• Tidak ada hasil yang ditemukan

tka 544 slide ranah dan proses perancangan arsitektur

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "tka 544 slide ranah dan proses perancangan arsitektur"

Copied!
3
0
0

Teks penuh

(1)

1

RANAH DAN PROSES PERANCANGAN

RANAH DAN PROSES PERANCANGAN ARSITEKTUR

ARSITEKTUR

TUJUAN INSTRUKSIONAL KHUSUS TUJUAN INSTRUKSIONAL KHUSUS Set elah m engikut i kuliah ini, m ahasisw a M agist er M anajem en Pem bangunan Kot a Sem est er 2 akan

dapat m enjelaskan hubungan perancangan arsit ekt ur dengan t ujuan, ranah, elem en-elem en

sert a t eknik dasar Perancangan kot a

RANAH PERANCANGAN ARSITEKTUR

RANAH PERANCANGAN ARSITEKTUR

••

Ilm u rancang seni bina bangunanIlm u rancang seni bina bangunan

••

M enghasilkan suat u perancangan lingkungan M enghasilkan suat u perancangan lingkungan binaan berupa bangunan at au gedung dengan binaan berupa bangunan at au gedung dengan t at a at ur ruang dalam (int erior) dan ruang luar t at a at ur ruang dalam (int erior) dan ruang luar (ekst erior)

(ekst erior)

••

Lebih bersifat individu dalam kesesuaian Lebih bersifat individu dalam kesesuaian dengan kont eks lingkungannya

dengan kont eks lingkungannya

Perbandingan Perancangan Arsit ekt ur

Perbandingan Perancangan Arsit ekt ur

dengan Perancangan Kota

dengan Perancangan Kota

Spreiregen (1964) : Spreiregen (1964) :

•• Kebanyakan bangunan dirancang unt uk dibangun sat u Kebanyakan bangunan dirancang unt uk dibangun sat u kali ; kot a dibangun dalam kurun w akt u yang panjang kali ; kot a dibangun dalam kurun w akt u yang panjang •• Bangunan punya sat u klien ; kot a m em iliki klien kolekt ifBangunan punya sat u klien ; kot a m em iliki klien kolekt if •• Bangunan dirancang hingga ke det ail perabot ; kot a Bangunan dirancang hingga ke det ail perabot ; kot a

dirancang st rukt ur ut am anya dirancang st rukt ur ut am anya

•• Bangunan dirancang berdasarkan t eknologi t erbaru Bangunan dirancang berdasarkan t eknologi t erbaru pada seni bina bangunan dan ekonom i bangunan; Kot a pada seni bina bangunan dan ekonom i bangunan; Kot a dirancang berdasarkan kebut uhan m asyarakat dan dirancang berdasarkan kebut uhan m asyarakat dan kem am puan keuangan daerah.

(2)

2

M anfaat Perancangan Kota

M anfaat Perancangan Kot a (Spreiregen,1964) : • M enjadikan kot a m anusiaw i

• M enghubungkan bent uk kot a dengan set ing alam • M em berikan pusat -pusat baru pada urban f abric • M enggabungkan (dengan serasi) yang m onum ent al

dengan yang biasa

• M enggabungkan (dengan serasi) fisik perkot aan dengan fisik yang alam i

• M encipt akan sit us fokal

• M enjadikan kot a sebagai kesat uan dari keanekaragam an • M enjadikan perluasan kot a kom prehensip

RANAH PERANCANGAN KOTA

RANAH PERANCANGAN KOTA

•• Barnett (1974) : “ m erancang kot a t anpa m erancang Barnett (1974) : “ m erancang kot a t anpa m erancang arsit ekt ur ”

arsit ekt ur ”

•• Perancangan kot a m erupakan bagian dari proses Perancangan kot a m erupakan bagian dari proses perencanaan yang berkait an dengan kualit as fisik suat u perencanaan yang berkait an dengan kualit as fisik suat u lingkungan

lingkungan

•• Perancangan kot a : perancangan fisik dan ruang suat u Perancangan kot a : perancangan fisik dan ruang suat u lingkungan

lingkungan

•• Adalah t idak m ungkin bagi arsit ek at au planolog unt uk Adalah t idak m ungkin bagi arsit ek at au planolog unt uk m erancang seluruh bangunan di perkot aan (m ungkin di m erancang seluruh bangunan di perkot aan (m ungkin di perum ahan dan lingkungan baru yang t erencana) t api perum ahan dan lingkungan baru yang t erencana) t api t idak pada kom unit as kot a yang ada kini.

t idak pada kom unit as kot a yang ada kini.

