• Tidak ada hasil yang ditemukan

Teknik Teknik Bimbingan Konseling Bk Makalah - Makalah

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Teknik Teknik Bimbingan Konseling Bk Makalah - Makalah"

Copied!
7
0
0

Teks penuh

(1)

1 berart i” menyerahkan” at au “ m enyam paikan” . Berikut ini adalah pendapat dari para ahli t ent ang konseling: m eningkat kan kesehat an m ent al konseli. Bila definisi ini dikaji lebih jauh, m aka beberapa ciri-cirinya yang menonjol akan t erlihat : (1) m erupakan suat u proses, (2) bisa dilakukan dengan sat u at au lebih konseli, (3) konselor harus dipersiapkan secara professional, dan (4) hubungan ant ar pribadi yang andalannya adalah upaya bersam a.

2. Edw in C. Lew is (1970) m engem ukakan bahw a konseling adalah suat u proses dim ana orang berm asalah (konseli) dibant u secara pribadi unt uk m erasa dan berperilaku yang lebih m em uaskan m elalui int eraksi dengan seseorang yang t idak t erlibat (konselor) yang m enyediakan inform asi dan reaksi-reaksi yang m erangsang konseli unt uk mengem bangkan perilaku-perilaku yang m em ungkinkan berhubungan secara lebih efekt if dengan dirinya dan lingkungannya. Definisi ini juga m elihat konseling sebagai suat u proses yang m elibat kan int eraksi ant ara konselor dan konseli dalam suat u upaya bersam a agar lebih efektif dalam berhubungan dengna dirinya dan lingkungannya.

(2)

2

Tugas M ata K uliah: P sikologi K onseling.

perubahan dalam t ingkah laku klien. (Popinsky & Pepinsky, dalam Shert zer & St one,1974).

4. Konseling m erupakan suat u proses dim ana konselor m em bant u konseling m em buat int erprest asi – int erprest asi t et ang fakt a – fakt a yang berhubungan dengan pilihan, rencana at au penyesuaian – penyesuaian yang perlu dibuat . (Sm it h,dalam Shert zer & St one,1974).

5. Konseling m erupakan suat u proses unt uk m em bant u individu m engat asi ham bat an – ham bat an perkem bangan dirinya dan unt uk m encapai perkem bangan yang opt im al kem am puan pribadi yang dimilikinya, proses t ersebut dapat t erjadi set iap w akt u. (Division of Conseling Psychologi).

6. Suat u pert em uan langsung dengan individu yang dit ujukan pada pem berian bant uan kapadanya unt uk dapat m enyesuaikan dirinya secara lebih efekt if dengan dirinyasendiri dan lingkungan. (M c. Daniel,1956).

7. Konseling m eliput i pem aham an dan hubungan individu unt uk m engungkapkan kebut uhan – kebut uhan, m ot ivasi dan pot ensi – pot ensi yang unik dari individu dan m em bant u individu yang bersangkut an unt uk m engapresiasikan ket iga hal t ersebut . (Berdnard & Fullm er ,1969)

8. Rogers dalam Hendrarno ( 2003:24 ), m enyat akan bahw a konseling merupakan rangkaian-rangkaian kont ak at au hubungan secara langsung dengan individu yang t ujuannya m em berikan bant uan dalam m erubah sikap dan t ingkah lakunya.

(3)

3

Tugas M ata K uliah: P sikologi K onseling.

10. Piet rofesa mengem ukakan seseorang profesional berusaha m em bant u orang lain dalam m encapai pem aham an dirinya (self-underst anding), m em buat keput usan dan pem ecahan m asalah

11. M enurut Carl Rogers konseling merupakan hubungan t erapis dengan klien yang bert ujuan unt uk m elakukan perubahan diri (self) pada pihak klien.

12. Jones ,1951, m engart ikan konseling adalah kegiat an dim ana sem ua fakt a dikum pulkan dan sem ua pengalam an sisw a difokuskan pada m asalah t ert ent u unt uk diat asi sendiri oleh yang bersangkut an, dim ana ia dapat bant uan pribadi da langsung dalam pem ecahan m asalah it u.

13. Winkell (2005 : 34), m engem ukakan bahw a Konseling m erupakan serangkaian kegiat an paling pokok dari bim bingan dalam usaha m em bant u konseli / klien secara t at ap m uka langsung dengan t ujuan agar klien dapat m engam bil t anggung jawab sendiri t erhadap bebagai persoalan at au m asalah khusus m aka m asalah yang dihadapi oleh klien dapat t erat asi sem uanya.

14. Hal senada juga dikem ukakan oleh Blocher dalam Shert zer & St one (1969), Konseling adalah m em bant u individu agar dapat m enyadari dirinya sendiri dan m em berikan reaksi t erhadap pengaruh-pengrauh lingkungan yang dit erim anya, selanjut nya, m em bant u yang bersangkut an m enent ukan beberapa m akna pribadi bagi t ingkah laku t ersebut dan m engem bangkan sert a mem perjelas t ujuan-t ujuan dan nilai-nilai unt uk perilaku dim asa yang akan dat ang.

