Tersedianya tenaga kerja yang berkualitas dan profesional

 Tersedianya Luaran Tenaga Kerja yang kompetitif dan Siap Pakai

 Terselenggaranya tata kelolah Program Perlindungan Terhadap Pemberdayaan Perempuan dan Anak (P2TP2A)

 Meningkatnya peran serta perempuan dalam setiap sektor pembangunan.

(4)

 Terselenggaranya kompetisi olahraga secara periodik

 Tersedianya sarana prasarana olahraga.

 Meningkatnya jumlah pemuda yang menguasai IT

8. Pembinaan dan Pengembangan Koperasi /UMKM dan Peningkatan Investasi

yang Efektif

Sasarannya :

 Bertambahnya jumlah usaha kecil dan menengah yang mandiri dan mempunyai daya saing yang kompetitif pada semua sektor ekonomi.

 Meningkatnya kualitas usaha kecil dan menengah.

 Terciptanya mekanisme perdagangan dan kelembagaan pasar yang sehat dan berpihak pada pelaku usaha

 Meningkatnya kapasitas pelaku usaha kecil dan menengah dan Koperasi dalam menajemen pengelolaan usaha.

 Terciptanya pengembangan kewirausahaan dan keunggulan kompetitif Koperasi dan UMKM.

 Meningkatnya jumlah UMKM yang layak perbankan, dan berkembangnya lembaga penjamin kredit daerah

9. Pembangunan Infrastruktur Wilayah, Antar Wilayah yang setara dan merata

melalui pendekatan kawasan

Sasarannya :

 Bertambahnya jaringan jalan yang berkualitas, merata dan efektif.

 Meningkatnya kualitas Sarana dan Prasarana transportasi Darat.

 Tuntasnya pembangunan bandar udara bertaraf internasional.

 Bertambahnya ratio desa berlistrik

 Meningkatnya Jaringan Irigasi yang layak

 Meningkatnya cakupan layanan air minum perkotaan dan perdesaan

 Tertatanya permukiman layak huni.

 Terbangunnya kawasan satelit berdasarkan kebutuhan daerah

 Terbangunnya drainase dan jalan lingkungan secara merata pada setiap

kawasan

10. Peningkatan Pengelolaan Lingkungan Hidup yang Berkelanjutan

Sasarannya :

 Tersedianya regulasi tentang sistem pengelolaan lingkungan yang

berkelanjutan

 Terkelolanya TPA yang profesional

 Terbangunnya sistem pembuangan air limbah pada kantor, tempat pelayanan

(5)

 Tersedianya Hutan Kota dan Ruang Terbujka Hijau

 Meningkatnya kesadaran masyarakat terhadap pengelolaan lingkungan.

 Terbangunnya sistem pengelolaan sampah yang merujuk pada 3R (Reuse, Reduce dan Recycle)

11. Peningkatan Layanan Publik yang Transparan dan Akuntable sebagai bagian

sadar Anti Korupsi

Sasarannya :

 Tersedianya regulasi tentang pelayanan publik

 Tersedianya SPM dan SOP pada setiap kantor layanan publik

 Tersedianya sarana prasarana kebutuhan khusus perempuan pada setiap kantor pelayanan publik

 Meningkatnya pemahaman sadar anti korupsi

 Tersedianya informasi dan sarana transparansi publik

 Tersedianya tata kelola sadar anti korupsi

12. Percepatan Penanganan Tanggap Darurat Bencana

Sasarannya :

 Tersedianya sistem tata kelola penanganan tanggap darurat bencana

 Tersedianya regulasi tentang penanganan tanggap darurat bencana

 Tersedianya sarana dan prasarana penanganan tanggap darurat bencana

 Tersedianya personil yang profesional pada penanganan tanggap darurat

bencana

 Tersedianya data wilayah/kawasan rawan bencana

13. Peningkatan Dokumentasi Program dan Kegiatan

Sasarannya :

 Tersedianya regulasi tentang sistem dokumentasi program dan kegiatan

 Tersedianya personil pengelola dokumentasi dan program kegiatan yang

profesional

 Tersedianya sarana prasarana pendukung pendokumentasian program dan kegiatan daerah