•• Ranah perancangan kot a : ruang ant ara bangunan di Ranah perancangan kot a : ruang ant ara bangunan di perkot aan

(3)

3

Wilson (1979), 4 kelom pok ruang yang saling berhubungan Wilson (1979), 4 kelom pok ruang yang saling berhubungan

dalam perancangan kot a : dalam perancangan kot a :

•• Pola dan cit ra int ernal : guna ruang ant ar st rukt ur Pola dan cit ra int ernal : guna ruang ant ar st rukt ur perkot aan pada level m ikro; kunci dari organisasi fisik perkot aan pada level m ikro; kunci dari organisasi fisik kot a : sudut pandang, t engaran, dan pola pergerakan kot a : sudut pandang, t engaran, dan pola pergerakan •• Bent uk dan cit ra ekst ernal : cit ra dan ident it as skyline Bent uk dan cit ra ekst ernal : cit ra dan ident it as skyline

kot a kot a

•• Sirkulasi dan parkir : karakt er jalan : kualit as peraw at an, Sirkulasi dan parkir : karakt er jalan : kualit as peraw at an, keruangan, ket erat uran, kejelasan rut e, orient asi ke keruangan, ket erat uran, kejelasan rut e, orient asi ke t ujuan, keselam at an dan kem udahan pergerakan, t ujuan, keselam at an dan kem udahan pergerakan, kebut uhan dan lokasi parkir

kebut uhan dan lokasi parkir

•• Kualit as lingkungan : kecocokan penggunaan, kehadiran Kualit as lingkungan : kecocokan penggunaan, kehadiran elem en nat ural, jaraj ke ruang t erbuka, ket ert arikan elem en nat ural, jaraj ke ruang t erbuka, ket ert arikan visual pada fasad jalan, kualit as pandangan, kualit as visual pada fasad jalan, kualit as pandangan, kualit as pem eliharaan, kebisingan dan iklim m ikro

pem eliharaan, kebisingan dan iklim m ikro

Shirvany (1985), dari 4 kelom pok ruang t ersebut dapat dijabarkan 8 elem en perancangan kot a :

Tat a Guna Lahan

Bent uk dan m assa bangunan

Sirkulasi dan Parkir

Ruang Terbuka

Jalur pedest rian

Pendukung Akt ifit as

Tat a Inform asi

M adanipour (1996), ranah perancangan kot a (pk) :

• Skala M akro at au m ikro • M anajem en visual at au spasial

- pk. sebagai cit ra bagus (vs. problem nyat a) - pk sbg est et ika lingk. kot a (vs. fungsional) • M anajem en spasial at au sosial

• Proses at au produk

• Akt ifit as pada sekt or publik at au privat • Rasional-objekt if at au irasional-subjekt if

- pk sebagai proses t eknik - pk sebagai proses sosial - pk sebagai proses kreat if

TEKNIK DASAR PERANCANGAN KOTA

TEKNIK DASAR PERANCANGAN KOTA

Spreiregen : Spreiregen :

•• Teknik Ruang Terbuka : Didasari oleh jaringan ruang Teknik Ruang Terbuka : Didasari oleh jaringan ruang t erbuka dari pusat kot a hingga ke pinggir kot a ;“ bukan

•• Teknik Transport asi : Didasari oleh hirarki st rukt ur jalur Teknik Transport asi : Didasari oleh hirarki st rukt ur jalur t ransport asi keret a api, m obil, kapal at au pesaw at t ransport asi keret a api, m obil, kapal at au pesaw at t erbang.

t erbang.

•• Teknik jaringan m odal : Didasari oleh jadw al Teknik jaringan m odal : Didasari oleh jadw al t erkoordinasi dari rencana anggaran belanja kot a dan t erkoordinasi dari rencana anggaran belanja kot a dan m asyarakat unt uk pem buat an jalan, ut ilit as kot a, m asyarakat unt uk pem buat an jalan, ut ilit as kot a, bangunan publik, dll.

Referensi

Dokumen terkait

Berdasarkan hasil penelitian diperoleh bahwa performa obesitas pada monyet ekor panjang yang diberi pakan berenergi tinggi ditemukan berpengaruh nyata (P<0,01) terhadap

Pada tahap awal Pokja Pengadaan Barang/Jasa pada Dinas Bina Marga Kabupaten Kuningan telah memberikan penjelasan kepada peserta lelang mengenai hal-hal yang perlu disampaikan

Pokja Pengadaan Jasa Lainnya Unit Layanan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah di Lingkungan Pemerintah Provinsi Bali akan melaksanakan Pelelangan Sederhana dengan pascakualifikasi

manajemen dan rekan kerja untuk menerapkan komputerisasi dalam perusahaan memiliki pengaruh yang positif dan signifikan terhadap kemudahan penggunaan sistem teknologi informasi

[r]

Keterangan : Pembuktian Kualifikasi dan Verifikasi ini harap dilakukan oleh penandatangan dokumen kualifikasi atau penerima kuasa dari penandatangan dokumen

Tujuan yang hendak dicapai dalam penelitian ini adalah (1) untuk mereduksi miskonsepsi pada pembelajaran Fisika melalui penerapan modul dengan model pembelajaran

Evaluasi Administrasi hanya dilakukan pada hal-hal yang tidak dinilai pada penilaian kualifikasi. Unsur-unsur yang dinilai meliputi Kelengkapan Persyaratan yang