(4)

4

Tugas M ata K uliah: P sikologi K onseling.

bagaim ana m emecahkan m asalah-m asalah dan m enem ukan kebut uhan-kebut uhan yang akan dat ang.

16. Prayit no dan Erm an Am t i (2004:105) m enjelaskan Definisi Konseling sebagai proses pem berian bant uan yang dilakukan m elalui w aw ancara konseling oleh seorang ahli (disebut konselor) kepada individu yang sedang m engalam i sesuat u m asalah (disebut klien) yang berm uara pada t erat asinya m asalah yang dihadapi klien.

17. Definisi Konseling M enurut Cavanagh, Konseling m erupakan Hubungan ant ara seorang penolong yang t erlat ih dan seseorang yang m encari pert olongan, di m ana ket eram pilan si penolong dan sit uasi yang dicipt akan olehnya menolong orang unt uk belajar berhubungan dengan dirinya sendiri dan orang lain dengan t erobosan-t erobosan yang sem akin bert um buh.

18. Definisi Konseling M enurut Saefudin dan Abdul Bari, Konseling m erupakan proses pem berian inform asi obyekt if dan lengkap, dilakukan secara sist em at ik dengan panduan kom unikasi int erpersonal, t eknik bim bingan dan penguasaan penget ahuan klinik yang bert ujuan unt uk m em bant u seseorang m engenali kondisinya saat ini, m asalah yang sedang dihadapi, dan m enent ukan jalan keluar at au upaya m engat asi m asalah t ersebut . (Saefudin, Abdul Bari : 2002).

19. Definisi Konseling M enurut Jam es F. Adam , Konseling m erupakan suat u pert alian t im bal balik ant ara 2 orang individu dim ana yang seorang (counselor) m em bant u yang lain (conselee) supaya ia dapat m em ahami dirinya dalam hubungan dengan m asalah-m asalah hidup yang dihadapinya w akt u it u dan w akt u yang akan dat ang

(5)

5

Tugas M ata K uliah: P sikologi K onseling.

(6)

6

Tugas M ata K uliah: P sikologi K onseling.

KESIM PULAN

(7)

7

Tugas M ata K uliah: P sikologi K onseling.

REFERENSI

1. M ulyadi, Agus. 2003. Dasar-Dasar Bim bingan dan Konseling. Jakart a: Depart em en Pendidikan Nasional.

2. ht t p:/ / w w w .belajarkonseling.com/ berit a-163-pengert ian--definisi-konseling.ht m l.

3. ht t p:/ / m inalove.com / definisi-konseling-dari-berbagai-sudut -pandang.ht m l. 4. ht t p:/ / t aufikgun.blogspot .com / 2010/ 06/ definisi-konseling.ht m l.

5. ht t p:/ / kulpulan-m at eri.blogspot .com / 2012/ 04/ pengert ian-konseling.ht m l. 6. ht t p:/ / w aw an-junaidi.blogspot .com / 2011/ 12/ pengert ian-konseling.ht m l. 7. ht t p:/ / w aw an-junaidi.blogspot .com / 2009/ 09/ definisi-bim

bingan-dan-konseling.ht m l.

8. ht t p:/ / w w w .t okoblog.net / 2012/ 01/ pengert ian-fungsi-t ujuan-dan-m acam .ht m l.

9. ht t p:/ / jurnalkesehat anm asyarakat .blogspot .com / 2011/ 12/

definisi-konseling-m enurut -beberapa.ht definisi-konseling-m l.

10. ht t p:/ / 1001farchan.blogspot .com / 2009/ 05/ pengert ian-bim

bingan-dan-konseling.ht m l.

11. ht t p:/ / arisandi.com / pengert ian-bim bingan-dan-konseling-m enurut

Referensi

Dokumen terkait

dimungkinkan karena adanya prinsip pemisahan yang tajam antara gereja dan negara yang ada dalam konstitusi Amerika. Agama sipil itu tidaklah sama dan juga tidak

In order to perform solar radiation analysis, one possibility is to directly use the Digital Surface Model produced from LiDAR data and buildings shapefile from digital cartography

Keluaran Tersedianya Laporan Keuangan Akhir Tahun 1 dokumen Hasil Meningkatnya sistem pelaporan capaian kinerja

In this study a data mining process model is applied to determine the factors affecting the mode choice with decision trees techniques by considering individual trip behaviours

1.1.1 Kompetensi Keahlian : Konstruksi Gedung, Sanitasi, dan Perawatan (4 Tahun).. MATA

DEPARTE[IEN PENDIDIKAN NASIONAL UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA.. FAKUITAS ILMU

[r]

Sehubungan dengan telah dilakukan evaluasi administrasi, teknis dan harga, maka sesuai jadwal LPSE Pembuktian Kualifikasi atas Dokumen Penawaran yang saudara