• Tidak ada hasil yang ditemukan

Peranan Lembaga Keuangan Mikro Syariah dalam Pengembangan Usaha Kecil di Kabupaten Simeulue

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Peranan Lembaga Keuangan Mikro Syariah dalam Pengembangan Usaha Kecil di Kabupaten Simeulue"

Copied!
11
0
0

Teks penuh

(1)

59

Lampiran 1

KUESIONER

Angket ini bertujuan untuk mengetahui peranan Lembaga Keuangan Mikro

Syariah (LKMS) dalam mengembangan usaha kecil di Kabupaten Simeulue.

Hasilyang didapat dari kuisioner ini hanya untuk kebutuhan untuk penelitian

semata, bukanuntuk dipublikasikan, dan kami jaga kerahasiannya.Agar hasil

penelitian ini dapat optimal, kami mengharap Anda dapat mengisi

daftarpertanyaan yang diajukan secara sunguh-sungguh dan sesuai dengan kondisi

sebenarnya.Demikian atas perhatian dan kerjasamanya, kami ucapkan terima

kasih.

Nama Anda

:

Umur Anda

:...Tahun

Jenis kelamin Anda :

Perempuan

Laki-laki

Pendidikan terakhir Anda :

Sekolah Dasar (SD)

SLTP

SMA

Sarjana

Pekerjaan Anda :

Karyawan Swasta

PNS

Wiraswasta

Karyawan

Lembaga Keuangan Mikro Syariah (LKMS)

No

Pertanyaan

SS

S R TS STS

01. Pinjaman kredit digunakan untuk perkembangan

usaha nasabah

02

Kondisi keuangan tidak stabil sehingga

meminjam kredit pada Lembaga Keuangan

Mikro Syariah (LKMS)

03.

Usaha nasabah lebih besar perkembangannya

setelah menerimapinjaman dari Lembaga

Keuangan Mikro Syariah (LKMS)

04.

Lembaga Keuangan Mikro Syariah (LKMS)

menagih pemenuhan kewajiban (bunga) tepat

waktu.

(2)

60

(LKMS)memberikan bunga yang ringan,

sehingga nasabah mampu dalam memenuhi

kewajibannya

06. Lembaga Keuangan Mikro Syariah (LKMS)

melakukan pembinaan secara aktif dengan

menganalisaperkembangan usaha debitur sesuai

dengan kunjungan dilapangan.

07.

Lembaga Keuangan Mikro Syariah (LKMS)

melakukan review terhadap perkembangan usaha

denganmemantau kondisi keuangan debitur lebih

dari 4 kali

08. Nasabah telah memenuhi syarat dan ketentuan

kredit secarateratur dan tertib administrasinya.

09.

Lembaga Keuangan Mikro Syariah (LKMS)

membantu mencari jalan keluar terhadap nasabah

yangmenghadapi suatu masalah dalam

mengembangkan usahanyaseperti penyimpangan

dan penyalahgunaan dana

10.

Lembaga Keuangan Mikro Syariah (LKMS)

memantau langsung ke lokasi terhadap asset atau

barangnasabah yang dibiayai oleh dana pinjaman

kredit.

Berilah tanda (

) pada jawaban yang anda anggap cocok.

Pengembangan Usaha Kecil

No.

Pertanyaan

SB B C K SK

01.

Bagaimanakah modal usaha anda setelah

mendapatkan pinjangan dari LKMS Kabupaten

Simeulue?

(3)

61

mendapat pinjaman dari LKMS Kabupaten

Simeulue?

03.

Bagaimanakah target produksi usaha anda setelah

mendapat pinjaman dari LKMS Kabupaten

Simeulue

04.

Bagaimanakah keuntungan anda setelah mendapat

pinjaman dari LKMS Kabupaten Simeulue

05.

Bagaimanakah omset penjualan usaha anda setelah

mendapat pinjaman dari LKMS Kabupaten

Simeulue

06.

Bagaimanakah kelancaran usaha anda setelah

mendapat pinjaman dari LKMS Kabupaten

Simeulue?

07.

