• Tidak ada hasil yang ditemukan

Pedoman Umum Pelaksanaan Audit Lingkungan

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Pedoman Umum Pelaksanaan Audit Lingkungan"

Copied!
12
0
0

Teks penuh

(1)

Ke p u t u sa n M e n t e r i N e g a r a Lin g k u n g a n H id u p

N o. 4 2 Ta h u n 1 9 9 4

Te nt a ng : Pe d om a n U m u m Pe la k sa n a a n Au d it Lin g k u n g a n

MENTERI NEGARA LI NGKUNGAN HI DUP,

Menim bang :

1. bahw a set iap or ang yang m enj alankan suat u bidang usaha at au kegiat an w aj ib m em elihar a kelest ar ian kem am puan lingkungan hidup yang ser asi dan seim bang unt uk m enunj ang pem bangunanyang ber kelanj ut an;

2. bahw a audit lingkungan sebagai suat u per angkat pengelolaan yang dilakukan secar a dasar t elah diakui m er upakan alat yang efekt if dan sangat ber m anfaat bagi suat u usaha at au kegiat an dalam m engelola lingkungan hidup;

3. bahw a audit lingkungan adalah suat u pr oses unt uk m elaksanakan kaj ian secar a sist em at ik, t er dokum ent asi, ber kala, dan obyekt if t er hadap pr osedur dan pr akt ek- pr akt ek dalam pengelolaan lingkungan hidup;

4. bahw a audit lingkungan dapat m em bant u m enem ukan upaya penyelesaian yang efekt if t ent ang m asalah lingkungan hidup yang dapat dihadapi suat u usaha at au kegiat an, sehingga dapat m eningkat kan kiner j a usaha at au kegiat an yang ber sangkut an dalam kait an dengan pelest ar ian kem apuan lingkungan;

5. bahw a oleh kar ena it u dipandang per lu unt uk m enet apkan suat u pedom an um um t ent ang pelaksanaan audit lingkungan dengan suat u keput usan Ment er i Negar a Lingkungan Hidup;

Mengingat :

1. Undang- undang Nom or 4 Tahun 1982 t ent ang Ket ent uan- ket ent auan Pokok Pengelolaan Lingkungan Hidup ( Lem bar an Negar a R.I . Nom or 12 Tahun 1982, Tam bahan Lem bar an Negar a R.I . Nom or 3215) ;

(2)

3. Keput usan Pr esiden Republik I ndonesia Nom or 44 Tahun 1993 t ent ang Kedudukan, Tugas Pokok, Fungsi, dan Tat a Ker j a Ment er i Negar a ser t a Or ganisasi St af Ment er i Negar a;

4. Keput usan Pr esiden Republik I ndonesia Nom or 96/ M Tahun 1993 t ent ang Pem bent ukan Kabinet Pem bangunan VI ;

MEMUTUSKAN

Menet apkan

KEPUTUSAN MENTERI NEGARA LI NGKUNGAN HI DUP TENTANG PEDOMAN UMUM PELAKSANAAN AUDI T LI NGKUNGAN

Per t am a

Audit Lingkungan m er upak suat u kegiat an yang diaj ur kan unt uk dilaksanakan oleh dan m er upakan t anggung j aw ab pihak penanggung j aw ab usaha at au kegiat an;

Kedua

Audit Lingkungan dapat dilaksanakan sesuai dengan pr insip- pr insip dasar sebagaim ana t er cant um pada lam pir an keput usan ini;

Ket iga

1. Penanggung j aw ab usaha at au kegiat an dapat m em ber ikan sebagian at au selur uh lapor an audit lingkungan kepada Pem er int ah, m asyar akat um um at au or ganisasi lainnya dengan t uj uan;

2. m em publikasi upaya pengelolaan dan pem ant auan lingkungan; unt uk it u hasil audit lingkungan dapat dim int akan keabsahannya dar i inst ansi yang diyugasi m engendalikan dam pak lingkungan;

3. pengem bagan sist em pengelolaan dan pem ant auan lingkungan;

4. m eningkat kan kiner j a lingkungan suat u usaha at au kegiat an;

(3)

Keem pat

Keput usan ini m ulai ber laku pada t anggal, dan apabila t er dapat kekelir uan m aka keput usan ini akan dit inj au kem bali.