4.2. Prioritas Program dan Kegiatan Pembangunan

Prioritas program dan kegiatan pembangunan tahun 2016 ini mengacu pada tema

RKP Tahun 2016 : ”Mempercepat Pembangunan Infrastruktur untuk Memperkuat

(6)

Upaya Pencapaian Sasaran Tahunan RPJMD Sulawesi Selatan, sehingga dicanangkan tema RKPD Kabupaten Tana Toraja Tahun 2016 : Percepatan

Pelaksanaan Pembangunan Infrastruktur dan Layanan Sosial yang

Berkesinambungan Dalam Upaya Pencapaian Sasaran RPJPD Kabupaten Tana

Toraja “. Keterkaiatan antara Prioritas Pembangunan Nasional, Provinsi dan Kabupaten Tana Toraja dapat dilihat dari tabel berikut :

Tabel 4.1 Keterkaiatan Antara Program Prioritas Nasional, Provinsi Sulawesi Selatan dan Kabupaten Tana Toraja

Prioritas Nasional (Nawa Cita)

Prioritas RKPD Tahun 2016 Prov. Sulawesi Selatan

Prioritas RKPD Tahun 2016 Kabupaten Tana Toraja

 Menghadirkan kembali

negara untuk melindungi segenap bangsa dan memberikan rasa aman kepada seluruh warga negara

Meningkatkan kapasitas

infrastruktur wilayah

 Peningkatan Kualitas dan Kuantitas Pelayanan Publik, Pendidikan dan Pelayanan Kesehatan/Kesehatan Reproduksi dan Keluarga Berencana/Pemberdayaan Perempuan - Anak serta Pembinaan

Keagamaan/Keyakinan

 Membuat Pemerintah

selalu hadir dengan membangun tata kelola Pemerintah yang bersih, efektif, demokratis, dan terpercaya

Meningkatkan dan

mengembangkan ekonomi kerakyatan

 Peningkatan/Penguatan

Kapasitas Aparat dan Kelembagaan Masyarakat berbasis Profesionalisme

 Membangun Indonesia dari

pinggiran dengan

memperkuat daerah-daerah dan desa dalam kerangka negara kesatuan

Pengembangan kawasan

strategis sebagai pusat pertumbuhan

 Peningkatan Produksi

Pertanian, Peternakan dan Perikanan yang Ramah Lingkungan

 Memperkuat kehadiran

negara dalam melakukan reformasi sistem dan penegakan hukum yang bebas korupsi, bermartabat, dan terpercaya

Mengembangkan kualitas

layanan dibidang

 Pemberdayaan Ekonomi

Masyarakat berbasis Potensi dan Kearifan Lokal & Penanggulangan Kemiskinan serta Penanganan Masalah Sosial berbasis data

 Meningkatkan kualitas

hidup manusia Indonesia

Meningkatkan kapasitas

birokrasi dan kelembagaan

 Pengembangan Pengelolaan

Hutan & Sumberdaya Hutan/ Sumberdaya Air yang berkelanjutan

 Meningkatkan

produktivitas rakyat dan daya saing di pasar Internasional

 Pengorganisasian,

Pengembangan dan Pemberdayaan Pariwisata berbasis Eco-Culture

 Mewujudkan kemandirian

ekonomi dengan menggerakkan sektor-sektor strategis ekonomi domestik

 Perluasan Lapangan Kerja dan

Peningkatan Kualitas Tenaga Kerja yang Kompetitif, Perlindungan Tenaga Kerja, Perlindungan/Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak serta Pembinaan Pemuda dan Olah Raga

 Melakukan revolusi

karakter bangsa

 Pembinaan dan

(7)

 Memperteguh kebhinekaan dan memperkuat restorasi sosial Indonesia.

