• Tidak ada hasil yang ditemukan

T BJPG 1101643 Chapter3

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "T BJPG 1101643 Chapter3"

Copied!
7
0
0

Teks penuh

(1)

Andi Novita Rozaliana Fadillah, 2016

ANALISIS KONTRASTIF KATA YANG MENYATAKAN EMOSI MARAH DALAM BAHASA JEPANG DAN BAHASA INDONESIA

Universitas Pendidikan Indonesia| repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu BAB III

METODE PENELITIAN

A. Metode Penelitian

Data yang dianalisis dalam penelitian ini berupa kata-kata atau kalimat. Maka dari itu penelitian ini menggunakan pendekatan penelitian kualitatif. Menurut Sukmadinata (2005: 25), dasar penelitian kualitatif adalah konstruktivisme yang berasumsi bahwa kenyataan itu berdimensi jamak, interaktif, dan suatu pengalaman sosial yang diinterpretasikan oleh setiap individu. Penelitian kualitatif mengkaji perspektif partisipan dengan strategi-strategi yang bersifat interaktif dan fleksibel. Penelitian kualitatif juga bertujuan untuk memahami fenomena-fenomena sosial dari sudut pandang partisipan. Emosi yang dirasakan manusia juga merupakan fenomena sosial sebagai pengalaman hidup. Melalui metode kualitatif peneliti menganggap bahwa data-data penelitian kelak dapat dikaji lebih dalam karena metode ini dinilai sesuai. Djajasudarma (1993: 11) menjelaskan bahwa penelitian kualitatif di dalam linguistik menghasilkan data deskriptif berupa data tertulis atau lisan dalam suatu masyarakat bahasa.

Penelitian ini dilakukan melalui proses penyediaan data, tahap analisis data, dan tahap sistematika penyajian hasil analissi data. Selanjutnya, analisis

(2)

Andi Novita Rozaliana Fadillah, 2016

ANALISIS KONTRASTIF KATA YANG MENYATAKAN EMOSI MARAH DALAM BAHASA JEPANG DAN BAHASA INDONESIA

Universitas Pendidikan Indonesia| repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

55

Secara umum, prosedur yang ditempuh dalam penelitian ini adalah: (1) Melakukan studi pustaka

(2) Mengumpulkan data (3) Mengklasifikasikan data (4) Menganalisis data

(5) Menyimpulkan hasil penelitian (6) Melaporkan hasil penelitian

B. Sumber Data dan Data Penelitian

Penelitian ini menggunakan dua jenis unit data. Data yang pertama adalah unit data yang berupa satuan-satuan leksikal mengandung makna marah dalam bahasa Jepang dan bahasa Indonesia. Unit data pertama ini akan dijaring dari beberapa kamus yang akan dijadikan sumber utama penelitian. Untuk penyelidikan leksikal bermakna marah dalam bahasa Indonesia akan digunakan Tesaurus bahasa Indonesia (2006), sedangkan untuk penyelidikan leksikal bermakna marah dalam bahasa Jepang akan digunakan Kenji Matsuura (1994), Goro Taniguchi (1999), Kihon Doushi Youhou Jiten. Peneliti menggunakan Tesaurus untuk mendapatkan keterkaitan makna antara satu kata dengan kata lainnya dalam ranah yang sama. Setelah diperoleh leksikal bermakna marah dalam bahasa Jepang dan bahasa Indonesia, selanjutnya leksikal-leksikal yang

sudah diperoleh dari Tesaurus, dilakukan pengecekan ulang dan dicari definisi masing-masing leksikal tersebut dalam KBBI IV (2012), Kenji Matsuura (1994)

dan Goro Taniguchi (1999).

(3)

Andi Novita Rozaliana Fadillah, 2016

ANALISIS KONTRASTIF KATA YANG MENYATAKAN EMOSI MARAH DALAM BAHASA JEPANG DAN BAHASA INDONESIA

Universitas Pendidikan Indonesia| repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

adalah data jitsurei yaitu contoh penggunaan kalimat dalam teks konkret seperti dalam tulisan ilmiah, novel, majalah, surat kabar, artikel, dsb.

