• Tidak ada hasil yang ditemukan

Persepsi Masyarakat Terhadap Pelaksanaan Program Bantuan Langsung Sementara Masyarakat (BLSM). (Studi pada Desa Suka Rende Kecamatan Kutalimbaru Kabupaten Deliserdang Sumatera Utara)

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Persepsi Masyarakat Terhadap Pelaksanaan Program Bantuan Langsung Sementara Masyarakat (BLSM). (Studi pada Desa Suka Rende Kecamatan Kutalimbaru Kabupaten Deliserdang Sumatera Utara)"

Copied!
5
0
0

Teks penuh

(1)

BAB II

METODE PENELITIAN

II.1 Jenis Penelitian

Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif, yaitu penelitian yang

tidak mengadakan perhitungan. Menurut Lexy J. Moleong,26

26

Lexy J. Moelong, Metodologi Penelitian Kualitatif, Remaja Rosdakarya, Bandung, 2005, hlm. 4 penelitian kualitatif

adalah penelitian yang bermaksud memahami fenomena tentang apa yang dialami

oleh subjek penelitian, misalnya: perilaku, persepsi, motivasi, tindakan dan

lain-lain. Dilakukan dengan cara holistik dan dengan cara deskripsi dalam bentuk

kata-kata dan bahasa pada suatu konteks yang khusus yang alamiah dan dengan

memamfaatkan berbagai metode ilmiah.

Menurut Moleong ada 11 karakteristik pendekatan kualitatif yaitu:

menggunakan latar belakang alamiah, menggunakan manusia sebagai instrumen

utama, menggunakan metode kualitatif (pengamatan, wawancara, atau studi

dokumen) untuk menjaring data, menganalisis data secara induktif, menyusun

teori dari bawah keatas, menganalisis data secara deskriptif, lebih mementingkan

proses daripada hasil, membatasi masalah penelitian berdasarkan fokus,

menggunakan kriteria sendiri untuk memvalidasi data, menggunakan desain

sementara (yang dapat disesuaikan dengan kenyataan dilapangan), dan hasil

penelitian dirundingkan dan disepakati bersama oleh manusia yang dijadikan

(2)

II.2 Lokasi Penelitian

Penelitian ini dilakukan di Desa Suka Rende Kecamatan Kutalimbaru

Kabupaten Deliserdang Sumatera Utara. Pemilihan lokasi penelitian didasari pada

pertimbangan bahwa lokasi ini mudah dijangkau oleh peneliti.

II.3 Informan Penelitian

Informan adalah orang yang dimanfaatkan untuk memberikan informasi

tentang situasi dan kondisi serta latar belakang penelitian. Penulis menetapkan

pihak-pihak yang menjadi informan kunci (key informan), informan utama dan

informan tambahan pada penelitian ini secara sengaja, yakni:

a. Informan Kunci (Key Informan)

- Masyarakat peneriman BLSM di Desa Suka Rende

b. Informan Utama

- Pengurus Pemerintahan Desa Suka Rende

c. Informan Tambahan

- Masyarakat di sekitar Desa Suka Rende

II.4 Teknik Pengumpulan Data

Sehubungan dengan pendekatan penelitian diatas, teknik pengumpulan

data yang akan digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian lapangan (field

(3)

Desa Suka Rende Kecamatan Kutalimbaru Kabupaten Deliserdang. Metode

Pengumpulan data yang digunakan adalah:

1. Teknik pengumpulan data primer

Yakni pengumpulan data yang dilakukan secara langsung pada lokasi

penelitian atau objek yang diteliti. Dalam hal ini data diperoleh dengan

cara-cara sebagai berikut:

a. Observasi, yaitu melakukan pengamatan secara langsung pada objek

penelitian terhadap Masyarakat di Desa Suka Rende.

b. Wawancara, yaitu melakukan tanya-jawab dengan pihak-pihak yang

berhubungan dengan masalah penelitian yaitu birokrat dan masyarakat

yang mendapat pelayanan Bantuan Langsung Sementara Masyarakat

(BLSM). Menurut Lincoln dan Guba (1985) dalam A. Sonhadji K.H

(1994) wawancara dinyatakan sebagai suatu percakapan dengan bertujuan

untuk memperoleh kontruksi yang terjadi sekarang tentang orang,

kejadian, aktivitas, organisasi, perasaan, motivasi, pengakuan, kerisauan

dan sebagainya.

