iii ABSTRAK
Maghfur Hidayat Nur, NIM. 1751144014. 2016. “Kebijakan Kiai dalam Pengembangan Pendidikan Formal Di Pesantren (Studi Multi Situs di MA Al-Marif Pondok Pesantren Panggung dan SMAI Sunan Gunung Jati Pondok Pesantren Hidayatul Mubtadi-Ien” Tesis Manajemen Pendidikan Islam (MPI), Program Pascasarjana (S-2) IAIN Tulungagung di bawah bimbingan oleh Prof. Dr. H. Imam Fu’adi, M.Ag dan Dr. Maftukhin, M.Ag.
Kata Kunci: Kebijakan Kiai, Pengembangan.
Penelitian dalam Tesis ini dilatarbelakangi oleh kecenderungan yang kuat di pesantren untuk melakukan konsolidasi organisasi kelembagaan, khususnya pada aspek kepemimpinan dan manajemen. Perkembangan kelembagaan pesantren ini, terutama disebabkan adanya diversifikasi pendidikan yang diselenggarakannya, yang juga mencakup madrasah dan sekolah umum yang menganut sistem yang lebih rasional, demokratis dan terbuka. Pembagian wewenang dalam tata laksana kepengurusan diatur secara fungsional, sehingga akhirnya semua harus diwadahi dan digerakkan menurut tata aturan manajemen modern. Setiap unit kegiatan ditangani oleh penanggung jawab masing-masing, dimana setiap penanggung jawab tersebut secara hirarkis bertanggung jawab kepada unit yang lebih tinggi. Setiap unit diberi semacam otonomi untuk menyelenggarakan rumah tangga sendiri. Kepemimpinan yayasan dengan struktur organisasinya merupakan kepemimpinan kolektif dengan tugas dan wewenang masing-masing badan dalam struktur yayasan.
Fokus penelitian dalam penulisan tesis ini adalah: (1) Bagaimana kebijakan kiai dalam penyusunan agenda pengembangan pendidikan formal di Madrasah Aliyah Al Ma’arif dan SMA Islam Sunan Gunung Jati? (2) Bagaimana formulasi kebijakan kiai dalam pengembangan pendidikan formal di Madrasah Aliyah Al Ma’arif dan SMA Islam Sunan Gunung Jati? (3) Bagaimana adopsi kebijakan kiai dalam pengembangan pendidikan formal di Madrasah Aliyah Al Ma’arif dan SMA Islam Sunan Gunung Jati. (4) Bagaimana implementasi kebijakan kiai dalam pengembangan pendidikan formal di Madrasah Aliyah Al Ma’arif dan SMA Islam Sunan Gunung Jati? (5) Bagaimana evaluasi dari kebijakan kiai dalam pengembangan pendidikan formal di Madrasah Aliyah Al-MA’arif dan SMA Islam Sunan Gunung Jati?
Tesis ini bermanfaat untuk memberikan khazanah keilmuan teori-teori dan konsep tentang pengambilan kebijakan serta sebagai alternatif solusi proses pengambilan kebijakan dalam suatu organisasi di Pondok Pesantren. Serta untuk memberikan bahan pertimbangan kepada Pengurus Yayasan Pondok Pesantren dalam menentukan kebijakan yang berorientasikan kepada pengembangan
iv
Tulungagung (4) Sumber data penelitian dibagi menjadi empat; people (orang), place (tempat), paper (kertas/dokumen). Ketiga sumber data tersebut digunakan untuk saling melengkapi informasi dan data, (5) Untuk mengumpulkan data, peneliti menggunakan wawancara mendalam, dan dokumentasi, (6) Peneliti menganalisa data dengan analisis kasus tunggal yang meliputi pengumpulan data, reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Setelah analisis situs tunggal dilakukan analisis multi situs, (7) Untuk memeriksa validitas data, peneliti melakukan perpanjangan waktu penelitian, triangulasi, mengumpulkan banyak referensi, mengkaji ulang data yang akan dibuktikan, dan melakukan klarifikasi kepada para informan.
v ABSTRACT
Maghfur Hidayat Nur, NIM. 1751144014. 2016. “The Policy of Kiai in the Development of Formal Education (Study of Multi Site at Islamic Senior High School Al-Marif Boarding School Panggung and Islamic senior High School Sunan Gunung Jati Boarding School Hidayatul Mubtadi-Ien "Thesis Management of Islamic Education (MPI), Pascasarjana Program (S-2) IAIN Tulungagung under the guidance by Prof. Dr. H. Imam Fu'adi, M.Ag and Dr. Maftukhin, M.Ag.
Keywords: Kiai Policy, Development.
This research is motivated by a strong tendency of pesantren to consolidate institutional organizations, particularly in aspects of leadership and management. Institutional development of pesantren, mainly due to the diversification of the convening of education, which also includes public schools and madrasahs which adopts a more rational, open and democratic. The division of authority in the management of the maintenance of regulated functionally, so that eventually all must be contained and driven by modern management rules and regulations. Pesantren with the institutional status of the foundation is the highest institution which became a legal entity and from the units of education in. Each unit activity is handled by those responsible for each, where each person in charge of the hierarchically accountable to higher unit. Each unit was given some autonomy to organize their own households. Leadership foundation with its structure is a collective leadership with the duties and authorities of each entity in the structure of the foundation.
The focus of research are: (1) How do policy agenda for clerics in the development of formal education in Islamic Senior High School Al Ma’arif and Senior High School Islam Sunan Gunung Jati? (2) How the policy formulation in the development of formal education in Senior High School Al Ma’arif and Senior High School Islam Sunan Gunung Jati? (3) How is the adoption of policies in the development of formal education in Senior High School Al Ma’arif and Senior High School Islam Sunan Gunung Jati? (4) How is the implementation of policies in the development of formal education in Senior High School Al Ma’arif and Senior High School Islam Sunan Gunung Jati? (5) How is the evaluation of the development of formal education in Senior High School Al Ma’arif and Senior High School Islam Sunan Gunung Jati?
This thesis is helpful to provide a repertoire of scientific theories and concepts on policy making as well as an alternative solution to the policy making process in an organization at boarding school. And to give consideration to the Islamic boarding school Foundation Board in determining policies oriented to development.
vi