Data kalimat okoru dan shikaru yang digunakan masing-masing sebanyak 10 kalimat, sedangkan hara ga tatsu sebanyak 9 kalimat. Lalu, data kalimat untuk rippuku suru sebanyak 3 kalimat, untuk kanshaku suru dan gekido suru masing-masing sebanyak 2 kalimat. Data kalimat untuk leksikon marah sebanyak 15 kalimat, leksikon berang sebanyak 7 kalimat, dan leksikon gusar sebanyak 10 kalimat. Adapun sumber data tersebut sebagai berikut:

1. Kompas (KOM) 2. Kotonoha (KN)

3. Weblio Dictionary (WD)

C. Teknik Penjaringan Data

Untuk memperoleh data-data yang diperlukan, penulis menggunakan teknik catat. Data yang diperoleh akan dicatat dalam kartu data, lalu dianalisis. Setelah dianalisis, langkah selanjutnya yaitu pemilahan data yang diperlukan untuk penelitian. Teknik pemilihan data yang ditempuh adalah pemisahan antara data pertama dan data kedua baik dalam bahasa Jepang maupun bahasa Indonesia. Setelah itu, dilakukan pengelompokan kalimat-kalimat yang mengandung leksikal kosakata emosi marah dan memberikan kode terhadap data tersebut untuk memudahkan proses pengontrasan makna.

Dalam menjaring data leksikal-leksikal emosi marah Bahasa Jepang dan Bahasa Indonesia, mula-mula peneliti menjaring leksikal-leksikal emosi marah yang terdapat dalam Tesaurus Bahasa Jepang dan bahasa Indonesia, lalu mengecek kembali definisi-definisi dari masing-masing leksikal tersebut.

(4)

Andi Novita Rozaliana Fadillah, 2016

ANALISIS KONTRASTIF KATA YANG MENYATAKAN EMOSI MARAH DALAM BAHASA JEPANG DAN BAHASA INDONESIA

Universitas Pendidikan Indonesia| repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

online. Data penelitian ini adalah kalimat-kalimat yang mengandung kata yang bermakna marah dalam BJ dan BI. Adapun kegiatan penjaringan data meliputi langkah-langkah sebagai berikut:

1. Membaca dan mempelajari literatur mengenai analisis kontrastif,

leksikon marah, fungsi sintaksis, serta pemaknaannya.

2. Mencari sumber data berupa kalimat-kalimat yang mengandung leksikon bermakna marah dalam BJ dan BI dari buku-buku, media cetak dan non cetak.

3. Menyalin dan menandai kalimat yang di dalamnya terdapat leksikon bermakna marah dalam BJ dan BI.

4. Mengumpulkan data dengan sistem pengkartuan data, memberinya nomor dan kode. Berikut pemaparan contoh pengkodean pada data yang mengandung leksikon bermakna marah dalam bahasa Jepang beserta terjemahannya dalam bahasa Indonesia.

(67) 社長は毎日社員を怒る (WD, P2, N26) Shachou wa mainichi shain o okoru.

Setiap hari, manajer memarahi pegawainya.

(5)

Andi Novita Rozaliana Fadillah, 2016

ANALISIS KONTRASTIF KATA YANG MENYATAKAN EMOSI MARAH DALAM BAHASA JEPANG DAN BAHASA INDONESIA

Universitas Pendidikan Indonesia| repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

Dari contoh di atas, kode WD merupakan singkatan dari Situs Online Weblio Dictionary. Kode P2 merupakan singkatan dari Page 2 (halaman 2 pada situs tersebut, dan N26 adalah singkatan dari Number 26 (nomor 26 pada situs tersebut). Data leksikon yang dicari akan digarisbawahi. Sedangkan, untuk data

yang diperoleh dari surat kabar online Kompas dibuatkan pengkodean sebagai berikut KOM, D5M3Y15. KOM merupakan singkatan dari Kompas, sedangkan D5M3Y15 berarti merupakan tanggal penerbitan berita tersebut secara online. D berarti date, M berarti month, dan Y berarti year.

5. Mengklasifikasikan data kalimat yang mengandung leksikon bermakna marah dalam BJ dan BI berdasarkan kategori maknanya.

6. Menyusun ulang kartu data sesuai dengan klasifikasi yang ada.

D. Teknik Analisis Data

Teknik analisis data yang akan ditempuh dalam penelitian ini terdapat lima tahap, yaitu:

1. Mendeskripsikan bentuk-bentuk pengungkap marah dalam bahasa Jepang. 2. Mendeskripsikan bentuk-bentuk pengungkap marah dalam bahasa

Indonesia.

Pada tahap (1) dan (2), peneliti mengumpulkan beberapa leksikon marah dalam bahasa Jepang dan bahasa Indonesia, lalu membatasi kegiatan analisa hanya pada beberapa leksikon saja. Sehingga diambil leksikon okoru, shikaru, hara ga tatsu, rippuku suru, gekido suru, dan kanshaku suru untuk bahasa Jepang dan leksikon marah, berang, dan gusar untuk bahasa Indonesia. Setelah dilakukan penelusuran leksikon-leksikon tersebut, lalu peneliti

mengumpulkan data-data kalimat yang menggunakan leksikon-leksikon tersebut. Setelah pengumpulan data, peneliti melakukan analisis kalimat-kalimat tersebut dengan memperhatikan perubahan verba pada leksikon bahasa Jepang dan perubahan kata sifat pada leksikon bahasa Indonesia.