 Pembangunan Infrastruktur

Wilayah, Antar Wilayah yang setara dan merata melalui pendekatan kawasan

 Peningkatan Pengelolaan

Lingkungan Hidup yang Berkelanjutan

 Peningkatan Layanan Publik

yang Transparan dan Akuntable sebagai bagian sadar Anti Korupsi

 Percepatan Penanganan

Tanggap Darurat Bencana

 Peningkatan Dokumentasi

Program dan Kegiatan

Di dalam melaksanakan pembangunan yang tertuang dalam rencana kerja

Pemerintah Daerah terdapat 4 (empat) prinsip pengarusutamaan menjadi landasan

operasional bagi seluruh aparatur pemerintah yaitu :

1. Pengarusutamaan partisipasi masyarakat. Pelaksanaan kegiatan pembangunan

harus mempertimbangkan partisipasi dan mendorong masyarakat dalam arti luas

untuk mengambil bagian dalam proses pembangunan . Untuk itu diharapankan para

pejabat pengelola program kegiatan pembangunan dituntut peka terhadap aspirasi

masyarakat. Dengan demikian akan tumbuh rasa memiliki yang pada gilirannya

mendorong masyarakat berpartisipasi aktif.

2. Pengarusutamaan pembangunan berkelanjutan. Pelaksanaan pembangunan

dituntut untuk mempertimbangan pelestarian sumber daya alam dan lingkungan

hidup serta pemeliharaan pembangunan oleh masyarakat. Kondisi lingkungan dan

sumber daya alam harus dikelola agar pembangunan dapat memberikan manfaat

yang sebesar-besarnya bagi kemakmuran rakyat dari generasi ke generasi.

3. Pengarusutamaan gender. Pada hakekatnya hak-hak asasi manusia tidak

membedakan perempuan dan laki-laki. Strategi pengarusutamaan gender ditujukan

untuk mengurangi kesenjangan gender di berbagai bidang kehidupan dan

pembangunan. Oleh karena itu perempuan dan laki-laki menjadi sebagai mitra yang

sederajat dan memiliki akses yang sama, kesempatan dan manfaat yang sama dari

pembangunan yang adil dan setara.

4. Pengarusutamaan tata pengelolaan yang baik. Tata pengelolaan meliputi

berbagai faktor kelembagaan dan organisasi yang mempengaruhi pembentukan

kebijakan baik pemerintah maupun masyarakat, khususnya kelompok usaha.

(8)

kegiatan pembangunan di mana pemerintahan dan perusahaan akan berjalan secara

efisien dan efektif.

Dari prioritas RKPD tahun 2016 sebagaimana telah diuraikan sebelumnya maka

tersusunlah program strategis yang akan dilakukan pada tahun 2016 sebagai berikut :

1. Peningkatan Kualitas dan Kuantitas Pelayanan Publik, Pendidikan dan

Pelayanan Kesehatan/Kesehatan Reproduksi dan Keluarga

Berencana/Pemberdayaan Perempuan - Anak serta Pembinaan

Keagamaan/Keyakinan

Program Strategis :

 Program pendataan layanan kesehatan berbasis masyarakat

 Program pendataan layanan pendidikan

 Program pendataan layanan sosial

 Program pendididkan dan pelatihan aparat/tenaga yang professional pada setiap SKPD.

 Program pengurangan angka melek huruf

 Program upaya kesehatan masyarakat

 Program manajemen pelayanan pendidikan

 Program tuntas belajar 12 tahun bagi anak wajib belajar

 Program pengembangan budaya baca dan pembinaan perpustakaan

 Program promosi kesehatan dan pemberdayaan masyarakat

 Program pengembangan obat asli daerah

 Program kemitraan peningkatan pelayanan kesehatan

 Program pengawasan dan pengendalian kesehatan makanan

 Program pengawasan obat dan makanan

 Program pembangunan sarana prasarana fisik bidang pendidikan yang merata pada setiap kawasan

 Program pembangunan sarana prasarana pendukung layanan sosial bagi masyarakat

 Program peningkatan sarana prasarana layanan pendidikan

 Program pengadaan alat kesehatan pada Poskesdes, Puskesmas dan Rumah Sakit Umum Daerah

 Program pengadaan obat-obatan bagi Poskesdes, Puskesmas dan Rumah Sakit Umum Daerah

 Program penguatan kelembagaan Kabupaten Sehat

 Program pengadaan alat dan bahan bagi kegiatan layanan sosial

 Program bantuan bagi masyarakat rawan sosial

 Program pendidikan dan pelatihan bagi calon tenaga kerja

 Program bantuan sarana dan prasarana Balai Latihan Kerja (BLK)