Bagaimanakah unit usaha anda setelah mendapat

pinjaman dari LKMS Kabupaten Simeulue, apakah

berkembang dengan baik?

08.

Bagaimanakah target penjualan usaha anda setelah

mendapat pinjaman dari LKMS Kabupaten

Simeulue

09.

Bagaimanakah persepsi anda tentang modal

pinjaman yang diberikan oleh LKMS Kabupaten

Simeulue kepada anda?

10.

Bagaimanakah sasaran produk anda setelah

mendapat pinjaman dari LKMS Kabupaten

Simeulue, apakah meningkat dengan baik?

Keterangan:

SB

: Sangat Baik

B

: Baik

C

: Cukup

K

: Kurang

(4)

62

Lampiran 2

Frequencies Karakteristik Responden

Statistics

Frequency Table

umur responden

Frequency Percent Valid Percent Cumulative

(5)

63

kelamin responden

Frequency Percent Valid Percent Cumulative

Percent

Valid

pria 40 59,7 59,7 59,7

wanita 27 40,3 40,3 100,0

Total 67 100,0 100,0

pendidikan responden

Frequency Percent Valid Percent Cumulative

Percent

Valid

SLTP 10 14,9 14,9 14,9

S1 20 29,9 29,9 44,8

SMA 37 55,2 55,2 100,0

Total 67 100,0 100,0

pekerjaan responden

Frequency Percent Valid Percent Cumulative

Percent

Valid

karyawan

swasta 12 17,9 17,9 17,9

Karyawan 12 17,9 17,9 35,8

wiraswasta 31 46,3 46,3 82,1

PNS 12 17,9 17,9 100,0

(6)

64

Lampiran 3

Frequencies LKMS

Statistics

lkms1 lkms2 lkms3 lkms4 lkms5 lkms6 lkms7 lkms8 lkms9 Lkms10

N Valid 67 67 67 67 67 67 67 67 67 67

Missing 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

Frequency Table

lkms1

Frequency Percent Valid Percent Cumulative Percent

Valid

4,00 41 61,2 61,2 61,2

5,00 26 38,8 38,8 100,0

Total 67 100,0 100,0

lkms2

Frequency Percent Valid Percent Cumulative Percent

Valid

3,00 9 13,4 13,4 13,4

4,00 58 86,6 86,6 100,0

Total 67 100,0 100,0

lkms3

Frequency Percent Valid Percent Cumulative Percent

Valid

3,00 60 89,6 89,6 89,6

4,00 3 4,5 4,5 94,0

5,00 4 6,0 6,0 100,0

Total 67 100,0 100,0

lkms4

Frequency Percent Valid Percent Cumulative Percent

Valid

2,00 6 9,0 9,0 9,0

3,00 11 16,4 16,4 25,4

4,00 33 49,3 49,3 74,6

5,00 17 25,4 25,4 100,0

(7)

65

lkms5

Frequency Percent Valid Percent Cumulative Percent

Frequency Percent Valid Percent Cumulative Percent

Frequency Percent Valid Percent Cumulative Percent

Frequency Percent Valid Percent Cumulative Percent

Frequency Percent Valid Percent Cumulative Percent

(8)

66

Frequencies Pengembangan Usaha Kecil

Statistics

Usaha kecil1 Usaha kecil2 Usaha kecil3 Usaha kecil4 Usaha kecil5 Usaha kecil6 Usaha kecil7 Usaha kecil8 Usaha kecil9 Usaha kecil10

N

Valid 67 67 67 67 67 67 67 67 67 67

Missin

g 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

Usaha kecil11

Frequency Percent Valid Percent Cumulative Percent

Valid

4,00 23 34,3 34,3 34,3

5,00 44 65,7 65,7 100,0

Total 67 100,0 100,0

Usaha kecil12

Frequency Percent Valid Percent Cumulative Percent

Valid

4,00 11 16,4 16,4 16,4

5,00 56 83,6 83,6 100,0

Total 67 100,0 100,0

Usaha kecil13

Frequency Percent Valid Percent Cumulative Percent

Usaha kecil14

Frequency Percent Valid Percent Cumulative Percent

Valid

4,00 51 76,1 76,1 76,1

5,00 16 23,9 23,9 100,0

Total 67 100,0 100,0

Usaha kecil15

Frequency Percent Valid Percent Cumulative Percent

Valid

4,00 39 58,2 58,2 58,2

5,00 28 41,8 41,8 100,0

Total 67 100,0 100,0

Usaha kecil16

(9)