Di t et apkan di : Jakar t a

Pada t anggal : 22 Nopem ber 1994 Ment er i Negar a Lingkungan Hidup,

t t d.

Sar w ono Kusum aat m adj a

La m pir a n Ke put usa n M e nt e r i N e ga r a Lingk unga n H idup N o. 4 2 Ta h u n 1 9 9 4

PRI N SI P- PRI N SI P D AN PED OM AN UM UM PELAKSAN AAN AUD I T LI N GKUN GAN

A. FUNGSI DAN TUJUAN

Pedom an Um um Pelaksanaan Audit Lingkungan dim aksudkan sebagai acuan unt uk m elakukan pelaksanaan audit lingkungan bagi suat u usaha at au kegiat an.

Audit lingkungan yang dim aksud dalam keput usan ini dilaksanakan secar a sukar ela oleh penanggung j aw ab usaha at au kegiat an dan m er upakan alat pengelolaan dan pem ant auan lingkungan yang ber sifat int er nal. Dengan adanya pedom an ini, m aka pengelolaan dan pem ant auan lingkungan suat u usaha at au kegiat an dihar apkan dapat dilakukan dengan baik, lebih t er ar ah, efekt if dan efisien.

B. PENDAHULUAN

1. Definisi

Audit Lingkungan adalah suat u at au m anaj em en yang m eliput i evaluasi secar a sist em at ik, t er dokum ent asi, per iodik dan obj ekt if t ent ang

(4)

kebij akan usaha at au kegiat an t er hadap per at ur an per undang undangan t ent ang pengelolaan lingkungan.

Audit Lingkungan suat u usaha at au kegiat an m er upakan per angkat m anaj em en yang dilakukan secar a int er nal oleh suat u usaha at au kegiat an sebagai t anggung j aw ab pengelolaan dan pem ant auan

lingkungannya. Audit lingkungan bukan m er upakan pem er iksaan r esm i yang dihar uskan oleh suat u per at ur an per undang- undangan, m elainkan suat u usaha pr oakt if yang dilaksanakan secar a sadar unt uk

m engindent ifikasi per m asalahan lingkungan yang akan t im bul sehingga dapat dilakukan upaya- upaya pencegahannya.

2. Fungsi

Fungsi audit lingkungan adalah sebagai :

( a) Upaya peningkat an pent aat an suat u usaha at au kegiat an t er hadap per at ur an per undang- undangan lingkungan, m isalnya : st andar em isi udar a, lim bah cair , penanganan lim bah dan st andar oper asi lainnya;

( b) Dokum en suat u usaha at au kegiat an t ent ang pelaksanaan st andar oper asi, pr osedur pengelolaan dan pem ant auan lingkungan

t er m asuk r encana t angggap dar ur at , pem ant auan dan pelapor an penyem pur naan pr oses AMDAL;

( e) Upaya per baikan penggunaan sum ber daya m elalui penghem at an penggunaan bagan, m inim isasi lim bah dan ident ifikasi

kem ungkinan pr oses daur ulang;

( f) Upaya unt uk m eningkat kan t indakan yang t elah dilaksanakan at au yang per lu dilaksanakan oleh suat u usaha at au kegiat an unt uk m em enuhi kepent ingan lingkungan, m isalnya pem bangunan yang ber kelanj ut an, pr oses daur ulang dan efisiensi penggunaan

sum ber daya.