 Program penyuluhan/sosialisasi kesehatan reproduksi bagi perempuan

(9)

 Program penyediaan sarana dan prasarana kebutuhan anak

 Program peningkatan kapasitas Bunda PAUD

 Program bantuan peningkatan sarana dan prasarana peribadatan

 Program peningkatan kapasitas pemangku kepentingan keagamaan/keyakinan

 Program pelatihan kelompok-kelompok keagamaan/keyakinan

 Program Peningkatan jumlah mutu penyebaran tenaga pendidik dan kependidikan

 Program pembinaan guru moral dan budi pekerti.

 Program pengawasan dan pengendalian kesehatan dan makanan

 Program pengembangan kinerja pengelolaan air minum dan air limbah

 Program pengadaan sarana prasarana informasi publik

 Program pengadaan peralatan pengolahan limbah B3 pada setiap

 Program pelayanan pengelolaan areal pemakaman

2. Peningkatan/Penguatan Kapasitas Aparat dan Kelembagaan Masyarakat

berbasis Profesionalisme

Program Strategis :

 Program pelayanan administrasi perkantoran

 Program peningkatan sarana dan prasarana aparatur

 Program peningkatan disiplin aparatur

 Program fasilitasi pindah/purna tugas PNS

 Program peningkatan pengembangan sistem pelaporan capaian kinerja dan keuangan

 Program penempatan aparat/staf berdasarkan keahliannya

 Program penguatan lembaga-lembaga kemasyarakatan

 Program penguatan kapasitas lembaga berbasis perempuan dan anak

 Program peningkatan kapasitas bagi pemerintah dan aparat lembang

3. Peningkatan Produksi Pertanian, Peternakan dan Perikanan yang Ramah

Lingkungan

Program Strategis :

 Program peningkatan ketahanan pangan

 Program peningkatan produksi pertanian dan perkebunan

 Program peningkatan produksi hasil peternakan

 Program peningkatan produksi hasil perikanan

 Program peningkatan kesejahteraan petani

 Program peningkatan pemasaran hasil produksi pertanian dan perkebunan

 Program peningkatan pemasaran hasil produksi peternakan

 Program peningkatan pemasaran hasil produksi perikanan

 Program peningkatan penerapan teknologi pertanian dan perkebunan yang ramah lingkungan

 Program peningkatan penerapan teknologi peternakan yang ramah lingkungan

 Program peningkatan penerapan teknologi perikanan yang ramah lingkungan

(10)

 Program pengadaan sarana dan prasarana peternakan

 Program pengadaan sarana dan prasarana perikanan

 Program pemberdayaan penyuluh pertanian/perkebunan lapangan

 Program pencegahan dan penanggulangan penyakit ternak

 Program pencegahan dan penanggulangan hama/penyakit tanaman

4. Pemberdayaan Ekonomi Masyarakat berbasis Potensi dan Kearifan Lokal &

Penanggulangan Kemiskinan serta Penanganan Masalah Sosial berbasis data

Program Strategis :

 Program perencanaan pembangunan ekonomi

 Program perencanaan sosial dan budaya

 Program peningkatan pelayanan angkutan

 Program pengendalian dan pengamanan lalu lintas

 Program penyiapan tenaga pendamping kelompok bina keluarga

 Program pengembangan model operasional BKB-Posyandu-PAUD

 Program pemberdayaan fakir miskin, komunitas adat dan penyandang masalah kesejahteraan social

 Program pelayanan dan rehabilitasi kesejahteraan sosial

 Program pemberdayaan kelembagaan kesejahteraan sosial

 Program penciptaan iklim usaha kecil menengah

 Program pembinaan anak terlantar

 Program pengelolaan keragaman budaya

 Program pengembangan kerjasama pengelolaan kekayaan budaya

 Program peningkatan keamanan dan kenyamanan lingkungan

 Program peningkatan pemberantasan penyakit masyarakat (Pakat)

