• Tidak ada hasil yang ditemukan

Asuhan Keperawatan pada Ny. L dengan Prioritas Masalah Kebutuhan Dasar Mobilisasi di Kelurahan Harjosari II Kecamatan Medan Amplas

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Asuhan Keperawatan pada Ny. L dengan Prioritas Masalah Kebutuhan Dasar Mobilisasi di Kelurahan Harjosari II Kecamatan Medan Amplas"

Copied!
3
0
0

Teks penuh

(1)

1 BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Mobilisasi merupakan kemampuan seseorang untuk bergerak bebas, mudah dan teratur, mempunyai tujuan untuk memenuhi kebutuhan hidup aktivitas guna mempertahankan kesehatannya. Kemampuan seseorang untuk bergerak bebas merupakan salah satu kebutuhan dasar manusia yang harus terpenuhi, seperti aktifitas sehari-hari, aktifitas rekreasi, mempertahankan diri (melindungi diri dari trauma), mempertahankan konsep diri, mengekspresikan emosi dengan gerakan nonverbal. Hal ini tidak akan dapat dipenuhi jika terjadinya gangguan pada mobilisasi atau imobilisasi (Hidayat, 2009).

(2)

2

terjadi pada penderita diantaranya, kaku pada pagi hari lebih dari satu jam dan menetap selama enam minggu, terdapat minimal tiga sendi yang mengalami peradangan, kelelahan dan kesulitan beraktivitas, dan gejala yang dialami biasanya bersifat simetris atau dirasakan pada kedua sisi tubuh (Ramadhan, 2015). Imobilisasi adalah keterbatasan dalam pergerakan fisik mandiri dan terarah pada tubuh atau satu ekstremitas atau lebih (Wilkinson&Judith, 2012). Konsekuensi imobilisasi dimulai dari kurangnya kebebasan hingga tidak dapat bergerak sendiri. Hal ini juga meminimalkan atau secara keseluruhan menghilangkan kemampuan individu untuk melakukan aktivitas perawatan diri dalam kehidupan sehari-hari dan menghambat kapasitas fungsional dari seluruh sistem tubuh (Vaughans, 2013).

Berdasarkan data pengkajian yang ditemukan pada Ny. L, maka saya mengangkat judul karya tulis ilmiah “Asuhan Keperawatan pada Ny. L dengan

Prioritas Masalah Kebutuhan Dasar Mobilisasi ”.

B. Tujuan

1. Tujuan Umum

Mampu menerapkan asuhan keperawatan pada Ny. L dengan masalah keperawatan prioritas gangguan/ hambatan mobilisasi.

2. Tujuan Khusus

a. Mampu mendeskripsikan konsep gangguan/ hambatan mobilisasi.

(3)

3

c. Mampu merumuskan diagnosa keperawatan pada Ny. L dengan masalah utama mobilisasi.

d. Mampu melakukan implementasi pada Ny. L dengan masalah utama mobilisasi.

e. Mampu mendokumentasikan evaluasi pada Ny. L dengan masalah utama mobilisasi.

C. Manfaat

1. Bagi mahasiwa

Agar mampu menjelaskan dan menerapkan tentang konsep dasar dan asuhan keperawatan dengan prioritas masalah kebutuhan dasar gangguan mobilisasi.

2. Bagi institusi

Sebagai tolak ukur kemampuan mahasiswa dalam melakukan asuhan asuhan keperawatan dengan prioritas masalah kebutuhan dasar gangguan mobilisasi demi meningkatkan kualitas pendidikan.

3. Bagi masyarakat

Agar lebih mengerti dan memahami betapa pentingnya pemenuhan kebutuhan dasar mobilisasi guna meningkatkan mutu kesehatan masyarakat.

Referensi

Dokumen terkait

With use of the personal data definition in the current Directive 95/46/EC and the Draft General Data Protection Regulation, some types of geographic data

CATATAN ATAS INFORMASI TAMBAHAN (Lanjutan) Untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2015 (Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain). PT MITRA INVESTINDO Tbk

These collected and created geo-datasets and maps are then published, including a Digital Object Identifier (DOI) to facilitate scholarly reuse and citation of the data, in a web

[r]

The output of the bottom-up process: the point cloud (left), the roof points (middle) labeled with colors indicating a rough building outline (blue dashed contour), and horizontal

Analisis Tingkat Risiko Bahaya Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) dengan Metode Hazard Identification and Risk Assesment (HIRA) pada Pekerja di Galangan Kapal Distrik

Based on the analysis of water, terrestrial vegetation and aquatic vegetation’s spectral characteristic, this article uses ratio composite method (ETM band3/band5(R)

The alternative optimization method is used to solve this non - convex optimization of the MMC algorithms, as well as, a one-against-one strategy for multi-class