3. Manfaat

Audit Lingkungan ber m anfaat unt uk:

( a) Mengindent ifikasi r isiko lingkungan;

( b) Menj adi dasar bagi pelaksanaan kebij aksanaan pengelolaan lingkungan at au upaya penyem pur naan r encana yang ada;

( c) Menghindar i ker ugian finansial seper t i penut upan / pem ber hent ian suat u usaha at au kegiat an at au pem bat asan oleh pem er int ah, at au publikasi yang m er ugikan akibat pengelolaan dan

(5)

( d) Mencegah t ekanan sanksi hukum t er hadap suat u usaha at au kegiat an at au t er hadap pim pinannya ber dasar kan pada per at ur an per undang- undangan yang ber laku;

( e) Mem bukt ikan pelaksanaan pengelolaan lingkungan apabila dibut uhkan dalam pr oses pengadilan;

( f) Meningkat kan kepedulian pim pinan/ penanggung j aw ab dan st af suat u badan usaha at au kegiat an t ent ang pelaksanaan

kegiat annya t er hadap kebij akan dan t anggung j aw ab lingkungan;

( g) Mengident ifikasi kem ungkinan penghem at an biaya m elalui upaya konser vasi ener gi, dan pengur angan, pem akaian ulang dan daur ulang lim bah;

( h) Menyediakan lapor an audit lingkungan bagi keper luan usaha at au kegiat an yang ber sangkut an, at au bagi keper luan kelom pok

pem er hat i lingkungan, pem er int ah, dan m edia m assa;

( i) Menyediakan infor m asi yang m em adai bagi kepent ingan usaha usaha at au kegiat an asur ansi, lem baga keuangan, dan pem egang saham .

C. RUANG LI NGKUP

Audit Lingkungan per lu disusun sedem ikian r upa, sehingga dapat m em ber ikan infor m asi m engenai :

1. sej ar ah at au r angkaian suat u usaha at au kegiat an, r ona dan ker usakan lingkungan di t em pat usaha at au kegiat an t er sebut , pengelolaan dan pem ant auan yang dilakukan, ser t a isu lingkungan yang t er kait ;

2. per ubahan r ona lingkungan sej ak usaha at au kegiat an t er sebut didir ikan sam pai w akt u t er akhir pelaksanaan audit ;

3. penggunaan input dan sum ber daya alam , pr oses bahan dasar , bahan j adi, dan lim bah t er m asuk lim bah B3;

4. ident ifikasi penanganan dan penyim panan bahan kim ia, B3 ser ta pot ensi ker usakan yang m ungkin t im bul;

5. kaj ian r esiko lingkungan;

6. sist em kont r ol m anaj em en, r ut e pengangkut an bahan dan pem buangan lim bah, t er m asuk fasilit as unt uk m em inim um kan dam pak buangan dan kecelakaan;

7. effekt ifit as alat pengendalian pencem ar an seper t i dit unj ukkan dalam lapor an inspeksi, per aw at an, uj i em isi, uj i r ut in, dll;

(6)

9. pent aat an t er hadap hasil dan r ekom endasi AMDAL ( Rencana Pengelolaan Lingkungan dan Rencana Pem ant auan Lingkungan) ;

10. per encanaan dan pr osedur st andar oper asi keadaan dar ur at ;

11. r encana m inim alisasi lim bah dan pengendalian pencem ar an lingkungan;

12. penggunaan ener gi, air dan sum ber daya alam lainnya;

13. pr ogr am daur ulang, konsider asi pr oduct life cycle;

14. peningkat an kem am puan sum ber daya m anusia dan kepedulian lingkungan.

Ruang lingkup audit lingkungan sangat luw es, t er gant ung pada kebut uhan at au kegiat an yang ber sangkut an.

D. PRI NSI P- PRI NSI P DASAR

1. Karakt er ist ik dasar

Audit Lingkungan m em punyai cir i khas sebagai ber ikut :

( a) Met odot ogi yang kom pr ehensif;

Audit lingkungan m em er lukan t at a laksana dan m et odologi yang r inci. Audit lingkungan har us dilaksanakan dengan m et odologi yang kom pr ehensif dan pr osedur yang t elah dit ent ukan, unt uk m enj am in pengum pulan dat a dan infor m asi yang dibut uhkan ser t a dokum ent asi dan penguj ian infor m asi t er sebut .

Met odologi t er sebut har us fleksibel sehingga t im audit or dapat m ener apkan t eknik- t eknik yang t epat . Audit lingkungan har us ber pedom an kepada penggunaan r encana yang sist em at ik dan sesuai dengan pr osedur pelaksanaan audit lapangan dan penyusunan lapor an.