 Program pembangunan sarana dan prasarana perdagangan pedesaan

 Program peningkatan keberdayaan masyarakat pedesaan

 Program pengembangan lembaga ekonomi pedesaan

 Program peningkatan pastisipasi masyarakat dalam membangun desa

 Program peningkatan peran perempuan di perdesaan

5. Pengembangan Pengelolaan Hutan & Sumberdaya Hutan/ Sumberdaya Air

yang berkelanjutan

Program Strategis :

 Program pemanfaatan sumber daya hutan

 Program rehabilitasi hutan dan lahan

 Program perencanaan dan pengembangan hutan

 Program peningkatan/pemanfaatan sumber daya air

 Program peningkatan/pemanfaatan sumber daya hutan

 Program pengelolaan ruang terbuka hijau (RTH)

(11)

 Program pengembangan kinerja pengelolaan air minum dan air limbah

6. Pengorganisasian, Pengembangan dan Pemberdayaan Pariwisata berbasis

Eco-Culture

Program Strategis :

 Program pengembangan ecowisata dan jasa lingkungan di kawasan konservasi hutan

 Program pengembangan promosi dan pemasaran pariwisata

 Program pengembangan destinasi pariwisata

 Program pengembangan kemitraan

 Program pengembangan pariwisata berbasis masyarakat

 Program pengembangan objek wisata yang potensial

 Program peningkatan kapasitas pelaku pariwisata

 Program peningkatan sarana dan prasarana akses destinasi pariwisata

 Program pengembangan kawasan pariwisata berbasis kearifan lokal

 Program pembinaan budaya berwawasan pariwisata

7. Perluasan Lapangan Kerja dan Peningkatan Kualitas Tenaga Kerja yang

Kompetitif, Perlindungan Tenaga Kerja, Perlindungan/Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak serta Pembinaan Pemuda dan Olah Raga

Program Strategis :

 Program peningkatan kualitas dan produktivitas tenaga kerja

 Program peningkatan kesempatan kerja

 Program perlindungan dan pengembangan lembaga ketenagakerjaan

 Program peningkatan iklim investasi dan realisasi investasi

 Program pengembangan dan keserasian kebijakan pemuda

 Program peningkatan peran serta kepemudaan

 Program peningkatan upaya penumbuhan kewirausahaan dan kecakapan hidup pemuda

 Program pembinaan dan pemasyarakatan olahraga

 Program upaya pencegahan penyalahgunaan narkoba

 Program peningkatan sarana dan prasarana olahraga

 Program keserasian kebijakan peningkatan kualitas anak dan perempuan

 Program penguatan kelembagaan pengarusutamaan gender dan anak

 Program peningkatan kualitas hidup dan perlindungan perempuan

 Program peningkatan peran serta dan kesetaraan gender dalam pembangunan

 Program keluarga berencana

 Program pelayanan kontrasepsi

 Program peningkatan peran serta masyarakat dalam pelayanan KBKR yang mandiri

(12)

8. Pembinaan dan Pengembangan Koperasi /UMKM dan Peningkatan Investasi yang Efektif

Program Strategis :

 Program peningkatan promosi dan kerjasama investasi

 Program pengembangan kewirausahaan dan keunggulan kompetitif UMKM

 Program pengembangan sistem pendukung usaha bagi usaha UMKM

 Program peningkatan kualitas kelembagaan koperasi

 Program peningkatan kapasitas pelaku UMKM

9. Pembangunan Infrastruktur Wilayah, Antar Wilayah yang setara dan merata

melalui pendekatan kawasan

Program Strategis :

 Program pembangunan dan pemelihraan jalan dan jembatan

 Program pembangunan saluran drainase/saluran gorong-gorong

 Program pembangunan dan rehabilitasi turap/talud/bronjong

 Program inspeksi jalan dan jembatan

 Program tanggap darurat jalan dan jembatan

 Program pembangunan dan peningkatan sarana prasarana kebinamargaan

 Program pengembangan dan pengelolaan jaringan irigasi, rawa dan jaringan pengairan lainnya yang adaptif.

