BAB III
PENUTUP
A.
Kesimpulan
Dari kajian analisis, pembahasan dalam bab sebelumnya maupun dari
penelitian yang dilakukan, dapat ditarik kesimpulan yaitu sebagai berikut.
Bahwa dalam pengelolaan hutan untuk menjaga kelestarian hutan itu sangat
dibutuhkan. Selain peran dari Taman Nasional, peran masyarakat juga sangat
dibutuhkan dalam pengelolaan hutan.
Sikap partisipasi masyarakat terhadap pengelolaan hutan di kawasan Gunung
Merbabu memiliki respon positif. Masyarakat Dusun Cuntrel berantusias dalam
menjaga kawasan hutan di Gunung Merbabu.
Partisipasi dalam menjaga kelestarian hutan Gunung Merbabu yang timbul
pada masyarakat Dusun Cuntel disebabkan karena mereka memanfaatkan hasil hutan
untuk memenuhi kebutuhan mereka. Misalnya air yang mereka gunakan sehari-hari
bersumber dari kawasan hutan Gunung Merbabu.
Bentuk konkrit yang dilakukan Masyarakat Dusun Cuntel adalah penanaman
pohon dan perawatan pohon yang baru ditanam. Sikap tersebut dilakukan agar sumber
air tetap ada. Selain penanaman pohon, masyarakat juga membuat pupuk cair sendiri
untuk pohon yang akan ditanam. Meskipun partisipasi masyarakat belum bisa
dikatakan ideal, tetapi peran serta masyarakat Dusun Cuntel sudah bisa dikatakan
bahwa masyarakat Dusun Cuntel berpartisipasi dalam menjaga kawasan hutan.
Pengertian masyarakat ideal menurut penulis adalah peran serta masyarakat yang
masyarakat Dusun Cuntel belum memiliki hal tersebut. Maka dari itu belum bisa
dikatakan ideal dalam berpartisipari menjaga kawasan hutan.
Temuan baru dari penelitian yang dilakukan penulis yaitu tentang masyarakat
ideal yang dibutuhkan untuk berpartisipasi dalam menjaga kawasan hutan. Mengingat
peraturan tentang kehutanan sudah lama yaitu tahun 1999 dan menuju era yang
modern ini dalam pembentukan produk hukum yang mengatur kehutanan dapat diatur
juga tentang masyarakat ideal yang dibutukan dalam menjaga kawasan hutan di
gunung merbabu.
B.
Saran
Berdasarkan penelitian ini, dalam pengelolaan hutan peran masyarakat
memang dibutuhkan. Seperti yang diatur dalam Pasal 69 ayat (1) Undang-Undang
Nomor 41 Tahun 1999 Tentang Kehutanan yang menjelaskan bahwa masyarakat
berkewajiban untuk ikut serta memelihara dan menjaga kawasan hutan dari gangguan
dan perusakan.
Maka dari itu, peran masyarakat dalam pengelolaan hutan perlu ditingkatkan
agar kerusakan yang terjadi kawasan hutan di Gunung Merbabu dapat diatasi. Hasil
hutan akan terjaga apabila kelestarian hutan juga terjaga dengan baik. Mengingat
masyarakat Dusun Cuntel dalam kebutuhan air adalah sumber dari kawasan hutan
Gunung Merbabu.
Berpartisipasi dalam pengelolaan hutan perlu dilakukan karena merupakan
kewajiban dan hal tersebut juga diatur dalam Pasal Pasal 69 ayat (1) Undang-Undang