( b) Konsep pem bukt ian dan penguj ian;

Konsep pem bukt ian dan penguj ian t er hadap penyim pangan pengelolaan lingkungan adalah hal yang pokok dalam audit

ingkungan. Tim audit har us m engkonfir m asikan sem ua dat a dan infor m asi yang diper olehnya m elalui pem er iksaan lapangan secar a langsung.

( c) Pengukur an dan st andar yang sesuai;

Penet apan st andar dan pengukur an t er t iadap kiner j a Hngkungan har us sesuai dengan usaha at au kegiat an dan pr oses pr oduksi yang diaudit . Audit lingkungan t idak akan ber ait i kecuali Ha kiner j a usaha at au kegiat an dapat dibandingkandengan st andar yang digunakan

(7)

Lapor an har us m er nuat hasH pengam at an dan fakt a- iakt a penun ser t a dokum ent asi t er hadap pr oses pr oduksi. Selur uh dat a dan basil t em uan bar us disaj ikan dengan let as dan akur at , ser la dilandasi dengan bukt ’ yang sahib dan t er dokum ent asi.

2. Kunci keber hasilan

( a) Dukungan pihak pim pinan

Pelaksanaan audit lingkungan har us diaw ali dengan adanya it ikad pim pinan usaha at au kegiat an. Usaha at au kegiat an dan pr oses audit dapat m enj adi sangat kom pleks dan pelaksanaan audit lingkungan m enj adi t idak efekt if bila t idak ada dukungan yang kuat dar i pim pinan usaha at au kegiat an. Selain it u t im audit or har us pula diber i keleluasan unt uk m engkaj i hal- hal yang sensit if dan ber pot ensi m enim bulkan dam pak lingkungan.

( b) Keikut ser t aan sem ua pihak

Keber hasilan audit lingkungan dit ent ukan pula oleh keikut ser t aan dan ker j asam a yang baik dar i sem ua pihak dalam usaha at au kegiat an yang ber sangkut an, m engingat kaj ian t er hadap kiner j a lingkungan akan m eliput i sem ua aspek dan pelaksanaan t ugas secar a luas.

( c) Kem andir ian dan obyekt ifit as audit or

Tim audit lingkungan har us m andir i dan t idak ada ket er ikat an dengan usaha at au kegiat an yang diaudit . Apabila t idak, m aka obyekt ifit as dan kr edibilit as akan dir agukan. Pada um um nya, kem andir ian audit or diar t ikan bahw a t im audit or har us

dilaksanakan oleh or ang di luar usaha at au kegiat an yang diaudit .

( d) Kesepakat an t ent ang t at a laksana dan lingkup audit Har us ada kesepakat an aw al ant ar a pim pinan usaha at au kegiat an dengan t im audit or t ent ang lingkup audit lingkungan yang akan

dilaksanakan.

E. PEDOMAN UMUM PELAKSANAAN AUDI T LI NGKUNGAN

1. Tat a Laksana

Pelaksanaan audit lingkungan per lu m engikut i suat u t at a laksana audit . Tat a laksana audit m er upakan suat u r encana yang har us diikut i oleh audit or unt uk dapat m encapai t uj uan audit yang dihar apkan. Dengan m engacu pada t at a laksana t er sebut m aka dihar apkan adanya

konsist ensi dalam pelaksanaan audit dan pelapor an hasil audit .

Tat a laksana audit sangat ber agam dan t er gant ung pada j enis usah dan kar akt er ist ik lingkungan.

(8)

( a) Daft ar I sian. Bent uk pelaksanaan audit yang paling seder hana adalah m em per gunakan daft ar isian dar i lapor an yang akan dihasilkan sebagai acuan audit .

( b) Checklist . Jenis in i m er upakan car a yang um um digunakan yait u dengan m em per gunakan daft ar yang r inci m engenai isi yang akan diaudit .