 Penyediaan dan Pengelolaan Air Baku

 Program pengembangan kinerja pengolahan air minum dan air limbah

 Program pengembangan wilayah strategis dan cepat tumbuh

 Program pengembangan infrastruktur perdesaan

 Program pengembangan perumahan

 Program pembangunan prasarana dan fasilitas perhubungan

 Program rehabilitasi dan pemeliharaan prasarana dan fasilitas LLAJ

 Program peningkatan kelaikan pengoprasian kendaraan bermotor

 Program pembangunan sarana dan prasarana perhubungan

 Program pengendalian dan pengamanan lalu lintas

 Program peningkatan kapasitas pelaku bidang perhubungan

10. Peningkatan Pengelolaan Lingkungan Hidup yang Berkelanjutan

Program Strategis :

 Program peningkatan kinerja persampahan

 Program pengendalian pencemaran dan pengrusakan lingkungan hidup

 Program perlindungan dan konservasi sumber daya alam

 Program rehabilitasi dan pemulihan cadangan sumber daya alam

 Program peningkatan kualitas dan akses informasi sumber daya alam dan lingkungan hidup

 Program peningkatan pengendalian polusi

 Program pengendalian kebakaran hutan

11. Peningkatan Layanan Publik yang Transparan dan Akuntable sebagai bagian

sadar Anti Korupsi

Program Strategis :

(13)

 Program sosialisasi transparansi akuntabilitas dan anti korupsi

 Program bimbingan sadar anti korupsi

 Program peningkatan kapasitas aparat dan masyarakat tentang kesadaran anti korupsi

12. Percepatan Penanganan Tanggap Darurat Bencana

Program Strategis :

 Program pencegahan dini dan penanggulangan korban bencana alam

 Program pembentukan kelembagaan tanggap darurat bencana

 Program peningkatan kapasitas lembaga tanggap darurat bencana

 Program rehabilitasi sarana prasarana akibat bencana alam

 Program peningkatan sistem informasi tanggap darurat bencana

13. Peningkatan Dokumentasi Program dan Kegiatan

Program Strategis :

 Program pengembangan data/informasi

 Program kerjasama pembangunan

 Program pengembangan wilayah perbatasan

 Program perencanaan kota-kota menengah dan besar

 Program peningkatan kapasitas kelembagaan perencanaan pembangunan daerah

 Program perencanaan pembangunan daerah

 Program perencanaan pembangunan ekonomi

 Program perencanaan pembangunan sosial budaya

 Program perencanaan prasarana wilayah dan sumber daya alam

 Program perencanaan pembangunan daerah rawan rencana

 Program perencanaan tata ruang

 Program perencanaan pengolahan data yang dinamis

Gambar

Tabel 4.1  Keterkaiatan Antara Program Prioritas Nasional, Provinsi Sulawesi Selatan dan Kabupaten Tana Toraja

Referensi

Dokumen terkait

Pada masa remaja awal terdapat ciri-ciri yang menandai pada masa perkembangan ini antara lain : 1 ) Mereka tidak mau lagi disebut anak, sebutan anak di anggap

Rencana kerja Dinas Pemberdayaan Perempuan Perlindungan Anak Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana Kabupaten Tegal Tahun 2021 bertujuan memberikan gambaran

Rancangan Rencana Kerja Satuan Kerja Perangkat Daerah (Renja- SKPD) Badan Keluarga Berencana Pemberdayaan Perempuan Dan Perlindungan Anak Kabupaten Tanah Bumbu Tahun

Untuk meningkatkan produktivitas terna dan minyak nilam perlu dilakukan cara-cara budidaya, panen dan pasca panen yang baik dan benar.. Buku petunjuk lapang

Produk ini memiliki risiko investasi tidak terkecuali kehilangan seluruh modal dan risiko nilai tukar mata uang asing apabila berinvestasi dalam produk obligasi dalam mata uang

Perhitungan Anggaran ini merupakan tahap akhir dari rangkaian siklus anggaran negara yang berkaitan erat dengan pelaksanaan kebijaksanaan anggaran berimbang yang

Penyusunan Rencana Kerja adalah merupakan acuan kerja bagi pelaksanaan kegiatan pada Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Kota Bima selama periode

e) menyusun rencana kegiatan Program Perlindungan Tenaga Kerja, yang meliputipenyusunan bahan pembinaan norma kerja umum dan khusus, penyusunan bahan pembinaan