2. Teknik pengumpulan data sekunder

Merupakan teknik pengumpulan data yang dilakukan melalui studi

bahan-bahan kepustakaan yang perlu untuk mendukung data primer.

Pengumpulan data sekunder dapat dilakukan dengan instrumen sebagai

berikut:

(4)

Yaitu, pengumpulan data yang dilakukan dari buku-buku, karya

ilmiah, pendapat ahli yang memiliki relevansi dengan masalah yang

diteliti.

b. Studi Dokumentasi (Documentary)

Yaitu, pengumpulan data yang diperoleh dengan menggunakan

catatan-catatan tertulis yang ada di lokasi penelitian serta

sumber-sumber lain yang menyangkut masalah diteliti dengan instansi yang

terkait.

II.5 Teknik Analisis Data

Sesuai dengan metode penelitian, teknik analisa data yang dipergunakan

dalam penelitian ini adalah dengan menggunakan teknik kualitatif. Menguraikan

serta menginterprestasikan data yang diperoleh dari lapangan yang di dapat dari

para informan. Penganalisaan ini diperoleh berdasarkan kemampuan nalar peneliti

dalam menghubung-hubungkan fakta, data dan informasi lalu dianalisis, sehingga

dari analisis tersebut diharapkan muncul gambaran yang jelas tentang objek yang

diteliti dan dapat mengungkapkan permasalahan penelitian. Data-data yang

terkumpul tersebut akan disajikan melalui analisa data tunggal.

Teknik analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah

menggunakan langkah-langkah seperti yang dikemukakan oleh Burhan Bungin27

1. Pengumpulan Data (Data Collection)

yaitu sebagai berikut:

27

(5)

Pengumpulan data merupakan bagian integral dari kegiatan analisis

data. Kegiatan pengumpulan data pada penelitian ini adalah dengan

menggunakan wawancara dan studi dokumentasi.

2. Reduksi Data (Data Reduction)

Reduksi data, diartikan sebagai proses pemilihan, pemusatan perhatian

pada penyederhanaan dan transformasi data kasar yang muncul dari

catatan-catatan tertulis di lapangan. Reduksi dilakukan sejak

pengumpulan data dimulai dengan membuat ringkasan, mengkode,

menelusur tema, membuat gugus-gugus, menulis memo dan

sebagainya dengan maksud menyisihkan data/informasi yang tidak

relevan.

3. Display Data

Display data adalah pendeskripsian sekumpulan informasi tersusun

yang memberikan kemungkinan adanya penarikan kesimpulan dan

pengambilan tindakan. Penyajian data kualitatif disajikan dalam

bentuk teks naratif.

Sedangkan tujuan dari analisis data kualitatif menurut Bungin28

1. Menganalisa proses berlangsungnya suatu fenomena sosial dan

memperoleh suatu gambaran yang tuntas terhadap proses tersebut. adalah :

2. Menganalisa makna yang ada dibalik informasi, data dan proses suatu

fenomena sosial.

28

Referensi

Dokumen terkait

[r]

KEPUTUSAN BUPATI BANTUL NOMOR 51 TAHUN 2016 TENTANG PEMBENTUKAN TIM SISTEM INFORMASI MANAJEMEN BARANG DAERAH (SIMBADA) TAHUN ANGGARAN 2016.. Pengarah Sekretaris

(2) Skala Kesantunan Komisif yang digunakan sebagai bahasa promosi transaksi penjual pasar tradisional Nglangon Sragen tampak didominasi oleh skala untung rugi yaitu

Tujuan dari studi ini adalah untuk memperkirakan dosis radiasi efektif tahunan yang diterima publik Provinsi Bangka Belitung baik melalui jalur ekternal maupun jalur internal

Program Daerah Pemberdayaan Masyarakat Kecamatan dan Kelurahan yang selanjutnya disingkat PDPM Kecamatan dan Kelurahan adalah kegiatan pembangunan infrastruktur

Konsep kelangkaan dalam ilmu ekonomi diartikan sebagai suatu keadaan saat manusia ingin mengonsumsi suatu barang atau jasa lebih banyak daripada

[r]

The computational complex- ity of predicting the directional stock price movement of an arbitrary node v j given an observed stock movement (external energy) of a node v i in the