( c) Daft ar per t anyaan. Daft ar per t anyaan ser ingkali digunakan dalam pelaksanaan audit , dan daft ar per t anyaan t er sebut har us dij aw ab secar a lengkap oleh audit or . Pada um um nya, audit or t elah

m em per siapkan for m at baku unt uk m elaksanakan audit dan m enyusun lapor an akhir .

( d) Pedom an. Audit dengan m enggunakan pedom an m er upakan j enis t at a laksanana yang paling r inci. Pedom an ini m em uat inst r uksi-inst r uksi dan pet unj uk pelaksanaan yang har us dilaksanakan oleh audit or , ser t a aspek yang har us dit elit i.

2. Pelaksanaan.

Tahapan pelaksanaan audit lingkungan adalah sebagai ber ikut :

1. Pendahuluan

Pener apan audit lingkungan akan t er gant ung kepada j enis audit yang dilaksanakan, j enis usaha at au kegiat an dan pelaksanaan oleh t im audit or .

2. Pr a- audit

Kegiat an pr a- audit m er upakan bagian yang pent ing dalam

pr osedur audit lingkungan. Per encanaan yang baik pada t ahap ini akan m enent ukan keber hasilan pelaksanaan audit dan t indak lanj ut audit t er sebut .

I nfor m asi yang diper lukan pada t ahap ini m eliput i infor m asi r inci m engenai akt ifit as di lapangan, st at us hukum , inst r ukt ur

or ganisasi, dan lingkup usaha at au kegiat an yang akan diaudit . Akt ifit as pr a- audit j uga m eliput i pem ilihan t at a laksana audit , penent uan t im audit or , dan pendanaan pelaksanaan kegiat an audit . Pada saat ini, t uj uan dan r uang lingkup audit har us t elah disepakat i.

3. Kegiat an Lapangan

( 1) Per t em uan pendahuluan

Tahap aw al yang har us dilaksanakan oleh t im audit adalah m engadakan per t em uan dengan pim pinan usaha at au kegiat an unt uk m engkaj i t uj uan audit , t at a laksana, dan j adual kegiat an audit .

(9)

Pem er iksaan di lapangan dilaksanakan set elah per t em uan pendahuluan. Tim audit akan m endapat kan gam bar an t ent ang kegiat an usaha at au kegiat an yang akan m enj adi dasar penet apan ar eal kegiat an yang m em er lukan per hat ian secar a khusus, Dengan m elaksanakan pem er iksaan

lapangan, t im audit or dapal m enem ukan hal- hal yang t er kait er at dengan kegiat an audit nam un belum t er ident ifikasi dalam per encanaan.

( 3) Pengum pulan dat a

Dat a dan infor m asi yang dikum pulkan selam a audit

lingkungan akan m encakup t at a laksana audit , dokum ent asi yang diber ikan oleh pem ilik usaha at au kegiat an, cat at an dan hasil pengam at an t im audit or , hasil sam pling dan

Pr insip ut am a audit lingkungan adalah bahw a infor m asi yang disaj ikan oleh t im audiot or t elah diuj i dan

dikonfir m asikan. Dokum ent asi yang dihasilkan oleh t im audit or har us m enunj ang sem ua per nyat aan, at au t elah t er uj i m elalui pengam at an langsung oleh t im audit or .

Dalam m enguj i hasil t em uan audit , t im audit or har us m enj am in bahw a dokum en yang dihasilkan m er upakan dokum en yang asli dan sah. Oleh kar ena it u t at a laksana audit har us m enent ukan t ingkat penguj ian dat a yang dibut uhkan, at au har us dit ent ukan oleh t im audit or .

( 5) Evaluasi hasil t em uan

Hasil t em uan audit har us dievaluasi sesuai dengan t uj uan audit dan t at a laksana yang t elah diset uj ui unt uk m enj am in bahw a sem ua isu/ m asalah t elah dikaj i. Dokum ent asi

penunj ang har us dikaj i secar a t elit i sehingga sem ua hasil t em uan t elah dit unj ang oleh dat a dan diuj i secar a t epat .