67

Usaha kecil17

Frequency Percent Valid Percent Cumulative Percent

Valid

3,00 27 40,3 40,3 40,3

4,00 24 35,8 35,8 76,1

5,00 16 23,9 23,9 100,0

Total 67 100,0 100,0

Usaha kecil18

Frequency Percent Valid Percent Cumulative Percent

Valid

4,00 43 64,2 64,2 64,2

5,00 24 35,8 35,8 100,0

Total 67 100,0 100,0

Usaha kecil19

Frequency Percent Valid Percent Cumulative Percent

Valid

3,00 3 4,5 4,5 4,5

4,00 13 19,4 19,4 23,9

5,00 51 76,1 76,1 100,0

Total 67 100,0 100,0

Usaha kecil110

Frequency Percent Valid Percent Cumulative Percent

Valid

4,00 35 52,2 52,2 52,2

5,00 32 47,8 47,8 100,0

(10)

68

Lampiran 4

Reliability LKMS

Scale: ALL VARIABLES

Case Processing Summary

N %

Cases Valid 67 100.0

Excludeda 0 .0

Total 67 100.0

a. Listwise deletion based on all variables in the procedure.

Reliability Statistics

Cronbach's

Alpha N of Items

.070 10

Item-Total Statistics

Scale Mean if Item Deleted

Scale Variance if Item Deleted

Corrected Item-Total Correlation

Cronbach's

Reliability Pengembangan Usaha Kecil

Scale: ALL VARIABLES

Case Processing Summary

N %

Cases Valid 50 100.0

Excludeda 0 .0

Total 50 100.0

(11)

69

Reliability Statistics

Cronbach's

Alpha N of Items

.810 10

Item-Total Statistics

Scale Mean if Item Deleted

Scale Variance if Item Deleted

Corrected Item-Total Correlation

Cronbach's Alpha if Item

Deleted

Usahakecil1 53.51 21.151 .541 .904

Usahakecil2 53.32 21.868 -.001 .906

Usahakecil3 51.91 19.276 .508 .890

Usahakecil4 54.97 19.223 .685 .883

Usahakecil5 54.75 18.298 .810 .876

Usahakecil6 53.83 17.749 .712 .879

Usahakecil7 52.37 16.153 .820 .873

Usahakecil8 52.84 19.443 .543 .888

Usahakecil9 52.45 20.336 .585 .900

Referensi

Dokumen terkait

Terdapat korelasi tingkat kecemasan dengan TTH dan semakin tinggi kecemasan semakin berat pula gejala TTH yang dialami.. Kata Kunci: Tingkat Kecemasan, Tension Type

Rofi’uddin dan Zuhdi (2001) menyebutkan, menulis dapat dipandang sebagai rangkaian ak- tivitas yang bersifat fleksibel. Dengan menulis, seseorang dapat mengungkapkan

Telah disetujui dan disahkan pada tanggal .... Pembimbing Industri, Dosen

Perubahan fisik berupa peningkatan berat badan yang menyebabkan berkurangnya kepercayaan diri membuat wanita tidak dapat menyesuaikan diri dengan orang lain, karena

DANA KODE DIPA PAGU (Rupiah) METODE PEMILIHAN PENYEDIA JENIS.

Hasil observasi awal ditemukan bahwa, selama proses pembelajaran, peserta didik masih banyak menerima materi pembelajaran dari guru dan peserta didik kurang diberi

corporate social responsibility , perputaran modal kerja, kepemilikan manajerial, kepemilikan institusional terhadap profitabilitas perusahaan yang diukur dengan ROA

Menyatakan dengan sesungguhnya bahwa Laporan Akhir yang telah saya buat dengan judu l “ PENGISIAN BATERAI HANDPHONE MEMANFAATKAN KERJA GENERATOR DI DALAM HAK