• Tidak ada hasil yang ditemukan

Prevalensi dan Gambaran Faktor-Faktor Resiko Terjadinya Skabies di Panti Asuhan Yayasan Amal Sosial Al-Washliyah Medan Tahun 2015

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Prevalensi dan Gambaran Faktor-Faktor Resiko Terjadinya Skabies di Panti Asuhan Yayasan Amal Sosial Al-Washliyah Medan Tahun 2015"

Copied!
2
0
0

Teks penuh

(1)

ii

ABSTRAK

Skabies merupakan salah satu penyakit kulit yang paling sering terjadi di kalangan masyarakat terutama anak-anak. Sebagai contoh yaitu permasalahan skabies pada kalangan anak-anak panti asuhan yang masih sering terjadi dikarenakan kurangnya pengetahuan akan berbagai faktor penyebab dari skabies serta kurangnya kesadaran akan kebersihan diri.

Tujuan penelitian ini untuk mengetahui berapa banyak anak-anak panti asuhan yang menderita skabies serta sejauh mana pengetahuan dan kesadaran akan kebersihan diri anak-anak panti asuhan Yayasan Aman Sosial Al-Washliyah Medan. Metode dalam penelitian ini adalah desktiptif dengan desain cross-sectional dimana teknik pemilihan sampel yang digunakan yaitu total sampling. Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan kepada 87 orang (100%) menunjukkan bahwa anak-anak panti asuhan Yayasan Aman Sosial Al-Washliyah Medan yang menderita skabies sebanyak 48 orang (55.2%).

Dari hasil penelitian ini dapat di simpulkan bahwa tingginya angka kejadian skabies di karenakan kurangnya pengetahuan akan faktor penyebab dari skabies dan kurangnya kesadaran akan kebersihan diri.

Kata Kunci: Skabies, Pengetahuan, Kebersihan diri.

(2)

iii

ABSTRACT

Scabies is the one of skin disease that most happen in the public especially children. For the example is problem of scabies most happening in children at orphanages because the less knowledge about the risk factors from scabies and also awareness about personal hygiene.

This research purposes to look how many children in orphanages suffering scabies and to look the knowledge of scabies and awareness of personal hygiene in children at orphanages Yayasan Aman Sosial Al-Washliyah Medan. The medhod in this research is descriptive with cross-sectional design were the technique of the sample is use total sampling.

Based on the results of conducted to 87 people (100%) showed children in orphanage Yayasan Amal Sosial Al-Washliyah Medan suffering scabies is 48 people (55.2%).

From the results of this research concluded that the high incidence of scabies because the less knowledge about the risk factors from scabies and also awareness about personal hygiene.

Keywords: Scabies, Knowledge, Personal hygiene.

Referensi

Dokumen terkait

Salah satu cara yang dilakukan untuk menanggulangi hal ini adalah dengan adanya Panti Asuhan yang bersedia menampung anak-anak terlantar tersebut, dimana fasilitas yang diberikan

Dalam penelitian ini, Pengetahuan anak panti asuhan bisa menggambarkan bagaimana dengan tindakannya dalam pencegahan scabies, hal ini menunjukkan bahwa

Pediculosis capitis juga disebut sebagai kutu kepala, disebabkan oleh Pediculus humanus capitis yang merupakan ektoparasit pada manusia yang ditemukan di rambut

Kutu mudah menular melalui kontak fisik, rambut yang rontok, dan yang lainnya, walaupun pada beberapa kasus dapat terjadi pada kondisi sanitasi yang baik, terutama

Head Lice (Pediculosis Humanus Capitis) Infestation and Nutritional Stayus.. of

Adalah seorang mahasiswa Fakultas Kedokteran Universitas Sumatera Utara yang sedang melakukan penelitian guna untuk memenuhi persyaratan kelulusan pendidikan yang berjudul

Didalam Panti Asuhan Yayasan Amal-Sosial Al-Washliyah Medan Johor, anak-anak asuhan diberi tempat tinggal berupa kamar besar seperti asrama, untuk anak laki-laki dan perempuan

Dengan ini saya menyatakan bahwa skripsi yang berjudul “GAMBARAN PERILAKU ANAK PANTI ASUHAN TERHADAP PENCEGAHAN SCABIES DI YAYASAN PANTI ASUHAN PUTERA AL JAM’IYATL WASH