( 6) Per t em uan akhir

Set elah penelit ian lapangan selesai, t im audit or har us m em apar kan hasil t em uan pendahuluan dalam suat u per t em uan akhir secar a r esm i. Per t em uan ini akan

(10)

penelit ian har us dikem balikan kepada penanggung j aw ab usaha at au kegiat an.

4. Pasca Audit

Tim audit or akan m enyusun lapor an t er t ulis secar a lengkap

sebagai hasil pelaksanaan audit lingkungan. Lapor an t er sebut j uga m encakup pem apar an t ent ang r encana t indak lanj ut t er hadap isu-isu yang t elah diident ifikasi.

F. SI FAT KERAHASI AAN

Lapor an hasil audit lingkungan m er upakan m ilik usaha at au kegiat an yang diaudit dan ber sifat r ahasia. Nam un dem ikian, dunia usaha at au kegiat an sesuai dengan kebebasannya dapat m enyam paikan lapor an audit lingkungan kepada pem er int ah, m asyar akat luas at au or ganisasi lainnya dengan t uj uan sebagai ber ikut :

( a) Publikasi t er hadap upaya pengelolaan dan pem ant auan lingkungan yang t elah dilakukan. Pem er int ah dapat m em ber ikan ver t ifikasi at as hasil audit ;

( b) Ant isipasi kebut uhan penilaian per ingkat kiner j a usaha atau kegiat an lainnya;

( c) Tuj uan lainnya yang dit et apkan oleh usaha at au kegiat an t er sebut .

Kebij akan audit lingkungan dalam hal ini t idak m em bat asi hai- hal sebagai ber ikut :

( a) Hak pem er int ah unt uk m elaksanakan pem er iksanaan secar a r ut in pada suat u usaha at au kegiat an;

( b) Hak pem er int ah unt uk m elaksanakan pem er iksaan t er hadap suat u kegiat an yang dicur igai sebagai kelalaian, penghindar an kew aj iban dan pelanggar an t er hadap pent aat an hukum dan per at ur an;

c) Hak pem er int ah unt uk m em int a sesuat u infor m asi khusus sebagai dasar penent uan per ingkat kiner j a lingkungan suat u usaha at au kegiat an pelanggar an t er hadap pent aat an hukum dan per at ur an:

( d) Tanggung j aw ab dunia usaha at au kegiat an unt uk m enyediakan dat a hasil pengelolaan dan pem ant auan kepada pem er int ah sesuai ket ent uan Undang- undang Nom or 4 Tahun 1982, Per at ur an Pem er int ah Nom or 51 Tahun 1993 dan per at ur an pelaksanaan lainnya

G. PENGAWASAN MUTU HASI L AUDI T

Dalam r angka m enj am in bahw a audit lingkungan akan dilaksanakan secar a baik dan pr ofesional, m aka usaha at au kegiat an at au or ganisasi ( non

(11)

Audit or lingkungan har us m em punyai pendidikan yang sesuai dan m em iliki pengalam an pr ofesional unt uk dapat m elaksanakan t ugasnya.

Kem am puan yang har us dim iliki oleh t im audit or adalah m eliput i penget ahuan t ent ang :

- Pr oses, pr osedur dan t eknis audit

- Kar akt er ist ik dan analisis t ent ang sist em m anaj em en

- Per at ur an per undang- undangan dan kebij aksanaan lingkungan

- Sist em dan t eknologi pengelolaan lingkungan, kesehat an dan keselam at an ker j a

- Fasilit as usaha at au kegiat an yang akan diaudit

- Pot ensi dam pak lingkungan, kesehat an dan keselam at an ker j a sert a r esiko bahaya

Audit or j uga per lu m endapat kan pelat ihan dan peningkat an kem am puan dalam bidang yang dibut uhkan dalam audit , m eliput i:

- Kem am puan ber kom unikasi

- Kem am puan per encanaan dan penj adualan ker j a

- Kem am puan unt uk m enganalisis dat a dan hasil t em uan

- Kem am puan unt uk m enulis lapor an audit

Audit or lingkungan har us t er lat ih secar a pr ofesional unt uk m enj am in

ket epat an, konsist ensi dan obj ekt ifit as dalam pelaksanaan audit . Audit or har us m engikut i kode et ik audit or yang ada.