(6)

Andi Novita Rozaliana Fadillah, 2016

ANALISIS KONTRASTIF KATA YANG MENYATAKAN EMOSI MARAH DALAM BAHASA JEPANG DAN BAHASA INDONESIA

Universitas Pendidikan Indonesia| repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

(65) 俊子が口うるさくすると 勇が怒る (KN, P1, N18) Toshiko ga kuchi urusaku suru to, Isamu ga okoru. Kalau Toshiko gaduh, maka Isamu akan marah.

(101) Banyak warga Nigeria yang berpendapat, sebagai Presiden, Jonathan tidak menangani Boko Haram secara serius dan mengharapkan Jenderal Buhari berada dalam posisi lebih baik untuk mengalahkan militant Islam. Boko Haram menimbulkan

amarah khalayak internasional ketika menculik lebih dari

200 murid perempuan di kota Chibok, Negara Bagian Borno, April 2014 lalu. (KOM, D2 M4 Y15)

Data yang mengandung leksikon bermakna marah akan digarisbawahi agar lebih fokus. Proses analisis ini juga berlaku untuk data-data dalam bahasa Indonesia. Pada contoh (65) dan (101) ditemukan salah satu bentuk pengungkap marah dalam bahasa Jepang yaitu okoru dan kata marah sebagai bentuk pengungkap marah dalam bahasa Indonesia.

3. Mencari persamaan bentuk-bentuk pengungkap marah dalam bahasa Jepang. 4. Mencari perbedaan bentuk-betuk pengungkap marah dalam bahasa

Indonesia.

Berdasarkan contoh (65) dan (101), kata okoru digunakan ketika terjadi hal yang tidak diinginkan dan bersifat mengganggu, pada contoh (65) adalah Toshiko gaduh, sedangkan pada contoh (101) adalah aksi yang tidak diinginkan, yaitu penculikan terhadap lebih dari 200 murid. Maka persamaan dari bentuk pengungkap marah dalam bahasa Jepang dan bahasa Indonesia adalah digunakan ketika terjadi hal-hal yang tidak diinginkan dan bersifat mengganggu. Sedangkan, perbedaan kedua bentuk pengungkap marah tersebut salah satunya dapat dilihat dari jenis kata, okoru merupakan verba sedangkan marah merupakan kata sifat.

(7)

Andi Novita Rozaliana Fadillah, 2016

ANALISIS KONTRASTIF KATA YANG MENYATAKAN EMOSI MARAH DALAM BAHASA JEPANG DAN BAHASA INDONESIA

Universitas Pendidikan Indonesia| repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

Referensi

Dokumen terkait

Allah Yang Maha Agung berfirman, “Tinggalkan mereka hingga mereka kembali baik” pengertian hadis ini adalah bahwa jika orang yang beriman dendam kepada orang lain, Allah

Kotler (1994 : 18) memberikan suatu definisi tentang pelayanan sebagai berikut : “layanan jasa adalah setiap tindakan atau perbuatan yang dapat ditawarkan oleh suatu pihak

Performa reaktor berperan penting dalam operasional dan biaya operasi karena berpengaruh terhadap unit operasi yang lain (pemisahan, pengeringan, dan lain-lain). Reaktor

Industri kopi yang tergolong pada kelompok ini merupakan industri pengolahan kopi yang menghasilkan kopi bubuk atau produk kopi olahan lainnya seperti minuman kopi

Perlu dibahas element-element penting untuk mendukung implementasi rantai peringatan seperti : Back up Posko 24/7 BPBD ditingkat Provinsi, Kapasitas Staff Posko, Soft

Pelayanan kearsipan yang diselenggarakan di Pemerintah Daerah Provinsi Kalimantan Tengah bertumpu pada Badan Perpustakaan, Arsip, Dokumentasi (BPAD). Badan inilah yang bertugas

Sebagai upaya untuk melindungi pasien terhadap kualitas pelayanan keperawatan yang diterima dan perlindungan terhadap keamanan perawat dalam melaksanakan tugasnya,

Berdasarkan data yang diperoleh di lapangan apabila dikaitkan dengan teori, dalam penerapan petunjuk teknis kegiatan di Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) Dinas