Pr oposal Pr ogr am Pelat ihan

Pengenalan I nst r um en Ekonom i Unt uk Pengendalian Dam pak Lingkungan

1. Lat ar belakang

Sam pai saat ini pendekat an dalam m enangani m asalah lingkungan di I ndonesia ham pir selur uhnya ber t um pu pada inst r um en legal yang di w uj udkan dalam bent uk per at ur an per undangan. Kenyat aan dibeber apa negar a m enunj ukkan bahw a per at ur an per undangan saj a t idaklah cukup unt uk m em aksa par a pelaku per usak lingkungan unt uk m em asukkan biaya lingkungan sebagai bagian dan biaya kegiat annya.

I nst r um en ekonom i at au yang lebih dikenal dengan sist em “ I nsensif” akhir -akhir ini ber kem bang sebagai alt er nat if at aupun pelengkap pendekat an unt uk m encapai t uj uan dalam upaya pengendalian dam pak lingkungan. Pendekat an ini pada dasar nya ber t um pu pada pr insip m enaw ar kan finansial int ensif

at aupun disinsent if kepada para pelaku ekonom i unt uk m em bayar bila m er usak lingkungan at au m enanam m odal unt uk t idak m er usak lingkungan. Dengan dem ikian, m ake j elaslah bahw a pener apan inst r um en ini akan sangat

(12)

Melihat kenyat aan ini, m aka Bapedal beker j asam a dengan Ger m an Foundat ion For I nt er nat ional Developm ent ( DSE) ber nm aksud m engadakan pelat ihan pengenalan inst r um en ekonom i unt uk pengendalian dam pak lingkungan.

2. Tuj uan

Pelat ihan ini dihar apkan dapat m em bant u par a peser t a unt uk m engenal sebagai inst r um en ekonom i unt uk pengendalian dam pak lingkungan.

Selain m engenal ber bagai inst r um en t er sebut , par a peser t a j uga dihar apkan akan m em aham i per syar at an penggunaan inst r um en ekonom i kelem ahan dan keunt ungan ser t a pengadm inist r asian penggunaan inst r um en ekonom i.

Referensi

Dokumen terkait

Pokja Pengadaan Jasa Lainnya Unit Layanan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah di Lingkungan Pemerintah Provinsi Bali akan melaksanakan Pelelangan Sederhana dengan pascakualifikasi

83 Pemagaran dan Pematangan Tanah Kantor Suku Dinas Pemadam Kebakaran dan Penanggulangan Bencana Kota Admnistrasi jakarta Timur --> Pemagaran Tanah Kantor Suku Dinas

Variabel Tingkat Kedisiplinan Belajar memberikan Sumbangan Relatif (SR) sebesar 77% dan Sumbangan Efektif (SE) sebesar 15,785% (3) Pengaruh positif dan signifikan

Dengan memperhatikan Berita Acara Hasil Pelelangan (BAHP) Nomor : POKJA.PEPNB/13/Distanbun-TTS/VI/2016 tanggal 16 Juni 2016 dan berdasarkan hasil keputusan Kelompok Kerja Unit

kendaraan dan orang di ruang lalu lintas jalan, sedang yang dimaksud dengan.. ruang lalu lintas jalan adalah prasarana yang diperuntukkan bagi

Selanjutnya bagi yang berkeberatan atas penetapan hasil prakualifikasi di atas, diberi kesempatan untuk mengajukan sanggahan secara tertulis ditujukan kepada pejabat

peserta lelang dapat menyampaikan sanggahan tertulis kepada Pokja Pengadaan Barang dalam waktu 3 (tiga) hari kerja setelah pengumuman pemenang, disertai bukti terjadinya

Adapun Dokumen-Dokumen yang akan diadakan pembuktian dan harus dibawa, diserahkan serta diperlihatkan Aslinya kepada Pokja ULP, yakni :.. Formulir Isian Kualifikasi Asli